info@sharingvision.

com @sharing_vision Sharing Vision Indonesia pt-sharing-vision-indonesia

 Indonesia Top IT Consulting 2015-2021
Top Digital Strategy - BRI Partner Award 2021

Document Name:
Sharing Vision IT Business Outlook 2022: eChannel, eCommerce, Fintech, Lifestyle

Outlook Team:
Ali Akbar S.T., M.T., CISA, TOGAF, CDSM – CEO
Dr. Budi Sulistyo, S.T., M.T., CISA., CDSM – Senior Expert
Nur Islami Javad, S. Si, MM.,MBA , ITIL, CITPE, CICPE, CDSM, PRINCE2 – Chief DEF (Digital startup, Ecommerce & Fintech)
Dicky Wizanajani Rakhmatullah, S.T., M.P.Mat, CISA, CDSM, CICPE – Senior Data Scientists
Frida Kurniasih S.T., ITIL, CDSM – Senior Consultant
Sharing Vision Research Team

Expert Advisory:
Dr. Ir. Dimitri Mahayana, M.Eng., CISA., ATD. – Lecturer, Institut Teknologi Bandung
Dr. Ir. Arry Akhmad Arman, MT., TOGAF. – Lecturer, Institut Teknologi Bandung

Published on:
Sharing Vision IT Business Outlook 2022 Event
Thursday, 30 December 2021 10.00-11.25 wib (online)

Press Conference:
Friday, 31 December 2021 09.30-10.55 wib (online)
Sharing Vision Proprietary: This document and information contained herein are proprietary to PT. Sharing Vision Indonesia, created for discussion and shared between
Sharing Vision with Business, Professionals, Startups, Academicians, Communities, can be shared other third parties for knowledge sharing purpose. The versioning of this
document can be updated between (this document is v 1.0).
Cover Illustration - Digital Imaging with free resources from: New year 2021 party poster template Free Vector by Freepik, Flat new year illustration Free Vector Vector by Freepik - www.freepik.com

info@sharingvision.com @sharing_vision Sharing Vision Indonesia pt-sharing-vision-indonesia

 Indonesia Top IT Consulting 2015-2021
Top Digital Strategy - BRI Partner Award 2021

Thank you for participating in “Sharing Vision IT Business Outlook 2022: eChannel, eCommerce, Fintech, Lifestyle” Event on Thursday, 30 December 2021, 10.00-
11.25 wib (online). Dokumentasi acara (Pemaparan, Q&A): https://youtu.be/1992psMjups . 100 Q&A Lists: https://bit.ly/svoutlook2022qa

Publication:
https://inet.detik.com/business/d-5878743/orang-indonesia-pilih-belanja-online-di-marketplace-ketimbang-medsos
https://wartaekonomi.co.id/read384032/data-pribadi-aplikasi-e-wallet-masih-rawan-bocor
https://inet.detik.com/business/d-5879218/nft-diprediksi-bakal-makin-menjamur-tahun-2022
http://www.thecekodok.com/2022/01/nft-is-predicted-to-be-more.html?m=1
https://headtopics.com/id/nft-diprediksi-bakal-makin-menjamur-tahun-2022-23164358
https://daerah.sindonews.com/read/644853/701/tahun-2022-pinjol-ilegal-diprediksi-bakal-tetap-marak-1641002493
https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1858689/data-pribadi-aplikasi-e-wallet-masih-rawan-bocor
etc

Thankyou for all participant. 260 participant from Bali, Bandung, Banjarmasin, Banjarnegara, Banten, Banyuwangi, Batam, Batu Bara, Bekasi, Bekasi Selatan, Blitar, Bogor, Brebes,
Cianjur, Cilacap, Cilegon, Cimahi, Deli Serdang, Depok, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jayapura, Jember, Jombang, Kab Bandung, Kab Cirebon, Kampar, Karawang, KBB,
Kuningan, Lampung, Majalengka, Makassar, Malang, Mandailing Natal, Medan, Padang, Palembang, Pasuruan, Pontianak, Riau, Salatiga, Samarinda, Serang, Sidoarjo, Sleman, Sumatera
Barat, Surabaya, Tangerang Selatan, Ternate, Wonogiri, Yogyakarta, and USA.

