You are on page 1of 7
Janah kamu nggak boleh membuang banyak waktumu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat Rik, kamu harus mau belajar dengan giat biar kalau ditanya bisa jawab. Kamu perhatikan teman kita, Diva, dia hampir selalu bisa mengerjakan soal dengan sangat baik, apalagi kalau cuman ditanya hral-hal yang mudah.” Rika: "Betul sih, tapi mau gimana lagi orang aku ‘malas banget kalau mau belajar.” Janah : “Kalau kamu malas, sampai kapan pun kamu akan seperti itu. Mau nanti kamu tidak lulus?” Rika: *Negak tau deh, kalian itu gimana sih kok selalu punya semangat untuk belajar gitu? Kalau aku baru mau. buka buku aja udah malas banget rasanya.” Janah : "Mulai setahap demi tahap. Untuk pertama kali mungkin kamu agak kesulitan membiasakan iri dengan belajar di rumah. Kamu harus bisa mengawalinya secara perlahan,” “Caranya gimana?" untuk membuka buka selama 5—10 menit tersebut.” Rika: "Gitu ya? Emang 5—10 menit udah bisa buat kita ngerti apa yang kita pelajari? Itu kan kamu, kalau aku mana bisa paham cuman baca buka 5—10 menit?” Janah : “Maksud aku, 5—10 menit itu cuman sebagai permulaan. Dengan begitu, kan kamu akan terbiasa baca buku sampe lama, dan akhimya kemu akan merasa nyaman belajar hingga berjam jam.” Rika: “Oh.. gitu... Ya udah deh, aku coba nanti.” Janah : “Betul ya! Tuh, lihat teman kita, si Diva. Dia selalu menjadi salah satu yang terbaik di kelas kita, Bukan mau_membanding-bandingkan kamu dengan dia sih, tapi mestinya Diva kan bisa menjadi inspirasi buat kamu. Rika: “lya.. iya, aku akan belajar.” Janah: "Sip deh kalau gitu. Eh, udah mau masuk elas nih. Yuk, ntar telat lagi. Si Diva kok belum dateng ya?” “Ya udah, kita tunggu di kelas aja deh, siapa ‘ahu dia malah udah ada di kelas.” Janah : “Ok, yuuuukkk!” Janah dan Rika akhimya segera berjalan menuju ruangan kelas karena sebentar lagi lonceng ‘akan segera berbunyi mengingat sudah pukul 10:25. Rike Sumber: https: academia.edu/?134225/Naskah_Drama_Tema_Pendi dikan diakses 26 Januari 2021 dengan pengubahan seperlunya 3. Tema yang tepat untuk cerita drama singkat tersebut adalah (A) kecisiplinan. (0) ketertiban. (B)_pendidikan, (©) kesehatan. (©) lingkungan. Jawaban: B # Tema yang tepat untuk cerita drama singkat tersebut adalah pendidikan. 4, Menurutmu, apa amanat yang ingin disampaikan dalam cerita drama tersebut! Ee 1. Bacalah puisi berikut! Pesan (A Rahim Eltara) Begitulah setiap hari daun-daun itu Gugur merayap mencium telapak akar pangkal Setelah tutur ceritanya lengkap dan Hanya satu kuncup pesan terbuka untuknya: “Suburkan rindang kasih bunda" Tema puisi tersebut adalah (A) pesan cinta dari anak (B)_perjuangan sang pejuang, (C)_kasih sayang seorang ibu. (D) surat untuk orang tua. (E)_ kedamaian dalam keluarga. Bacalah puisi berikut untuk mengerjakan soal nomor 2-6! Insomnia (Saut Situmorang) hampir. tengah malar. jalan. jalan. kota sudah sepi. mobil kadang lewat. mengiris. dingin. malam. di Kamar. sendiri, aku mendengar. ‘musik. dari tempat. yang jauh. tentang tempat. yang jauh. maam. hampir. begitu sepi tak. ada, jangkcik. tak. ada burung. malam. darahku. menari, mengikuti. suara. gondang. tempat. yang jauh. memanggil. manggil masa lalu. malam. kota. sepi. di Kamarku. sendiri. angin. sudah lama mati jalan, di uar. menggelepar. sekarat. malam. begitu. kelam. memanggil. manggil musik itu. suare itu. dar jauh, begitu jauh. angin, sudah lama . tapi badanku. menggigll. darah. darah. menzri. mabok. gondang. tempat. yang begitu. jauh. tak sanegup. tak teriangkau. sendin. di kamar. aku. sendir. hanya, suara tu terus. menyeru. tak henti, tak henti m oases roK Svar 2004 (EB 2. Apa yang berusaha digambarkan penulis pada puisi tersebut? (A) kesepian yang dirasakan seseorang dalam hidupnya. (8) situasi malam hari ketika sang penyair insomnia dan tak bisa tidur. (©) perjalanan jauh yang harus ditempuh seseorang, (O) seseorang penjual jangkrik dan burung dalam pencarian binatang, (E) seseorang yang sedang berada keadaan sulit. Berilah tanda centang (v) pada kolom “Benar” atau “Salah” yang