You are on page 1of 26
LAPORAN TAHUNAN 2013 LAPORAN DEWAN KOMISARIS 2013 Pemegang Saham Yang Terhormat, ‘Atas nama Dewan Komisaris, jinkan kami dengan segala kerendanan hati untuk melaporkan kinerja Perseroan selama tahun 2013. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami penurunan. Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi 6,5 % pada tahun 2011, dan 6,23 % pada tahun 2012, kin pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 berada dibawah angka 6 %. Menurut Badan Pusat Statistik , pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2013 berada pada kisaran 5,78 %. Demikian pula dengan melemahnya nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tidak stabil ditahun 2013 turut serta membayang-bayangi perjalanan Perseroan. Evaluasi Kinerja 2013, Perubahan penting yang terjadi pada Perseroan adalah bahwa pada tanggel 15 Mei 2013 Pemegang Saham Perseroan telah memutuskan dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang ‘Saham (RUPSLB) untuk merubah kegiatan usaha Perseroan yang semula kegiatan usaha tama Perseroan adalah sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek ‘menjadi perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Konsultasi Dalam Bidang Bisnis, Manajemen dan Administrasi meliputi salah satunya melakukan evaluasi dan strategi pengembangan bisnis dan investasi, sedangkan kegiatan usaha dibidang Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek ditangani oleh PT. Onix Sekuritas yang telah didirikan Perseroan sebelumnya. Tujuan dari perubahan kegiatan usaha utama tersebut adalah agar Perseroan lebih leluasa dalam mengembangkan bisnisnya sehingga pada waktunya nanti Perseroan berharap menjadi lebih besar. Sebagai perusahaan holding pada pertengahan tahun 2013 Perseroan juga telah mendirikan PT. Onix Investama (Ol) dan PT. Onix Investama juga mendirikan PT. Menteng ‘Medika Indonesia (MMI) dimana kedua perusahaan tersebut belum memulai usahanya ‘secara komersial selama tahun 2013. PT Onix Capital Tok. Gedung Harmen Limarga Li. 4 J. Imarn Bonjol, No. 72 Jakarta 10310, Indonesia T. +6221 391 0020 F +6221 391 6831 Selama tahun 2013 Perseroan melalui anak perusahaan PT. Onix Sekuritas telah berhasil meningkatkan pertumbuhan pendapatan dibanding tahun 2012. Namun sangat disayangkan bahwa beban usaha Perseroan masih cukup tinggi, hal ini disebabkan PT. nix Investama (Ol) dan PT. Menteng Medika Indonesia (MMI) masih dalam tahap persiapan dan belum memulai usahanya secara komersial sehingga belum dapat memberikan kontribusinya kepada Perseroan. Disamping hal tersebut di atas beban yang tinggi tersebut juga disebabkan adanya Kerugian selisih kurs mata uang asing yang sangat signifikan sebagai akibat melemahnya mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika yang menyebabkan kondisi Keuangan Perseroan menjadi kurang menggembirakan. Dengan demikian pada tahun 2013 Perseroan belum dapat menghasilkan laba usaha seperti yang diharapkan, Kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan permohonan maaf kepada para Pemegang Saham atas kondisi keuangan ditahun 2013. Kami masin optimis bahwa di tahun 2014 nant Manajemen diharapkan dapat lebih meningkatkan pertumbuhan pendapatan melalui anak perusahaan PT. Onix Sekuritas (OS) yang sudah berjalan dengan baik, maupun melalui PT. Onix Investama (Ol) dan PT. Menteng Medika Indonesia (MMI) yang mulai operasi tahun 2014 ini. Kesemua ini sudah barang tentu harus disertai dengan kerja keras dan efisiens! yang tinggi. Aktivitas Dewan Komisaris Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komiseris dengan dibantu oleh Komite Audit terlibat secara aktif dalam melakukan pengawasan melalui rapat-rapat balk Dewan Komisaris dengan Komite Audit untuk memberikan masukan atas Kegiatan Perseroan maupun Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi untuk membahas strategi, kegiatan usaha maupun kinerja Perseroan. Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris menyadari tentang pentingnya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam menjalankan usaha. Untuk maksud tersebut sesuai dengan fungsi pengawasan yang dimilikinya Dewan Komisaris selalu memberikan masukan kepada Direksi tentang pentingnya Tata Kelola Perusahaan dengan cara selalu tat memenuhi ketentuan perundangan-undangan yang berlaku terutama perundang-undangan dibidang Pasar Modal antara lain selalu menyampaikan laporan berkala dan laporan kejadian penting kepada Otoritas Jasa Keuangan (JK), PT. Onix Capital Tok. ing Harmon Limarge Lt. 4 1a Bonjol, No. 72 10910, Indonesia 391 0030, Prospek Usaha Perseroan di tahun 2014, Dewan Komisaris optimis bahwa pada tahun 2014 kondisi ekonomi Indonesia akan menunjukkan perbaikan dengan disertai adanya stabiltas mata uang asing serta kondisi Bursa Efek Indonesia yang semakin membaik. Kami yakin bahwa Direksi beserta segenap jajarannya akan mampu meningkatkan pertumbuhan pendapatan Perseroan sesuai dengan target pertumbuhan yang disusun oleh Direksi dan sudah barang tentu ditunjang oleh kerja eras Direksi dan jajarannya untuk merain masa depan yang lebih baik. Apresiasi. Pada kesempatan ini atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang tak terhingga serta memberikan apresiasi kepada Manajemen beserta jajarannya yang telan bekerja keras penuh semiangat dan tidak mengenal_lelah untuk mencapai target Perseroan. Mudah-mudahan kerja keras dan dengan dedikasi yang tinggi ditahun 2014 nanti akan membuahkan hasil yang maksimal. Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, PT. Onix Capital Tbk Djajusman Suryowijono Komisaris Utama PT. Onlx Capital Tok. Gedung Harmon LinargaLt 4 4 mam Bonjol, No. 72 ‘akerta 10310, Indonesia +6221 391 0080, F +6221 391 8031 3 Dear Esteemed Shareholders, On behalf of Board of Commissioners, please allowed us to humbly report on the performance of the Company for the 2013 period Indonesian economy was stil experiencing a continuing slowdown in growth. After achieving ‘economic growth of 6.5% in 2011 and 6.23% in 2012, economic growth in 2013 was under 6%, According to the Department of Statistics ("BPS"), Indonesian economic growth in 2013, was approximately 5.78%. The depreciation of the Rupiah relatively to the American Dollar and the relatively unstable Indonesian Composite Stock Index {"IHSG"} in 2013 also dragged the performance of the Company. Evaluation of 2013 Performance ‘A major milestone in Company history occurred in 15” May 2013 when the Company's shareholders voted, in an extraordinary shareholders meeting, to change the Company's main business activities from Underwriter and Broker-Dealer to Business and Management Consultancy covering among others, evaluation, development strategies and investment activities. The Underwriter and Broker-Dealer business was transferred to 2 newly formed subsidiary, PT. Onix Sekuritas. The purpose for the change in main business activities is so that the Company has more leeway to develop and grow. ‘A holding company as of mid 2013, the Company has established PT. Onix Investama (COP). PT. Onix Investama itself has also established PT. Menteng Medika Indonesia CMMI"). As of 2013, both companies have yet to start their commercial activities. In 2013, the Company through its subsidiary PT. Onix Sekuritas has successfully grew its revenue as compared to 2012. However, the Company financial burden was still high due to the preparatory stage of PT. Onix Investama (‘Ol") and PT. Menteng Medika Indonesia (MMI) where both had yet to start their commercial activities, resulting in no revenue contribution to the Company. Beside the above, the high financial burden was also the result of significant foreign exchange losses due to the depreciation of Rupiah to American Dollar resulting in the Company's poor financial condition. Hence, the Company had yet to produce profit as was hoped for in 2013. We as the Board of Commissioners extended our sincere apology to our esteemed shareholder for the Company's financial condition in 2013. We, however, are optimist that in 2014 the Management will be able to improve the growth in earnings through the operational subsidiary PT. Onix Sekuritas ("OS"), as well as PT. Onix Investama ("OI") and PT. Menteng Medika Indonesia ("MMI") which will begin their commercial operation in 2014. All these, will be achieved through hard work and high efficiency efforts In carrying out its monitoring function, the Board of Commissioners actively monitor either solely or with the help of the Audit Committee through meetings to provide inputs on the Company activities. Coordination meetings between Board of Commissioners and Board of Directors are also held to discuss strategies, business activities and update on Company's performance. Corporate Governance Board of Commissioners is aware of the importance of good corporate governance in running a business. For that purpose and according to its monitoring function, the Board of Commissioners always gave inputs to the Directors regarding the importance of good corporate governance by always adhering to rules and regulations in Capital Market among others by always submitting periodic reports and reporting important events to the Financial Services Authority ("OJK") Company's Business Prospects in 2014 Board of Commissioners is optimistic that in 2014, the Indonesian economy will show signs of improvements with the stabilization of currencies exchange rate as well as with the improving performance of the indonesian Stock Exchange. We are confident that Board of Directors with all its staffs will be able to improve earnings growth of the Company according to the planned growth target. All these will be supplemented by the hard work of the Board of Directors and its staff for a better future On this occasion, on behalf of Board of Commissioners, our gratitude and appreciation to company’s Management and staffs for their dedicated hard work and tireless efforts to achieve Company's objectives. Hopefully, with continuing hard work and high dedication in 2014 will result in a bountiful harvest. For and on behalf of Board of Commissioners PT. Onix Capital Tbk Djajusman Suryowijono President Commissioner Jakarta, 16 April 2014, Kepada Yth. Dewan