You are on page 1of 6
‘S. Unsur intrinsik yang dominan pada peragraf 6. Tuliskan dua kalimat yang menggunakan majas pertama kutipan cerpen tersebut adalah dalam kutipan cerpen tersebut! Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Kami melewati lorong lantai dua. Panel kaca papan pengumuman memantulkan bayangan kami. Aku mematut diri sojenak. Pantas dia mengiraku orang marketing, Dandananku teramat corporate. Aku belum bisa meninggalian style sekretarisku, tetapi kuresa mengajar dengan dandanan seperti ini pun tidak masalah. Kami pun tiba di depan ruang rapat. Pria itu membukanya dan seluruh wajah yang ada di sana menoleh ke arah Kami. "Ah, Miss Seren sudah datang” Miss Ema yang berdiri di depan semua guru itu melambaikan tangan ke aratku,” Selamat agi! Bapak, Ibu, kenalkan ini Miss Seren yang akan menggantikan Miss Anggun yang cuti melahirkan terhitung hari ini,” ‘Aku tersenyum Kikuk menjemput lambaian itu. Pria bermata elang itu duduk di kursi paling belakang, setelah menyandarkan softcase-nya di dinding. Tangannya terlipat sempurna di dada. Matanya masih tajam menatapku. “Selamat pagi, Bapak/lou. Nama saya Serenade Senja. Panggil saja saya Seren. Seperti yang tadi sudah diperkenalkan oleh ‘Miss Ema, saya guru Bahasa Inggrs sementera di sini dan mulai mengajar Nari ini.” Hening menyambuthu. Aku berusaha tersenyum menenangkan diri sendin. Rasanya, seperti sedang disidang. Baru juga berbicara di depan rekan sejawat sendin, aku sudah gugup seperti ini, apalagi berbicara di depan murid-murid nant. Kulik ria itu, Matanya tampak melunak sejenak, menawarkan kehangatan, dan seperti ada kehangatan melingkupiku. “Miss Seren sudah menikah?” Tanya seorang bapak-bapak tambun di bagian tengah ruangan dan disambut tawa dari yang lain. Menikah? Seharusnya aku menikah tiga tahun yang lalu, dengan Bera, dan sekarang sedang sibuk memilih playgroup mana yang cocok untuk anak pertama kami. Hari pertara bekeria di kantor bara dan ditanya pertanyaan seperti itu Memangnya, Kenapa kalau aku sudah menikah? Kalau belum pun, juga bukan masaiah, kan? Kinerjaku tidak ditentukan dari status pemikahanku, bukan? Tibectiba tanganku terkepal erat Karena gemas. “Belum, Pak." “Wah, bise dong, Pak Elang, ya? Sama-sama singe,” ik si Dapak itu ke aran pria bermata elang di belakang sana, Hampir semua guru yang ‘ada di sana ikut melirik dan tertawa jenaka. Ah, jaci namanya Elang? Aku tersenyum ke arahnya. Jadi dia dinamai Elang karena sorot matanya mirip burung elang atau dia menatapku setajam elang karena namarya Elang? (After Rain, Anggun Prameswari 1. _Berilah tanda centang (v’) “Benar” atau “Salah” 2. Suasana yang digambarkan pada paragrat (2) pada kolom berikut! kalimat (5) teks cerita tersebut adalah (——Perataan Tear aah ® wie. (©) ening Pria bermata elang itu duduk di) (B) epi. (E) hangat. kursi paling belakang. | (C). tegang. Aku berusaha tertawa untuk menenangkan diri sendin Jadi, dia dinamai Elang karena socot matanya mirip burung elang. Baru juga berbicare di depan| rekan Sejawat sendirl, aku sudah| | gugup seperti in. Mata Pek Elang menatap tajam ke seluruh ruangan rapat. Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 3 dan 4. Seorang pelukis bermama Elang Bayu Angkasa tertarik mengungkapkan kematian misterius, dengan care gantung diri, seorang penulis yang beriama pena, Gagak Hitam. Informasi tersebut ia dapatkan Karena membaca saleh satu koran ketika nongkrong di sebuah warung kopi. Elang selalu menghubungi seorang polisi Singkawang yang dia kenal ci Facebook untuk mengungkap kematian Gagak Hitam, yaitu Inspektur Agung Prasetyo. Inspektur itu bersedia ditemani oleh Elang dalam menyelidiki kemvatian misterius yang menjadi perbincangan di Singkawang tersebut = sions rox snr 2004 (EB Mereka berdua mendapatkan petunjuk awal berupa TTS (teka-teki silang) milik Gagak Hitam dan bukti lain yang menunjukkan sang korban ada kaitan dengan dokter ci Jakarta yang bemama Nina Sekarwati. Namun, ketika disalidiki, Dokter Nina juga ditemukan tewas dalam keadaan hamil. Keinginan membantu polisi untuk mengungkap kematian Gagak dan Kemungkinan ada hubungennya dengan kematian Dokter Nine tidek tanggung-tanggung. Dia pun terbang ke Jakarta untuk penyelidikan lebin lanjut. Dia pun mendapat petunjuk bahwa dr, Nina berteman balk dengan dokter anak bernama Bunga. a pun menyarmar menjadi seorang ayah yang anaknya sedang sakit, jadi memerlukan konsultasi dengan Dokter Bunga. Tidak hanya itu, ternyata Elang mampu menggaet hati Bunga dan mereka menjadwalkan waktu untuk kencan, Namun, temyata strategi Elang tercium dengan mudah, Pada Saat kencan, Bunga telah menyiapken pistol untuk menembak Elang. Untung saja, tidak sampai terjadi dan Dokter Bunga ditangkap oleh polsi, Akhirnya, terungkap, Dokter Bunga, yang temyata teman baik Dokter Nina, mengaku bahwa dia menghilangkan nyawa Dokter Nina dengan memberikan racun sianiéa atas suruhan kekasinye, sekaligus suarni Dokter Nina, Yog. Selain itu, Gagak Hitam yang sedang menuliskan biografi Dokter Nina juga dibunun oleh Yogi arena menjalin hubungan cengan Dokter Bunga. (Tewasnya Gagek Hitam, Sidik Nugroho) 4. Makna kata konsuitasi dalam teks cerita Pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan teks cerita tersebut adalah tersebut adalah (A) Dia pun mendapat petunjuk bahwa dr. Nina (A). pertemuan untuk mendapatkan solusi yang berteman baik dengan dt. Bunga tepat. (B) [2 pun menyamar menjadi seorang ibu yang (B) kondisi agar masalah dapat diselesaikan ‘anaknya sedang sakit cukup lama. dengan baik. (©) Informasi tersebut ia dapatkan kerena (©) betukar pikiran untuk —mendapatkan membaca salah satu koran katika kesimpulan. rnongkrong di sebuah warung kopi. (D) Elang selalu menghubung! seorang polis! Singkawang yang dia kenal di Facebook. (E) Mereka berdua mendapatkan petuniuk aval (D) diskusi dengan memberikan saran yang tepat untuk masalah seseorang. (E) jajak. pendapat agar keluer dari mesalah yang berat. berupa TTS milk Gagak Hitam. Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5—7. ‘Aku menaiki anak tangga perpustakaan itu. Dengan seragam putin abu-abu yang sudah lusuh karena seharian, beraktivitas di sekolah, aku memaksakan untuk menukarkan buku di perpustakaan kota Buku bercover wamna biru putih itu sudah lama belum aku kembalikan. Jika aku menundanya lagi, sudah pasti tunggakanku makin banyak.Aku tak selesai membacanya karena hanya berisi cerpen remaja yang remeh temeh tentang cinta. Setelah sampai ke meja oustakawan, terlihat pustakawan sudat siap-siap mau pulangSegera, aku bilang untuk ‘memiberitahu ingin mengemibalikan buku. Hanya saja, ibu pustakawan yang sudah beruban itu bilang, “Diurus sama ‘mes yang itu, ya. Lag) mageng dia. Reno, sini, No". Sosok tinggi berusia 20 tahunan itupun langsung menghampiri ‘mela pustakawan, “Ibu pulang duluan ya, No. Anak bakal rewel ih “ah iya bu," lelaki itu hanya tersenyum sopan. Lantas ibu itu pergi keluar dan menyisakan kami berdua. "Bidhari, ya.. tunggakannya Rp20.000," ujamya sambil mengecek di layar komputer. Aku