Thankyou for all Communities: AIDI - Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia, Business initiative Movement – Bimindonesia.id, Indonesian Bankers Club, Inventor Class, Invst.id, Startup
Bandung. Corporate, instances, startups, universities, schools, government: Airlangga University, Andi Bracket, Asiakomnet Multimedia, Bank BRI, Bank BNI, Bank Bukopin Syariah, Bank
Indonesia, Bank Jatim, Bank Kalsel, Big Guard Indonesia , BRIN, BTN, Bukalapak, Dataspace.id, Digital Optima Integra, Dinas Kesehatan, Disparbud Kab. Bandung Barat, Dispen Deli
Serdang, Evello.co.id, Evermos, Freshgo Indonesia, Giandra Kitchen, GITS.id, Hamada, IAIN Pontianak, Indigo Space, Indosat, Institut Manajemen Koperasi Indonesia, Institut Teknologi
Nasional, Institut Teknologi PLN, Institut Teknologi Telkom Surabaya, ITB, ITL Trisakti, Jasafilo, Linxbrain, Kawashima Engineering Plastic Indonesia, Kementerian PUPR, Khadijahpreneur,
KHI, MAM 1 Medan, Mitra Aksi, Moratel, MultiIntegra Digital, Naufal Jaya, NTT, Oemah Website, OFFICER INSTITUTE, Pasarternate.com, PERBANKAN SYARIAH, Perum Jasa Tirta II, PKM,
Potensi Utama, PT Bank DKI, PT Bank Muamalat Indonesia, PT Budi cipta, PT Chitose Internasional Tbk, PT Cintessa Tangkas Inovasi, PT Cipta Guna Data, PT Collega Inti Pratama, PT e-
Pay Indonesia, PT Era Awan Digital, PT Gojek, PT Nirwana Kharisma, PT Rumah Mulia Indonesia, PT Adyagraha, PT Bank DKI, PT Bank Muamalat Indonesia, PT BPD Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara, PT BPR JATIM, PT LEN, PT Nuansa Cerah Informasi, PT Pegadaian, PT PJB, PT Pinduit Teknologi Indonesia, PT Putragaya Wahana, PT Wisma Kartika, Rapid Plast
Indonesia, Sann Prama, SBM ITB, SCI, SMA NEGERI 7 BANJARMASIN, STAI AL AZHARY, Staiannadwah, STIE MI, STKIP Muhammadiyah Kuningan, Sumbertani, Telkom University,
Telkomsel, TRAVANA, Uhamka, UIN MALIKI, UIN WALISONGO, UMKM, UMKM desa, UNISBA, Universitas Airlangga, Universitas Atma jaya Yogyakarta, Universitas Banten Jaya,
Universitas Bhayangkara Jaya, Universitas Darul'Ulum, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Gunadarma, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,
Universitas Jember, Universitas Jenderal Achmad Yani, Universitas Muhammadiyah, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Medan, Universitas Pertamina, Universitas
Potensi Utama, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Sumatera Utara, Universitas Widya Kartika Surabaya, UNY, Untirta Banten, United Tractor, University of Virginia, UPS
Tegal, Waw Trubus Produksi, Winong GS, Wirausaha, Wirausaha Online, and many others. Thank you very much.

info@sharingvision.com @sharing_vision Sharing Vision Indonesia pt-sharing-vision-indonesia

Sharing Vision IT Business Outlook 2022

Introduction

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 4
 What’s Happening Right Now: Akselerasi Perkembangan Teknologi

Meta
6.0

Society
5.0

Industry
4.0

Source: PBRG on Legacyresearch. 2020. Source: Rahardjo, Budi. 2022. https://www.youtube.com/watch?v=HUI-BnhEMog

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 5
 Semua bertransformasi…
• Tanpa disadari, lingkungan bisnis serta
masyarakat bertransformasi
• Sebagai konsekuensinya, semua bisnis harus
ikut bertransformasi
• Empat hal yang mengharuskan transformasi
1. Lingkungan bisnis berubah
2. Perilaku customer berubah
3. Sebagian kompetitor (lama) berubah
4. Muncul kompetitor baru

Source: Arman, Arry Akhmad. 2021. https://www.youtube.com/channel/UC-ooO9kM9-PBVFwVNDkXU4g/

Source: Car vector created by vectorpocket - www.freepik.com

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 6
Sharing Vision IT Business Outlook 2022

