‘Smbe? hs Tama budjawatana ach?
Salah satu tuga: wie
di sokolah saat ses ane Pela dash beaa Dalamhali keilan bela eapeagied
Sering Fall rarepscees Pembelajaran ataupun secara mandi di rumah, Sebagian beasties
chor tan tee Mua” Kediatanbelojar untuk mempersapkan ari menghedal berbagal macam
eae lari tes sumatif harian, sumatif tengah semester, sumatif akhir semester,
98 Delaar untuk yian masuk ke pendian yar lebih tga
as tiS8 alah seorang guru. BuLisa gin mengetahuihubungan dust belajar siswa terhadap
les sumatif yang dilakukan. Dalam hal ini, Bu Lisa meminta siswa untuk mencatat durasi
belajar dan nilai sumatif yang mereka peroleh, Bu Lisa akan menyajkan data durasi belajar dan nila}
sumatiftersebut dalam diagram scatter. Apa itu diagram scatter? Bagaimana cara membuatnya’?
Hal itu akan Anda pelajar pada bab ini, Pada bab in Anda juga akan mempelaar analisis regres!
linear. Mari, simak materi dengan saksamal
A. Diagram Pencar atau Diagram Scatter
‘Sekumpulan data akan |
‘Anda sudah mempelajari bebe
histogram. Pada bagian ini, Anda akan memps
atau diagram scatter.
4. Pengertian Diagram Pencar
Perhatikan bentuk diagram berikut
lebin mudah dibaca dan dianalisis jika disajikan. Di kelas X,
ferapa cara penyajian data yang meliputi diagram batang dan
elajari penyajian data dengan diagram pencar
Bet 0 2 4 6 8 10 12
j Variabel 1
Pemahkah Anda melihat diagram seperti di atas? Apa nama diagram tersebut?
Diagram tersebut dinamakan diagram pencar. Diagram pencar disebut juga dengan
‘scatter chart, scatter plot, scattergram, dan scatter graph. !
Diagram pencar menggambarkan suatu data menggunakan koordinat kartesian.
Adapun data-data yang disajikan dalam diagram pencar direpresentasikan dengan
@ Dipindai dengan CamScanner"yang terietak dl antara sumbu X dan sumbu ¥. Diagram pencarmerupakan diagram yang
untuk melt Kemungkinan hubungan atau korelasantara dua vaiabel Dalam
hal in, Kedua variabeltersebut diokur Sores
iets ‘dari suatu unit yang sama atau orang yang sama.
‘Misainya, hubungan pola makan dengan pertambahan berat badan, tinggi badan dengan _
erat kerja petugas puskesmas dengan kinerja petugas puskesmas,
dan lain-ain. x ¢
Jens data yang disajkan pada diagram pencar adalah data bivaiat. Apa it data
bivariat? Data bivariat adalah data yang terdiriatas dua variabel kuantitatf atau numerik
yang bisa dipahami sebagai variabel yang memilikinilai satuan yang dapat dinyatakan
dengan angka. Contoh variabel kuantital lah usia, tinggi badan, berat badan, dan
jumiah benda terjual, Dengan diagram pencaiy, dua variabel kuantitatifini akan dicari pola
hubungannya, Dengan demikian, diperoleh hubungan positf, negatif, ataupun tidak ada
hhubungan sama sekali
Diagram pencar menyajikan sekumpulan data yang terdiratas dua variabel kuantitati
\Variabel kuantitatif tersebut, terdiri atas dua jenis sebagai berikut.
a. Variabel Independen |
\Vatiabel independen adalah variabel yang digunakan untuk membuat prediksi
terhadap nilai variabel dependen. Pada diagram pencar, variabel independen
digambarkan pada sumbu X.
Variabel Dependen:
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel |)
independen. Pada diagram pencar, variabel dependen digambarkan pada sumbu Y.
‘Agar lebin memahaminya, perhatikan contoh penyaiian data bivariat dengan diagram
pencar berikut!
Contoh:
Berikut disajikan data tinggi badan dan ukuran sepatu sekelompok orang.
Dipindai dengan CamScannerTinggi Badan ie
: Ja diagrat
‘Amati diagram pencar di atas! Terdapat dua variabel data yon a am hal
_ Pencar tersebut. Dua variabel tersebut adalah tinggi badan dan ukuran SePaN
__tt-tingalbadan diduga merniliki pengaruhterhadap ukuran sepa sese0"an Cee eT
__ itu, tinggi badan disebut sebagai variabel independen. Sebagai variabe! merupakan
~ Vago! badan digambarkan pada sumbu X. Sementara itu ukuran sepaty TAMPA
{ohabel dePenden pada data tersebut. Oleh karenaitu,ukuran sepatu dia
imbu Y.
Untuk menentukan bentuk hubungan diperlukan pemisahan yang tegas aay
Hai2belindependen yang diver simbol X dan variabel dependen yang diver! simbot
Takan variabelindependen dan dependen pada diagram pencar tidak boleh tertukar.
Misalnya, variabel independen digambarkan pada sumbu Y dan variabel dependen
digambarkan pada sumbu x. Hal tersebut akan memengaruhi kesimpulan yang diperolen
dari hubungan antara dua variabel yang bersangkutan
Cara Membuat Diagram Pencar
Membuat diagram pencar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual
dan menggunakan program komputer. Membuat diagram pencar secara manual dapat
dilakukan dengan menggambar di kertas. Sementara membuat diagram pencar dengan
Program komputer dapat dilakukan menggunakan Microsoft Excel. Untuk memahami
cara membuat diagram pencar secara manual maupun dengan program komputer, simak
Penjelasan berikut!
a. Cara Manual
Berikut langkah-langkah membuat diagram pencar secara manual.
