APOL - Annual Report - 2013

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/

AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2013 AND
THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
(MATA UANG INDONESIA)

(INDONESIAN CURRENCY)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN AS OF DECEMBER 31, 2013 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL THE YEAR THEN ENDED
TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Consolidated Statement of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statement of

Konsolidasian 4-5 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement

Konsolidasian 6 of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7-8 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to Consolidated

Konsolidasian 9 - 139 Financial Statements
**************************
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali (Expressed in Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
Catatan/
Notes 2013 2012
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 2c,2r,4,35,36 98.190.123.879 190.316.739.106 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2r,5,35,36 Trade receivables
Pihak ketiga - bersih 18 152.135.959.997 148.479.275.653 Third parties - net
Pihak berelasi - bersih 2d,34 70.953.015.761 54.785.685.548 Related parties - net
Persediaan 2e,7 39.885.096.064 36.279.507.263 Inventories
Biaya dibayar dimuka 2f,8 7.951.315.904 2.784.287.224 Prepaid expenses
Aset tidak lancar yang dimiliki Non-current assets
untuk dijual 11 22.064.166.776 94.005.643.291 held for sale
Aset keuangan lancar lainnya 2r,6,35,36,39d 28.331.027.720 58.975.037.853 Other current financial asets
Aset lancar lainnya 24.268.653.504 24.222.760.206 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 443.779.359.605 609.848.936.144 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Piutang pihak berelasi - bersih 2d,2r,34,35,36 1.132.536 50.000.000 Due from related parties - net
Aset pajak tangguhan - bersih 2q,17e 856.065.648 1.717.542.593 Deferred tax assets - net
Investments in associated
Investasi pada entitas asosiasi 2g,10 2.750.384.004 2.510.704.648 companies
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation
penurunan nilai sebesar and impairment loss of
Rp 1.773.767.213.126 pada Rp 1,773,767,213,126 as of
31 Desember 2013 December 31, 2013
(Rp 1.637.043.232.872 pada 2h,2i, (Rp 1,637,043,232,872 as of
31 Desember 2012) 2j,11,18,20,39d 1.969.390.602.221 2.264.641.240.088 December 31, 2012)
Properti investasi - bersih 2k,12 4.759.113.084 4.760.189.184 Investment properties - net
Aset keuangan tidak lancar 2r,9,18, Other non-current financial
lainnya 35,36,39c,39d 117.407.309.776 93.563.946.330 assets
Aset tidak lancar lainnya 2f,13 38.629.907.605 30.944.384.949 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.133.794.514.874 2.398.188.007.792 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 2.577.573.874.479 3.008.036.943.936 TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
form an integral part of these Consolidated Financial Statements.
1
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Catatan/
Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND

DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang usaha 2r,14,35,36 Trade payables
Pihak ketiga 357.093.870.206 387.791.964.076 Third parties
Pihak berelasi 2d,34 145.447.682.879 65.811.175.376 Related parties
Biaya masih harus dibayar 2r,16,18,19,20,35,36 495.511.184.012 478.925.580.054 Accrued expenses
Utang pajak 2q,17a 6.798.011.783 6.053.346.871 Taxes payable
Pendapatan ditangguhkan 2n 5.604.781.375 9.408.166.269 Deferred income
Liabilitas derivatif - bersih 2r,35,36,41 4.197.733.143 3.053.805.340 Derivative liabilities - net
Bagian jangka panjang jatuh Current maturities of
tempo dalam satu tahun 2r,18,21,35,36 long-term debts
Pinjaman bank dan lembaga Bank and other financial
keuangan lainnya intitution loans
Pihak berelasi 2d,34 514.915.598 1.622.209.323 Related parties
Lain-lain - 9.659.894.850 Others
Liabilitas keuangan 2d,2r,11, Other current financial
jangka pendek lainnya 15,34,35,36 185.789.511.540 284.832.574.929 liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka

Pendek 2.116.978.766.293 2.020.134.128.584 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang pihak berelasi 2d,2r,34,35,36 797.604.916 3.235.404.917 Due to related parties
Liabilitas derivatif jangka Long-term derivative
panjang - bersih 2r,35,36,41 90.992.810.862 105.044.852.210 liabilities - net
Bagian jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam Long-term debts - net of
satu tahun 2r,18,21,35,36 current maturities
Pinjaman bank dan lembaga Bank and others financial
keuangan lainnya institution loans
Pihak ketiga 1.878.447.190.720 1.538.053.753.902 Third parties
Pihak berelasi 2d,34 680.708.656 6.168.859.254 Related parties
Lain-lain 385.766.047.006 304.873.712.282 Others
Utang obligasi dan wesel bayar Bonds payable and guaranteed
yang dijamin - bersih 2r,19,21,35,36 2.081.419.101.916 1.764.038.529.346 secured notes payable - net
Wesel bayar jangka menengah 2r,20,21,35,36 135.225.574.701 130.262.818.179 Medium-term notes payable
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2o,37 41.798.142.189 49.537.244.424 Employee benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka

Panjang 4.615.127.180.966 3.901.215.174.514 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 6.732.105.947.259 5.921.349.303.098 TOTAL LIABILITIES

2
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Catatan/
Notes 2013 2012
DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY

Diatribusikan kepada Attributable to Equity
Pemilik Entitas Induk Holders of the Parent
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 250 per saham seri A dan Rp 250 per A share and
Rp 100 per saham seri B Rp 100 per B share
Modal dasar - 2.998.604.000 Authorized capital -
saham seri A dan 2,998,604,000 A shares and
22.489.530.000 saham seri B 22,489,530,000 B shares
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 2.998.604.000 Issued and fully paid -
saham seri A pada tahun 2,998,604,000 A shares
2013 (2012) dan in 2013 (2012),
5.671.875.000 saham and 5,671,875,000
seri B pada tahun 2013 (2012) 1a,1b,23 1.316.838.500.000 1.316.838.500.000 B shares in 2013 (2012)
Tambahan modal disetor 1b,2l,2m,24 345.009.093.126 345.009.093.126 Additional paid-in capital
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Telah ditentukan penggunaannya 25 500.000.000 500.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (5.459.445.239.406) (4.564.891.641.452) Unappropriated
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss
Selisih kurs karena penjabaran Differences in foreign
laporan keuangan 2b,2p,10,26 (331.141.865.630) (55.592.744.527) currency translation
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner

kepada pemilik Entitas Induk (4.128.239.511.910) (2.958.136.792.853) of the Parent Entity
Kepentingan non-pengendali (26.292.560.870) 44.824.433.691 Non-controlling interest
JUMLAH DEFISIENSI MODAL (4.154.532.072.780) (2.913.312.359.162) TOTAL CAPITAL DEFICIENCY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

DEFISIENSI MODAL 2.577.573.874.479 3.008.036.943.936 CAPITAL DEFICIANCY

3
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal The Year Ended
(Dinyatakan dalam Rupiah, (Expressed in Rupiah, unless
kecuali dinyatakan lain) otherwise stated)
Catatan/
Notes 2013 2012
PENDAPATAN JASA 2d,2n,27,34 1.100.167.229.250 1.176.954.199.230 SERVICE REVENUES
BEBAN JASA 2d,2n,11,28,34 (1.420.585.072.519) (1.647.585.217.548) COST OF SERVICES
RUGI BRUTO (320.417.843.269) (470.631.018.318) GROSS LOSS
Beban usaha 2d,2n,29 (157.306.316.147) (237.160.692.081) Operating expenses

Pendapatan operasi lain 2n,30 91.491.483.262 333.418.049.362 Other operating income
Beban operasi lain 2n,11,31 (299.293.477.170) (562.814.937.790) Other operating expenses
RUGI USAHA (685.526.153.324) (937.188.598.827) LOSS FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 2d,2r,32,34 44.262.798.901 509.205.384.625 Finance income

2d,2r,18,19,
Biaya keuangan 20,21,33,34,41 (306.103.091.298) (275.363.502.739) Finance cost
Bagian atas laba bersih Equity in net earnings
entitas asosiasi - bersih 2g,10 239.679.357 245.371.026 of associated companies - net
RUGI SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN (947.126.766.364) (703.101.345.915) LOSS BEFORE TAX INCOME
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH 2q,17c (18.546.180.819) (16.979.123.266) INCOME TAX EXPENSE - NET
RUGI TAHUN BERJALAN (965.672.947.183) (720.080.469.181) LOSS FOR THE YEAR
RUGI KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA LOSS
Selisih kurs karena penjabaran Differences in foreign
laporan keuangan 2b,2p,26 (275.546.766.435) (49.666.432.759) currency translation
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (1.241.219.713.618) (769.746.901.940) LOSS FOR THE YEAR
Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for the year

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk (894.553.597.954) (720.972.667.982) Equity holders of the Parent
Kepentingan non-pengendali (71.119.349.229) 892.198.801 Non-controlling interest
Bersih (965.672.947.183) (720.080.469.181) Net

4
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
(Dinyatakan dalam Rupiah, (Expressed in Rupiah, unless
kecuali dinyatakan lain) otherwise stated)
Catatan/
Notes 2013 2012
Total rugi komprehensif tahun

berjalan yang dapat Total comprehensive loss
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk (1.170.102.719.057) (770.661.247.833) Equity holders of the Parent
Kepentingan non-pengendali (71.116.994.561) 914.345.893 Non-controlling interest
Bersih (1.241.219.713.618) (769.746.901.940) Net
RUGI PER SAHAM DASAR YANG BASIC LOSS PER SHARE

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO EQUITY
PEMILIK ENTITAS INDUK 2s 111 88 HOLDERS OF THE PARENT

5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
LAPORAN PERUBAHAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES
DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN IN CAPITAL DEFICIENCY
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent
Saldo Laba (Defisit)/ Selisih Kurs

Retained Earnings (Deficit) karena Penjabaran
Tambahan Laporan Keuangan/ Kepentingan Jumlah
Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Differences in Non-pengendali/ Defisiensi Modal/
Catatan/ Modal Saham/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Foreign Currency Jumlah/ Non-controlling Total
Notes Capital Stock Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Translation Total interests Capital Deficiency
Saldo 1 Januari 2012 749.651.000.000 231.571.593.126 500.000.000 (3.843.918.973.470) (5.904.164.676) (2.868.100.545.020) 43.910.087.798 (2.824.190.457.222) Balance January 1, 2012
Penerbitan saham seri B tanpa hak Issuance of B shares

efek memesan terlebih dahulu 23 567.187.500.000 113.437.500.000 - - - 680.625.000.000 - 680.625.000.000 without pre-emptive rights
Rugi komprehensif tahun berjalan - - - (720.972.667.982) - (720.972.667.982) 892.198.801 (720.080.469.181) Loss for the year
Rugi komprehensif lain 2b,2g,26 - - - - (49.688.579.851) (49.688.579.851) 22.147.092 (49.666.432.759) Other comprehensive loss
Saldo 31 Desember 2012 1.316.838.500.000 345.009.093.126 500.000.000 (4.564.891.641.452) (55.592.744.527) (2.958.136.792.853) 44.824.433.691 (2.913.312.359.162) Balance December 31, 2012
Rugi komprehensif tahun berjalan - - - (894.553.597.954) - (894.553.597.954) (71.119.349.229) (965.672.947.183) Loss for the year
Rugi komprehensif lain 2b,2g,26 - - - - (275.549.121.103) (275.549.121.103) 2.354.668 (275.546.766.435) Other comprehensive loss
Saldo 31 Desember 2013 1.316.838.500.000 345.009.093.126 500.000.000 (5.459.445.239.406) (331.141.865.630) (4.128.239.511.910) (26.292.560.870) (4.154.532.072.780) Balance December 31, 2013

6
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 981.880.516.016 1.113.972.183.364 Cash received from customers
Pengeluaran kas kepada
pemasok dan untuk beban Cash paid to suppliers and
operasi lainnya (1.137.354.726.668 ) (1.135.947.316.691) for other operating expenses
Pengeluaran kas kepada Cash paid to employees
karyawan dan anak buah kapal (171.861.105.991) (174.666.400.952) and vessel crew
Penerimaaan dari penghasilan
bunga 7.163.564.884 5.292.258.465 Receipts of interest income
Pembayaran untuk: Payments for:
Beban bunga 18 (126.921.858.278) (180.961.899.694) Interest expense
Pajak penghasilan (7.362.205.223) (3.640.711.291) Income taxes
Kas Bersih Yang Digunakan Net Cash Used For

Untuk Aktivitas Operasi (454.455.815.260) (375.951.886.799) Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap dan Proceeds from sale of fixed
klaim asuransi 11 228.557.352.843 117.924.664.151 assets and insurance claim
Pengembalian uang muka Refund of advance for
pembelian aset tetap 39d 42.044.720.000 79.034.000.000 purchase of fixed asset
Pencairan deposito berjangka Withdrawal of restricted
yang penggunaanya dibatasi 6 - 5.922.309.590 time deposits
Pencairan deposito berjangka 6 10.000.000.000 - Withdrawal of time deposits
Perolehan aset tetap 11 (57.176.318.852) (95.160.966.824) Acquisitions of fixed assets
Uang jaminan dari pembeli Deposits from buyer on sale
atas penjualan kapal 11 - 96.489.283.422 of vessels
Hasil penjualan investasi Proceeds from sale of
properti 12 - 804.675.000 investment properties
Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Net Cash Provided By

Aktivitas Investasi 223.425.753.991 205.013.965.339 Investing Activities

7
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT
KONSOLIDASIAN (lanjutan) OF CASH FLOWS (continued)
Catatan/
Notes 2013 2012

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari: Proceeds from:
Penerbitan saham seri B 23 - 680.625.000.000 Issued of B Shares
Pinjaman bank dan lembaga Long-term bank and other
keuangan lainnya jangka panjang 143.069.458.197 - financial institution loans
Pinjaman bank dan lembaga Short-term bank and other
keuangan lainnya jangka pendek 65.710.377.680 - financial institution loans
Pinjaman lembaga keuangan Related party financial
pihak berelasi 18 340.480.000 1.241.015.701 institution loans
Pembayaran untuk: Payments of:

Pinjaman bank dan lembaga 18 Long-term bank and other
keuangan lainnya jangka panjang (116.693.859.453) (366.226.559.881) financial institution loans
Pinjaman bank dan lembaga Short-term bank and other
keuangan lainnya jangka pendek (65.794.498.500) - financial institution loans
Pembelian kembali utang obligasi Buy-back of bonds payable
dan wesel bayar yang dijamin - (39.451.852.125) and guaranteed secured
Transaksi derivatif - (5.970.557.770) Derivative transactions
Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Net Cash Provided By

Aktivitas Pendanaan 26.631.957.924 270.217.045.925 Financing Activities
PENGARUH BERSIH ATAS NET EFFECT OF CHANGES IN

PERUBAHAN KURS PADA EXCHANGE RATES ON CASH
KAS DAN SETARA KAS 87.271.488.118 15.701.559.337 AND CASH EQUIVALENTS
RECLASSIFICATION OF CASH
REKLASIFIKASI KAS DAN AND CASH EQUIVALENTS
SETARA KAS KE ASET TO OTHER CURRENT
KEUANGAN LANCAR LAINNYA - (48.465.133.333) FINANCIAL ASSETS
RECLASSIFICATION OF OTHER
REKLASIFIKASI ASET KEUANGAN CURRENT FINANCIAL ASSETS
LANCAR LAINNYA KE KAS DAN TO CASH AND CASH
SETARA KAS 25.000.000.000 - EQUIVALENTS
NET INCREASED
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH (DECREASED) IN CASH
KAS DAN SETARA KAS (92.126.615.227) 66.515.550.469 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 190.316.739.106 123.801.188.637 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 4 98.190.123.879 190.316.739.106 AT END OF YEAR

8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal And The Year Then Ended
Tersebut
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (“Perusahaan”) PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk.
didirikan berdasarkan Akta Notaris Alfian Jahja, S.H., (“the Company”) was established based on Notarial
sebagai notaris pengganti Eliza Pondaag, No. 6, Deed No. 6, dated October 4, 1975 of Alfian
tanggal 4 Oktober 1975, yang telah diubah dengan Jahja, S.H., substitute notary of Eliza Pondaag,
Akta Notaris Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., No. 15, which was amended by Notarial Deed No. 15,
tanggal 8 Maret 1977 dan Akta Notaris Eliza dated March 8, 1977 of Darwani Sidi
Pondaag, No. 23, tanggal 10 November 1977. Akta Bakaroedin, S.H., and Notarial Deed No. 23, dated
pendirian dan perubahannya telah mendapat November 10, 1977 of Eliza Pondaag. The deed of
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik establishment and its amendments were approved
Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/3/15 by the Ministry of Justice of the Republic of
tanggal 3 Januari 1978 dan telah diumumkan dalam Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/3/15
Berita Negara No. 22, Tambahan No. 138 tanggal dated January 3, 1978 and were published in
14 Maret 1980. Anggaran dasar Perusahaan telah Supplement No. 138 of State Gazette No. 22,
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dated March 14, 1980. The Company’s articles of
dengan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi association has been amended several times, most
Warsito, S.H., No. 68, tanggal 25 April 2012 recently by Notarial Deed No. 68, dated April 25,
mengenai, antara lain, penerbitan saham seri B. 2012 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,
Perubahan terakhir tersebut telah disetujui oleh concerning, among others, the issuance of B
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik shares. The most recent amendment was
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- approved by the Ministry of Law and Human Rights
AH.01.10-20547.Tahun 2012 tanggal 7 Juni 2012. of the Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-AH.01.10-20547.Year 2012 dated
June 7, 2012.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company’s
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak articles of association, the Company engages in
dalam bidang pengangkutan domestik dan both domestic and international transportation
internasional, terutama mengusahakan dan activities, particularly in transporting cargo by
menjalankan pengangkutan barang dengan kapal vessels, and sale and purchase of vessels.
laut, serta melaksanakan pembelian dan penjualan
kapal-kapal.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Gedung The Company’s head office is located in APOL
APOL, Jalan Abdul Muis No. 50, Jakarta Pusat, dan Building, Jalan Abdul Muis No. 50, Central Jakarta,
mempunyai kantor cabang di Banjarmasin, with branches in Banjarmasin, Samarinda,
Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok - Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok - Jakarta,
Jakarta, Panjang - Lampung, Medan, Kota Baru, Panjang - Lampung, Medan, Kota Baru, Paiton -
Paiton - Jawa Timur, Semarang, Tuban, Jepara, dan East Java, Semarang, Tuban, Jepara, and
Singapura. Kapal-kapal Perusahaan dan Entitas Singapore. The Company’s and Subsidiaries’
Anak berlayar di perairan dalam negeri dan luar vessels operate in both domestic and international
negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara seas. The Company started its commercial
komersial pada tahun 1977. operations in 1977.
PT Mandira Sanni Pratama adalah entitas induk PT Mandira Sanni Pratama is the ultimate parent
terakhir Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya company of the Company and Subsidiaries
secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”). (collectively referred to hereafter as “the Group”).
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on the minutes of the extraordinary general
biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 1 April meeting of the Company’s shareholders (EGMS)
2005 yang diaktakan dalam Akta Notaris held on April 1, 2005, which were covered by
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1, para Notarial Deed No. 1 of Ny. Poerbaningsih Adi
pemegang saham menyetujui, antara lain, Warsito, S.H., the shareholders approved, among
penawaran umum perdana saham Perusahaan dan others, the initial public offering of the Company’s
penurunan nilai nominal per saham Perusahaan dari shares and the decrease in the par value per share
Rp 1.000 menjadi Rp 500, dimana perubahan ini of the Company’s capital stock from Rp 1,000 to
telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Rp 500, which were approved by the Ministry of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Justice and Human Rights of the Republic of
Surat Keputusan No. C-09154 HT.01.04.TH.2005 Indonesia in its Decision Letter No. C-09154
tanggal 5 April 2005. HT.01.04.TH.2005 dated April 5, 2005.
9
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tersebut
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offerings
Pada tahun 2005, Perusahaan menawarkan In 2005, the Company offered 500,000,000 shares
500.000.000 saham kepada masyarakat pada harga to the public at an offering price of Rp 625 per
penawaran sebesar Rp 625 per saham. Penawaran share. Such offering was in accordance with Letter
tersebut sesuai dengan Surat No. 5-1532/PM/2005 No. 5-1532/ PM/2005 dated June 10, 2005 issued
tanggal 10 Juni 2005, yang diterbitkan oleh Ketua by the Head of the Capital Market Supervisory
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Selisih Agency (BAPEPAM). The excess of the share offer
lebih antara harga penawaran saham dengan nilai price over the par value per share, net of stock
nominal per saham, setelah memperhitungkan biaya issuance costs, was recognized as “Additional
penerbitan saham, dicatat sebagai “Tambahan Paid-in Capital”, which is presented under the
Modal Disetor”, yang disajikan pada bagian Capital Deficiency section of the consolidated
Defisiensi Modal pada laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
Berdasarkan RUPSLB yang diadakan pada tanggal Based on the minutes of the EGMS held on
28 Juli 2006, yang diaktakan dalam Akta Notaris July 28, 2006, which were covered by Notarial
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 45, para Deed No. 45 of Ny. Poerbaningsih Adi
penurunan nilai nominal per saham Perusahaan dari others, the decrease in the par value per share of
Rp 500 menjadi Rp 250. Perubahan ini telah the Company’s capital stock from Rp 500 to
dilaporkan ke dan dicatat di dalam database Sistem Rp 250. This decrease has been reported to and
Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) recorded in the database of the Legal Entity
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Administration System (SISMINBAKUM) of the
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Department of Laws and Human Rights of the
No. W7-HT.01.04-2881 tanggal 31 Oktober 2006. Republic of Indonesia based on its Decision Letter
No. W7-HT.01.04-2881 dated October 31, 2006.
27 Agustus 2010, yang diaktakan dalam Akta August 27, 2010, which were notarized by Notarial
Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 45, Deed No. 45 of Ny. Poerbaningsih Adi
para pemegang saham menyetujui, antara lain: Warsito, S.H., the shareholders approved, among
others:
1. Peningkatan modal dasar menjadi 1. The increase in the Company’s authorized

Rp 2.998.604.000.000 yang terbagi atas capital stock to Rp 2,998,604,000,000 which is
2.998.604.000 saham Seri A dengan nilai divided into 2,998,604,000 A shares with par
nominal per saham Rp 250 dan 22.489.530.000 value per share of Rp 250 and 22,489,530,000
saham Seri B dengan nilai nominal per saham B shares with par value per share of Rp 100.
Rp 100.
2. Seluruh 2.998.604.000 saham Perusahaan 2. All of the Company’s 2,998,604,000 issued

yang telah ditempatkan dan disetor penuh and fully paid shares with par value per share
dengan nilai nominal per saham Rp 250 akan of Rp 250 will be converted to A shares with
dikonversi menjadi saham Seri A dengan nilai the same par value per share of Rp 250, and
nominal per saham yang sama Rp 250, 22,489,530,000 B shares will remain in
sedangkan 22.489.530.000 saham Seri B portfolio. A shares and B shares have equal
dalam portepel masih dalam portfolio. Saham rights in all aspects.
Seri A dan Seri B mempunyai hak yang sama
dan sederajat dalam segala hal.
Perubahan di atas telah disetujui oleh Menteri The above changes have been approved by
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Ministry of Laws and Human Rights of the
Indonesia dalam surat keputusan Republic of Indonesia in its decision letter
No. AHU-43746.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal No. AHU-43746.AH.01.02.Year 2010 dated
6 September 2010. September 6, 2010.
10
Tersebut
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s Public Offerings (continued)
28 Juni 2011 yang diaktakan dalam Akta Notaris June 28, 2011 which were covered by Notarial
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 78, para Deed No. 78 of Ny. Poerbaningsih Adi
penerbitan Obligasi Konversi, Waran Seri I, dan others, the issuance of Convertible Bonds,
penerbitan Saham Baru Tanpa Memesan Efek Warrants I, and New Shares Without Pre-emptive
Terlebih Dahulu (TMETD) kepada pemegang saham Rights to Purchase New Shares (WPRPNS) and
utama dan penyesuaian modal ditempatkan dan adjustment of the issued and fully paid shares in
disetor penuh dalam rangka penerbitan Obligasi relation to the issuance of the Convertible Bonds,
Konversi, Waran Seri I, dan Saham Baru TMETD Warrants I and New Shares WPRPNS under the
sehubungan dengan rencana restrukturisasi utang Company’s debt restructuring plan.
Perusahaan.
Pada tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan telah On January 27, 2012, the Company issued
menerbitkan 5.671.875.000 saham seri B dan 5,671,875,000 B shares and 868,651,500
868.651.500 Waran Seri I. Warrants I.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di The Company has registered all of its shares in the
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. The Company and its Subsidiaries’ Structure
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun- The consolidated financial statements include the
akun Perusahaan dan Entitas Anak berikut ini, accounts of the Company and the following
dimana Perusahaan mempunyai pengendalian: Subsidiaries, over which the Company has control:
Persentase Pemilikan Efektif/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/

Percentage of Effective Ownership Total Assets Before Elimination
Entitas Anak/Subsidiaries 2013 2012 2013 2012
Pemilikan Langsung/Direct Ownership
Arpeni Pratama Ocean Line

Investment B.V. (APOL BV) 100% 100% 1.596.976.743.588 1.467.774.860.951
Grand Bulk Shipping Limited (GBSL)

dan Entitas Anak/and Subsidiaries 100% 100% 851.195.816.882 829.230.320.701
PT Buana Jaya Pratama (BJP) 99% 99% 558.774.664.066 588.909.991.505
PT Apol Bahari Gemilang (ABG) 99% 99% 463.004.660.949 380.225.154.579
Mega Pacific Ocean Line Corporation

(MPOLC) dan Entitas Anak/
and Subsidiaries 100% 100% 449.458.677.202 44.696.451.590
PT Bontang Maju Sejahtera (BMS) 99% 99% 402.624.227.189 407.815.750.296
PT Apol Jaya (AJ) 99% 99% 223.998.761.363 150.519.305.035
PT Lotus Coalindo Marine (LCM) 65% 65% 178.465.317.564 210.335.277.702
PT Apol Lestari (AL) 99% 99% 148.495.310.943 149.738.695.131
PT Apol Bahtera (AB) 99% 99% 165.959.227.113 168.205.301.162
Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM) 100% 100% 137.674.486.842 115.540.747.570
PT Apol Cemerlang (AC) 99% 99% 131.848.105.075 167.611.513.449
Mount Lawu LLC (MLL) 100% - 85.323.000.000 -
Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. (ARS) 100% 100% 77.505.341.070 47.753.351.330
11
Tersebut
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) c. The Company and its Subsidiaries’ Structure
(continued)

Pemilikan Langsung (lanjutan)/

Direct Ownership (continued)
PT Buana Samudra Pratama (BSP) 99,96% 99,96% 44.058.910.520 44.640.596.149

2)
PT Surya Bahari Sejahtera (SBS) 99% 99% 24.515.292.556 77.498.782.122
PT Apol Stevedoring Gemilang (ASG) 72% 72% 23.129.952.972 24.393.565.515
PT Lotus Kaiousei Marine (LKM) 99% 99% 18.617.880.768 45.020.812.981
PT Apol Stevedoring (AST) 72% 72% 3.969.714.475 2.852.372.724

1)
PT Apol Parama Jaya (APJ) 99% 99% 2.497.536.254 2.497.613.022
PT Lotus Jaya Marine (LJM) 99% 99% 2.345.888.049 2.364.912.072

2)
PT Apol Sejahtera (AS) 99% 99% 622.598.883 1.645.016.896
1)
PT Piru Sentosa Pratama (PSP) 99% 99% - 2.500.000.000
1)
PT Apol Surya Jaya (ASJ) 99% 99% - 2.486.631.472
1)
PT Apol Gemilang (AG) 99% 99% - 2.481.900.000
1)
YED 4 S.A. (YED 4) 100% 100% - 483.500
1)
YED 5 S.A. (YED 5) 100% 100% - 483.500
Pemilikan Tidak Langsung (melalui

MPOLC)/Indirect Ownership (through
MPOLC)
2)
Gazelle Navigation Inc. (Gazelle) 100% 100% 109.212.230.364 92.380.314.300
2)
Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae) 100% 100% 84.213.703.122 66.809.952.640
2)
Rafflesia Marine S.A. (Rafflesia) 100% 100% 80.728.132.294 64.044.709.770
2)
Illicium Maritime S.A. (Illicium) 100% 100% 73.442.609.756 58.264.834.730
Ever Win Maritime Incorporation S.A.

(Ever Win) 2) 100% 100% 65.600.885.595 52.043.688.580
2)
Ever Joy Navigation S.A. (Ever Joy) 100% 100% 60.938.241.809 48.344.642.820
2)
Lobelia Maritime Overseas S.A. (Lobelia) 100% 100% 37.860.142.590 30.035.899.970
Rosaceae Maritime Overseas S.A.

(Rosaceae) 100% 100% 11.164.397.901 6.930.489.000
2)
Petunia Maritime Overseas S.A. (Petunia) 100% 100% - 38.486.600.000
Marigold Maritime Overseas S.A.

(Marigold) 1) 100% 100% - 1.934.000
Papaveraceae Maritime Overseas S.A.

(Papaveraceae) 2) 100% 100% - 1.934.000
1)
NYE 1 S.A. (NYE 1) 100% 100% - -
1)
NYE 2 S.A. (NYE 2) 100% 100% - -
12
Tersebut
(continued)


MPOLC) (lanjutan)/Indirect Ownership
(through MPOLC) (continued)
1)
NYE 3 S.A. (NYE 3) 100% 100% - -
1)
NYE 4 S.A. (NYE 4) 100% 100% - -
1)
NYE 5 S.A. (NYE 5) 100% 100% - -

GBSL)/Indirect Ownership (through
GBSL)
Paramount Star Shipping S.A.