Executive summary
TREND 2022

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 7
TREND 1:
Peningkatan eLifestyle, Mobile Banking, Digital Banking dan eMoney

Mobile banking
Booming eMoney
menjadi preferensi
juga berlanjut, 94%
Kehidupan semakin utama dalam
responden telah
online berbagai layanan
menggunakan
eChannel, berkisar di
eMoney.
antara 70-80%

Digital banking juga

mulai menjadi
mainstream, 25% Shopee pay melejit
Mayoritas responden
responden telah luar biasa,
online lebih dari
menjadi penggunan membayangi Gopay
8 jam sehari
digital banking dan dan OVO
naik ketimbang
tahun lalu

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 8
TREND 2:
eMoney MengCROSSOVER Penggunaan Virtual Account

Walaupun trafik mobile banking melejit dan secara

umum preferensi pelanggan dalam penggunaan layanan
banking untuk eCommerce cenderung tinggi, namun
pada tahun 2021 ini terjadi CROSSOVER penting.
eMoney meng-CROSSOVER penggunaan VA dalam
belanja eCommerce.

Source: People vector

created by pch.vector -
www.freepik.com

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 9
TREND 3:
System down dan error masih menjadi kekhawatiran nomor satu bagi pelanggan

• Dengan trend kenaikan eLifestyle, eChannel, digital

Banking, eCommerce dan eMoney, ternyata banyak
responden mengalami down, error sistem.
• Nampaknya, di satu sisi kehidupan semakin digital dan
semakin online; di sisi lain resiko layanan yang down
maupun error masih menjadi kekhawatiran bagi
masyarakat. Apalagi hal ini ditambah dengan kejadian
down beberapa global player di beberapa bulan
terakhir 2021 ini.
• Peningkatan aktifitas online masyarakat seharusnya
diimbangi dengan peningkatan kehandalan dan
keamanan layanan online dari para penyedia layanan.

Source: Money vector created by stories - www.freepik.com

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 10
Sharing Vision IT Business Outlook 2022

HASIL SURVEY
eChannel . Fintech . Ecommerce . eLifestyle

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 11
Frekuensi aktivitas online meningkat selama tiga bulan terakhir.
Dengan rata-rata lama waktu akses delapan jam sehari.
Apakah aktivitas online Anda Berapa lama rata-rata durasi
meningkat dalam menggunakan internet aktif
3 bulan terakhir? setiap harinya?
1% 2%
3%
Ya; Hampir seluruh
99,7% Mereka rata- 5%
responden
rata
mengalami 7%
menghabiskan 11%
peningkatan 54%
waktu lebih dari
aktivitas online
8 jam setiap 6%
selama 3 bulan
harinya
terakhir
10%

1 jam 2 jam 3 jam

4 jam 5 jam 6 jam
Tidak;
7 jam 8 jam > 8 jam
0,3%
*jumlah responden yang menjawab, n = 2095 *jumlah responden yang menjawab, n = 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 12
Media sosial, streaming video/film, kelas online dan video conference dan
streaming video merupakan top aktifitas online yang diakses lebih sering
oleh pengguna selama tiga bulan terakhir.

2020 2021
79%
76% 72% Akses Media social 72%
74% 69% Streaming video / film 69%
74% 68% Mengikuti kelas online
68%
60% Melakukan video conference
60%
48% Berbelanja online
44% 48%
46% Delivery Makanan
38% 46%
33% Game Online
32% 33%
15%
13% 15% Menonton e-sport
9% 6%
6% Mengikuti kelas olahraga secara online
5% 6% Membeli obat-obatan secara online 6%
5% 5% Melakukan konsultasi Kesehatan secara online 5%
Lainnya 5%
*jumlah responden yang menjawab, n = 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 13
Penggunaan mobile banking responden memiliki frekuensi
yang lebih tinggi daripada channel lain.

mobile banking 34% 22% 28% 9% 7%

internet banking 14% 8% 19% 15% 44%

ATM 10% 9% 37% 38% 6%

sms banking 5% 4% 9% 11% 72%

kantor cabang 2% 7% 56% 33%

1%

> 10 kali per bulan 6-9 kali per bulan 2-5 kali per bulan Kurang dari/ setidaknya 1 kali per bulan Tidak Pernah

