Refrat ICU Melly

Referat ICU
STROKE DISERTAI
SEPSIS PADA
PERAWATAN ICU DI
RSUP DR. KARIADI
Melly Selvia Agustini
Pembimbing : Dr. dr. Retnaningsih, Sp.N(K)KIC

PENDAHULUAN
Stroke dianggap sebagai
penyebab utama kedua
kematian, bertanggung
jawab untuk 4,4 juta (9%)
dari total 50,5 juta kematian
setiap tahun.
STROKE  sindrom yang ditandai

Salah satu infeksi serius pascastroke
dengan gejala &/ tanda klinis yang
adalah SEPSIS  merupakan
berkembang dengan cepat yang berupa
disregulasi respons tubuh secara
gangguan fungsional otak fokal maupun
sistemik terhadap infeksi yang dapat
global yang berlangsung lebih dari 24
menyebabkan disfungsi organ berupa
jam, yang tidak disebabkan oleh sebab
sepsis berat dan syok sepsis
lain selain penyebab vaskuler
Sacco RL, Kasner SE, Broderick JP, Caplan LR, Connors JJ, Culebras A. An Updated Definition of Stroke for the 21st Century: A Statement for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association. Stroke, 44(7), 2064–2089. 2013
EPIDEMIOLOGI STROKE
LOREM IPSUM
01 Lorem ipsum dolor sit amet, nibh est. A magna maecenas, quam magna nec quis, lorem nunc.
Suspendisse viverra sodales mauris, cras pharetra proin egestas arcu erat dolor, at amet.
LOREM IPSUM
LOREM IPSUM
LOREM IPSUM
Kementrian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Balitbangkes

EPIDEMIOLOGI STROKE
LOREM IPSUM
LOREM IPSUM
LOREM IPSUM
LOREM IPSUM
Kementrian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Balitbangkes

FAKTOR RISIKO
MERCUR
Y
Mercury is the closest planet
to the Sun
VENUS
Venus has a beautiful name,
but it’s terribly hot
MARS
Despite being red, Mars is
actually a cold place
https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.116.308398Circulation Research. 2017;120:472–495

PATOFISIOLOGI
Adnan I Qureshi; A David Mendelow; Daniel F Hanley (2009). Intracerebral haemorrhage. , 373(9675), 0–1644. doi:10.1016/s0140-6736(09)60371-8
PATOFISIOLOGI
Kanyal, N. The Science of Ischemic Stroke:Pathophysiology and Pharmacological Treatment. Int Journal of Pharma Research and Review. 2015
DIAGNOSIS
KENNETH S. YEW, MD, MPH, ERIC M. CHENG, MD, MS, Am Fam Physician. 2015 Apr 15;91(8):528-536.
TATALAKSANA STROKE
TEKANAN DARAH
MANAJEMEN TEKANAN INTRACRANIAL - ICH : TDS 150-220  turunkan
hingga 140 aman, > 220 
- Head up
- Sedasi agresif
- Manitol / hypertonic saline - Infark : TD ≥ 220/120  turunkan
- Drainase ventricular 15% , kandidat rtPa TD harus <
185/110
KADAR GULA DARAH MANAJEMEN SUHU
MANAJEMEN KEJANG OPERASI

Hemphill, J. C., Greenberg, S. M.,
Anderson, C. S., Becker, K., Bendok, B.
R., Cushman, M., … Woo, D.
IV Alteplase untuk infark akut