(Paramount) 100% 100% 326.360.124.793 92.380.314.300
Prosperous Ships Holding Limited

(Prosperous) 100% 100% 274.283.446.812 66.809.952.640
Mulai Kegiatan
Tanggal Pendirian/ Komersial/
Domisili/ Kegiatan Pokok/ Date of Commercial
Entitas Anak/Subsidiaries Domicile Principal Activities Establishment Operations Started
Pemilikan Langsung/Direct Ownership
Arpeni Pratama Ocean Line Belanda/ Keuangan/Finance 13 April 2006/ 2006

Investment B.V. (APOL BV) Netherlands April 13, 2006
Grand Bulk Shipping Limited (GBSL) Hongkong Pengangkutan muatan 5 Maret 2005/ 2005
dan Entitas Anak/ kapal laut/Transporting March 5, 2005
and Subsidiaries cargo by vessel
PT Buana Jaya Pratama (BJP) Jakarta Pengangkutan muatan 23 Desember 2004/ 2005
kapal laut/Transporting December 23, 2004
cargo by vessel
PT Apol Bahari Gemilang (ABG) Jakarta Pengangkutan muatan 27 Pebruari 2008/ 2012
kapal laut/Transporting February 27, 2008
cargo by vessel
Mega Pacific Ocean Line Corporation Labuan, Perusahaan investasi/ 24 Desember 1997/ 2000
(MPOLC) dan Entitas Anak/ Malaysia Investment company December 24, 1997
and Subsidiaries
PT Bontang Maju Sejahtera (BMS) Jakarta Pengangkutan muatan 31 Mei 2006/ 2006
kapal laut/Transporting May 31, 2006
cargo by vessel
PT Apol Jaya (AJ) Jakarta Pengangkutan muatan 17 November 2003/ 2003

kapal laut/Transporting November 17, 2003
cargo by vessel
PT Lotus Coalindo Marine (LCM) Jakarta Pengangkutan muatan 8 September 2004/ 2005
kapal laut/Transporting September 8, 2004
cargo by vessel
PT Apol Lestari (AL) Jakarta Pengangkutan muatan 7 November 2003/ 2003

cargo by vessel
13
Tersebut
(continued)
Mulai Kegiatan

PT Apol Bahtera (AB) Jakarta Pengangkutan muatan 9 Mei 2005/ 2005

cargo by vessel
Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM) Singapura/ Perbaikan dan 28 Januari 2006/ 2006
Singapore pembangunan kapal/Ship January 28, 2006
repair and shipbuilding
PT Apol Cemerlang (AC) Jakarta Pengangkutan muatan 30 Juni 2005/ 2006

kapal laut/Transporting June 30, 2005
cargo by vessel
Mount Lawu LLC (MLL) Marshall Pengangkutan muatan 6 September 2007/ 2008
Islands kapal laut/Transporting September 6, 2007
cargo by vessel
Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. (ARS) Singapura/ Pengangkutan muatan 23 Juni 2005/ 2005
Singapore kapal laut/Transporting June 23, 2005
cargo by vessel
PT Buana Samudra Pratama (BSP) Jakarta Pengangkutan muatan 14 April 2004/ 2005
kapal laut/Transporting April 14, 2004
cargo by vessel
PT Apol Stevedoring Gemilang (ASG) Bandar Jasa bongkar muat/ 4 Agustus 2000/ 2001
Lampung Stevedoring August 4, 2000
PT Surya Bahari Sejahtera (SBS) 2) Jakarta Pengangkutan muatan 18 Maret 2008/ 2008
kapal laut/Transporting March 18, 2008
cargo by vessel
PT Apol Stevedoring (AST) Surabaya Jasa bongkar muat/ 17 November 1999/ 2000
Stevedoring November 17, 1999
PT Lotus Kaiousei Marine (LKM) Jakarta Pengangkutan muatan 4 Mei 2005/ 2005
cargo by vessel
1)
PT Apol Parama Jaya (APJ) Jepara Jasa pengelolaan dermaga 20 April 2011/ -
dan terminal khusus April 20, 2011
batubara/Dock maintenance
and coal terminal
PT Lotus Jaya Marine (LJM) Jakarta Pengangkutan muatan 9 Juni 2005/ 2005
cargo by vessel
PT Apol Sejahtera (AS) 2) Jakarta Pengangkutan muatan 9 Mei 2005/ 2005

cargo by vessel
PT Piru Sentosa Pratama (PSP) 1) Ambon Jasa bongkar muat/ 27 Pebruari 2008/ -
Stevedoring February 27, 2008
1)
PT Apol Surya Jaya (ASJ) Jakarta Pengangkutan muatan 27 Pebruari 2008/ -
kapal laut/Transporting February 27, 2008
cargo by vessel
14
Tersebut
(continued)
Mulai Kegiatan

PT Apol Gemilang (AG) 1) Jakarta Pengangkutan muatan 10 Juni 2008/ -

cargo by vessel
1)
YED 4 S.A. (YED 4) Panama Pengangkutan muatan 24 April 2007/ -
cargo by vessel
1)
YED 5 S.A. (YED 5) Panama Pengangkutan muatan 24 April 2007/ -
cargo by vessel

MPOLC)
Gazelle Navigation Inc. (Gazelle) 2) Panama Pengangkutan muatan 22 November 1984/ 1993
cargo by vessel
Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae) 2) Panama Pengangkutan muatan 7 Mei 2001/ 2001
cargo by vessel
Rafflesia Marine S.A. (Rafflesia) 2) Panama Pengangkutan muatan 19 Agustus 1998/ 1999
kapal laut/Transporting August 19, 1998
cargo by vessel
2)
Illicium Maritime S.A. (Illicium) Panama Pengangkutan muatan 7 Mei 2001/ 2002
cargo by vessel
Ever Win Maritime Incorporation S.A. Panama Pengangkutan muatan 26 September 1996/ 1997
(Ever Win) 2) kapal laut/Transporting September 26, 1996
cargo by vessel
2)
Ever Joy Navigation S.A. (Ever Joy) Panama Pengangkutan muatan 26 September 1996/ 1998
kapal laut/Transporting September 26, 1996
cargo by vessel
Lobelia Maritime Overseas S.A. Panama Pengangkutan muatan 20 September 2002/ 2005
2)
(Lobelia) kapal laut/Transporting September 20, 2002
cargo by vessel
Rosaceae Maritime Overseas S.A. Panama Pengangkutan muatan 12 September 2007/ 2008
(Rosaceae) kapal laut/Transporting September 12, 2007
cargo by vessel
Petunia Maritime Overseas S.A. Panama Pengangkutan muatan 28 September 2007/ -

(Petunia) 2) kapal laut/Transporting September 28, 2007
cargo by vessel
Marigold Maritime Overseas S.A. Panama Pengangkutan muatan 20 Desember 2004/ -

(Marigold) 1) kapal laut/Transporting December 20, 2004
cargo by vessel
Papaveraceae Maritime Overseas S.A. Panama Pengangkutan muatan 28 September 2007/ -

2)
(Papaveraceae) kapal laut/Transporting September 28, 2007
cargo by vessel
15
Tersebut
(continued)
Mulai Kegiatan

MPOLC)
1)
NYE 1 S.A. (NYE 1) Panama Pelayaran/Shipping 14 Juni 2007/ -
June 14, 2007
1)
June 14, 2007
1)
June 14, 2007
1)
June 14, 2007
NYE 5 S.A. (NYE 5) 1) Panama Pelayaran/Shipping 14 Juni 2007/ -

June 14, 2007

GBSL)/Indirect Ownership (through
GBSL)
Paramount Star Shipping S.A. Panama Pengangkutan muatan 15 Juni 2011/ 2011
(Paramount) kapal laut/Transporting June 15, 2011
cargo by vessel
Prosperous Ships Holding Limited Hongkong Pengangkutan muatan 13 Juli 2007/ 2008
(Prosperous) kapal laut/Transporting July 13, 2007
cargo by vessel
“1” pada tanggal 31 Desember 2013, belum “1” as of December 31, 2013, has not yet started
memulai operasi komersial atau tidak aktif commercial operations or inactive
“2” sementara berhenti beroperasi “2” temporarily discontinued operations
Selain Entitas Anak tersebut di atas, Grup juga In addition to the above Subsidiaries, the Group
memiliki dua entitas bertujuan khusus yang also has two special purpose entities which are
berdomisili di Panama, yaitu Orchidaceae Maritime domiciled in Panama, namely Orchidaceae
Overseas S.A. (Orchidaceae) dan Onagraceae Maritime Overseas S.A. (Orchidaceae) and
Maritime Overseas S.A. (Onagraceae) (lihat Onagraceae Maritime Overseas S.A. (Onagraceae)
Catatan 39d). Jumlah aset masing-masing entitas (see Note 39d). Total assets for each Subsidiary
tersebut adalah US$ 2 pada tanggal 31 Desember amounted to US$ 2 as of December 31, 2013
2013 (2012). (2012).
Berdasarkan rapat umum masing-masing pemegang Based on the minutes of the general meetings of
saham NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5 the respective shareholders of each of NYE 1,
yang diadakan tanggal 15 Januari 2013, para NYE 2, NYE 3, NYE 4 and NYE 5, held on
pemegang saham memutuskan untuk membubarkan January 15, 2013, the shareholders declared to
NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5. dissolve NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 and NYE 5,
respectively.
saham PT Piru Sentosa Pratama, PT Apol Gemilang the respective shareholders of each of PT Piru
dan PT Apol Surya Jaya yang diadakan tanggal Sentosa Pratama, PT Apol Gemilang and PT Apol
6 Februari 2013, para pemegang saham Surya Jaya, held on February 6, 2013,
memutuskan untuk membubarkan PT Piru Sentosa, the shareholders declared to dissolve PT Piru
PT Apol Gemilang dan PT Apol Surya Jaya. Sentosa, PT Apol Gemilang and PT Apol Surya
Jaya, respectively.
16
Tersebut
(continued)
saham Petunia Maritime Overseas S.A. dan the respective shareholders of each of Petunia
Papaveraceae Maritime Overseas S.A. yang Maritime Overseas S.A. dan Papaveraceae
diadakan tanggal 23 Agustus 2013, para pemegang Maritime Overseas S.A., held on August 23, 2013,
saham memutuskan untuk membubarkan Petunia the shareholders declared to dissolve Petunia
Maritime Overseas S.A. dan Papaveraceae Maritime Maritime Overseas S.A. dan Papaveraceae
Overseas S.A. Maritime Overseas S.A., respectively.
saham Marigold Maritime Overseas S.A. yang the respective shareholders of each of Marigold
diadakan tanggal 12 September 2013, para Maritime Overseas S.A., held on
pemegang saham memutuskan untuk membubarkan September 12, 2013, the shareholders declared to
Marigold Maritime Overseas S.A. dissolve Marigold Maritime Overseas S.A.
saham YED 4 dan YED 5 yang diadakan tanggal the respective shareholders of each of YED 4 and
29 November 2013, para pemegang saham YED 5, held on November 29, 2013,
memutuskan untuk membubarkan YED 4 dan the shareholders declared to dissolve YED 4 and
YED 5. YED 5, respectively.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
serta Karyawan Committee and Employees
Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal The composition of Company’s board of
31 Desember 2013 (2012) adalah sebagai berikut: commissioners and directors as of
December 31, 2013 (2012) is as follows:
31 Desember 2013/December 31, 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Oentoro Surya President Commissioner
Komisaris Laksamana Madya TNI (Purn) Y.Didik Heru Purnomo Commissioner
Komisaris Independen Ali Herman Ibrahim Independent Commissioner
Komisaris Independen Sarwono Kusumaatmadja Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Iriawan Ibarat President Director
Direktur Alexander Runtuwene Director
Direktur Mia Sitaresmi Surya Director
Direktur Non-afiliasi Arting Non-affiliated Director
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Bernard Kent Sondakh President Commissioner
Komisaris Oentoro Surya Commissioner
Komisaris Independen Ali Herman Ibrahim Independent Commissioner
Komisaris Independen Sarwono Kusumaatmadja Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Iriawan Ibarat President Director
Direktur Andrew Hardi Hanubrata Director
Direktur Non-afiliasi Ronald Nangoi Non-affiliated Director
17
Tersebut
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
serta Karyawan (lanjutan) Committee and Employees (continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit
31 Desember 2013 (2012) adalah sebagai berikut: Committee as of December 31, 2013 (2012) is as
follows:
Ketua Sarwono Kusumaatmadja Chairman

Anggota Hendrik Loprado Member
Anggota Istata T. Siddharta Member
Ketua Sarwono Kusumaatmadja Chairman

Anggota Shelly Maryanti Member
Anggota Istata T.Siddharta Member
Manajemen kunci mencakup komisaris, direksi dan Key management represents the Company’s
manajemen senior Perusahaan. commissioners, directors and senior management.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), Grup As of December 31, 2013 (2012), the Group had
masing-masing memiliki sejumlah 532 (536) 532 (536) permanent employees, respectively
karyawan tetap (tidak diaudit). (unaudited).
e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements
Manajemen Grup bertanggung jawab atas The management of the Group is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang the preparation of the consolidated financial
diotorisasi untuk terbit pada tanggal 11 April 2014. statements that were authorized for issuance on
April 11, 2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian Financial
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Accounting Standards (“SAK”), which consist of the
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Statements of Financial Accounting Standards
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (“PSAKs”) and Interpretations to Financial
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Accounting Standards (“ISAKs”) issued by the
Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia dan Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) of
Peraturan-peraturan atas Pedoman Penyajian dan the Indonesian Institute of Accountants and the
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan Regulations on the Guidelines on Financial
oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Statement Presentation and Disclosures issued by
Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya Capital Market and Financial Institution Supervisory
dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Agency (“BAPEPAM-LK”), which function has been
sejak tanggal 1 Januari 2013. transferred to Financial Service Authority (“OJK”)
starting on January 1, 2013.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan asas akrual, dengan menggunakan prepared on the accrual basis, using the historical
konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun cost basis of accounting, except for certain
tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain accounts which are stated on the basis described in
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi the related accounting policies for those accounts.
masing-masing akun tersebut.
18
Tersebut

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Konsolidasian (lanjutan) Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with classification
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, of cash flows into operating, investing and financing
investasi dan pendanaan. activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the consolidated
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah financial statements is the rupiah (Rp), which is the
rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional functional currency of the Company. Each entity in
Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup the Group determines its own functional currency
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan akun- and accounts included in the financial statements of
akun di dalam laporan keuangan dari setiap entitas each entity are measured using that functional
diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. currency.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti accounts of the Company and Subsidiaries
yang disebutkan pada Catatan 1c, Perusahaan mentioned in Note 1c, over which the Company has
mengendalikan dan memiliki persentase kepemilikan control and in which it maintains equity ownership
lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak of more than 50% either directly or indirectly.
langsung.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar entitas yang All significant intercompany transactions and
signifikan telah dieliminasi. account balances have been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan acquisitions, being the date on which the Company
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtains control, and continue to be consolidated
Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian until the date such control ceases. Control is
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara presumed to exist if the Company owns, directly or
langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, indirectly through Subsidiaries, more than half or
lebih dari setengah atau kurang kekuasaan suara less of the voting power of an entity when there is:
suatu entitas jika terdapat:
a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara a) power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan b) power to govern the financial and operating
dan operasional entitas berdasarkan anggaran policies of the entity under a statute or an
dasar atau perjanjian; agreement;
c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c) power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar Direksi atau badan pengatur members of the Board of Directors or equivalent
setara dan mengendalikan entitas melalui direksi governing body and control of the entity is by
atau badan tersebut; atau that board or body; or
d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas d) power to cast the majority of votes at meetings
pada rapat dewan direksi atau badan pengatur of the board of directors or equivalent governing
setara dan mengendalikan entitas melalui Direksi body and control of the entity is by that Board of
atau badan tersebut. Directors or body.
Rugi Entitas Anak diatribusikan pada kepentingan Losses of a Subsidiary are attributed to non-
non-pengendali bahkan jika rugi mengakibatkan controlling interests even if the losses cause a deficit
kepentingan non-pengendali mempunyai saldo balance for the non-controlling interests.
defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in a loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions.
ekuitas.
19
Tersebut

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas In case of loss of control over a Subsidiary,
Anak, maka Perusahaan: the Company:
 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap  derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; liabilities of the Subsidiary;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap  derecognizes the carrying amount of any non-
kepentingan non-pengendali; controlling interests;
 menghentikan pengakuan akumulasi selisih  derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;  recognizes the fair value of the consideration
received;
 mengakui setiap sisa investasi pada nilai  recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan  recognizes any surplus or deficit in the
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba statement of comprehensive income; and
rugi; dan
 mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang  reclassifies the parent’s share of components
sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan income to statement of comprehensive income
secara langsung ke saldo laba. or retained earnings, as appropriate.
Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian Non-controlling interests represent the portion of

atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak the profit or loss and net assets of the Subsidiaries
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung not attributable directly or indirectly to the parent -
maupun tidak langsung kepada entitas induk yang company, which are presented in the consolidated
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income and under
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi the equity section of the consolidated statements of
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang financial position, respectively, separately from the
dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk. corresponding portion attributable to the equity
holders of the Parent.
Akun-akun dari APOL BV (Entitas Anak The accounts of APOL BV (a Subsidiary based in
berkedudukan di Belanda), MPOLC (Entitas Anak the Netherlands), MPOLC (a Subsidiary based in
berkedudukan di Malaysia), Ever Joy, Ever Win, Malaysia), Ever Joy, Ever Win, Gazelle, Illicium,
Gazelle, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Marigold, Iridaceae, Lobelia, Marigold, NYE 1, NYE 2,
NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4, NYE 5, NYE 3, NYE 4, NYE 5, Papaveraceae, Paramount,
Papaveraceae, Paramount, Petunia, Rafflesia, Petunia, Rafflesia, Rosaceae, YED 4 and YED 5
Rosaceae, YED 4 dan YED 5 (Entitas Anak (Subsidiaries based in Panama), ARM and ARS
berkedudukan di Panama), ARM dan ARS (Entitas (Subsidiaries based in Singapore), GBSL and
Anak berkedudukan di Singapura), GBSL dan Prosperous (Subsidiaries based in Hongkong), and
Prosperous (Entitas Anak berkedudukan di Mount Lawu LLC (a Subsidiary based in Marshall
Hongkong), dan Mount Lawu LLC (Entitas Anak Islands) which are reported in foreign currencies,
yang berkedudukan di Marshall Islands) yang are translated into rupiah amounts using the
dilaporkan dalam mata uang asing, dijabarkan ke following rates:
dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs
sebagai berikut:
 Akun-akun aset dan liabilitas - kurs tengah pada  Assets and liabilities accounts - middle rates
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian as of consolidated statement of financial
position date
 Akun-akun ekuitas - kurs historis  Equity accounts - historical rates
 Akun-akun laba rugi - kurs rata-rata tahun  Profit or loss accounts - current year average
berjalan rates of exchange
20
Tersebut

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan The resulting difference arising from the translation
posisi keuangan dan laba rugi disajikan secara of the statement of financial position and profit or
terpisah sebagai bagian dari “Rugi Komprehensif loss accounts is presented as part of “Other
Lain - Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Comprehensive Loss - Difference in Foreign
Keuangan” sebagai bagian dari Defisiensi Modal Currency Translation” under the Capital Deficiency
pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan section of the consolidated statement of financial
sebagai bagian dari rugi komprehensif lain pada position and as a part of other comprehensive loss
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. in the consolidated statement of comprehensive
income.
c. Setara kas c. Cash equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan Time deposits with maturities of three months or
atau kurang sejak tanggal penempatan, yang tidak less at the time of placement, which are not
dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai restricted, are classified as “Cash Equivalents”.
“Setara Kas”.
Deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk Time deposits which are pledged as collateral for
bank garansi tidak diklasifikasikan sebagai ”Setara bank guarantees are not classified as “Cash
Kas” dan disajikan sebagai bagian dari ”Aset Equivalents” and are presented as part of either
Keuangan Lancar Lainnya” atau ”Aset Keuangan “Other Current Financial Assets” or “Other Non-
Tidak Lancar lainnya”. Current Financial Assets”.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group has transactions with certain parties
berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK which have related party relationships as defined
No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak under PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
Berelasi”. Disclosures”.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana by the parties, whereas such terms may not be the
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan same as those for transactions with unrelated
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak parties.
yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan related parties are disclosed in the relevant notes to
atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. the consolidated financial statements.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value. Cost is determined by the first-in,
bersih (the lower of cost or net realizable value). first-out (FIFO) method.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk
pertama, keluar pertama (FIFO).
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual Net realizable value is the estimated selling price in
dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi the ordinary course of business less estimated cost
dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi of completion and estimated cost necessary to
biaya yang diperlukan untuk melaksanakan make the sale.
penjualan.
21
Tersebut

f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. benefited using the straight-line method. The long-
Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka term portion of prepaid expenses is shown as part
disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar of “Other Non-Current Assets” in the consolidated
Lainnya” pada laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
g. Investasi pada entitas asosiasi g. Investments in associated companies
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan The Group’s investments in its associated
menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi companies are accounted for using the equity
adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai method. An associated company is an entity in
pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, which the Group has significant influence. Under
nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang the equity method, the cost of investment is
dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan increased or decreased by the Group’s share in net
penerimaan dividen dari, entitas asosiasi sejak earnings or losses of, and dividends received from,
tanggal perolehan. the associated company since the date of
acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statement of comprehensive

mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas income reflects the share of the results of
asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui operations of the associated company. Where there
langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup has been a change recognized directly in the equity
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan of the associated company, the Group recognizes
mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam its share of any such change and discloses this,
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau when applicable, in the consolidated statement of
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari changes in equity. Unrealized gains or losses
transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas resulting from transactions between the Group and
asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan the associated company are eliminated to the
kepentingan Grup dalam entitas asosiasi. extent of the Group’s interest in the associated
company.
Grup menentukan apakah diperlukan untuk The Group determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on the
investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup Group’s investments in its associated companies.
menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah The Group determines at each reporting date
terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan whether there is any objective evidence that the
bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami investments in the associated companies are
penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung impaired. If this is the case, the Group calculates
jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara the amount of impairment as the difference
jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas between the recoverable amount of the
asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya investments in associated companies and their
dalam laba rugi. carrying value, and recognizes the amount in profit
or loss.
h. Aset tetap h. Fixed assets
Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset The Group has implemented PSAK No. 16
Tetap”, yang mencakup pengakuan aset, penentuan (Revised 2011), “Fixed Assets”, which covers the
jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian recognition of the assets, the determination of their
atas penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya carrying amounts and depreciation charges and
dengan aset tersebut. impairment losses to be recognized in relation to
them.
22
Tersebut

h. Aset tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dan depreciation, amortization and depletion, and
deplesi, dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya impairment loss, if any. Such cost includes the cost
perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset of replacing part of the fixed assets when that cost
tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi is incurred, if the recognition criteria are met.
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat Likewise, when significant renewals and
pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan betterments are performed, their costs are
dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai recognized in the carrying amount of the fixed
tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu assets as a replacement if the recognition criteria
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. are satisfied. In the case of mandatory dismantling
Apabila terdapat kewajiban untuk membongkar dan or asset removals, the related costs are added to
memindahkan aset tetap, maka beban yang terkait the cost of the relevant assets and provisions are
akan ditambahkan ke biaya perolehan aset tetap recognized to cover the costs. All other repairs and
yang bersangkutan dan kewajiban atas biaya terkait maintenance costs that do not meet the recognition
tersebut diakui. Semua biaya pemeliharaan dan criteria are charged directly to current operations.
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan
dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.
Biaya pemugaran (docking) kapal dikapitalisasi pada Vessel dry docking costs are capitalized when
saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode incurred and are amortized on a straight-line basis
garis lurus sampai dengan biaya pemugaran kapal over the period to the next dry docking.
berikutnya atas kapal tersebut.
Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan Depreciation and amortization are computed using
menggunakan metode garis lurus berdasarkan the straight-line method over the estimated useful
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai lives of the assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and improvements
Kapal 6 - 30 Vessels
Biaya pemugaran 2 - 2,5 Dry docking costs
Mesin dan peralatan 5 Machinery and equipment
Peralatan kantor 5 Office equipment
Kendaraan 5 Vehicles
Grup juga menerapkan Interpretasi Standar The Group has also adopted Interpretation of
Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 25 (2011), tentang Financial Accounting Standards (ISAK) No. 25
hak atas tanah. Sesuai dengan ISAK tersebut, (2011) on landrights. Under the said ISAK, land,
tanah, termasuk biaya pengurusan legal yang timbul including the legal costs incurred at initial
pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan acquisition of landrights, is stated at cost and not
sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. amortized. Specific costs associated with the
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan extension or renewal of land titles are recorded as
perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas intangible assets and amortized over the legal term
tanah dicatat sebagai aset tak berwujud dan of the landrights or economic life of the land,
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau whichever period is shorter.
taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode
mana yang lebih pendek.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not amortized.
tidak diamortisasi.
23
Tersebut

h. Aset tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of fixed assets is derecognized upon
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat disposal or when no future economic benefits are
ekonomis masa depan yang diharapkan dari expected from its use or disposal. Any gain or loss
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi arising from the derecognition of the asset
yang timbul dari penghentian pengakuan aset (calculated as the difference between the net
(dihitung sebagai selisih antara jumlah bersih hasil disposal proceeds and the carrying amount of the
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan asset) is credited or charged to current operations
atau dibebankan ke operasi berjalan pada tahun in the year the asset is derecognized.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Kapal dalam modifikasi dan bangunan dalam Vessel under modification and building in progress
penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan are stated at cost and are presented as part of fixed
dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. assets. The accumulated cost is reclassified to the
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke appropriate fixed assets account once the
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada modification/construction is substantially completed
saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap and the modified/constructed asset is ready for its
digunakan. intended use.
Uang muka kapal merupakan uang muka yang Advances for purchase of vessels represent the
dibayarkan ke galangan kapal sehubungan dengan advances paid to shipyards in relation to
kontrak pembangunan kapal. shipbuilding contracts.
Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan The fixed assets’ residual values, useful lives and
dan amortisasi aset ditelaah dan disesuaikan secara methods of depreciation and amortization are
prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir reviewed and adjusted prospectively, if appropriate,
periode pelaporan. at the end of each reporting period.
i. Penurunan nilai aset non-keuangan i. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai The Group assesses at each reporting period
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami whether there is an indication that an asset may be
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, impaired. If such indication exists, recoverable
maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset amount is estimated for the individual asset. If it is
individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi not possible to estimate the recoverable amount of
jumlah terpulihkan aset individual, maka Grup the individual asset, the Group determines the
menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas recoverable amount of the Cash-Generating Unit
(UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK). (CGU) to which the asset belongs (the asset’s
CGU).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset An asset’s (either individual asset or CGU)
individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih recoverable amount is the higher of the asset’s fair
tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk value less costs to sell and its value in use. Where
menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat the carrying amount of the asset exceeds its
aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka recoverable amount, the asset is considered
aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai impaired and is written down to its recoverable
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar amount. Impairment losses are recognized in profit
nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui or loss as “Impairment Losses”. In assessing the
pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”. value in use, the estimated net future cash flows
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas are discounted to their present value using a pre-
masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini tax discount rate that reflects current market
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum assessments of the time value of money and the
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari risks specific to the asset.
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, market transactions are taken into account, if
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, available. If no such transactions can be identified,
Grup menggunakan model penilaian yang sesuai an appropriate valuation model is used to
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- determine the fair value of the asset. These
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda calculations are corroborated by valuation multiples
atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. or other available fair value indicators.
24
Tersebut

i. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) i. Impairment of non-financial assets (continued)
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba Impairment losses, if any, are recognized in profit
rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten or loss under expense categories that are
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode indication that previously recognized impairment
sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi losses recognized for an asset may no longer exist
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut or may have decreased. If such indication exists,
ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan the recoverable amount is estimated.
aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam A previously recognized impairment loss for an
periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya asset is reversed only if there has been a change in
jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang the assumptions used to determine the asset’s
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan recoverable amount since the last impairment loss
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir was recognized.
diakui.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah The reversal is limited so that the carrying amount
tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya of the asset does not exceed its recoverable
maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, amount, nor exceeds the carrying amount that
seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk would have been determined, net of depreciation,
aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan had no impairment loss been recognized for the
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah asset in prior periods. Reversal of an impairment
pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, loss is recognized in profit or loss. After such a
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode reversal is recognized in profit or loss, the
mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat depreciation charge on the said asset is adjusted in
aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan future periods to allocate the asset’s revised
dasar yang sistematis selama sisa umur carrying amount, less any residual value, on a
manfaatnya. systematic basis over its remaining useful life.
j. Sewa j. Leases
Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), The Group has adopted PSAK No. 30 (Revised
“Sewa”. 2011), “Leases”.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is, or
perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung contains, a lease is based on the substance of the
sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada arrangement at inception date and whether the
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan fulfillment of the arrangement is dependent on the
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset use of a specific asset and the arrangement
dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk conveys a right to use the asset. Lease that
menggunakan aset tersebut. Sewa yang transfers substantially to the lessee all the risks and
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan rewards incidental to ownership of the leased item
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, is classified as finance lease.
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandang Grup Under a finance lease, from the perspective of the
sebagai lessee, Grup mengakui aset dan liabilitas Group as a lessee, the Group recognizes an asset
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada and liability in the consolidated statement of
awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan, financial position at the commencement of the
atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa lease term at an amount equal to the fair value of
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. the leased property or, if lower, the present value of
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara the minimum lease payments. Minimum lease
bagian yang merupakan beban keuangan dan payments are apportioned between the finance
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. charges and the reduction of the outstanding
Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode liability. The finance charges are allocated to each
selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat period during the lease term, so as to achieve a
suku bunga periodik yang konstan atas saldo constant rate of interest on the remaining balance
liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui dalam of the liability. Finance charges are recognized in
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. the consolidated statement of comprehensive
income.
25
Tersebut

j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)
Aset sewa pembiayaan disusutkan konsisten An asset under finance lease is depreciated
dengan metode yang sama yang digunakan untuk consistently using the same method used with that
aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara for depreciable assets that are directly owned, or is
penuh selama jangka waktu yang lebih pendek fully depreciated over the shorter of the finance
antara periode masa sewa dan umur manfaat aset lease term and its useful life, if there is no
sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang reasonable certainty that the Group will obtain
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak ownership by the end of the lease term.
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases which do not transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and rewards incidental to ownership are
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa classified as operating leases. Operating lease
operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi payments are recognized as an expense in the
diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive income
komprehensif konsolidasian dengan dasar garis on a straight-line basis over the lease term.
lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Selisih lebih hasil penjualan dan nilai tercatat yang The excess of the selling price over the book value
terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa-balik (sale- on sale-and-leaseback transactions resulting from a
and-leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan, finance lease, is deferred and amortized over the
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. lease term.
Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual Gain or loss on sale-and-leaseback transactions
dan sewa-balik (sale-and-leaseback) yang resulting from an operating lease which is clearly
merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi established at fair value is recognized immediately
tersebut terjadi pada nilai wajar, harus diakui segera in the consolidated statement of comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. income. However, if the sale price is below fair
Tetapi, jika harga jual di bawah nilai wajar, maka value, any gain or loss is recognized immediately
laba atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi except that, if the loss is compensated for by future
tersebut dikompensasikan dengan pembayaran lease payments at below market price, it is deferred
sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga and amortized in proportion to the lease payments
pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan over the period for which the asset is expected to
diamortisasi secara proporsional dengan be used. If the sale price is above fair value, the
pembayaran sewa selama periode penggunaan excess over fair value is deferred and amortized
aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih over the period for which the asset is expected to
dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan be used.
diamortisasi selama periode penggunaan aset.
k. Properti investasi k. Investment property
Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi The Company has applied PSAK No. 13 (Revised
2011), “Properti Investasi”. 2011), “Investment Property”.
Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah dan The Company’s investment properties consist of
bangunan yang dikuasai Perusahaan untuk land and buildings which are held by the Company
menghasilkan pendapatan sewa atau kenaikan nilai to earn rental or for capital appreciation or both,
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan rather than for use in the production or supply of
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa goods or services or for administrative purposes or
atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam sale in the ordinary course of business. An
kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi investment property is stated at cost including
dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaction costs, less accumulated depreciation
transaksi, dikurangi akumulasi depresiasi dan and impairment loss (if any), except land which is
penurunan nilai (jika ada), kecuali tanah yang tidak not amortized. The carrying amount includes the
diamortisasi. Jumlah nilai tercatat termasuk biaya cost of replacing part of an existing investment
penggantian bagian dari properti investasi yang ada property at the time that cost is incurred if
pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan the recognition criteria are met, and excludes
terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian the day-to-day expenses for its usage.
penggunaan properti investasi.
26
Tersebut

k. Properti investasi (lanjutan) k. Investment property (continued)
Perusahaan telah memilih model biaya untuk The Company has chosen the cost model to
mencatat properti investasinya. account for its investment property.
Penyusutan bangunan dihitung dengan Depreciation of buildings is computed using the

menggunakan metode garis lurus selama masa straight-line method over the estimated useful lives
manfaat aset yaitu 20 tahun. of the assets of 20 years.
Tanah tidak diamortisasi. Land is not amortized.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada An investment property is derecognized when

saat pelepasan atau ketika properti investasi either it has been disposed of or when it is
tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan permanently withdrawn from use and no future
tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan benefit is expected from its disposal. Any gains or
yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. losses on the retirement or disposal of an
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari investment property are recognized in profit or loss
penghentian atau pelepasan properti investasi diakui in the year the retirement or disposal occurred.
dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian
atau pelepasan tersebut terjadi.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan Transfers are made to investment properties when,
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang and only when, there is a change in use, evidenced
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh by the commencement of owner occupation, the
pemilik, dimulainya pengembangan untuk dijual, commencement of development with a view to sell,
berakhirnya pemakaian oleh pemilik, atau the end of owner occupation, or the
dimulainya sewa operasi ke pihak lain. commencement of an operating lease to another
party.
Untuk transfer dari properti investasi ke aset tetap, For a transfer from investment properties to fixed
Perusahaan menggunakan metode biaya pada assets, the Company uses the cost method at the
tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang date of change in use. If the property used by the
digunakan Perusahaan menjadi properti investasi, Company becomes an investment property, the
Perusahaan mencatat properti tersebut sesuai Company accounts for such property in accordance
dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat with the policy stated under fixed assets up to the
tanggal terakhir perubahan penggunaannya. date of change in use.
l. Biaya penerbitan saham l. Stock issuance costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the issuance of
penerbitan modal saham disajikan sebagai capital stock are presented as deduction of
pengurang akun Tambahan Modal Disetor yang Additional Paid-in Capital account, which is part of
merupakan komponen ekuitas di dalam laporan the equity section in the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian. financial position.
m. Transaksi restrukturisasi diantara entitas m. Restructruring transaction of entities under

sepengendali common control
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan Effective on January 1, 2013, the Group applies
PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
Entitas Sepengendali” yang menetapkan transaksi Combination of Entities under Common Control”
restrukturisasi entitas sepengendali. which accounts for the restructuring transactions
among entities under common control.
27
Tersebut

m. Transaksi restrukturisasi diantara entitas m. Restructruring transaction of entities under

sepengendali (lanjutan) common control (continued)
Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, Under the revised PSAK No. 38, transfer of assets,
liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain liabilities, shares and other instruments of
antara entitas sepengendali tidak akan ownership among entities under common control
menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Grup atau would not result in a gain or loss to the Group or to
entitas individual yang berada dalam Grup yang the individual entity within the same Group. Since a
sama. Oleh karena transaksi restrukturisasi antara restructuring transaction among entities under
entitas sepengendali tidak mengubah substansi common control does not result in a change of the
ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham economic substanceof the ownership of assets,
atau instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, liabilities, shares or other instruments of ownership
pengalihan aset atau liabilitas harus dicatat which are exchanged, assets or liabilities
berdasarkan nilai buku seperti penggabungan usaha transferred must be recorded at book values as
yang menggunakan metode penyatuan kepentingan business combination using the pooling-of-interests
(pooling-of-interests). Dalam pelaksanaan metode method. In applying the pooling-of-interests
penyatuan kepentingan, komponen-komponen method, the components of the consolidated
laporan keuangan konsolidasian selama financial statements for the period during which the
restrukturisasi terjadi disajikan seolah-olah restructuring must be presented in a such a manner
restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak awal as if the restructuring has occurred since the
periode selama entitas sepengendali. beginning of the period in which the entities were
under common control.
Selisih yang timbul antara nilai tercatat investasi The difference between the carrying values of the
pada tanggal efektif dan nilai pengalihan dicatat investments at the effective date and the transfer
sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” price is recognized as part of “Additional Paid-in
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Capital” account in the consolidated statement of
financial position.
Standar revisi ini diterapkan secara prospektif pada/ The revised standard is applied prospectively on/or
atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Pada saat after January 1, 2013. Upon initial application, the
penerapan awal, saldo selisih nilai transaksi balance of difference in value of restructuring
restrukturisasi entitas sepengendali disajikan transactions of entities under common control is
sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal presented as part of “Additional Paid-in Capital”
Disetor”. accounts.
n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Recognition of revenues and expenses
Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010),
“Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi “Revenue”. The revised PSAK identifies the
terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, circumstances in which the criteria on revenue
sehingga pendapatan dapat diakui dan mengatur recognition will be met and, therefore, revenue may
perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul be recognized, and prescribes the accounting
dari transaksi dan kejadian tertentu, serta treatment of revenue arising from certain types of
memberikan panduan praktis dalam penerapan transactions and events, and also provides
kriteria mengenai pengakuan pendapatan. practical guidance on the application of the criteria
on revenue recognition.
Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
bahwa manfaat ekonomi akan mengalir kepada probable that the economic benefits will flow to the
Grup dan pendapatan tersebut dapat diukur secara Group and the revenue can be reliably measured.
andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan consideration received, excluding discounts,
Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Grup menilai rebates and Value Added Taxes (VAT). The Group
pendapatan pengaturan dengan kriteria tertentu assess its revenue arrangements against specific
dalam rangka untuk menentukan apakah itu yang criteria in order to determine if it is acting as
bertindak sebagai prinsipal atau agen. principal or agent.
28
Tersebut

n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Recognition of revenues and expenses