*hanya ditanyakan kepada responden yang menggunakan channel bank di atas

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 14
Penggunaan mobile banking responden memiliki frekuensi lebih tinggi daripada channel lain.
Mobile banking merupakan channel pilihan mayoritas responden untuk keperluan cek saldo,
mutasi rekening, transfer, pembayaran tagihan dan pembelian pulsa/eMoney.
2020 2021

79% Pembelian Pulsa, eMoney atau voucher-voucher lain 79%

78% Transfer antar rekening (sesama bank) 78%

77% Cek Saldo 77%

69%
68% 76% Transfer antar bank 76%
68%
74% Pembayaran Tagihan 74%
66%
65% 61% Mutasi Rekening 61%

Mobile Banking

Internet Banking
53% SMS Banking

ATM

Datang ke cabang bank

*jumlah responden yang menjawab, n = 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 15
Keluhan responden saat menggunakan layanan eChannel bank,
paling banyak adalah terkait sistem/layanan down

Layanan/ Sistem down 76%

Proses tidak berhasil namun saldo

13%
terpotong

lainnya 11%

Transaksi / pembayaran yang sama

7%
terjadi dua kali

Tidak melakukan transaksi tapi saldo

6%
terpotong

*jumlah responden yang menjawab, n = 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 16
 25% responden pernah membuka rekening di digital bank/ full online bank.
Dari yang menjawab pernah, 56% memiliki alasan untuk memudahkan transaksi.
Dari yang menjawab belum pernah, 52% diantaranya disebabkan sudah merasa cukup dengan
rekening bank yang ada
Alasan menggunakan layanan digital bank
Kemudahan transaksi 56%
Kemudahan pembukaan rekening 45%
Tidak ada biaya administrasi/ biaya transaksi 29%
25% Ya,
Promo 27%
Pernah
Fitur beragam dan memenuhi kebutuhan 25%
Sedang Tren 14%
75% Personalisasi layanan/ produk 12%
Pernah membuka lainnya 11%
rekening digital bank

Tidak 25%
Pernah
Alasan tidak menggunakan
22%
Rekening Bank milik saya sudah cukup 52%
2020 2021 Tidak tertarik 37%
TIdak tahu ada Bank Online 19%
Tidak merasa aman 19%
lainnya 3%
*jumlah responden yang menjawab, n = 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 17
10% Responden memiliki akun Jenius.

Jenius by Bank BTPN 10,4%

lainnya 7,3%

Blu by Bank BCA 4,2%

Jago by Bank Jago 2,2%

Neo by Bank Neo Commerce 1,7%

SEA Bank 1,0%

Digibank by Bank DBS 1,0%

TMRW by Bank UOB 0,5%

Bank Raya by BRI Agro 0,4%

Wokee by Bank Bukopin 0,2%

*jumlah responden yang menjawab, n = 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 18
Fitur yang paling sering digunakan pada aplikasi full online bank
adalah transfer (71%)

Transfer 71%

Cek Saldo 51%

Pembelian Pulsa, eMoney, & voucher-voucher lainnya 48%

Pembayaran Tagihan 28%

Mutasi rekening/ History Transaksi/ Spending Tracker 25%

Deposito 8%

lainnya 5%

*jumlah responden yang menjawab, n = 519

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 19
Kerugian yang pernah dialami selama menggunakan full online
bank/digital banking paling sering adalah system error (44%)

Sistem Error/ tidak dapat diakses 44%

Kesulitan menghubungi customer service 13%

Transaksi tidak berhasil namun saldo berkurang 7%

lainnya 6%

Tidak melakukan transaksi tapi saldo berkurang/ ada

5%
transaksi

Rekening dihack 3%

*jumlah responden yang menjawab, n = 519

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 20
3% Responden melakukan pendaftaran aplikasi kartu kredit
secara online

97% 3%

Ya Pernah Tidak Pernah

Pernah daftar
kartu kredit 3% 3%
*jumlah responden yang menjawab, n = 2073 secara online

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 21
94% Responden telah menggunakan eMoney.
Di antara pengguna eMoney, Gopay (79%) dan Ovo (67%) paling banyak digunakan.

