You are on page 1of 16
ENDALI ERY PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DINAS KESEHATAN C3 PUSKESMAS SINE A. Pagerwojo KM. 2 Sine, Kode Pos. 63264 Ngawi, Tolp. (0364) 611023 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SINE NOMOR : 188.4/199/404.302.4. 16/2023 TENTANG PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS SINE bahwa untuk kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan upaya Puskesmas dianalisis dan diolah menjadi informasi, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan kinerja dan ‘Menimbang bahan perencanaan tahun depan. b. Evaluasi terhadap kinerja Puskesmas dilakukan dengan membandingkan standart / Indikator Kinerja dengan Cakupan hasil kegiatan, yang meliputi kegiatan UKM, UKP,MUTU serta Manajemen. c. bahwa sehubungan dengan huruf a, dan huruf b, diatas peru menetapkan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas dengan Keputusan Kepala Puskesmas Sine.; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38 ‘Tahun 2012 tentang Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Public; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Indonesia Sehat; 5, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas; 7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; © Dipindai dengan CamScanner ‘8. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor KEP/25/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Bupati Ngawi Nomor 14 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Puskesmas di Kabupaten Ngawi; MEMUTUSKAN : Menetapkan —:_KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SINE TENTANG PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KESATU : Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab, dan Pelaksanan melakukan evaluasi kinerja Puskesmas yang dilakukan setiap 3 bulan sekali, dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan KEDUA 2 Penilaian kinerja Puskesmas ditakukan dengan membandingkan hasil kinerja dengan standart indikator kinerja, dianalisa, dan di tindak lanjuti sebagai upaya untuk melakukan perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan periode berikutnya KETIGA Mekanisme pencapaian target kinerja Puskesmas akan dimonitor setiap bulan melalui kegiatan minilokakarya Puskesmas. KEEMPAT : Segala biaya akibat dari kebijakan ini dbebankan pada anggaran pendapatan Puskesmas KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ada perubahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Sine Tanggal —: 02 Juni 2023 © Dipindai dengan CamScanner LAMPIRAN | NOMOR TANGGAL : Keputusan Kepala Sine Tentang Penilaian Kinerja Puskesmas Sine 1 188.4/199 /404,302.4.16/2023 + 02 Juni 2023 INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SINE TAHUN 2023 1 Penilaian Kinerja Puskosmas (PKP) NO_ JENIS KEGIATAN TARGET 4. UKM ESENSIAL 7.1_[UPAYA PROMOS! KESEHATAN ‘A.Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ‘Rumah Tangga yang dikaji 20% Tnstitusi Pendidikan yang dikaj 50% Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji 70% B.Tatanan Sehat Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 55 % Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHS (klasifikasi IV) 74% Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 indikator PHBS Pondok Pesantren_(Klasifikasi !V) 50% C. Intervensi/ Penyuluhan Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tanga 700% Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 700% Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100 % D.Pengembangan UKEM Posyandu Balla PURI (Purnama Mandir) 76% Poskesdes/ Poskeskel AKtif 78% © Dipindai dengan CamScanner E. Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif Desa/Kelurahan Siaga AKtif 98,3 % Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURT (Pumama Mandir ) 175% Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Akt 100 % F-Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (sasaran_masyarakat) 100 % Pengukuran dan Pembinaan Tingkat Perkembangan UKBM 100 % 12 Upaya Kesehatan Lingkungan ‘APenyehatan Air Tnspeksi Kesehatan Lingkungan ‘Sarana Air Minum (SAM) 50% ‘Sarana Air Minum (SAM) yang telah i IKL 90% ‘Sarana Air Minum (SAM) yang diperiksa kualitas aimya 72% ‘Sarana Air Minum (SAM) yang memenuhi syarat 5% B. Pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) 68% "TPP yang memenuhi syarat kesehatan 