Komisaris PT. Onix Capital Tbk Deutsche Bank Building 1504 Ji. Imam Bonjol No. 80 Jakarta, Perihal : Laporan Komite Audit Tahun Buku 2013 Sehubungan dengan Peraturan BAPEPAM-LK Nomor : IX15 tentang Pernbentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT. Onix Capital Tek Nomor : 059/CS-OCAP/2011 tanggal 26 Mei 2011 tentang Pembentukan Komite Audit PT. Onix Capital Tbk, dengan ini kami laporkan hal-hal sebagai berikut : 1. Dasar Pembentukan Komite Audit. Komite Audit dibentuk didasarkan pada Keputusan Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004, Lampiran Peraturan No. IX.15 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit yang dibentuk oleh Dewan Komisaris bekerja secara professional dan independen dengan tugas membantu dan memperkuat Dewan Komisaris dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan atau proses pelaporan Keuangan, manajemen resiko, pelaksanaan audit dan implementasi dari corporate governance di PT Onix Capital Tbk (*Perseroan”). 2. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit. ‘Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut 2.1 Memberikan’pendapat kepada Dewan Komisaris baik diminta atau tidak diminta terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris; 2.2 Mengindentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris dan ‘melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris; PT. Onix Capital Tok. Gedung Harmoni Limarga Lt 4 4 mam Banjo, No. 72 ‘Jakarta 10810. Indonesia +6221 991 0030 F +62 21 391 oat aD 2.3. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan Keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya; 2.4 — Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; 25 Melakukan penelazhan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal; 2.6 Melaporkan kepada Komisaris berbagai resiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi; 2.7 Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; 2.8 — Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informesi Perseroan; 2.9 Membahas laporan yang dibuat oleh Internal Audit antara lain Laporan Keuangan, Laporan ke SRO dan issue-issue lain yang terkait dengan Perseroan. 3, Wewenang Komite Audit. 3.1 Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan terkait dengan karyawan, dana, asset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan tugos dan fungsinya melalui kerjasama dengan pihak yang melaksanakan fungsi internal audit; 3.2. Memberikan pendapat dan rekomendasi dalam penetapan Auditor Ekstemal; 3.3 Menunjuk pihak ketiga untuk mendukung pelaksanaan tugas Komite Audit. 4, Atas dasar tugas, Tanggung Jawab, dan kewenangan yang dimilikinya, maka kegiatan Komite Audit selama Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 4.1 Melakukan review atas informasi keuangan yang dipublikasikan Perseroan antara lain: a, Perseroan telah menyampaikan Laporan Keuangan Triwulan untuk periode Maret, Juni, September dan Desember 2013 kepada PT Bursa Efek Indonesia sesuai dengan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. LE tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. . Perseroan juga telah menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2013 dan Laporan Keuangan Tahunan 2013 kepada Otoritas Jasa Keuangan serta telah mengumumkan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2013 dan Laporan Keuangan Tahunan 2013 di surat kabar. 4.2 Melakukan evaluasi ates pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). Berdasarkan pengamatan kami Manajemen Perseroan terus berusaha melaksanakan jalannya Perseroan dengan memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). PT. Onix Capital Tok. Gedung Harmon Linarga Lt. 4 4. mam Bono}, No. 72 ‘dakerta 10210. Indonesia T +6221 391 0090 F +6221 301 8031 8 ND ONIX CAPITAL 43° Melakukan evaluasi terhadap tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan Pasar Modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, 5. Kejadian Penting selama tahun 2013 5.1 Pada tanggal 15 Mei 2013, pemegang saham Perseroan telah sepakat ‘memutuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan mengenai perubahan Kegiatan usaha utama Perseroan yang semula kegiatan usahanya adalah sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek ‘menjadi perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi dalam bidang bisnis, manajemen dan administrasi meliputi salah satunya melakukan evaluasi dan strategi pengembangan bisnis dan investasi. Dalam rangka perubahan kegiatan ustha utama ini, Perseroan telah melakukan prosedur mengenai perubaban kegiatan usaha sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 dan Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tabun 2007 serta ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan, 5.2 Pada tanggal 5 Juni 2013 Perseroan mendirikan PT Onix Investama setelah ‘mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan tanggal 30 Mei 2013. Pendirian PT Onix Investama telah mendapat pengesahan dari MenteriHukum. dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 7 Juni 2013 dengan surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU- 30764.4H.01.01. Tahun 2013. 