You are on page 1of 310
z — Buku Teks Bahan Ajar-Siswa = = ’ a Paket. roti Rumput Laut > ——Produksi —Pikan Buatan KATA PENGANTAR: Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat Kompetensi siswa dari sisi sikap, ‘pengetahuan dan keterampilan secara utuh, Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam ‘perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup Kompetensi dasar ‘kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi dasar ‘kelompok keterampilan, Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut. Pembelajaran_kelas X dan XI jenjang Pendidikan Menengah Kejuruhan yang disajikan dalam buku ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. Buku siswa ini diberisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterapilan dalam -menyajikan pengetahvan yang dikuasai secara kongkrit dan abstral, dan sikap sebagai makhluk yang mensyikuri anugerah alam semesta yang dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang bertanggung jawab, Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai ‘kompetensi_yang diharuskan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam ‘kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari suber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangot penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serp siswa dengan ketersediaan kegiatan buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan Kreasi dalam bentuk kegiatan-Kegiatan lain ‘yang sesual dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam, Buku ini sangat terburka dan terusdilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, ‘kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan, Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima Kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terhaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045), DAFTAR ISI 1, PENDAHULWAN., A. DESKRIPSL... 1. Pengertian 2, Rasiona 3, Tujuan, 4, Ruan Lingkup Mater S, Prinsip-prinsip Belajar, Pernbelajaran, dan Asessmen. Prinsip-prinsip Belajar. ‘6. Pembelajaran.. 7, Penilalanfasessmen B. PRASVARAT.. C.PETUNJUK PENGGUNAAN ....0ccessnn a D, TUJUAN AKHIR, E, KOMPETENS! INT! DAN KOMPETENS! DASAR ~ F. CER KEMAMPUAN AWAL. |, PEMBELAJARAN. KEGIATAN BELAJAR 1: AL Deskrips! B, Keplatan Beloja 1, Tujuan Pembelajaran.. 2. Uralan Mater cscscsnensinnsninnnns jenyganalisis maeary-macam kebutuhan nutrisi pakan busta. 3, Tuga, 4, Tes Format. - KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: AL Deskrips! B. Kepiatan Betaja 1, Tujuan Pembelajaran.. ‘5, Lembar Kerja Peserta Didi KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: Menganalisisjenis-jends bahan baku pakan... AL Deskripst. B. Kagintan Belajar. 1, Tujuan Pembelajaran.. 2, Uraian Materi 3. Tugas 4, Tes Formation SS. Lembar Kerja Peder DIF oon se er € Penifaian/Evatuasi 1, Attitude skills 2, Kogeitif kil 3. Psikomotor Sls - - MW, PENUTUP. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Organ peneernaan dang. ‘Gambar 2. Organ pencernaan tkan omnivara (kan mas) Gambar 3. Organ peneernaan tkan bandeng.. ‘Gambar 4. Organ peneernaan tkan laut. ‘Gambar 5. Organ pencernaan kekerangan Gambar 6, Organ penceraan kekerangan.. Gambar 7, Perbandingan perbandingan organ pencernaan antara ikan herbivora, amnivora dancarnivars ‘Gamba 8, Proses metabolisme pada makhluk hidup.. Gambar 9, Distribusi Energi (Sumber Watanabe ,1988)... ‘Gambar 10. than dan Tepung tan, Gambar 11, Kedele dan tepung kedele Gambar 12. Jagung dan Tepung jagung ‘Gambar 13, Pohon Gandum yang menghasifkan Pollard Gambar 14, Sawit, bungkil kelapa sat dipergunakan sebagal bahan baku. Gambar 15, Singkong .. ‘Gambar 16. Bahan baku import dan bahan loka tina DAFTAR TABEL 80 ‘Tabel 1, Nama dan singkatanasam aming (Millamena, 2002). sii ‘Tabel 2, Keblutulian asam amino essensial pada beberapa jents tka dalam 9 protein pain (Akiyatnaet al, 1997) scene i sini ‘Tabel 3. Tinigkar kebuitdhan protein oputial (96 erat keri pk) pada beberapa jenis tkan budidaya (Millamena, 2002)... ‘Tabel 4, Klasikast Karlolideat (Millers, 2002)... ‘Tabel 5, Nilai kecernaan Karbolidrat berdasarkan kadar dan... sumbernyaoléh beberapa lian budiddaya (Wilson, 1994), o ‘Tabel 6, Kebutuhan optimum karbobidrat dalam pakan budidaya... - . ‘Tabel 7. Nan ‘Tabel &, Kelompolt Asim lomak Unsaturated)/tidakjenub (Millemena, 2002). sumumasary kemal ‘Tabel . Ketituhan asa femak essensiol pada ikan (Watanabe, 198) cnn ‘Tabel 10, Komposisi asam lemak essensial pada bortagal sumber lipid (/L00g.asam. Temak) (Millamena, 2002), erin ‘Tae! 11, Ponggalongan beberapa sumer Vitanein A (Plint (1981) dalarn Winarno (1997) is 4 ‘Tae! 12, Kolutulas vitamin A beberapa spestes ikan budidaya (Tacon, 1987 dan 1991) 75 ‘Tabel 13. Kokurangan vitamin A pada eberapa jenisikan (Tacon 198781992)... ‘Tabel 14, Kobituhah vitamién D pada bebersipa jis tka Budidaya (Tacoa, 1987 & 1991) 78 ‘Tabel 15. Kebiutwham vitamin E pada heberapa jentsiean (Taeon, 1987, 1991)... oT lh ‘Tabel 16. Kriteria respor {kan terhadap pemberian vitamin E seswal dengan kebutuban, ‘kan budidaya (NRC, 1993), 82 ‘Tabel 17: Gojala kekurangen vitamin € pula baberapa lan busidaya, Tason, 1991) oon. ‘Tae! 16, Kebutuhan Tiamin dalam pakan (Taco, 1991 ‘Tabel 19, Tanda-tanda kektirangen tiarhin pada ikan budidaya (Facon, 1991), ‘Tabel 20, Kebutulsan Vitamin 82 dalam pakan tkan ! ‘Tabel 21, Tanda-tanda kelairangin riboftavin pada ikan budidaya (Facon, 1992)... ‘Tabel 22, Ketnituhan Vitamin 86 datam pakan ikan ‘Tahe} 28, Tanela-tanda kekurangan eibotavin pacla kan budidaya (Taeon, 1991)... ‘Tabel 24 Kebyucuan Vitamin 85 dalam pakan. cast “Tabel 25, Tanda-tandafekorangan asam partotenat pada tkan budiaya (Tacon, 1961) 96 “Tabel 26. Kebutufan Biotin dalam pakean ‘Tabel 27, Tanda-tanda keuirangan biotin pada tkan bscicaya (Tacon, 1991) “Tabs 24, Kethtuhan Aim folat lain pakan Tkan [Taeon, 1991) . ‘abe! 28,Tandavtanda kekorangan asam fot pada than budkdaya (Facon, 1991}. abel 30. Kebutuhan Viramin 612 dalam pakan Ikan (Tacon, 1991) ‘Vabel 31, Tandla-thild Kelerdigan vital B12 ps Hebi buddys (Tan, 199K)... 102 “Tabel $2. Kebutan Niasin dalam pakan tkan (Tacon, 1951)... “Tabel 33, Tanda-tanda kelurangan nlasin pada kan budldaya (Tacon, 199%). ‘Tabel Z4, Kotutuhan trositol dilim palkain Mesh [Taeon, 1991). “Tabel 35, Tanda-tarda keknraigan inositol pad ikan budiaya (tacon, 1991) . ‘Tabel 36, Kebutuhan kolin dalam pokan than (Tavon, 2991 “Tabel 37. Tanda-tanda kekurangan Kolin pada ean buididaya (Tagoa, 1991}.. “abel 8, ebututan sitamin¢ dalam pakan Ikan (Tacon. 1991)... eee 10 ‘Tabel 39, Tanda-tatida kelurangan inasitol pada kan budlidaya (Tacon, 199) serene beter ba nbs eee snd nen AT ‘Tabel 41, Perbedaon Struktur Anatomis than Herbivora, omnivora dan Karniverd, ou 148 ‘Gambar8, Proves metsbolivine pada makhiik hidup.. nA ‘Gambar 9, Distribusi Energt (Sumber Watanabe 1988) ‘Tabel #2, Kebutuhan energi untuk ikan Salmon ‘Tabel 43, Kobiituhan energt untuk deat Catfieh ‘Tabel 45. Kandungan Nutrisi Bahan Bake Nabat., ‘Tabel 46, Kanclungan Nutrisi Bahan Baku Howans ‘Tabel 47; Kandungan Nutrisi Balan Halu Limbah Pertanbin 70 170 197 ‘Tabel 48, Releoiniendasi pengguniaan bahan haku untuk pakan kan dian dang dalam % (tacos, 1988) “Tabe 49, Jenks dan Kandlunggan nutri un bak kan karnivora 200 ‘Tabel 50, asi anatisa proksimat bahan boku (Silamena eta, 2000}... 202 ‘Tabel $1, Kandongan iutrisi baban haku berdasorkan simber ener dan protein nabati certa protein hewant snes 07 198 ‘Tabel $2, Formulas lima jents pakan ull (Subenda, N etal, 2010) 243 PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR Ne Cor Pod UCU! Peta Kedudukan Bahan Ajar Produksi Pakan Buatan C.2.PRODUKSI PAKAN BUATAN De aera) hy} Adaptasi ‘Aerast Alga ‘Aklimatisasi Antibiotike ‘Asam lemak jenuh (Saturated fatty acid) ‘Asam lemak tak jenuh (Unsaturated fatty acid) Asam nukleat ‘Asam amino essensial Aseksial ‘Auksospora Autotrop GLOSARIUM Masa penyesuaian suatu organise dalam ingkungan baru, Pemberian udara ke dalam air untuk penambahan ‘Tumbub-tumbuhan —sederhana, — berfotosintesis, berorgan produksi uniseluler serta tidak berakar, berbatang dan tidak berdaun Penyesuaian fisiologis terhadap perubahan salah satu faktor lingkungan Bahan kimiawi yang membunuh bakteri atau ‘menghambat pertumbuhannya, Asam lemak dimana semua karbon dalam ekor hidrokarbonnya dibubungkan oleh ikatan_canggal, sehingya memaksimumkan jumlah atom hidrogen yang. dapat berikatan dengan kerangka karbon Asam lemak yang memiliki satu atau lebih tkatan ganda antara—karhon-karbon dalam —_ekor hidrokarbon. lkatan seperti itu mengurangi jumlah atom hidrogen yang terikat ke kerangka karbon. Suatu polimer yang terdiri atas banyak monomer nukleotida, yang berfungst sebagai cetak biew untuk protein dan melalui kerja protein, untuk semua aktivitas seluler. Ada dua jenis yaitu DNA dan RNA, Asam amino yang tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh ewan schingga harus tersedia dalam makanan. Perkembangbiakan tidak melalui perkawinan Sel-sel yang besar berasal dari perkembangbiakan jgotbaru Organisme yang mampu: menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan orgamik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungs| sebagal produseneberapa generasi. Benthos Biomassa Budidaya yste Dekomposer Densitas Deoksiribosa Detritus Disipon Disuethamakan Dorsal Diagnosis Dormant Ekspresi gen Organisme yang hidup di dasar perairan Bobot kering bahan organik yang terdiri atas sekelompok organisme di dalam suatu habitat tertentu atau bobot seluruh bahan organi pada satuian Iuas dalam suatu waktu