(continued)
Pendapatan dari kegiatan pengangkutan dengan Revenues from the operation of owned and
kapal milik dan kapal sewa diakui selama periode chartered vessels are recognized over the periods
perjalanan. Pendapatan dari penyewaan kapal of the related voyages. Revenues from chartering
diakui selama periode sewa kapal yang vessels are recognized over the rental period.
bersangkutan. Pendapatan dari jasa keagenan dan Revenues from agency and stevedoring activities
kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa are recognized when the services are rendered.
diserahkan. Biaya dan beban diakui pada saat Costs and expenses are recognized when incurred.
terjadinya.
Pendapatan diterima di muka atas jasa yang belum Unearned revenue from customers for uncompleted
diselesaikan diakui dan disajikan sebagai services is recognized and presented as “Deferred
“Pendapatan Ditangguhkan” dalam laporan posisi Revenue” in the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian. position.
o. Imbalan kerja o. Employee benefits
Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), The Group has applied PSAK No. 24 (Revised
“Imbalan Kerja”, yang mengatur akuntansi dan 2010), “Employee Benefits”, which regulates the
pengungkapan untuk imbalan kerja, yang meliputi accounting and disclosure for employee benefits,
imbalan kerja jangka pendek (misalnya pembayaran both short-term (e.g., paid annual leave, paid sick
cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan imbalan leave) and long-term (e.g., long-service leave, post-
kerja jangka panjang (misalnya cuti-berimbalan employment medical benefits). The Group has
jangka panjang, imbalan kesehatan pascakerja). chosen to retain the 10% corridor method for the
Grup telah memilih tetap menggunakan “10% recognition of actuarial gains or losses. The Group
corridor method” untuk pengakuan keuntungan atau also requires the recognition of liability and
kerugian aktuaria. Grup juga melakukan pengakuan expense when an employee has provided service
kewajiban dan beban ketika pekerja telah and the entity consumes economic benefit arising
memberikan layanan dan entitas mengkonsumsi from the service.
manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja jangka The Group recognizes short-term employee
pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan benefits liability when services are rendered and
imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam the compensation for such services is to be paid
waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut within twelve months after rendering such services.
diberikan.
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Anggota Grup yang berkedudukan di Indonesia The members of the Group which are domiciled in
mengakui liabilitas imbalan pascakerja berdasarkan Indonesia recognize post-employment benefits
Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal under Labor Law No. 13/2003 dated
25 Maret 2003 (“UU”) . March 25, 2003 (“the Law”).
Beban untuk imbalan kerja berdasarkan UU The costs of providing employee benefits under the
ditentukan dengan menggunakan metode projected- Law are determined using the projected-unit-credit
unit-credit. Laba atau rugi aktuarial diakui sebagai method. Actuarial gains or losses are recognized
penghasilan atau beban apabila akumulasi as income or expense when the net cumulative
keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang unrecognized actuarial gains or losses for each
belum diakui pada akhir tahun pelaporan individual plan at the end of the previous reporting
sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini year exceed 10% of the present value of
kewajiban imbalan pasti (present value of the the defined benefit obligation at that date.
defined benefit obligation) pada tanggal tersebut.
29
Tersebut

o. Imbalan kerja (lanjutan) o. Employee benefits (continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Keuntungan atau kerugian yang melebihi ketentuan These gains or losses in excess of the 10%
10% diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang threshold are amortized on a straight-line basis
diperkirakan dari para pekerja dalam program over the expected average remaining working lives
tersebut. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi of the employees. Further, past service costs
ketika Perusahaan memperkenalkan program arising from the introduction of a defined benefit
imbalan pasti atau terjadinya perubahan atas plan or changes in the benefits payable of an
imbalan yang terutang dari program yang berlaku existing plan are required to be amortized over the
saat ini harus diamortisasi selama periode sampai period until the benefits concerned become vested.
imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan
(vested).
Grup mengakui laba atau rugi atas kurtailmen pada The Group recognizes gains or losses on
saat kurtailmen terjadi. Keuntungan dan kerugian curtailment when the curtailment occurs. The gain
kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam or loss on curtailment comprises any change in the
nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan present value of defined benefit obligations and any
keuntungan atau kerugian aktuarial biaya jasa lalu related actuarial gains and losses and past service
yang belum diakui sebelumnya. cost that had not previously been recognized.
p. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing p. Foreign currency transactions and balances
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang 2010), “The Effects of Changes in Foreign
menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi Exchange Rates”, which describes how to include
mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri foreign currency transactions and foreign
dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan operations in the financial statements of an entity
laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. and translate financial statements into a
Grup mempertimbangkan indikator utama dan presentation currency. The Group considers the
indikator lainnya dalam menentukan mata uang primary indicators and other indicators in
fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur determining its functional currency. If indicators are
dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen mixed and the functional currency is not obvious,
menggunakan penilaian untuk menentukan mata management uses its judgements to determine the
uang fungsional yang paling tepat menggambarkan functional currency that most faithfully represents
pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan the economic effects of the underlying transactions,
kondisi yang mendasarinya. events and conditions.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam The consolidated financial statements are
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional presented in Rupiah, which is the Company’s
Perusahaan dan mata uang penyajian Grup. functional currency and the Group’s presentation
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam currency. Transactions involving foreign currencies
mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yang are recorded in rupiah at the middle rates of
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir exchange prevailing at the time the transactions are
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam made. At the end of the reporting period, monetary
mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah assets and liabilities denominated in foreign
berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang currencies are adjusted to reflect the average
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal buying and selling rates of exchange quoted by
terakhir transaksi perbankan pada tahun yang Bank Indonesia at the closing of the last banking
bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul day for the year. The resulting gains or losses are
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun credited or charged to current operations.
berjalan.
30
Tersebut

p. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing p. Foreign currency transactions and balances
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), kurs mata As of December 31, 2013 (2012), the rates of
uang asing yang digunakan adalah sebagai berikut: exchange used were as follows:
2013 2012
1 Euro Eropa 16.821 12.810 1 European Euro

1 Dolar Amerika Serikat 12.189 9.670 1 United States Dollar
1 Dolar Australia 11.383 10.025 1 Australian Dollar
1 Dolar Singapura 9.628 7.907 1 Singapore Dollar
1 Ringgit Malaysia 3.708 3.160 1 Malaysian Ringgit
1 Dolar Hongkong 1.572 1.247 1 Hongkong Dollar
1 Yen Jepang 116 112 1 Japanese Yen
q. Pajak penghasilan q. Income tax
Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang The Group has applied PSAK No. 46 (Revised
mensyaratkan Grup untuk memperhitungkan 2010), which requires the Group to account for the
konsekuensi pajak kini dan mendatang dari current and future tax consequences of the future
pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset recovery (settlement) of the carrying amount of
(liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan assets (liabilities) that are recognized in the
posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan consolidated statement of financial position, and
kejadian lain dari tahun berjalan yang diakui dalam transactions and other events of the current year
laporan keuangan. that are recognized in the financial statements.
PSAK No. 46 (Revisi 2010) juga mensyaratkan Grup PSAK No. 46 (Revised 2010) also requires the
mencatat tambahan pajak penghasilan yang berasal Group to present additional tax of prior years
dari periode lalu yang ditetapkan dengan Surat imposed through a tax assessment letter (“SKP”),
Ketetapan Pajak (“SKP”), sebagai bagian dari as part of “Income Tax Expense - Net” in the
“Beban Pajak Penghasilan - Bersih” dalam laporan consolidated statement of comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Pajak penghasilan kini Current income tax
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang Current income tax assets and liabilities for the
berasal dari periode berjalan dan tahun sebelumnya current and prior year are measured at the amount
dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari expected to be recovered from or paid to the Tax
atau dibayarkan kepada Kantor Pajak yang Office based on the tax rates and tax laws that are
besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan enacted or substantively enacted.
peraturan perpajakan yang berlaku atau secara
substansial telah berlaku.
Pajak penghasilan kini yang terkait dengan transaksi Current income tax relating to items debited or
yang dibebankan atau dikreditkan ke defisiensi credited to capital deficiency is recognized in
modal diakui pada defisiensi modal. Manajemen capital deficiency. Management periodically
secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil evaluates positions taken by the Company with
Perusahaan sehubungan dengan situasi dimana respect to situations in which applicable tax
peraturan pajak terkait memerlukan interpretasi dan regulations are subject to interpretation and
melakukan pencadangan jika diperlukan. establishes provisions where appropriate.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang The amounts of additional tax and penalty imposed
ditetapkan dengan SKP diakui sebagai pendapatan through an SKP are recognized as income or
atau beban dalam operasi periode berjalan, kecuali expense in current operations, unless further
jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. settlement is submitted. The amounts of tax and
Jumlah tambahan pokok pajak dan denda penalty imposed through an SKP are deferred as
yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan long as they meet the asset recognition criteria.
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria
pengakuan aset.
31
Tersebut

q. Pajak penghasilan (lanjutan) q. Income tax (continued)
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability method
metode liabilitas atas perbedaan temporer antara on temporary differences between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai assets and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir financial reporting purposes at the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak. temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and carry-forward
rugi fiskal yang belum dikompensasi, sejauh of unused tax losses, to the extent that it is
terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak probable that taxable profit will be available against
akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan which the deductible temporary differences and the
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan carry-forward of unused tax losses can be utilized.
rugi fiskal yang belum dikompensasi.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada The carrying amount of deferred tax assets is
setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika reviewed at the end of each reporting period and
tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan reduced to the extent that it is no longer probable
terdapat laba kena pajak yang memungkinkan that sufficient taxable profit will be available to allow
semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan all or part of the deferred tax assets to be utilized.
tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan Unrecognized deferred tax assets are reassessed
pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak at the end of each reporting period and are
tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset recognized to the extent that it has become
pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang probable that future taxable profits will allow the
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang deferred tax assets to be recovered.
akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan
tersebut dipulihkan.
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang Deferred tax relating to items recognized outside of
diakui diluar laba rugi diakui diluar laba rugi. Pos profit or loss is recognized outside of profit or loss.
pajak tangguhan diakui terkait dengan transaksi Deferred tax items are recognized in correlation to
yang mendasarinya baik dalam pendapatan the underlying transaction either in other
komprehensif lain atau langsung ke defisiensi modal. comprehensive income or directly in capital
deficiency.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara offset if a legally enforceable right exists to set off
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini current tax assets against current income tax
terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan liabilities and the deferred taxes relate to the same
tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang taxable entity and the same taxation authority.
sama dan otoritas perpajakan yang sama.
Pajak penghasilan final Final income tax
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Based on the Decision Letters No. 416/
Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated
No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the
Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak Republic of Indonesia and Circular Letter
No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the
pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal Directorate General of Taxes, revenues from freight
yang diterima wajib pajak dalam negeri dikenakan operations and charter of vessels are subject to
pajak bersifat final sebesar 1,20% dari pendapatan, final income tax computed at 1.20% of the
serta biaya dan beban sehubungan dengan kegiatan revenues for domestic companies, and the related
di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan costs and expenses are considered non-deductible
perhitungan pajak penghasilan. for income tax purposes.
32
Tersebut

q. Pajak penghasilan (lanjutan) q. Income tax (continued)
Pajak penghasilan final (lanjutan) Final income tax (continued)
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang The differences between the carrying amounts of
berhubungan dengan pajak penghasilan final existing assets or liabilities related to the final
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui income tax and their respective tax bases are not
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban recognized as deferred tax assets or liabilities.
pajak penghasilan tahun berjalan sehubungan Current tax expense related to income subject to
dengan penghasilan yang dikenakan pajak final income tax is recognized in proportion to total
penghasilan final diakui secara proporsional dengan income recognized during the current year for
total pendapatan yang diakui pada tahun berjalan accounting purposes.
untuk tujuan akuntansi.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang The difference between the final income tax paid
telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan and the amount charged as final income tax
sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan expense in the consolidated statement of
laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai comprehensive income is recognized as prepaid
pajak dibayar dimuka atau utang pajak. tax or tax payable.
r. Instrumen keuangan r. Financial instruments
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK
(Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments:
dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60,
Keuangan: Pengungkapan”. “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the
penyajian dari instrumen keuangan dan requirements for the presentation of financial
mengidentifikasikan informasi yang harus instruments and identifies the information that
diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku should be disclosed. The presentation
terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari requirements apply to the classification of financial
perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas instruments, from the perspective of the issuer, into
keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian financial assets, financial liabilities and equity
yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian instruments; the classification of related interest,
dan keuntungan; dan keadaan dimana aset dividends, losses and gains; and the circumstances
keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. in which financial assets and financial liabilities
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, should be offset. This PSAK requires the disclosure
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi of, among others, information about factors that
jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa affect the amount, timing and certainty of an entity’s
datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen future cash flows relating to financial instruments
keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan and the accounting policies applied to those
untuk instrumen tersebut. instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip PSAK No. 55 (Revised 2011) established the
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, principles for recognizing and measuring financial
liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian assets, financial liabilities and some contracts to
atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara buy or sell non-financial items. This PSAK provides
lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, the definitions and characteristics of derivatives, the
kategori instrumen keuangan, pengakuan dan categories of financial instruments, recognition and
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan measurement, hedge accounting and determination
hubungan lindung nilai. of hedging relationships, among others.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan PSAK No. 60 requires disclosures of the

signifikansi instrumen keuangan untuk posisi significance of financial instruments for financial
keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang position and performance; and the nature and
timbul dari risiko keuangan Grup yang terekspos extent of risks arising from financial instruments to
selama tahun berjalan dan pada akhir tahun which the Group is exposed during the year and at
pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko the end of the year, and how the entity manages
mereka. those risks.
33
Tersebut

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)
1. Aset keuangan 1. Financial asset
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of PSAK
(Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset No. 55 (Revised 2011) are classified as
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui financial assets at fair value through profit or
laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan loss, loans and receivables, held-to-maturity
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, investments, or available-for-sale financial
atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau assets, as appropriate. The Group determines
mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi the classification of its financial assets at initial
aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, recognition and, where allowed and
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi appropriate, re-evaluates this designation at
kembali setiap akhir tahun keuangan. each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Financial assets are recognized initially at fair
diakui sebesar nilai wajar. Dalam hal investasi value plus, in the case of investments not at fair
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba value through profit or loss, directly attributable
rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that
memerlukan penyerahan aset dalam kurun require delivery of assets within a time frame
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau established by regulation or convention in the
kebiasaan yang berlaku di pasar (regular way market place (regular way trade) are
trade) diakui pada tanggal transaksi, yaitu recognized on the trade date, i.e., the date that
tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau the Group commits to purchase or sell the
menjual aset tersebut. assets.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), aset As of December 31, 2013 (2012), the Group’s
keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, financial assets included cash and cash
piutang usaha, piutang pihak berelasi non- equivalents, trade receivables, due from related
usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset parties, and other current and non-current
keuangan tidak lancar lainnya. financial assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan The subsequent measurement of financial

awal tergantung pada klasifikasinya sebagai assets depends on their classification as
berikut: follows:
 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar  Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi termasuk aset keuangan or loss include financial assets held for
yang diklasifikasikan dalam kelompok trading and financial assets designated
diperdagangkan dan aset keuangan yang upon initial recognition at fair value
pada saat pengakuan awalnya telah through profit or loss.
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
34
Tersebut

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial asset (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar  Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi (lanjutan) or loss (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika diperoleh trading if they are acquired for the
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali purpose of selling or repurchasing in the
dalam waktu dekat. Aset derivatif juga near term. Derivative assets are also
diklasifikasikan sebagai kelompok classified as held for trading unless they
diperdagangkan kecuali derivatif yang are designated as effective hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai instruments. Financial assets at fair value
efektif. Aset keuangan yang diukur pada through profit or loss are carried in the
nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam consolidated statement of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian position at fair value with changes in fair
pada nilai wajar dengan keuntungan atau value recognized in profit or loss.
kerugian dari perubahan nilai wajar yang
diakui dalam laba rugi.
Derivatif melekat dalam kontrak utama Derivatives embedded in host contracts
dihitung sebagai derivatif terpisah ketika are accounted for as separate derivatives
risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan when their risks and characteristics are
dengan kontrak utama dan kontrak utama not closely related to those of the host
tersebut tidak dinyatakan dengan nilai contracts and the host contracts are not
wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan carried at fair value. These embedded
nilai wajar dengan keuntungan atau derivatives are measured at fair value with
kerugian yang timbul dari perubahan nilai gains or losses arising from changes in
wajar tersebut diakui dalam laporan laba fair value recognized in the consolidated
rugi komprehensif konsolidasian. Penilaian statements of comprehensive income.
kembali hanya timbul jika terdapat Reassessment only occurs if there is a
perubahan kontrak yang secara signifikan change in the terms of the contract that
mengubah arus kas yang dipersyaratkan significantly modifies the cash flows that
oleh kontrak. would otherwise be required.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar The Group’s financial assets at fair value
melalui laba rugi yang dimiliki Grup adalah through profit or loss consist of certain
investasi tertentu yang disajikan sebagai investments which are presented as part
bagian dari “Aset Keuangan Lancar of either “Other Current Financial Assets”
Lainnya” atau “Aset Keuangan Tidak or “Other Non-Current Financial Assets” in
Lancar Lainnya” pada laporan posisi the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian. position.
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market. Such financial assets are carried
aktif. Aset keuangan tersebut dicatat at amortized cost using the effective
sebesar biaya perolehan diamortisasi interest rate method. Gains and losses are
dengan menggunakan metode suku bunga recognized in the consolidated statement
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui of comprehensive income when the loans
dalam laporan laba rugi komprehensif and receivables are derecognized or
konsolidasian pada saat pinjaman dan impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, maupun pada
saat proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang The Group’s cash and cash equivalents,
pihak berelasi non-usaha, aset keuangan trade receivables, due from related
lancar lainnya dan aset keuangan tidak parties, and other current and non-current
lancar lainnya milik Grup termasuk dalam financial assets are included in this
kategori ini. category.
35
Tersebut

2. Liabilitas keuangan 2. Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial liabilities within the scope of PSAK
(Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai No. 55 (Revised in 2011) are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities at fair value through profit or
melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur loss, financial liabilities measured at amortized
dengan biaya perolehan diamortisasi, atau cost, or as derivatives designated as hedging
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen instruments in an effective hedge, as
lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, appropriate. The Group determines the
mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi classification of its financial liabilities at initial
liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan recognition.
awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diakui Financial liabilities are recognized initially at fair
sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas value and, in the case of financial liabilities
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured at amortized cost, include directly
diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang attributable transaction costs.
dapat diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), As of December 31, 2013 (2012), the Group’s
liabilitas keuangan Grup meliputi utang usaha, financial liabilities included trade payables,
liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, biaya other current financial liabilities, accrued
masih harus dibayar, utang pihak berelasi non- expenses, due to related parties, derivative
usaha, liabilitas derivatif, liabilitas derivatif jangka liabilities, long-term derivative liabilities, long-
panjang, pinjaman jangka panjang, utang term debts, bonds payable and guaranteed
obligasi dan wesel bayar yang dijamin dan wesel secured notes payable and medium-term notes
bayar jangka menengah. payable.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada The measurement of financial liabilities

klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
 Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai  Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas profit or loss include financial liabilities
keuangan yang diklasifikasikan dalam held for trading and financial liabilities
kelompok diperdagangkan dan liabilitas designated upon initial recognition at fair
keuangan yang pada saat pengakuan value through profit or loss.
awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held

kelompok diperdagangkan jika diperoleh for trading if they are acquired for the
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali purpose of selling or repurchasing in the
dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga near term. Derivative liabilities are also
diklasifikasikan sebagai kelompok classified as held for trading unless they
diperdagangkan kecuali derivatif yang are designated as effective hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai instruments.
efektif.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas Gains or losses on liabilities held for
yang diklasifikasikan dalam kelompok trading are recognized in profit or loss.
diperdagangkan diakui dalam laba rugi.
36
Tersebut

2. Liabilitas keuangan (lanjutan) 2. Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
 Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai  Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Liabilitas derivatif jangka panjang termasuk Long-term derivative liabilities are

dalam kategori ini. included in this category.
 Liabilitas keuangan yang diukur dengan  Financial liabilities measured at amortized

biaya perolehan diamortisasi cost
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, interest-bearing
keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi yang dikenakan cost are subsequently measured at
bunga selanjutnya diukur pada biaya amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in profit
laba rugi pada saat liabilitas tersebut or loss when the liabilities are
dihentikan pengakuannya serta melalui derecognized as well as through the
proses amortisasi. amortization process.
Utang usaha, liabilitas keuangan jangka The Group’s trade payables, other current
pendek lainnya, biaya masih harus dibayar, financial liabilities, accrued expenses,
liabilitas derivatif jangka pendek, pinjaman short-term derivative liabilities, long-term
jangka panjang, utang obligasi dan wesel debts, bonds payable and guaranteed
bayar dijamin dan wesel bayar jangka secured notes payable and medium-term
menengah Grup termasuk dalam kategori notes payable are included in this
ini. category.
3. Saling hapus dari instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan consolidated statement of financial position if,
hanya jika, memiliki hak yang berkekuatan and only if, there is a currently enforceable legal
hukum untuk melakukan saling hapus atas right to offset the recognized amounts and there
jumlah yang telah diakui dan terdapat intensi is an intention to settle on a net basis, or to
untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk realize the assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitasnya secara bersamaan.
4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan actively traded in organized financial markets is
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu determined by reference to quoted market bid
pada kuotasi harga di pasar aktif pada or ask prices at the close of business at the end
penutupan bisnis pada akhir tahun pelaporan. of the reporting year. For financial instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki where there is no active market, fair value is
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan determined using valuation techniques. Such
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian techniques may include using recent arm’s
tersebut mencakup penggunaan transaksi- length market transaction, reference to the
transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak current fair value of another instrument that is
yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length substantially the same, discounted cash flow
market transactions), referensi atas nilai wajar analysis, or other valuation models.
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskontokan, atau model penilaian lainnya.
37
Tersebut

4. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) 4. Fair value of financial instruments (continued)
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Grup menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Group adjusts the price in the more
menguntungkan untuk mencerminkan adanya advantageous market to reflect any differences
perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi in counterparty credit risk between instruments
antara instrumen yang diperdagangkan di pasar traded in that market and the ones being valued
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk for financial asset positions. In determining
posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai the fair value of financial liability positions,
wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit the Group’s own credit risk associated with the
Grup terkait dengan instrumen ikut instrument is taken into account.
diperhitungkan.
5. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen 5. Amortized cost of financial instruments

keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate method less any allowance for
dikurangi cadangan penurunan nilai dan impairment and principal repayment or
pembayaran atau pengurangan pokok. reduction. The calculation takes into account
Perhitungan tersebut memperhitungkan premium any premium or discount on acquisition and
atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup includes transaction costs and fees that are an
biaya transaksi dan biaya yang merupakan integral part of the effective interest rate.
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan Grup The Group assesses at the end of each
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang reporting period whether there is any objective
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok evidence that a financial asset or a group of
aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired.
 Aset keuangan dicatat pada biaya  Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Grup pertama kali whether objective evidence of impairment
menentukan apakah terdapat bukti obyektif exists individually for financial assets that
mengenai penurunan nilai secara individual are individually significant, or collectively
atas aset keuangan yang signifikan secara for financial assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant. If the Group determines that no
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan objective evidence of impairment exists for
secara individual. Jika Grup menentukan an individually assessed financial asset,
tidak terdapat bukti obyektif mengenai whether significant or not, the asset is
penurunan nilai atas aset keuangan yang included in a group of financial assets with
dinilai secara individual, terlepas aset similar credit risk characteristics and such
keuangan tersebut signifikan atau tidak, group is collectively assessed for
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam impairment. Assets that are individually
kelompok aset keuangan yang memiliki assessed for impairment and for which an
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan impairment loss is, or continues to be,
Grup tersebut menilai penurunan nilai recognized are not included in a collective
kelompok tersebut secara kolektif. Aset assessment of impairment.
yang penurunan nilainya dinilai secara
individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
38
Tersebut

6. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) 6. Impairment of financial assets (continued)
 Aset keuangan dicatat pada biaya  Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the amount
kerugian tersebut diukur sebagai selisih of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini between the asset’s carrying amount and
estimasi arus kas masa datang (tidak the present value of estimated future cash
termasuk kerugian kredit di masa flows (excluding future expected credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini losses that have not yet been incurred).
estimasi arus kas masa datang didiskonto The present value of the estimated future
dengan menggunakan suku bunga efektif cash flows is discounted at the financial
awal dari aset keuangan tersebut. Jika asset’s original effective interest rate. If a
suatu aset keuangan yang dikelompokkan “loans and receivables” financial asset has
sebagai “pinjaman yang diberikan dan a variable interest rate, the discount rate
piutang” memiliki suku bunga variabel, for measuring impairment loss is the
maka tingkat diskonto yang digunakan current effective interest rate.
untuk mengukur setiap kerugian penurunan
nilai adalah suku bunga efektif yang
berlaku.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an allowance
penurunan nilai dan jumlah kerugian diakui account and the amount of the loss is
dalam laporan laba rugi komprehensif recognized in the consolidated statement
konsolidasian. Pendapatan bunga of comprehensive income. Interest income
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat continues to be accrued on the reduced
yang diturunkan nilainya berdasarkan carrying amount based on the original
tingkat suku bunga efektif awal dari aset effective interest rate of the asset. Loans
tersebut. Pinjaman yang diberikan dan and receivables, together with the
piutang, beserta dengan cadangan terkait, associated allowance, are written off when
dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan there is no realistic prospect of future
yang realistis atas pemulihan di masa recovery and all collateral has been
depan dan semua jaminan telah terealisasi realized or has been transferred to
atau telah dialihkan kepada Grup. the Group.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena suatu decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan after the impairment was recognized, the
nilai tersebut diakui, maka kerugian previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang sebelumnya diakui increased or reduced by adjusting the
ditambah atau dikurangi dengan allowance account. If a future write-off is
menyesuaikan akun cadangan penurunan later recovered, the recovery is
nilai. Jika di masa mendatang recognized in profit or loss.
penghapusan tersebut dapat dipulihkan,
maka jumlah pemulihan tersebut diakui
melalui laba rugi.
 Aset keuangan yang tersedia untuk dijual  Available-For-Sale (AFS) financial assets
Dalam hal investasi ekuitas yang In the case of equity investment classified
diklasifikasikan sebagai aset keuangan as an AFS financial asset, objective
yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif evidence includes a significant or
terjadinya penurunan nilai meliputi prolonged decline in the fair value of
penurunan nilai wajar investasi yang the investment below its cost.
signifikan atau berkepanjangan di bawah
biaya perolehannya.
39
Tersebut

6. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) 6. Impairment of financial assets (continued)
 Aset keuangan yang tersedia untuk dijual  Available-For-Sale (AFS) financial assets
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that
penurunan nilai telah terjadi, jumlah an impairment loss has occurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of
termasuk ekspektasi kerugian kredit masa estimated future cash flows (excluding
datang yang belum terjadi). Nilai kini future expected credit losses that have not
estimasi arus kas masa datang didiskonto yet been incurred). The present value of
menggunakan suku bunga efektif awal dari the estimated future cash flows is
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman discounted at the financial asset’s original
yang diberikan dan piutang yang memiliki effective interest rate. If loans and
suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk receivables have a variable interest rate,
mengukur kerugian penurunan nilai adalah the discount rate for measuring
suku bunga efektif terkini. impairment loss is the current effective
interest rate.
Jika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of impairment,

kerugian kumulatif - yang diukur sebagai the cumulative loss - measured as the
selisih antara biaya perolehan dengan nilai difference between the acquisition cost
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan and the current fair value, less any
nilai pada investasi yang sebelumnya telah impairment loss on that investment
diakui sebagai laba rugi - direklasifikasikan previously recognized in profit or loss - is
dari defisiensi modal ke laba rugi. Kerugian reclassified from capital deficiency to profit
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak or loss. Impairment losses on equity
boleh dipulihkan melalui laba rugi; investments are not reversed through
sedangkan peningkatan nilai wajar setelah profit or loss; increases in their fair value
penurunan nilai diakui dalam defisiensi after impairment are recognized in capital
modal. deficiency.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of debt instrument classified
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk as an AFS financial asset, impairment is
dijual, penurunan nilai dievaluasi assessed based on the same criteria as
berdasarkan kriteria yang sama dengan financial assets carried at amortized cost.
aset keuangan yang dicatat pada biaya Future interest income is based on the
perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga reduced carrying amount and is accrued
di masa mendatang didasarkan pada nilai based on the rate of interest used to
tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui discount future cash flows for the purpose
berdasarkan suku bunga yang digunakan of measuring impairment loss. Such
untuk mendiskontokan arus kas masa accrual is recorded as part of the “Finance
datang untuk tujuan pengukuran kerugian Income” account in the consolidated
penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat statement of comprehensive income. If, in
sebagai bagian dari akun “Pendapatan a subsequent year, the fair value of a debt
Keuangan” dalam laporan laba rugi instrument increases and the increase can
komprehensif konsolidasian. Jika pada be objectively related to an event
tahun berikutnya, nilai wajar instrumen occurring after the impairment loss was
utang meningkat dan peningkatan tersebut recognized in profit or loss, the impairment
secara obyektif dapat dikaitkan dengan loss is reversed through profit or loss.
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
kerugian penurunan nilai diakui sebagai
laba rugi, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
40
Tersebut