5.3 Pada tanggal 14 Juni 2013, PT Menteng Medika Indonesia setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris PT Onix Investama tanggel 7 Juni 2013. PT Pendirian Menteng Medika telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi_ Manusia Republik Indonesia Nomor | AHU 34522.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 26 Juni 2013. 5.4 Perseroan telah menandatangani Perjanjian Pinjaman uang sebesar Rp. 20,000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) kepada PT Menteng Medika Indonesia pada tanggal 4 Juli 2013. Pemberian Pinjaman ini merupakan ‘wansaksi afiliasi ini tidak memerlukan keterbukaan informasi dan penilaian dari Penilai Independen karena transaksi ini dilakukan oleh Perseroan dengan PT Menteng Medika Indonesia yang sahamnya dimiliki 99,9999% oleh PT Onix Investama dimana PT Onix Investama merupakan anak usaha yang 99,9999% sahamnya dimiliki oleh Perseroan, PT. Onix Capital Tok. Gedung Harmon Limarga Lt. 4 sk tmam Banjl, No. 72 ‘Jakarta 10310, Indonesia 7 6221991 0000, i F 6221 391 8631 6. Frekuensi Pertemuan. Sepanjang Tahun 2013, Komite Audit telah melaksanakan 5 kali rapat. Berdasarkan penelaahan dan pembahasan yang dilakukan selama Tahun 2013, secara keseluruhan Komite Audit telah memberikan masukan kepada manajemen agar selalu memperhatian peraturan Pasar Modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan operasional Perseroan. PT ONIX CAPITAL Tbk Komite Audit Bastian Purnama indo Tampubolon Anggota ‘Anggota PT Onix Capital Tbk. Gecung Harmon Limarga Lt 4 J. mam Banjol, No. 72 ‘kara 10310, Indonesia 6221 391 0090 46221 391 8031 10 LAPORAN DIREKSI 2013, |. Kinerja perusahaan Perseroan di tahun 2013 belum mendapatkan pendapatan usaha oleh karena pada tahun tersebut merupakan tahun investasi bagi Perseroan di PT Onix Sekuritas dan PT Onix Investama. Adapun kinerja dari kedua entitas anak usaha tersebut adalah sebagai berkut: A. Kegiatan Usaha Perusahaan Efek (PT Onix Sekuritas) Di tahun 2013 PT Onix Sekuritas bethasil membukukan kenaikan rata-rata nilai transaksi per bulan sebesar 46,2% yang berimbas pada Kenaikan revenue berupa Komisi transaksi selama tahun lalu. Kebijakan yang diambil perusahaan adalah menitik beratkan pada keseimbangan antara bisnis dari nasabah insitusi dan retail, Kebijakan lain adalah berusaha mengembangkan hubungan bisnis lainnya dari nasabah institusi dan retail seperti kegiatan advisory dan corporate finance, sehingga hubungan andtara perusahaan dan nasabah tidak melulu sebagai broker dan nasabah tapi lebih bertidak sebagai financial advisor dari nasabah. Konsep “one stop shopping” bagi nasabah adalah hal yang kami terapkan dalam kegiatan sehari hari,sehingga perusahaan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabahnya, Selain membukukan kenaikan volume transaksi, PT Onix Sekuritas juga mendapatkan sejumlah nasabah nasabah baik insitusi dan retail yang membuka akun di PT Onix ‘Sekuritas di tahun 2013. Hal ini tentunya merupaken hal yang menggembirakan dan dapat menjadi pemicu semangat kerja karyawan PT Onix Sekuritas. Selain itu meskipun belum mendapatkan mandate untuk melakukan kegiatan corporate finance dalam skala yang besar,gerusahaan telah dlajak untuk ikut serta dalam kegiatan sindikasi beberapa penawaran umum perdana di tahun 2013 lal, PT, Onix Capital Tok. Gedung Harmon’ LimargaLt 4 ‘J. mam Bone), No. 72 ‘akarta 10310, Indonesia 7. +6221 991 0090 F +6221 391 6931 " B, Kegiatan Usaha Bidang Kesehatan (PT Onix Investamal PT Onix Investama melalui entitas anak usahanya pada tahun 2013 belum melakukan kegiatan usahanya secara komersial, hal ini dikarenakan entitas naka usaha PT Onix Investama, PT MMI di tahun 2013 belum mendapat izin usaha dari Dinas Kesehatan. Pada tahun 2013 ini PT MMI lebih mempersiapkan rencana pembukaan Klinik pertamanya di Jakarta termasuk dengan melakukan pembelian alat-alat di bideng Kesehaten, perekrutan karyawan termasuk dokter dan perawat. | prospek usaha A. Kegiatan Usaha Perusahaan Efek (PT Onix Sekuritas) Selain akan terus mengembangkan bisinis transaksi saham, hal yang aken ditiik beratkan dikemudian hari ada bisnis advisorylinvestment banking. Hal ini meliputi kegiatan fund raising, corporate restructuring, merger dan akuisisi, Mempertimbangkan aliran dana yeng terus mengucur deras ke pasar modal, PT Onix Sekuritas meiihat bahwa kegiatan advisory finvestment banking akan berkembang pesat dikemudian hari dan dapat menjadi sumber pendapatan yang sangat signifikan untuk perusahaan. Untuk mempercepat keteribatan PT Onix Sekuritas di segmen bisnis ini, salah satu yang dikembangkan ‘adalah melakukan joint operation dengan lembaga keuangan lainnya seperti sekuritas dan bank dalam melakukan kegiatan underwriting penawaran umum perdana saham atau penawaran umum obligasi. B. Keaiatan Usaha Bidang Kesehatan (PT Onix Investama) PT Onix Investama melihat peluang akan bidang usaha Kesehatan di Indonesia betkembang dengan sangat pesat. Saat ini di Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia sekitar kurang lebih 230 jute jiwa, Indonesia merupakan pasar