2020 2021
75% GoPay 75%
73%
94% 65%
63% OVO 63%

55% ShopeePay 55%

Responden telah 38% Dana 38%

menggunakan eMoney 40%
19% eMoney Mandiri 19%
38%
18% Flazz BCA 18%
19%
Pengguna eMoney 16% LinkAja 16%
16%
94%
91% 15% 7% Brizzi 7%
4% 1% iSaku 1%
2%
2020 2021 1% 1% lainnya 1%
Lainnya
JakCard 1%

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 22
Penggunaan eMoney

Alasan Penggunaan eMoney Penggunaan eMoney

Pembelian delivery makanan 79%

Simple 84%
Pembayaran e-commerce 64%

Pembayaran transportasi online 63%

Efisien secara waktu 71%
Pembelian pulsa 57%

Promo 63% Pembayaran di restauran/ cafe 45%

Pembayaran tol 37%

Tidak perlu datang ke bank 42% Pembayaran di minimarket 31%

Pembayaran tiket parkir 29%

Aman 23% Pembayaran transportasi umum 27%

Pembayaran utilitas (PLN, PDAM, dll) 23%

lainnya 4%
lainnya 3%

*jumlah responden yang menjawab, n = 1963 *jumlah responden yang menjawab, n = 1963

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 23
Responden pengguna emoney melakukan top-up
melalui mobile banking (79%).

2020 2021 Cara Top Up

79% Mobile Banking 79%

67% Top up di minimarket 27%

ATM 25%

Internet Banking 10%

29% 27%
25% Melalui Driver 7%
21%
12% 10% SMS Banking 1%
12% 7%
1% Melalui loket PPOB 1%
1%

lainnya 1%

Jumlah responden menjawab, n= 1963

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 24
Nominal top up responden yang paling banyak dipakai adalah
antara 50 ribu hingga 100 ribu (34%).
Dan frekuensi top up kurang lebih sekali dalam seminggu (33%)

< Rp 25.000,-
12% 13% Sangat jarang
17% 20%
Rp 25.000 – Rp 50.000,-
15% Hanya mengisi jika akan menggunakan
Rp 50.001 – Rp 100.000 Frekuensi
Nominal Jarang (kurang lebih 1 kali sebulan)
33%
Rp 100.001 – Rp 150.000
19% 34% 30% Sering (kurang lebih 1 kali seminggu)
Rp 150.001 – Rp 300.000

> Rp 300.000 Sangat Sering (beberapa kali dalam

seminggu)

*jumlah responden yang menjawab, n = 1963 *jumlah responden yang menjawab, n = 1963

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 25
Kendala aplikasi yang tidak dapat digunakan/diakses
dialami pengguna eMoney (48%)

Aplikasi tidak bisa digunakan/ diakses 48%

lainnya 18%

Kartu eMoney tidak terdeteksi 14%

Telah Top Up tapi saldo tidak bertambah 13%

Nominal saldo berkurang tanpa digunakan untuk

5%
transaksi

Jumlah responden menjawab, n= 1963

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 26
DBS Mengalami Outage Terparah Sepanjang Dekade

23 Nov 2021 24 Nov 2021

10 am 2 am 9 am 5 pm 10.35 pm

Sistem down Bank mengatakan Pengguna masih ATM withdrawals, card payments Digital banking
Customer tidak dapat service telah fully complain bahwa and DBS PayLah! Sudah dapat service telah
mengambil uang di ATM dan restored mereka tidak bisa log diakses, tetapi DBS website dan kembali normal
tidak dapat melakukan in aplikasi dan website mobile app tidak dapat di akses
pembayaran, online service
tidak dapat diakses

Kemungkinan penyebab down :

• Masalah terkait access control server yang menghalangi/ mencegah
customer masuk ke layanan bank.
Access control server merupakan bagian dari sistem security
perbankan. Access control server menghandel log-in dan payment
verification menggunakan seperti biometrics, authentication tokens
dan one-time passwords.
• DBS menyatakan outage bukan terjadi akibat cyber attack dan
menyatakan bahwa data customer aman.

*Customer DBS diluar Singapore tidak dapat mengakses rekening DBS-Singapore based,
tetapi rekening yang dibuka dibawah layanan overseas bank tidak terpengaruh.