7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas 7. Derecognition of financial assets and liabilities
keuangan
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, A financial asset (or where applicable, a part of
bagian dari aset keuangan atau bagian dari a financial asset or part of a group of similar
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan financial assets) is derecognized when:
pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual (1) the rights to receive cash flows from the
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan asset have expired; or (2) the Group has
tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telah transferred the rights to receive cash flows from
memindahkan hak kontraktual mereka untuk the asset or has assumed an obligation to pay
menerima arus kas yang berasal dari aset the received cash flows in full without material
keuangan atau berkewajiban untuk membayar delay to a third party under a “pass-through”
arus kas yang diterima secara penuh tanpa arrangement, and either (a) the Group has
penundaan yang material kepada pihak ketiga transferred substantially all the risks and
dalam perjanjian pass-through, dan salah satu rewards of the asset, or (b) the Group has
diantara (a) Grup telah secara substansial neither transferred nor retained substantially all
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, the risks and rewards of the asset, but has
atau (b) Grup secara substansial tidak transferred control of the asset.
mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko
dan manfaat suatu aset, namun telah
mentransfer kendali atas aset tersebut.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when it is

pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau discharged or cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari by another from the same lender on
pemberi pinjaman yang sama dengan substantially different terms, or the terms of an
persyaratan yang berbeda secara substansial, existing liability are substantially modified, such
atau ketika telah dilakukannya modifikasi secara an exchange or modification is treated as a
substansial atas persyaratan dari suatu liabilitas derecognition of the original liability and the
yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi recognition of a new liability and the difference
tersebut diperlakukan sebagai penghentian between the fair value of the new liability and
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan the carrying amount of the original liability is
liabilitas baru dan selisih antara nilai wajar recognized through profit or loss.
liabilitas baru dengan nilai tercatat liabilitas awal
diakui sebagai laba rugi.
Jika suatu pertukaran instrumen utang atau If an exchange of debt instruments or

modifikasi syarat-syarat dicatat sebagai suatu modification of terms is accounted for as an
penghapusan (extinguishment), maka setiap extinguishment, any costs or fees incurred are
biaya atau fee yang timbul diakui sebagai bagian recognized as part of the gain or loss on the
dan keuntungan atau kerugian atas extinguishment. If the exchange or modification
penghapusan tersebut. Apabila pertukaran atau is not accounted for as an extinguishment, any
modifikasi tersebut tidak dicatat sebagai suatu costs or fees incurred will adjust the carrying
penghapusan, maka setiap biaya atau fee yang amount of the liability and are amortized over
timbul akan menyesuaikan nilai tercatat liabilitas the remaining term of the modified liability.
tersebut dan diamortisasi selama sisa umur dari
liabilitas yang telah dimodifikasi tersebut.
41
Tersebut

8. Instrumen keuangan derivatif 8. Derivative financial instruments
Grup menandatangani kontrak cross currency The Group enters into and engages in cross-
swap valuta asing, interest rate swap dan currency swap, interest rate swap and other
instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika permitted instruments, if considered necessary,
dianggap perlu, untuk tujuan mengelola risiko for the purpose of managing its foreign
perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku exchange and interest rate exposures
bunga yang berasal dari pinjaman jangka emanating from its loans in foreign currencies.
panjang Grup dalam mata uang asing. Instrumen These derivative financial instruments do not
keuangan derivatif tersebut tidak memenuhi meet the criteria for hedge accounting as
kriteria untuk akuntansi lindung nilai provided in PSAK No. 55 (Revised 2011), and
sebagaimana disajikan dalam PSAK No. 55 are initially recognized at fair value on the date
(Revisi 2011), dan pada awalnya diakui pada on which a derivative contract is entered into
nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif and are subsequently re-measured at fair value.
ditandatangani dan kemudian diukur kembali Derivatives are carried as financial assets when
pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai the fair value is positive and as financial
aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif liabilities when the fair value is negative.
dan sebagai liabilitas keuangan apabila memiliki
nilai wajar negatif.
Derivatif yang melekat pada kontrak utama Derivatives embedded in host contracts are
dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila accounted for as separate derivatives when
karakteristik ekonomi dan risikonya tidak their economic characteristics and risks are not
berkaitan erat dengan kontrak utama, dan closely related to those of the host contracts
kontrak utama tersebut tidak dicatat pada nilai and the host contracts are not carried at fair
wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai value. These embedded derivatives are
wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari measured at fair value with gains or losses
perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba arising from changes in fair value recognized in
rugi komprehensif konsolidasian. Penilaian the consolidated statement of comprehensive
kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan income. Reassessment only occurs if there is a
kontrak yang secara signifikan mengubah arus change in the terms of the contract that
kas yang dipersyaratkan dalam kontrak. significantly modifies the cash flows that would
otherwise be required.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Any gains or losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar derivatif selama tahun value of derivatives during the year that do not
berjalan yang tidak memenuhi persyaratan qualify for hedge accounting are taken directly
sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung to profit or loss.
sebagai laba rugi.
Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing- Derivative assets and liabilities are presented
masing sebagai aset dan liabilitas jangka under current assets and liabilities, respectively,
pendek, sedangkan liabilitas derivatif jangka while long-term derivative liabilities are
panjang disajikan sebagai liabilitas jangka presented under non-current liabilities.
panjang. Derivatif melekat disajikan bersama Embedded derivative is presented with the host
dengan kontrak utamanya pada laporan posisi contract on the consolidated statement of
keuangan konsolidasian, yang mencerminkan financial position, which represents an
penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada appropriate presentation of overall future cash
masa datang dari instrumen tersebut secara flows for the instrument taken as a whole.
keseluruhan.
Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, The net changes in fair value of derivative
pendapatan atau beban swap, pendapatan atau instruments, swap cost or income, termination
beban terminasi, dan penyelesaian dari cost or income, and settlement of derivative
instrumen derivatif dibebankan atau dikreditkan instruments are charged or credited to “Finance
pada “Biaya Keuangan” atau “Pendapatan Costs” or “Finance Income”, which is presented
Keuangan”, yang disajikan dalam laporan laba in the consolidated statement of comprehensive
rugi komprehensif konsolidasian. income.
42
Tersebut

s. Rugi per saham dasar s. Basic loss per share
Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba The Group has applied PSAK No. 56
per Saham”, yang menetapkan prinsip penentuan (Revised 2011), ”Earnings per Share”, which
dan penyajian laba (rugi) per saham prescribe principles for the determination and
presentation of earnings per share.
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi Basic loss per share is calculated by dividing the
rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan net loss for the year attributable to Equity Holders
kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata- of the Parent by the weighted average number of
rata tertimbang saham beredar yang ditempatkan issued and fully paid shares outstanding during the
dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan, year of 8,670,479,000 shares (8,197,822,750
yaitu sebesar 8.670.479.000 saham (8.197.822.750 shares) for the years ended December 31, 2013
saham) untuk tahun yang berakhir pada tanggal (2012).
31 Desember 2013 (2012).
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), As of December 31, 2013 (2012), the Company did
Perusahaan tidak menghitung rugi per saham not compute the diluted loss per share since the
dilusian karena harga pelaksanaan waran yang exercise price is higher than the market price of the
diterbitkan lebih tinggi dari harga pasar. shares.
t. Pelaporan segmen t. Segment reporting
Grup mengidentifikasikan segmen operasi The Group identifies its operating segments on the
berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara basis of internal reports that are regularly reviewed
regular oleh pengambil keputusan operasional by the Group's chief operating decision maker in
dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai order to allocate resources to the segment and
kinerja segmen operasi Grup. assess its performance.
Usaha Grup dikelompokkan menjadi tiga bisnis The Group’s businesses are grouped into three
operasi utama: jasa pelayaran, jasa keagenan dan major operating businesses: shipping services,
usaha lainnya. Informasi keuangan mengenai agency services and other businesses. Financial
segmen operasi disajikan pada Catatan 38. information on operating segments is presented in
Note 38.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik Provisions are recognized when the Group has a
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang present obligation (legal or constructive) where, as
akibat peristiwa masa lalu dimana ada kemungkinan a result of a past event, it is probable that an
bahwa untuk penyelesaian kewajiban tersebut outflow of resources embodying economic benefits
diperlukan arus keluar sumber daya yang will be required to settle the obligation and a
mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban reliable estimate can be made of the amount of the
tersebut dapat diestimasi secara andal. obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at the end of each
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi reporting period and adjusted to reflect the current
terbaik. Jika tidak lagi terdapat kemungkinan arus best estimate. If it is no longer probable that an
keluar sumber daya yang mengandung manfaat outflow of resources embodying economic benefits
ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, will be required to settle the obligation, the
maka provisi dibatalkan. provisions are reversed.
v. Pembayaran berbasis saham v. Share-based payments
Grup mengakui barang atau jasa yang diterima atau The Group shall recognise the goods or services
diperoleh dalam transaksi pembayaran berbasis received or acquired in a share-based payment
saham ketika Grup memperoleh barang atau pada transaction when it obtains the goods or as the
saat jasa tersebut diterima. Grup mengakui suatu services are received. The Group shall recognise a
kenaikan terkait di ekuitas jika barang atau jasa corresponding increase in equity if the goods or
diterima dalam transaksi pembayaran berbasis services were received in an equity-settled share-
saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas, based payment transaction, or a liability if the
atau suatu liabilitas jika barang atau jasa diperoleh goods or services were acquired in a cash-settled
dalam transaksi pembayaran berbasis saham yang share-based payment transaction.
diselesaikan dengan kas.
43
Tersebut

v. Pembayaran berbasis saham (lanjutan) v. Share-based payments (continued)
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang For equity-settled share-based payment
diselesaikan dengan instrumen ekuitas, Grup transactions, the Group shall measure the goods or
mengukur barang atau jasa yang diterima dan services received, and the corresponding increase
kenaikan terkait di ekuitas, secara langsung, dengan in equity, directly, at the fair value of the goods or
mengacu pada nilai wajar barang atau jasa yang services received, unless that fair value cannot be
diterima, kecuali jika nilai wajar tersebut tidak dapat estimated reliably. If the Group cannot estimate
diestimasi secara andal. Jika Grup tidak dapat reliably the fair value of the goods or services
mengestimasi nilai wajar barang atau jasa yang received, the Group shall measure their value, and
diterima secara andal, maka Grup mengukur nilai the corresponding increase in equity, indirectly, by
barang dan jasa tersebut dan kenaikan terkait di reference to the fair value of the equity instruments
ekuitas, secara tidak langsung, dengan mengacu granted.
pada nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan.
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang For cash-settled share-based payment
diselesaikan dengan kas, Grup mengukur barang transactions, the Group shall measure the goods or
atau jasa yang diperoleh dan liabilitas yang timbul services acquired and the liability incurred at the
sebesar nilai wajar liabilitas. Sampai dengan fair value of the liability. Until the liability is settled,
liabilitas diselesaikan, Grup mengukur kembali nilai the Group shall remeasure the fair value of the
wajar liabilitas pada setiap akhir periode pelaporan liability at the end of each reporting period and at
dan pada tanggal penyelesaian, dan setiap the date of settlement, with any changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi pada value recognised in profit or loss for the period.
periode tersebut.
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang For share-based payment transactions in which the
persyaratan perjanjian memberikan pilihan kepada terms of the arrangement provide either the Group
Grup atau pihak lawan untuk menyelesaikan or the counterparty with the choice of whether the
transaksi akan diselesaikan dengan kas (atau aset Group settles the transaction in cash (or other
lain) atau dengan penerbitan instrumen ekuitas, assets) or by issuing equity instruments, the Group
maka Grup mengakui transaksi atau komponen shall account for that transaction, or the
transaksi tersebut sebagai transaksi pembayaran components of that transaction, as a cash-settled
berbasis saham yang diselesaikan dengan kas jika, share-based payment transaction if, and to the
dan sepanjang, Grup telah menimbulkan liabilitas extent that, the Group has incurred a liability to
untuk diselesaikan dengan kas atau aset lain, atau settle in cash or other assets, or as an equity-
sebagai transaksi pembayaran berbasis saham yang settled share-based payment transaction if, and to
diselesaikan dengan instrumen ekuitas jika, dan the extent that, no such liability has been incurred.
sepanjang, tidak terdapat liabilitas yang timbul.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi period. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset material adjustment to the carrying amounts of the
atau liabilitas yang terkait pada masa yang akan assets or liabilities affected in future years.
datang.
w. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan revisi w. Adoption and Interpretation of other revised
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretation of Financial Accounting
revisi lain Standards
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar There are new standards, amendments to
dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk standards and interpretations of mandatory
pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai standards applied for the first time for the year
1 Januari 2013, namun tidak relevan atau tidak beginning January 1, 2013, but not relevant or
berdampak material terhadap Grup: material impact on the Group:
44
Tersebut

revisi lain (lanjutan) Standards (continued)
 PSAK No. 38 (Revisi 2011), “Kombinasi Bisnis  PSAK No. 38 (Revised 2011), “Business
Entitas Sepengendali”. Combinations of Entities under Common
Control”.
 ISAK No. 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estate”.  ISAK No. 21, “Agreement for Construction for
Real Estate”.
 PPSAK No. 7, Pencabutan PSAK No. 44:  PPSAK No. 7, Revocation of PSAK No. 44:
“Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estate”. “Accounting for Real Estate Development
Activities”.
 PPSAK No. 10, Pencabutan PSAK No. 51:  PPSAK No. 10, Revocation PSAK No. 51:
“Akuntansi Kuasi - Reorganisasi”. “Accounting for Kuasi - Reorganization”.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang The following new standards, revised standards
telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi and interpretations that were recently issued by
Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan Indonesian Financial Accounting Standard Board
terhadap pelaporan keuangan Grup namun belum (“DSAK”) that are considered relevant to the
berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2013: financial reporting of the Company but not yet
effective for 2013 financial statements:
 PSAK No. 1 (2013), “Penyajian Laporan  PSAK No. 1 (2013), “Presentation of

Keuangan”, yang diadopsi dari IAS No. 1, Financial Statements”, adopted from IAS
berlaku efektif 1 Januari 2015. No. 1, effective January 1, 2015.
 PSAK No. 4 (2013), “Laporan Keuangan  PSAK No. 4 (2013), “Separate Financial
Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS No. 4, Statements”, adopted from IAS No. 4,
berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.
 PSAK No. 15 (2013), “Investasi pada Entitas  PSAK No. 15 (2013), “Investment in
Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang Associates and Joint Ventures”, adopted
diadopsi dari IAS No. 28, berlaku efektif from IAS No. 28, effective January 1, 2015.
1 Januari 2015.
 PSAK No. 24 (2013), “Imbalan Kerja”, yang  PSAK No. 24 (2013), “Employee Benefits”,
diadopsi dari IAS No. 19, berlaku efektif adopted from IAS No. 19, effective January
1 Januari 2015. 1, 2015 .
 PSAK No. 65, “Laporan Keuangan  PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasi”, yang diadopsi dari IFRS No. 10, Statements”, adopted from IFRS No. 10,
 PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, yang  PSAK No. 66, “Joint Arrangements”, adopted
diadopsi dari IFRS No. 11, berlaku efektif from IFRS No. 11, effective January 1, 2015.
1 Januari 2015.
 PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan  PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in Other
dalam Entitas Lain”, yang diadopsi dari Entities”, adopted from IFRS No. 12,
IFRS No. 12, berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.
 PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, yang  PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”,
diadopsi dari IFRS No. 13, berlaku efektif adopted from IFRS No. 13, effective
1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana This PSAK provides guidance on how to measure
pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar diisyaratkan fair value when fair value is required or permitted.
atau diizinkan.
 ISAK No. 27, “Pengalihan Aset dari  ISAK No. 27, "Transfer of Assets from
Pelanggan”, yang diadopsi dari IFRIC No. 18, Customers", adopted from IFRIC No. 18,
 ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas  ISAK No. 28, "Extingushing Financial
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas ”, yang Liabilities with Equity Instruments", adopted
diadopsi dari IFRIC No. 19, berlaku efektif from IFRIC No. 19, effective January 1,
1 Januari 2014. 2014.
45
Tersebut

revisi lain (lanjutan) Standards (continued)
 ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan Lapisan  ISAK No. 29, “Stripping Costs in the
Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Production Phase of a Surface Mining”,
Terbuka”, yang diadopsi dari IFRIC No. 20, adopted from IFRIC No. 20, effective
berlaku efektif 1 Januari 2014. January 1, 2014.
 PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK No. 33:  PPSAK No. 12, Revocation of PSAK No. 33:
“Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan “Stripping Activity and Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Management at General Mining”, effective
Pertambangan Umum”, berlaku efektif January 1, 2014.
1 Januari 2014.
Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan The Group is presently evaluating and has not yet
dampak dari PSAK revisi tersebut terhadap laporan determined the effects of the revised PSAK on the
keuangan konsolidasiannya. consolidated financial statements.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in
rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang the process of applying the Group’s accounting policies
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang that have the most significant effects on the amounts
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Grup The functional currency of each entity in the Group is
adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama the currency from the primary economic environment
dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut where such entity operates. Those currencies are the
adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan currencies that influence the revenues and costs of
biaya masing-masing entitas. Penentuan mata uang each of the respective entities. The determination of
fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena functional currency may require judgment due to
berbagai kompleksitas, yang meliputi suatu entitas yang various complexities, which include the entity
bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam transacting in more than one currency in its daily
aktivitas usahanya sehari-hari. business activities.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan apakah definisi yang liabilities by judging if they meet the definition set forth
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui financial assets and financial liabilities are accounted
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti for in accordance with the Group’s accounting policies
diungkapkan pada Catatan 2r. disclosed in Note 2r.
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment Allowance of Trade Receivables
Grup mengevaluasi pelanggan tertentu yang menurut The Group evaluates specific accounts on which it has
informasi pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi information that the customers are unable to meet their
kewajiban keuangannya. financial obligations.
46
Tersebut

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha (lanjutan) Impairment Allowance of Trade Receivables
(continued)
Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan, In those cases, the Group uses judgment, based on
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk available facts and circumstances, including but not
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan limited to, the length of its relationship with the
Grup dengan pelanggan dan status kredit dari customers and the customers’ current credit status
pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga yang based on any available third-party credit reports and
tersedia dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, known market factors, to record specific provisions for
untuk mengakui pencadangan spesifik atas pelanggan customers against amounts due to reduce the Group’s
terhadap jumlah piutang guna untuk menurunkan receivable amounts that it expects to collect. These
piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. specific provisions are re-evaluated and adjusted as
Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi kembali dan additional information received affects the amounts of
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima the impairment allowance of trade receivables. Further
mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai details are disclosed in Note 2r.
piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 2r.
Estimasi dan Asumsi Estimation and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and other
utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal key sources of estimation uncertainty at the reporting
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi date that have a significant risk of causing a material
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset adjustment to the carrying amounts of assets and
dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di liabilities within the next financial year are disclosed
bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi below. The Group based its estimates and
pada parameter yang tersedia pada saat laporan assumptions on parameters available when the
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi consolidated financial statements were prepared.
mengenai perkembangan masa depan, mungkin Existing circumstances and assumptions about future
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar developments may change due to market changes or
kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam circumstances arising beyond the control of the Group.
asumsi terkait pada saat terjadinya. Such changes are reflected in the assumptions as they
occur.
Estimasi Biaya Pensiun dan Imbalan Kerja Estimation of Pension Cost and Employee Benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s obligations and cost
imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi for pension and employee benefit liabilities is
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam dependent on its selection of certain assumptions used
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut by the independent actuaries in calculating such
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan amounts. Those assumptions include, among others,
gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan discount rates, annual salary increase rate, annual
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat employee turn-over rate, disability rate, retirement age
kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang and mortality rate. Actual results that differ from the
ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% Group’s assumptions whose effects are more than
kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi 10% of the defined benefit obligations are deferred and
secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja amortized on a straight-line basis over the expected
karyawan. average remaining service years of the qualified
employees.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut While the Group believes that its assumptions are
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada reasonable and appropriate, significant differences in
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi the Group’s actual results or significant changes in the
yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara Group’s assumptions may materially affect its liabilities
material liabilitas pensiun dan imbalan kerja dan beban for pension and employee benefits and net employee
imbalan kerja bersih. benefits expense.
47
Tersebut

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued)
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan transactions and computation for which the ultimate tax
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan determination is uncertain during the ordinary course of
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak business. The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan corporate income tax issues based on estimates of
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be due.
Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan, Liabilitas Determination of Fair Value of Financial Assets,
Keuangan dan Waran Financial Liabilities and Warrants
Ketika nilai wajar dari aset keuangan, liabilitas keuangan When the fair value of financial assets, financial
dan waran dicatat dalam laporan posisi keuangan liabilities and warrants recorded in the consolidated
konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, statement of financial position cannot be derived from
maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan active markets, their fair value is determined using
teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. valuation techniques including the discounted cash
Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar flow model. The inputs to these models are taken from
yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak observable markets where possible, but where this is
dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan not feasible, a degree of judgment is required in
dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut establishing fair value. The judgment includes
mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk
risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi and volatility. Changes in assumptions about these
mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi factors could affect the reported fair value of financial
nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. instruments.
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets
Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap The Group estimates the useful lives of its fixed assets
berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dapat based on expected asset utilization as anchored on
didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga business plans and strategies that also consider
mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa expected future technological developments and
depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat market behavior. The estimation of the useful lives of
aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secara fixed assets is based on the Group’s collective
kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal assessment of industry practice, internal technical
dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa evaluation and experience with similar assets. The
manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun estimated useful lives are reviewed at least each
pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari financial year end and are updated if expectations
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan differ from previous estimates due to physical wear and
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial tear, technical or commercial obsolescence and legal
dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari or other limitations on the use of the assets. It is
aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari possible, however, that future results of operations
operasi dapat dipengaruhi secara material oleh could be materially affected by changes in the
perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan estimates brought about by changes in the factors
oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan diatas. mentioned above. The amounts and timing of recorded
Jumlah dan saat beban dicatat setiap tahun dipengaruhi expenses for any year are affected by changes in
oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. these factors and circumstances. A reduction in the
Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset estimated useful lives of the Group’s property and
tetap Grup meningkatkan beban operasi dan equipment increases the recorded operating expenses
menurunkan aset tidak lancar yang dicatat. and decreases non-current assets.
48
Tersebut

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued)
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Tax Assets
Grup mengestimasi masa manfaat dari aset Grup The Group reviews the carrying amounts of deferred
melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tax assets at the end of each reporting period and
tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan reduces these to the extent that it is no longer probable
mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan that sufficient taxable income will be available to allow
aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana all or part of the deferred tax assets to be utilized. The
penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan Group’s assessment on the recognition of deferred tax
untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset assets on deductible temporary differences is based on
pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas the level and timing of forecasted taxable income of the
pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan subsequent reporting periods. This forecast is based
temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas on the Group’s past results and future expectations on
tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang revenues and expenses as well as future tax planning
ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran strategies. However, there is no assurance that the
ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan Group will generate sufficient taxable income to allow
ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan all or part of the deferred tax assets to be utilized.
beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan
perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat
kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan
kena pajak yang cukup untuk memungkinkan
penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset
pajak tangguhan tersebut.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai aset non-keuangan ada jika terdapat Impairment of non-financial asset exists if there is an
indikasi ketika nilai tercatat suatu aset atau unit indication that the carrying value of the asset or its
penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang cash-generating unit exceeds its recoverable amount,
merupakan nilai tertinggi dari nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less costs to sell
untuk menjual dan nilai pakai. Manajemen melakukan and its value in use. Management estimates the
estimasi atas nilai terpulihkan aset dengan menghitung asset’s recoverable amount from a calculation of its fair
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan value less costs to sell based on available data from
data yang tersedia dari transaksi penjualan yang binding sales transactions in arm’s length transactions
mengikat dan bersifat arm’s length untuk aset yang of similar assets or observable market price, less
sejenis atau harga pasar yang tersedia dikurangi incremental costs for disposing of the asset.
tambahan biaya yang diperlukan untuk melepas aset
tersebut.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas The value in use calculation is based on a discounted
yang didiskontokan. Dalam model arus kas yang cash flow model. The recoverable amount is most
didiskontokan, nilai yang terpulihkan sangat sensitif sensitive to the discount rate used for the expected
terhadap tarif diskonto yang digunakan, termasuk juga future cash inflows and the growth rate used for
arus kas masuk dimasa yang akan datang dan tarif extrapolation purposes.
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Kontinjensi Contingencies
Grup saat ini sedang terlibat dalam proses hukum. The Group is currently involved in various legal cases.
Estimasi atas kemungkinan biaya untuk penyelesaian The estimate of the probable costs for the resolution of
klaim ini telah dilakukan melalui konsultasi dengan these cases has been developed in consultation with
penasihat eksternal yang menangani pembelaan dalam outside counsel handling the defense in these matters
kasus-kasus hukum tersebut dan berdasarkan analisis and is based upon an analysis of potential results.
terhadap kemungkinan besar hasilnya. Namun However, the future results of operations could be
demikian, bahwa hasil operasi di masa depan dapat materially affected by changes in the estimates or in
secara material terpengaruh oleh perubahan dalam the effectiveness of the strategies relating to these
estimasi atau dalam efektivitas strategi yang berkaitan proceedings.
dengan proses hukum tersebut.
49
Tersebut
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2013 2012
Kas Cash on hand

Dolar Amerika Serikat
US$ 554.437 pada tahun United States dollar
2013 (US$ 376.491 US$ 554,437 in 2013
pada tahun 2012) 6.758.036.001 3.640.664.005 (US$ 376,491 in 2012)
Rupiah 5.040.254.569 4.578.380.879 Rupiah
Mata uang asing lainnya 272.175.821 120.690.922 Other foreign currencies
Jumlah kas 12.070.466.391 8.339.735.806 Total cash on hand
Kas di bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties

Rekening dolar Amerika Serikat United States dollar accounts
Citibank, N.A., Jakarta
US$ 1.817.895 pada tahun Citibank, N.A., Jakarta
2013 (US$ 4.554.019 US$ 1,817,895 in 2013
pada tahun 2012) 22.158.318.497 44.037.367.115 (US$ 4,554,019 in 2012)
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US$ 1.549.465 pada tahun PT Bank CIMB Niaga Tbk.
2013 (US$ 4.487.513 US$ 1,549,465 in 2013 and
pada tahun 2012) 18.886.431.689 43.394.247.616 (US$ 4,487,513 in 2012)
ING Bank, N.V., Singapura
US$ 1.053.233 pada tahun ING Bank, N.V., Singapore
2013 (US$ 886.769 US$ 1,053,233 in 2013
pada tahun 2012) 12.837.853.476 8.575.057.515 (US$ 886,769 in 2012)
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation, Ltd., Banking Corporation, Ltd.,
Indonesia Indonesia
US$ 363.360 pada tahun 2013 US$ 363,360 in 2013
(US$ 921.674 pada tahun 2012) 4.428.997.965 8.912.584.873 (US$ 921,674 in 2012)
DVB Group Merchant Bank
(Asia), Ltd., Singapura DVB Group Merchant Bank
US$ 351.938 pada (Asia), Ltd., Singapore
tahun 2013 (US$ 2.027.783 US$ 351,938 in 2013
pada tahun 2012) 4.289.777.158 19.608.661.610 (US$ 2,027,783 in 2012)
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation, Ltd., The Hongkong and Shanghai
Hongkong Banking Corporation, Ltd.,
US$ 269.716 pada tahun 2013 Hongkong
(US$ 1.641.484 pada US$ 269,716 in 2013
tahun 2012) 3.287.564.481 15.873.153.829 (US$ 1,641,484 in 2012)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
US$ 130.491 pada tahun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2013 (US$ 621.428 US$ 130,491 in 2013
pada tahun 2012) 1.590.560.162 6.009.207.213 (US$ 621,428 in 2012)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk. PT Bank Internasional
US$ 72.291 pada tahun Indonesia Tbk.
2013 (US$ 364.419 US$ 72,291 in 2013
pada tahun 2012) 881.151.220 3.523.930.952 (US$ 364,419 in 2012)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia
US$ 66.484 pada tahun (Persero) Tbk.
2013 (US$ 320.845 US$ 66,484 in 2013
pada tahun 2012) 810.372.223 3.102.566.701 (US$ 320,845 in 2012)
PT Bank Permata Tbk.
US$ 22.820 pada tahun PT Bank Permata Tbk.
2013 (US$ 164.912 US$ 22,820 in 2013
pada tahun 2012) 278.151.029 1.594.698.736 (US$ 164,912 in 2012)
50
Tersebut
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013 2012
PT Bank UOB Indonesia

US$ 7.383 pada tahun PT Bank UOB Indonesia
2013 (US$ 8.753 US$ 7,383 in 2013
pada tahun 2012) 89.986.511 84.639.479 (US$ 8,753 in 2012)
United Overseas Bank, Ltd.,
Singapura United Overseas Bank, Ltd.
US$ 3.128 pada tahun 2013 Singapore
(US$ 16.603 pada US$ 3,128 in 2013
tahun 2012) 38.127.192 160.551.477 (US$ 16,603 in 2012)
Lain-lain
US$ 7.904 pada tahun Others
2013 (US$ 3.359 US$ 7,904 in 2013
pada tahun 2012) 96.338.313 32.476.792 (US$ 3,359 in 2012)
Rekening rupiah Rupiah accounts

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 6.889.998.585 7.834.041.392 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Citibank, N.A., Jakarta 4.493.214.315 8.645.051.867 Citibank, N.A., Jakarta
PT Bank Permata Tbk. 1.380.822.425 1.180.519.194 PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 714.625.851 3.076.712.384 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 515.266.392 973.742.755 (Persero) Tbk.
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk. 370.056.562 788.068.052 Indonesia Tbk.
Indonesia 238.800.523 337.408.656 Indonesia
PT Bank Ina Perdana 40.216.201 PT Bank Ina Perdana
PT Bank UOB Indonesia 33.435.479 2.115.436.042 PT Bank UOB Indonesia
Lain-lain 172.398.253 74.301.523 Others
Rekening euro Eropa European euro accounts

Citibank, N.A., Jakarta Citibank, N.A., Jakarta
Euro 10.049 pada tahun 2013 Euro 10,049 in 2013
(Euro 1.434 pada tahun 2012) 169.045.211 18.368.187 (Euro 1,434 in 2012)
Indonesia Indonesia
Euro 119 pada tahun 2013 Euro 119 in 2013
(Euro 9 pada tahun 2012) 1.997.378 115.289 (Euro 9 in 2012)
Mata uang asing lainnya 240.174.950 1.016.800.490 Other foreign currencies
Jumlah kas di bank 84.893.465.840 181.009.925.940 Total cash in banks
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposit - third parties

Dolar Amerika Serikat United States dollar
Indonesia Indonesia
US$ 100.598 pada tahun 2013 US$ 100,598 in 2013
(US$ 100.008 pada tahun 2012) 1.226.191.648 967.077.360 (US$ 100,008 in 2012)
Jumlah 98.190.123.879 190.316.739.106 Total
Kisaran tingkat suku bunga tahunan dari deposito The range of annual interest rates of time deposit in
berjangka tersebut pada tahun 2013 (2012) adalah 2013 (2012) are as follows:
sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat 0,01% - 2,25% United States dollar
51
Tersebut
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Perusahaan mengasuransikan kas dalam perjalanan The Company insured cash in transit against loss and
terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya kepada other risks through PT Asuransi Central Asia, a third
PT Asuransi Central Asia, pihak ketiga, dengan jumlah party, under a policy for US$ 2,401,100 and
pertanggungan sebesar US$ 2.401.100 dan Rp 3,205,000,000 (US$ 1,800,000) as of
Rp 3.205.000.000 (US$ 1.800.000) pada tanggal December 31, 2013 (2012). The Company’s
31 Desember 2013 (2012). Manajemen Perusahaan management is of the opinion that the insurance
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup coverage is adequate to cover possible losses arising
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang from such risks. There is no cash in transit as of
mungkin terjadi. Tidak ada kas dalam perjalanan pada December 31, 2013 (2012).
tanggal 31 Desember 2013 (2012).
Tidak ada kas dan setara kas yang ditempatkan pada There are no cash and cash equivalents which are
pihak-pihak berelasi. placed in related parties.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha dari pelanggan yang seluruhnya The details of trade receivables from customers, which
telah jatuh tempo adalah sebagai berikut: are all overdue, are as follows:
2013 2012
Pihak ketiga Third parties

Bukan keagenan 194.181.573.427 198.213.606.357 Non-agency
Keagenan 133.792.352.918 142.997.607.328 Agency
Jumlah 327.973.926.345 341.211.213.685 Total

Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (175.837.966.348 ) (192.731.938.032 ) impairment losses
Jumlah 152.135.959.997 148.479.275.653 Total
Pihak berelasi (lihat Catatan 34) Related parties (see Note 34)
Keagenan 76.663.257.440 93.192.248.544 Agency
Jumlah 99.143.811.284 112.264.300.904 Total

Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (28.190.795.523 ) (57.478.615.356 ) impairment losses
Jumlah 70.953.015.761 54.785.685.548 Total
Rincian umur piutang usaha yang telah jatuh tempo The aging of overdue trade receivables before
sebelum dikurangi cadangan penurunan nilai adalah impairment allowance is as follows:
sebagai berikut:
2013 2012

Sampai dengan 30 hari 53.624.902.556 76.747.324.725 Up to 30 days
31 hari sampai 90 hari 24.930.798.057 42.463.078.930 31 days to 90 days
Lebih dari 180 hari 228.038.704.725 211.276.852.800 More than 180 days
Jumlah 327.973.926.345 341.211.213.685 Total
Pihak berelasi Related parties