serahkan vang itu kepadanya, lantas fe tersenyum sambll menerima uanghu, "Namanya bagus", “Tema kasin, Mas," hanya itu yang bisa kuucapkan karena terlalu salah tingkah dengan puijian yang aku terima. Pasalnya, baru pertama kali ada yang memuji namaku. Segera aku’ berbalik arah dan mencoda tidak berbalik. Namun, ia memanggil dan menyusulku. la pun ‘menghalang! jalanku dengan postur tubuhnya. “Kartu perpusnya ketinggalan, Dek," vjamya sembil tersenyum. Aku Kembali Kkuk dan mengucapkan terima kasin. Sepertinya Kkukku terlihat jelas olehnya, Segera kupercepat langkah juga. Namun, saat perjalanan pulang, aku terus memikirkannya. Inikah yeng dirasakan pera tokoh-tokoh remaja ci buku cerpen romaja saat jatuh cinta? Sekarang, aku menjaci tahu apa yang harus kulakukan, sesering mungkin ke perpustakaan kota, www.bola.com 5, Berdasarken penggalan novel tersebut, pembuktian periahu tokoh sedang jatuh cinta adalah tersenyum sembil menerima —uangku, (A) Aku memaksakan untuk menukarkan buku "Namanya bagus’. di perpustakaan kota. (D) "Kartu perpusnya ketinggalan, Dek," ujamya (B) Aku tak selesal membacanya karena hanya sambil tersenyum. Aku Kembali Kikuk dan berisi cerpen remaja yang remeh temeh mengucapkan terima kasin. tentang cinta, (E) Sepertinya kikukku terfihat jelas olehnya Segera kupercepat langkah jugs. Nermun, saat perjalanan pulang, aku terus memikirkannia, {C) Aku serahkan uang itu kepadanya, lantas ia BA sees urocsner ance 6. Hal dasar_ yang menjadi masalah utara berdasarkan penggalan nove! tersebut adalah (A). tokoh memiliki rasa cinta kepada penjaga perpustakaan kota. (®) pertemuan antara sepasane kekasih di perpustakaan kota. (C) ketidaksukaan tokoh kepada penjaga perpustakaan Kota. (0) perpustakaan kota adalah tempat kenangan Cinta pertama tokoh, (€) pengalaman cinta tokoh—_ kepada perpustakaan kota. 7. Pesan yang dapat diambil dari bacaan penggalan novel tersebut adalah (A) jadikanleh perpustekaan sebagai awal ‘memupuk cinta. (B) segera kembalikan —pinjaman buku perpustekaan karena hutang. (C) tidakiah salah memiliki rasa cinta kepada orang lain karena lumrah, (0) setiep niat baik kedangkala sering berbeda tingkah lakunya. (€) buatlah —senyaman —mungkin untuk mencintai ilmu di perpustakaan, 8. Bacalah teks berikut! Guru-guru yang sederhana ini berada dalam situasi genting Karena Pengawas Sekolah dari Depdikbud —Sumsel telah memperingatkan bbanwa jika SO Muhammadiyah hanya mendapat murid baru kureng deri sepulsh orang maka sekolah paling tua di Belitong ini harus ditutup, Karena itu sekarang Bu Mus dan Pak Harfan cemas sebab sekolah mereka akan tamat riwayatnya, sedengkan para orangtua cemas arena biays, dan kami, sembilan anak-anak ecil ini yang terperangkao di tengah cemas kalau-kalau kami tak jadi sekolan Tahun lalu SD Muhammadiyah hanya mendapatkan sebelas siswa, dan tehun ini Pak Herfan pesimis dapat memenuhi target sepulun. Maka diam-diam beliau telah_mempersiapkan sebuah pidato pembubaran sekolah di depan para orengtua murid pada kesempatan pag) ini Kenyataan bahwa belieu hanya memerlukan satu. siswa lagi untuk memeruhi target itu menyebabkan pidato ini akan menjadi sesuatu yeng menyakitkan hati, “kita tunggu. sampal pukul sebelas," kata Pak Harfan pada Bu Mus dan seluruh orang tua yng telah pasrah. Suasana hening. Para orang tua mungkin menganggap kekurangan satu. murid sebagai pertanda bag) ‘anak-anaknya —bahwa mereka. memang sebaiknya didaftarkan pada para juragen saja. Sedangkan aku dan agaknya juga anak-anak yang lain