You are on page 1of 10
SEKRETARIAT DAERAH aS PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT Jin. Frans Sales Lega - Labuan Bajo - Flores - NTT KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT. NOMOR : 33/ SK/ DINKES/ 2024 TENTANG PENETAPAN TIM STUDI EHRA (ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESMENT) /PENILAIAN RISIKO KESEHATAN KARENA LINGKUNGAN KABUPATEN MANGGRAI BARAT TAHUN ANGGARAN 2024 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT Menimbang : a. bahwa untuk Pelaksanaan Studi += EHRA (Environmental Health Risk Assessment) / Penilaian Risiko Kesehatan Karena Lingkungan) Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggran 2024, maka perlu menetapkan Tim Studi EHRA Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2024; b. bahwa berdasarkan pertimbangan. sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat tentang Penetapan Tim Studi EHRA Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2024; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4271); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856); k @ Dipindai dengan CamScanner Menetapkan KESATU KEDUA Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2020 Nomor 10); Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1335); Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nomor 11 Tahun 2023, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2024 (Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2024 Nomor 11); Peraturan Bupati Manggarai Barat Nomor 84 Tahun 2023 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2024 (Berita Daerah Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2023 Nomor 84); MEMUTUSKAN : Penetapan Tim Studi EHRA Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2024 sebagaimana tercantum pada Lampiran I sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini. Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagaimana tercantum pada Lampiran II sebagai bagian tidak terpisahkan dengan keputusan ini. @ Dipindai dengan CamScanner KRTIOA KEEMPAT Segala blaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya ‘keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2024. Keputusan ini mulai berlaku sejak _ tanggal ditetapkan, dengan ketentuan dapat ditinjau kembali sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya. Ditetapkan di Labuan Bajo pada tanggal 28 Maret 2024 “os Sy _RSEKRETARIS p\eran, igy ~ @ Dipindai dengan CamScanner LAMPIRAN I KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR : 33/ SK/DINKES/III/2024 TANGGAL : 28 MARET 2024 TENTANG : SURAT KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH PENETAPAN TIM STUDI EHRA (ENVIROMENTAL HEALTH RISK ASSESMENT) / PENILAIAN RISIKO KESEHATAN KARENA LINGKUNGAN SEKERTARIS. DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2024 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM STUDI EHRA (ENVIROMENTAL HEALTH RISK ASSESMENT) /PENILAIAN RISIKO KESEHATAN KARENA LINGKUNGAN SEKRETARIS DAERAH TINGKAT KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2024 A. Penanggung Jawab : Sekretaris Daerah B. Koordinator Studi c. 1 | Ketua Kepala Dinas Kesehatan 2 | Wakil Ketua Sekretaris Dinas Kesehatan 3 | Sekretaris Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Tim Entri Data : Nip. 199905032023022001 No Nama Jabatan Instansi | Ambrosius Jangkal a an Dinas Nip.196802061995011002 Anggota