You are on page 1of 9
KEBUTUHAN ELIMINASI Kompetensi Dasar 39 Mengevaluasi kebutuhan eliminasi 4.9 Melakukan pemenuhan kebutuhan eliminasi Tuvan Pembelajaran Sellah diskusi dan kerja kelompok, siswa diharapkan mampu: Menjolaskan definisieliminasi urine Menjelaskan anatomi dan fisiologis eliminasi urine Menjelaskan eliminasi urine normal Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi keblasaan berkemih Menjelaskan masalah eliminasi urine Menjetaskan perubahan pola berkemin — & Dipindai dengan CamScanner @ PENDAHULUAN liminasi adalah proses pembuangan sisa metabolism’ Bt or ik gan kandung kemih bila Rand’ahis 1 emi, dan uretra (alan eyed eect urine adalah ginjal, ureter renee fisiologis melalui pemb, liminaidibutublan uneuk mempertahankan dalarn eee eee 7 cebu, sisa-sisa metabolisme. Sisa metabolisme berupa eliminasi dari sal an eae ‘eh ie isc, climinasi rin atau buangsirkeil (BAK). Tojuannya adalah mempersahantsin fe fipa en cha Eliminasi merupakan aktivitas pokok yang harus dilakukan eae a aepenuli Bik tidak terpenuhi akan menjadi berbagai macam gangguan yang berdampak pada pada gangeuan sicen pencernaan dan sistem perkemihan, baik berupa urine maupun boxe! (fe em rubulh yang ba bein, isa metabolisme tubuh, Definisi Sistem perkemihan atau urinaria adalah sistem dengan terjadinya proses penyaringan darah schingge darah bebas dari zat-zat yang tidak digunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh. ® ANATOMI DAN FISIOLOGI ELIMINASI URINE Proses pengeluaran ini sangat bergantung pada fungsi-fungsi organ eliminasi, seperti ginjal, ureter, ka dung kemib atau bladder, dan uretra. Ginjal memindahkan air dari darah dalam bentuk urine, kemadie rpasulk ke ureter lalu mengalir ke kandung kemih. Dalam kandung kemih, urine ditampung sanpi ‘mencapai batas tertentu atau: sampai timbul keinginan berkemih, yang kemudian dikeluarkae mesh uretra (lihat Gambar 9.1). Kandung Kemih ster — I ritisium ureter Gambar 9.1. Sistem Perkemihan. 74 Kebutuhan Dasar Manusia Dipindai dengan CamScanner | ae es | “aja Gini?! . a . berbencuk seperti Kacang, terdiri atas 2 bagian kanan dan kisi, Produk buangan (limbah) hes Gi Teme yang terkumpul dalam darah melewat arte enalis eine e » kemudian difiltrasi di ginjal, Sekitar og curah jancung bersirkulasi setiap hari melalui pling 124 oe wet : ginjal. Setiap 1 ginjal mengandung 14 juca nefron be ; merupakan unit pembentukan urine di glomerulus. Kapiler glomerulus memiliki pori-pori schingga bn ir dan substansi seperti glukosa, asam-amino, urea, kreatinin dan elektrolit, Pada kondisi normalnya, protein ukuran besar dan sel-sel darah tidak difiltrasi. Apabila pada urine gicemukan protein (proceinuria) hal ini bertanda adanya cedera pada glomerulus. Rata-rata Glomerular Filasi Rate (GFR) normal pada orang dewasa 125 ml permenit atau 180 liter per 24 jam. Sekitar 990% fiat direabsorpsi seperti ke dalam plasma, sedangkan 1% diekskresikan seperti ion hidrogen, kalium, ne amonia sebagai urine. ureter Seiclah urine terbentuk, urine kemudian dialirkan ke pelvis ginjal, alu ke kandung kemih melalui ureter. Panjang ureter dewasa adalah 25-30 cm dengan diameter 1,25 cm. Dinding ureter dibentuk dari 3 lapisan, yaitu lapisan dalam membran mukosa, lapisan tengah otot polos yang mentransfer urine melalui urerer dengan gerakan peristalik yang distimulasi oleh distensi urine di kandung kemih, lapisan luar jaringan fibrosa menyokong ureter. Adanya obstruksi di ureter atau batu ginjal menimbulkan gerakan peristaltik yang kuat schingga mencoba mendorong dalam kandung kemih. Akibatnya, sering disebut kolik ginjal, bul nyeri yang Kandung Kemih f Kandung kemih merupakan tempat menampung 400-600 ml urine, tetapi keinginan betkemih dirasa- | ST kan pada saat kandung kemih terisi urine pada orang dewasa 150 ml, walaupun pengeluaran urine normal Ee. 300 mil