merasa amat pedih: pedih pada orangua kami yang tk mampu, _pedih menyaksikan detik-detik terakhir sebuah sekolah tua yang tutup just pada hari pertama kami ingin sekolan, can pedih pada niat kuat kami untuk belajar tapi tinggal selangkah lagi harus tethenti hanya karena kehurangan satu mutid Kami menunduk dalam-dalam. Laskar Pelang) — Ancrea Hirata Mengapa para murid pada bacaan tersebut merasa cemias? (A) Karena diam-diam Pak Harfen te’ah mempersiapkan sebuah pideto pembubaran sekolah di depan para orang tua mar (8) Karena peringatan dari Depdikbud Sumse! pada SD Muhammadiyah yang hatus ‘memiliki sepuluh siswa agar tidak ditutup. (©) Karena kekurangan satu murid adalah pertanda bahwa mereka memang sebaiknya idaftarkan pada para juragan (0) Karena niat kuat para murid untuk belajar yang tinggal selangkeh lagi harus terhenti hanya karena kekurangan satu murid. (€) Karena biaya sekolah yang menghantui para orang tua mereka yang tidak mampu. Teks berikut digunakan untuk menjawab soal namor 9 dan 10. Germati kutipan novel berikut! Mate Kana terbelalak kaget melihat tulisan di kertas itu. Siapa yang bikin kertas selebaran kayak gini? Belum sng rasa kaget Kana, cewek itu Kembali dikejutkan oleh empat sosok yang mendadak muncul dari ruang tengah dengan wajah kusut. Keempat orang itu ikut terkejut melihat kedatangan Kana. Mira, Fira, Keke, dan ... mamaryal "Kana, lu udah pulang? Oh ya ampun, kertasnyal” Mira gelagapen begitu melihat Kana memegang kertas- kertas yang tadinya berserakan di ruang tamu. Dia langsung memunguti beberapa kertas yang masih berserakan, * Keke, bukannya tadi gue suruh lu ngeberesin kertas-kertas ini? Gimana sin?! “En, gue lupa, Maaf deh, habis tadi Kalian pada sibuk banget di dalam. Jadi gue bantuin kalian aja" ujar Keke dengan perasaan bersalah. Keke akhimya ikut munguti Kertas-kertas itu. “Ini ada apa?" Tanya Kana lagi. “Ada apa sebenamya?” Mira Gan Keke terdiam, menatap Kana lurus-lurus. Fira langsung berjalan menghampiri Kana dan memeluk cewek tu erat. suve urocshor 22s “Kejutan buat elu. Kita semua lagi nyiapin butik buat lu," ujar Fira lembut, Kana membulatkan matanya. “BU ...tik?!" “Sebenerya, ini ide mama lu, Tante Mareta," Mira menarik tangan mama Kana dan berjalan mendekati Kana. ‘Mama terlivat kikuk berhadapan langsung dengan Kana, begitu juga dengen Kana. “Mama? ‘Mama mengangguk pertahan. “Mama tahu kamu suka banget ngedesain baju. Mama sering peshatiin desain kamu, dan semuanye bagus. Apalagi kamu juga sering ngasin desain baju kamu buat dipakai sama Mira, Semuanya bagus. Mame pikir kamu ‘butuh sebuah butik supaya bakat ngedesain baju kamu itu bisa tersalurkan,” jelas sang Mama dengan kaku. Mungkin mama Kana belum terbiasa berbicara banyak dengan Kane, “Tapi, ... kenapa bisa?” Kana masih tak percaya. “Kita udah ngerencanain ini setengah tahun yang lalu. Kita ngerjain project-nya diam-diam. Dan bangunan ‘buat butik kamu udah selesai dibangun beberape hari yang lalu, Nah, kite ini lag) nylapin buat acara grand opening- nya,” jalas Fira, (Diamond Crystal Romance, Sophie Maya) 9. Menurut Anda, jika Kana tidak melihat kertas- (C) Ia tidak akan tahu kalau dirinya mendapat kertas yang berserakan di ruang tamu, yang kejutan sebuah butik. mungain terjadi adalah (D) Keke lupa membereskan ertas yang (A) Mama tidak akan mengetanui kalau Kana berserakan di ruang tamu, suka mendesain baju. (©) Kana merasa kikuk seat berhadapan (8) Temanteman Kana tidek akan ut langsung dengan mamanya. membuat kertas selebaran. 