potensial terbesar untuk peluang usaha di bidang kesehatan. PT Onix Investama melalui PT MMI bekerja sama dengan Thomson Medical Group Pte Ltd dari Singapura memberikan penawaran jasa kesehatan yang reputasinya sudah tidak diragukan lagi. PT Onix PT. Onbe Capital Tok. Gedung Harmani Limarga Lt. 4 J Imam Banjal, No. 72 Jakarta 10310, Indonesia T. +6221 991 0030 F +6221 391 6931 lvestama berkomitmen bahwa investasi di bidang jasa kesehatan bukan hanya saja berupa Klinik namun dalam jangka panjang tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi dalam pendirian rumah sakit. lll, Penerapan Tata Kelola Perseroan Penerapan tata kelola perusahean di Perseroan merupakan hal yang penting dalam ‘membangun sistem pengendalian internal dan manajemen resiko yang handal, Untuk itu seluruh elemen organisasi Perseroan baik dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan berkomitmen terus membangun sistem dan ‘menerapkan ilai-nilai keterbukaan, akuntabilitas, responsibiltas, incependensi dan kesetaraan. Untuk dan atas nama Direksi PT Onix Capital Tbk Krisnd Triyanto Soekarno Direktur Utama PT. Onlx Capital Tbk. Gedung Harmon Limarga Lt. 4 J: Imarn Banjo, No. 72 akaita 10310, Indonesia T. 16221 991 0690 F 462 21 391 803" 1. Company Performance In 2013, the Company has yet to eam any profits because that year was an investment year for the Company in PT Onix Sekuritas and PT Onix Investama. The performance of the two subsidiaries are as follows: A. Securities Company Business Activities (PT Onix Sekuritas) In 2013, PT Onix Sekuritas managed to book a 46.2% increase in average monthly transaction which resulted in growth of commission revenues for the year. The ‘company focused on striking a balance between instt itional and retail clientele. Another strategy was to develop the advisory and corporate finance business so that, the business relationship between the company and clientele can develop from merely as a broker for the clients to become a financial advisor for the clients, To provide additional value to our clientele, we had implemented “one stop shopping” concept in all our everyday activities. Besides booking an increase in transaction volume, PT Onix Sekuritas also managed to obtain new institutional as well as retail clients in 2013. These were exciting and promising events that had resulted in an increase in the dedication of PT Onix Sekuritas employees. Even though, the company has yet to obtain any major corporate finance mandates, the company has successfully participated in several Initial Public Offering ("IPO") underwriting syndications in 2013. B. Health Care Sector Activities (PT Onix Investama) PT Onix Investama through its subsidiary has yet to begin commercial operation in 2013, as a result of the subsidiary (PT MMI) having no license yet from the Department of Health Care in 2013. In 2013, PT MMI was in preparatory stage to open Jakarta by purchasing medical equipment and recruiting doctors and Il, business prospects ‘A. Securities Company (PT Onix Sekuritas) Besides continuing to expand the share trading transaction business, the company will focus on business advisory / investment banking. These include fund raising, corporate restructuring, merger and acquisition activities. In consideration of the strong inflow of funds into the Indonesian Capital Market, PT Onix Sekuritas predicts that advisorylinvestment banking activities will grow exponentially in the future and can become a significant revenue contribution for the company. To hasten the involvement of PT Onix Sekuritas in this business segment, one of the considerations is to do a joint operation with other financial institution such as other securities companies or banks in underwriting share or bonds IPO. Ill Implementation of Corporate Governance The implementation of corporate governance in the Company is an important step in the development of intemal control and excellent risk management system. Hence, all elements of good organization from Shareholder Meeting, Board of Commissioners, Directors and staff have to commit to continually develop a system of corporate governance and implement values of disclosure, accountability, responsibilities, independence and equality Pengembangan Usaha Dengan keadaan perekonomian global yang naik dan turun, Perseroan dalam memperbaiki kinerja Keuangannya berusaha dalam mencari peluang useha dan melakukan perbaikan dalam kegiatan usaha yang telah ada. Berkenaan dengan hal tersebut Perseroan pada tahun 2013 telah mempunyai 2 entitas anak usaha yaitu PT Onix Sekuritas yang bergerak di bidang kegiatan perusahaan efek dan PT Onix Investama yang bergerak di bidang jasa kesehatan, dimana pada kedua entitas anak usaha tersebut Perseroan memiliki masing-masing kepemilikan 99,99% saham. Selama tahun 2013 PT Onix Sekuritas menunjukan Kenaikan pada pendapatan dan membukukan Keuntungan sedangkan PT Onix investama sebagai entitas anak usaha yang baru didirikan sedang berusaha untuk mengatur strategi dalam menjalankan kegiatan usahanya dan strategi pertama yang dilakukan adalah dengan mendirikan entitas