urine. Kandung kemib tererak di dasar panggul yang terdiiatasotot yang dapat mengecilseper- tibalon. Dalam keadaan penuh, kandung kemih membesar yang terdiri atas 2 bagian fundus dan pada bagian leher, terdapat spingter interna dikontrol saraf otonom oleh sakral 2 dan 3. Ne Uretra Uretra merupakan saluran pembuangan urine yang keluar dari cubuh, yang berperan mengontrol pengeluaran pada spingrer eksterna dan dapat dikendalikan oleh kesadaran kita. Dalam kondisi normal, aliran urine yang mengalami turbulensi dan membuat urine bebas dari bakceri, karena membran mukosa yang melapisi uretra menyekresi lendir yang bersifac bakteriostatis dan membentuk plak mukosa untuk mencegah masuknya bakceri. Panjang uretra wanita lebih pendek 4-6,5 cm sehingga menjadi faktor predisposisi infeksi saluran kemih, sedangkan pria panjangnya 20 cm. Pada wanita, meatus uninarius (lubang) terletak di ancara labia ‘minora, di atas vagina, dan di bawah Klitoris. Pada pria, meatus terletak pada ujung distal penis. FAKTA PENTING Pada orang dewasa, normal jumlah urine 1,2-1,5 liter per hati atau 0 miljam, selebinnya seperti air, elektrolit, dan glukosa diabsorpsi kembali. Komposisi urine 95% air, dan 5% elektrolit dan zat organik. Pengeluaran urine seseorang bergantung pada asuhan cairan, faktor sirkulasi penyakit metabolik, seperti diabetes, glomerulonefritis, dan penggunaan obat-obatan diuretk Bila pengeluaran urine kurang dari 30 milmenit, sedangkan masukan cairan cukup, hal ini kemungkinan gagal ginjal eee Kebutuhan Eliminasi 75 Dipindai dengan CamScanner @ FISIOLOGI BERKEMIH x umum menurut Gibson (2003) da Fisiologi berkemi secar pat dilihac pada grafik Gambar 9,2 Urino masuk kandung kerih Impuls berjlan melalui serabutaferen es Menuju pars lumbalis macula spinalis dan transmiskan ke korteks serebi Misi dicontrlsarafaferen Menuju kandung ker, impulsberjaan ke sarafparasimpatis sakrals menyebabkan: tet dinding kandung kemih berkontraksi ‘Sfingter berkontraks! ne Tinbul rangsangan ingin BAK ee Pengolvaran urine: Kontraks! Ototcinding abdomen dan dattagma Peningkatan kandung Kemah yang sebelumnnya tts! 170-230 ml Gambar 9.2 Fisiologi berkemin. ‘Ada dua langkah utama proses kejadian eliminasi urine, yaicu: 1. Bila kandung kemih secara progresif terisi sampai tegangan di dindingnya meningkat di atas nila ambang, kemudian dikirim ke medula spinalis dan diteruskan ke pusat miksi pada susunan saraf pusat, 2. Pusat miksi mengirim sinyal ke otot kandung kemih (destrusor) sehingga sfingrer eksterna relaksasi dan berusaha mengosongkan kandung kemih, sebaliknya bila memilih tidak berkemih, sfingtet cksterna berkontraksi. Kerusakan pada medula spinalis menyebabkan hilangnya kontrol volunter berkemih, tetapi jalur refleks berkemih dapat cetap schingga terjadi berkemih secara retap. Kondist ini disebut refleks kandung kemih. a 76 Kebutuhan Dasar Manusia Dipindai dengan CamScanner A ELIMINASI URINE NORMAL pola Eliminasi Urine dan Frekuensi Berkemih Normal a bergantung pada individu dan jumlah cai patent sngat : n junlah eairan yang masuk, Individu b seen pads wou bagun du, seta bee, dan alan, Foes one ea adriana sekcar 5 Kal, Frekuensiberkemih bergantung pada kebiea de kesempatan, Banyak . Orang-orang bi dan berkisar wake makan, Karakteristik Urine normal Warna urine normal adalah kuning terang. Warna kuning pada urine disebabkan oleh adanya pigmen “erochrome”, bergancung pada asupan cairan, Pada individ, v1 lu yang mengalami dehidr senjalbih pekat dan kecokelatan. Penggunaan obat-obatan trtentu, besimenyebabkan warna urine menjadi kemerahan sampai kehitaman, amoniak yang merupakan hasil pecahan urea oleh bakt bau urine. Jumlah urine yan, , Konsentrasi urine seperti multivitamin dan preparat Bau urine normal adalah bau khas p *emberian pengobatan dapat memengaruhi 8 dikeluarkan bergantung pada usia, supan