Sampai dengan 30 hari 1.486.840.560 1.567.880.454 Up to 30 days
91 hari sampai 180 hari 400.894.742 1.468.953.969 91 days to 180 days
Lebih dari 180 hari 94.632.969.830 105.699.330.294 More than 180 days
Jumlah 99.143.811.284 112.264.300.904 Total
52
Tersebut
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Rincian piutang usaha sebelum dikurangi cadangan The details of trade receivables before impairment
penurunan nilai berdasarkan mata uang adalah sebagai allowance based on currency denominations are as
berikut: follows:
2013 2012

US$ 13.519.068 pada tahun United States dollar
2013 (US$ 19.922.416 pada US$ 13,519,068 in 2013
tahun 2012) 164.783.922.603 192.649.766.342 (US$ 19,922,416 in 2012)
Rupiah 125.677.069.879 138.215.268.752 Rupiah
Dolar Singapura Singapore dollar
Sin$ 26.905 pada tahun 2013 Sin$ 26,905 in 2013
(Sin$ 76 pada tahun 2012) 259.040.461 598.727 (Sin$ 76 in 2012)
Dolar Hongkong
HK$ 23.372.857 pada Hongkong dollar
tahun 2013 (HK$ 8.273.878 HK$ 23,372,857 in 2013
pada tahun 2012) 36.742.131.168 10.321.497.327 (HK$ 8,273,878 in 2012)
Euro Eropa European euro
(Euro 1.880 pada 2012) 511.762.234 24.082.537 (Euro 1,880 in 2012)
Jumlah 327.973.926.345 341.211.213.685 Total

Rupiah 78.334.194.305 96.899.115.246 Rupiah
US$ 1.707.246 pada tahun United States dollar
2013 (US$ 1.588.954 pada US$ 1,707,246 in 2013
tahun 2012) 20.809.616.979 15.365.185.658 (US$ 1,588,954 in 2012)
Jumlah 99.143.811.284 112.264.300.904 Total
Perubahan akun cadangan penurunan nilai adalah Chages in the impairment allowance are as follows:
sebagai berikut:
2013 2012

Saldo awal tahun 192.731.938.032 285.483.912.431 Balance at beginning of year
Cadangan selama tahun berjalan 15.579.731.738 42.758.124.282 Provision during the year
Pembalikan selama tahun berjalan (170.835.000 ) (53.655.116.086 ) Reversal during the year
Penghapusan selama tahun
berjalan (43.238.225.166 ) (89.825.056.916 ) Write-off during the year
Net effect of foreign exchange
Efek bersih penyesuaian kurs 3.584.485.561 3.405.415.987 adjustment
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan 7.350.871.183 4.564.658.334 translation
Saldo akhir tahun 175.837.966.348 192.731.938.032 Balance at end of year
Penurunan nilai secara individual 165.572.438.677 182.466.410.361 Individual impairment

Penurunan nilai secara kolektif 10.265.527.671 10.265.527.671 Collective Impairment
Jumlah 175.837.966.348 192.731.938.032 Total
Cadangan selama tahun berjalan - 1.746.184.345 Provision during the year
53
Tersebut
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLE (continued)
2013 2012
Pembalikan selama tahun berjalan (32.141.109.446 ) (31.268.702.299 ) Reversal during the year
Net effect of foreign exchange
Efek bersih penyesuaian kurs 2.853.289.613 400.566.557 adjustment
Penurunan nilai secara individual 28.190.795.523 57.478.615.356 Individual impairment
Efek bersih penyesuaian selisih kurs disebabkan oleh The net effect of foreign exchange adjustment was due
menguatnya atau melemahnya rupiah terhadap mata to the strengthening or weakening of the rupiah to the
uang asing atas piutang dalam mata uang asing yang foreign currencies in relation to the foreign currency
sebelumnya telah dicadangkan dan dikreditkan pada accounts previously provided with allowance and was
“Pendapatan Operasi Lain” atau dibebankan pada credited to “Other Operating Income” or charged to
“Beban Operasi Lain”. “Other Operating Expenses”.
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang Based on the review of the status of the trade
usaha pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan receivables at the end of the year, the management
bahwa cadangan penurunan nilai piutang usaha di atas believes that the above impairment allowance of trade
adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin receivables is sufficient to cover the losses that may
terjadi atas penurunan nilai piutang usaha pada tanggal arise from impairment of trade receivables as of
31 Desember 2013 (2012). December 31, 2013 (2012).
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), piutang usaha As of December 31, 2013 (2012), trade receivables
dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas from third parties are pledged as collateral to long-term
pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 18). debts (see Note 18).
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2013 2012
Deposito berjangka 16.364.133.333 51.364.133.333 Time deposits

Deposito berjangka yang
penggunaannya dibatasi 3.656.700.000 2.901.000.000 Restricted time deposits
Lain-lain 8.310.194.387 4.709.904.520 Others
Jumlah 28.331.027.720 58.975.037.853 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), deposito As of December 31, 2013 (2012), the Company’s
berjangka yang penggunaannya dibatasi sebesar restricted time deposits amounting to US$ 300,000 or
US$ 300.000 atau setara dengan Rp 3.656.700.000 equivalent to Rp 3,656,700,000 (US$ 300.000 or
(US$ 300.000 atau setara dengan Rp 2.901.000.000) equivalent to Rp 2,901,000,000) which are placed in
milik Perusahaan yang ditempatkan di PT Bank Permata PT Bank Permata Tbk. are used as collateral for the
Tbk. digunakan sebagai jaminan untuk bank garansi bank guarantees to Hyundai Merchant Marine, Co., Ltd.
kepada Hyundai Merchant Marine, Co., Ltd. dan and time deposits amounting to Rp 16,364,133,333
deposito berjangka sebesar Rp 16.364.133.333 (Rp 51,364,133,333) which are placed in PT Bank
(Rp 51.364.133.333) milik Perusahaan yang Victoria International Tbk. are used as collateral for the
ditempatkan di PT Bank Victoria International Tbk. bank guarantees to PT PLN Pembangkitan Tanjung
digunakan sebagai jaminan untuk bank garansi masing- Jati B with land and building located at Jl. Abdul Muis
masing kepada PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B No. 34, Jakarta Pusat (see Note 12). The time deposits
beserta tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Abdul earned interest at the annual rate of 2.5% (2.5%) for
Muis No. 34, Jakarta Pusat (lihat Catatan 12). Deposito the United Stated dollar time deposits and 9.5% (6.5%)
berjangka ini memperoleh bunga tahunan masing- for the rupiah time deposits in 2013 (2012),
masing sebesar 2,5% (2,5%) untuk deposito dalam dolar respectively.
Amerika Serikat dan 9,5% (6,5%) untuk deposito dalam
rupiah pada tahun 2013 (2012).
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), tidak terdapat As of December 31, 2013 (2012), there are no other
aset keuangan lancar lainnya yang timbul dari transaksi current financial assets which arose from transactions
dengan pihak-pihak berelasi. with related parties.
54
Tersebut
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:
2013 2012
Bahan bakar 36.314.773.230 33.365.571.985 Fuel

Bahan pelumas 3.570.322.834 2.913.935.278 Oil
Jumlah 39.885.096.064 36.279.507.263 Total
Persediaan yang dibebankan ke beban jasa adalah The inventories charged to cost of services amounted
sebesar Rp 382.291.491.748 (Rp 413.485.090.485) to Rp 382,291,491,748 (Rp 413,485,090,485) in 2013
pada tahun 2013 (2012) (lihat Catatan 28). (2012) (see Note 28).
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak perlu The Group’s management believes that no allowance
melakukan cadangan untuk keusangan/kerugian for obsolescence/loss is necessary on the inventories
persediaan pada tanggal 31 Desember 2013 (2012) as of December 31, 2013 (2012) since all the
karena seluruh persediaan masih dapat digunakan. inventories can be utilized.
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk: This account consists of prepayments for the following:
2013 2012
Asuransi 5.844.235.928 2.428.304.669 Insurance

Sewa 84.200.000 320.946.975 Rental
Lain-lain 2.022.879.976 35.035.580 Others
Jumlah 7.951.315.904 2.784.287.224 Total
9. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 9. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Aset keuangan tidak lancar lainnya terdiri dari: Other non-current financial assets consist of:
2013 2012
Jaminan sewa kapal Deposit for charter of vessel

US$ 9.404.957 pada tahun 2013 US$ 9,404,957 in 2013
(US$ 9.098.516 pada tahun 2012) (US$ 9,098,516 in 2012)
(lihat Catatan 39d) 114.637.023.676 87.982.649.720 (see Note 39d)
Piutang klaim asuransi 2.739.686.100 5.581.296.610 Insurance claims receivable
Lain-lain 30.600.000 - Others
Jumlah 117.407.309.776 93.563.946.330 Total
Piutang klaim asuransi merupakan klaim asuransi Insurance claims receivable represent insurance claims
terhadap floating crane dan kapal Entitas Anak tertentu related to certain Subsidiaries’ floating crane and
yang mengalami kerusakan akibat kandas atau badai, vessel that were damaged as a result of getting
dengan rincian sebagai berikut: grounded or by storm, with details as follows:
2013 2012
Floating crane 2.051.494.513 2.051.494.513 Floating crane

Kapal 688.191.587 3.529.802.097 Vessels
Jumlah 2.739.686.100 5.581.296.610 Total
55
Tersebut
9. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 9. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang klaim On December 31, 2013, insurance claims receivable
asuransi Grup terdiri dari klaim asuransi kapal dan represent insurance claims related to Subsidiaries’
floating crane milik Entitas Anak (MV Banowati dan vessel and floating crane (MV Banowati and
FC Lotus 328). FC Lotus 328).
Manajemen Grup berpendapat bahwa seluruh klaim The Group’s management is of the opinion that all of
asuransi pada tanggal 31 Desember 2013 tersebut the above insurance claims as of December 31, 2013
dapat ditagih seluruhnya. can be fully collected.
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES
Rincian investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai The details of investments in associated companies are
berikut: as follows:
Akumulasi
Bagian Atas
Laba (Rugi) Bersih
Entitas Asosiasi/
Accumulated Share
Persentase (%) Equity in Net
Pemilikan/ Earnings (Losses)
Percentage (%) Biaya Perolehan/ of Associated Nilai Tercatat/
of Ownership Cost Companies Carrying Value
2013 2013
PT Berlian Limatama 50 125.000.000 1.548.078.443 1.673.078.443 PT Berlian Limatama
PT Tri Sari Veem dan PT Tri Sari Veem and
Entitas Anak 40 1.000.000.000 77.305.561 1.077.305.561 Subsidiaries
Jumlah 1.125.000.000 1.625.384.004 2.750.384.004 Total
2012 2012
PT Berlian Limatama 50 125.000.000 1.577.204.015 1.702.204.015 PT Berlian Limatama
PT Tri Sari Veem dan PT Tri Sari Veem and
Entitas Anak 40 1.000.000.000 (191.499.367 ) 808.500.633 Subsidiaries
Jumlah 1.125.000.000 1.385.704.648 2.510.704.648 Total
Rincian bagian atas laba (rugi) bersih entitas asosiasi - The details of the net equity in net earnings (losses) of
bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal associated companies for the year ended
31 Desember 2013 (2012) (disajikan sebagai “Bagian December 31, 2013 (2012) (presented as “Equity in Net
atas Laba Bersih Entitas Asosiasi” pada laporan laba Earnings of Associated Companies” in the consolidated
rugi komprehensif konsolidasian) adalah sebagai statement of comprehensive income) are as follows:
berikut:
2013 2012
PT Berlian Limatama (29.125.572 ) 80.323.534 PT Berlian Limatama

PT Tri Sari Veem dan Entitas Anak 268.804.929 165.047.492 PT Tri Sari Veem and Subsidiaries
Jumlah 239.679.357 245.371.026 Total
Kegiatan pokok dari entitas asosiasi (diaudit) adalah The principal activities of the associated companies
sebagai berikut: (audited) are as follows:
Mulai Kegiatan
Komersial/
Tanggal pendirian/ Commercial
Entitas Asosiasi/ Domisili/ Kegiatan Pokok/ Date of Operations
Associated Companies Domicile Principal Activities Establishment Started
PT Berlian Limatama Banten Ekspedisi muatan kapal 24 Juli 1996/ 1997

kapal laut/Freight July 24, 1996
expedition
PT Tri Sari Veem dan Entitas Anak/ Jakarta Jasa pengurusan 19 November 1963/ 1963
and Subsidiaries transportasi/ November 23, 1963
Freight forwarding
56
Tersebut
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES
(continued)
Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2013 Additional information as of December 31, 2013 and for
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut the year then ended on the associated companies
sehubungan dengan entitas asosiasi (diaudit) adalah (audited) is as follows:
sebagai berikut:
Entitas Asosiasi/ Total aset/ Total liabilitas/ Total pendapatan/ Laba (Rugi) bersih/
Associated Companies Total Assets Total liabilities Total revenue Net Income (Loss)
PT Berlian Limatama 5.395.070.880 2.048.913.994 1.180.070.511 (58.251.145)

PT Tri Sari Veem dan Entitas Anak/
and Subsidiaries 7.271.024.309 4.577.760.406 10.140.498.603 672.012.322
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Selisih Kurs
karena Penjabaran
Laporan
Keuangan/
Difference in
Saldo Awal/ Foreign Currency Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
31 Desember 2013 Beginning Balance Translation Additions Deductions Reclassifications Ending Balance December 31, 2013
Biaya Perolehan Cost

Tanah 22.662.606.085 - - 22.302.606.085 - 360.000.000 Land
Bangunan dan prasarana 31.896.130.294 - 252.110.230 23.945.034.749 - 8.203.205.775 Buildings and improvements
Kapal 3.205.828.496.982 212.377.817.460 - 10.550.480.000 (86.186.473.108) 3.321.469.361.334 Vessels
Biaya pemugaran 224.163.614.373 - 46.153.266.418 71.122.743.698 - 199.194.137.093 Dry docking costs
Mesin dan peralatan 32.703.920.562 - 8.556.631.965 1.497.055.396 - 39.763.497.131 Machinery and equipment
Peralatan kantor 21.805.525.020 83.652.961 1.704.710.239 855.423.890 - 22.738.464.330 Office equipment
Kendaraan 21.691.716.439 - 509.600.000 4.870.414.084 - 17.330.902.355 Vehicles
Jumlah 3.560.752.009.755 212.461.470.421 57.176.318.852 135.143.757.902 (86.186.473.108) 3.609.059.568.018 Total

Uang muka pembelian aset . Advances for purchase of
tetap dan bangunan dalam fixed assets and
penyelesaian 340.932.463.205 19.522.148.333 4.552.854.124 230.763.298.333 (145.920.000) 134.098.247.329 building in-progress
Jumlah biaya perolehan 3.901.684.472.960 231.983.618.754 61.729.172.976 365.907.056.235 (86.332.393.108) 3.743.157.815.347 Total cost
Akumulasi Penyusutan, Accumulated Depreciation,

Amortisasi dan Penurunan Nilai Amortization and Impairment
Bangunan dan prasarana 5.248.698.332 - 1.123.200.666 2.336.627.503 - 4.035.271.495 Buildings and improvements
Kapal 1.122.625.992.417 15.141.473.365 133.376.913.301 3.144.566.822 (37.263.322.223) 1.230.736.490.038 Vessels
Biaya pemugaran 93.957.913.729 - 85.823.483.372 71.080.694.763 - 108.700.702.338 Dry docking costs
Mesin dan peralatan 23.132.019.689 - 3.948.532.239 1.366.858.998 - 25.713.692.930 Machinery and equipment
Kendaraan 19.599.349.430 - 986.305.511 4.872.614.083 - 15.713.040.858 Vehicles
Jumlah 1.283.204.558.535 15.175.502.031 226.525.692.558 83.451.191.372 (37.263.322.223) 1.404.191.239.529 Total

Penurunan nilai 353.838.674.337 15.965.356.572 215.350.831.797 188.719.905.000 (26.858.984.109) 369.575.973.597 Impairment
Jumlah amortisasi dan Total amortization and

penurunan nilai 1.637.043.232.872 31.140.858.603 441.876.524.355 272.171.096.372 (64.122.306.332) 1.773.767.213.126 impairment
Nilai buku bersih 2.264.641.240.088 1.969.390.602.221 Net Book Value
Selisih Kurs
karena Penjabaran
Laporan
Keuangan/
Difference in

Tanah 21.509.125.000 - - - 1.153.481.085 22.662.606.085 Land
Bangunan dan prasarana 28.979.511.524 - 2.916.618.770 - - 31.896.130.294 Buildings and improvements
Kapal 4.696.946.711.861 89.711.312.232 - 1.032.110.308.476 (548.719.218.635) 3.205.828.496.982 Vessels
Biaya pemugaran 206.413.481.852 1.150.569.927 125.540.264.446 108.940.701.852 - 224.163.614.373 Dry docking costs
Mesin dan peralatan 33.474.114.823 44.090.163 2.681.119.073 3.495.403.497 - 32.703.920.562 Machinery and equipment
Kendaraan 21.519.538.271 - 1.350.111.501 1.177.933.333 - 21.691.716.439 Vehicles
Jumlah 5.030.213.611.132 90.926.790.508 133.646.424.271 1.146.469.078.606 (547.565.737.550) 3.560.752.009.755 Total

Uang muka pembelian aset Advances for purchase of
tetap dan bangunan dalam fixed assets and
penyelesaian 578.977.565.820 19.807.054.000 1.196.959.385 259.049.116.000 - 340.932.463.205 building in-progress
Jumlah biaya perolehan 5.609.191.176.952 110.733.844.508 134.843.383.656 1.405.518.194.606 (547.565.737.550) 3.901.684.472.960 Total cost
57
Tersebut
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Selisih Kurs
karena Penjabaran
Laporan
Keuangan/
Difference in
Akumulasi Penyusutan, Accumulated Depreciation,

Amortisasi dan Penurunan Nilai Amortization and Impairment
Bangunan dan prasarana 3.648.333.323 - 1.600.365.009 - - 5.248.698.332 Buildings and improvements
Kapal 1.572.834.797.379 10.652.019.104 177.111.072.504 389.707.087.790 (248.264.808.780) 1.122.625.992.417 Vessels
Biaya pemugaran 93.323.446.651 714.730.597 104.055.889.540 104.136.153.059 - 93.957.913.729 Dry docking costs
Mesin dan peralatan 22.995.767.970 23.923.516 3.047.893.057 2.935.564.854 - 23.132.019.689 Machinery and equipment
Kendaraan 19.322.467.867 - 1.454.814.896 1.177.933.333 - 19.599.349.430 Vehicles
Jumlah 1.730.149.900.810 11.398.866.432 288.593.792.446 498.673.192.373 (248.264.808.780) 1.283.204.558.535 Total

Penurunan nilai 571.776.393.400 22.982.194.080 365.093.005.941 399.564.152.520 (206.448.766.564) 353.838.674.337 Impairment
Jumlah amortisasi dan Total amortization and

penurunan nilai 2.301.926.294.210 34.381.060.512 653.686.798.387 898.237.344.893 (454.713.575.344) 1.637.043.232.872 impairment
Nilai buku bersih 3.307.264.882.742 2.264.641.240.088 Net Book Value
Beban penyusutan dan amortisasi untuk tahun yang Depreciation and amortization expenses for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012) ended December 31, 2013 (2012) were charged to the
dialokasikan sebagai berikut: following:
2013 2012
Beban jasa (lihat Catatan 28) 223.148.928.912 283.426.469.297 Cost of services (see Note 28)
Beban usaha (lihat Catatan 29) 3.376.763.646 5.167.323.149 Operating expenses (see Note 29)
Jumlah 226.525.692.558 288.593.792.446 Total
Rincian pelepasan aset tetap pada tahun 2013 (2012) The details of disposals of fixed assets in 2013 (2012)
adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Biaya perolehan 186.740.030.201 247.894.650.727 Net carrying value

Hasil penjualan aset tetap dan Proceeds from sale of fixed assets
klaim asuransi (228.557.352.843 ) (117.924.664.151 ) and insurance claim
Penghapusan aset tetap - (1.585.880.000 ) Fixed asset write-offs
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan selama Translation adjustments
tahun berjalan - (575.198.911 ) during the year
Rugi (Laba) atas pelepasan aset Loss (Gain) on disposal of fixed

tetap (lihat Catatan 30 dan 31) (41.817.322.642 ) 127.808.907.665 assets (see Notes 30 and 31)
Uang muka pembelian aset tetap dan bangunan dalam Advances for purchase of fixed assets and building in-
penyelesaian terdiri dari: progress consist of:
2013 2012
Uang muka pembelian aset Advances for purchase of vessels

tetap (lihat Catatan 39c dan 39d) 128.494.353.820 339.881.423.820 (see Notes 39c and 39d)
Bangunan dalam penyelesaian 5.603.893.509 1.051.039.385 Building in progress
Jumlah 134.098.247.329 340.932.463.205 Total
Persentase penyelesaian dan taksiran jangka waktu The percentages of completion and estimated
penyelesaian atas bangunan dalam penyelesaian masing- completion periods of the construction in progress were
masing sebesar 74% dan enam bulan (65% dan enam about 74% and six months (65% and six months) for
bulan) untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year ended December 31, 2013 (2012).
31 Desember 2013 (2012).
58
Tersebut
Pada tanggal 30 Maret 2012, Perusahaan menerima On March 30, 2012, the Company received a Notice of
Notice of Assignment dari Keppel Shipyard Limited Assignment from Keppel Shipyard Limited (Keppel)
(Keppel) yang memberitahukan Perusahaan bahwa informing the Company that all of Keppel’s rights,
Keppel telah mengalihkan semua tagihan, bunga dan hak interests and rights arising from the repair and
yang timbul sehubungan dengan perbaikan dan modification of vessels MT Urwasi have been
modifikasi kapal MT Urwasi kepada perusahaan lain. transferred to another company.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan telah melunasi In June 2012, the Company settled AC and AJ’s
liabilitas AC dan AJ yang timbul sehubungan dengan liabilities arising from repair and modification of vessels
perbaikan dan modifikasi kapal kepada perusahaan lain to the other company. In relation to the settlement of
tersebut. Sehubungan dengan penyelesaian liabilitas liabilities, AC and AJ had recognized gain on payable
tersebut, AC dan AJ mengakui keuntungan atas settlement to the other company amounting to
penyelesaian utang kepada perusahaan lain tersebut Rp 209,621,022,187 which is presented as part of
sebesar Rp 209.621.022.187 yang disajikan sebagai “Other Operating Income” in the 2012 consolidated
bagian dari “Pendapatan Operasi Lain” pada laporan laba statement of comprehensive income (see Note 30).
rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012 (lihat
Catatan 30).
Berdasarkan Memorandum of Agreement (MOA) tanggal Based on Memorandum of Agreement (MOA) dated
20 Desember 2012, AJ, Entitas Anak, setuju untuk December 20, 2012, AJ, Subsidiary, agreed to sell
menjual kapal MV Mustikawati kepada Ariel MV Mustikawati to Ariel Maritime Pte., Ltd. (Ariel)
Maritime Pte., Ltd. (Ariel) dengan harga US$ 7.178.858. amounting to US$ 7,178,858. In December 2012, AJ
Pada bulan Desember 2012, AJ telah menerima uang received deposit for the sale of the vessel from Ariel
jaminan penjualan kapal dari Ariel sebesar amounting to Rp 13,908,320,264. On February 11,
Rp 13.908.320.264. Pada tanggal 11 Februari 2013, kapal 2013, MV Mustikawati was delivered.
tersebut telah diserahkan.
Pada tahun 2012, AC dan SBS, Entitas Anak, telah In 2012, AC and SBS, Subsidiaries, received deposits
menerima uang jaminan dari pembeli sebesar from the buyer amounting to Rp 82,580,963,158 in
Rp 82.580.963.158 sehubungan dengan penjualan kapal. relation to the sale of vessels. As of
Pada tanggal 31 Desember 2012, kapal dengan nilai buku December 31, 2012, vessels with book value
sebesar Rp 94.005.643.291 direklasifikasikan ke akun amounting to Rp 94,005,643,291 were reclassified to
“Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual”. “Non-current Assets Held for Sale” account.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli yang diadakan pada Based on a Sale and Purchase Agreement dated
tanggal 28 Januari 2013 yang diaktakan dalam Akta January 28, 2013, which is covered by Notarial Deed
Notaris Ny. Meissie Pholuan, S.H., No. 02, tanggal No. 02, of Ny. Meissie Pholuan, S.H., dated
1 Februari 2013, AC, Entitas Anak, setuju untuk menjual February 1, 2013, AC, a Subsidiary, agreed to sell
kapal MT Srikandi kepada PT Pelayaran Parnaraya MT Srikandi to PT Pelayaran Parnaraya Nusantara at
Nusantara dengan harga jual US$ 1.825.000. Pada the price of US$ 1,825,000. On February 1, 2013,
tanggal 1 Pebruari 2013, kapal tersebut telah diserahkan. MT Srikandi was delivered.
tanggal 8 Maret 2013 yang diaktakan dalam Akta Notaris March 8, 2013, which is covered by Notarial Deed
Ny. Meissie Pholuan, S.H., No. 28, tanggal 11 Maret No. 28, of Ny. Meissie Pholuan, S.H., dated
2013, AC, Entitas Anak, setuju untuk menjual kapal March 11, 2013, AC, a Subsidiary, agreed to sell
MT Shinta kepada PT Pelayaran Parnaraya Nusantara MT Shinta to PT Pelayaran Parnaraya Nusantara at the
dengan harga jual US$ 1.900.000. Pada tanggal 11 Maret price of US$ 1,900,000. On March 11, 2013,
2013, kapal tersebut telah diserahkan. MT Shinta was delivered.
Berdasarkan MOA tanggal 10 November 2013, SBS, Based on MOA dated November 10, 2013, SBS, a
Entitas Anak, setuju untuk menjual kapal MV Prosperous Subsidiary, agreed to sell MV Prosperous to Joplin
kepada Joplin Overseas Investment, Ltd. dengan harga Overseas Investment, Ltd. amounting to
US$ 4.913.177. Pada tanggal 28 November 2013, kapal US$ 4,913,177. On November 28, 2013,
tersebut telah diserahkan. MV Prosperous was delivered.
Pada tahun 2013, BJP, Entitas Anak, telah menerima In 2013, BJP, a Subsidiary, received deposits from the
uang jaminan dari pembeli sebesar Rp 3.068.937.000 buyer amounting to Rp 3,068,937,000 in relation to the
sehubungan dengan penjualan kapal BG APOL 3009. sale of BG APOL 3009. As of December 31, 2013,
Pada tanggal 31 Desember 2013, kapal dengan nilai buku vessels with book value amounting to
sebesar Rp 3.068.937.000 direklasifikasikan ke akun Rp 3,068,937,000 were reclassified to “Non-current
“Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual”. Assets Held for Sale” account.
59
Tersebut
tanggal 10 Oktober 2013 yang diaktakan dalam Akta October 10, 2013, which is covered by Notarial Deed
Notaris Ny. Meissie Pholuan, S.H., No. 24, tanggal No. 24, of Ny. Meissie Pholuan, S.H., dated
10 Oktober 2013, BJP, Entitas Anak, setuju untuk menjual October 10, 2013, BJP, a Subsidiary, agreed to sell
kapal BG APOL 3009 kepada PT Kanaka Line dengan BG APOL 3009 to PT Kanaka Line at the price of
harga Rp 3.068.937.000. Sampai dengan tanggal laporan Rp 3,068,937,000. As of the date of the financial
keuangan, dokumen kapal belum diserahterimakan (lihat statement, the vessel document was not delivered yet
Catatan 43). (see Note 43).
Pada tanggal 31 Desember 2013, LKM, Entitas Anak, As of December 31, 2013, LKM, a Subsidiary,
mereklasifikasi FC Lotus 668 dengan nilai buku sebesar reclassified FC Lotus 668 with book value amounting to
Rp 15.995.229.776 ke akun “Aset Tidak Lancar yang Rp 15,995,229,776 to “Non-current Assets Held for
Dimiliki untuk Dijual” karena manajemen LKM menyetujui Sale” account since the management of LKM approved
penjualan kapal tersebut di tahun 2014. the sale of the vessel in 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2013, BJP, Entitas Anak, As of December 31, 2013, BJP, a Subsidiary,
mereklasifikasi BG APOL 3005 dengan nilai buku sebesar reclassified BG APOL 3005 with book value amounting
Rp 3.000.000.000 ke akun “Aset Tidak Lancar yang to Rp 3,000,000,000 to “Non-current Assets Held for
Dimiliki untuk Dijual” karena manajemen BJP menyetujui Sale” account since the management of BJP approved
penjualan kapal tersebut di tahun 2014 (lihat Catatan 43). the sale of the vessel in 2014 (see Note 43).
Tanah milik Perusahaan merupakan tanah dengan status The land account represents lots of land with
Hak Guna Bangunan (HGB) dengan luas area 13.968 certificates of usage rights with total area of 13,968
meter persegi, yang berlokasi di Jakarta, Semarang, square meters, located in Jakarta, Semarang,
Surabaya, Medan dan Kalimantan Selatan. HGB tersebut Surabaya, Medan and South Kalimantan. These
akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2014 certificates will expire on various dates between 2014
dan 2031, dan manajemen Perusahaan berkeyakinan and 2031, and the Company’s management is of the
bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat opinion that the rights can be renewed once they
berakhirnya hak tersebut. expire.
Sehubungan dengan penerbitan Wesel Bayar Jangka In connection with the Company’s issuance of Medium-
Menengah Syariah Ijarah II (Medium-Term Notes - Term Notes Syariah Ijarah II (MTN II) on
MTN II) oleh Perusahaan pada tanggal 27 Juni 2008, hak June 27, 2008, the rights over the benefits derived from
atas manfaat yang dihasilkan dari kapal Perusahaan the use of the Company’s vessels (MV Saraswati and
(MV Saraswati dan MV Dewi Umayi) dialihkan ke MV Dewi Umayi), as ijarah objects, have been
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai objek transferred to PT Bank Rakyat Indonesia
ijarah. Hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di (Persero) Tbk. The ownership of the ijarah objects,
Perusahaan (lihat Catatan 20). however, remains with the Company (see Note 20).
Pada tahun 2012, tanah dan bangunan yang berlokasi In 2012, land and building which are located at
di Jl. Abdul Muis No. 48-50, Jakarta digunakan sebagai Jl. Abdul Muis No. 48-50, Jakarta are pledged as
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Mega collateral to a loan obtained from PT Mega Finadana, a
Finadana, pihak berelasi (lihat Catatan 18). Related party (see Note 18).
Perusahaan menjual tanah dan gedung yang berlokasi di The Company sold land and building located at
Jl. Abdul Muis 48-50, Jakarta kepada PT Grya Catur Jl. Abdul Muis No. 48-50, Jakarta to PT Grya Catur
Abadi, pihak berelasi, di bulan Juli 2013 dengan harga Abadi, a related party, in July 2013 amounting to
Rp 75.000.000.000. Transaksi ini telah dilakukan sesuai Rp 75,000,000,000. This transaction was carried out in
dengan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan accordance with the requirements specified in
BAPEPAM-LK No. IX.E.1. Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), kapal Grup As of December 31, 2013 (2012), the Group’s vessels
dengan nilai buku sebesar Rp 2,2 triliun (Rp 2,4 triliun) with net book value of Rp 2.2 trilion (Rp 2.4 trilion) are
diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan mesin covered by insurance against damage of Hull and
kapal (Hull and Machinery) dan Increased Value dengan Machinery and Increased Value under blanket policies
nilai pertanggungan sebesar US$ 351.510.000 for US$ 351,510,000 (US$ 357,950,000) through
(US$ 357.950.000) melalui L.C.H. (S) Pte., Ltd., Asuransi L.C.H. (S) Pte., Ltd., Jasindo Insurance and Price
Jasindo dan Price Forbes, Ltd., dan diasuransikan Forbes, Ltd., and by insurance against risk from wars
terhadap risiko perang dengan nilai pertanggungan for a sum of US$ 249,085,000 (US$ 357,950,000),
sebesar US$ 249.085.000 (US$ 357.950.000) melalui through Price Forbes, Ltd.
Price Forbes, Ltd.
60
Tersebut
Kapal Grup juga diasuransikan dengan perlindungan dan The Group’s vessels are also covered by P&I
penggantian termasuk kerugian pihak ketiga sehubungan (Protection and Indemnity) insurance, including third
dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi party losses, in connection with the vessels’ operations
maksimum sebesar US$ 3.100.000.000 with maximum liability of US$ 3,100,000,000
(US$ 4.580.000.000) per kapal dan terhadap (US$ 4,580,000,000) per vessel and environmental
pencemaran lingkungan dengan ganti rugi maksimal pollution with maximum liability ranging from
berkisar antara US$ 500.000.000 sampai dengan US$ 500,000,000 to US$ 1,000,000,000 per vessel for
US$ 1.000.000.000 per kapal untuk kapal bulk carrier dan bulk carriers and tankers and US$ 100,000,000 per
kapal tanker dan sebesar US$ 100.000.000 per kapal vessel for tugboats, barges and floating crane through
untuk kapal tunda, kapal tongkang dan floating crane British Marine Luxembourg, S.A., North of England P&I
melalui British Marine Luxembourg, S.A., North of Association, Ltd. and The Britannia Steam Ship
England P&I Association, Ltd. dan The Britannia Steam Insurance Association, Ltd., third parties.
Ship Insurance Association, Ltd., pihak ketiga.
Nilai pertanggungan asuransi atas kapal tertentu The insurance policies (covering certain vessels) which
berdasarkan polis yang dikeluarkan oleh were issued by L.C.H. (S) Pte., Ltd. and Price
L.C.H. (S) Pte., Ltd. dan Price Forbes, Ltd. digunakan Forbes, Ltd. were used as collateral for certain long-
sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang tertentu term debts in 2013 (2012) (see Note 18).
pada tahun 2013 (2012) (lihat Catatan 18).
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), seluruh mesin As of December 31, 2013 (2012), all of the Group’s
dan peralatan, kendaraan, bangunan dan perlengkapan machinery and equipment, vehicles, buildings and
kantor Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran office equipment are covered by insurance from fire
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar and other risks under total blanket policies of
Rp 6.268.500.000 (US$ 984.487 dan Rp 6,268,500,000 (US$ 984,487 and
Rp 39.259.300.000), melalui perusahaan asuransi Rp 39,259,300,000), through PT Asuransi Central Asia,
PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Adhisata Utama and
PT Adhisata Utama dan PT Asuransi Sinar Mas, pihak PT Asuransi Sinar Mas, third parties.
ketiga.
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai The Group’s management is of the opinion that these
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi insurance coverages are adequate to cover possible
kemungkinan kerugian atas aset yang losses arising from such risks.
dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah tercatat bruto As of December 31, 2013, the gross carrying amount of
dari aset tetap perusahaan yang telah disusutkan penuh the Company’s fully depreciated fixed assets that are
dan masih digunakan adalah sebesar still in use amounted to Rp 121,615,229,894.
Rp 121.615.229.894.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), Entitas Anak As of December 31, 2013 (2012), the Subsidiaries
mencatat penurunan nilai kapal-kapal tertentu recognized impairment in value of certain
sebesar Rp 184.415.247.875 (Rp 279.343.742.941). vessels amounting to Rp 184,415,247,875
Penurunan nilai tersebut disajikan sebagai bagian dari (Rp 279,343,742,941). The impairment loss is
“Beban Jasa” pada laporan laba rugi komprehensif presented as part of “Cost of Services” in
konsolidasian (lihat Catatan 28). Selain itu, Perusahaan the consolidated statements of comprehensive income
dan Entitas Anak tertentu mencatat penurunan nilai atas (see Note 28). In addition, the Company and certain
uang muka pembelian aset tetap sebesar Subsidiaries recognized impairment in value of
Rp 9.544.000.000 (Rp 85.749.263.000) pada tahun advances for purchase of fixed assets amounting to
2013 (2012) yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Rp 9,544,000,000 (Rp 85,749,263,000) in 2013 (2012),
Operasi Lain” pada laporan laba rugi komprehensif which are presented as part of “Other Operating
konsolidasian (lihat Catatan 31). Expenses” in the consolidated statements of
comprehensive income (see Note 31).
Jumlah terpulihkan untuk kapal-kapal yang rencananya The recoverable amount of the vessels which are
akan dijual ditentukan berdasarkan nilai wajar setelah intended to be sold is determined based on fair value
dikurangi biaya untuk menjual kapal tersebut. less cost to sell of the related vessels.
Jumlah terpulihkan untuk kapal-kapal yang masih The recoverable amount of the vessels which are still
digunakan, ditentukan berdasarkan nilai pakai yang used is determined based on future cash flow
dihitung dengan menggunakan proyeksi arus kas yang projections which are approved by the management of
disetujui oleh manajemen Grup. Pada tahun 2013 the Group. In 2013 (2012), the calculation of the value
(2012), perhitungan nilai pakai untuk kapal-kapal in use for the vessels is most sensitive with respect to
tersebut sangat dipengaruhi oleh asumsi-asumsi berikut: the following assumptions:
61
Tersebut
 Tingkat diskonto  Discount rate