tertentu, Usaha yang bermanfaat dan memberi hasil, suatu sistem yang digunakan untuk memproduksi sesuatu di bawah kondisi buatan, Fase dorman dari Crustacea arena kondis! Tingkungan yang tidak sesual Fungi dan bakteri saprotropikt yang _menyerap nutrien dari materi organi yang tidak hidup seperti bangkal, materi tumbuhan yang telah jatuh dan buangan organisme hidup dan mengubahnya ‘menjadi bentuk anorganik. Jumilah individu persatuan luas atau volume atau masa persatuan volume yang biasanya dihitung ddatam gram/cm3 atau jumiah sel/mt, Komponen gula pada DNA, yang gugus hidraksilnya kurang satu dibandingkan dengan ribosa, kamponen sulla pada RNA Materi organik yang telah mati atau hancuran bahan organik yang berasal dari proses penguraian secara biolagis. Membersihkan badan air dengan mengeluarkan kotoran bersama sebagian jumlah air. Disteritkan dari jasad pengganggu. agian punggung Proses pemeriksaan teradap suatu hal ‘Telur yang dibuahi dan merupakan dinding tebal dan jika menetas menjadi betina amiktik. Serangkaian proses penerjemahan informasi genctik (Galan bentuk urutan basa pada DNA atau BNA) ‘menjadi protein dan fenotipe. Embriogenesis Fekunditas Fertilisasi Flagelta Fotosintesis Food chain Hermaphrodit Herbivora Heteratrop Inkubasi Interfase Isogami Karakter skuantitatit Kista/cyste Larva Larutan hipoklorit Proses perkembangan embrio Junilah sel telur yang dihasilkan oleh seekor hewan betina pertahun atau persatuan berat hewan. Penyatuan gamet haploid untuk menghasilkan suatu zigot diploid. Tonjolan berbentuk cambuk pada salah satu sel untuk alat gerak, Pengubahian energi cahaya menjadi energi kimiawt yang disimpan dalam glukosa atau senyawa organi Tainnya atau asimilast karbon yang menggunakan cahaya sebagai energi. Proses transfer energi makanan dari sumbernya (tumbuhan) melalui serangkaian makhluls hidup yang makan dan dimakan Individu yang mempunyai alat kelamin jantan dan betina, Hewan heterotropikt yang memakan tumbuhan. organisme yang membutubkan senyawa organik dalam hidupnya atau tidak mampu-menyediakan makanan sendiri, Masa penyimpanan Fase dimana tidak ada perubahan pada inti sel, waktu istirahat. penyatuan dua sel kelamin (gamet) yang sama bentuk dan ukurannya Suatu citi yang dapat diturunkan dalam suatu populasi yang bervariasi seeara kontinu sebagai akibot pengaruh lingkungan dan pengaruh tambaban dua atau lebih gen, Suatu stadia istirahat pada hewan eladosera atau krustacea tingkat rendah, Organisme yang belum dewasa yang baru keluar dari telur atau stadia setelah telur menetas, Larutan yang mengandung HCIO Nauphi “Omnivore ‘Ovarium ‘Ovipar ‘Ovovivipar ‘ovulasi Partenogenesis Pigmen Plankton Phytoplankton Plankton net Papitasi Reproduksi Seleksi Spermatogenesis Bentuk stadia setelah menetas pada crustacea atau copepoda, Onganisme pemakan segala Kelenjar kelamin betina yang menghasilkan ovum, Berkembangbi ‘dengan menghasitkan telur. Berkembangbiak dengan menghasilkan telur tetapi telur tersetut-menetas dalam tubuh induknya. Proses tertepasnya sel telur dati folikel Perkembangbiakan telur menjadi individu baru tanpa pembuaban telur dan menghasilkan telur diploid. Proses peletakan telur atau porkawinan Zak warna tubuly Mikroorganisme yang hidup melayang-tayang di air Organisma “air yang melayang-layang mengikut pergerakan air dan berupa jasad nabati. faring dengan mesh size yang disesuaikan dengan plankton, Plankton Net untuk fitoplankten berukuran dliamever 31. em dengan mata jaring berukuran 30 ~ 60) mikromPlankton Net untuk zooplankton berukuran diameter 45 em dengan mata jaring berukuran 150 - 500 mikron, Plankton Net untuk ikheyoplankton berukuran diamater $8 cm. Sekelompok maiehluk hichup tercliriatas berbagai kumpulan yang saling berinterdksi sesamanya pada suatu tempat dan waketu tertentu Proses _perkembangbiakan balk secara_aseksual ‘maupun seksual Pemisahan populasi dasar ke dalam ke dua kelompok, yaitt. kelompok terpilih dan kelompok yang harus terbuang. Froses perkembangan spermatogonium menjadi spermatid ‘Spermatogonium Spermatozoa ‘Spermiasi Spermiogenesis Testis Up welling Uniseluter ‘Tygot Zooplankton Sel-sel kecambah untuk membentuk sperma Sel gamet jantan dengan inti haploid yang memiliki bentuk berekor, Proses dimana spermatozoa dilepaskan dari cyste dan masuk kedalam lumen. Proses metamorfasa spermatid menjadi spermatozoa Gonad yang berperan menghasilkan sperma Naiknya massa air dari lapisan bawah permukaan air arena proses fisik ‘makhluk hidup bersel tungugal Sel diploid sebagai hasil perpaduan gamet jantan dan gamet betina haploid. Plankton hewani, organisma air yang melayang: layang mengikuti pergerakan air dan berupa jasad hewani, |. PENDAHULUAN A. DESKRIPSE Bidang Keahlian Perikanan dan Kelautan Program Keahtian + Teknologi Budidaya Perairan Mata Pelajaran + Produksi Pakan Buatan 1, Pengertian Produksi pakan buatan adalah imu yang mempelajari tentang usaha penyediaan pakan yang dibuat olch manusia untuk biota air peliharaan yong berasal dari berbagat macam bahan baku yang mempunyat kandungan gizi yang baik sesuai dengan kebutuhan biota air dan dalam pembuatannya sangat memperhatikan sifat can ukuran biota air yang dibudidayakan, 2. Rasional Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan segala keteraturannya dan segala Kebutuhan yang diperiukan oleh mrakhuk hidup. Untuk kelangsungan hidupnya, biota air membutuhkan pakan ‘Yang dapat diperoteh secara alam! atau tersedia di alam dan pakan yang bberasal dari Ivar lingkungan budidaya, yaitu pakan twuatan, Pakan ‘buatan dibuat oleh manusia untuk mengantisipast kekurangan pakan yang berasal dari alam yang kontinuitas praduksinya tidak dapat dipastikan. Dengan membuat pakan buatan diharapkan jumah pakan yang dibutubkan oleh biota air yang dibudidayakan akan terpenuhi setiap saat. Pakan luatan yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan nutri biota air yang dibudidayakan, sehingga dapat memberikan pertumbuhan yang, optimal, Selain itu, pakan yang dibuat sendiri juga harus mempunyai kandungan protein dan energi yang sesual dengan Kebutuhan biota alr yang dibudidayakan, Hal lain yang harus diperhatikan dalam membuat pakan adalah perofehan baka baku yang tidak mengangga keseimbangan lingkungan, katena lingkunigan alain mettipakan faktor penting bagi Kehidupan semua makhiuk hidup. Lingkungan alam yang dijaga dengan baik maka akan memberikan ketenangan dan kkenyamanan bagi Kehidupan makhtuk hidup. Oleh Karena itu, segala sesuatt yang dipelajari dalam mata pelajaran produkst pakan buatan ‘membuktikan adanya kebesaran Than, ran produksi pakan buatan bertujuan untuk: + Menghayati hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya sebagai bentuk Kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya: + Mengamalkan pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran produksi pakan buatan sebagai amanat untuk Kemaslahatan umat ‘manusi ‘+ Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungiawab sebagai hasit inplementasi dari pembelajaran_ produks! pakan buatan; ‘* Menghayati pentingnya Kerjasama sebagai hasil implementast dari pembelajaran produkst pakan buatan; ‘+ Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium/lahan praktek sebagai hasil implementast dari pembelajaran produksi pakan buatan; + Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung Jawab sebagai hasil- dart implementasl pembelajaran produksi pakan tbuatan: ‘© Menjalankan perilakw ilmiah (memiliki rasa ingin tau; objektif: jujur; tell hati bertanggung jawab; terbuka; lertis; reat; inovatif dan pedull lingkuungan) dalam aktivitas ccermat; tekun; hal sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskust dafim mata pelajaran produks| pakan bbuatan; ‘© Menghargal kerja individu dan kelompok dalam aktivitas seharishari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan ‘melaporkan hasil pereobsaan; 4 Ruang Lingkup Mater ‘© Zatmutris| yang dibutubkan ikan © Macamemacam kebutuhan nutrient sesuai stadia + Perhitungan kebutuhan nutrien sesual stadia ‘+ Sistem pencernaan biota air ‘+ Proses metabolisme pada ikean © Pomanfaatan energi/ biaenergetika pacla ikan + Energt pakan ‘+ Nutrisiyang tekandung pada bahan baku pakan ‘+ Jenis-jenis bahan baku pakan 5. Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Asessmen Prinsip-prinsip Belajar '» Berfokus pada student (student center learning), + Peningkatan kompetensi seimbang antara pengetahuan, ketrampilan ddan sikap + Kompetensi didukung empat pilar yaitu : inovatif, kreatt afektif dan produktit 6, Pembelajaran ‘© Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak) ‘+ Menanya (mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersifat hipotests © Mengeksplorasi/eksperimen (menentukan data yang diperlukan, menentukan sumber data, mengumpulkan data} ‘+ Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkan dari hasil analisls data) ‘© Mengkomunikasikan (menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentud lisan, tulisan diagram, hagan, gambar atau media) 7. Penilaian/asessmen + Penilaian dilakukan berbasis kompetensi, + Penioian tidak hanya mengukur Kempetensi dasar tetaph juga kompetensi inti dan standar kompetensi lulusan, + Mendorong pemanfaatan portofalio yang dibuat siswa sebagai instrument tama penilaian kinerja siswa pada pembelajaran di sekolah dan industri. © Penilaian dalam pembelajaran pakan buatan dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran, + Aspek penilaian pembelajaran pakan buatan meliputl hasil belajar ddan proses belajar siswa + Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observash, tes praktik, penugasan, tes san, portofolio, jurnal, inventor’, penilaian diri, dan penitaian antar teman, ‘© Fengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalut observe aga penting untuk dilakukan, © Data aspek afektif seperti stkap iImiah, rinat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasl, penilalan dir, dan penilaan antar teman, Buku teks bahan ajar siswa yang berjudul produksi pakan buatan semester satu ini berisi materi tentang: Zat-2at nutrisi yang dibutubkan tlsan 2. Perhitungan kebutuhan nutrien 3, Sistem pencernaan biota air dikaltkan dengan mutrist 4. Prases metabolisme pada ikan 5. Pemanfaatan Energi 6 Energi pakan 7. Jonis-jenis bahan baku pakan 8. Rekayasa bahan baku pakan . PRASYARAT Prasyarat yang harus dikuasal oleh siswa yang akan mempelajari buku ‘teks balan ajar siswa yang berjudul produksi pakan buatan semester satu adalah memahami pengetahuan biologi dasar, matematika dan kimia. , PETUNIUK PENGGUNAAN Penjelasan bagi siswa tentang tata cara belajar dengan buku teks bahan ajar -antara lam a Langkab-langkah belajar yang ditempul, peserta didik mendapat penjelasan tentang ruang tingkup materi, Kriteria keberhastlan penguasaan kompetensi dan strategi yang akan ditaksanakan 1b, Penguasaan Konsep, peserta didi rempelajari buku teks bahan ajar siswa secara mandiri di luar jam tatap muka, selanjutnya secara berkelompok peserta didik melakukan diskusi (topik minimal rmiengacu pada ural matert yang telah diesain dalaen bukw teks bahan ajar siswa, dan apabila mash dirasa_kurang dapat dikembangkan) untuk menyamakan persepsi terhadap konsep dasar ‘yong dipelajari. Kegtatan diskusi ini dipandh oleh fasilitator. Setelah diskusi peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi secara bergantian, kelompok fain dapat mengajukan pertanyaan, saran atau masukan. Selanjutnya peserta iit secara_berkelampok memperbaiki has! diskust berdasarkan saran/masukan dari kelompok lainnya atau saran dari fasilitator. . Pengenalan fakta, untuk mengetahul bagaimana Konsep kompetenst dasar yang sedang dipelajari dilaksanakan oleh masyarakat/ bagaimana masyarakat Kerja pada kempetens! dasar yang sedang dipelajari, peserta didik melakukan observasi pengenalan fakta dt masyarakat. Melalui pengenalan fakta ini diharapkan dapat mengetahul sikap apa yang dapat dipelajari dari aki dalam rangka memperkaya Konsep yang sedang dipelajari, atau bag: kinerja masyarakat dalam melakukan aktivitasnya, 4. Refleksi, setelah peserta didik menguasai konsep dasar dan melthat tas masyarakat lana menggunakan konsep yang sedang dipelajari untuk. fakta di lapangan tentang penerapan pengetahuan dalam kehidupan masyarakat, selanjutnya peserta membuat refleksi apa yang akan ainda lnisanakan. terhadap kompetensi dasar/kempetensi yang sedang dipelajar. ¢, Menyusun analisis dan sintesis, analisis dilakukan terhadap tingkat ikesesuaian daya dulung yang ada untuk melaksanakan hasilrefleksi. Sintesis dilakukan untuk melakukan rekonstruksi/modifikast hasit refleksi dengan memperhatikan potensi dan daya dukung yang tersedtia, agar kompetensi dapat tercapal ft Mengimpleme: ikan, kegiatan ini merupakan pengimplementasian konsep dasar dalam kegiatan produksi (hasil analisis dan sintesis sclanjutnya difskukan perencanaan Kerja termacuke kriterka keberhasilan, pelaksanaan Kkegiatan tcrmasuk pembagian tugas, rmengamati proses, melakukan evaluasi hasil kegiatan, diskusi terhadap hasil Kegiatan, membuat Kesimpulan dan umpan tally rekomendasi terhatlap konsep yang ada setelah dilakukan analisis dan sistests). Sertifikasi, setwlah siswa menyolesaikan sutu ut dlilakukan sertftkasi kompetensi, Sertifikasi dilakuykan oleh eksternal dan mengguinakan portofolie hasil belajar (evidance af learning), Pada kaurikulum 2013 akan dilakukan Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dan Ujlan Mutu Tingkat Kompetensi (UNTER), UTK dilakukan oleh pihak Sekolah pada akhir kelas XI adalah UTK V dan althir Kelas XIE UTK VI, sedangkan UMTK ditakukan oteb pemerintat pada tiap akin tingkat kompetensi. 1h. Guru dalam proses pembelajaran berfungsi memfasilitasi kegiatan Kompetensi, akan belajar siswa, kegiatan ini berfokus pada aktivitas siswa. Semua aktivitas belajar mengajar hasilnya dikelala dalam bentuk portafolio sebagai bukti penguasaan kompetensi, 1D, TUJUAN AKHIR, Setelah mempelajari buku teks bahan ajar siswa produksi pakan buatan semester satu siswa mampu membuat formmulasi pakan Hkan yang akan dipergunakan dalam produksi pakan buatan secara terkontrol agar formula pakan buatan tersebut sesuai dengan kebutuban larvabenih dan induk yang mengkonsumsi pakan selama proses perneliharaan, E. KOMPETENS! INTI DAN KOMPETENSI DASAR ‘Bidang Keablian : Perikanan dan Kelautan ProgramKeahlian Teknologi Budidaya Perairan Mata Pelajaran : Produkt Palean Buatan ‘KELAS: X [ KOMPETENSIINTI | KOMPETENSIDASAR | 1, Menghayatidan 1 Menghayati hubungan antara mengamatian ajaran smakhluk dup dan agama yang dianutnya lingkunganrya sebagai bentuk kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang. rmenciptakannya, 1.2 Mengamatkan pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran produksi pakan buatan scbag. amanat untuk kemaslahatan mat manusia, 2. Menghayatidan 2.1 Menghayatisikap cerma, teiti Mengamalisan perilaku dan tanggungjawab sebagai hasil Jujur, disiplin, Implementasi dari pembelajaran WOMPETENS! INTI KOMPETENS! DASAR Tanggungjawab, ped (gotong royong, kerjasama, toleran, dlamai), santun, responsif dan pro-altit dan menunjukan sikap -sebagal bagian dari solustatas berbagal permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sostal dan lama serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 22 28 24 28 Dproduksi pakan buatan Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil implementasi pembelsjaran produksi pakan buatan Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan Lingkungan faboratorium la ian praktek sebagai hasil Implementast dari pembelajaran produksi pakan buatan Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung. jawab sebagai hasil implementasi dari pembelajaran produksi pakan buatan Menjalankan perilak ilmiah (ememiliki rasa ingin tah, objektf,jujur, elit, cermat, tekun, hatha bertanggungiawab, terbuka, beritis, kretaif inovatif dan peduli Lingkungan) dalam aktivitas schari-hari sebagai wujud Implementasi sikap datam melakukan percobaan dan diskusi dalam mata pelajaran produksi pakan buatan, WOMPETENS! INTI KOMPETENS! DASAR 2é Menghargai Kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehart« hari sebagal wojud implementasi ielaksanakan pereobaan dat melaporkan hasil percobaan Memaharai dan imenerapkan pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang imu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dalam kemanusiaan, keebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkalt penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah, 3.1 Menganalisis macam-macam kebutuban nutrisi biota air 3.2 Menganalisis sistem fisiologi nutrisi pada biota air 3.3 Menganalisis jenis-jenis bahan bake pakan 3.4 Menganalists perhitungan Formulasi pakan buatan 3.5 Menerapkan pembuatan pakan 3.6 Menganalists pengujian mutts (fisika, kimia, biologi) pakan buatan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan 4.1 Mengolah, menalar, dan menyaji macam-macam kebutuhan nutrisi pakan buatan 10 r WOMPETENS! INTI KOMPETENS! DASAR Tanahabstrak terkait [4.2 Mengolah, menalar, dan menyayi dengan pengembangan ‘sistem fisiologi nutrist pada biota «dari yang dipelajarinya alr di sekalah secara 4.3 Mengolah, menalar dan menyaji mandiri, dan mampu Jenis ~jenis bahan baku pakan melaksanakan tugas | 4.4 Mengolah, menalar, dan menyaji -spesifik di bawah pengawasan langsung buatan buatan perbitungan formulasi palan, 45° Melakukan pembuatan pakan 4.6 Melakukan pengujian muta (Osika, kimi, biologi) pakan CEK KEMAMPUAN AWAL, Pernyataan Kondisi Ya | Tidak iL “Apakiah anda mengetahuk macam-macam zat nutrisi yang dibutuhkan biota air? 2, | Apakah anda mengetahui kebutuhan protetn yang diperlukan untuk pertumbuhan biota air (ikan, kekerangan dan crustacea)? 3, | Apakah anda mengetahui kebutwhan arbohidrat yang diperiukan untuk pertumbuhan biota air (ikan, kekerangan ddan crustacea) ? n No. Pernyataan Kondisi Va Tidak “Apakah anda mengetahul kebutuhan Jemakyang diperlukan untuk pertumbuhan biota air (ikan, Kekerangan dan erustacea)? ‘Apakah anda mengetahul Kebutuhan ‘vitaiin yang diperlukan untuk pertumbuhan biota air (tkan, kekerangan dan crustacea)? ‘Apakah anda mengetahul kebutuhan mineral yang diperlukan-untule pertumbuhan biot air (ikan, Kekerangan dan crustacea)? “Apakah anda mengetalui perhitungan Kebutuhan protein tkan seswai stadia? ‘Apakah anda mengetahul perhitungan kebutuhan protein kekerangan sesuat stadia? ‘Apakah anda mengetalui perhitungan ‘kebutuhan protein erustacea sesual stadia 10, ‘Apakah anda mengetalui perhitungan ‘kebutuhan karbohidrattkan sesuai stadia No. Pernyataan Kondisi 2B Va Tidak i ‘Apakah anda mengetahui perhitungan ebutuhan karbohidrat kekerangan sesuat stadia? 1, is ‘Apakah anda mengetahul perhitungan Kebutwhan karbohidrat erustacea sesuat stadia? ‘Apaliah anda mengetahul perhitu ‘kebutuhan lemak ian sesual stadia? 1. “Apakah anda mengetalul perhitungan Kebutuhan lemak kekerangan sesual stadia? 15. “Apakah anda mengetahul perhitungan ‘kebutuhan lemak krustacea sesual stadia? 16 ‘Apakah anda mengetahul perhitungan ‘kebutuhan vitamin ikan sesual stadia ? 17 ‘Apakah anda mengetahul perhitungan kebutuhan vitamin kekerangan sestiai stadia? 