anak usaha yang bergerak di bidang jasa kesehatan. A. PT Onix Sekuritas Pada tahun 2013, Onix Sekuritas resmi mendapatkan izin sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek dari Otoritas Jasa Keuangan dan izin anggota bursa dari Bursa Efek Indonesia melalui aksi spin off bisnis sekuritas dari induk usaha, PT. Onix Capital Tbk. Proses peralinan berhasil diselesaikan dengan lancar dan sesuai dengan target yang diharapkan. Seluruh proses yang dilakukan memnuhi ketentuan yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Selama tahun 2013 lalu seluruh nasabah juga telah memiliki Rekening Dana Nasabah (RON) sehingga Onix Sekuritas berhasil melengkapi dokumen dan persyaratan nasabah sebelum tenggat waktu yang ditentukan oleh regulator. Keberhasilan proses ini dihasilkan dari kerjasama tim dan terdiri dari sumber daya ‘manusia yang berkualitas sehingga berhasil menciptakan sinergi dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan. Ditengah kondisi pasar saham yang memiliki fluktuasi tinggi pada tahun 2013, dukungan tim yang kuat dan keseluruhan fungsi yang berjalan baik, Dengan dasar yang kuat tersebut, rata-rata transaksi per bulan selama tahun 2013 meningkat tajam menjadi Rp384,4 millar per bulan atau naik 46.2% dari rata-rata transaksi per bulan Gi tahun 2012 sebesar Rp263,0 miliar per bulan. Nilai tersebut mencerminkan kenaikan jumlah rate-rata transaksi per hari yang mencapai Rp19,0 miliar di 2013, mengalami kenaikan sebesar 49,2% dari Rp12,8 miliar di tahun 2012. Kenaikan ini mendorong perbaikan jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang meningkat menjadi RpS0,3 miliar di akhir tahun 2013 dibandingkan dengan Rp49,6 pada akhir April tahun 2013, atau pada saat proses pengalinan izin telah selesai dilaksanakan. Peningkatan yang dibukukan didorong oleh strategi yang dilakukan dalam meningkatkan bisnis yang i Dengan kapasitas sumber daya yang masih memberikan ruang untuk peningkatan, yaitu dari kecukupan MKBD serta limit transaksi serta meningkatkan kerjasama dengan perbankan dalam mengembangkan bisnis, maka Onix Sekuritas berhasil membukukan kenaikan transaksi Strategi ini serta dukungan nasabah yang baik berhasil membawa Onix Sekuritas ‘melalui tahun 2013 dengan baik, Di saat bursa sham mengalami fluktuasi signifikan akibat kondisi ekonomi makro Indonesia yang terpengaruh Kondisi global, pendapatan Onix Sekuritas bethasil mencapai Rp5,1 miliar. Pendapatan dari bisnis sekuritas baru dimulai pada April 2013 yaitu setelah pengalihan usaha telah selesai ditaksanakan, sehingga jumlah tersebut tidak mencerminkan kinerja secara penuh. Hal ini juga terlihat dari laba bersih yang mencatatkan nilai Rp791,3 juta pada tahun 2013 dibandingkan dengan Rp396,3 juta di tahun 2012. Sebagai keterangan, laba bersin di tahun 2012 merupakan hasil dari pendapatan bunga Karena izin perusahaan efek belum dialinkan sehingga tidak ada pendapatan dari kegiatan operasional. B. PT Onix Investama PT Onix Investama didirikan pada bulan Juni 2013 dengan kegiatan usaha di bidang jasa kesehatan, Sebagai pelaksanaan atas kegiatan di bidang jasa kesehatan dan untuk mencapai visi dan misi dari PT Onix Investama, pada tahun yang sama PT Onix Investama telah membentuk anak usaha yang bemama PT Menteng Medika Indonesia (“PT MMI") bergerak di bidang jasa kesehatan yang dapat melaksanakan kegiatan usaha jasa rumah sakit, Klinik, dan polikiiik, PT Onix Investama memiliki 99,99% saham di PT MMI PT MMI bekerja sama dengan Thomson Medical Group Pte Ltd (Singapore) menggunakan brand Thomson Specialist Centre untuk menjalankan Klinik di Indonesia. Klinik pertama dibuka di daerah Jakarta Pusat dan baru mendapatkan izinnya pada bulan April 2014. Adapun fasilitas dan pelayanan yang tersedia antara tain: + Praktek Dokter Spesialis (Kebidanan & Kandungan, Anak, Penyakit Dalam, Dermatologi/Kulit & Kelamin, Gizi Klinik) ‘+ Praktek Dokter Umum (kesehatan keluarga, kedokteran kerja/Okupasi) ‘+ Praktek Dokter Gigi (umum dan kosmetik berkonsep Family Dental Spa) + Medical Check Up (paket standar TSC maupun customized sesuai permintaan klien Korporat) ‘+ Cashless service bagi pelanggan korporat, asuransi dengan pengaturan tertentu + Vaksinasi anak dan dewasa + Diagnostik penunjang medis (radiologi — x-ayiroentgen, —mamografi, USGlultrasonografi, ECGlelectro cardiography, treadmill, tonometry, audiometry, spirometry, BFA — Body Fat Analyzer, laboratorium - bekerjasama dengan Pramita Lab) + Rencana Aesthetic Centre berkonsep Medical Spa (menunggu konfirmasi) Thomson Medical Clinic (TMC) merupakan brand yang akan dixembangkan untuk jaringan klinik satelit berkonsep “GP Clinic’ atau praktek dokter umum beserta layanan dasar lainnya sesuai kebutuhan, pangsa pasar, dan ketersediaan lahan. Lokasi yang dipilih untuk Klinik yang dijalankan oleh PT MMI adalah gedung ~ gedung Perkantoran di kawasan bisnis strategis yang diharapkan selain dekat dengan segmen pasar korporat juga diharapkan dapat menjadi salah satu fasiitas umurn/fasilitas sosial di gedung tersebut. ‘Sehubungan dengan izin Klinik PT MMI selama tahun 2013 belum didapatkan, maka PT MMI