Tingkat diskonto dihitung dengan menggunakan The discount rate calculation is derived from the
Weighted Average Cost of Capital (WACC) Grup. Group’s Weighted Average Cost of Capital
Perhitungan WACC digunakan dengan (WACC). The WACC takes into account both debt
memperhitungkan utang dan ekuitas. Tingkat and equity. The pre-tax discount rate applied to
diskonto sebelum pajak diterapkan pada proyeksi the cash flow projection is 8.04% in 2013 (2012).
arus kas adalah sebesar 8,04% pada tahun 2013
(2012).
 Tingkat pertumbuhan  Growth rate

Tingkat pertumbuhan yang digunakan berdasarkan Growth rate used are based on the management’s
estimasi terbaik dari manajemen setelah best estimate after considering the industry and
memperhitungkan kondisi industri dan pasar. market conditions. The growth rate used by the
Tingkat pertumbuhan yang digunakan oleh Grup Group is 10% in 2013 (2012).
adalah sebesar 10% pada tahun 2013 (2012).
 Service cost price inflation  Service cost price inflation

Pergerakan biaya di masa lalu digunakan sebagai Actual past service cost movements are used as
indikator dari pergerakan harga dimasa datang. indicator of future price movements.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there was no impairment in
penurunan nilai aset tetap lainnya pada tanggal the value of other fixed assets as of
31 Desember 2013 (2012), kecuali yang disebutkan di December 31, 2013 (2012), except as discussed
atas. above.
Saldo beban tangguhan biaya pengurusan legal awal The unamortized balance amounting to
hak atas tanah yang belum diamortisasi sejumlah Rp 1,153,481,085 of deferred charges representing
Rp 1.153.481.085 telah direklasifikasi ke nilai tercatat expenditure incurred in initially obtaining legal rights of
aset tanah per 1 Januari 2012 sehubungan dengan land was reclassified to the carrying value of land as of
penerapan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak Atas Tanah” January 1, 2012 in connection with the adoption of
(lihat Catatan 2h). ISAK No. 25 (Revised 2011), “Landrights”
(see Note 2h).
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), tidak ada aset As of December 31, 2013 (2012), there are no fixed
tetap yang tidak dipakai sementara, yang dihentikan dari assets that are temporarily idle, retired from active use
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasi sebagai tersedia and not classified as held for sale.
untuk dijual.
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
31 December 2013 Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance December 31, 2013

Tanah 4.758.501.643 - - - 4.758.501.643 Land
Bangunan 449.633.493 - - - 449.633.493 Buildings
Jumlah biaya perolehan 5.208.135.136 - - - 5.208.135.136 Total cost
Accumulated
Akumulasi Penyusutan Depreciation
Bangunan 447.945.952 1.076.100 - - 449.022.052 Buildings
Nilai buku bersih 4.760.189.184 4.759.113.084 Net book value
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/

31 December 2012 Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance December 31, 2012

Tanah 4.758.501.643 - - - 4.758.501.643 Land
Bangunan 895.514.373 - 445.880.880 - 449.633.493 Buildings
Jumlah biaya perolehan 5.654.016.016 - 445.880.880 - 5.208.135.136 Total cost
Accumulated
Akumulasi Penyusutan Depreciation
Bangunan 536.046.028 21.512.307 109.612.383 - 447.945.952 Buildings
Nilai buku bersih 5.117.969.988 4.760.189.184 Net book value
62
Tersebut
12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Penyusutan yang dibebankan pada beban usaha Depreciation charged to operating expenses amounted
sebesar Rp 1.076.100 (Rp 21.512.307) pada tahun 2013 to Rp 1,076,100 (Rp 21,512,307) in 2013 (2012)
(2012) (lihat Catatan 29). (see Note 29).
Pada tahun 2012, Perusahaan menjual satu unit In 2012, the Company sold a building for
bangunan seharga Rp 804.675.000. Keuntungan hasil Rp 804,675,000. Gain arising from this transaction
penjualan sebesar Rp 468.406.503 (lihat Catatan 30). amounted to Rp 468,406,503 (see Note 30).
Pada tahun 2013, tanah dan bangunan yang berlokasi In 2013, land and building which are located at
di Jl. Abdul Muis No. 34, Jakarta digunakan sebagai Jl. Abdul Muis No. 34, Jakarta are pledged as collateral
jaminan atas bank garansi yang diterbitkan dari PT Bank to bank guarantees issued by PT Bank Victoria
Victoria International Tbk., pihak ketiga (lihat Catatan 6). International Tbk., a Third party (see Note 6).
Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan terhadap Investment properties, except land, are covered by
risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai insurance against fire and other risks under blanket
pertanggungan sebesar Rp 1.700.000.000 pada tanggal policies for Rp 1,700,000,000 as of December 31, 2013
31 Desember 2013 (2012). Manajemen berpendapat (2012). In management’s opinion, the above insurance
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk coverage is adequate to cover possible losses that may
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko arise from such risks.
yang diasuransikan.
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal The fair value of investment properties as of
31 Desember 2013 (2012) sebesar Rp 22 miliar December 31, 2013 (2012) amounted to Rp 22 billion
(Rp 21 miliar), yang telah ditentukan berdasarkan nilai (Rp 21 billion), which has been determined based on
jual objek pajak (NJOP) yang diterbitkan Kantor Pajak. the Tax Office’s sale value of tax objects (NJOP).
Pendapatan sewa dari properti investasi yang diakui Rental income from investment properties recognized
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian in the consolidated statement of comprehensive
pada tahun 2013 (2012), sebesar Rp 1.255.186.844 income in 2013 (2012) amounted to Rp 1,255,186,844
(Rp 2.122.041.936) (lihat Catatan 30). (Rp 2,122,041,936) (see Note 30).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian Management believes that there are no events or
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya changes in circumstances which indicate impairment in
penurunan nilai properti investasi pada tanggal the value of the investment properties as of
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari: Other non-current assets consist of:
2013 2012
Sewa dibayar dimuka jangka

panjang (lihat Catatan 39d) 37.829.061.249 30.011.241.470 Long-term prepaid lease (see Note 39d)
Lain-lain 800.846.356 933.143.479 Others
Jumlah 38.629.907.605 30.944.384.949 Total
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade payables are as follows:
2013 2012

Keagenan 151.718.367.818 77.259.700.350 Agency
Jumlah 357.093.870.206 387.791.964.076 Total
Keagenan 135.306.823.514 59.810.290.256 Agency
Jumlah 145.447.682.879 65.811.175.376 Total
63
Tersebut
14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah The details of trade payables based on currency
sebagai berikut: denominations are as follows:
2013 2012

US$ 15.205.768 pada tahun United States Dollar
2013 (US$ 22.289.978 pada US$ 15,205,768 in 2013
tahun 2012) 185.343.106.615 215.544.091.866 (US$ 22,289,978 in 2012)
Rupiah 94.021.393.000 103.231.527.555 Rupiah
Dolar Singapura
Sin$ 4.567.125 pada tahun Singapore Dollar
2013 (Sin$ 3.275.370 pada Sin$ 4,567,125 in 2013
tahun 2012) 43.972.281.502 25.898.746.086 (Sin$ 3,275,370 in 2012)
Dolar Hongkong
HK$ 10.665.960 pada Hongkong Dollar
tahun 2013 (HK$ 22.178.879 HK$ 10,665,960 in 2013
pada tahun 2012) 16.766.889.618 27.667.707.825 (HK$ 22,178,879 in 2012)
Yen Jepang
JP¥ 141.545.992 pada Yen Jepang
tahun 2013 (JP¥ 130.448.057 JP¥ 141,545,992 in 2013
pada 2012) 16.419.335.080 14.606.268.942 (JP¥ 130,448,057 in 2012)
Euro Eropa European Euro
(Euro 63.898 pada 2012) 541.406.794 818.518.542 (Euro 63,898 in 2012)
Ringgit Malaysia
MYR 7.945 pada tahun 2013 Malaysian Ringgit
(2012) 29.457.597 25.103.260 MYR 7,945 in 2013 (2012)
Jumlah 357.093.870.206 387.791.964.076 Total

Rupiah 77.639.702.997 29.554.637.902 Rupiah
US$ 5.563.047 pada tahun United States Dollar
2013 (US$ 3.749.383 pada US$ 5,563,047 in 2013
tahun 2012) 67.807.979.882 36.256.537.474 (US$ 3,749,383 in 2012)
Jumlah 145.447.682.879 65.811.175.376 Total
Tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang All of the Group’s trade payables are unsecured.
usaha tersebut.
15. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 15. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA
Rincian liabilitas keuangan jangka pendek lainnya The details of other current financial liabilities are as
adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012

Utang lain-lain Other payables
Galangan kapal 67.483.642.782 69.162.038.680 Shipyards
Perusahaan asuransi 21.232.343.086 22.564.264.774 Insurance company
Lain-lain 93.567.493.510 96.576.385.884 Others
Uang jaminan penjualan kapal Deposits for sale of vessels
(lihat Catatan 11) 3.068.937.000 96.489.283.422 (see Note 11)
Jumlah pihak ketiga 185.352.416.378 284.791.972.760 Total third parties
Utang lain-lain 437.095.162 40.602.169 Other payables
Jumlah 185.789.511.540 284.832.574.929 Total
64
Tersebut
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2013 2012
Litigasi 198.003.775.353 173.634.829.440 Litigation

Beban operasi kapal milik dan Operating costs of owned and
kapal sewa 117.888.475.471 136.647.105.790 chartered vessels
Beban bunga 50.255.371.080 26.260.491.767 Interest expense
Beban keagenan 1.802.206.935 5.860.488.214 Agency expenses
Biaya pemugaran - 1.197.192.328 Dry docking costs
Lain-lain 127.561.355.173 135.325.472.515 Others
Jumlah 495.511.184.012 478.925.580.054 Total
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
2013 2012
Pajak Penghasilan: Income taxes:

Pasal 4 (2) 366.914.678 80.618.143 Article 4 (2)
Pasal 15 3.913.482.615 1.215.247.503 Article 15
Pasal 21 1.208.111.885 2.706.372.051 Article 21
Pasal 23 200.951.079 675.551.467 Article 23
Pasal 25 47.920.513 145.392.986 Article 25
Pasal 26 449.717.046 - Article 26
Pasal 29 508.670.560 514.126.674 Article 29
Pajak pertambahan nilai 102.243.407 716.038.047 Value added tax
Jumlah 6.798.011.783 6.053.346.871 Total
b. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan b. Reconciliation of the consolidated corporate

konsolidasian income tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan The reconciliation between loss before income tax,
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi as shown in the consolidated statement of
komprehensif konsolidasian dengan taksiran comprehensive income, and the Company’s
penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun estimated taxable income for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 (2012) is as follows:
(2012) adalah sebagai berikut:
2012
(Tidak diaudit/
2013 Unaudited)
Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax per

menurut laporan laba rugi consolidated statement
komprehensif konsolidasian (947.126.766.364 ) (703.101.345.915) of comprehensive income
Rugi Entitas Anak sebelum Loss of Subsidiaries
pajak penghasilan - bersih before income tax - net and
dan pembalikan atas jurnal reversal of inter-company
eliminasi antar perusahaan eliminating entries during
pada saat konsolidasi (579.952.629.256 ) (1.039.232.882.386) consolidation
Laba (rugi) Perusahaan Income (loss) before income tax

sebelum pajak penghasilan (367.174.137.108 ) 336.131.536.471 attributable to the Company
65
Tersebut
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
b. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan b. Reconciliation of the consolidated corporate

konsolidasian (lanjutan) income tax (continued)
2012
(Tidak diaudit/
2013 Unaudited)
Koreksi positif: Positive corrections:
Beban yang berhubungan
dengan penghasilan yang Cost and expenses related to
dikenakan pajak bersifat income already subjected
final: to final tax:
Beban jasa, beban usaha Cost of services, operating
dan beban lainnya 755.278.929.220 702.708.042.927 expenses and other charges
Cadangan kerugian penurunan
nilai 7.364.206.034 - Allowance for impairment losses
Kesejahteraan karyawan 3.308.950.199 3.886.514.950 Employee benefits in kind
Penyusutan aset tetap 1.730.021.180 1.473.226.439 Depreciation of fixed assets
Provisi imbalan kerja 1.344.885.729 - Provision for emlpoyee benefits
Sumbangan dan representasi 488.854.575 211.235.365 Donation and representation
Penghasilan dari Entitas Anak
di luar negeri - 2.488.221.604 Income from overseas Subsidiaries
Beban pajak - 576.994.529 Tax expense
Koreksi negatif: Negative corrections:
Pendapatan yang telah Income already subjected to
dikenakan pajak bersifat final: final tax:
Pendapatan bunga (4.722.548.886 ) (4.201.121.466 ) Interest income
Pendapatan sewa (1.255.186.844 ) (2.122.041.936 ) Rent income
Pendapatan jasa (328.645.356.912 ) (414.249.652.904 ) Service revenue
Pendapatan lain-lain (58.962.028.303 ) (10.069.798.576 ) Other income
Bagian atas rugi (laba) bersih Equity in net losses (income) of
entitas asosiasi - bersih (239.679.357 ) (245.371.026 ) associated companies - net
Laba atas pelepasan aset tetap (84.999.342 ) (6.279.917.162 ) Gain on disposal of fixed assets
Keuntungan pembelian
kembali pinjaman (termasuk Gain on debt buy-back
penghapusan bunga yang (including write-off of
ditangguhkan dan utang deferred interest and
ke Entitas Anak) - (522.552.628.764 ) payable to a Subsidiary)
Pendapatan atas pembalikan
penurunan nilai penyisihan Income from reversal of impairment
piutang usaha - (79.762.467.750 ) allowance of trade receivables
Provisi untuk imbalan kerja - (1.642.802.870 ) Provision for employee benefits
Taksiran penghasilan kena Company’s estimated
pajak Perusahaan 8.431.910.185 6.349.969.831 taxable income
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan The Company’s taxable income for 2012, as shown
untuk tahun 2012 sebagaimana disebutkan di atas, above, conforms with the amount reported in its
sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam Surat 2012 Annual Tax Return (SPT) which is submitted
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) pajak to the Tax Office.
penghasilan badan tahun 2012 yang dilaporkan ke
Kantor Pajak.
Taksiran pajak penghasilan kena pajak The Company’s estimated taxable income which is
Perusahaan yang dilaporkan dalam Surat reported in the 2012 Extended Annual Tax Return
Permohonan Perpanjangan Penyampaian SPT amounted to Rp 6,349,969,000 (unaudited).
tahun 2012 adalah sebesar Rp 6.349.969.000
(tidak diaudit).
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan The Company’s taxable income for 2013, as shown
untuk tahun 2013 sebagaimana disebutkan di atas, above, become the basis for filling the 2013 Annual
menjadi dasar pengisian Surat Pemberitahuan Tax Return (SPT) which will submitted to the Tax
Pajak Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan Office.
tahun 2013 yang dilaporkan ke Kantor Pajak.
66
Tersebut
c. Manfaat (beban) pajak c. Tax benefit (expense)
Rincian beban pajak penghasilan badan bersih The details of net corporate income tax expense
adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Kini Current
Entitas Induk 10.044.384.753 6.558.488.084 The Company
Entitas Anak 7.640.319.121 8.714.114.352 A Subsidiary
17.684.703.874 15.272.602.436
Tangguhan Deferred
Entitas Induk (768.726.727 ) 1.784.451.137 The Company
Entitas Anak 1.630.203.672 (77.930.307 ) A Subsidiary
861.476.945 1.706.520.830
Jumlah 18.546.180.819 16.979.123.266 Total
d. Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan d. The computations of current income tax
taksiran utang pajak penghasilan expense and estimated income tax payable
Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan The computations of current income tax expense
taksiran utang pajak penghasilan (tagihan pajak and estimated income tax payable (claims for
penghasilan) untuk tahun yang berakhir pada income tax refund) for the year ended
tanggal 31 Desember 2013 (2012) adalah sebagai December 31, 2013 (2012) are as follows:
berikut:
2013 2012
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

Entitas Induk The Company
Final 403.645.356.912 414.249.652.904 Final
Non-final (dibulatkan) 8.431.910.000 6.349.969.000 Non-final (rounded-off)
Entitas Anak Subsidiaries

Final 624.697.099.744 716.749.248.166 Final
Non-final - 3.580.815.000 Non-final
Beban pajak tahun berjalan Current income tax expense

Final 7.936.407.253 4.970.995.834 Final
Non-final 2.107.977.500 1.587.492.250 Non-final
Final 7.488.830.162 8.600.990.975 Final
Non-final 151.488.959 113.123.377 Non-final
Jumlah beban pajak

tahun berjalan 17.684.703.874 15.272.602.436 Total current income tax expense
Pajak penghasilan dibayar dimuka Prepayments of income taxes

Final 7.237.051.152 4.969.800.191 Final
Non-final 1.636.982.094 1.536.453.088 Non-final
67
Tersebut
d. Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan d. The computations of current income tax
taksiran utang pajak penghasilan (lanjutan) expense and estimated income tax payable
(continued)
2013 2012

Final 3.907.788.969 7.770.875.168 Final
Non-final - 164.646.169 Non-final
Jumlah pajak penghasilan

dibayar dimuka 12.781.822.215 14.441.774.616 Total prepayments of income taxes
Taksiran utang pajak penghasilan Estimated income tax payable

Final 699.356.101 1.195.643 Final
Non-final 470.995.406 51.039.162 Non-final
Final 3.581.041.193 830.115.807 Final
Non-final 151.488.959 (51.522.792 ) Non-final
Jumlah utang pajak

penghasilan 4.902.881.659 830.827.820 Total income tax payable
Tagihan pajak penghasilan Claims for income tax refund

Tahun berjalan Current year
Entitas Anak (Non-final) - - Subsidiaries (Non-final)
Tahun sebelumnya Prior years
Entitas Anak (Non-final) - 18.212.039 Subsidiaries (Non-final)
Jumlah - 18.212.039 Total
APOL BV, Entitas Anak di Belanda belum APOL BV, a subsidiary based in the Netherlands,
menyelesaikan perhitungan pajak penghasilan has not finalized its 2012 and 2011 corporate
untuk tahun 2012 dan 2011 pada saat income tax calculation at the time of the completion
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian of the 2012 dan 2011 consolidated financial
tahun 2012 dan 2011. Pada tanggal 31 Desember statements. As of December 31, 2013 and 2012,
2013 dan 2012, APOL BV mengakui beban pajak APOL BV recognizes income tax expense for 2012
penghasilan untuk tahun 2012 dan 2011 masing- and 2011 amounted to EUR 10,743 or equivalent to
masing sebesar EUR 10.743 atau setara dengan Rp 151,488,959 and EUR 53,381 or equivalent to
Rp 151.488.959 dan EUR 53.381 atau setara Rp 654,203,906, respectively. APOL BV decided to
dengan Rp 654.203.906. APOL BV memutuskan record the income tax expense and liability in the
untuk membukukan beban dan kewajiban pajak financial statements of 2013 and 2012.
penghasilan tersebut dalam laporan keuangan
tahun 2013 dan 2012.
e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan pada The details of the deferred tax assets and liabilities
tanggal 31 Desember 2013 (2012) yang disajikan as of December 31, 2013 (2012) as presented in
pada laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statement of financial position are
adalah sebagai berikut: as follows:
68
Tersebut
e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)
Manfaat (Beban) Pajak

Tangguhan Dikreditkan
(Dibebankan) ke Laba
Rugi Tahun 2013/
Deferred Tax
Benefit (Expense)
Credited (Charged)
2012 to 2013 Profit or Loss 2013

Liabilitas imbalan kerja 1.435.847.793 336.221.432 1.772.069.225 Employee benefit liabilities
Aset tetap (1.348.508.872) 432.505.295 (916.003.577 ) Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 44.835.901 (44.835.901) - Employee benefit liabilities
Aset tetap 3.388.490 (3.388.490) - Fixed assets
Biaya masih harus
dibayar 1.581.979.281 (1.581.979.281) - Accrued expenses
Aset pajak tangguhan -
bersih 1.717.542.593 (861.476.945) 856.065.648 Deferred tax assets - net
Manfaat (Beban) Pajak

Tangguhan Dikreditkan
(Dibebankan) ke Laba
Rugi Tahun 2012/
Deferred Tax
Benefit (Expense)
Credited (Charged)
2011 to 2012 Profit or Loss 2012

Liabilitas imbalan kerja 1.846.548.511 (410.700.718) 1.435.847.793 Employee benefit liabilities
Aset tetap 25.241.547 (1.373.750.419) (1.348.508.872 ) Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 35.888.670 8.947.231 44.835.901 Employee benefit liabilities
Aset tetap 2.883.369 505.121 3.388.490 Fixed assets
Biaya masih harus
dibayar 1.513.501.326 68.477.955 1.581.979.281 Accrued expenses
Aset pajak tangguhan -
bersih 3.424.063.423 (1.706.520.830) 1.717.542.593 Deferred tax assets - net
Pihak manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the above deferred tax
tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya di assets can be fully recovered in future periods.
masa yang akan datang.
Pada tahun 2013 (2012), manajemen memutuskan In 2013 (2012), management decided not to record
untuk tidak membukukan aset pajak tangguhan the deferred tax assets arising from impairment
sehubungan dengan cadangan penurunan nilai allowance of financial assets and income from
aset keuangan dan penghasilan dari Entitas Anak overseas Subsidiaries due to the uncertainty in their
di luar negeri karena ketidakpastian dapat recovery in future periods.
terpulihkan di masa yang akan datang.
69
Tersebut
f. Beban (manfaat) pajak penghasilan f. Income tax expense (benefit)
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak The reconciliation between the income tax expense
penghasilan yang berasal dari penghasilan kena (benefit) derived by multiplying the taxable income
pajak (rugi fiskal), setelah dikurangi pendapatan (tax loss), net of revenue and expenses of the
dan beban Perusahaan dan Entitas Anak yang Company and Subsidiaries subjected to final tax
telah dikenakan pajak final dan pembalikan atas and reversal of inter-company eliminating entries
jurnal eliminasi antar perusahaan pada saat during consolidation, and loss of overseas
konsolidasi, dan rugi Entitas Anak di luar negeri - Subsidiaries - net, by the applicable tax rate and the
bersih, dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku income tax expense - net, as shown in the
dan beban pajak penghasilan - bersih, seperti yang consolidated statement of comprehensive income is
tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif as follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
2013 2012
(Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/
Unaudited) Unaudited)
Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax per

menurut laporan laba rugi consolidated statement
komprehensif konsolidasian (947.126.766.364 ) (703.101.345.915 ) of comprehensive income
Rugi Entitas Anak sebelum Loss of Subsidiaries
pajak penghasilan - bersih before income tax - net and
dan pembalikan atas jurnal reversal of inter-company
eliminasi antar perusahaan eliminating entries during
pada saat konsolidasi (579.952.629.256 ) (1.039.232.882.386) consolidation
Laba (rugi) Perusahaan Income (loss) before income tax

sebelum pajak penghasilan (367.174.137.108 ) 336.131.536.471 attributable to the Company
Beban (manfaat) pajak dengan Income tax expense(benefit) at

tarif pajak yang berlaku (91.793.534.277 ) 84.032.884.118 the applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:

Pendapatan dan beban yang
telah dikenakan pajak Revenue and expenses
bersifat final: already subjected to final tax:
Pendapatan bunga, sewa Interest income, rent
dan lain-lain 90.402.202.187 66.446.377.721 income and others
Aset pajak tangguhan tidak diakui 1.841.051.508 1.742.056.821 Unrecognized deferred tax assets
Beban yang tidak dapat Non-deductible expenses for
dikurangkan untuk tujuan fiskal 949.451.194 1.168.686.211 tax purposes
Penghasilan dari Entitas Anak
di luar negeri - 622.055.401 Income from overseas Subsidiaries
Bagian atas rugi (laba) bersih Equity in net losses (income) of
entitas asosiasi - bersih (59.919.839 ) (61.342.757 ) associated companies - net
Keuntungan pembelian
kembali pinjaman (termasuk Gain on debt buy-back
penghapusan bunga yang (including write-off of
ditangguhkan dan utang deferred interest and
ke Entitas Anak) - (130.638.157.191 ) payable to a Subsidiary)
Pendapatan atas pembalikan
penurunan nilai penyisihan Income from reversal of impairment
piutang usaha - (19.940.616.938 ) allowance of trade receivables
Pajak final 7.936.407.253 4.970.995.835 Final tax
Beban pajak penghasilan Income tax expense
Entitas Induk 9.275.658.026 8.342.939.221 the Company
Entitas Anak 9.270.522.793 8.636.184.045 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan -
bersih 18.546.180.819 16.979.123.266 Income tax expense - net
70
Tersebut
f. Beban (manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) f. Income tax expense (benefit) (continued)
Sehubungan Entitas Anak tertentu belum Since certain Subsidiaries have not finished their
menyelesaikan perhitungan pajak penghasilan 2013 corporate income tax and the Company and
badan tahun 2013 serta Perusahaan dan Entitas certain Subsidiaries have not finished their 2012
Anak tertentu belum menyelesaikan perhitungan corporate income tax, thus, all of the related
pajak penghasilan badan tahun 2012, maka saldo balances and tax computations are temporarily
dan perhitungan pajak penghasilan terkait adalah basis and unaudited.
bersifat sementara dan tidak diaudit.
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM DEBTS
Pinjaman jangka panjang yang diukur dengan biaya Long-term debts measured at amortized cost consist
perolehan diamortisasi terdiri dari: of:
2013 2012

Dolar Amerika Serikat United States dollar
United Overseas Bank,
Limited, Singapura United Overseas Bank,
US$ 55.311.973 pada tahun Limited, Singapore
2013 (US$ 50.968.843 US$ 55,311,973 in 2013
pada tahun 2012) 674.197.638.439 492.868.713.891 (US$ 50,968,843 in 2012)
ING Bank, N.V., Singapura
US$ 40.990.890 pada tahun ING Bank, N.V., Singapore
2013 (US$ 41.068.687 US$ 40,990,890 in 2013
pada tahun 2012) 499.637.962.477 397.134.203.290 (US$ 41,068,687 in 2012)
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US$ 33.866.909
pada tahun PT Bank CIMB Niaga Tbk.
2013 (US$ 35.429.475 US$ 33,866,909 in 2013
pada tahun 2012) 412.803.753.108 342.603.025.087 (US$ 35,429,475 in 2012)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk. PT Bank Internasional
US$ 20.614.089 pada tahun Indonesia Tbk.
2013 (US$ 20.294.388 US$ 20,614,089 in 2013
pada tahun 2012) 251.265.125.438 196.246.733.117 (US$ 20,294,388 in 2012)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
US$ 16.952.403 pada tahun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2013 (US$ 19.686.786 US$ 16,952,403 in 2013
pada tahun 2012) 206.632.848.362 190.371.218.009 (US$ 19,686,786 in 2012)
DVB Group Merchant Bank
(Asia), Ltd., Singapura DVB Group Merchant Bank
US$ 13.335.175 pada tahun (Asia), Ltd., Singapore
2013 (US$ 9.716.034 US$ 13,335,175 in 2013
pada tahun 2012) 162.542.448.075 93.954.048.780 (US$ 9,716,034 in 2012)
PT Bank UOB Indonesia
US$ 1.295.328 pada tahun PT Bank UOB Indonesia
2013 (US$ 1.525.639 US$ 1,295,328 in 2013
pada tahun 2012) 15.788.747.610 14.752.932.778 US$ 1,525,639 in 2012)
Rupiah Rupiah
Lembaga Pembiayaan Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia 388.730.492.886 395.358.665.564 Ekspor Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia 102.791.894.804 102.679.366.128 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk. 51.438.369.772 51.450.837.976 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank UOB Indonesia 28.638.985.507 33.609.420.778 PT Bank UOB Indonesia
Rupiah - PT Mega Finadana 1.195.624.254 7.791.068.577 Rupiah - PT Mega Finadana
71
Tersebut
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM DEBTS (continued)
2013 2012
Lain-lain Others
JP Morgan Chase Bank, N.A.
US$ 24.265.579 pada tahun JP Morgan Chase Bank, N.A.
2013 (US$ 24.257.163 US$ 24,265,579 in 2013
pada tahun 2012) 295.773.142.081 234.566.766.887 (US$ 24,257,163 in 2012)
Standard Chartered Bank,
Jakarta Standard Chartered Bank,
US$ 4.409.736 pada tahun Jakarta
2013 (US$ 4.342.807 US$ 4,409,736 in 2013
pada tahun 2012) 53.750.275.749 41.994.940.596 (US$ 4,342,807 in 2012)
PT Asuransi Central Asia (ACA)
US$ 2.973.388 pada tahun PT Asuransi Central Asia (ACA)
2013 (US$ 2.927.818 US$ 2,973,388 in 2013
pada tahun 2012) 36.242.629.175 28.312.004.799 (US$ 2,927,818 in 2012)
Teraoka Shoji, Inc.
US$ Nihil pada tahun Teraoka Shoji, Inc.
2013 (US$ 998.955 US$ Nil in 2013
pada tahun 2012) - 9.659.894.850 (US$ 998,955 in 2012)
Jumlah 3.181.429.937.737 2.633.353.841.107 Total
Dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun Less current portion
Pihak berelasi 514.915.598 1.622.209.323 Related parties
Jumlah utang bank bagian

yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun 916.535.991.355 784.257.515.669 Total current portion
Bagian jangka panjang 2.264.893.946.382 1.849.096.325.438 Long-term portion
Tingkat bunga tahunan untuk tahun yang berakhir pada Annual interest rates for the year ended
tanggal 31 Desember 2013 (2012), jaminan, persyaratan December 31, 2013 (2012), collaterals, financial
keuangan dan tanggal jatuh tempo dari pinjaman jangka covenants and maturity dates of the long-term debts
panjang adalah sebagai berikut: are as follows:
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya - Bank and other financial institution loans - third
pihak ketiga parties
Tingkat Bunga Tahunan/ Jaminan/ Persyaratan Keuangan/ Tanggal Jatuh Tempo/

