You are on page 1of 7
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN: REPUBLIK INDONESIA Nomor S.589/MenIhk/Setjen/PLB3./9/2020 Jakarta, 4 September 2020 Lampiran 1 (satu) berkas Hal Pernyataan Telah Terpenuhinya Pemenuhan Komitmen Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Usaha Jasa Pengumpulan Limbah B3 PT Transwaste Moda Indonesia Yth. Direktur PT Transwaste Moda Indonesia Graha 415 3rd Floor, Jalan Ciputat Raya No.47, Pinang, Jakarta Selatan 1. Mengingat: a. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik; c. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.22/Menihk/Setjen/ Kum. 1/7/2018 tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Pelayanan Perizinan Terintegrasi secara Elektronik Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.5/Menihk/Setjen/Kum. 1/1/2020 d. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.95/Menihk/Setjen/ Kum.1/11/2018 tentang Perizinan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun Terintegrasi dengan Izin Lingkungan Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik; e. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.6/Menihk/ Setjen/Kum.1/1/2020 tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Perizinan Berusaha Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal 2, Memperhatikan a. Surat Direktur PT Transwaste Moda Indonesia Nomor 1168/TMI-JKT//2020 langgal 11 Februari 2020 peritial Permohonan Pemenuhan Komitmen Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Usaha Jasa Pengumpulan; b. Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) untuk Usaha Jasa dengan komitmen atas nama PT Transwaste Moda Indonesia dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120006442795 yang diterbitkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission (OSS) tanggal 30 April 2019; cc. Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Nomor 503/1519/Kep/429.104/2019 tanggal 8 Juni 2018 tentang Izin Linkungan PT Transwaste Moda Indonesia Cabang Banyuwangi Kegiatan Pembangunan dan Operasional Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) di Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi; d. Surat Direktur PT Transwaste Moda Indonesia Nomor 1345/TMI-JKT/IIV/2020 tanggal 24 Februari 2020 perihal Laporan Pemenuhan Komitmen; 2 e. Nota Dinas Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Nomor ND-171/PSLB3/VPLB3/PLB.3/07/2020 tanggal tanggal 28 Juli 2020 hal Penyampaian Rekomendasi Pemenuhan Komitmen Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Usaha Jasa Pengumpulan Limbah B3 PT Transwaste Moda Indonesia 3. Berdasarkan angka 1 dan angka 2, bersama ini disampaikan Pemyataan Telah Terpenuhinya Komitmen Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) untuk Usaha Jasa Pengumpulan Limbah B3, kepada : Nama Usaha dan/atau Kegiatan PT Transwaste Moda Indonesia Bidang Usaha dan/atau Kegiatan - Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3. Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120006442795 Nama Penanggung Jawab Ade Firmansyah Usaha dan/atau Kegiatan Jabatan Direktur Alamat Kantor Graha 415 3rd Floor, Jalan Ciputat Raya No.47, Pondok Pinang, Jakarta Selatan Telp (021) 22766568 Alamat Kegiatan dan/atau Usaha: Dusun Kepuh Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi,Provinsi Jawa Timur. Titik Koordinat : LU 08°16'36.05" BT -114°20'40.86" 4. Pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 untuk Usaha Jasa, harus memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran surat pernyataan ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Usaha Jasa 5. Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Usaha Jasa PT Transwaste Moda Indonesia berlaku 5 (lima) tahun sejak dinyatakan efektit oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission (OSS) 6. Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Usaha Jasa PT Transwaste Moda Indonesia dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan perpanjangan kepada Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission (OSS), paling lama 60 (enam puluh) hari sebelum jangka waktu Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Usaha Jasa tersebut berakhir. Demikian disampaikan agar dilaksanakan sebagaimana mestinya. Tembusan kepada Yth. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan; Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Gubernur Jawa Timur, Bupati Banyuwangi; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi OPIDRARONS Lampiran Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan hal Pemyataan Telah Terpenuhinya Pemenuhan Komitmen Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Usaha Jasa Pengumpulan Limbah B3 PT Transwaste Moda Indonesia Nomor — : S.589/Menthk/Setjen/PLB3./9/2020 Tanggal : 4 September 2020 KETENTUAN PELAKSANAAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK USAHA JASA PT TRANSWASTE MODA INDONESIA Ketentuan pelaksanaan Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah B3 dilakukan sebagai berikut: 1. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disebut Limbah B3 yang dikumpulkan berupa : a URAIAN LIMBAH B3 (KODE JENIS INDUSTRIKEGIATAN | T,_| Residu dasar tangki ‘307-2 | Kilang Minyak dan Gas Buri Residu Proses Produksi 330-2 Eksplorasi dan produksi minyak, gas dan panas bumi 3, | Residu Proses Destilasi dan 340-1 Daur ulang minyak pelumas Evorasi bekas 4__| Sluge Tinta a [8321-2 Tinta dan kegiatan yang 5._ | Kemasan bekas tinta B3214 ‘menggunakan tinta seperti 6. | Bahan atau produk yang tidak 3321-6 percetakan pada kertas, memenuhi spesifikasi teknis dan plastik, tekstil, dan sejenisnya kadaluarsa. termasuk proses deinking pada pabrik bubur kertas 7,_| Akifbaterai bekas Alo2d | ___ Sumber tidak spesifik 8. | Sladge logam antara lainberupa | A345-2 Metal dan plastic shaping serbuk gram dari proses metal shaping yang mengandung minyak. 9__| Kemasan bekas 63. Bio4d ‘Sumber tidak spesifik 10_| Limbah terkontaminasi B3. Ato8d ‘Sumber tidak spesifik 11. | Limbah Asam lainnya yang ‘Ato9ad ‘Sumber tidak spesifik | belum dikodefikasi. 42. | Limbah Elektronik berupa Lampu | __6107d ‘Sumber tidak spesifix TL. 13._| Tonner bekas 8353-1 Fotokopi 14. | Pelarut bekas lainnya yang Al07d ‘Sumber tidak spesifix belum dikodfikasi 76, | Pelarut bokas dan cairan organik | _A323-1__| Manufacturing, perakitan, dan dan anorganik bekas pencucian pemeliharaan kendaraan dan (cleaning) mesin 16. | Kain majun bekas (used rags) B110d ‘Sumber tidak spesifik dan yang sejenis 2. Limbah B3 sebagaimana dimaksud angka 1 dikumpulkan pada fasilitas bangunan Pengumpulan Limbah B3, dengan cakupan wilayah Pengumpulan Limbah B3 adalah a. Provinsi Jawa Timur: b. Provinsi Kalimantan Timur; ¢. Provinsi Kalimantan Barat; d. Provinsi Kalimantan Selatan; e. Provinsi Kalimantan Utara; f DLL. Yogkarta; g. Provinsi Bali h. Provinsi Nusa Tenggara Timur; dan i. Provinsi Nusa Tenggara Barat. Fasilitas Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada angka 2 terletak pada titik koordinat LU 08°16'36.05" dan BT -106'09.9", harus memiliki rancang bangun dan kapasitas sesuai jenis, jumlah dan karakteristik Limbah B3, dengan ketentuan: a. lantai kedap air, tidak bergelombang dan tidak retak; b. konstruksi lantai dibuat melandai turun ke arah bak penampungan dengan kemiringan 1 % (satu persen), . memiliki atap yang dapat mencegah terjadinya tampias air hujan ke dalam tempat pengumpulan; memiliki bak penampung tumpahan Limbah B3 yang kedap air dan tertutup, fe. tempat Pengumpulan Limbah B3, berupa 1 (satu) unit bangunan dengan ukuran panjang 12 m? (dua belas meter persegi), lebar 10 m? (sepuluh meter persegi) dan tinggi 4,5 m (empat dan lima per sepuluh meter) dengan kapasitas paling tinggi 150 ton/bulan (seratus lima puluh ton per bulan) dengan masa penyimpanan paling lama 90 (sembilan puluh) hari; {. fasilitas Pengumpulan Limbah B3 dilengkapi dengan saluran drainase dan 1 (satu) unit bak penampung ceceran dengan ukuran panjang 40 cm x lebar 40 ‘om (panjang empat puluh sentimeter kali lebar empat puluh sentimeter), dengan kedalaman 25 cm (dua puluh lima sentimeter); g. Limbah B3 harus diwadahi/dikemas dalam kemasan limbah B3 berupa : 1) Drum dengan kapasitas 200 L (dua ratus liter); 2) Jumbo Bag dengan kapasitas 1 (satu) ton; h. peralatan yang digunakan dalam kegiatan Pengumpulan Limbah B3 berupa: 1) forklift; 2) pallet; 3) selang; i, memasang simbol dan label Limbah B3 pada kemasan sesuai jenis dan karakteristik Limbah B3 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; j. mencegah