You are on page 1of 13
f NDALI | PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI | DINAS KESEHATAN | PUSKESMAS SINE | Kode Pos. 63264 Ngawi, Telp. (0361) 611023 ikab.go.id KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SINE NO : 188.4 / 186 / 404.302.4.16 / 2023, TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SINE KABUPATEN NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS SINE Menimbang : a bahwa Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan tingkat pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya Kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya;; b. bahwa untuk peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di puskesmas antara lain dilakukan melalui pengukuran indikator Penilaian kinerja puskesmas;; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesi tentang Pelayanan Publik; Nomor 25 Tahun 2009 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 ‘Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas MEMUTUSKAN : MENETAPKAN —:_ KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SINE TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS. KESATU Indikator Penilaian Kinerja Puske ‘esmas Tahun terlampir dalam keputusan ini 2028 echagakmana KEDUA ine Sebagaimana dimaksud diktum kesatu digunakan oleh pus ‘esmas untuk pengukuran kinerja puskesmas setiap bulan © Dipindai dengan CamScanner KETIGA ‘Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari temyata terdapat ketidak sesuaian dengan kebutuhan akan diadakan _perbaikan sebagaimana mestinya | Ditetapkandi —: SINE Pada tanggal 01 Juni 2023 © Dipindai dengan CamScanner Lampiran: — Surat Keputusan—_Kepala Puskesmas Sine Nomor : 188.4/ 186 / 404.302.4.16 / 2023, Tanggal : 01 Juni 2023 1, Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SINE TAHUN 2023 NO JENIS KEGIATAN ‘SATUAN TARGET 41, UKM ESENSIAL 1.1_| UPAYA PROMOS! KESEHATAN, ‘APengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) : Rumah Tangga yang dikal Rumah oom Tangga Tnsttusi Pendidikan yang dikaj Insttusi ane Pendidikan co Pesantren (Ponpes) 29 | ponpes 70% B.Tatanan Sehat Rumah Tangga Sehat yang Rumah a memenuhi 10 indikator PHBS Tangga Institusi Pendidikan yang memenut Institusi me indikator PHBS (klasifikasi Pendidikan 74% Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 indikator PHBS Pondok PonPes 50% Pesantren (Klasifikasi IV) . Intervensi/ Penyuluhan Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga poorer vd Kegiatan intervensi pada Institusi Institusi 100% Pendidikan Pendidikan | _ Kegitan terval pada Pondok Ponpes ane D.Pengembangan UKBM air Balita PURI (Pumama Posyandu 76% Poskesdes/ Poskeskel Aktif Poskesdes 78 % E. Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif Desa/Kelurahan Siaga AKif Desa 98.3% Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Pumama Mandir) pee woe Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif Desa 100 % F.Promosi Kesehatan dan = Pemberdayaan Masyarakat PPromosi Kesehatan untuk program | prioritas di dalam gedung ‘uskesmas Puskesmas dan jaringannya an 100 % (sasaran masyarakal) Jaringanya Pengukuran dan Pembinaan Tingkat Perkembangan UKBM acl 100 % 1.2 |Upaya Kesehatan Lingkungan © Dipindai dengan CamScanner ‘APenyehatan Air Inspeksi Kesehatan Lingkungan ‘Sarana Air Minum (SAM) SAB/ SAM 50% ‘Sarana Air Minum (SAM) yang telah ditkt SAB/ SAM 90% ‘Sarana Air Minum (SAM) yang diperiksa kualitas aimya ‘SAB/ SAM 72% ‘Sarana Air Minum (SAM) yang memenuhi syarat SAM 15% B. Pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) TPP 68% TPP yang memenuhi syarat kesehatan TPP 55% C.Pembinaan Tempat Fasilitas Umum (TFU) Pembinaan sarana TFU Prioritas TFU 80% "TFU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan TFU 30% D.Yankesling (Klinik Sanitasi) Konseling Sanitasi ‘Orang 10% Inspeksi Sanitasi PBL Orang 20% Intervensi terhadap pasien PBL yang di IKL Orang 40% E.Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM Pemberdayaan Masyarakat Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Desa 90 % Desa/ Kelurahan Implementasi ‘STBM 5 Pilar Desa 30% ‘Desa/ Kelurahan ber STEM 5 Pilar Desa 15% 13 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana AKesehatan Ibu Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) bu hamil 100% Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM orang 100% Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) ‘orang 2% Penanganan komplikasi kebidanan (PK) ‘orang 80% Ibu hamil yang diperiksa HIV ibu hamil 35% B.Kesehatan Bayi Pelayanan Kesehatan Neonalus pertama (KN1) bayi 100% Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) - (SPM ke 3) bayi 100% Penanganan komplikasi neonatus Bayi 80% Pelayanan kesehatan bayi 29 hari- 14 bulan bayi C.Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah Pelayanan Kesehatan balita (0-69 balita 100% © Dipindai dengan CamScanner bulan) (SPM ke 4) Pelayanan Kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) ‘anak % D.Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja ‘Sekolah setingkat SD/MVSDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan ‘sekolah 100 % ‘Sekolah setingkat ‘SMP/MTS/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan ‘sekolah 100 % ‘Sekolah setingkat 'SMAMA/SMK/SMALB yang ‘melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan ‘sekolah 100 % Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan pendidikan dasar orang 100 % Pelayanan kesehatan remaja Remaja 700% E. Pelayanan Kesehatan Lansia Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia 60 tahur (Standar Pelayanan Minimal ke 7) Orang 100 % Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut_(45 - 59 tahun) Orang 100 % F-Pelayanan Keluarga Berencana (KB) KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) ‘orang Peserta KB baru ‘orang ‘Akseptor KB Drop Out ‘orang Peserta KB mengalami komplikasi ‘orang PUS dengan 4T ber KB orang KB pasca persalinan ‘orang CPW dilayanan kespro catin ‘orang 14 Upaya Pelayanan Gizi ‘A Pelayanan Gizi Masyarakat Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59 bulan ) Balita 89% Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil Bumil 83% Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri Remaja 56% B.Penanggulangan Gangguan Gizi Pemberian_makanan tambahan bagi balita gizi kurang Balita 85% Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK ) Bumil 80% Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk Balita 88% Pemberian Proses Asuhan Gizi di ‘orang “12 _dokumen © Dipindai dengan CamScanner Puskesmas (sesual buku pedoman asuhan gizi tahun 2018 wana kuning C. Pemantauan Status Gizi Balita yang di tmbang berat badanya_(D/S) Balita 80% Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) Balita 86% Baiita stunting ( pendek dan sangat pendek ) Balita 16,00% Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif Bayi 30% Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) Bayi 66% 15 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ‘ADiare Pelayanan Diare Balita Balita 100% ‘Cakupan Pemberian Oralit dan Zinc pada Penderita Diare Balita Balita 100 % Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Balita 100 % B.Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis B pada Ibu Hamil Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil Bumil 100% TTatalaksana bu Hamil dengan Hepatitis B Reaktif Bumil 700% C. ISPA (Infeksi Saluran Pemapasan Atas) Cakupan Penemuan penderita Pneumonia balita Balita 3% Penderita kasus pneumonia yang diobati sesuai standart Balita 10% D.Kusta Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru Orang lebih dari 80% RFT penderita Kusta ‘Orang lebih dari 90% Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi NaKes lebih dari 95% Kader Posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta Kader Tebih dari 95% ‘SD/MI telah dilakukan screening Kusta ‘SD/MI 100 % E.TBC Kasus TBC yang ditemukan dan diobati Orang 90% Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan Pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal ke 11) Orang 100% “Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC. Orang 390% Persentase pasien TBC dilakukan Orang © Dipindai dengan CamScanner Investigasi Kontak. F.