Bank Annual Interest Rates Collaterals Financial Covenants Maturity Dates
Dolar Amerika Serikat/

United States dollar
United Overseas Bank Dari 5,07% sampai Kapal Entitas Anak (MV Suryawati), Berdasarkan laporan Pembayaran triwulanan
Limited, Singapura/ dengan 7,07% pada tahun pertanggungan asuransi atas kapal keuangan konsolidasian/ sampai dengan tanggal
United Overseas 2013 (dari 5,07% sampai yang dijaminkan (lihat Catatan 11), Based on consolidated 12 Mei 2014/
Limited, Singapore dengan 7,07% pada tahun rekening bank milik Entitas Anak dan financial statements: Payable quarterly up to
(UOB) 1) 2012)/From 5.07% to jaminan perusahaan yang diterbitkan  Kekayaan bersih May 12, 2014
7.07% in 2013 (From oleh Perusahaan dan BMS/ berwujud ≥ Rp1 triliun/
US$ 15.965.000 pada 5.07% to 7.07% in 2012) Subsidiary’s vessel (MV Suryawati), Tangible net worth
tahun 2013 insurance policies covering the ≥ Rp 1 trilion
(US$ 15.965.000 pada
tahun 2012)/
collateral vessel (see Note 11), bank  Rasio utang terhadap
account of the Subsidiary and kekayaan bersih berwujud
US$ 15,965,000 in
2013 (US$ 15,965,000 corporate guarantees of the ≤ 3/Debt to tangible net
in 2012) Company and BMS worth ≤ 3
 LSBPPA/Beban bunga
≥ 2,5/EBITDA/Interest
expense ≥ 2.5
72
Tersebut
pihak ketiga (lanjutan) parties (continued)

United Overseas Bank Dari 2,27% sampai Kapal milik Entitas Anak (MV Dewi Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
Limited, Singapura/ dengan 2,48% pada tahun Parwati - dahulu HPS3005), sampai dengan tanggal
United Overseas 2013 [dari 2,16% sampai pertanggungan asuransi atas kapal 30 Juni 2021/
Limited, Singapore dengan 4,27% pada tahun MV Dewi Parwati (lihat Catatan 11), Payable quarterly up to
(UOB) 2012 (2,00% diatas LIBOR rekening bank milik Entitas Anak dan June 30, 2021
3 bulanan pada tahun jaminan perusahaan yang diterbitkan
US$ 26.552.084 pada 2012)]/From 2.27% to oleh Perusahaan/Subsidiary’s vessel
tahun 2013 2.48% in 2013 [From (MV Dewi Parwati - formerly
(US$ 28.748.226 pada 2.16% to 4.27% (2.00% HPS3005), insurance policies
tahun 2012)/
above 3 months’ LIBOR in covering vessel MV Dewi Parwati
US$ 26,552,084 in
2013 (US$ 28,748,226 2012)] (see Note 11), bank account of
in 2012) the Subsidiary and corporate
guarantee from the Company
United Overseas Bank Dari 1,25% sampai Kapal milik Entitas Anak (MV Dewi Tidak ada/None Pembayaran bulanan dari
Limited, Singapura/ dengan 2,00% pada tahun Parwati) dan Jaminan Perusahaan/ Januari 2018 sampai
United Overseas 2013 (Libor 3 bulan + Subsidiary’s vessel (MV Dewi dengan Desember 2022/
Limited, Singapore 1,25%)/From 1.25% to Parwati) and Corporate Guarantee Payable monthly from
(UOB) 2.00% in 2013 (3 months January 2018 up to
Libor + 1.25%) December 2022
US$ 6.539.272 pada
tahun 2013 (US$ nihil
pada tahun 2012)/
US$ 6,539,272 in 2013
(US$ nil in 2012)
United Overseas Bank Dari 1,83% sampai 14 buah kapal Entitas Anak Berdasarkan laporan Fasilitas I:
Limited, Singapura/ dengan 3,83% pada tahun (PT Buana Jaya Pratama), keuangan konsolidasian/ Pembayaran triwulanan
United Overseas 2013 (2012) [1,50% diatas pertanggungan asuransi atas kapal Based on consolidated sampai dengan tanggal
Limited, Singapore SIBOR 3 bulanan untuk yang dijaminkan (lihat Catatan 11), financial statements: 21 Desember 2011/
(UOB) 1) pinjaman jangka panjang rekening bank milik Entitas Anak dan  Kekayaan bersih Facility I:
Fasilitas I dan Fasilitas II jaminan perusahaan yang diterbitkan berwujud ≥ Rp1 triliun/ Payable quarterly up to
US$ 6.255.617 pada pada tahun 2013 (2012)]/ oleh Perusahaan/14 vessels of the Tangible net worth December 21, 2011
tahun 2013 (2012)/ From 1.83% to 3.83% in Subsidiary (PT Buana Jaya ≥ Rp 1 trilion
US$ 6,255,617 in 2013 Fasilitas II:
(2012)
2013 (2012) [1.50% above Pratama), insurance policies  Rasio terhadap utang Pembayaran triwulanan
3 months’ SIBOR for long- covering the collateral vessels (see kekayaan bersih berwujud sampai dengan tanggal
term loan Facility I and Note 11), bank account of the ≤ 3/Debt to tangible net 30 September 2011/
Facility II in 2013 (2012)] Subsidiary and corporate guarantee worth ≤ 3 Facility II:
of the Company  LSBPPA/Beban bunga Payable quarterly up to
≥ 2,5/EBITDA/Interest September 30, 2011
expense ≥ 2.5
ING Bank, N.V., Singapura/ 1,42% sampai dengan Kapal milik Entitas Anak (MV Dewi Berdasarkan laporan Pembayaran triwulanan
ING Bank, N.V., 3,46% pada tahun 2013 Laksmi), pertanggungan asuransi keuangan konsolidasian/ sampai dengan tanggal
Singapore (ING) 1) (dari 1,49% sampai atas kapal yang dijaminkan (lihat Based on consolidated 4 Agustus 2021/
dengan 3,52% pada tahun Catatan 11), rekening bank milik financial statements: Payable quarterly up to
US$ 33.146.310 pada 2012) (1,25% diatas Entitas Anak dan jaminan  Rasio utang terhadap August 4, 2021
tahun 2013 LIBOR 3 bulanan pada perusahaan yang diterbitkan oleh modal ≤ 3/Debt to equity
(US$ 33.180.000 pada tahun 2013 dan 2012)/ Perusahaan/Subsidiary’s vessel ratio ≤ 3
tahun 2012)/ 1.42% to 3.46% in 2013 (MV Dewi Laksmi), insurance policies  LSBPPA/Beban bunga
US$ 33,146,310 in (from 1.49% to 3.52% in covering the collateral vessel (see
2013 (US$ 33,180,000 ≥ 2/EBITDA/Interest
2012) (1.25% above Note 11), bank account of the expense ≥ 2
in 2012)
3 months’ LIBOR in 2013 Subsidiary and corporate guarantee
and 2012) from the Company
ING Bank, N.V., Singapura/ Dari 1,17% sampai Kapal milik Entitas Anak Berdasarkan laporan Pembayaran triwulanan
ING Bank, N.V., dengan 3,21% pada tahun (TB Buleleng, TB Losari dan keuangan konsolidasian/ sampai dengan tanggal
Singapore (ING) 1) 2013 (dari 1,16% sampai TB Pacitan), pertanggungan asuransi Based on consolidated 6 Juli 2015/
dengan 3,30% pada tahun atas kapal yang dijaminkan (lihat financial statements: Payable quarterly up to
US$ 7.844.580 pada 2012) [1,00% dan 2,75% Catatan 11) dan jaminan perusahaan  Rasio utang terhadap July 6, 2015
tahun 2013 diatas LIBOR 3 bulanan yang diterbitkan oleh Perusahaan/ modal ≤ 3/Debt to equity
(US$ 7.888.687 pada masing-masing pada Subsidiary’s vessels (TB Buleleng, ratio ≤ 3
tahun 2012)/ tahun 2013 (2012)]/From TB Losari and TB Pacitan), insurance  LSBPPA/Beban bunga
US$ 7,888,580 in 2013 1.17% to 3.21% in 2013 policies covering the collateral
(US$ 7,888,687 in ≥ 2/EBITDA/Interest
(from 1.16% to 3.30% in vessels (see Note 11) and corporate expense ≥ 2
2012)
2012) [1.00% and 2.75% guarantee from the Company
above 3 months’ LIBOR in
2013 (2012), respectively]
73
Tersebut


PT Bank CIMB Niaga Tbk. 5,00% pada tahun )2013 Jaminan perusahaan yang Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
(lihat Catatan 21/see (2012)/5.00% in 2013 diterbitkan oleh PT Surya Prima sampai dengan tanggal
Note 21) (2012) Bahtera/Corporate guarantee of 30 Juni 2021/
PT Surya Prima Bahtera Payable quarterly up to
US$ 33.431.908 June 30, 2021
(termasuk bunga yang
ditangguhkan sebesar
US$ 951.896) pada
tahun 2013
[US$ 33.362.102
US$ 905.262) pada
tahun 2012]/
US$ 33,431,908
(including deferred
interest amounting to
US$ 951,896) in 2013
[US$ 33,362,102
(including deferred
US$ 905,262) in 2012]
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 5,00% pada tahun )2013 Hipotek atas kapal milik Entitas Anak Berdasarkan laporan Fasilitas I:
(2012)/5.00% in 2013 dan floating cranes (TTL 11 dan LCM keuangan LCM/Based on Pembayaran bulanan
US$ 435.000 pada (2012) Jaya) sebesar 125% dari jumlah financial statements of LCM: sampai dengan tanggal
tahun 2013 plafon fasilitas kredit, fidusia tagihan  Rasio utang terhadap 29 Mei 2014/
(US$ 2.067.373 pada atas kontrak sewa floating cranes laba ≥ 1/Debt service Facility I:
tahun 2012)/ (TTL 11) dan comfort letter dari coverage ratio ≥ 1 Payable monthly up to
US$ 435,000 in 2013 May 29, 2014
Perusahaan/Subsidiary’s vessel and  Pinjaman/LSBPPA ≤ 4/
(US$ 2,067,373 in floating crane (TTL 11 and LCM
2012) Loan/EBITDA ≤ 4 Fasilitas II:
Jaya) with mortgage of 125% over  Rasio lancar ≥ 1,1/ Pembayaran bulanan
the maximum amount of the credit Current ratio ≥ 1.1 sampai dengan tanggal
facility, fiduciary claim over floating 29 Juni 2013/
crane (TTL 11) rent contract and Facility II:
comfort letter from the Company Payable monthly up to
June 29, 2013
PT Bank Internasional Dari 0,50% )

sampai Tidak ada/None Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
Indonesia Tbk. (BII) dengan 0,56% pada tahun sampai dengan tanggal
(lihat Catatan 21/see 2013 (dari 0,56% sampai 30 Juni 2021/
Note 21) dengan 0,80% pada tahun Payable quarterly up to
2012) (Libor 3 bulan + June 30, 2021
US$ 20.614.088 0,25%)/From 0.50% to
(termasuk bunga yang 0.56% in 2013 (from
ditangguhkan sebesar 0.56% to 0.80% in 2012)
US$ 1.318.230) pada (3 months’ Libor + 0.25%)
tahun 2013
[US$ 20.294.388
US$ 1.291.397) pada
tahun 2012]/
US$ 20,614,088
(including deferred
US$ 1,318,230) in 2013
[US$ 20,294,388
(including deferred
US$ 1,291,397) in
2012]
74
Tersebut


PT Bank Mandiri 5,00% pada tahun )2013 1 kapal tanker milik Entitas Anak, Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
(Persero) Tbk. (2012/5.00% in 2013 8 kapal tunda milik Grup, 11 kapal sampai dengan tanggal
(lihat Catatan 21/see (2012) tongkang milik Entitas Anak dan 31 Desember 2019/
Note 21) pertanggungan asuransi atas kapal Payable quarterly up to
yang dijaminkan (lihat Catatan 11)/ December 31, 2019
US$ 16.952.403 1 tanker of a Subsidiary, 8 tugboats
(termasuk bunga yang of the Group, 11 barges of the
ditangguhkan sebesar Subsidiaries and insurance policies
US$ 369.369) pada covering the collateral vessels (see
tahun 2013
Note 11)
[US$ 19.686.786
US$ 351.273) pada
tahun 2012]/
US$ 16,952,403
(including deferred
US$ 369,369) in 2013
[US$ 19,686,786
(including deferred
US$ 351,273) in 2012]
DVB Group Merchant Bank Dari 1,75% )

sampai Kapal milik Entitas Anak Berdasarkan laporan Pembayaran triwulanan
(Asia), Ltd., Singapura/ dengan 2,08% pada tahun (MV Citrawati), pertanggungan keuangan konsolidasian/ sampai dengan tanggal
DVB Group Merchant 2013 [1,83% sampai asuransi atas kapal yang dijaminkan Based on consolidated 31 Maret 2017/
Bank (Asia), Ltd., dengan 4,83% pada tahun (lihat Catatan 11), jaminan financial statements: Payable quarterly up to
Singapore2) 2012 (Libor 3 bulan + perusahaan yang diterbitkan oleh  Rasio utang terhadap March 31, 2017
1,80%)]/From 1.75% to Perusahaan dan rekening bank milik ekuitas ≤ 3/Debt to equity
US$ 7.767.413 pada 2.08% in 2013 [From Entitas Anak/Subsidiary’s vessel ratio ≤ 3
tahun 2013 1.83% to 4.83% in 2012 (MV Citrawati), insurance policies  Ekuitas ≥ US$80.000.000
(US$ 9.716.034 pada (3 month’s Libor + 1.80%)] covering the collateral vessel (see
tahun 2012)/ /Equity ≥ US$80.000.000
US$ 7,767,413 in 2013
Note 11), corporate guarantee from  Rasio lancar ≥ 1/Current
(US$ 9,716,034 in the Company and bank accounts of ratio ≥ 1
2012) the Subsidiary
DVB Group Merchant Bank Dari 1,564% sampai Kapal milik Entitas Anak (1 barge,  Tidak ada/None Pembayaran bulanan dari
(Asia), Ltd., Singapura/ dengan 1,58% pada tahun 4 tug boat, 1 floating crane)/ September 2013 sampai
DVB Group Merchant 2013 (Libor 3 bulan + Subsidiary’s vessel (1 barge, 4 tug dengan Agustus 2015/
Bank (Asia), Ltd., 1,40%)/From 1.57% to boat, 1 floating cranei) Payable monthly from
Singapore 1.58% in 2013 (3 months September 2013 up to
Libor + 1.40%) August 2015
US$ 5.567.762 pada
tahun 2013 (US$ nihil
pada tahun 2012)/
US$ 5,567,762 in 2013
(US$ nil in 2012)
PT Bank UOB Indonesia Dari 5,00% )

sampai Kapal milik Entitas Anak (FC Padma Berdasarkan laporan Pembayaran triwulanan
(UOB Indonesia) 2) dengan 7,00% pada tahun Indah), pertanggungan asuransi atas keuangan konsolidasian/ sampai dengan tanggal
2013 (dari 5,00% sampai kapal yang dijaminkan (lihat Based on consolidated 31 Desember 2017/
US$ 1.295.327 pada dengan 7,00% pada tahun Catatan 11), piutang usaha Entitas financial statements: Payable quarterly up to
tahun 2013 2012)/From 5.00% to Anak (lihat Catatan 5), jaminan  Kekayaan bersih December 31, 2017
(US$ 1.525.639 pada 7.00% in 2013 (from pribadi dari Oentoro Surya, rekening berwujud ≥ Rp1 triliun/
tahun 2012)/ 5.00% to 7.00% in 2012) bank dan kontrak kerja sama antara Tangible net worth
US$ 1,295,327 in 2013 Perusahaan dengan BJP/ ≥ Rp 1 trilion
(US$ 1,525,639 in
2012)
Subsidiary’s vessel (FC Padma  Rasio utang terhadap
Indah), insurance policies covering ekuitas ≤ 3/Debt to equity
the collateral vessel (see Note 11), ratio ≤ 3
Subsidiary’s trade receivables (see  Rasion laba terhadap
Note 5), personal guarantee of beban bunga ≥ 2/Interest
Oentoro Surya, bank account and the coverage ratio ≥ 2
corporate agreement between the
Company and BJP
75
Tersebut

Rupiah
Lembaga Pembiayaan Dari 6,71% )

sampai Kapal yang diikatkan dengan hipotek Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
Ekspor Indonesia (lihat dengan 8,00% pada tahun senilai Rp 210 miliar yaitu FC Lotus sampai dengan tanggal
Catatan 21/see 2013 (dari 6,03% sampai 118, FC Puspawati dan FC Tekko 30 Juni 2020/
Note 21) dengan 8,00% pada tahun (lihat Catatan 11) dan piutang atas Payable quarterly up to
2012)/From 6.71% to Kontrak Pengangkutan Batubara June 30, 2020
Rp 388.730.492.886 8.00% in 2013 (from dengan PT Berau Coal (Catatan 5)/
(termasuk bunga yang 6.03% to 8.00% in 2012) Vessels with mortgage amounting to
ditangguhkan sebesar Rp 210 billion, which are FC Lotus
Rp 14.264.654.136) 118, FC Puspawati, and FC Tekko
pada tahun 2013
(see Note 11) and receivable from
[Rp 395.358.665.564
(termasuk bunga yang Coal Shipping Contract with PT
ditangguhkan sebesar Berau Coal
Rp 13.221.683.032)
pada tahun 2012]/
Rp 388,730,492,886
(including deferred
Rp 14,264,654,136) in
2013
[Rp 395,358,665,564
(including deferred
Rp 13,221,683,032) in
2012]
PT Bank Mizuho Indonesia Dari 2,20% )

(MZH) (lihat Catatan 21/ dengan 5,79% pada tahun sampai dengan tanggal
see Note 21) 2013 (dari 2,17% sampai 30 Juni 2021/
dengan 4,27% pada tahun Payable quarterly up to
Rp 102.791.894.804 2012)/From 2.20% to June 30, 2021
Rp 6.964.137.494)
pada tahun 2013
[Rp 102.679.366.128
Rp 6.586.470.973)
pada tahun 2012]/
Rp 102,791,894,804
(including deferred
Rp 6,964,137,494) in
2013
[Rp 102,679,366,128
(including deferred
Rp 6,586,470,973) in
2012]
PT Bank Central Asia Tbk. Dari 2,20% )

(BCA) (lihat Catatan 21/ dengan 5,79% pada tahun sampai dengan tanggal
Rp 51.438.369.772 2012)/From 2.20% to June 30, 2021
Rp 3.600.163.525)
pada tahun 2013
[Rp 51.450.837.976
Rp 3.404.925.962)
pada tahun 2012]/
Rp 51,438,369,772
(including deferred
Rp 3,600,163,525) in
2013
[Rp 51,450,837,976
(including deferred
Rp 3,404,925,962) in
2012]
76
Tersebut

Rupiah
PT Bank UOB Indonesia Dari 8,00% )

sampai Kapal milik Entitas Anak Berdasarkan laporan Pembayaran triwulanan
(UOB Indonesia) 2) dengan 12,00% pada (FC Padma Indah), pertanggungan keuangan konsolidasian/ sampai dengan tanggal
tahun 2013 (dari 8,50% asuransi atas kapal yang dijaminkan Based on consolidated 31 Desember 2017/
Rp 28.638.985.507 pada Payable quarterly up to
sampai dengan 12,00% (lihat Catatan 11), piutang usaha financial statements:
tahun 2013 December 31, 2017
(Rp 33.609.420.778 pada pada tahun 2012)/From Entitas Anak (lihat Catatan 5),  Kekayaan bersih
tahun 2012)/ 8.00% to 12.00% in 2013 jaminan pribadi dari Oentoro Surya, berwujud ≥ Rp1 triliun/
Rp 28,638,985,507 in (from 8.50% to 12.00% in rekening bank dan kontrak kerja Tangible net worth
2013 (Rp 33,609,420,778 2012) sama antara Perusahaan dengan ≥ Rp1 trilion
in 2012) BJP/Subsidiary’s vessel (FC Padma  Rasio utang terhadap
Indah), insurance policies covering ekuitas ≤ 3/Debt to equity
the collateral vessel (see Note 11), ratio ≤ 3
Subsidiary’s trade receivables (see  Rasio laba terhadap
Note 5), personal guarantee of beban bunga ≥ 2 /Interest
Oentoro Surya, bank account and coverage ratio ≥ 2
the corporate agreement between
the Company and BJP
PT Mega Finadana 9,45% pada tahun )2013 1 unit kendaraan milik Perusahaan Tidak ada/None Pembayaran bulanan
(nihil% pada tahun 2012)/ (lihat Catatan 11)/1 unit of Company sampai dengan tanggal
Rp 93.136.519 pada 12 Agustus 2014/
9.45% in 2013 (nil% in vehicle (see Note 11)
tahun 2013 Payable monthly up to
2012)
(Rp 214.588.950 pada August 12, 2014
tahun 2012)/
Rp 93,136,519 in 2013
(Rp 214,588,950 in 2012)
Rp 464.459.573 pada 20 Januari 2017/
(Rp 570.121.950 pada 2012)
January 20, 2017
tahun 2012)/
Rp 464,459,573 in 2013
(Rp 570,121,950 in 2012)
(2012)/10.05% in 2013 (lihat Catatan 11)/1 unit of Company sampai dengan tanggal
Rp 197.772.688 pada 3 Oktober 2015/
(2012) vehicle (see Note 11)
(Rp 292.601.499 pada October 3, 2015
tahun 2012)/
Rp 197,772,688 in 2013
(Rp 292,601,499 in 2012)
(2012)/10.47% in 2013 (lihat Catatan 11)/1 unit of Company sampai dengan tanggal
Rp 166.898.536 pada 21 Mei 2015/
(2012) vehicle (see Note 11)
(Rp 261.713.239 pada May 21, 2015
tahun 2012)/
Rp 166,898,536 in 2013
(Rp 261,713,239 in 2012)
Rp 273.356.938 pada 4 Januari 2017/
tahun 2013 (Rp nihil Payable monthly up to
2012)
pada tahun 2012)/ January 4, 2017
Rp 273,356,938 in 2013
(Rp nil in 2012)
PT Mega Finadana Nihil% pada tahun )2013 Tanah dan bangunan Perusahaan Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
[6,03% sampai dengan (lihat Catatan 11) serta jaminan sampai dengan tanggal
Rp nihil (termasuk bunga 31 Desember 2017/
8,00% (Jibor 3 bulan + pribadi dari Oentoro Surya/
yang ditangguhkan Payable quarterly up to
1,80%, maksimal 8,00%) Company’s land and building (see
sebesar Rp nihil) pada December 31, 2017
tahun 2013 pada tahun 2012]/Nil% in Note 11) and personal guarantee
[Rp 6.452.042.939 2013 [from 6.03% to from Oentoro Surya
(termasuk bunga yang 8.00% (3 months’ Jibor +
ditangguhkan sebesar 1.80%, maximum of
Rp 365.954.670) pada 8.00%) in 2012]
tahun 2012]/Rp nil
(including deferred
Rp nil) in 2013
[Rp 6,452,042,939
(including deferred
Rp 365,954,670) in 2012]
77
Tersebut
Lain-lain - pihak ketiga Others - third parties


JP Morgan Chase Bank, Dari 2,05% sampai Tidak ada/None Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
N.A. (lihat Catatan 21/ dengan 2,11% pada tahun sampai dengan tanggal
see Note 21) 2013 (dari 2,11% sampai 31 Desember 2020/
US$ 24.265.579 pada 2012)/From 2.05% to December 31, 2020
tahun 2013 2.11% in 2013 (From
(US$ 24.257.163 pada 2.11% to 2.35% in 2012)
tahun 2012)/
US$ 24,265,579 in
2013 (US$ 24,257,163
in 2012)
Standard Chartered Bank, Dari 0,50% sampai Tidak ada/None Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
Jakarta (lihat dengan 0,56% pada tahun sampai dengan tanggal
Catatan 21/see 2013 (dari 0,56% sampai 30 Juni 2021/
Note 21) dengan 0,80% pada tahun Payable quarterly up to
2012)/From 0.50% to June 30, 2021
US$ 4.409.736 pada 0.56% in 2013 (From
tahun 2013 0.56% to 0.80% in 2012)
(US$ 4.342.807 pada
tahun 2012)/
US$ 4,409,736 in 2013
(US$ 4,342,807 in
2012)
PT Asuransi Central Asia Dari 0,50% sampai Tidak ada/None Tidak ada/None Pembayaran triwulanan
(ACA) (lihat Catatan 21/ dengan 0,56% pada tahun sampai dengan tanggal
US$ 2.973.388 2012)/From 0.50% to June 30, 2021
(termasuk bunga yang 0.56% in 2013 (From
US$ 85.066) pada
tahun 2013
[US$ 2.927.818
US$ 83.335) pada
tahun 2012]/
US$ 2,973,388
(including deferred
US$ 85,066) in 2013
[US$ 2,927,818
(including deferred
US$ 83,335) in 2012]
Teraoka Shoji, Inc. 3,00% pada tahun 2013 Tidak ada/None Tidak ada/None Pembayaran bulanan
(2012)/3.00% in 2013 sampai dengan tanggal
US$ nihil pada tahun (2012) 7 September 2013/
2013 (US$ 998.955 Payable monthly up to
pada tahun 2012)/ September 7, 2013
US$ nil in 2013
(US$ 998,955 in 2012)
1) Pada tanggal 31 Desember 2013, pinjaman tersebut masih 1) As of December 31, 2013, the loan is still in debt restructuring
dalam proses restrukturisasi utang dan disajikan sebagai bagian process and presented as part of current maturities of long-
pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun term debts in consolidated statements of financial position.
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
2) Pada tahun 2012, pinjaman tersebut telah direstrukturisasi. 2) In 2012, the loan was restructured.
pihak ketiga parties
United Overseas Bank Limited, Singapura United Overseas Bank Limited, Singapore
Pada bulan Juni 2012, ABG, Entitas Anak, memperoleh In June 2012, ABG, a Subsidiary, obtained a term loan
fasilitas pinjaman berjangka dari United Overseas Bank credit facility from United Overseas Bank Limited,
Limited, Singapura (UOB) untuk pembiayaan pembelian Singapore (UOB) to finance the purchase of MV Dewi
kapal MV Dewi Parwati dari GBSL dengan pagu pinjaman Parwati from GBSL with a maximum drawable amount
sebesar US$ 33.180.000. of US$ 33,180,000.
78
Tersebut
United Overseas Bank Limited, Singapura (lanjutan) United Overseas Bank Limited, Singapore (continued)
Apabila ABG lalai untuk membayar kewajiban: If ABG fails to pay:
 Pokok pinjaman  Loan principal

ABG wajib membayar denda bunga sebesar 2% ABG must pay a penalty interest of 2% above the
diatas suku bunga yang lebih tinggi antara suku rate which is higher between the applicable
bunga yang berlaku atau 2% per tahun ditambah interest rate and 2% per annum plus 3 months’
LIBOR 3 bulanan/the bank’s cost of funding untuk LIBOR/the bank’s cost of funding the overdue
jumlah yang terlambat dibayar, terhitung sejak amount, from the date such amount is due until it
tanggal jumlah tersebut sudah harus dibayar sampai has been fully paid.
dengan tanggal jumlah tersebut dibayar lunas.
 Bunga pinjaman  Loan interest

ABG wajib membayar denda bunga sebesar 2% ABG must pay a penalty interest of 2% above 2%
diatas 2% per tahun ditambah LIBOR 3 bulanan/the per annum plus 3 months’ LIBOR/the bank’s cost
bank’s cost of funding untuk jumlah yang terlambat of funding the overdue amount, from the date
dibayar terhitung, sejak tanggal jumlah tersebut such amount is due until it has been fully paid.
sudah harus dibayar sampai dengan tanggal jumlah
tersebut dibayar lunas.
Saldo pinjaman ABG ke UOB pada tanggal The outstanding balance of ABG’s loan payable to UOB
31 Desember 2013 (2012) adalah sebesar as of December 31, 2013 (2012) amounted to
US$ 26.552.084 (US$ 28.748.226). US$ 26,552,084 (US$ 28,748,226).
Pada tanggal 7 Juni 2007, ARM, Entitas Anak, On June 7, 2007, ARM, a Subsidiary, obtained a term
memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari UOB untuk loan credit facility from UOB to finance the acquisition
membiayai pembelian kapal oleh BMS dengan pagu of a vessel for BMS with a maximum drawable amount
pinjaman sebesar US$ 27.000.000. of US$ 27,000,000.
Apabila ARM lalai untuk membayar sejumlah uang yang If ARM fails to pay any amount payable on the due
terutang pada saat jatuh tempo, maka ARM wajib date, it must pay a penalty interest of 2% above the
membayar denda bunga sebesar 2% diatas suku bunga applicable interest rate from the date such amount is
yang berlaku terhitung sejak tanggal jumlah tersebut due until it has been fully paid.
Pada tanggal 9 Oktober dan 8 November 2006, ARM, On October 9 and November 8, 2006, ARM obtained
memperoleh dua fasilitas pinjaman berjangka dari UOB, two term loan credit facilities from UOB, to finance the
untuk membiayai pembelian 14 kapal oleh BJP. Fasilitas acquisition of 14 vessels for BJP. The first term loan
pinjaman berjangka pertama sebesar US$ 11.630.000, credit facility amounted to US$ 11,630,000, while the
sedangkan fasilitas pinjaman berjangka kedua sebesar second term loan credit facility amounted to
US$ 3.598.000. US$ 3,598,000.
Apabila ARM lalai untuk membayar sejumlah uang yang If ARM fails to pay any amount owed to UOB including
wajib dibayar kepada UOB, baik utang pokok, bunga, principal, interest, restructuring fee and others on the
restructuring fee dan biaya-biaya lain pada tanggal due date, it must pay a penalty interest of 2% above the
pembayarannya, maka ARM wajib membayar denda applicable interest rate from the date such amount is
bunga sebesar 2% diatas tingkat bunga yang berlaku due until it has been fully paid.
terhitung sejak tanggal jumlah tersebut sudah harus
dibayar sampai dengan tanggal jumlah tersebut dibayar
lunas.
Saldo pinjaman ARM ke UOB pada tanggal The outstanding balance of ARM’s loan payable to
31 Desember 2013 (2012) adalah sebesar UOB as of December 31, 2013 (2012) amounted to
US$ 22.220.617 (US$ 22.220.617). US$ 22,220,617 (US$ 22,220,617).
79
Tersebut
United Overseas Bank Limited, Singapura (lanjutan) United Overseas Bank Limited, Singapore (continued)
Pada bulan Juli 2013, ABG, Entitas Anak, memperoleh On July 2013, ABG, a Subsidiary, obtained a term loan
fasilitas pinjaman berjangka dari UOB sebesar credit facility from UOB amounted to US$ 6,543,114
US$ 6.543.114 dengan tingkat bunga 1,25% per tahun with interest rate of 1.25% per annum plus 3 months
ditambah LIBOR 3 bulanan untuk penyelesaian utang LIBOR for loan settlement of Mount Lawu LLC, a
Mount Lawu LLC, pihak berelasi. Jangka waktu Related party. Payable monthly for 60 months started
pembayaran selama 60 bulan dimulai dari Januari 2018 from January 2018 up to December 2022.
sampai dengan Desember 2022.
Saldo pinjaman ABG ke UOB pada tanggal The outstanding balance of ABG’s loan payable to UOB
31 Desember 2013 adalah sebesar US$ 6.539.272. as of December 31, 2013 amounted to US$ 6,539,272.
ING Bank, N.V., Singapura ING Bank, N.V., Singapore
Pada tanggal 28 Maret 2008, GBSL, Entitas Anak, On March 28, 2008, GBSL, a Subsidiary, obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari term loan credit facility from ING Bank N.V., Singapore
ING Bank, N.V., Cabang Singapura (ING Bank) untuk Branch (ING Bank) to finance the construction of one
membiayai pembangunan satu kapal dengan pagu vessel with a maximum drawable amount of
pinjaman sebesar US$ 37.600.000. GBSL juga US$ 37,600,000. GBSL also obtained a bank guarantee
memperoleh fasilitas jaminan bank dengan jumlah facility with a maximum amount of US$ 28,200,000 for
maksimum sebesar US$ 28.200.000 dengan tujuan the purpose of guaranteeing the obligation to pay the
menjamin GBSL dalam pembayaran cicilan atas kontrak installments on the shipbuilding contract price. The
pembangunan kapal. Jumlah fasilitas jaminan bank yang amount of the bank guarantee facility which has been
diterbitkan oleh ING Bank sampai dengan tanggal issued by ING Bank as of December 31, 2013
31 Desember 2013 adalah sebesar US$ 33.180.000. amounted to US$ 33,180,000.
Apabila GBSL lalai untuk membayar kewajiban: If GBSL fails to pay:

GBSL wajib membayar denda bunga sebesar 2% GBSL must pay a penalty interest of 2% above
diatas suku bunga yang lebih tinggi antara suku the rate which is higher between the applicable
bunga yang berlaku atau 1,25% per tahun ditambah interest rate and 1.25% per annum plus 3 months’
LIBOR 3 bulanan/the bank’s cost of funding untuk LIBOR/the bank’s cost of funding the overdue
jumlah yang terlambat dibayar, terhitung sejak amount, from the date such amount is due until it
tanggal jumlah tersebut sudah harus dibayar sampai has been fully paid.