Kesehatan Hariyanto ‘Anggota Dinas 2 Nip.196912261994011002 Kesehatan 3 | Emeresiana Ovin ‘Anggota Dinas Nip.198301232006042011 Kesehatan Lidwina Tridya Rayen Anggota Dinas 4 | nip.198504182009042006 Kesehatan ‘Albertina F.Yunita Lihi ‘Anggota Dinas 5 | nip.198607062011012009 Kesehatan Upik Nurfitri Afrianti ‘Anggota Dinas © | nip. 198609172019032007 Kesehatan 7 [Allen Ambun, $7 ‘Anggota Bappeda Nip. 199411182019031007 Alpius N.J-Hasibuan,S.STP | Anggota Bappeda 8 | nip.199705162019081001 9 Elisa Imania, S.Tr.Stat Anggota BPS Nip. 200101262023022005 Jo | Amelia Tri Wahyuni,S.Tr.Sat | Anggota BPS @ Dipindai dengan CamScanner D, Sanitarian : No Nama Sanitarian Puskeamas Emilia Nulda Emiliana Astianti ' 1 [Dian Taufani Puskesmas Labuan Bajo Emerlinda F.Haya Olivia Yunita Elias See Puskesmas Benteng 3 | Maria Emlaswanti Puskesmas Warsawe Mareti Prisilia ester Tse 4 | Samuel Da Putra Eli Puabesrpas Relea 5 | Pigna Nowita Babe Puskesmas Werang Heriberus Lasong 6 | Florentina Lola Puskesmas Nanga Terang 7 | Skolastika Marista Nadu__| Puskesmas Terang 3 | Engelbertus Surya Palung | Puskesmas Datak 9 | Yustina F.Jeharu Puskesmas Orong 10 Roberts PJemurnt Puskesmas Wae Nakeng Ti | Maria Surya Ningsi Bogor__| Puskesmas Wae Kanta 1g [Auge Berea Neer Puskesmas Nangalili Krispianus Y. Supriono 13 | Veronica Lolyade Baru Puskesmas Lengko cepang 14 | Blisabeth Nirmala Sari Puskesmas Waning 15 | Engelbertus Pongkor Puskesmas Wae Pitak 16 | Maria Veri Nirma Puskesmas Tentang 17 | Yulianus Jeharun Puskesmas Golo Welt 18 | Kristiani Olivia Suyastin Puskesmas Ranggu 19 | Marianus Ikeputra Usman | Puskesmas Compang 20 | Ermeliensi Murniati Puskesmas Pacar 21 | Tadeus Jenaru Puskesmas Bari 22 [Anselmus Hibur Puskesmas Rego E. Kader Kesehatan : No Nama Kader Puskesmas 1 [Ita Novita Moria ¥.Dange Puskesmas Labuan Bajo Estiana Kareon Yosefina Rafaela A.Viana 2 | Maria S.Kurnia Puskesmas Benteng Rahayu 3__| Agustina Flamasi Puskesmas Warsawe | @ Dipindai dengan CamScanner 4 | Rosaliana H.Murnihati Puskesmas Rekas Inggrida Kurniati 3 | Marselinus Gons S.Nardi Puskesmas Werang Yulita Edit 6_|Hartini Puskesmas Nanga Terang 7__| Sunarti Dodiana Ondong Puskesmas Terang 8 _|Brsiana Osin Puskesmas Datak 9 | Leniana Lembu Puskesmas Orong 10 | Margareta Marsiani Puskesmas Wae Nakeng Selviana Lanjam 11 | Genoveva K.Beti Puskesmas Wae Kanta 12, | Marie, Matilda Planum Puskesmas Nangalili ‘Agustinus Joreng 13 | Sabina Numur Puskesmas Lengko cepang 14 | Heribertus Harun Puskesmas Waning 15 | Yuliana Jemima Puskesmas Wae Pitake 16 | Merliana Suryanti Puskesmas Tentang 17 | Maria M.Balut Puskesmas Golo Welu 18 | Filomena Niwung Puskesmas Ranggu 19 | Mariana Alida Surya Wati Puskesmas Compang 20 [Kristina Ndami Puskesmas Pacar 21 | Yati Rahmawaty Puskesmas Bari 22 | Emerensiana Selvi Puskesmas Rego ‘a’ Utama Madya a 19760728 199511 1 002 @ Dipindai dengan CamScanner LAMP! i IRAN IL + SURAT KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT TARoone 33/ SK/DINKES/III/2024 penece 28 MARET 2024 iG : PENETAPAN TIM STUDI EHRA (ENVIROMENTAL HEALTH RISK ASSESMEN1) / PENILAIAN RISIKO KESEHATAN KARENA LINGKUNGAN) KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2024 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM STUDI EHRA (ENVIROMENTAL HEALH RISK ASSESSMENT )/PENILAI RISIKO KESEHATAN KARENA LINGKUNGAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2024 