cairan, dan status kesehatan, Fada orang dewasa, jumlah urine yang dikeluarkan adalah sekitar 1200-1500 ateu 150 sampai 600 mi/ sal mils, Beratjenis plasma (tanpa protein) berksar1.015-1.020, Brat ens plasma (anpa protein) adalah berkisar 1.015-1.020. Apabila ditemukan data klien dewasa dengan volume urine di bawah 500 mi atau di atas 300 mi dalam periode 24 jam, wama, bau abnormal, dan berat jenis di atas normal, perawat perlu memberikan perhatian khusus pada Klien tersebut, atau bila erlu perawat melaporkan temuan tersebut, @ FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBIASAAN BERKEMIH ‘Ada beberapa faktor yang memengaruhi kebiasaan berkemih, antara lain: \ 1. Pertumbuhan dan perkembangan \ Usia dan berat badan dapat memengaruhi jumlah pengeluaran urine, Normalnya,ekskresi urine bayi dan anak adalah 400-500 mV/hari dan orang dewasa 1500-1600 ml. Contohnya, pada bayi dan anak dengan berat badan 10% orang dewasa mampu mengekskresikan urine 33% lebih banyak dari orang dewasa, Pada lansia, volume kandung kemih berkurang schingga sering mengalarai noktutia dan frekuensi berkemih meningkat. Demikian juga wanita hamil, lebih sering berkemih karena kandung kemih ditekan bagian terendah janin. 2 Sosi hang masyaralat yang hanya dapat mis di empat teat, ebay ada maparaac yang dapat miei pads lokasirerbuka, Contohnys, matyaralatkebaryakan berkemih kama mandi (alam keadaan teu) ata lols verbal, sedanghan ong yang slang ski % hhatus miksi di atas tempat tidur. Hal ini membuat seseorang terkadang menahan miksinya. his san ccemas dan stres, stimulasi berkemih ditinggalkan sebagai upaya kompensai CContohnya, seseorang yang cemas dan stres akan sering buang air kecil Oe Kebutuhan Eliminasi 77 & Dipindai dengan CamScanner 4, Kebiasaan atau gaya hidup seseorang : Gaya hidup berhubungan dengan kebiasaan bese Conroy, Seepreng YAN bss be di toilec arau di sungai atau di alam bebas akan mengalami kesulican bila berkemih di ac. tome tidus, apalagi dengan menggunakan pot urine atau pispot. Pa 5. Aktivieas dan conus otot . liminas urine merbutuhkan tonus oto banded, otot bomen, dan pelvis untuk betkontaly i ada gangguan conus, otot drongan untuk beskemih dapat juga beskurang, Aka, ‘meningkatkan kemampuan metabolisme produksi urine secara optimal. te 6. Asupan cairan dan makanan Kebiaszan minum dan makan tertentu seperti kopi, teh, coklat, (mengandung kafein) dan alkohol akan menghambat Anti Diuretik Hormon (ADH), hal ini dapat meningkatkan Pembuangan de ekskresi urine, . 7. Kondisi penyakit Pada saat kondisi penyakie tertentu, seperti demam, terjadi penurunan produksi urine dan fi miksi, karena banyak cairan yang dikeluarkan melalui kulit. Peradangan dan iricasi organ keri meninggalkan retensi urine. 8. Pembedahan Tindakan pembedahan memicu sindrom adaptasi sehingga kelenjar hipofisis anterior melepas ormon ADH yang mengakibatkan peningkatan reabsorbsi air yang akhirnya meayehehie enoranan pengeluaran urine. Penggunaan anesesi menurunkan fltasi glomerulisschinges produksi urine menurun. 9. Pengobatan Penggunaan cerapi diuretik meningkackan haluaran urine, antikolinergik, dan. anchiperten, sehingga menimbulkan seseorang akan mengalami retensi urine. 10. Pemeriksaan diagnostik Jntravenous pylogram pada klien dibatasiasupan sebelum prosedur untuk mengurangi haluaran une Sistoskopi dapat menimbulkan edema lokal pada uretra,spasme pada sfingter kandung kenih sehingga dapat menimbulkan urine tertahan (retensi urine). @ MASALAH ELIMINAS! URINE ‘Ada beberapa masalah yang terjadi pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasiutine. Masalah tersebut meliputis 1. Retensi urine Retensi urine adalah kondisi pada individu karena penumpukan utine dalam kandung keri dan ketidakmampuan kandung kemih untuk mengosongkan kandung kemih. Peayebab distensi kandung kemih adalah urine yang terdapat dalam kandung kemih melebihi 400 ml. Volume urine dalam kandung kemih normalnya adalah 250-400 ml. Kondisi ini dapat disebabkan oleh hipertrofi post, pembedahan, otot destrusor lemah, dan lai 2. Inkontinensia urine Bila seseorang mengalami ketidakmampuan oot sfingter eksternal sementara atau menetap untuk ‘mengontrol pengeluaran urine. 