4) Pengumpulan data
Lakukan pengumpulan data x dan y yang akan dicari pola hubungannyal
Masukkan data tersebut ke dalam tabel! Agar tingkat keakuratan tinggi, usahakan
data yang dikumpulkan melebihi 30 pasang data
Pembuatan sumbu vertikal dan horizontal
Tentukan rilai maksimum dan nila minimum dari masing-masing data x dan y!
Selanjutnya, buat sumbu vertical dan horizontal besertaskalanya Sesual dengan
nilai maksimum dan nilai minimum yang didapat.
Penebaran (plotting) data
Setiap pasangan data pada label dtandai dengan sebuah ttk pada diagram,
Misalnya, data tinggi badan dan ukuran sepatu di atas. Seseorang dengan
tinggi badan 150 cm ukuran sepatunya adalah 37. Dari angka 150 page
sumbu X ditarik garis lurus ke-atas, Kemudian dari angka 37 pada sumbe
Dipindai dengan CamScannerditarik garis lurus ke kanan. Titik potong kedua garis diberi tanda. Misalnya
sebuah tik (-).
4) Pemberian informasi
Informasi yang dimaksud adalah identitas pada diagram, antara lain judul
diagram, serta identitas pada sumbu X dan sumbu Y.
Agar lebih memahaminya, perhatikan contoh berikut!
Contoh:
Berikut disajkkan data banyaknya pengunjung dan banyak yang berbelanja di sebuah
swalayan selama 30 hari berturut-turut,
40
33
34
36
37,
38
‘ 34
Berdasarkan data di atas, buatlah diagram pencamyal
Jawab:
Sebelum membuat sumbu vertikal dan horizontal, tentukan terlebih dahulu variabel
"independen dan dependennya! Dalam hal ini, banyaknya orang yang berbelanja,
dipengaruhi oleh banyaknya pengunjung. Oleh karena itu, variabel independen pada data
tersebut adalah “Banyak Pengunjung” dan variabel dependennya adalah “Banyak yang
@ Dipindai dengan CamScanner-—__berbelanja, Jadi, “Banyak Pengunjung” sebagai data x dan “Banyak yang Berbelania’
‘sebagai data y.
Nilal minimum data x = 30 Nis last ao On
Nilai minimum data y = 29 Nilai maksimum corn
Berdasartan nll maksimum dan minimum Kedua data datas, dapat SGaMDOR TT
vertikal dan horizontainya. Setelah itu, diakukan penebaran tt.
ada tabelditandal dengan sebuah tk pada diagram. Misalnya, Pate Ye, Dengan
njung ada 34 orang dan banyak orang yang berbelania adalah #20 orm ian
demikian, buatlah titk dari angka 34 pada sumbu X ditarik garis 1urus ¥ is
dari angka 32 pada sumbu ¥ ditarik garis lurus ke kanan. Titk potong!
anda, Adapun hasiInya sebagai berkkut.
38
Banyak yang Berbelanja
3 8402
Banyak Pengunjung
Lakukan penebaran data hingga data terakhir! Diagram yang diperoleh sebagai berikut.
38 ome
ee
ae eee .
eee
i. ip
2 : .
§ 32 eevee
fal se
eliplent. 66
29 .
36 3840.
Banyak Pengunjung
Dipindai dengan CamScanner@)
@ )
Gambar 1.2 Tren data dan korelasi antara variabel x dan ¥ pada diagram pencar
‘Sumber: Arif Nursahid/Penerbitintan Pariwara (2023)
Tabel 1.2 Tren Data dan Korelasi Data Bivariat
ect 4 Cenc eared
Eb le
o z
Nilai variabel x tidak
Tidak berpola Tidak terbentuk Tidak berkorelast memengaruhi nilalvariabelY,
Mendekati garis rah gais naik suit Makin meningkat nilai variabel X,
ee air ieee arikitike kanan PSII makin meningkat nilai variabel Y,
— Begitu juga, makin menurun nilai
Mendekati garis Nonlinear Fah gars naik Positif _variabel X, makin menurun nilai
tidak lurus dari kir ke kanan Natlabel
‘Mendekati garis Linear Afdh gars turun Makin meningkat nilai variabel X,
ee nest darikrike Kanan Negatit makin menurun ila vriabe ¥,
3 tu sebaliknya, makin
Mendekati garis: ‘Nonlinear eat ae Haun Negatif menurun nilai variabel X, makin
u meningkat nilaivariabel'Y,
Dipindai dengan CamScannerA. Diagram Pencar atau Diagram Scatter
‘yo kita gunokan kontcks mengenai hubungan antara rata-rta waka yang
1, Kita akan menyajikan data dari Tabel 3.1 ke dalam bentuk diagram pencar atau
agram scatter, Ayo letakkan pasangan-pasangan data ratarata wakiu dan
banyak subscribers dalam bentuk pasangan titk koordinat (rata-rata wakto,
banyak subscribers) dalam diagram di bawah ini
i
okt nortan
2. Ragaimana pola pnyeharanttkcttik yang telah dgambar pada diagram di atas?
Dipindai dengan CamScanner