terjadinya tumpahan Limbah B3 yang dikumpulkan keluar dari area pengumpulan dan melakukan prosedur tata laksana kebersihan yang baik (good housekeeping), k. memiliki peralatan keselamatan, kesehatan kerja dan fasilitas tanggap darurat yang meliputi alarm, peralatan pemadam kebakaran, pancuran air untuk tubuh/mata (shower/eye wash) serta fasilitas tanggap darurat lainnya; |. mengangkut dan menyerahkan Limbah B3 yang dikumpulkan kopada Pomanfaat dan/atau Pengolah Limbah B3 yang telan mempunyai izin dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak disimpan; m. mengelola dan menyerahkan Limbah B3 yang dihasilkan akibat dari kegiatan Pengumpulan Limbah B3 kepada Pemanfaat dan/atau Pengolah dan/atau Penimbun Limbah B3 yang telah mempunyai izin dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; n. melaksanakan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan ©, memilki tata letak tempat Pengumpulan Limbah B3, sebagai berikut: 2 4, Tahapan proses kegiatan Pengumpulan Limbah B3: a. Limbah B3 yang datang dicek kelengkapan administrasinya b. Sebelum dilakukan pengumpulan limbah B3 operator/koordinator gudang memeriksa ketersedian tempat pengumpulan. ¢. Di area pembongkaran terlebih dahulu truk sebelum dibongkar, apabila terjadi kebocoran dari limbah yang di bawa segera ditangani dan dibongkar, di cintainmentore agar tidak tercecer lalu catat untuk perbaikan pengiriman berikutnya, d. Tempatkan limbah pada pallet untuk drum ukuran 200 (dua ratus) liter atau jumbo bag di area receiving. e. Di area receiving, staf laboratorium akan mengambil sample limbah untuk dianalisa laboratorium. {. Hasil analisa akan menjadi arahan pada proses pengumpulan limbah B3 sesuai dengan jenis dan karakteristiknya. 9. Koordinator gudang mengarahkan penempatan limbah sesuai dengan jenis dan karakternya. h. Operator akan menyimpan limbah B3 tersebut di area pengumputan berdasarkan arahan dari koordinator gudang i. Selanjutnya Limbah B3 dikirim ke Pengolah dan/atau Pemanfaat yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai dengan jenis dan karakteristiknya Pencatatan dan Pelaporan kegiatan Pengumpulan Limbah B3 dilakukan secara berkala mencakup: a. Mencatat secara berkala terhadap: 1) jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3, jumlah Limbah B3 dan waktu penerimaan Limbah B3 dari Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3; 2) jenis Limbah B3, karakteristik Limbah 63, jumlah Limbah B3 dan waktu penyerahan Limbah 83 kepada Pemanfaat dan/atau Pengolah Limbah B3 dan/atau Penimbun Limbah B3; 3) idontitas sotiap orang yang menghasilkan Limbah 83, Pengangkut dan/atau Pemanfaat dan/atau Pengolah Limbah B3 dan/atau Penimbun Limbah B3; 4) format pencatatan Pengumpulan Limbah B3 paling sedikit memuat hal-hal: TWASURNYA LIMBAH 63 KE TEWPAT PENGUMPULAN ‘KELUARNVA LIBAH 83 OARITEMPAT oy PENGUMPULAN zi We] Jen] Vanggat | Sum] duriah] watemar || Targa | Jumian [ Tyuan [Buh Sige Liban Umban | Masux | ber | Limbah | pengumeu | | Keluar | Limbah | Penyera | Nomor | | 83 yang ada BS | Limbeh | uimb | “83. | “lansid Liman | 83) | onan | Doxa | | Tompat tasue | 83) | an | Masuk | tanggat | men | | Pengumpuian 83 (e0# 90 Ee | wie | © [oo] © © @ wy o [oe « 30 Parat Petugas b. Melakukan pencatatan Neraca Limbah B3, paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut: 1) uraian sumber, jenis dan karakteristik Limbah B3 yang dikumpulkan; 2) jumiahWolume Limbah B3 yang dikumpulkan per bulan, 3) jumlahvolume Limbah B3 yang diserahkan kepada Pemanfaat Limbah B3 dan/atau Pengolah Limbah B3 dan/atau Penimbun Limbah B3 per bulan; 4) format Neraca Limbah B3 adalah sebagai berikut: ‘Wan Perusahean Bidang usana evade wakiu [JENS AWAL LNMBAH “TOMLAH (TON) [ CATATAN TOTAL AGL TT] PERLAKUAR, TOMAR TON) | JENIS URABAR, ‘PERIZINAN LINBANBS ‘YANG DIKELOLA DARIKLHK ADA | TIDAKADA | KADATUARSA 7 DSIMBAN q z a 2 DIMANFARTRAN i 2 co “SDISERARKAN KE PIRAK 7 KETIGA, Z ae “TPERLAKUAN LANNY 7 2 EG TOTAL RESIOU* JUMIEAH TOTAL JUMLAH LIMBAH | (C+D) TON ‘YANG TERSISA, KINERJA PENGELOLAAN 1LB3 SELAMA PERIODE, AAAC+DIVA}* 100%) = %. SKALA’ BENAATAN. KETERANGAN: FRESIOU adalah jumiah mah ters dari proses pelakuan seperti abu insenerator, bottom aah dn otau fy ach

You might also like