belum dapat memberikan kontribusi pendapatan kepada PT Onix Investama, Kinerja Keuangan Total aktiva Perseroan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 7% dibandingkan tahun 2012 menajadi 138.6 milyar dari 149.0 milyar ditahun sebelumnya. Dari aktiva sebesar 138.6 milyar. Penurunan ini terutama disebabkan karena adanya kerugian usaha pada tahun 2013 sebesar 12.2 milyar. Liablltas jangka pendek pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 4.9 Milyar atau setara sebesar 12,47% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 liabilitas jangka pajang mengalami peningkatan sebesar 24,079 milyar atau setara dengan 24.10 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Pada tahun 2013 posisi ekuitas mengalami penurunan menjadi -20.25 milyar karena ada kenaikan defisit selama tahun 2013 dibandingkan defisit ditahun 2013 sebesar 29.85 milyar. Pada tahun 2013 Perseroan mencatat pendapatan 4.49% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 6.7 milyar dari 6.4 milyar di tahun 2013. Sedangkan dari segi biaya Usaha meningkat dari 15.2 milyar menjadi 18.9 milyar atau setara dengan 24.1% ‘Selain peningkatan beban usaha tersebut perseroan juga membukukan kerugian selisih kurs sebesar 22.88 milyar ditahun 2013 akibat pelemahan nilai tukar rupiah yang berdampak pada posisi hutang sub ordinasi yang seluruhnya didapat dalam denominasi mata uang asing, sebagai dampaknya, Perseroan mengalami rugi bersih sebesar 29.55 milyar pada tahun 2013 dibandingkan rugi bersih sebesar 10.9 milyar pada tahun 2012. Untuk posisi kas dan setara kas pada posisi akhir tahun 2013 adalah sebesar 40.599 mmilyar turun sebesar 34,854 milyar penurunan ini disebabkan dari kegiatan operasional sebesar 11.4 milyar dan dari arus kas kegiatan investasi sebesar 23.44 milyar. Pembayaran Utang Komponen terbesar dari hulang Perseroan merupakan hutang subordinasi dari Pemegang saham. Pelunasan utang ini dapat dilunasi selama Perseroan dapat mencukupi kebutuhan modal kerja. Sehubungan dengan posisi keuangan Perseroan yang masih merugi sehingga tidak dimungkinkan untuk pembayaran utang subordinasi tersebut, untuk saat ini Perseroan mendapat persetujuan dari pemegang saham yang memberikan pinjaman kepada Perseroan pembaharuan jangka waktu perjanjian pinjaman subordinasi sampai dengan awal tahun 2015. Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan Komponen terbesar dalam piutang pada perseroan merupakan piutang perdagangan efek pada perusahaan anak yang jatuh tempo dalam 3 hari, selama ini tingkat kolektibiltas perusahaan anak 99.99% pada saat jatuh temponya dan sisanya lunas dalam 5 hari kerja. Vv. ‘Struktur Permodalan Perseroan dan Kebijakan Manajemen NILAI NOMINAL Rp. 200,- PERMODALAN (dua ratus Rupiah) PER SAHAM ‘SAHAM RUPIAH Modal Dasar 7.092.800.000 218.560.000.000, ‘Modal Ditempatkan 273,200,000 54.640.000.000,- Modal Disetor 273,200.00 '54.640.000.000,- No | Pemegang Saham SAHAM % 1. | Djajusman Suryowijono 95,625,000 35 2. | Cali Limited 95.616.000 36 see 27.332.000 10 Limited 4, | Hardjanto Adiwana 21.843,000 8 5. | Masyarakat 32.784.000 2 Jumlah 1.000.000 100 ‘Sehubungan dengan persentase kepemilikan masyarakat yang masih 12%, maka manajemen mengupayakan adanya peningkatan atas kepemilikan masyarakat sesuai dengan yang ditentukan di dalam ketentuan Pasar Modal. Rencana akan adanya Hak Memesan Efek Terlebin Dahulu merupakan kebijakan yang akan dilakukan oleh manajemen Perseroan dalam meningkatkan kepemilikan saham masyarakat. ML vil. vill. Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal tkatan material untuk investasi modal kerja pada entitas anak usaha berupa perjaniian pinjaman sub ordinasi dari pemegang saham dalam denominasi dolar amerika dan doler singapura. Ikatan material ini bertujuan untuk modal kerja Perseroan yang bersumber dari pemegang saham. Upaya untuk melindungi resiko dari posisi mata uang asing tersebut adalah melalui skema hedging, akan tetapi ikatan pinjaman sub ordinasi ini dilakukan dalam jangka waktu yang selalu diperpanjang, sehingga biaya hedging dan dana margin yang harus disediakan menjadi sangat besar yang pada gilirannya menyebabkan pemakaian dana menjadi tidak optimal dan membebani operasional Perseroan. Informasi dan Fakta Material setelah tanggal laporan keuangan tahunan tanggal 31 Desember 2013, ‘Tanggal 13 Januari 2014 PT Onix Capital memberikan pinjaman sub ordinasai Rp 15.000.000.000,- kepada PT Onix Sekuritas. Pinjaman tersebut sudah dilaporkan kepada KPEI. Pada tanggal 10 Februari 2014 pinjaman ini dilunasi. Prospek Usaha Dalam investasi Perseroan pada entitas anak usaha, Perseroan melihat bahwa PT Onix Sekuritas dan PT Onix Investama mempunyai prospek pada kegiatan usahanya ‘masing-masing. Mengenai PT Onix Sekuritas selain akan terus mengembangkan bisnis, transaksi saham,hal yang akan dititk beratkan dikemudian hari adalah bisnis advisorylinvestment banking. Hal ini meliputi kegiatan fund raising, corporate restructuring, merger dan acquisition. Mempertimbangkan aliran dana yang terus mengucur deras ke pasar modal, PT Onix Sekuritas melihat bahwa kegiatan