(2015). Guidelines for the
AA, Ackerson, T., Adeoye, O. M., Bambakidis, N. C, Becker, K. (2019). Guidelines for the Early Management of Spontaneous
Management of Patients With Acute Ischemic Stroke: 2019 Update to the 2018 Guidelines for Intracerebral Hemorrhage. Stroke,
the Early Management of Acute Ischemic Stroke: A Guideline for Healthcare Professionals From 46(7), 2032–2060.
the American Heart Association/American Stroke Association. Stroke.
SEPSIS
Earth Neptune Saturn Mars Mercury
Earth is the Neptune is the It’s composed Despite being Mercury is the
third planet farthest planet of hydrogen red, Mars is a closest object
from the Sun from the Sun and helium cold place to the Sun
Singer, Mervyn et al. 2016.The Third International Consensus Definitions for Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3). J Am Med Assoc 315(8):801-10.
KRITERIA SEPSIS
Earth Neptune Saturn Mars Mercury
Earth is the Neptune is the It’s composed Despite being Mercury is the
third planet farthest planet of hydrogen red, Mars is a closest object
from the Sun from the Sun and helium cold place to the Sun
Singer, Mervyn et al. 2016.The Third International Consensus Definitions for Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3). J Am Med Assoc 315(8):801-10.
SEQUENTIAL ORGAN FAILURE ASSESSMENT (SOFA)
SOFA score ≥2  Sepsis Marik PE, Taeb AM. SIRS, qSOFA and new sepsis definition. J Thorac Dis. 2017;9(4):943-5
qSOFA
1 Laju pernapasan ≥ 22x/menit
1 Perubahan status mental/kesadaran
1 Tekanan darah sistolik ≤ 100 mmHg
qSOFA ≥2  Sepsis
Marik PE, Taeb AM. SIRS, qSOFA and new sepsis definition. J Thorac Dis. 2017;9(4):943-5
EPIDEMIOLOGI SEPSIS
Laura, E et al. Surviving Sepsis Campaign: International Guidelines for Management of Sepsis and Septic Shock 2021. Intensive Care Med (2021) 47:1181–1247
EPIDEMIOLOGI SEPSIS
Gotts, J. E., & Matthay, M. A. (2016). Sepsis: pathophysiology and clinical management. BMJ, i1585.
TATALAKSANA
VENUS
Venus has a beautiful name and is the
second planet from the Sun. It’s hotter
than Mercury and its atmosphere is
poisonous
MARS
Despite being red, Mars is a cold place,
not hot. It’s full of iron oxide dust, which
gives the planet its reddish cast
TATALAKSANA
STROKE
DAN
SEPSIS
Proses inflamasi otak pada stroke
Shi, K., Tian, D.-C., Li, Z.-G., Ducruet, A. F., Lawton, M. T., & Shi, F.-D. (2019). Global brain inflammation in stroke. The Lancet Neurology.
Jalur Komunikasi Utama Antara Sistem
Saraf Pusat Dan Sistem Imun Tubuh Pada
Chamorro, A., Urra, X., & Planas, A. M. (2007). Infection After Acute Ischemic Stroke: A Manifestation of Brain- Stroke
Induced Immunodepression. Stroke, 38(3), 1097–1103.
Disfungsi organ setelah stroke
Robba, C., Battaglini, D., Samary, C. S., Silva, P. L., Ball, L., Rocco, P. R. M., & Pelosi, P. (2020). Ischaemic stroke-
induced distal organ damage: pathophysiology and new therapeutic strategies. Intensive Care Medicine
Experimental, 8(S1).
Robba, C., Battaglini, D., Samary, C. S., Silva, P. L., Ball, L., Rocco, P. R. M., & Pelosi, P. (2020). Ischaemic stroke-induced distal organ damage: pathophysiology and new therapeutic strategies. Intensive Care Medicine Experimental, 8(S1).
METODE PENELITIAN
Retrospective descriptive
di ICU RSUP Dr. Kariadi
Semarang
Pasien dengan stroke

disertai sepsis dari Januari
2020-November 2021
Data rekam medis,

meliputi demografik, lama
perawatan ICU, kondisi
pasien serta outcome
pasien.
Median
Variabel F % Mean ± SD
(min – max)
Usia 56,51 ± 12,61 56 (33 – 87)
Jenis kelamin
Perempuan 27 34,6
Laki-laki 51 65,4 HASIL
Stroke
Infark 52 66,7
Perdarahan 26 33,3
RR
Tidak normal 54 69,2
Normal 24 30,8
Suhu
Normal 61 78,2
SpO2
Normal 63 80,8
Apache 21,4 ± 5,5 20 (12 – 42)
PDR 32,86 ± 12,3 27,5 (14 – 60)
NIHSS
Sangat Berat 7 9
Berat 43 55,1
Sedang 28 35,9
qSOFA
Normal 3 3,8
Leukosit
Normal 25 32,1
Prokalsitonin
Normal 35 44,9
CRP
Tidak normal 78 100
Normal 0 0
D-Dimer
Tidak normal 78 100
Normal 0 0
Fibrinogen
Normal 14 17,9
Ureum
Normal 13 16,7
Creatinin
Normal 23 29,5
Albumin
Normal 3 3,8
Pneumonia
Pneumonia 72 92,3
Tidak pneumonia 6 7,7
Infeksi
ISK 39 50
Kulit 18 23,1
Lainnya 6 7,7
Komorbid
DM 36 46,2
Jantung 13 16,7
Hipertensi 65 83,3
Covid 25 29,8
Lainnya 22 28,2
Ventilator
Ya 61 78,2
Tidak 17 21,8
Lama rawat 16,14 ± 8,19 16 (5 – 46)
Outcome
Meninggal 60 74,1
Hidup 18 22,2
Median
Variabel F % Mean ± SD
(min – max)
Kultur Darah
Gram (+) 19 76
Gram (–) 6 24
Kultur Urin
Gram (+) 11 24,4
Gram (–) 18 40
Jamur 16 35,6
Kultur Sputum
Gram (+) 9 15,8
Gram (–) 38 66,7
Jamur 10 17,5
Keluaran Meninggal n=60 Hidup n=18
Variabel OR
p CC
Usia 0,000*
Jenis kelamin 0,896 0,015 1,077
Stroke 0,569 0,064 0,714
RR 0,009* 0,282 4,1
Suhu 0,522 0,079 0,65
SpO2 0,739 0,042 0,786
Apache 0,157
PDR 0,001*
NIHSS 0,025* 0,294
qSOFA 0,01* 0,343 0,2
Leukosit 0,000* 0,426 10,4
Prokalsitonin 0,000* 0,436 17,2
Fibrinogen 0,169 0,174 0,21
Ureum 1 0 1
Creatinin 0,44 0,08 0,67
Albumin 1 0,16 0,76
Pneumonia 0,16 0,15 0,75
ISK 0,107 0,18 0,45
Kulit 1 0,9 1,06
Lainnya(Gastritis, Stomatitis) 0,3 0,15 0,1
DM 0,02* 0,2 4
Jantung 1 0,00 1
Hipertensi 0,72 0,08 0,55
Covid 0,03* 0,06 4,9
Lainnya
0,2 0,4 9,4
(CKD,Hipertiroid,HIV)
Ventilator 0,000* 0,409 9,4
Lama rawat 0,069
Variabel Lama Rawat (p)
Usia 0,901
Jenis Kelamin 0,910
Jenis Stroke 0,01*
DM 0,331
Jantung 0,370
Hipertensi 0,596
PEMBAHASAN
Demografi
• Stroke paling • Penelitian Berger  •Kombinasi perbedaan dalam beban