16. ‘Apakah anda mengetahui perhitungan ‘kebutuhan vitamin crustacea sesuai stadia 2 is. ‘Apakah anda mengetalul perhitungan ‘kebutuhan mineral ikan sesuai stadia ? 20. ‘Apakah anda mengetalul perhitungan kebutuhan mineral kekerangan sesual stadia? No. Pernyataan Kondisi a [¥a | Tidak | 21, | Apakah anda mengetahun perhatungan ‘kebutuhan mineral crustacea sesuai stadia 22, | Apakah anda mengetahui jents-jenis bahan baku pakan? 23, | Apakah anda mengetahui kandungan ‘nuttisi bahan baku pakan? 24. | Apakah anda mengetahui jenis-jenis bbahan baku yang termasuk dalam basal feed ? 25,_| Apakah anda mengetahul ens-jenis ‘bahan baku yang termasuk dalam supleinen feed ? 26, | Apakah anda mvengetahui jents-jenis bahan baku yang termasuk dalam additive feed ? 27. | Apakah anda mengetahua fisiologi nutrist pada ikan? 28. | Apakah anda mengctahui fisiologi mutrisi pada kekerangan ? 25._| Apakah anda mengetahui fisiologi nutrisi pada krustacea ? 30, | Apakah anda mvengetahul sistem ppencernaan kan? No. Pernyataan Kondisi a9 Va Tidak 37, | Apakah anda mengetahur sistem pencernaan kekerangan? 32, | Apakah anda mengetahui sistem pencernaan crustacea? 33,_| Apakah anda mengetahul proses ‘metabolism pada tkan? 34, | Apakah anda mengetahui proses metabolisme pada kekerangan ? 35, | Apakah anda mengetahui proses metabolisme pada crustacea ? 36. | Apakah anda mengetahul pemanfaatan ‘energi/bioenergetika pada tkan ? 37, | Apakah anda mengetahul Rebutuhan ‘energi pada Ikan 7 36. | Apakah anda mengetahui kebutuhan ‘energi pada kekerangan ? 39, | Apakah anda mengetahul kebutwhan ‘enerpi pada krustacea ? 40" | Apakah anda dapat melakukan rekayasa terhadap bahan baku palkan? 15 IL. PEMBELAJARAN KEGIATAN BELAJAR 1: Menganalisis macam-macam kebutuhan nutrisi pakan buatan A. Deskripsi Buku teks bahan ajar siswa yang berjudul produksi pakan buatan Semester satu merupakan bahan ajar minimal yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar di SMK. Mata pelajaran produks! pakan buatan diberikan sebagal mata pelajaran dasar program keablian yang diafarkan pda Kelas X semester satu dan dus, Pada semester satu digunakan bukw teks bahan ajar siswa yang berjudul Produksi Pakan Buatan semester satu, sedangkan pada semester dua menggunakan buku teks bahan ajar siswa yang berjudul Produksi Pakan Buatan semester dua Pada semester satu ini akan mempelajari tiga kompetensi dasar yang akan diberikan pembelajaran dalam satu semester sebanyak 3 jam selama 20° minggu pembelajaran, st wigs dalam satu semester membutuhkan waktw 60 jam pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajarandisesuaikan dengan kemampuan sekolah untuk menganalisis pembagian jam pembelajaran pada setiap kompetensi dasar. Setiap kompetens! dasar dalam buku teks bahan ajar siswa ini dibagi dalam tiga kegiatan belajar sesuai dengan isi disetiap kompetensi dasar, Kompetenst Dasa itu al 1, Menganalisis kebutuhan nutrisi berdasarkan jenis dan stadia blata air, 2, Menganalisis sistem fisiologiinutrisi pada biota alr, 3. Menganalisis jents-jonis bahan baku pakan. Kegiatan Relajar . Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajaii Buku ‘Teks Bahan ajar Siswa tentang menganalisis macans-macam kebutuhan nutrisi pakan buatan, Siswa mampus a, Menjelaskan macam-macam zat nutrisi yang dibutublean kan yaitu protein, karbohidrat; lipid, vitamin dan mineral bb. Menjefaskan macam-macam kebutuhan nutrien sesuai stadia ¢. Menjetaskan perhitungan kebutuhap nuitrien sesuai stadia Uraian Mates Apakalt anda mangetahuj apakah itu rasan bustan? Pakan buatan adalah pakan yang dibuat ole manusia untuk kan biota abr peltharaan yang, bberasal dari berhagai macam bahan baku yang mempunyal Kandungan igivi yang baik sesual dengan kebutulan ikan dan dalam pembuatannya ‘sangat memperhatikan sifat dan ukuran ikan. Pakan buatan dibuat oleh ‘mamisia untuk mengantisipasi kekurangan pakan yang berasal dari alatt yang kontinuitas produksinya tidak dapat dipastikan. Dengan membuat pakan buatan diharapkan jumlah pakan yang dibutubkan oleh ikan Aerpenubi setiap saat. Apakah cat gizi itu? Mari kita dishusikan. Sebelunt mendiskusikan tentang zat gizi kita pelajari terlebi dahulu. tentang kan ‘kriteria pakan buatan yang balk. a Pakan buatan yang berkwalitas baik harus memenuhi kriteria-kriteria seperti © Kandungan gizi pakan terutama protein harus sesuai dengan kebutuhan tkan/biota air + Blameter pakan harus lebih kecil dari wkuran bukaan mulut ‘kan /biota air © Pakan mudahdicerna + Kandungan nutrisi pakan mudah diserap t + Memiliki rasa yang disukal tka © Kandungan abunya rendahy © Tingkat efektivitasnya tinggt Sebelum melakukan pembuatan pakan ikan harus 60-75 gram dan berumur > 120 hari. 0 7. Bentuk pellet terapung/floating, ‘Biass digunakan untuk Regiatan pembesaran ikan air tawar maupun ‘kan air laut yang mempunyai kebiasaan tingkah lake kan tersebut bberenang di permukoan perairan, Ukuran tkan yang mengkonsumst akan bentuk pellet bervariasi tergantung pada ukuran bukaan smulut tkan/biota air, ka ukuran bukaan mulut iebih daei 2 mm hak Ukuran poet yang dibuat biasanya 50% dari wkuran bukaant mulutnya yaitu 1 mm, Bentuk pellet int juga dapat digunalan sebagai pakan ikan dewasa yong sudah mempunyai berat » 60-75 sain perekor dah reruriur> 120 har, Jenis pakan ikan berdasarkan kandungan aimnya dapat dikelompokkan ‘menjacl tiga yaitw 1, Pakan basah yaitu pakan yang mengandung alr biasanya lebih dard 50%. Pakan basah biasanya terdiri dari pakan segar atau pakan heku, berupa cincangan atau gllingan daging ikan yang tidak bernilat ekonomis, Jonis pakan ini biasa diberikan kepada induksinduk kan laut/udang. contoh pakan basab antara lain adalat cineangan daging cuni-gui atin Han Lait 2, Pakan lembab yaitu pakan yang mengandung air berkisar antara 20 - 40%, Pakan lembab dlbuat sebagai alternatif dari pakan basah yang banyak kekurangannya antara lain dapat mencemari perairan dan kekurangan asam amino tertentu, Pakan fembab ini dibuat dengan komposisi pakan sesttai kebutuhian tkan tetapi dalam prosesnya tidak dilakulean pengeringan, diblarkan lembab dan disimpan dalam bentuk pasta kemudian dibekukan, Tetapl ada juga pakan basa i dibuat dengan Komposisi tkan yang dipasteurisasi ditambaht beberapa tambahan seperti perekat, vitamin dan mineral atau silase tan yang diberi beberapa komposisi zat tambahan, Pakan lembiab ink dapat diberikan pada ukuran kan dari benih sampai ke pembesaran. 3. Pakan kering yaitu pakan yang mengandung air kurang dari 10%. Fenis pakan ini yang biasa digunakan pada budlidaya tkan secara intensif karena sangat mudah dalam proses distribusi, penyimpanan dan penanganannya. Jenis pakan kering ini dapat dibuat dengan berbagal macain bentuk disesiiaikan dengan Kebituhan Kan dai pada setiap tahapan budidaya dapat menggunakan pakan Kering int disesuaikan dengan ukuran dan jenis ikan yang akan metighohsumsinya Jenis pakan ikan berdasarkan sumbernya dapat dikelompokkan menjadi ‘dua yaitu pakan slami dan pakan buatan, Pakan alami akan dibahas prada buku teks yang berbeda, Dalam buku teks hahah ajar siswa ini akan dibahas secara detail pada semester satu dan dua kelas X dan dibagi menhadlh dua buku yaitu buku tks bahan ajar siswa berlueul prodiukst akan buatan semester 1 dan produkst pakan buatan semester 2. Jenis pakan ikan berdasarkan Konstribusinya dalam menghasilkan penambahan berat badan dapat dikelompokkan menjadi dua yait : 1, Suplementary Feed/pakan suplemen yaitu pakan yang dalam konstribusinya hanya monghasilkan penambahan. berat badan kurang dari 50%. Jens pakan int biasanya ditwat oleh para pembudidaya ékan dengan mericampurkan beberapa bahan bak tanpa memperhitungkan kandungan proteinnya sehingga kandungan hnutrisi dari pakan ini tidak leagkap. Complete Feed/pakan engkap yaitu akan yang dalant konstribusinys menghasiiian penambahan berat badan lebih dart 50%. Jenis pakan ini biasanya adalah pakan kering dengan berbagat a bentuk dimana komposisi bahan bakunya lengkap sehingga kandungan protein pakan mencukup) kebutuhan skan yang alan smengkonsumsinya, ‘Dengan mengetahui jenis-jenis pakan maka para pembudidaya ikan dapat ‘menentukan jenis pakan yang akan dibuat disesuaikan dengan ikan yang akan dipeliharanya. Jenis pakan buatan yang akan dibahas dalam bukit teks bahan ajar siswa ini adalah pakan buatan yang akan dikonsumsi oleh ‘kan yang berukuran induk, larva atau benih sesuai dengan kebutuhan nnuttisi ikan dalam bentuk pakan kering atau lemibab, Paka bustan yang ibuat sesual dengan kebutuhan nutrisi tkan akan memberikan ppertumbuhan yang optimal bagi ikan yang mengkonsurnsinya. Selain itu akan yang dibuat sendiri mempunyai kandungan protein dan energi yang sesuai dengan kebutuhan ikan serta mempunyat harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli pakan buatan. Pakan merupakan Komponen biaya eperasional yang cukup besar dalam swat usoha Dbudidaya ikan sekitar 60%-80% merupakan biaya pakan. Oleh Karena itu dengan mempunyai kompetensi pembuatan pakan ikan ditarapkan akan mengurangl biaya produksi yang cukup besar, Dalam membuat pakan buatan langkah pertama yang harus dlilakukan adalah melakukan perencanaan pembuatan pakan buatan. Perencamaan terhadap pembuatan pakan harus dibuat dengan seksama agar palan yang ditmuat sesuai dengan kebutuhan ikan yang. mengkonsumsinya. Pengetahuan pertama yang harus dipabami adalah mengenal kandungan nnutrisi dari pakan buatan. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam pakan buatan harus terdiri dari protein, lemak, karbahidrat, vitamin dan mineral, Komposisi nutrist pakan yang terdapat pada pakan buatan sangat spesifik untuk setiap 2 ‘ukuran tkan, Kualitas pakan buatan ditentukan antara tain oleh kualitas bahan baku yang ada. Hal ini disebabkan selain nilai giei yang dikandung bbahan bai harus sesuat dengan kebutuhan ikan, juga pakan buatan ink sisukal than baikerasa, aroma dan lain sebagainya yang dapat merangsang ‘kan untuk memakan pakan buatan ini, Pada kompetensi dasar satu ini akan dipelajari tentang macam-macam mutris! yang. dibutuhkan oleh biota ait, Nutrisi yang terkandung pada bahan bakw pakan akan menentukan kandungan nutrist pakan, oleh karena itu pengetahuan tentang berbagai zat nutri int harus dipahami, Prot Protein merupakan nutrisi utama yang mengandung Nitrogen dan ‘merupakan unsur utama dari jaringan dan organ tubul hewan dan juga senyawa Nitrogen lainnya seperti asam nukleat, enzim, hormon, vitamin ddan lainlain, Protein dibutuhkan sebagai sumber energi utama karena protein ini terus menerus diperlukan dalam makanan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak, Protein mengandung ‘unsur Karon sebanyak 50-55%, Hidrogen 5-7%, dan Oksigen 20-25% yang bersamaan dengan temak dan karbohidrat, juga mengandung nitrogen sebanyak 15-10%, rata-rata adalah 16% dan sebagian logi ‘merupakan unsur sulfur dan sedikit mengandung fosfat dan best, Oleh ‘karena itu beberapa literatur mengatakan bahwa protein adalah makro molekuil yang. terdiri dart karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan boleh juga berisi sulfur, Kadar nitrogen pada protein dapat dibedakan dari Jlemak dan karbohidrat serta komponen bahan orgonik lainnya, Protein berasal dari bahasa Yunani itu Proteas yang berarti pertama ‘tau utama, Hal ini dikarenakan protein merupakan makromolekul yang, 23 paling berlimpah di dalam sel hidup dan merupakan $0% atau lebih berat Ikering sel. Pro dalam setiap sel mahlule hidup tersimpan dalam jaringan dan organ dan sebagai komponen utama jaringan tubuh ikan. Nutrient inl diperlukan untuk pertumbuhan dan perbalkan serta pperawatan jaringan dan organ. Tidak ada bakan gizi lain yang dapat ‘menggantikan peran wtamanya dalam membangun dan memperbalki set dan jaringah yaig rusak. Sebagal tanibakian protein juga berperah untuk kkontraksi otot dan Komponen enzim, hormon dan anti bod Protein dalam bentuk komplck sebagai heme, karbohidrat, lipid atau asam nukléat. Hewan air harus mengkonsumsi protein untuk menggantikan Jaringon tubuh yang aus/rusak (perbaikan) dan untuk mensintesis jaringan baru (pertumbuhan dan reproduksi). Selain itu protein mempunyai peranan biologis Karena merupakan instramen molckuter yang mengekspresikan informasi genotik. Semua Dproteln pada makbluk hidup dibangun oleh susuinam yang sama yaity 20 macaen asam amino baku, yang molekulny sendiri tidak mempunyat aktivitas biologi. Dari 20 macam asam amino int diag) menjadi dua Kelompok yaitu asaen amino essensial yaitw asam amnino yang sangat \dibutubkan oleh tubuh tetapi tubuh tidak dapat mensintesisnya di dalam tubah, ada sebanyak 10 macam dan asam amino non essensial yaituasam amino yang dibutuhkan otch rubuh dan dapat disintesis dari dalam tubuh ‘kan itu sendiri, juntlahnya ada sepulu macam, Dalam bab int akan dipelajart tentang Sepuluh asam amino yang penting yang dipertukan ‘oleb tkan dan strultur Bahan kimia, membedakan antara asam amino wessensial dan asam amino non-essensial; asam aming yang diserap tkan: ‘efek defisionst dan kelebitian dati asam athino berkenaan dengan aturan akan kan ; prosedur bagaimana cara menentukan keburuhan asam amino secara kwantitatif dan kwalitatif pada ikan; metoda mengevaluasi a0 mutu protein; dan bagaimana cara menentukan kebutuhan protein bbeberapa jenis ikan budidays, Penggolongan Protein Sampai saat ini protein dapat diklasifikasikan penggolongannya berdasarkan bentuk, stiuktur tiga dimensi serta penggolongan lainnya. Berdasarkan bentuk, protein dibagi menjadi dua golongan yaitu protein tein serabut. globular dan p 1) Protein globular adalah protein yang rantai-rantai polipeptidanya berlipat rapat-rapat menjadi bentuk globular atau bulat yang padat atau berbentuk bola . Jenis protein ini biasanya larut dalam sistem larutan (air) dan segera berdifusi dan mempunyai fungsi gerak atau dinamik. Beberapa contol dari protein globular antara lain adalah: enzim, protein transport pada darahhormon protein, protein pecahan serum darah, antibod dan protein penylmpan nutrien, 2) Protein serabut adalah protein yang tidak larut dalam air dan rmerupakan molekul serabut panjang dengan rantal polipeptida yang memanjang pada satu svitnbu dan tidak berlipat menjadi globular, Protein globular ini terdiri dari suatu rantai panjang polypeptida, Protcin ini biasanya memberikan peranan struktural atau pelindung. Beberapa contoh protein serabut antara Iain adalah collagen, yang dlitemurkan dalam tulang rawan atau tulang lembut, pembutuh darah, acuan/matriks tulang, urat daging, sirip dan kulit; clastins, Hal tersebut adalah suatu komponen nadi/jalan utama dan ikatan send; dan keratins, di mana protein jenis ini bersifat melindungi seperti bulit dan timbangan, 28 Pengelompokkan protein lainnya adalah diklasifikasikan berdasarkan pada sifat fisis atau disebut juga ke dalam protein yang digolongkan bberdasarkan penggolongan lain. Protein jenis ini dapat dikelompokkan ke dalam protein sedethana, protein gahungan dan pratein asal. Protein sederhana adalah protein yang pada saat dihidrolisis hanya menghastikan asam amino-asam amino atau derivat-derivatnya, Protein jenis ini atitara lain adalah albumin (zat puri teie), zat serum dari darah, Lactoalbumin dari susu. Leueosin dari gandum; Alburinoids (keratin dari rambut, kuku jari tangan, bulu, wol, fibroin, elastin dari faringan/tisu menghubungkan collagen dari tulang rawan dan tilang); Globulins ( edestin dart bif/-ram, serum sslobulin dari darab, lactoglabulin dari susu, legumin dari kacang polong): Histones (globin dari hemoglobin, scombrone dari spermatozoa sejents ikan air tawar); dan Pratamins (silmine dari kan salem, scombrine dari sejenis ikan air tawar). Kelompok ini dibedakan oleh saya larut dalam berbagai bahan pelarut seperti air, Jarutan garam, alkobol, dan oleh karakteristik fait 2 Protein gabungan adalah protein sederhana bergabung dengan radikal non protein, Protein jenis ini antara tain adalah nukleoprotein, glykoprotein, phosphoprotein, hemoglabins, dan lecithoproteins, Nukleaprateins adilah gabungan dari satu atau lebih moleku! protein dengan asam nukleat yang cisajikan dalam semua fnukleus sel. Glykoprotein adalah gabungan dari molekul protein dan unsur yang berisi suatu karbohidrat solain dari asam nucleat atau lesitin, misalnya n icin, Phosphoprotein adalah gabungrn molekut protein dengan zat yanig mengandung phosphor selain dari asam ukleat atau fecithin misalnya kasein, Hemoglobin adalah gabungan molekal protein dengan hematin atau zatezat yang sejenis. 28 Lecithopratein adalah gabungan molekul protein dengan lecithin misalnya jaringan fibrinogen. Protein asal adalah pratein yang berasal dari protein bermolekul tinggi yang mengalami degradasi karena pengaruh panas,enzim, atau zatezat kimia, Protein yang termasuk ke dalam golongan ini terdiri dari protein primer misalnya protean dan protein sekunder misalnya protease, pepton, peptida. Pengelompokkan protein yang ketiga adalah pengelompokkan Protein berdasarkan struktur protein. Seperti diketahui bahwa semua protein adalah polipetida dengan berat molekul yang besar, Suatu peptida yang mengandung lebih dari 10 asam amino dinamakan dengan polipeptida, Peptida ini mempunyai satu gugus a= asam amino bebas dan satu gugus «-karboks! bebas. Berdasarkan strukturnya protein dikelompokkan menjadi struktur primer, struktur sekundler, struktur tersier, dan struktur kwarterner. Struktur Primer merupakan struktur rangkaian asam amino yan memanjang pada suate rantal polypeptida. Sebagat contoh, peptide Leu-Gly-The+His-Arg-Asp-Val mempunyal suatu struktur yang wtama berbeda dari peptide Val-Asp-His-Leu-Gly-Arg-Thr, Struktur sekunder merupakan asam amino dalam rangkaian polipeptida yang mombentuk suatu tilitan misalnya dalam bentuk @ heliks ataulembaran bertipat f. —-Struktur sekunder a heliks kerangka peptida secara ketat mengelilingi sumbu panjang molekul dan gugus R residu asam amino diblarkan mengarah keluar dari heliks dan kaya akan residu sistein yang dapat memberikan jembatan Fo disulfida, Konformasi yang stabil « heliks dari rantal polipeptida arena adanya ikatan paptida yang berads pada bidang datar, tidal. berotasi dan pembentukan banyak ikatan. Struktur sekunder embaran bertipat fi membentuk zigzag dan tidak ada ikatan hidrogen dalam rantai polipeptida yang berdekatan. Gugus R mengarah keluar dari struktur zigeag. Pada struktur ini tidak dijumpal jembatan isulfida diantara rantai berstsihan dan rantai polipeptida yang berdekatan biasanya mempunyal arah yang berlawanan atau bersifat anti paratel, Struktur tersier merupakan bentuk tiga dimensi dari semua ator elt dalam molekul pratein. Interaksi antara residw asam amino yang jauh pada suatu rantai polipeptida memimpin ke arab lipatan dan suatu penyesuaian yang. berbentuk rantai polipeptida bulst yang mengumpamakan tiga satuan bentuk dimensional, sebagai contoh, rayoglotin, Struktur kwarterner merupakan bentuk protein yang terdiri dari dua atau lebily rantai polipeptida menjadi bagian dari molekall protein tunggal. Yang biasanya terjadi sepertt dimers, trimers, tetramers, terdiri dari dua, tiga, dan empat rantai polipeptida. Polipeptida monjaga kesatuan oleh ikatan kimia lemab, sebagai eontok, hemoglobin molekul terdiri dari dua