I. Penanggungjawab : a. Mengorganisir Pelaksanaan Studi EHRA secara menyeluruh; dan b. Melaksanakan pertemuan yang melibatkan seluruh anggota untuk menumbuhkan kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang Studi EHRA. IL. Koordinator Studi : a. Membentuk Tim Studi EHRA; b. Menyusun rencana pelaksanaan Studi EHRA dan Anggrannya; c. Menyepakati Mekanisme dan periode penyerahan kuisioner yang sudah terisi (hasil wawancara) dari sanitarian dan kader kesehatan kepada Tim Entri Data; d. Menetapkan stratifikasi desa/kelurahan lokasi area survey; e. Menetapkan jumlah dan nama desa/kelurahan terpilih sebagai area survey; Menetapkan jumlah responsen untuk tiap area survey; . Mengidentifikasi Sanitarian , Kader Kesehatan dan Tim Entri Data; h. Melaksanakan pelatihan untuk sanitarian , Kader Kesehatan dan Tim Entri; i. Menyusun rencana Studi EHRA; j, Menentukan perencanaan sampling _berdasarkan kebijakan sampling, tata cara pemilihan responden dalam satu desa/kelurahan; kk. Menyiapkan logistik dan kelengkapan studi meliputi : 1, Lembar Kuisioner lengkap dan petunjuk pengisian; 2. Lembar Spot Chek; 3. Kader kesehatan KIT : Alat Tulis; 4. Alat. bantu gambar untuk kader Kesehatan dan Sanitarian; Lembar Laporan Harian Sanitarian; mm a @ Dipindai dengan CamScanner 6, Lembar Laporan Rekap Harian Sanitarian; 7. Daftar Desa/ Kelurahan terpilin untuk tiap kecamatan/puskesmas; 8. Daftar nama calon responden untuk _ tiap desa/kelurahan (jumlah calon responden) 9. Informasi kepada Kepala Desa/kelurahan yang terpilih sebagai sebagai area studi; 10.Membuat Rencana rute kunjungan kader keschatan ke responden terpilih. 1. Mencatat rekap hasil kerja harian dari koordinator Kecamatan dan hasil serah terima kuisioner hasil studi; dan m.Melaksanakan koordinator dan evaluasi__ pada pertengahan dan atau diakiri pelaksanaan studi; IM. Tim Entri a. Melakukan pemeriksaan atas setiap kuisioner yang masuk secara seksama sebelum melakukan kegiatan data entry.Apabila ada kuisioner yang dinilai_mengandung kesalahan pengisian atau belum lengkap, maka Tim Entry Data menghimpun semua kuisioner yang masih “bermasalah”untuk diserahkan kembali kepada Koordinator Kecamatan ybs.guna mendapatkan perbaikan sebagaimana mestinya; b. Memperhatikan lompatan alur pertanyaan kuisioner sesuai dengan instruksi; c. Memeriksa kepatuhan terhadap kode menjawab yakni angka jika harus menjadi pilihan jawaban tunggal, dan huruf untuk pilihan jawaban lebih dari satu; d. Menandai jawaban yang kosong{ tidak diisi) dan jawaban yang meragukan; e. Memeriksa jawaban yang terkait dengan jawaban pertanyaaan sebelumnya (logika); f. Menandai jawaban yang ekstrim atau jika ditemukan jawaban yang perlu klarifikasi, silakan mengembalikan kuisioner pada supervisor; g. Menyiapkan Laporan Harian dan jenis kesalahan yang ditemukan; dan h. Memasukan data dari survey EHRA dengan menggunakan aplikasi. V. Sanitarian : a. Bersama Koordinator Studi melakukan : 1, Penentuan kriteria kader kesehatan; 2. Pemilihan kader kesehatan; 3. Penetuan Perencanaan sampling berdasarkan kebijakan sampling; 4. Tata Cara pemilihan responden dalam satu desa; 5, Penentuan responden pengganti bila responden terpilih tidak ada atau tidak bersedia diwawancara;\ @ Dipindai dengan CamScanner me po Menjalankan arahan dari koordinator studi; Menjamin proses pelaksanaan studi sesuai dengan