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIVIAIDS ‘Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS Sekolah 700% ‘Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV (Standar Pelayanan Minimal ke 12) Orang 100% ‘G.Demam Berdarah Dengue (OBD) ‘Angka Bebas Jentik (ABJ) rumah 395%. Penderita DBD ditangani orang 100% PE kasus DBD ‘orang 100% H.Malaria Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD orang 100% Penderita positif Malaria yang diobati sesuai pengobatan standar 100% Penderita positif Malaria yang di follow up ‘orang 100% L.Pencegahan dan Penanggulangan Rabies ‘Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR ‘orang 100% \Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100% J-Pelayanan Imunisasi Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 100% UCI desa Desa 100% Persentase bayi usia 0-17 bulan yang mendapat antigen baru" Bayi 100% "Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapat imunisasi lanjutan baduta ‘Anak 100% "Persentase anak yang mendapatkan imunisasi fanjutan lengkap di usia sekolah dasar ‘Anak 80% Persentase wanita usia subur yang ‘memiliki status imunisasi T2+ Orang 80% Pemantauan suhu, VM, serta Alarm Dingin pada lemari es penyimpan vaksin Grafik 100% Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai dengan jumlah vaksin Program imunisasi serta pelarutnya Buku stok 100% Laporan KIPI Zero reporting /KIPI Non serius Laporan K.Pengamatan Penyakit © Dipindai dengan CamScanner (Gurvellance Epidemiology) Laporan STP yang tepat waktu Taporan $a0% Kelengkapan laporan STP Laporan 590% Laporan MRO} tepat waktu Laporan 80% Kelengkapan laporan MRO1 Laporan 590% Ketepatan Laporan W2 (format ieaea >80% roan 30% Kelengkapan Taporan W2 (format > SKDR) Leos Perseniase 550% Alert yang direspon peringatan ini KLB/Wabah | Alert (alert systems) minimal 80% di Puskesmas" Desa/ Kelurahan yang mengalami TO0% KLB ditanggulangi dalam waktu ese kurang dari 24 (dua puluh empat) jam “Persentase 15% kabupatervkota yang ‘memiliki peta risiko KabiKota penyakitinfeksi emerging” LPencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Fasyankes yang ada di wilayah 100% Puskesmas melaksanakan xTR_ | Fasvankes ‘Sekolah yang ada di wilayah 100% Puskesmas melaksanakan KTR__| _ Sekolah Tempat Anak Bermain yang ada di | +5 00% wilayah Puskesmas melaksanakan | _jemeat KTR Persenlase merokok penduduk usia <88% 40-18 tahun Orang Puskesmas menyelenggarakan To0% layanan Upaya Berhenti Merokok | Orang (UBM) Pelayanian Kesehatan Usia 100% Produkt Orang Deteksi Dini Penyakit Hipertensi Orang 70% Deteksi Dini Obesitas Orang 70% Deteksi Dini Penyakit Diabetes 70% Melitus Orang Deleksi Dini Stroke ‘Orang 7% Deteksi Dini Penyakit Jantung Orang 70% *Deteksi Dini Penyakit Paru ae 70% Obstruksi Kronis (PPOK) a Deteksi Dini Kanker Payudara ‘Orang 70% Deteksi Dini_ Kanker_Leher Rahim | Orang 70% Deteksi Dini Gangguan Indera Orang 70% Prosentase Penderta TB yang 00% diperiksa Gula darahnya Orang M. Pelayanan Kesehatan Jiwa Persentase penduduk usia 15 Orang O% © Dipindai dengan CamScanner tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining Persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di Fasyankes Orang Jumlah kunjungan pasien pasung Orang 100% Persentase kasus pasung yang dilepaskan/dibebaskan_ Orang 10% N. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan Keluarga 00% Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan Keluarga 40% Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan Keluarga 30% Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan Keluarga 30% UKM PENGEMBANGAN: 24 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan /pemeriksaan gigi dan mulut Paud dan TK 35% Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut Posyandu 30% 22 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza Persentase sekolah yang mendapatkan sosialisasi/penyuluhan tentang Pencegahan —_& penanggulangan bahaya penyalahgunaan NAPZA ‘Sekolah 10% 23 Kesehatan Matra Hasil pemeriksaan Kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata. Jamaah Haji 100 % 24 Pelayanan Kesehatan Tradisional Penyehat Tradisional yang memiliki STPT Orang 25% Panti Sehat berkelompok yang berijin Panti 15% Pembinaan Penyehat Tradisional ‘Orang 50% Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk Kelompok 20% Kelompok Asuhan Mandiri yang mendukung Program Prioritas Kelompok Tkelompok 25 Pelayanan Kesehatan Olahraga Kelompok /klub olahraga yang dibina Kelompok 40% Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haj © Dipindai dengan CamScanner Jamaah Haj Puskemas menyelenggarakan on 30% pelayanan kesehatan Olahraga 3 internal Puskesmas Pengukuran Kebugaran Anak ; 35% cea siswa 26 | Pelayanan Keschatan Kerja Puskesmas menyelenggarakan KS 50% Puskesmas (internal) Eueksernen Puskesmas menyelenggarakan Kantor 30% pembinaan K3 perkantoran Kecamatan ‘dan kelurahan Promotif dan preventif yang 30% ditakukan pada kelompok ee kesehatan kerja informal i 27 | Kefarmasian Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan Kader 25% masyrakat cerdas menggunakan obat Jumiah wilayah yang dilakukan Kegiatan Gerakan Masyarakat Desa 25% Cerdas Menggunakan Obat ‘Jumiah masyarakat yang telah tersosialisasikan gema cermat jeeane) hed 3 [UPAYA KESEHATAN PERORANGAN 3l_|_PELAYANAN NON RAWAT INAP “Angka Kontak Komunikasi Peseta ar Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialstik (RRNS) Rujukan oom Rasio Peserta Prolanis Terkendali_| _ Pesorta = (RPPT) Prolanis Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Standar Pelayanan Orang 100% Minimal ke 8) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus (Standar Orang 100% Pelayanan Minimal ke 9) *Persentase Penyandang Hipertensi Yang Tekanan Orang 63% Darahnya Terkendali Persentase Penyandang Diabetes Melitus Yang Gula Darahnya Orang 58% Terkendali Rasio gigi telap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut Orang a ‘Bumil yang mendapat pelayanan , kesehstar aah Bum 100% Kelengk: isic Ketongkapan pengisianrekam a ik 3.2 Pelayanan Gawat Darurat © Dipindai dengan CamScanner Kelengkapan pengisian informed igor 100% consent 33 Kesesuaian item obat yang tersedia | par 80% dalam Fornas Ketersediaan obat 40 obat indikator | __Obat 85% Ketersediaan 5 item vaksin indikator ‘Obat 100 % Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non Obat 520% pneumonia Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non Obat S8% spesifik Penggunaan Injeksi pada Myalgia | Obat 51% Rerata item obat yang diresepkan Obat =26 Pengkajian resep,pelayanan resep | paso 80% dan pemberian informasi obat Konseling ‘Orang 3%, Pelayanan Informasi Obat ‘Orang’ 80% ‘3.4 | Polayanan laboratorium Kesesuaian jenis pelayanan Jenis or laboratorium dengan standar Layanan Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan waktu 100% laboratorium Kesesuaian hasil pemerksaan baku | __Hasil a mutu internal (PMI) Pemeriksaan 35 | Pelayanan Rawat inap ‘Bed Occupation Rate(8OR) Hari Rawat 10% - 60% Kelengkapan pengisian rekam Rekam a medik rawat inap Medik [Muu 44 | Indikator nasional muta 7 | puskesmas Kepatuhan Kebersinan Tangan Petugas > B% Kepatuhan Penggunaan Alat reas 100% Pelindung Dir (APD) 2 Kepatuhan Identifkasi Pasien Pasien 100% Keberhasilan Pengobatan Pasien 90% ‘TB Semua Kasus Sensitif Obat Pasien (so) Ibu Hamil Yang Mendapatkan 100% Pelayanan Ante Natal Care (ANC) Bumil Sesuai Standar Kepuasan Pasien Pasien > 7661 42 | Sasaran keselamatan pasien Kepatuhan melakukan komunikasi pr Petugas oe Pengelolaan Obat obat yang perlu diwaspadal — Petugas coe ‘Memastikan lokasi pembedahan 100% yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang Petugas. benar pada tindakarvbedah minor ngurangi risiko cedera pada ‘ akibatteratuh Pasien 1% 43 | Pelaporan insiden © Dipindai dengan CamScanner Pelaporan insiden Dokumen, 100%. 5 “ADMINISTRAS! DAN MANAJEMEN 5.1_| Manajemen Umum Rencana 5 (lima) tahunan 70 RUK Tahun (N+1) 40 RPK/POA bulananftahunan 10 Lokakarya Mini bulanan (lokmin 10 bulanan) Lokakarya Mini tribulanan (lokmin 10 tribulanan) ‘Survei Keluarga Sehat (12 Indikator 10 Keluarga Sehat) ‘Survei Mawas Diri (SMD) 70 Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan 10 Individu, Keluarga dan Kelompok SK Tim mutu_dan uraian tugas 40 Rencana program mutu dan 10 keselamatan pasien Pelaksanaan manajemen risiko di 10 Puskesmas Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10 ‘Survei Kepuasan Masyarakat 10 Audit intemal 10 ‘Rapat Tinjauan Manajemen_ 10 Penyajian/updating data dan 10 informasi 5.2 Manajemen Peralatan dan Sarana ‘2 | Prasarana Kelengkapan dan Updating data Aplikasi Sarana, Prasarana, Alat 10 Kesehatan (ASPAK) Analisis data ASPAK dan rencana 40 tindak lanjut Pemelinaraan prasarana cn Puskesmas Kalibrasi_alat kesehatan 10 Perbaikan dan pemeliharaan 40 | peralatan medis dan non medis 5.3 | Manajemen Keuangan Data realisasi keuangan 70 Data keuangan dan laporan Fa pertanggung jawaban 3.4 | Manajemen Sumber Daya Manusia Rencana Kebutuhan Tenaga 5 (Renbut) ‘SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab dan wewenang ) serta uraian 10 tugas integrasi Data kepegawaian 10 ‘Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pongololaan obat, 5.5 | vaksin, reagen dan bahan habis. pakal) © Dipindai dengan CamScanner SOP Pelayanan Kefamasian 1) ‘Sarana Prasarana Pelayanan a Kefarmasian Data dan informasi Pelayanan a \ Kefarmasian © Dipindai dengan CamScanner

You might also like