banyak terjadi stroke disertai sepsis penyakit kronis, penyakit subklinis, faktor
66,8% pada laki-laki sosial dan lingkungan,, predisposisi
pada laki-laki genetik  perbedaan respon imun pejamu
(65,4%). terhadap infeksi
•Rerata usia pasien 56 •Bertambahnya usia  sistem imun semakin menurun 

tahun. sepsis
•Perbedaan bermakna •Penelitian Mayr FB dkk Insiden sepsis meningkat
antara usia dan luaran secara tidak proporsional pada orang dewasa yang lebih
pasien dengan nilai p tua, dan lebih dari separuh kasus sepsis berat terjadi pada
0,000 orang dewasa di atas usia 65 tahun
Jenis Stroke
Iskemik akut 
Nasari dkk  stroke produksi factor
Stroke iskemik iskemik terbanyak
(66,7%) proinflamasi 
mengalami kejadian disregulasi respon
infeksi (82%) imun  imunodepresi
Penelitian Anisa dkk Penelitian Reunita dkk

Terdapat perbedaan
Neptune tahun 2013 di Semarang tahun 2016  length of
bermakna dengan stay pasien stroke
 perbedaan lama rawat
hemoragik lebih lama
lama rawat inap antara stroke
dibandingkan pasien stroke
(p=0,01) hemoragik dan stroke non iskemik.
hemoragik.
06
NIHSS
Skor NIHSS pada
NIHSS dengan defisit pasien stroke sebagai
neurologis berat penanda keparahan
sebanyak 55,1 %. spesifik stroke.
Penelitian Ho dkk, tahun 2016 

Perbedaan bermakna hubungan yang bermakna antara skor
antara skor NIHSS dan NIHSS awal masuk dengan luaran
luaran mortalitas fungsional pada pasien stroke iskemik
akut dan ICH yang dirawat di ICU
qSOFA
Sebagian besar Skor qSOFA 

Perbedaan Skor qSOFA
pasien memiliki
bermakna ≥2  identifikasi pasien
nilai qSofa ≥ 2 berisiko tinggi
antara disfungsi
poin. mengalami
skor qSofa organ.
dengan perburukan dan
luaran memprediksi lama
pasien dirawat baik di
mortalitas
ICU atau non ICU.
pasien
APACHE II
Skor APACHE rerata Penelitian di
21,4 dengan rerata PDR Hongkong rerata
32,86%. APACHE II score pasien
ICU adalah 20
Penelitian tahun 2016 di

ICU dewasa RSUP dr
Penelitian di Pakistan Kariadi Semarang 
2011  rerata APACHE sensitifitas dan spesifisitas
II score adalah 20,84 terbaik dari skoring
APACHE II ada pada nilai
≥1 - 14 memberi nilai
overall 70,37 %  nilai di
atas 14  semakin akurat
dalam memprediksi
mortalitas
Prokalsitonin Pelepasan
prokalsitonin oleh
sel neuroendokrin
pada lapisan mukosa
Peningkatan Prokalsitonin bronkus dan sel-sel
Perbedaan bermakna
meningkatkan inflamasi lainnya
kadar antara prokalsitonin
prediksi terjadinya karena invasi
prokalsitonin dan luaran mortilitas bakteri.
pasien infeksi terkait stroke
(55,1%),
Leukosit
Peningkatan leukosit pada

