PEMERINTAH KOTA BENGKULU
BADAN PENDAPATAN DAERAH
3. WR. Supratman Kelurahan Bentiring Perma Kecamatan Muara Bangkahulu
BENGKULU
Bengkulu, Juli 2023
Kepada
Nomor +: 900.1.12,1 /274 /SES/BAPENDA/2023 Yth. Ditjen Bina Keuangan Daerah
Sifat Penting Cq. Direktorat Pendapatan Daerah
Lampiran *
Perihal : Permohonan Penjelasan di-
ketentuan mengenai aturan
pemberian Insentif Pemungutan
Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta
‘Sehubungan dengan keluamnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022
tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
terkait pasal 190 yang berbuunyi “Ketentuan mengenai insentif pemungutan
Pajak dan Retribusi sebagaimana diatur dalam pasal 104, hanya dapat
dilaksanakan sampai dengan diberlakukannya _pengaturan_mengenai
penghasilan aparatur sipil negara yang telah mempertimbangkan kelas jabatan
untuk tugas dan fungsi pemungutan Pajak dan Retribusi.
Terkait hal tersebut diatas, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa pemberian Insentif Pajak dan Retribusi Daerah muncul dalam Pasal
171 UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, yang
tata cara pemberian dan pemanfaatan insentifnya diatur dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah.
2. Bahwa Undang-Undang tersebut pada angka 1 kemudian dicabut dengan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dicabut dengan UU No.1 Tahun
2022 tentang Hubungan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
yang berlaku sejak tanggal diundangkan yaitu pada tanggal 5 Januari
2022, dengan catatan :
a. Semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pajak
dan Retribusi dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan Undang-Undang No.1 Tahun 2022 [Pasal 189 ayat (2)].
b. Peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 akan
ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun sejak Undang-Undang tersebut
ditetapkan (Pasal 192).
3. Bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tetap memberikan dasar
untuk pemberian insentif pajak dan retribusi daerah dalam Pasal 104 yang
berbunyi :
(1) Instansi yang melaksanakan pemungutan Pajak dan Retribusi dapat
diberi insentif atas dasar pencapaian kinerja tertentu.
(2) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
‘melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian dan
pemanfaatan insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.
4, Bahwa berdasarkan hal tersebut menurut kami ketentuan pemberian
insentif pajak dan retribusi yang dipedomani pasca dicabutnya Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009 sebagai berikut :
1) Ketentuan tentang batasan kebolehan pemberian insentif pajak dan
retribusi terkait dengan pengaturan penghasilan ASN mengacu
kepada ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 mengingat
Undan-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tersebut telah membuat norma
baru dalam Pasal 190 :
"Ketentuan mengenai insentif pemungutan Pajak dan Retribusi
sebagaimana diatur dalam Pasal 104, hanya dapat dilaksanakan
sampai dengan pengaturan mengenai penghasilan ASN yang telah
‘mempertimbangkan elas jabatan untuk tugas dan fungsi
pemungutan Pajak dan Retribusi":
2) Ketentuan tentang siapa saja yang diberikan insentif tetap mengacu
kepada Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 mengingat
dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tidak menjabarkan
subjek penerima insentif mengingat norma Undang-Undang memang
bersifat_ umum sedangkan sampai saat ini belum ada peraturan
pelaksana UU Nomor 1 Tahun 2022 terkait insentif pajak dan retribusi
daerah.
5. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 dan Pasal 8 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan bahwa Peraturan Bupati/Walikota merupakan salah
satu jenis Peraturan Perundang-Undangan.
6. Bahwa terhadap Pegawai Negeri Sipil dan PPPK telah diberikan tambahan
penghasilan ASN yang besarannya berdasarkan Kelas Jabatan, dengan
dasar Peraturan Walikota No.1 Tahun 2022.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini kami mohon kiranya Kementerian
Dalam Negeri sebagai Lembaga Negara yang mempunyai tugas dan fungsi_ terkait
Pengaturan tentang Pajak dan Retribusi Daerah terhadap kinerja dan keuangan dan
pelaksanaan koordinasi pencegahan Tindak Pidana Korupsi, dapat memberikan saran
sebagai second opinion bagi Pemerintah Kota Bengkulu dalam proses fasilitasi penyusunan
draft Keputusan Walikota Bengkulu tentang Pemberian Insentif Pajak dan Retribusi Daerah
dimaksud, sebagai bentuk kehati-hatian Pemerintah Kota Bengkulu agar tidak menjadi
persoalan hukum di kemudian hari.
Demikian, atas kerja sama yang baik dihaturkan terima kasih.
KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH
\KOTA BE
Utama Muda/IV.c
1106 199103 1 003