advisorylinvestment banking akan betkembang pesat dikemudian hari dan dapat menjadi sumber revenue yang sangat signifikan untuk PT Onix Sekuritas. Untuk mempercepat keterlibatan PT Onix Sekuritas di segmen bisnis ini, salah satu yang dikembangkan adalah melakukan joint operation dengan lembaga keuangan lainnya x ‘seperti sekuritas dan bank dalam molakukan kegiatan underwriting penawaran umum saham atau penawaran umum obligasi. Pada Onix Investama yang bergerak di bidang kesehatan melalui PT MMI terus Perbandingan antara proyeksi dan realisasi Pada tahun 2013 Perseroan melakukan spin off di bidang kegiatan perantara Perdagangan efek dan penjamin emisi efek kepada entitas anak usaha dan mendirikan entitas anak usaha yang bergerak pada bidang usaha jasa pelayanan kesehatan. ‘Sehingga untuk tahun 2013 Perseroan masih belum membukukan pendapatan dan laba karena dana yang tersedia dipergunakan untuk investasi di entitas anak usaha. Proyeksi Perseroan Perseroan berencana untuk memperoleh pendapatan dari investasi di PT Onix Sekuritas dan PT Onix Investama. Target yang harus dicapai oleh PT Onix Sekuritas adalah memperbanyak transaksi perdagangan saham be retail. Demikian pula untuk pengembangan usaha PT Onix Investama melalui PT MMI yang mulai melakukan kegiatan usahanya pada tahun 2014 dan rencana pembukaan 2 cabang Klinik di daerah Jakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan kepada PT Onix Investama sehingga PT Onix Investama dapat memberikan deviden kepada Perseroan. nasabah institusi maupun Strategi Pemasaran Rencana pemasaran PT Onix Sekuritas dalam jangka waktu pendek dan menengan adalah menambah volume transaksi perdagangan baik nasabah institusi maupun retail. Untuk strategi jangka panjang, PT Onix Sekuritas berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih lengkap kepada nasabah seperti investment banking, ekuitas dan obligasi. xi, xa, xiv. Dalam jangka pendek hingga menengah PT Onix Investama melalui PT MMI berencana untuk mengembangkan Aesthetic Centre berkonsep Medical Spa serta membuka beberapa cabang Klinik di beberapa lokasi kawasan bisnis Jakarta, Sedangkan untuk jangka panjang tidak tertutup kemungkinan rencana untuk mengembangkan Rumah Sakit sendiri maupun medical center lainnya di Indonesia baik dengan konsep kemitraan/partnership, joint venture, maupun opsi mendirikan send. Kebijakan Deviden Perseroan masih mengalami kerugian sehingga tidak terdapat deviden yang dapat dibagikan kepada pemegang saham selama 2 tahun buku terakhir Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana dari Perseroan telah habis digunakan untuk modal kerja dan sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2013, Perseroan belum pernah ‘melakukan aksi Korporasi berupa penawaran umum, Informasi Material A. Pada tanggal 5 Juni 2013, Perseroan bersama dengan Bapak Hardjanto Adwana mendirikan PT Onix Investama dengan modal sebesar Rp270.000.000,00, dimana Perseroan menyetor dana sebesar Rp. 269.999.800,00. Pendirian PT Onix Investama merupaken transaksi afilasi Karena Bapak Hardjanto Adiwana merupakan pemegang saham Perseroan sebanyak 8% dari seluruh modal yang disetor di Perseroan dan Bapak Hardjanto Adiwana juga menduduki jabatan sebagai Komisaris Perseroan. Transaksi ini merupakan transaksi afliasi yang dikecualikan karena modal yang ditempatkan dan modal yang disetor Perseroan tidak melebihi 0,5% dari modal disetor Perseroan yaitu Rp. 54.640.000.000,00 dan tidak melebihi Rp. 5.000.000.000,00. Berkaitan dengan transaksi ini Perseroan telah melakukan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan. B. Pada tanggal 4 Juli 2013 Perseroan memberikan pinjaman kepada PT MMI sebesar Rp. 20.000.000.000,00. Walaupun nilai transaksi merupakan transaksi material dan merupakan transaksi afilasi. Namun transaks| ini merupakan transaksi material dan transaksi afiliasi yang tidak memerlukan kewajiban keterbukaan informasi dan penilaian dari Penilai Independen karena transaksi ini dilakukan oleh Perseroan dengan PT MMI yang sahamnya 99.9999% dimiliki oleh dan merupakan anak usaha PT Onix Investama. Transaksi ini telah dilaporkan oleh Perseroan ke Otoritas Jasa Keuangan. ©. Pada tanggal 18 Juli 2013 Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Onix ‘Sekuritas sebesar Rp. 15.000.000.000,00. Walaupun nila transaksi merupakan ‘ransaksi material dan merupakan transaksi afilasi. Namun transaksi ini merupakan transaksi material dan transaksi afilasi yang tidak memertukan kewajiban keterbukaan informasi dan penilaian dari Penilai Independen karena transaks! ini dilakukan oleh Perseroan dengan PT Onix Sekuritas yang 99.9999% saham PT Onix Sekuritas dimiliki oleh Perseroan. Pinjaman ini telah dikembalikan olen PT Onix Sekuritas kepada Perseroan pada tanggal 24 Oktober 2013 sebesar Rp. 10.000.000.000,00 dan sisanya pada tanggal 18 November 2013. Tidak ada perubahan peraturan yang berpengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian perusahaan Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi_ yang berpengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian perusahaan,

You might also like