55% C.Pembinaan Tempat Fasiitas Umum (TFU) Pembinaan sarana TFU Prioritas 80% TFU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan 30% D.Yankesling (Klinik Sanitasi) Konseling Sanitasi 10% Inspeksi Sanitasi PBL 20% Intervensi ferhadap pasien PBL yang di IKL. 40% E-Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat © Dipindai dengan CamScanner Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 90% ‘Desa/ Kelurahan Implementasi ‘STBM 5 Pilar 30% Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 5% 13 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana A.Kesehatan Ibu Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100% Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) = SPM 100% Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92% Penanganan Komplikasi kebidanan (PK) 80% Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% B.Kesehatan Bayi Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100% Pelayanan Kesehatan Neonatus 0- 28 hari (KN lengkap) - (SPM ke 3) 700% Penanganan komplikasi neonatus 80% Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 14 bulan 92% C.Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah Pelayanan Kesehatan balita (0 - 59 bulan) (SPM ke 4) 100% Pelayanan Kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 84% D. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja ‘Sekolah setingkat SDIMVSDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 100% ‘Sekolah setingkat ‘SMP/MTS/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 100 % ‘Sekolah setingkat ‘SMA/MA/SMKISMALB yang melaksanakan pemeriksaan Penjaringan kesehatan 700% Pelayanan Kesehatan pada Usia 100 % © Dipindai dengan CamScanner Pendidikan Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan pendidikan dasar Pelayanan kesehatan remaja ico E. Pelayanan Kesehatan Lansia Pelayanan Kesehatan pada Usia 700% Lanjut (usia 2 60 tahun ) (Standar Pelayanan Minimal ke 7) Pelayanan Kesehatan pada Pra 100% sia lanjut_(45 - 59 tahun) F-Pelayanan Keluarga Berencana (KB) KB aki (Contraceptive Prevalence | 70% Rate/ CPR) Peserta KB baru 10% ‘Akseptor KB Drop Out =10% Peserta KB mengalamiKompikasi | <3.5% PUS dengan 4T ber KB 80% KB pasea persalinan 30% ‘CPW dilayanan Kespro catin 5% 1.4 | Upaya Pelayanan Gizi ‘KPelayanan Gizi Masyarakat Pemberian kapsul vitamin A dosis 3% tinggi pada balta (6-59 bulan ) Pemberian 90 tablet Besi pada ibu | 63% hamil Pemberian Tabiat Tambah Darah 30% pada Remaja Putri B Penanggulangan Gangguan Gui Pemberian _makanan tambahan O% bagi baiita gizi kurang Pemberian makanan fambahan 80% pada ibu hamil Kurang Energi Kronik_ (KEK) Balta gizi buruk mendapat 38% perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk Pemberian Proses Asuhan Gi di 2 Puskesmas (sesual buku pedoman | dokumen asuhan gizi tahun 2018 wama kuning © Dipindai dengan CamScanner C. Pemantauan Status Gizi Balita yang di fimbang berat 80% badanya_(D/S) Balita ditimbang yang naik berat 86% badannya (N/D) Balita stunting ( pendek dan sangat | 16,00% pendek ) Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat | __50% ASI Eksklusif Bayi yang baru lahir mendapatIMD | 66% (inisiasi Menyusu Dini) Pelayanan Poncegahan dan 1.5 | Pengendalian Ponyakit ADiare Pelayanan Diare Balita 700% Cakupan Pemberian Oralit dan Zine | 100% pada Penderita Diare Balita Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% Rehidrasi Oral Aktif (LROA) B.Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis B pada Ibu Hamil Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu 100% Hamil ‘Tatalaksana bu Hamil dengan 700% Hepatitis B Reaktil C.ISPA (Infeksi Saluran Pemapasan Atas) ‘Cakupan Penemuan penderita 75% Pneumonia balita Penderita kasus pneumonia yang 70% diobati sesuai standart D.kusta Pemeriksaan kontak dari kasus: Tebih dart Kusta baru 80% RFT penderita Kusta Tebih dari 90% Proporsi tenaga Kesehatan Kusta | lebih dari tersosialisasi 95% Kader Posyandu yang telah lebih dari mendapat sosialisasi kusta 95% © Dipindai dengan CamScanner ‘SD/MI telah dilakukan screening Kusta 100% ETB Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 90% Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11) 100% “Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC >90% Persentase pasien TBC dilakukan Investigasi Kontak >90% F.