rantai a dan dua rantal p. Masing-Masing globin rantal di dalam hemoglobin terikat untuk suatu kelompolmnya, yang berfungsi mengangkutt olesigen ke jaringan badan, Protein kwarterer mudah dirusak oleh berbagai manipulast dengan akibat kebilangan aktivitas biologi, Kehilangan aktivitas i dlisebut denaturast yang secara fisik denaturasi ini dapat dipandang 28 sebagai suatu perubahan konfirmasi rantai polipeptica yang tidak mompengarubi struktur peimernya. ‘Asamamino Dalam menyusun kompasist pakan #kae saat ink para penelith sudai melakukan penyusunan Komposisi pakan beedasarkan Kebirtuhan asam amino setisp jenis tkan. Hal ini dikarenakan komposisi kebutuhan asam amino setiap jenis ikan sangat berbeda dan sangat menentukan taju pertumbuhan dari ikan yang dibiididayakan, Asam ating merupakan Dahan dasar yang dihasitkan dari proses pemecahan atau Midrolisis dart protein. Asam amino ini membangun blok protein. Istilal amino datang dari -NH2 ataw suatu kelompok amino yang merupakan bahan dasar lami dan asam datang dari perbandingan -COOH atau suatu kelompak kkarboxyl, oleh karena itu disebutlah asam amino. Dalam molekul protein asam amino membentuk ikatan peptida (Ikatan antara amino. dan Kkelompok karboxyl) di dalam rantai_ yang panjang disebut rantat ppolipeptida. Ada banyak asam amino di dalam alam tetapl hanya dua [ult yang terjadi secara alam, Asam amino sangat dibutublkan oleh iki untuk tumbuh dan berkembang. Dalam pengelompokkannaya dibage ‘menjadi dua yaitu asam amino essenstal dan nonessensial. Asam amino seeara urum ditulis dengan satu atau tiga huruf yang dapat dilihat pada Fabel 1 20 ‘Tabel 1. Nama dan singkatan asam amino (Millamena, 2002) ‘Asam amino “Asam amino essensial Arginin Mistidin Isolewcin Leucin Lysin Methionin Phenylalanin ‘Threonin ‘Tryptophan Valin Asam amino nonessensial ‘Alanin Asparagin Asam Aspartad Gystein ‘Asam Glutamiat Ghutamin Glyein Prolin Serin ‘Tyrosin Singkatan tiga huruf Arg His le Lew Lys Met Phe The vp val Cys. cu ain ay Pro. Ser Tyr ‘Singkatan satu huruf =a Asam amine digolongkan menjadi asam amino essensial dan asam amine ‘non essensial. Asam amino essensial adalah asam amino yang tidak bisa dibuat atau disintesis oleh organisme mendukung pertumbuhan ‘maksimum dan dapat menjadi penyuplai dari asam amin, Kapasitas dari ppakan ikan memiliki kandungan asam amino yang dibutuhkan iikan berbeda-beda. Esensialiias dari suats asam amino akan tergantung pada ‘kan yang diberi pakan, Sebagai contoh, glycine diperlukan oleh ayam tetap! bukanlah penting bagi tkan. Asam amino non esensial yaitu asam amino yang dapat dibentuk atau disintesis dalam jaringan dan tidak perl ditamnbabkan dalam komposist pakan. Asam amino dapat juga digolongkan berdasarkan komposisi kimia ‘menu rut Millarnena (2002) adalah sebagai beribut: a) Asam amino alifatil 1b) Basic terdiri dari: ampinéne dan lysin <) Acidic terliri dari sasam aspartic dan asam ghitamic 4) Netral terdiri dari: leocin , isoleucine, valine, alanine, slycinemmethionine, chysteine, threonine dan serine ‘+ Asam amino aromatic terdiri dari: phenylalanine dan tyrosine + Asam amino heterocyclic tordiri dari histidine, tryptophan dan protine Asamamino esensial Ada sepuluh asam amino esensial (EAA) yang diperlukan oleh pertumbuban kan yaitu: arginin, histidin, isoleucin, leuein, methionin , pphenylalanin, threanin, tryptophan dan valin, Kesepuluh asam amino ink ‘merupakan senyawa yang membangun protein dan ada beberapa asam amino merupakan bahan dasar dari struktur atau unsur lain, Methionin a adalah prekursor dari cyestein dan cystin, Methianin juga sebagat penyalur metil (CH3). Beberapa kelompoknya terdiri dari ereatin, cholin, ddan banyak unsur lain, jka suatu asam/hydrogen (OF) ditambahkan ke henylalanin, maka tyrosin dibentik Tyrosin diperlakan untuk hormen thyroxin, epinephrin dan norepinephrin dan melanin pigmen, Arginin menghasitkan ornithin ketika urea dibentuk datam siklus. urea. Perpitilahan suatw Karboksil (COOH) digelongkan dalam bentuk: Ihistamin. ‘Tryptophan adalah prekursor dari serotonin atau suatu ‘vitamin, asam nikotinik, Sermaa ikan bersirip membutuhkan ke sepuluh asa ainino esensial, Asam amino non essensial Asam amino non esensial yang dibutukean Untuk \kan adalah: alanine, asparagirie, asam aspartad, eyestin, asam glutamat, glutamin, gh Dprolin, serin dan tyrosin, Asam amino now esensial asam amino yang dapat secara parsial metiggantikan atau membertkan asam amino yang sangat dibutulikan atau harusada datam komposist pakan, ‘Kebutuhan asam amine essensial dalam pakan ikan Pakan dkan sangat dibutubican agi ikan yang dibudidayakean dtam suatu ‘wadah budidaya. Pungsi utama pakan ini adalah sebagai penyedia enrgt bagi aktifitas sel-sel tubuh, Balam tubuh ikan energl yang berasal pakan dipergunakan untuk proses hidupnya yaitu tumbub, berkembang dan bereproduks!. Dalam tubuh tkan beris! sekitar 65-759 protein pada bberat kering. Prot formulas! pakan ikan, Asam amino yang berasal dari protein ni sangat diperiukan oleh berbagai sel untuk membangun dan memperbaiki ‘uate bas sangat menentukan dalam menyusun 2 jaringan rusak, Kelebihan Asam amino digunakan sebagal sumber energl atau dikonverst ke lemak. Informasi tentang kebutuhan pratein kotor kan menjadi nilai yang menentukan dan data tentang kebwtuhan asam amino untuk setiap tkan penting Karena mutu protein sangat bergantung ‘kepada komposisi asam amino nya dan penyerapannya, Penentuan tentang kebutuhan asam amino sangat penting karena akan sangat membantu dalam melakukan petancangan diet uji aiine yang digiinakan ‘untulemenentukan Kebutuhan asam amino yang diperlukan bagt kan, Protein dalam pakan ikan akan saling keterkaitan dengan at nutrien lainnya, misalnya protein bersama dengan mineral dan air merupakan bahan baku utama dalam pembentukan sclssel dan jaringan tubuh, Protein bersama dengan vitamin dan mineral ini berfungsi juga dalam pengaturan suhu tubuh, pengaturan Keseimbangan asam basa, pengaturan tekanan esmotik cairan tubuh serta pengaturan metabotisme dalam tubuh, Oleh Karena itu ian yang dibudidayakan horus 'memperoleh asam amino dari pratein makanannya secara teras menerus yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan sel dan pembentukan jaringan tubuhnya, Melalué sistem peredaran darah, asam amino ini diserap oleh 1 Pertumbuha sseluruh jaringan tubuh yang: memertukant somatik, pertumbuhan Kelanjar reproduksi, perkembangan dan pembangunan jaringan baru ataupun perbatkan jaringan yang rusak selalu membutuhkan protein secara optimal yang terutama diperoteh dari asam-asam amino essensial yang bersumber dari pakan Ikan yang dikonsumsi. ‘kan tidak mempunyai kebutuhan protein yang mutlak namun_ untuk ‘menunjang pertumbuhannya Ikan membutubkan suaty campuran yang seimbang antara asam-asam amino esensial dan non esensial, Protein 3 yang dibutubkan ikan dipengarubl faktor-faktor yang bervariasi seperti ‘ukuran ikan, temperatur air, kecepatan pemberian pakan, ketersedisan dan kualitas pakan alami, kandungan energi keseluruhan yang dapat ihasilkan dari pakan dan kualitas protein, Kualitas pakan dikatakan rendah apabila kadar asam-asam améno ‘sensial dalam proteinnya juga tefdah, Pemilihan bahan dan Komposist ahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan akan sangat menentukan kelengkapan dan keseimbangan antara asam-asam amino ‘esensial dan asam amine rion esensial. than dapat tumbih normal apabia Komposisi asam amino esensial dalam pakan tak jaub berbeda (mirip) dengan asam amino datam tubuhnya. Oleh karena ity adanya variast kkeseimbangan antara asamamina esensial dan non esensial dalam pakan diharapkan dapat memacu pertumbuhan tean, ‘Cepat tidaknya pertumbuhan ikan ditentukan oleh banyaknya protetn yang dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tuvuh sebagai zat pembangun. leh Karena itu ogar kan dapat tumbuh secara normal, pakan harus memiliki kandungan energi yang cukup untuk memenubi kebutuhan ‘energi metabalisme seharichari dan memiliki Kandungan protein yang ‘cukup tingg! untuk memenuhi kebutuhan pembangunan sel-sel tubuh yang baru. Keseimbangan antara energi dan kadar protein sangat penting dalam laju pertumbuhan, Karena apabila kebutuhan energi kurang, maka protein akan dipecah dan digunakan sebagai sumber energl. Pemakalan sebagia protein sebagai sumber energi ini akan menghambat pertumbulan ikan, _mengingat protein sangat berperan dalam pembentukan sel baru, Pemberian pakan yang tepat dengan kisaran nilai kalorifenetgi yang _memenuli porsyaratan bagi pertumbuhan liken dan dengan Kaneungan stzi yang lengkap akan dapat meningkatkan nial retensi protein. Retenst protein mérupakan gambaran dari banyaknya protein yang diberikan, yang dapat diserap dan dimanfaatkan untuk membangun atsupun memperbaiki sebsel tubuh yang rusak, serta din metablistite sehari-hati, fratkan bagt Dalam proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi bentuk-hentuk yang lebih sederhana yaitu asam amind dah dipeptide, Ada dua jetis enzim yang terlibat dalam proses pencernaan protein, yaitu. enzim endopeptidase yang berfungsi memutuskan ikatan peptida pada rantai polipeptida dan enzim eksopeptidase yang berfungsi memutuskan gugus fungsional karhokeil (COOH) dan amina (-NH:) yang dimitiki protein ‘Asam amina dan dipeptida dapat masuk ke dalam aliran darah dengan vara transpot alti Kualitas protein berbeda-beda tergantung pada jenis dan jumlah asam amino penyusunannya, Penentwan kualitas protein dapat dilakwan dengan membandingkan komposist asam amino esensial yang dikandung Dahan makanan dengan standar kebutwhan asam