53 pasien (67,9%).
Perbedaan bermakna
antara leukosit dengan
luaran mortalitas
Penelitian Zhang (2015)  stroke iskemik
akut dengan pneumonia memiliki kadar
leukosit lebih tinggi daripada non pneumonia
Lekositosis merupakan indikator response

inflamasi. Leukositosis pada awal masuk rumah
sakit berhubungan dengan beratnya stroke pada
penderita stroke iskemik akut
INFEKSI Pada pasien sakit kritis
organisme yang dominan di
Infeksi terbanyak pada dalam rongga mulut  basil
penelitian ini adalah gram negatif aerobik dan
pneumonia (92,6%) Staphylococcus aureus.
Penelitian di beberapa RS di Prevalensi disfagia, imobilisasi,

Indonesia mengenai pola gangguan kesadaran, dan
kuman di ruang perawatan adanya penekanan pada
intensif infeksi terbanyak respons imun pada pasien
pneumonia stroke Pneumonia
BAKTERI
Klebsiella pneumonia termasuk Pemberian antimikroba dengan
dalam kelas durasi dan adekuasi yang kurang
Enterobacteriaceae yang tepat maupun terjadinya mutasi
Jenis bakteri terbanyak  banyak terdapat di saluran genetik pada mikroorganisme di
gram negatif (59,3%). napas dan feses rumah sakit.
Bakteri terbanyak penyebab sepsis Klebsiella pneumonia

pada pasien stroke di ruang ICU  memproduksi enzim extended
Klebsiella pneumonia (46%). spectrum beta lactamase (ESBL)
 melumpuhkan kerja berbagai
jenis antibiotik
Mortalitas pasien VAP
LUARAN Pasien yang
dirawat di ICU bervariasi antara 24 – 50
% dan bisa mencapai
Mortalitas beresiko tinggi
terkena infeksi 76% jika disebabkan
nosokomial. patogen yang berisiko
tinggi.
87% kejadian pneumonia di

Keluaran klinis ICU terkait dengan ventilator
yang buruk
dimana dari 78 mekanik yang tidak tepat 
pasien, 60 kolonisasi kuman di orofaring
diantaranya  pneumonia terkait
meninggal ventilator/Ventilator Associated
(74,1%). Pneumonia (VAP).
KESIMPULAN
Kejadian stroke
Bakteri yang paling
disertai sepsis paling
banyak
01 banyak terjadi pada
laki-laki dengan 04 teridentifikasi adalah
Klebsiella pneumonia
rerata usia 56 tahun.
Jenis stroke yang Rerata lama rawat pasien di ICU

02 paling banyak terjadi
adalah stroke infark
05 adalah 15 hari
Perbedaan bermakna antara jenis stroke

Infeksi yang paling dengan lama rawatvariabel usia, laju
03 banyak terjadi pada
pasien adalah
06 pernapasan, skor qSofa, skor NIHSS, PDR,
kadar prokalsitonin, kadar leukosit, DM
pneumonia tipe 2, dan penggunaan ventilator
signifikan terhadap keluaran klinis
TERIMA KASIH DOKTER
MOHON ARAHAN DAN
BIMBINGANNYA DOKTER

Refrat ICU Melly

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Refrat ICU Melly

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Referat ICU

Melly Selvia Agustini

Pembimbing : Dr. dr. Retnaningsih, Sp.N(K)KIC

STROKE  sindrom yang ditandai

Kementrian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Balitbangkes

Kementrian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Balitbangkes

https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.116.308398Circulation Research. 2017;120:472–495

KADAR GULA DARAH MANAJEMEN SUHU

MANAJEMEN KEJANG OPERASI

IV Alteplase untuk infark akut

Earth Neptune Saturn Mars Mercury

Earth Neptune Saturn Mars Mercury

1 Laju pernapasan ≥ 22x/menit

1 Perubahan status mental/kesadaran

1 Tekanan darah sistolik ≤ 100 mmHg

Pasien dengan stroke

Data rekam medis,

• Stroke paling • Penelitian Berger  •Kombinasi perbedaan dalam beban

•Rerata usia pasien 56 •Bertambahnya usia  sistem imun semakin menurun 

Penelitian Anisa dkk Penelitian Reunita dkk

Penelitian Ho dkk, tahun 2016 

Sebagian besar Skor qSOFA 

Penelitian tahun 2016 di

Peningkatan leukosit pada

Lekositosis merupakan indikator response

Penelitian di beberapa RS di Prevalensi disfagia, imobilisasi,

Bakteri terbanyak penyebab sepsis Klebsiella pneumonia

87% kejadian pneumonia di

Jenis stroke yang Rerata lama rawat pasien di ICU

Perbedaan bermakna antara jenis stroke

You might also like