Sumber : Sharing Vision, dari berbagai sumber, 2021

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 27
Layanan Cloud Mengalami Outage Membuat Website-website dan
Aplikasi Juga Mengalami Down

October 2021 Facebook mengalami masalah yang membuat layanan seperti

whatsapp dan Instagram offline hampir berjam-jam

November 2021 Google cloud mengalami outage dan membuat Spotify, Discord,
Nest, dan banyak website/ aplikasi besar menjadi offline

7 December 2021 AWS mengalami outage yang membuat beberapa website dan
aplikasi juga down, termasuk Amazon, Facebook, Disney+,
Chime, dll.

Kemungkinan penyebab:
Error perangkat jaringan di region US-EAST-1

Sumber : https://screenrant.com/aws-outage-facebook-amazon-ring-down/, 2021

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 28
Aktivitas belanja online dalam 6 bulan terakhir oleh responden
meningkat (54%)

Frekuensi belanja online

Kegiatan belanja online yang mengalami peningkatan
dalam 6 bulan terakhir

Membeli makanan dan minuman secara online 71%

13%
Belanja fashion & mode secara online 56%

Pembelian pulsa secara online 49%

Belanja buku, hobi & koleksi secara online 43%

54%
32% Belanja kosmetik & alat kecantikan/ perawatan badan secara online 40%

Belanja groceries / keperluan sehari-hari secara online 35%

Booking transportasi jarak jauh kereta api/ pesawat secara online 21%

Belanja handphone, laptop/ komputer secara online 16%

Meningkat
Menurun Booking Hotel secara online 14%

Tetap lainnya 6%

Jumlah responden menjawab, n= 1106

Jumlah responden menjawab, n= 2037

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 29
Kecenderungan dalam berbelanja online, dibanding secara fisik

2020 2021
tiket pesawat 88% 12%

87% pulsa (data & komunikasi) 87% 13%

85%
hotel 86% 14%

tiket kereta api 86% 14%

buku, hobi & koleksi 65% 35%

65%
61% tiket bioskop 63% 37%

58% 58% tiket wisata 62% 38%

52% makanan & minuman 61% 39%
51%
kosmetik & alat kecantikan/ perawatan… 58% 42%

33% 38% fashion & mode 38% 62%

alat elektronik rumah tangga 29% 71%

29%
24% groceries / keperluan sehari-hari 21% 79%
21%
17% handphone 20% 80%
17% 20%
16% laptop/computer 16% 84%
15%
online offline/ langsung datang ke toko fisik

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 30
92% responden memilih berbelanja online di marketplace.

2020 2021 Tempat untuk berbelanja online

94% 92% Marketplace 92%

74% Jasa Layanan Delivery Online 74%

72%

Website toko online 23%

Instagram 21%
32%
23%
30% Whatsapp 9%
21%
14% Facebook 4%
9%
5%
4%
4% 3% Line 3%

lainnya 1%
Jumlah responden menjawab, n= 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 31
78% responden memilih Shopee sebagai marketplace favorit.

2020 2021 Marketplace favorit untuk berbelanja online

79% 78% Shopee 78%

71% Gojek 71%

68%
61% Tokopedia 61%
59%
Grab 45%
49%
45% Traveloka 13%

Lazada 9%

Bukalapak 7%
16% 13%
Tiket.com 4%
12% 9%
12% 7% lainnya 3%
6% 4%
JD.id 2%
4% 2%
4% 2% Blibli 2%
Jumlah responden menjawab, n= 1920

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 32
Kendala/keluhan yang pernah dialami saat belanja online

2020 2021 Keluhan saat berbelanja online

67% Barang yang diperoleh tidak sesuai

58%
dengan spesifikasi/ tampilan di situs
58%
Barang rusak/ salah tetapi tidak dapat
27%
dikembalikan

Pembayaran sudah dilakukan, tetapi

25%
barang ternyata tidak tersedia

34% Jumlah barang yang diterima kurang 16%

27%
28% Pembayaran telah dilakukan tetapi tidak
25% 13%
terdeteksi/ terkonfirmasi
17%
16%
16% lainnya 8%
13%
5% Saldo eMoney/ eWallet berkurang
4% 4%
tanpa melakukan transaksi

Jumlah responden menjawab, n= 1920

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 33
24% responden berbelanja melalui social media lebih dari 2 kali sebulan.
Alasan berbelanja di social media karena barang hanya dijual melalui social media (35%)