amino esensial pada ‘Persentase terendah dart kandungan asam amina esenstal pada makanan terhadap pola standar tersebut dinamalan sebagal skore asam amino. Adapun yang dimaksud dengan asam amino esensial pembatas adalah sam amino esensial yang mempunyai presentase terendah yang ‘terkandung dalam suatu protein bahan makanan, a8 Dalam penyusunan komposist bahan-bahan pembuat pakan tkan, harus diper ingkan terlebih dabulu kelengkapan asam amino esensial pada bahan dan kebutuhan tiap jenis than terhadap asam amino esensial dan ‘non esensial, Kebutuhan setiap jenis tkan terhadlap asam amino esensial dan non esensial berbeda-bedasehingga perlu dipertimbangkan adanya ‘keseimbangan antara asam-asam amino esensial dan non esensial yang, terkandung pada protein bahan dasar pembuat pakan ikan tersebut. ‘Tidak semua bahan makanan yang merupakan sumber protein hewani ‘maupun nabati mengalami defisiensi asam amino yang sama. Oleh karena itu, defisiensi pada salah satu asam amino pada suatu bahan dapat disubstitust dengan asarn amino yang sama dari Bahan yang berbeda. Anginin merupakan asam aniina yang sangat diperlukan bagi pertumbuban optimal skan muda, Disamping berperan dalam sintesia protein, arginin juga berperan dalam biosintesis urea isttin merupakan sam amino esensial bagi pertumbuhan larva dan anakanak ikan. Histidin diperlukan untuk menjaga Keseimbangan nitrogen dalam tubuh. Perubahaneperubahan konsentrasi isofeusin, dewsin dan valia dalam serum dipengaruhi olh peningkatan kadar protein pakan. Peningkatan Konsentrasi dari salah satu asam amine berantal cabang ini, misainya Jcusin, akan memberikan pengaruh pada Konsentras| isoleusin dan valin dalam serum, Pengamatan ini memberikan indikeasi lousin mungkin mampu mempermudah jaringan tubuh dalam menyerap asam-asam ‘amino berantal cabang, 36 sia merupakan asam amino 55 Kuruma Casein + egg albumin 40 shrimp Fish meal, casein 30-40 Casein, gelatin u Milk Fist Fish meal, soybean dan cassava meal 55 Casein 52 Fish meal “4 Red sea Fish meal, soybean, squid 40 bream ‘meal 40 Snake head | Casein 30 Red snapper | Fish meal, soybean, shrimp 28 Tiger shrimp | meal 34-42 Fish meal, casein 28-32 4s b Nile Tilapia | Fish meal Fish meal, mussel meal, White shrimp | collagen Squid meal Yellow tail Fish meal, casein baton Soybean meal, rice bran Fish meal, squid meal Karbohidrat ‘Kartobidrat merupakan salah satu makro nutrien dan menjadi sumber fenerg! tama pada manusia dan hewan darat, Pada Ikan, tingkat pemanfaatan karbohidrat dalam pakan umumnya rendah pada Ikhususnya hewan karnivora, Karena pada tkan sumber energ! utama adalah protein, tkan karnivora lebih sedikit mengkonsumsi karbohidrat dibandingkan dengan omnivora dan herbivora, Selain itu ikan yang hidup diperairan tropis dan air tawar blasanya lebih mampu memanfaatkan ‘karbohidrat daripada ikan yang hidup diperairan dingin dan air laut. tan laut biasanya lebih menggunakan protein dan lemak sebagal sumber cenergi daripada karbohidrat, tetapl peranan karbohidrat dalam pakan Jikan sangat penting bagi kehidupan dan pertumbuhan tkan. Berdasarkan Ihasil penetitian memperithatkan bahwa ikan yang dliberi pakan dengan kkandungan protein tinggi tanpa karbohidrat dapat _menyebabkan penurunan laju pertumbuhan dan retensi protein tubuhs Selain itu pakan yang mengandung kearbohidrat terlalu sedikit akan menyebablean terjadinya tingkat katabolisme protein dan lemak yang. tinggi untuk mensuplat Kebutuhan energi ikan dan menyediakan metabolisme 48 lanjutan (intermedicr) untuk sintesés senyawa biolog! penting lainnya, sehingga pemanfaatan protein untuk pertumbuhan berkturang. Oleh ‘karena itu pada kamposisi pakan ikan harus ada keseimbangan antara kkarbohidrat, protein dan lemak, dimana ketiga nutrien tersebut _merupakan sumber energi bagi ikan untuk tumbul dan berkembang, XKarbibidrat metwpakan senyawa orgaiik yang tersusus dari ataom ‘karbon (C), hidrogen (Hi) dan Oksigen (0) dalam suatu perbandingan tertentu, Karbohidrat berdasarkan analisa proksimat terdiri dari serat ‘kisar dan bakin ekstrak tanpa nitrogen. Karbohidrat biasanya terdapat pada tumbuhan termasuk pada gula sederhana, ka}, selulosa, karet dan jaringan yang berhubungan dan mengandung unsur CALO dengan rasio antara hidragen dan oksigen 2:1 yang hampir serupa dengan 1:0 di ‘kemudian dinamakan “karbohieleat”. Cn (Hd) mula ummuim karbohideat adalah ‘Klasifikasi Karbohidrat Karbobidratdiklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yaitu manosakarida, \isakarida, dan polisakarida. Pembagian karbohidrat ink berdasarkan pada jumlah moteku! pembentuknya, satu, dua atau beberapa unit gula sedorhana, Disakarida dan polizakarida merupakan turunan (derivat) Mari monosakarida, Monosakarida tidak dapat dibidrolisa lagi menjad hhentuk yang Ieblh sederhana, Disakarida dapat dihidrotisa menjadi dua ‘molekul monesakarida, sedangkan polisakarida (termasuk) oligesatarida akan membentuk lebih dari tiga molekul monosakarida, Selain itu lkarbohidrat dapat juga diklasiikisikan berdasarkan pada tinghat kkecemaan, yaltu karbohidrat yang dapat dicerna, karbohideat yang dapat dicerna sebogian dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, Gula, ke aa dextrin, dan glikogen adalah karbohidrat yang dapat dicerna, selulosa, serat kasar dan hemiselivlosa adalah karbahidrat yang tidak dapat dicerna. Galaktogen, mannosan, inulin dan pentosa adalah termasuk kkarbohidrat yang dapat dicerna sebagian, Untuk lebih jelasnya dapat hat pada Tabel 4, ‘Tabel 4, Klasifikasi Karbohidrat (Millamena, 2002) Kelompok Karbohidrat contol Monosakarida (satu unit likoay Disakarida (dua unit glikosa) Gligosakarida (2-10 alileosa) Polisakarida (Glycan, > 10 unit slikosa) Pentosa, Arabinoss, Ribosa, Kylosa, Xylulosa, Hexosa, Glucosa, Pruktosa dan Mannosa ‘Sukrosa, Maltosa, Laktosa Raffinosa, Stachyosa, Verbascosa Starch/kanji, dextrin, glycogen, cellulosa, hemicellulosa, lignin, chitin, pectin, gums and mucilages, alginat, ‘agar, karageenan Monosakarida ‘Monosakarida adalah bentuk karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis renjadi bentuk yang sederhana lagh Umumnya menosakarida diperoleh dari hasil hidrolisis senyawa tanaman yang lebih kompleks, larut dalam air dan rasanya manis. Monosakrida utama yang terdapat dalam bentuk hbebas dalam makanan adalah glukosa dan fruktosa. Gtukosa, galaktosa, fruktosa dan mannosa merupakan bentukheksosa yang mempunyai -makna fisiologis paling penting. Glukosa merupakan zat gala dalam tubuh yang dibawa oleh darah dan merupakan bentuk paling utama dalam Jaringan, Hal ini dikarenakan glukosa merupakan sumber energi yang ppaling cepat diserap di datam sel dan masuk ke dalam darah dan akan ikatabolisme dalam proses glikolisis. Rumus empiris glukosa adalah Gelti:O4 Glukosa banyak terdapat dalam buah-buahan, jagung manis dan madly dalam bentuk D-Glukosa. D-Glukosa ini telah dlihastlkan secara ‘komerstal dengan hidralisis pati jagung yang menghasitkan sirup jagung dan Kristal dekstrosa, D-Glikasa ini mempunyal peran penting datas ppakan dan metabolisme tkan seria merupakan gula darah pada semua hhewan. Glukosa dapat disimpan di dalam hati dan otot dalam brentuk slikogen. Fruktosa dapat diubah menjadi glukosa dalam hati, sedatigkan galaktosa selain dapat diubah menjadi glukosa dalam hati juga dapat dimetabolisir. Mannosa merupakan unsur porbentuk senyawa slikoprotein. ‘Kebanyakan monosakatida diperoleh dengan hidrolisis unsur yang lebih omplek. Hidrollsis adalah suaty reaksi Kimkt yang kana suatw unsur yang komiplek dipecah menjadi unsur yang lebih kecil detigan penambahan suatu katalisator. Monosakarida sering dikatakan sebagai bbentuk dari swatu gobi sederhana, Dua rangkainn gula sederhana secara Komersil penting pentosa atau lima gula atom karbon dan hexoses atat ‘enam gula atom Karbon, Ribosa dan’ Dioxyribosa merupakan struktur [RNA dan DNA. Pentesa mempunyal rumus yang umum Cs Mio Os. dan ‘mempunyai komersial yang penting datam bentuk altopentass silosa dan arabinosa, Silosa dibentuk dengan hidrolisis pada pentosa, jumlah yang libontuk dalam pembuatan bubur pada makanan pantas pada xilosa melaiu| hidrolisis pacla hemiselufosa, Arabino dihasitkan pada getal arabic dan dedak gandim, Hexosa methpunyal runs umum CelHi2s. Gula heksosa blasanya dalam bentuk + galactosa, dan glukosealdoses. Fruktnsa adalah ketohexose alami penting dan karbobidrat paling manis. cy Rotanatau gula umbi manis (sukrosa) dihidrotisis, satu molekul dibentuk, pada fruktosa dan satu molekul pada glukosa yang dibentuk, Laktosa dale terjadi secara bebas di alam. Hidrotisis lactose atau gula susu menghasilkan galactose dan glukosa. Glukasa, Fruetose, dan galactose ‘mempunysi rumusan molekular-yang sama tetapl susunan rumus merekes berbeda pengaturan di dalam suatu motel. Disakarida Disakatida merupakan bentul karbohidrat yang kalau dhiirolisis akan menghasitkan dita molekul monosakarida, Rumus molekul disakrida adalah CisH2201, dari rumus bangun ini memperlihatkan bahwa satu molekul air telah dipindahkan sebagai dua monosakarida yang telah dikombinasikan, Dengan hidrolisis mengakibatkan perpecalan molekul dan pembentukan hexoses. Ada tiga bentuk disakarida penting yaitu ‘sukrasa, laktasa dan maltosa, Sukrosa, bentuk gula yang blasanya disebut juga dengan gata meja, terdiri dari satu motekul glukesa dan satu molekul fruktosa yang dinamakan dengan gula invert. Sumber utama sukrosa sebaginn besar dari tebu dan gula bit. Laktosa, atau gula susu, banyak diperoleh pada semua susu mamalia. Hasil hidrolisis laktosa akan menghasilkan sebuah molekul glukosa dan sebuah molekul