kaidah dan metode pelaksanaan Studi EHRA yang telah ditentukan; Bersama Kader keschatan melakukan pengumpulan data dari rumah ke rumah; Mengkoordinasikan pekerjaan kader keschatan; Mengecek Kelengkapan peralatan (sarana dan prasaranan kader kesehatan) sebelum turun lapangan/mendata, yang meliputi : 1, Penyegaran singkat pemahaman kuisioner, terutama pada hari pertama; 2. Menetukan target dan wilayah sasaran studi Bersama kader Kesehatan; 3. Menyusun strategis dan penetuan sampel rumah tangga Bersama kader Kesehatan; dan 4. Mencatat proses pertemuan dalam laporan kegiatan harian dan meminta kader Kesehatan untuk memberikan tanda tangan pada kolom yang tersedia. Memonitor pelaksanaan Studi EHRA di lapangan; Melakukan pengecekan/pemeriksaan hasil pengisian kuisioner oleh kader kesehatan; Membuat Laporan Harian yang meliputi: 1. Tanggal pelaksanaan survey dan tandatangan sanitarian bersangkutan; 2. Catatatan briefing singkat yang berisikan tanda tangan kader Kesehatan, wilayah desa dan dusun yang akan di data, target jumlah responden yang akan didata, isian item pengecekan kegitn briefing kuisioner baik untuk pemahaman dan perbaikan cara pengisian, isian item pengecekan untuk kelengkapan peralatan yaitu pulpen, pensil, penghapus dan tali, isian item kuisioner yaitu kelengkapan halaman kuisioner dan nomor urut kuisioner,isian item janji waktu dan tempat debriefing; Hasil debriefing yang berisikan tanda tangan kader Kesehatan, jumlah responden yang berhasil didata dan wilayah pendataan, catatan pengalaman kader kesehatan berupa hal-hal yang memperlancar proses pendataan, kesulitan-kesulitan yang ditemui, Solusi yang diberikan untuk mengatasi kesulitan yang ada, serta hal-hal yang memperlancar proses pendataan, kesulitan - kesulitan yang ditemui, Solusi yang diberikan untuk mengatasi kesulitan yang ada, serta hal-hal khusus yang ditemui di lapangan; 4. Pengesahan berupa tanda tangan dari koordinator Studi. Membuat Rekap Harian berisikan tanggal rekap langsung, wilayah(bisa nama kecamatan atau wilayah satu, dua dan seterusnya sesuai dengan pembagian yang sudah di sepakati), nama dan tanda tangan sanitarian; dan Menyampaikan/menyerahkan hasil kerja dalam bentuk kuisioner terisi kepada koordinator studi. 9 @ Dipindai dengan CamScanner V. Kader Keschatan ; a. b. c Melaksanak an i i mel kan Wwawencaen teknik wawancara pada saat bes ean tata cara pengisian Kuisioner EHRA; eee dengan seksama lokasi Rumah Tangga yang aa el dalam tiap desa/kelurahan yang akan di Melakukan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dan Saat melakukan kunujungan rumah, yang meliputi: 1. Memilih waktu yang tepat untuk berkunjung; 2. Melakukan kunjungan ulang apabila tidak bertemu responden dan mengusahakan untuk mengetahui kapan sebaikanya melakukan kunjungan ulang; dan Menghindari pengaruh “orang ketiga” pada saat wawancara dengan responden dengan menyampaikan kepada “orang ketiga” tersebut untuk tidak mempengaruhi jawaban dan memberi kebebasan kepada responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Bersama sanitarian melakukan pengumpulan data dari rumah kerumah; Menceritakan pengalaman (kesulitan dan permasalahan yang ditemui, proses pendataan, hal-hal yang mendukung kelancaran dan sebagainya); dan Menyampaikan hasil kerja dalam bentuk kuisioner terisi kepada sanitarian. @ Dipindai dengan CamScanner

You might also like