Barang hanya dijual melalui social media 35%

7%

17% 28% Barang lebih beragam 23%

Lebih murah 18%

Lebih mudah 18%

22%
27% Lebih banyak promo 17%

Bisa customize 15%

Tidak Pernah
Bisa CoD 8%
Sangat jarang
Jarang (kurang lebih 1 kali sebulan) Kualitas barang terjamin 6%
Sering (2-5 kali sebulan)
lainnya 4%
Sangat Sering (> 5 kali sebulan)

Jumlah responden menjawab, n= 2025 Jumlah responden menjawab, n= 1466

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 34
Pengalaman tidak menyenangkan
ketika belanja online di social media

Tidak pernah mendapat pengalaman tidak menyenangkan 46%

Barang yang dikirim tidak sesuai dengan gambar di sosial media 29%

Ketika mau membeli, barang sudah "sold out" 22%

Pengiriman lama 22%

Penjual susah dihubungi 22%

Penjual online ternyata penipu 18%

Barang yang diperoleh ternyata palsu/ tidak original 11%

Sudah transfer tapi barang tidak dikirim 8%

lainnya 2%

Jumlah responden menjawab, = 1466

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 35
80% responden pernah bertransaksi menggunakan QR code.
70% dari responden pengguna QR Code menggunakan QR code milik Gopay.

Responden pernah
2020 2021
menggunakan
80% layanan 63,7%
70,2% GoPay 70,2%

55,9% 56,7%
pembayaran OVO 56,7%

melalui QR Code
lainnya
Lainnya 23,5%

*jumlah responden yang menjawab, n = 2095

11,2% LinkAja 11,2%

80% 8,7%
Pengguna 0,5% 0,2% Paytren 0,2%
QR Code 78%

Jumlah responden menjawab, n= 1676

2020 2021

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 36
70% dari responden yang pernah menggunakan qr code, pernah
melakukan transaksi qr code di kafe/restoran

2020 2021 Tempat Penggunaan QR Code

70% Cafe/ restaurant 70%

62%
Mini market 39%

39% Supermarket/ Mall 34%

36%
34%
30% Tempat hiburan/ rekreasi (seperti bioskop, game master, dll) 30%
30%
26%
Pedagang kaki lima/ warung-warung pinggir jalan 18%
24%
18%
lainnya 12%

3%
2% Pasar tradisional 2%

Jumlah responden menjawab, n= 1676

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 37
Sistem pembayaran yang digunakan saat berbelanja online , terjadi
CROSSOVER antara Virtual Account dan eMoney.
2020 2021 Pembayaran yang digunakan untuk belanja online
66%
62% melalui eMoney atau eWallet 62%

56% 58%
Transfer via Virtual Account 58%

Transfer ke rekening bank melalui

37%
45% SMS/Mobile/Internet Banking

COD (Cash on Delivery) 26%

37%
Transfer via ATM 18%
30%
26%
25% Melalui minimarket 13%
18%
14% 13% Kartu Kredit / Debit Online 9%
11% 9% menggunakan fitur Paylater 4%
3% 4%
1% Melalui layanan fintech credit loan 1%
0,40%
lainnya 0%
Jumlah responden menjawab, n= 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 38
6% responden menggunakan pinjaman online
Kredivo 36%
Akulaku 29%
lainnya 19%
CIcil 18%
Amartha 12%
ya
94% Koinworks 11%
tidak 6%
Danacepat 10%
Modalku 9%
Investree 9%
Danamas 8%
Akseleran 7%
6% Uangteman 4%
Pengguna 5%
pinjaman
AwanTunai 2%
Online Crowdo 1%
2020 2021 Taralite 1%

Jumlah responden menjawab, n = 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 39
Persyaratan mudah (43%) menjadi alasan memilih pinjaman online.
Sementara itu pinjaman online digunakan untuk belanja online (32%), keperluan sehari-
hari (28%), maupun modal usaha (18%).