galaktosa, ‘Maltosa torjadi secara alami dalam benih zat tepung yang diprodukst tumbuhan. Maltosa dibentuk dari hidrolisis zat vepung dengan enim a amilase. Mattosa akan dihidrolisis lebih lanjut oleh enzim a-ghuctsidase menjadi dus molekul glukosa, Polisakarida Polisakarita merupakan bentuk karbohidrat yang kalaw dihidrolisis akan ‘menghasilkan lebih dari sepuluh motekul monosakarida. Potisakarida 50 Diasanya dibentuk oleh kembinasi hexosa ataw monosakarida lain: dan bbiasanya merupakan senyawa dengan molekular tinggi dan kebanyakan tidak dapat larut dalam air dan dipertimbangkan yang paling utama bbahan gizt tumbuhan ast, Ketika hidrolisis dengan asam atau enaim, mereka dipecah ke dalam herbagai produk intermediate dan_yang akhimya ke dalam gula sederhana, polisakarida mempunyai formulast ‘umm (ColhioOs). Tiga bentuk polisakarida yang banyak tordlapat dalam Dbahan haku pakan antara lain adalah pati, dextrin dan glikogen. Pati/starch mertpakan bentuk polisakarkda yang banyak terdapat pada tumbuhan dan diperoteh di dalam akar umbi (kentang), rhizomes, dan bijisbijian. Bentuk ini merupakan sumber bahan makanan yang termurah Man merupakan sumber energi bagi manusia dan hewat Glikogen ihasitkean dari mamvalia dan ewan lain dari ghikeosa di dalam darah dan diperoteh i dalam jaringan otat dan hati. Glikagen merupakan bentulk penyinpanan pada karbohisrat pada hewan dan mevspakan zat tepung di dalam tumbuhat. Sedangkan dekstrin merupakan hasil dari proses pemecahan hidrolisis pati menjadi maltosa, Bekstrin terdiri dari serangkaian senyawa dengan babot molekul yang lebih rendah, Pada hhewan dekstrin merupakan hasil pemisahan glukosa dari amilopektin yang meninggalkan resid percabangan yang disebut cclimit dekstri tersusum dari 8 - 10 glukosa Di dalam pakan, dekstrin merupakan substrat kesukaan organisme acidophiik dalam saluran pencernaan dan bila pakan mengandung. dekstrin maka sintesis vitamin B dalam wsus akan meningkat. ‘Selulosa adalah komponen strisktur utama dalam tumbuhan pada dinding sel tumbuhan dan unsur yang paling berlimpah pada tumbuhan, Selulosa adalah unsur penting yang tidak dapat larut dan dapat didegradasi oleh st cenzim menjadi beberapa unit glukosa dan bisa dibidrolisis dengan asam ‘kuat. Hem Julosa marupakan polisakarida yang terdiri atas suatu campuran unit hexosa dan pentosa, Jika dihidrolisis hemiselulosa menghasilkan glukosa dan sebuah pentosa, biasanya silosa yang merupakan komponen utama pada dinding sel tumbuhan. Tidak seperti selulosa, hemiselulosa lebih sedikit bersifat resisten terhadap degradast Ikimnia dan dapat dihidrolisis dengan cairan asam . ‘Ligain ditemukan dalam tongkol jagung dan porsi akar yang berscrat. Lignin merupakan struktur Kompleks yang terdiri dari karbon-karbon yang saling berikatan dengan eter yang bersifat reststen teehadap alleall dan asam. Chitin merupakan komponen struktur utama menyangkut ‘eksoskeleton kaku pada hewan tak bertulang punggung seperti serangga, Dinatang berkullt Keras dan juga terjadi dalam sel ganggang, ragi dan jamur adalah polysoccaharida dengan atom zat hidrogen seperti halnya GH dan O yang terdirt atas N-acetil D-glukosamin, Chitin, mempunyat eran struktural dan suatt jumlah dari Kekuatan mekanis yang dapat menghentikan ikatan hidrogen, Peptin ditemukan terutama antara dinding sel tumbuhan dan mungkin juga sebagai penyusun dinding se! it sendiri. Peptinase jak dapat dihidrolisis dengan enzim pectinase mamalian tetapi dicerna olch aksi mikrobial. ‘Tindakan itu disadap dengan air panas atau alr dingin dan membentule suatu “gel” (agar-agar), Alginates, agar dan caragenan merupakan hasit ekstraksi dari rumput laut seperti Glacillaria sp dan Kappaphycus sp, manfaatan Karbohidrat Pakan oleh Ikan Karbohidrat pakan umumnya berbentuk senyawa polisakarida, disakarida dan monosakarida, Karbohidrat tersebut berasal dari 52 tumbuhan (zat tepung, serat, sellulosa dan fruktosa) dan dari hewan (amangsa) berbentuk glikogen. tian tidale momiliki Kelenjar air liur \(Gativary gland) sebingga proses pencemaan karhohidrat pada ikan dimutal dibagian lambung, Pencernaan karbahidrat secara intensif terjadh ddi segmen usus yaitu dengan adanya enzim amilase pankreatik, Pada egmen usus, amilum (zat tepung) dam glikogen akan dlihidrolisis oleh ‘enai amilase menjadi nialtosa dan dekstein, Keniudian mialtosa dit dekstrin ini akan dihidrolisa leh enzim laktase atau sukrose menghasilkan galaktosa, glukosa dan fruktesa, Pada dinding usus, Balaktosa dan fruktosa akan diubal menjadi glukosa, Dalam bentuk ‘glukosa (tulah karbohidrat dapat diserap oleh dinding sel (enterosit) lalu ‘masuk ke dalam pembuluh darah. Ikan tidak memililé enzin pencerna karhohideat yang memidai dl dalam, saluran pencernaannya, sehingga nil omumnya rendab, Aktivitas enzim arnilase dalam menghirolisa patt pada ikan omnivora. seperti tkan tilapia dan skan mas lebih tinggi daripada tkan karnivora sepert tkan radabow erout dan yellow cai. Nila kecermaan karbohidrat ini sangat dipengaruhi oleh suriber dan kadar Jarbohidrat datam pakan seta jenis dan ukuran kan. Nilat kecernaan beberapa sumber karbwhidrat oleh beberapa ikon budidaya dapat dilihat pada Tabel 5, Karbohidrat yang borstruktur kompleks memilikt kecernaan karbohidrat pakan kecermaan yang rendah daripada karbohidrat yang erstruktur Perliedaan Sumber pati juga dapat menyebabkan perbedaan nila kecernaan karbohidrat dan bergantung juga pada raslo amilosa/amilopektin. Dimana semakin tinggi rasio amilosa/amilopekt maka Kecernaan karbohidrat semakin tinggi. Beberapa perlakuan yang bbiasa dilakukan pada saat membuat pakan ikan adalah dengan melakukan pengukusan pati dimana dengan. melakukan pengukusan 53 maka akan dapat meningkatkan nilaikecernaan dari karbohidrat tersebut. Hal ini dikarenakan pengukusan dapat menyebaban sel-se! pati ‘menjadi lunak dan pecah sehingga lebih mudah dicerna, ‘Tabel 5. Nilal kecernaan karbohidrat berdasarkan kadar dan sumbernya oleh beberapa ikan budidaya (Wilson, 1994). Jenis kan Sumber Kadar Karbohidrat ‘Nila pakan (%) | kecernaan (1%) | Rainbow — | Dekstrin 20 Ha Trout 60 455 ‘Tepung ubi kukus 20 692 6 264 ‘Tepung dikukus 5 900 402 49.2 Glukosa 20-60 99-100 Sukrosa 20-60 99-100 Laktoss 20-60 94-97 Channel |Tepung —_jagung 125 728 catfish | tidak ditukus 25 609 so 55.1 Tepung —jagung 125 aaa dlikukus 25 783 Carper | Tepung ubi tidak 50 665 kukus ? 550 Tepung ub ? 85.0 kus 5a Karbahidrat berserat dalam wajud bahan kimia sangat sukar dicerna oleh bbeberapa jenis ikan dan tidak membuat suatu kontribusi yang bail ‘kepada kebutuhan gizi ikan. Tingkatan kebutuhan serat kasar dalam ftubuh tkan diperlukan secara khas dan terhatas Kurang dari 7% ‘Ketersediaan berbagal formulasi karbohidrat pada komposisi nilal yang sini belum jelas, karbohidrat yang dapat dicerna (karbohidrat dengan bbobot molekul Kecil dan panijang rantai lebih pendek seperti ghukosa). Pada ikan mas dan ikan air tawar lainnya dapat_memanfaatkan ‘karbohidrat lebih efektif dibandingkan dengan tkan air laut. tkan air laut lebih efektif menggunkaan glukosa dan dekstrin sebagai sumber zat tepungnya, Udang windy menggunakan 2at tepung lebih balk dengan slukosa dan dextrin, ‘Kebutuhan optimum Karbohidrat Pakan Pertumbubaw tkan budidaya secara maksimal dapat tereapal jika kondist jngkungan pemeliharaan dan makanan terjamin secara optimum. Fungst ‘utama karbohidrat sebagi sumber energi di dalam pakan harus berada dalam Kondist yang scimbang antara ketiga makro nutrien (protein, Jomak dan Jarbohidrat). Pakan yang mengandung karbohidrat terlatu ‘tinggi dapat menyebabkan menurunnya pertumbuhan ikan budidaya, ‘Boherapa penelitian telah menunjukan pertumbuhan ikan dan tingkat ‘efisiensi pakan yang rendah bila kandungan karbohidrat dalam pakannya tinggt. Tkan sebagai organisme air rang mampu memanfaatkan karbohidrat sebagai sumber energt utama dalam pakannya dibandingkan dengan ewan darat dan manvsia, namun dari hasil beberapa penelitian hewan air seperti tkan masih sangat_membutubkan karbohidrat dalam 58 komposisi pakannya, Pada Ikan ewinbow grout yang diberi pakan dengan ‘andungan protein tinggi, terjadi laju glukoncogenesis yang tinggi, sedangkan yang diberi pakan dengan kandungan protein rendah dan kkarbohidrat tinggi didapatkan laju glukoncogenests yang rendah (Cowey e¢ al, 1977). Kebutuhan karbohidrat untuk setiop jents dan ukuran ilean juga dipengaruht ofeh kandungan lemak dan protein pakan. Pakan yang imengandung karbohidtat dan leinak yang tepat dapat mengurangi [penggunaan protein sebagai sumber eneng! yang dikenal dengan Protea Sparring Effect. Terjadinya Protein Sparring Effect olch karbohidrat dapat meninunkan biaya produksi pakan dan mengurangi pengeluaran limba nitrogen ke lingkungan, ‘Kebutuhan Karbohidrat pakan bagi pertumbuhan ikan buclidaya Dervariasi menurut spesies, sumber karbohidrat dan kondisi lingkungannya (Tabel 6). Pada tabel tersebut jelas terlihat bahwa ikan karnivora umumnya mempanyal kemampuian yang Febth rendah dalam ‘memanfaatkan karbohidrat pakan dibandingkan dengan ikan omnivora atau herhivora. Penyebab rendahnya kemampuan kan dalam ‘memanfaatkan karbobidrat pokan tersebut antara lain dlisebabkan oleh inital Kecernaan sumber karbohidrat, aktivitas enzim karboksilase ikan, kemampuan penyerapan glukosa serta kemampuan sel memanfaatkan glukosa dalam darah, Secara umum kandungan karbohidrat pakan yang ‘dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kan karnivora berkisar antara 10 20%, ikan-omnivora dapat memanfaatkan karbohidrat pakan secara ‘optimal pada tingkat 30 ~ 40% dalam pakannya 56

You might also like