3. Enuresis ; Bnuresis adalah ketidaksanggupan menahan kemih (mengompol) yang tidak disadari yang diakr barkan olch ketidakmampuan untuk mengendalikan sfingter eksterna. Biasanya terjadi pada anak anak atau orang jompo. Faktor penyebab takut keluar malam, kapasitas kandung kemih kur normal, infeksi, dan lain-lain, 78 Kebutuhan Dasar Manu: & Dipindai dengan CamScanner rea pola beter 4 alam kaitannya de | Pea ii seme . vetngaya frekuensi berkemih kemih, antara lain: ingkanya fiekuensi berkemi " Mere dan wana hem an? PO iran yang mening, bissany xj pada p. Urgensi Perszan ingin sper berkemi dan biesanya tera untuk mengontrol berkemih berkurang, «. Disuria Rasa sakit dan kesulitan dalam berkemil a seikrur urea, am berkemih, misalnya pada infeksi saluran kemih, trauma, dan 4g, Poliuria (diuresis) Produksi urine melebihi normal, tanpa peningkatan asupan cairan, mi Ks i , tanpa peningkar v8 aera a ans pening isupan cairan, misalnya pada klien DM. Keadaan ginjal tidak memproduksi urine secara tibactiba, Amuri At Cee asa ite Anutia (urine kurang dari 100 ml/24 pada anak-anak karena kemampuan sfingter @ SOAL LATIHAN pilihan Ganda asus 1 (untuk soal nomor 1-5) Tn.A, umur 58 tahun, dirawat di ruang bedah karena mendetita pembesaran prosta, Ta. A kesakitan seiap kali buang air kecil sehingga laki-laki tersebut menahan kencing Tn. A metasa tidak tuntas pengeluaran urine, meskipun baru kencing. Hasil pemeriksaan tensi 130/90 mmHg, nadi 80x/menit, asupan cairan 200 ml/per hari, kencing sedikie. 1. Data yang perlu dikaji pada klien yang merasa tidak tuntas dalam pengeluaran kencing adalah.. a. Distensi kandung kemih b. Perubahan warna urine c. Kebersihan genitalia 4. Inflamasi genitalia e Suhu tubuh 2. Perasaan sakit dan kesulitan dalam berkemih yang dialami Tn. A disebut... a. Urgensi b. Frekuensi c. Poliuria 4. Disuria «. Hematuria ; 3. Kemungkinan penyebab Tn. A mengalami kesakitan saat berkemih sehingga menahan kencing pada kasus di atas adalah... 2 Trauma b. hipertrofi prostat . Infeksi saluran kemih 4. Pembedahan © Hipertensi Kebutuhan Eliminasi 79 Dipindai dengan CamScanner adalah... al dalam sebari ad orang dewasa normal 4. Jumlah haluaran urine pada orang, a. Sekitar 1200-1500 ml b.Lebih 3000 ml Kurang dati 500 ml ; Kurang dari 150 ml sckali miksi Kurang dari 1000 ml : ea tidak mampu mengendalikan pengeluat a. Retensi urine b.Urgensi ¢. Inkotinensia urine d ‘ ran urine disebut... ‘ora Poliuria Polidipsi il “ual... 6, Faktor fektor yang memengaruhi eliminasi urine adalah sebagai berikut, ec a. Psikologis b. Asupan cairan dan makanan ¢. Aktivitas dan tonus otot dd. adanb benar ¢. a,b, danc benar 7. Kondisi tertahannya urine di kandung kemih akibat terganggunya proses pengosongan kandung kemih disebur.. a. Retensi urine b. Inkontinensia urine c. Supresi berkemih d. Urgensi e. Enuresis Berikut ini merupakan karakteristik urine normal, keewali. a. Memiliki bau khas (amonia) b. Berwarna jernih dan tidak ada endapan ¢. Tidak mengandung glukosa, albumin, darah atau aseton 4. Reaksinya sedikic asam tethadap lakmus dengan pH rata-rata ¢. Berwarna kuning terang 9. Organ penceraan yang berfungsi mengzbsorbsi ar dan elekerolitsecara maksimal adaah.. 2. Mulue b. Bsofagus cc. Lambung 4. Usus halus & Usus besar 10. Eliminasi BAB dipengoruhi oleh faltorberikut, kecuali. 2. Asupan cairan b.Aktivitas fs Diet d. Gaya hidup © Pola kebiasaan 80 Kebutuhan Dasar Manusia — Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner

You might also like