sesuai dengan puisi berikut! hhampir. tengah malam. jalan. jalan. kota sudah sepi. mobil, kadang lewat. mengiris. dingin. malam. di kamar. sendiri. aku mendengar. musik. dari tempat. yang jauh, Penyair tidak rmenggunakan citraan/imaji dalam —puisi tersebut Tema puisi Tersebut mengenal kesepian ‘Amanat pulsi yang terdapat pada puis tersebut hidup tidak harus setalu menyendit Penyair_menggunakan rima | kembar dalam puisitersebut, ‘Apa makna kata insomnia pada puisi tersebut? (A) Keadaan seseorang yang kekurangan darah. (B) Keadaan seseorang yang membutuhkan darah. (C)_Keadaan seseorang yang terlalu banyak tidur. (0) Keadaan seseorang yang sedang depresi. (E) Keadaan seseorang yang tidak bisa tidur. Informasi yang tidak sesuai dengan isi puisi tersebut adalah (A) Hampir tengah_malam kota telah sepi, jarang mobil lewat (8) Hampir tengah malam, seseorang senditi di suatu tempat. (C) Hampir tengah malam, suasana begitu sepi (0) Malam lebih sepi daripada siang, takada rembulan bersinar. (E) Seseorang yang merasakan sepi di malam hari Makna kata sep/ pada puisi tersebut adalah (A) terdengar suara-suara yang jelas bukan samar. (B)_kondisi angin dan hembusan angin yang halus. (C) tidak ada apa-apa dan tidak rama (0) ada sinar rembulan yang menyatakan malam akan datang. (E) turunnya salju yang menjadikan suasana gelap. 3497) sursos utBK-snaT 2024 Bacalah puisi berikut untuk mengerjakan soal nomor 7-10. Dalam Diriku (Sapardi Djoko Damono) dalam dirimu mengalir sungei panjang darah namanya dalam diriku menggenang telaga darah sukma namanya dalam diriku meriak sgelombang suara hidup namanya dan karena hidup itu indah ‘aku menangis sepuas-puasnya, 7. Beri tanda centang (¥) pada kolom ‘Benar’ atau ‘Salah’ yang sesuai dengan puisi berikut! Puisi yang dituls oleh Sapardi Djoko Damono menggunakan rima kembar. Kata “telaga” memilki art danau atau kolam. Bait pertama _menggunakan citraan pelihatan, Tema puisi Sapardi Djoko Damono berkaitan dengan dir seseorang dalam menghadapi hidup yang keras. Bait ketiga puisi kanya Sapardi Djoko Damono menggunakan imajas ltotes. 8. Perhatikan larik puisi berikut! dalam dirimu mengalir sungai panjang, darah namanya Menurutmu, mengapa penyair mengibaratkan darah di dalam tubuhnya sebagai sungai panjang? (A) untuk memudahkan pembaca — ketika mengartikan makna dalam puisi tersebut. (8) kerena dalam tubuh manusia terdapat cairan-cairan seperti sungai yang panjang. (©) agar pembaca dapat mengimajinasikan sungai yang panjang seperti darah di tubuh manusia (0) Karena darahmengalir di seluruh tubuh manusia dan hal tersebut erat kaitannya dengan air di sungai (€) penyair_mengutamakan keindahan kata- kata dalam puisi yang dibuatrya, 9. Informasi yang tidak sesuai dengan isi puisi tersebut adalah (A) Seseorang memiliki darah dalam dirinya, (B) Puisi tersebut berkaitan dengan sukma seseorang. (C) Hidup seseorang yang dikaitkan dengan kejadian suram., (D) Dalam — puisi ‘sepuas-puasnya. (E)_ Puisi tersebut berbicara masalah kehidupan. tersebut, aku menar 10. Perhatikan kutipan cerita berikut ini! Dea _mengaku pamannya memberikan puis “Dalam Diriku’" tersebut saat Dea sedang sedang skit. Sambil_menyerahkan puisi tersebut, amannya berpesan bahwa ia harus bersemangat menghadapihidup. Apekah menurutmu _puisi tersebut dapat membuat Dea lebih semangat? Iya, Karena pulsi tersebut menjelaskan bahwa kita memiliki nyawa dan darah yang mengalir tanda bahwa kita hidup yang dapat membuat kita mensyukuri kehidupan yang kita miliki. Rasa syukur itu seharusnya dapat_membuat Dea bersemangat untuk sehat kembali. Informasi tersurat dalam teks cerita tersebut adalah (A) Iya, kerena dapat membuat kita mensyukur kehidupan yang kita milk (B) lya, Karena puisi tersebut_menjelaskan bahwa seseorang penuh masalah. (© Iya, karena Dea sangat menyukai puisi yang, dibuat pamannya. (0) Iya, Karena puisi tersebut memiliki tipografi yang indah, (©) Iya, rasa sepi yang dirasakan oleh aku dalam peristiwa yang terjadi. Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1114, i ya? Jadi tamibah sedih aku ‘Aku sendiri berencana untuk mengambil konsentrasi jurusan imu Kalau aku ikut keluargaku yang di Bandar Lampung, sepertinya aku akan berkuliah di universitas negeri Nah, baru dibuka sedikit obrolan tentang rencana pascalulus, kita sudah memiliki pandangan yang Ya, aku rasa ungkapan Chandra barusan tidak berlebihan. Aku sendiri merasa sekolah ini telah menjadi rumah kedua bagiku. Para penghuninya sudah seperti Keluarga sendir, Pak guru, ibu guru, bapak kepala sekolah, para karyawan, ibu kantin, pak satpam, seluruh teman-teman termasuk kalian adalah Judul —: Kenangan i Sekolah Tema: Perpisahan Pemeran : Karisa, Chandra, Wawan, Risa, Faisal Dialog Karisa_ Wah, tidak terasa ya seminggu lagi kita ujian nasional. Chandra : Iya ya. Jadi deg-degan aku. Sebentar lagi ujian nasional. Wawan itu artinya tak lara lagi kita akan meninggalkan sekolah Risa: Betul juga kamu Wan, ujian nasional sebentar lagi. Itu artinya waktu kita di sekolah ini tinggal rmenghitung hari saja kan? Karisa Ya ampun, aku sama sekall tidak menyadari itu. Selama ini fokusku hanya sampai pada ujian nasional dan konsentrasi melanjutkan studi perguruan tinggi. Sama sekali tidak terpikir bahwa kita semua akan berpisan Faisal: Berpisah bagaimana Sa? Karisa__: Ya jelas, pascalulus dari sekolah ini kita tidak bisa bersama-sama lagi kan? Tentu kita memiliki tujuan yang berbeda setelah keluar dari sekolah ini. Betul tidak? Risa: Kamu_benar Karisa. Tapi pendapatmu itu tidak sepenuhnya benar juga. Belum tentu kita akan menemouh jalan yang berbeda. Siapa tahu ada di antara kita yang kuliah di universitas yang sama bukan? Karisa : lya, kamu benar Risa. Tapi dapat dipastikan kalau masing-masing dari kita memiliki Keinginan yang berbeda setelah lulus nanti Komunikasi di Universitas Indonesia Faisal: Wah, berarti kamu akan meninggalkan Bandung ya Sa? Karisa : Ya, bisa dibilang begitu. Bagaimana dengan kalian? Wawan : Kalau aku mau berkuliah di ITB seja, Masalah jurusan, akan aku pikirkan nant Risa di daerah itu Chandra : Rencanaku pascakelulusan akan mendaftar akademi kepolisian. Karisa berbeda bukan? Kemungkinan besar kebersamaan kita ya hanya sampai pada akhir periode sekolah ini sala, yakni samipai acara perpischan kelas 12 dilangsungkan. Chandra : Ya ampun, perpisahan ya. Di mana-mana tema ini sungguh akan menjadi kisah dramatis dan mengharukan. Risa: Melankolis sekali kamu Chandra. Ha... h Faisal bagian tak terpisahkan dari kehidupanku di sekolah ini. Wawan : Wah, aku jadi ingin menangis, saan vrcsner 206 BE Risa: Kamu benar Sal. Aku pasti akan merindukan sekolah ini. Chandra + Aku juga Karisa + Suasana ruang Kelas semacam ini mungkin saja tidak kita temukan di bangku perkuliahan, Bercanda ria bersama kalian, belajar bersama, tertawa bersama, bahkan menangis bersama. Semuanya yang ada di sini akan sangat sulit untuk ditemukan di tempat yang akan Kita jalani di masa mendatang. Masing.masing ari kita akan menjalani perjalanan hidup baru yang tentu saja berbeda satu dengan lainnya bukan? ‘Wawan : Kamu benar Sa. Yang paling berkesan buatlu adalah ketika kita berlima menjadi perwakilan delegasi Sekolah untuk mengikut olimpiade tingkat SMA se-Jawa Barat. Pengalaman itu sungguh tak terlupakan, Chandra = Waktu itu kita mendapatkan juara 3 se-provinsi bukan? Alangkah bangganya orang tua ku pada saat iu, Karisa + Oh, waktu itu kamu salah masuk kamar mandi wanita pada saat kita semua sedang berada di lingkungan kampus tempat lokasi Kompetisi kan? Kamu dimarahi oleh salah satu mahasiswi di kampus tersebut karena kekeliruanmu itu. Ha... ha. Lucu sekali Wawan : Sudahlah Sa, jangan ingat-ingat aib itu terus! Risa: Ha..ha. Iya Sa, Kasihan Wawan. Tapi lucu juga sih. Faisal: Kalau yang paling berkesan buatku adalah ketika ibu Salimah menangis haru saat kita semua berinisiatit memberikan hadiah padanya ketika hari guru. Sungguh, pada saat itulah hari yang sangat berkesan buatku., Karisa + Inisiatornya kan kamu Sal, Kami semua menyetujui usulan kamu dan skenario pemberian hadiah pun

You might also like