Alasan lebih memilih Fintech Lending

Proses pencairan cepat dan mudah 46%
Persyaratan mudah 43%
Proses pendaftaran dan pengajuan cepat 41%
Tidak memerlukan jaminan 37%
Hanya memerlukan uang dalam jumlah sedikit 26%
lainnya 8%
Jumlah responden menjawab, n = 123

Tujuan pinjaman
Pembelanjaan di marketplace (online shop) 32%
Keperluan sehari-hari 28%
Saya tidak mengajukan pinjaman, tetapi memberikan dana pinjaman 21%
Modal Usaha 18%
Pembiayaan pendidikan 11%
lainnya 11%
Pembelian kendaraan 7%
Jumlah responden menjawab, n = 123 Berlibur 5%

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 40
Lamanya proses pengajuan pinjaman online kurang dari 1 jam (45%);
Jumlah pinjaman kurang dari satu juta (50%),
serta jangka waktu pinjaman kurang dari 1 bulan (40%)

Lamanya Proses Pengajuan Nominal Pengajuan

8%
< Rp 1.000.000,-
6% 12% Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000,-
9% 50% Rp 5.000.001 – Rp 10.000.000
29% > Rp 10.000.000,-
14% 45%

Jumlah responden menjawab, n = 107

25%
Jangka Waktu Pinjaman
7%
20% < 15 hari 16 hari - 1 bulan
< 1 jam 1 jam - 3 jam 15%

13% 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan

3 jam - 1 hari 1 - 3 hari
20%
>3 hari 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun
25%
Jumlah responden menjawab, n = 106 Jumlah responden menjawab, n = 106

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 41
14% responden menyatakan proses pengajuan pinjaman melibatkan proses verifikasi.
86% lainnya hanya menggunakan kartu penduduk dan kartu keluarga.

Proses Verifikasi Saat Pengajuan Masalah yang pernah dialami selama pengajuan

14% Tidak pernah mengalami masalah 50%

Bunga tinggi 20%

Aplikasi/ web tidak dapat / sulit diakses 18%

86%
Penagihan dilakukan kepada pihak selain
11%
peminjam yang bersangkutan
Tidak, hanya perlu menggunakan
foto KTP dan KK
Teror oleh debt collector 7%
Ya, ada proses verifikasi. Mohon
jelaskan
lainnya 2%

Jumlah responden menjawab, n = 109 Jumlah responden menjawab, n = 123

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 42
8% Responden menggunakan layanan fintech untuk investasi.
71% di antaranya menggunakan Bareksa dan Bibit.

Responden pernah 2020 2021

8% menggunakan
47%
layanan fintech 36% Bareksa 36%
35%
untuk investasi 32%
Bibitnomic 35%

*jumlah responden yang menjawab, n = 2095

5% 5% LiveOlive 5%
8%
Pengguna
7%
fintech
investasi

2020 2021 Jumlah responden menjawab, n= 1676

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 43
Responden belum menggunakan layanan fintech untuk market provisioning
(untuk membandingkan produk seperti harga, fitur atau manfaat).

Cermati 32%
ya
2% HaloMoney 27%
tidak 98%
Cekaja 25%

KreditGogo 16%

Jumlah responden menjawab, n = 2095

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 44
Lebih dari separuh responden (53%) mengetahui keberadaan regulator
OJK/BI yang mengatur fintech di Indonesia

53%
Mengetahui
regulasi OJK 46%

53%
47%
2020 2021

Ya Tahu Tidak Tahu

Jumlah responden menjawab, n = 1878

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 45
 Remarks
"Tren di 2022 ini semakin
Mayoritas responden
digital. Bagaimana
mengkhawatirkan terjadinya
caranya kita bisa hidup
kebocoran data persona pada
dari rumah, kita bisa cuan
aplikasi keuangan.
dari rumah, kita bisa
bahagia dari rumah, itu
“Kekhawatiran ini karena ini
mungkin konteks buat
makin adanya ketergantungan
2022”
kita terhadap online. Artinya,
makin online kita harus makin
https://inet.detik.com/busin
hati-hati. Artinya kita jangan ess/d-5879218/nft-
percaya ke satu platform saja, diprediksi-bakal-makin-
tapi harus ada backup lainnya.” menjamur-tahun-2022

https://wartaekonomi.co.id/read3
84032/data-pribadi-aplikasi-e-
wallet-masih-rawan-bocor

S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 46
Sharing Vision IT Business Outlook 2022

THANK YOU!
WELCOME 2022.
visit us
www.sharingvision.com
info@sharingvision.com @sharing_vision Sharing Vision Indonesia pt-sharing-vision-indonesia
S h a r i n g V i s i o n I T B u s i n e s s O u t l o o k 2 0 2 2 47