10, Beriiah tanda centang (v) pads salah satu jawaben’ ‘Mata Kana terbelalak kaget melinat tulisan i Kertas tu. Gewek itu Kembali dikejutkan oleh empat sosok yang mendadak muncul dar ruang tengah. _ ‘Bangunan buat butik karmu udah solesai dibangun beberapa hari yang lalu. “Jadi gue bantuin kalian aja,” cenglr Keke dengan perasaan bersalah. ‘Mama terlhat kikuk berhadapan langsung dengan Kana, begtu juga dengan Kana. Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 dan 12. Bacalah kutioan cerpen berikut! Tatiala Aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari- hari ini makin ditebalkan pula olen tingkan laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda ‘Kenang-Kenangan oleh Abril Gani A. K. 11. Unsur intrinsik yang terdapat dalam kutipan 12. Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ccerpen tersebut adalah (A) jangan mudah menyerah pada keadaan (A) latar dan tema. bagaimanapun juga. (8) alur dan konfik, (8) jangan membuang waktu selama masih ada (©) tema dan alur. waktu. (0) lai kehidupan dan perwatakan, (C) sebaiknya kita harus bisa menguasal (E)pesan dan majas. bbahasa asing hingga fasih (D) jangan lupe diri bila menguasai bahasa orang, (E) jangan mudah dipengaruhi olsh orang lain. 13. Bacaleh teks berikut! Kish persahabatanku dengan Jasmine dimula sejak kami masuk SMP. Pada saat itu, aku isan persahabatanku dengan dan dia ba berkenalan ketika aku ingin pingsan Jasmine dimulai sejak kami di jam olahraga. Sebelum pingsan, Jasmine masuk SMP. bertanya padaku, “Kamu terlinat lemas. Apakah Tanpa berlama-lama, guru perlu aku panggilkan guru agar segera dibawa ke olahraga segera_ membawa UKS?" Aku yang beruseha untuk tetap kuat Putri ke ruangan UKS agar kemudian menjawab, “Tidak periu, aku masih bisa beristirahat. aut untuk mengikuti jam olahraga." Jasmine Pada saat itu, aku dan dia yang merasa kalau diriku benar-benar sedang baru berkenalan ketka aku tidak sehat, kemudian memangeil guru untuk ingin pingsan di jam oanraga. memberitahukan bahwa Putri sepertinya akan Tidak perlu, aku masih kaut pingsan. Tanpa berlamaslama, guru olahraga untuk mengilati jam olahraga. | ‘segera membawa Putri ke ruangan UKS ager bisa beristirahat. Setelan masuk ke ruane UKS, aku 14, Berikut ini kalimat yang menggunakan konjungsi mmerasa sudah lebih baik dan tau kalau penyebab kronologis adalah ingin pingsan adalah karera belum sarapan, (A) Tanpe berlama-lama, guru olahraga segera (aituto da tabatan yang Ta Akan membawa Putri ke ruangan UKS agar bisa " penah Lu aa wo ra oa te amtiah : (B) Kamarku diketuk orang walaupun seingat Peat Levies fare tien eit ‘aku, sore itu aku tidak berianji dengan siapa-siapa Wremest (C) Kalau tidak sibuk, tentu tidek akan ___kutipan novel Be berserakan kertas-kertas di mejaku, Setelah masuk ke rueng UKS, (D) Namun, cobalah bayangkan: bagaimana aku merasa sudah lebih baik pula kau harus mengusir orang yang sudah dan tahu kalau penyebab berdiri di hadapanmu? ingin. pingsan adalah kerena (E) Wajannya berubah terang, lalu bicara belum sarapan. dengan suara yang tak berdaya Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 15 dan 16, Bacalah cerpen berikut! “Qo, kau marah, Pak Tua? An, sudah tua suka marah-marah!” “Huss! Apakah kau anggap aku ini pak tuamu?” “Aku bukan kang Masmul” bentak kakek-kakek itu lagi. “Oo, iya! Tentunya aku harus memanggiimu mbah, ya! Aku lupa sungguh. Namun, sebetulnya awal tadi telah ‘aku irgatkan jika aku bersalah. Siapa bersalah wajib diingatkan, Jika tidak demikian? Cobe gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan kuperbuat selanjutrya.” kKakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang, lalu bicara dengan suara yang tak berdaya. “Betulkan bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?” “Mengapa?” “Pantas kau panggil mbah?" “Hi-hishil Pertanyaanmu itu! Kau sekarang Ketara sekali merasa sedih! Mengapa?” Apakah karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tau kau sudah tua?” “Jangan bersenda-gurau, Kenes, aku betul-betul bertanya!” Tikungan di Dekat Bendungan oleh St. Ismariasta 15. Konflik yang tergambar dalam kutipan cerpen 16. Watak tokoh kakek dalam kutipan cerpen tersebut tentang tersebut adalah (A) panggilan yang disempaikan kepada kakek (A) pemara, (0) penyabar. dengan kata mbah dan mas. (B) pendendam. —(E)_perasa (B)_kecemasan tokoh kekek akan usianya. (©) pematu. (C) ketidakcocoken penggunaan kata sapean dengan realitas. (0) tokoh Kenes menentukan usia seseorang, ssudah tua ataukah masin muda, (E) kakek dan Kenes memperebutkan sapzan ‘mbah dan mas. sues vox 02s BSNS 17. Bacelah kutipan cerita berikut dengan saksama! Kapar-kapan itu adaich suatu sore, ketika ‘aku sedang sibuk mengetik tuges. Kamarku diketuk orang walaupun seingat aku, sore itu aku tidak berjanji dengan siapa-siana. " Wan, ‘Seudara sibuk betul rupanya,” Tentu saja sedang sibuk. Kalau tidak sibuk, tentu tidak akan berserakan kertas-kertas di mejaku. Kalau sudan tahu sibuk, mengspa kau masih datang bertamu? Namun, —cobalah_bayangkan: bagaimana pula kau harus mengusir orang yang sudah terdii di hadapanmu? Dengan membedaki mukaku setebal mungkin dengan rasa_ketimuran, yang terlontar dari mulutku adalah “Ya, begitulah.” Teks berikut digunakan untuk menjewab soal nomor 18—20. Bacalah cerpen berikut! Nilai. moral yang terkandung dalam kutipan ccorpen tersebut adalah (A). saling menghormati dan menghargai (B)_berbasa-basi dan berpure-pura balk. {C) seringlan berkunjung kepada teman yang dekat. (0) kita harus saling membantu teman yang sedang mengalami kesulitan. (E)_ kita harus bertermu saat sore hari karena itt waktu yang tepat. Pikiranks langsung terlempar dalam kenangan saat aku Kelas enam SD waktu mencium bau obat yang menyengat dalam ruangan ini. Suatu hari, sepulang sekolah, aku langsung menuju ruang unit gawat darurat sebueh fumah sakit umum karena sakit perut yang membuatku tidak bisa berjalan hanya bisa mengerang. Semiula aku masih bisa menahan rasa takut berada di sekeliling orang yang terbaring di atas kasur tipis beralaskan seprai putin, sampai tiba-tiba segerombolan perawat berpakaian putin mendorong dengan cepat sebuah kasur beroda dan dihentixannya tepat di sebelah kesurku, Di atasnya terbaring pria botak berlumur darah. Dia tidak Dergerak sama ‘sekali. Mulutnya menganga, mata terpejam menghadapku. Kata orang yang mengantar, orang di sebelah ini kecelakaan sepeda motor. 18. Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen tersebut adalah (A) orang pertama sebagai tokoh utara. (8) orang pertarna sebagai tokoh sampingan « (C) orang pertama dan ketiga. (0) orang ketiga. (2) orang kedua. 19, Beriish tarda centang (¥) pada salah satu jawabant ‘Menggunakan alur maju. Later tempat berada di rumah. ‘Suasana menegangkan. Pengalaman yang sangat menyenangkan. BRI ns rox nor 204 (Berjolan, karye Harry Pratama) 20. Penggambaran watak tokoh aku pada cerita tersebut melalui (A) tindakan tokoh. (B)_pikiran tokoh. {C) lingkungan tokoh, (D)_fangsung oleh pengarang. (E)tanggapan tokoh lain.

You might also like