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS ‘Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 700% ‘Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV (Standar Pelayanan Minimal ke 12) 100% ‘G.Demam Berdarah Dengue (DBD) ‘Angka Bebas Jentik (ABJ) 295% Penderita DBD ditangani 700% PE kasus DBD 700% H.Malaria Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100% Penderita positif Malaria yang diobati sesuai pengobatan standar 100% Penderita positif Malaria yang di follow up 100% L.Pencegahan dan Penanggulangan Rabies Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 700% \Vaksinasi terhadap HPR yang berindikasi us gigitan 100% ‘J.Pelayanan Imunisasi Persentase bayi usia 0-14 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 100% © Dipindai dengan CamScanner UCI desa 700% Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat antigen baru" 100% “Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapat imunisasi lanjutan baduta 100% “Persentase anak yang ‘mendapatkan imunisasi lanjutan Jengkap di usia sekolah dasar 80% Persentase wanita usia subur yang ‘memilki status imunisasi T2+ 80% Pemantauan suhu, VVM, seta Alarm Dingin pada lemari es penyimpan vaksin 700% Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai dengan jumlah vaksin program imunisasi serta pelarutnya 100% Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 30% KPengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) Laporan STP yang tepat waktu 580% Kelengkapan laporan STP > 90% Taporan MRO1 tepat waktu >80% Kelengkapan laporan MRO1 > 90% Ketepatan Laporan W2 (format SKDR) >80% Kelengkapan laporan W2 (format ‘SKDR) > 90% Persentase Alert yang direspon peringatan ini KLBWabah (alert systems) minimal 80% di Puskesmas" > 90% Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam 100% “Persentase kabupatenfkota yang memiliki peta risiko Penyakit infeksi emerging” 15% © Dipindai dengan CamScanner L-Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Fasyankes yang ada di wilayah 700% Puskesmas_melaksanakan KTR. ‘Sekolah yang ada di wilayah 100% Puskesmas melaksanakan KTR “Tempat Anak Bermain yang ada di 700% wilayah Puskesmas melaksanakan KTR Persentase merokok penduduk usia | <8,8% 10-18 tahun Puskesmas menyeienggarakan 100% layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) Pelayanan Kesehatan Usia 100% Produktif Deteksi Dini Penyakit Hipertensi 70% Deteksi Dini Obesitas 70% Deteksi Dini Penyakit Diabetes 70% Melitus Deteksi Di 70% Deteksi Dini Penyakit Jantung 70% *Deteksi Dini Penyakit Panu 70% Obstruksi Kronis (PPOK) Deteksi Dini Kanker Payudara 70% Deteksi Dini Kanker Leher Rahim 70% Deteksi Dini Gangguan Indera 70% Prosentase Penderita TB yang 100% diperiksa Gula darahnya M. Pelayanan Kesehatan Jiwa Persentase penduduk usia = 15 60% tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining Persentase penyandang gangguan 60% jiwa yang memperoleh layanan di Fasyankes Jumiah kunjungan pasien pasung 700% Persentase kasus pasung yang 10% dilepaskan/dibebaskan N. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( © Dipindai dengan CamScanner Perkesmas) Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 60% Keluarga yang dibina dan telah Mandir memenuhi kebutuhan Kesehatan 40% Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50% Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 30% UKM PENGEMBANGAN 24 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan /pemeriksaan gigi dan mulut, 55 % Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 30% 22 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza Persentase sekolah yang mendapatkan sosialisasi/penyuluhan tentang pencegahan —_& penanggulangan bahaya penyalahgunaan NAPZA. 10% 23 Kesehatan Matra Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata. 100 % 24 Pelayanan Kesehatan Tradisional Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 25% Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% Pembinaan Penyehat Tradisional 50% Kelompok Asuhan Mandin yang terbentuk 20% Kelompok Asuhan Mandiri yang mendukung Program Prioritas kelompok 25 Pelayanan Kesehatan Olahraga Kelompok /klub olahraga yang dibina 40% Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 90% Puskemas menyelenggarakan pelayanan kesehatan Olahraga 30% © Dipindai dengan CamScanner intemal Pengukuran kebugaran Anak ‘Sekolah 35% 26 Pelayanan Kesehatan Kerja ‘Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas (internal) 50% Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 perkantoran 50% Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja informal 50% 27 Kefarmasian Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan ‘masyrakat cerdas menggunakan obat 25% Jumiah wilayah yang dilakukan Kegiatan Gerakan Masyarakat ‘Cerdas Menggunakan Obat 25% ‘Jumiah masyarakat yang telah tersosialisasikan gema cermat 25% ‘UPAYA KESEHATAN PERORANGAN 34 PELAYANAN NON RAWAT INAP ‘Angka Kontak Komunikasi 2150 per mil Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) 2% Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) 25% Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Standar Pelayanan Minimal ke 8) 100 % Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus (Standar Pelayanan Minimal ke 9) 100 % “Persentase Penyandang Hipertensi Yang Tekanan Darahnya Terkendali 63% Persentase Penyandang Diabetes Melitus Yang Gula Darahnya Terkendali Rasio gigi fetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut 31 Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 100 % © Dipindai dengan CamScanner Kelengkapan pengisian rekam medik 700 % 3.2 Polayanan Gawat Darurat Kelengkapan pengisian informed consent 100 % 3.3 Polayanan Kofarmasian Kesesuaian item obat yang tersedi dalam Fornas 80% Ketersediaan obat 40 obat indikator 05% Ketersediaan 5 item vaksin indikator 100 % Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non 20% pneumonia ‘Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non spesifik 28% Penggunaan Injeksi pada Myalgia 21% Rerala item obat yang diresepkan 326 Pengkajian resep,pelayanan resep dan pemberian informasi obat 80% Konseling 5% Pelayanan Informasi Obat 80% 34 Pelayanan laboratorium Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60% Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium, 100 % Kesesuaian hasil pemeriksaan baku ‘mutu internal (PMI) 100% 35 Pelayanan Rawat Inap Bed Occupation Rate(BOR) 10% - 60% Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap 100 % MUTU 44 Indikator nasional mutu puskesmas Kepatuhan Kebersihan Tangan > 85% © Dipindai dengan CamScanner Kepatuhan Penggunaan Alat 700% Pelindung Diri (APD) ‘Kepatuhan Identifikasi Pasien 700% ‘Keberhasilan Pengobatan Pasien 30% ‘TB Semua Kasus Sensitif Obat (SO) tbu Hamil Yang Mendapatkan 700% Pelayanan Ante Natal Care (ANC) Sesuai Standar Kepuasan Pasien > 7661 42 | Sasaran kesolamatan pasion Kepatuhan melakakan komunikasi 700% efektt Pengelolaan Obat obat yang peru 700% diwaspadai ‘Memastikan lokasi pemibedahan 700% yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar pada tindakan/bedah minor “Mengurangi risiko cedera pada 700% pasien akibat terjatuh 433 | Pelaporan insiden Pelaporan insiden eS 5 | ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN 5.1 | Manajemen Umum Rencana 5 (lima) tahunan 10 RUK Tahun (NHT) 10 RPKIPOA bulananfahunan 10 Lokakarya Mini bulanan (okmin 70 bulanan) Lokakarya Mini tibulanan (lokmin 10 tribulanan) ‘Survei Keluarga Sehat (12 Indikator 10 Keluarga Sehat) ‘Survei Mawas Diri (SMD) 70 Pertemuan dengan masyarakat 10 dalam rangka pemberdayaan Individu, Keluarga dan Kelompok ‘SK Tim mutu dan uraian tugas 0 © Dipindai dengan CamScanner Rencana program mutu dan 70 keselamatan pasien Pelaksanaan manajemen risiko di 10 Puskesmas Pengelolaan Pengaduan Pelanggan | 10 ‘Survei Kepuasan Masyarakat 70 ‘uditinteral 10 Rapat Tinjauan Manajemen 70 Penyajianvupdating data dan 10 informasi ‘52 | Manajeman Peralatan dan Sarana ‘2 | Prasarana Kelengkapan dan Updating data 10 Aplikasi Sarana, Prasarana, Alat Kesehatan (ASPAK) ‘Analisis data ASPAK dan rencana 10 tindak lanjut Pemeliharaan prasarana 70 Puskesmas Kalibrasi alat Kesehatan 10 Perbaikan dan pemeliharaan 70 peralatan medis dan non medis 5.3 | Manajemen Keuangan Data realisasi Keuangan 70 Data keuangan dan laporan 10 3. | Manajomen Sumber Daya 4 | Manusia Rencana Kebutuhan Tenaga 70 (Renbut) ‘SK, uraian tugas pokok (langgung 70 jawab dan wewenang ) serta uraian tugas integrasi Data kepegawaian 70 Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, 5.5 | vaksin, reagen dan bahan habis pakai) SOP Pelayanan Kefarmasian 70 Sarana Prasarana Pelayanan 70 Kefarmasian © Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner

You might also like