GBSL wajib membayar denda bunga sebesar 2% GBSL must pay a penalty interest of 2% above
diatas 1,25% per tahun ditambah LIBOR 1.25% per annum plus 3 months’ LIBOR/the
3 bulanan/the bank’s cost of funding untuk jumlah bank’s cost of funding the overdue amount, from
yang terlambat dibayar, terhitung sejak tanggal the date such amount is due until it has been fully
jumlah tersebut sudah harus dibayar sampai dengan paid.
tanggal jumlah tersebut dibayar lunas.
Saldo pinjaman GBSL ke ING Bank pada tanggal The outstanding balance of GBSL’s loan payable to
31 Desember 2013 (2012) sebesar US$ 33.146.310 ING Bank as of December 31, 2013 (2012) amounting
(US$ 33.180.000). to US$ 33,146,310 (US$ 33,180,000).
Pada tanggal 6 November 2007, Rosaceae memperoleh On November 6, 2007, Rosaceae obtained credit
fasilitas kredit dari ING Bank untuk membiayai facilities from ING Bank to finance the conversion of a
pengkonversian sebuah kapal jenis Suezmax tanker Suezmax tanker into capesize bulk carrier with a
menjadi capesize bulk carrier dengan pagu pinjaman maximum drawable amount of US$ 40,960,000. Total
sebesar US$ 40.960.000. Total fasilitas yang telah facility that has been used as of December 31, 2013
digunakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 amounted to US$ 32,160,000.
adalah sebesar US$ 32.160.000.
80
Tersebut
ING Bank, N.V., Singapura (lanjutan) ING Bank, N.V., Singapore (continued)
Apabila Rosaceae lalai untuk membayar sejumlah uang If Rosaceae fails to pay any amount payable on the due
yang terutang pada tanggal pembayarannya maka date, it must pay a penalty interest of 2% above the
Rosaceae wajib membayar denda bunga sebesar 2% applicable interest rate from the date such amount is
diatas suku bunga yang berlaku terhitung sejak tanggal due until it has been fully paid.
jumlah tersebut sudah harus dibayar sampai dengan
tanggal jumlah tersebut dibayar lunas.
Saldo pinjaman Rosaceae ke ING Bank pada tanggal The outstanding balance of Rosaceae’s loan payable to
31 Desember 2013 (2012) sebesar US$ 7.844.580 ING Bank as of December 31, 2013 (2012) amounting
(US$ 7.888.687). to US$ 7,844,580 (US$ 7,888,687).
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pada tanggal 22 Desember 2009 dan 11 Januari 2010, On December 22, 2009 and January 11, 2010, LCM
LCM menarik pinjaman investasi dari PT Bank CIMB drew down investment loans from PT Bank CIMB
Niaga Tbk. masing-masing sebesar US$ 4.350.000 dan Niaga Tbk. amounting to US$ 4,350,000 and
US$ 4.020.551. US$ 4,020,551, respectively.
Apabila LCM lalai untuk membayar kewajiban: If LCM fails to pay:

LCM wajib membayar denda bunga sebesar 4% LCM must pay a penalty interest of 4% above the
diatas suku bunga yang berlaku terhitung sejak applicable interest rate from the date such amount
tanggal jumlah tersebut sudah harus dibayar sampai is due until it has been fully paid.

LCM wajib membayar denda bunga sebesar 2% LCM must pay a penalty interest of 2% above the
diatas suku bunga yang berlaku terhitung sejak applicable interest rate from the date such amount
tanggal jumlah tersebut sudah harus dibayar sampai is due until it has been fully paid.
Saldo pinjaman LCM ke CIMB pada tanggal The outstanding balance of LCM’s loan payable to
31 Desember 2013 (2012) sebesar US$ 435.000 CIMB as of December 31, 2013 (2012) amounting to
(US$ 2.067.373). US$ 435,000 (US$ 2,067,373).
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., Singapura DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., Singapore
Pada tanggal 25 April 2008, GBSL, Heckson dan Davos, On April 25, 2008, GBSL, Heckson and Davos,
Entitas Anak, secara bersama-sama maupun terpisah, Subsidiaries, jointly and severally obtained a credit
memperoleh pinjaman dari DVB Group Merchant Bank facility from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.,
(Asia), Ltd., Singapura (DVB) untuk membiayai Singapore (DVB) to finance the construction of two
pembangunan dua kapal dengan pagu pinjaman sebesar vessels with a maximum drawable amount of
US$ 75.200.000. Pada tahun 2013 (2012), tidak ada US$ 75,200,000. In 2013 (2012), there was no loan
penarikan pinjaman atas fasilitas ini. Fasilitas ini berlaku drawn from this facility. This facility is valid until
sampai dengan tanggal 30 Desember 2021. December 30, 2021.
Apabila GBSL, Heckson dan Davos lalai untuk membayar If GBSL, Heckson and Davos fail to pay any amount
sejumlah uang yang terutang pada tanggal payable on the due date, they must pay a penalty
pembayarannya maka mereka wajib membayar denda interest of 2% above the applicable interest rate from
bunga sebesar 2% diatas tingkat bunga yang berlaku the date such amount is due until it has been fully paid.
terhitung sejak tanggal jumlah tersebut sudah harus
dibayar sampai dengan tanggal jumlah tersebut dibayar
lunas.
81
Tersebut
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., Singapura DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., Singapore
Pada bulan Juli 2005, ARS, Entitas Anak, memperoleh In July 2005, ARS, a Subsidiary, obtained credit
fasilitas kredit dari DVB untuk membiayai pembelian kapal facilities from DVB to finance the acquisition of vessel
MV Citrawati untuk AB, Entitas Anak, dengan pagu MV Citrawati for AB, a Subsidiary, with a maximum
pinjaman sebesar US$ 18.362.500. Fasilitas kredit ini drawable amount of US$ 18,362,500. The credit
beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir facilities agreements were amended several times, the
dilakukan pada tanggal 11 September 2007. Perubahan most recent amendment of which was made on
tersebut menyatakan bahwa jumlah pagu pinjaman September 11, 2007. As amended, the maximum
meningkat menjadi sebesar US$ 23.000.000 atau 65% drawable amount was increased to become
dari nilai wajar kapal, mana yang lebih rendah. US$ 23,000,000 or 65% of the fair value of the vessel,
whichever is lower.
Apabila ARS lalai untuk membayar sejumlah uang yang If ARS fails to pay any amount payable on the due date,
terutang pada tanggal pembayarannya maka ARS wajib it must pay a penalty interest of 3% above the
membayar denda bunga sebesar 3% diatas tingkat bunga applicable interest rate from the date such amount is
yang berlaku terhitung sejak tanggal jumlah tersebut due until it has been fully paid.
Pada tanggal 20 Januari 2012, Arpeni On January 20, 2012, Arpeni Shipping, Co., Pte., Ltd.
Shipping, Co., Pte., Ltd. (ARS) sebagai Peminjam, (ARS) as Borrower, the Company as Parent Guarantor,
Perusahaan sebagai Penjamin Induk, PT Apol Bahtera PT Apol Bahtera and PT Apol Jaya as Owner
dan PT Apol Jaya sebagai Penjamin Pemilik dan DVB Guarantors and DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.
Group Merchant Bank (Asia), Ltd. (DVB) sebagai Pemberi (DVB) as Lender have entered into a Deed of
Pinjaman telah membuat Akta Perubahan dan Penyajian Amendment and Restatement in relation to the Loan
Kembali terkait dengan Perjanjian Pinjaman tertanggal Agreement dated July 1, 2005, whereby DVB and ARS
1 Juli 2005, dimana DVB dan ARS setuju untuk merubah agreed to amend and restate the Original Loan
dan menyajikan kembali Perjanjian Awal Pinjaman Agreement under the terms and subject to the
dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam akta conditions set out in this deed, one of which is the
tersebut, salah satunya adalah pembebasan Event of waiver of Events of Defaults and Defaults which have
Default dan Default yang telah terjadi atau akan terjadi occurred or will occur prior to January 31, 2012. On the
sebelum tanggal 31 Januari 2012. Pada tanggal yang same date, the parties along with Stephenson Harwood
sama, para pihak bersama dengan Stephenson Harwood as Escrow Agent have also entered into a Settlement
sebagai Escrow Agent juga telah membuat Akta Deed to settle the loan under terms and conditions as
Penyelesaian untuk menyelesaikan pinjaman dengan stipulated in the deed.
syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam akta
tersebut.
Saldo pinjaman ARS ke DVB pada tanggal The outstanding balance of ARS’s loan payable to DVB
31 Desember 2013 (2012) adalah sebesar US$ 7.767.413 as of December 31, 2013 (2012) amounting to
(US$ 9.716.034). US$ 7,767,413 (US$ 9,716,034).
Pada tahun 2013, Mount Lawu LLC, Entitas Anak, In 2013, Mount Lawu LLC, a Subsidiary, obtained loan
memperoleh fasilitas pinjaman dari DVB sebesar facilities from DVB amounted to US$ 7,000,000 as the
US$ 7.000.000 sebagai hasil dari restrukturisasi utang result of loan restructuring to DVB Group Merchant
Mount Lawu LLC kepada DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. and United Overseas Bank Limited.
Bank (Asia), Ltd. dan United Overseas Bank Limited. Payable monthly for 24 months starting from
Jangka waktu pembayaran bulanan selama 24 bulan September 2013 up to August 2015.
dimulai dari September 2013 sampai dengan
Agustus 2015.
Saldo pinjaman Mount Lawu LLC ke DVB pada tanggal The outstanding balance of Mount Lawu LLC’s loan
31 Desember 2013 sebesar US$ 5.567.762. payable to DVB as of December 31, 2013 amounting to
US$ 5,567,762.
82
Tersebut
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Pada tanggal 2 September 2008, BJP, Entitas Anak, On September 2, 2008, BJP, a Subsidiary, obtained a
memperoleh fasilitas kredit berjangka dari PT Bank UOB term loan credit facility from PT Bank UOB Indonesia
Indonesia (dahulu PT Bank UOB Buana) untuk (formerly PT Bank UOB Buana) to finance the
membiayai pembelian satu floating crane, dengan pagu acquisition of one floating crane, with a maximum
pinjaman sebesar US$ 9.000.000 atau 75% dari nilai drawable amount of US$ 9,000,000 or 75% of the fair
wajar kapal, mana yang lebih rendah. value of the vessel, whichever is lower.
Pada tanggal 22 Oktober 2008, beberapa ketentuan On October 22, 2008, some provisions of the credit
dalam fasilitas kredit tersebut diubah, sehingga facility were amended, whereby the Company was
Perusahaan dapat melakukan penarikan atas pinjaman allowed to make withdrawals of the facility in rupiah and
tersebut dalam mata uang rupiah dan pagu pinjaman the maximum drawable amount became US$ 9,000,000
menjadi US$ 9.000.000 atau nilai rupiah yang setara or its rupiah equivalent or 75% of the fair value of the
dengan itu atau 75% dari nilai wajar kapal, mana yang vessel, whichever is lower.
lebih rendah.
Apabila BJP lalai untuk membayar sejumlah uang yang If BJP fails to pay any amount payable to UOB
wajib dibayarnya kepada UOB Indonesia baik utang Indonesia including principal, interest, restructuring fee
pokok, bunga, restructuring fee dan biaya-biaya lain pada and others on the due date, it must pay a penalty
tanggal pembayarannya maka BJP wajib membayar interest of 2% above the applicable interest rate from
denda bunga sebesar 2% diatas suku bunga yang the date such amount is due until it has been fully paid.
berlaku terhitung sejak tanggal jumlah tersebut sudah
harus dibayar sampai dengan tanggal jumlah tersebut
dibayar lunas.
Pada tanggal 20 Maret 2012, BJP, telah merampungkan On March 20, 2012, BJP, successfully concluded its
negosiasi restrukturisasi utang dengan UOB Indonesia. debts restructuring negotiations with UOB Indonesia.
UOB Indonesia sebagai pemberi pinjaman telah UOB Indonesia as lender has agreed with the
menyetujui perubahan tingkat suku bunga dan jatuh amendment of interest rate and maturity debt.
tempo pinjaman.
Saldo pinjaman BJP ke UOB pada tanggal The outstanding balance of BJP’s loan payable to UOB
31 Desember 2013 (2012) adalah masing-masing as of December 31, 2013 (2012) amounting to
sebesar US$ 1.295.327 (US$ 1.525.639) untuk pinjaman US$ 1,295,327 (US$ 1,525,639) in United States dollar
dalam mata uang dolar Amerika Serikat dan currency and Rp 28,638,985,507 (Rp 33,609,420,778)
Rp 28.638.985.507 (Rp 33.609.420.778) dalam mata in rupiah currency, respectively.
uang rupiah.
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya - Bank and other financial institution loans - related
pihak berelasi parties
PT Mega Finadana PT Mega Finadana
Pada tanggal 26 Februari 2009, Perusahaan memperoleh On February 26, 2009, the Company obtained a
fasilitas pinjaman konsumen dari PT Mega Finadana consumer loan facility from PT Mega Finadana for
untuk pendanaan kembali tiga unit kendaraan operasional refinancing three units of operational vehicles in the
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 2.000.000.000 atau total amount of Rp 2,000,000,000 or 76% of the
76% dari harga kendaraan, yang akan dilunasi secara vehicles’ price, which is payable in installments up to
cicilan sampai dengan bulan Maret 2012. March 2012.
Pada 11 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas On August 11, 2011, the Company obtained Al
pembiayaan Al Murabahah sebesar Rp 446.272.950 dari Murabahah financing facility amounting to
PT Mega Finadana yang digunakan untuk membiayai Rp 446,272,950 from PT Mega Finadana, which was
perolehan satu kendaraan. Fasilitas ini akan dilunasi used to finance the acquisition of one vehicle. The
secara cicilan bulanan sampai dengan tanggal facility will be paid in installments up to
12 Agustus 2014. August 12, 2014.
83
Tersebut
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya - Bank and other financial institution loans - related
pihak berelasi (lanjutan) parties (continued)
PT Mega Finadana (lanjutan) PT Mega Finadana (continued)
Pada tahun 2012, Perusahaan memperoleh pembiayaan In 2012, the Company obtained financing amounting to
sebesar Rp 1,2 miliar dari PT Mega Finadana yang Rp 1.2 billion from PT Mega Finadana which was used
digunakan untuk membiayai pembelian 3 kendaraan. to finance the acquisition of three vehicles. The facility
Fasilitas ini akan dilunasi secara cicilan bulanan sampai will be paid in monthly installments up to 2015, for the
dengan tahun 2015, untuk pembelian dua kendaraan dan acquisition of two vehicles and up to 2017, for one
sampai dengan tahun 2017, untuk satu kendaraan. vehicle.
Pada tanggal 3 Januari 2013, Perusahaan memperoleh On Januari 3, 2013, the Company obtained financing
fasilitas pembiayaan sebesar Rp 340.480.000 dari facility amounting to Rp 340,480,000 from PT Mega
PT Mega Finadana yang digunakan untuk membiayai Finadana, which was used to finance the acquisition of
perolehan satu kendaraan. Fasilitas ini akan dilunasi one vehicle. The facility will be paid in installments up to
secara cicilan bulanan sampai dengan tanggal January 4, 2017.
4 Januari 2017.
Lain-lain Others
Teraoka Shoji, Inc. Teraoka Shoji, Inc.
Pada bulan Juni 2009, Perusahaan mengadakan In June 2009, the Company entered into a sale and
perjanjian jual beli dengan Teraoka Shoji, Inc., dimana purchase agreement with Teraoka Shoji, Inc., whereby
Teraoka Shoji, Inc. akan menjual satu set second-hand the latter agreed to sell one set of second-hand 2000
2000 T/H coal loading barge kepada Perusahaan atau T/H coal loading barge to the Company or its nominee,
nominee Perusahaan, yaitu LCM, dengan harga jual LCM, at the price of US$ 10,300,000. Downpayment
sebesar US$ 10.300.000. Uang muka untuk pembelian made for this purchase amounted to US$ 5,000,000,
tersebut adalah sebesar US$ 5.000.000, dan sisanya and the remaining balance is payable in 50 monthly
diangsur 50 kali cicilan bulanan. Second-hand 2000 T/H installments. The second-hand 2000 T/H coal loading
coal loading barge tersebut diterima oleh Perusahaan barge was received by the Company in July 2009. On
pada bulan Juli 2009. Pada bulan September 2013, September 2013, this loan has been fully paid.
pinjaman ini telah dilunasi.
Informasi Lainnya Other Information
Pada tanggal 10 November 2011, Perusahaan telah On November 10, 2011, the Company successfully
berhasil merampungkan negosiasi restrukturisasi utang concluded its debt restructuring negotiations with its
dengan para kreditur untuk sebagian pinjaman jangka lenders for a portion of long-term debts (see Note 21)
panjang (lihat Catatan 21) dan Grup masih melakukan and the Group is still conducting negotiation with the
negosiasi restrukturisasi utang dengan para kreditur untuk creditors to restructure its other long-term debts which
pinjaman jangka panjang lainnya yang tidak termasuk are not included in the debt restructuring, including with
dalam restrukturisasi utang, termasuk dengan pihak the counterparty in relation to the Subsidiary’s
counterparty sehubungan dengan liabilitas derivatif derivative liabilities.
Entitas Anak.
Perusahaan juga telah berhasil merampungkan negosiasi The Company also has successfully concluded its debt
restrukturisasi utang untuk sebagian liabilitas derivatif dan restructuring negotiations with its lenders for a portion
utang lain-lain ke ACA (lihat Catatan 21), oleh karena itu of derivative liabilities and other payable to ACA (see
liabilitas derivatif dan utang lain-lain tersebut Note 21), therefore the long-term derivative liabilities
direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari and the other payable to ACA were reclassified and are
“Pinjaman Jangka Panjang” pada laporan posisi presented as part of “Long-term Debts” in the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
84
Tersebut
Informasi Lainnya (lanjutan) Other Information (continued)
Sesuai dengan SAK di Indonesia, untuk pinjaman jangka In accordance with Indonesian SAK, all of the other
panjang lainnya yang tidak termasuk dalam restrukturisasi long-term debts which have not been restructured
utang, harus direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian should be reclassified and presented as part of current
dari liabilitas jangka pendek pada laporan posisi liabilities in the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 position as of December 31, 2013 (2012) since the
(2012) karena Grup tidak dapat memenuhi persyaratan Group is unable to meet certain covenants as required
tertentu yang diharuskan dalam perjanjian utang dan tidak under the loan agreements and does not make
melakukan pembayaran atas liabilitas yang telah jatuh payment of the matured loans. Therefore, the
tempo. Oleh karena itu, manajemen Grup memutuskan management of the Group decided to present the other
untuk menyajikan pinjaman jangka panjang lain tersebut long-term debts as part of current liabilities in the
sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek pada laporan consolidated statement of financial position as of
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal December 31, 2013 (2012).
31 Desember 2013 (2012).
Pada bulan Januari 2012, Perusahaan membeli kembali In January 2012, Company bought back portions of its
sebagian dari utangnya yang telah direstrukturisasi restructured debts with a total nominal value of
dengan total nominal sebesar US$ 37.055.218 dan US$ 37,055,218 and Rp 32 billion at a redemption price
Rp 32 miliar dengan harga pembelian sebesar of US$ 6,968,119 and Rp 8 billion, respectively.
US$ 6.968.119 dan Rp 8 miliar.
Selisih antara nilai tercatat utang yang dibeli kembali dan The difference between the carrying amount of the buy-
harga pembelian diakui sebagai bagian dari “Pendapatan back debts and the redemption price was recognized as
Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif part of “Finance Income” account in the 2012
konsolidasian tahun 2012. consolidated statement of comprehensive income.
Selain itu, sehubungan dengan pembelian kembali utang Furthermore, in relation to the debt buy-back above,
tersebut di atas, bunga yang ditangguhkan atas utang deferred interest on the debt amounting to
tersebut sebesar US$ 1.712.197 dan Rp 4 miliar US$ 1,712,197 and Rp 4 billion was written off and
dihapuskan dan dicatat sebagai “Keuntungan Pembelian recognized as “Gain on Debt Buy-back” under “Finance
Kembali Utang” di bagian akun “Pendapatan Keuangan” Income” account in the 2012 consolidated statement of
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income.
tahun 2012.
Pembayaran atas pokok pinjaman jangka panjang Payments of principal on long-term debts (including
(termasuk pinjaman yang dibeli kembali) sebesar buy-back debts) amounting to Rp 183,902,247,045
Rp 183.902.247.045 (Rp 295.618.010.666) pada tahun (Rp 295,618,010,666) in 2013 (2012).
2013 (2012).
Pembayaran atas bunga pinjaman jangka panjang Payments of interest on long-term debts amounted to
sebesar Rp 126.921.858.278 (Rp 180.961.899.694) pada Rp 126,921,858,278 (Rp 180,961,899,694) in 2013
tahun 2013 (2012). (2012).
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), bunga yang As of December 31, 2013 (2012), unpaid overdue
telah jatuh tempo tetapi belum dibayar atas pinjaman interest on long-term debts amounting to Rp 50 billion
jangka panjang yang tidak termasuk dalam restrukturisasi (Rp 25 billion), which is presented as part of “Accrued
utang sebesar Rp 50 miliar (Rp 25 miliar), yang disajikan Expenses” in the consolidated statement of financial
sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus Dibayar” pada position as of December 31, 2013 (2012).
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2013 (2012).
Persyaratan Keuangan berdasarkan laporan keuangan Financial Covenants based on Consolidated financial
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 adalah statements as of December 31, 2013 are as follows:
sebagai berikut:
Rupiah US$
Kekayaan neto berwujud (4.154.532.072.780) (340.842.733) Tangible Net Worth

Ekuitas (4.128.239.511.910) (338.685.660) Shareholder equity
Rasio utang terhadap kekayaan
neto berwujud (1,62 ) - Debt to tangible net worth
LSBPPA/Beban bunga (3,31 ) - EBITDA/Interest expense
Rasio lancar 0,21 - Current Ratio
Rasio laba terhadap beban bunga (4,65 ) - Interest Coverage Ratio
Rasio utang terhadap modal (1,63 ) - Debt to equity ratio
85
Tersebut
19. UTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG 19. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED
DIJAMIN - BERSIH NOTES PAYABLE - NET
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2013 2012
Nilai nominal Nominal amount
Wesel Bayar Dolar Amerika Serikat Guaranteed Secured

yang dijamin US$ 126.942.521 Notes United States Dollar
pada tahun 2013 (2012) 1.547.302.383.959 1.227.534.178.070 US$ 126,942,521 in 2013 (2012)
Obligasi APOL II Tahun 2008 693.320.527.777 693.320.527.777 APOL Bonds II Year 2008
Total nilai nominal 2.240.622.911.736 1.920.854.705.847 Total nominal value

Dikurangi biaya yang belum
diamortisasi 159.203.809.820 156.816.176.501 Less unamortized cost
Nilai tercatat 2.081.419.101.916 1.764.038.529.346 Carrying amount
(i) Wesel Bayar Dolar Amerika Serikat yang Dijamin (i) United States Dollar Guaranteed Secured Notes
Pada tanggal 3 Mei 2006, Arpeni Pratama Ocean On May 3, 2006, Arpeni Pratama Ocean Line
Line Investment B.V. (APOL BV), Entitas Anak yang Investment B.V. (APOL BV), a wholly-owned
dimiliki sepenuhnya, menerbitkan wesel bayar yang Subsidiary, issued United States dollar-
dijamin dalam mata uang dolar Amerika Serikat denominated guaranteed secured notes with a
dengan nilai nominal sebesar US$ 160 juta, dimana total nominal value of US$ 160 million, with the
Perusahaan dan Entitas Anak, kecuali Arpeni Company and Subsidiaries, except Arpeni
Shipping, Co., Pte., Ltd. dan PT Apol Bahtera, Shipping, Co., Pte., Ltd. and PT Apol Bahtera,
bertindak sebagai “Penjamin”. acting as “Guarantors”.
Wesel bayar dolar Amerika Serikat yang dijaminkan The United States dollar guaranteed secured notes
ini dicatatkan pada Bursa Efek Singapura. have been listed in the Singapore Stock Exchange.
Sehubungan dengan penawaran ini, APOL BV In connection with the notes offering, APOL BV
memperoleh peringkat B+ dari Standard & Poor’s. received a rating of B+ from Standard & Poor’s.
Wesel bayar ini dikenakan tingkat bunga tahunan The notes are subject to net interest at the fixed
tetap bersih sebesar 8,75% per tahun yang dibayar annual rate of 8.75% payable semi-annually, and
setiap setengah tahun, dan akan jatuh tempo pada will mature on May 3, 2013. The proceeds from the
tanggal 3 Mei 2013. Hasil penerimaan dari emisi issuance of these guaranteed notes were primarily
wesel bayar yang dijamin tersebut terutama used to refinance loans totaling US$ 93 million, to
digunakan untuk membiayai pelunasan pinjaman purchase additional vessels totaling of
sebesar US$ 93 juta, untuk pembelian kapal US$ 57.1 million and the remainder, for working
sebesar US$ 57,1 juta dan sisanya, digunakan capital purposes. The notes are secured by the
untuk keperluan modal kerja. Wesel bayar ini shares of the Subsidiaries, except Arpeni
dijaminkan dengan saham Entitas Anak yang Shipping, Co., Pte., Ltd. and PT Apol Bahtera.
dimiliki oleh Perusahaan, kecuali Arpeni
Shipping, Co., Pte., Ltd. dan PT Apol Bahtera.
Entitas Anak yang didirikan atau diakuisisi setelah The Subsidiaries established or acquired after the
tanggal penerbitan wesel bayar ini tidak bertindak issuance date of the notes do not act as
sebagai “Penjamin” ataupun saham mereka “Guarantors” nor are their shares used as security
digunakan sebagai jaminan atas wesel bayar for the notes.
tersebut.
APOL BV telah menunjuk HSBC Bank USA, APOL BV has appointed HSBC Bank USA,
National Association, sebagai Wali Amanat, Agen National Association, as the Trustee, Paying Agent
Pembayaran dan Pencatatan, serta menunjuk The and Registrar, and The Hongkong and Shanghai
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Banking Corporation Limited as the Collateral
Limited sebagai Agen Penjamin (Collateral Agent). Agent.
86
Tersebut
DIJAMIN - BERSIH (lanjutan) NOTES PAYABLE - NET (continued)
Pada tanggal 24 Mei 2011, wali amanat telah On May 24, 2011, the trustee sent Notice of Event
mengirimkan Notice of Event Default and Defaults of Default and Defaults to the Company and APOL
ke Perusahaan dan APOL BV sehubungan APOL BV due to APOL BV’s failure to make interest
BV telah gagal membayar bunga dalam waktu payment for 30 days which was due on
30 hari yang telah jatuh tempo pada tanggal November 30, 2010.
30 November 2010.
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 21, pada As discussed in Note 21, on November 10, 2011,
tanggal 10 November 2011, Perusahaan telah the Company successfully concluded its debt
berhasil merampungkan negosiasi restrukturisasi restructuring negotiations with the lenders for the
utang dengan para kreditur untuk wesel bayar guaranteed secured notes, and all rights and
dijamin tersebut, dan seluruh hak dan kewajiban obligations of the lenders and the Group in relation
kreditur maupun Grup sehubungan dengan wesel to the guaranteed secured notes, including any
bayar dijamin, termasuk jaminan perusahaan dan related corporate guarantees and security rights,
hak-hak jaminan terkait akan mengikuti ketentuan- will follow the terms in the Composition Plan.
ketentuan dalam Rencana Perdamaian.
Pokok yang terutang, bunga yang ditangguhkan, Outstanding principal, deferred interest, interest
tingkat bunga pada tahun 2013 (2012) dan tanggal rate in 2013 (2012) and maturity date of the
jatuh tempo untuk wesel bayar yang dijamin guaranteed secured notes payable based on the
berdasarkan Rencana Perdamaian yang disahkan legalized Composition Plan are as follows:
secara hukum adalah sebagai berikut:
Pokok yang
Terutang/ Bunga yang Tanggal
Outstanding Ditangguhkan/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/
Principal Deferred Interest Interest Rate Maturity Date
Ps
US$ 113.903.000 US$ 13.039.521 pada Dari 0,61% sampai dengan 24 kali cicilan triwulanan dimulai pada
pada tahun 2013 tahun 2013 (2012)/ 0,81% pada tahun 2013 (2012)/ tanggal 30 September 2015 sampai
(2012)/ US$ 13,039,521 in 2013 From 0.61% to 0.81% in 2013 dengan tanggal 30 Juni 2021/
US$ 113,903,000 in (2012) (2012) 24 equal quarterly installments payable
2013 (2012) starting on September 30, 2015 up to
June 30, 2021
Berdasarkan Rencana Perdamaian, pemegang Based the Composition Plan, the holders of the
wesel bayar yang dijamin akan menerima waran guaranteed secured notes payable will receive free
lepas tanpa biaya (free detachable warrants), yang detachable warrants, each of which will, when
masing-masing, ketika digunakan, akan exercised, give the relevant holders one Company
memberikan satu saham Perusahaan kepada share. Every US$ 1,000 of guaranteed secured
pemegang wesel bayar yang dijamin tersebut. notes payable participating in the exchange offer
Setiap nilai terutang US$ 1.000 dari wesel bayar will be entitled to 8,700 warrants which will be
yang dijamin yang ikut serta dalam penawaran issued at the end of the restructuring exercise,
pertukaran (exchange offer) akan berhak atas 8.700 subject to a holder’s signing any documentation
waran yang akan diterbitkan pada akhir required by law in form and substance acceptable
pelaksanaan restrukturisasi, dengan ketentuan to the Company and restrictions as to the number
setiap pemegang wesel bayar yang dijamin of warrants which the Company may issue under
menandatangani semua dokumen yang diperlukan OJK (prevoiously BAPEPAM-LK) regulations
menurut hukum dalam bentuk dan substansi yang and/or Indonesia Stock Exchange rules. Warrants
dapat diterima oleh Perusahaan dan pembatasan will be exercisable six months after issue up to one
tentang jumlah waran yang dapat diterbitkan oleh year after the last principal installment date subject
Perusahaan berdasarkan peraturan OJK (dahulu to payment by the holders to the Company of the
BAPEPAM-LK) dan/atau peraturan Bursa Efek subscription price of Rp 120 per warrant.
Indonesia. Waran dapat dilaksanakan enam bulan
setelah diterbitkan sampai dengan satu tahun
setelah tanggal cicilan pokok terakhir, dengan
syarat harga pelaksanaan sebesar Rp 120 per
waran telah dibayar oleh pemegang wesel bayar
yang dijamin kepada Perusahaan.
87
Tersebut
Pada bulan Januari 2012, APOL BV membeli In January 2012, APOL BV bought back portions
kembali sebagian dari wesel bayar dijamin yang of its restructured guaranteed secured notes
telah direstrukturisasi sebesar US$ 26.947.000 payable amounting to US$ 26,947,000 at a
dengan harga pembelian sebesar US$ 4.291.525. redemption price US$ 4,291,525.
Selisih antara nilai tercatat wesel bayar yang The difference between the carrying amount of the
dijamin yang telah direstrukturisasi dan dibeli restructured guaranteed secured notes payable
kembali dan harga pembelian diakui sebagai bagian bought back and the redemption price was
dari “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba recognized as part of “Finance Income” account in
rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012. the 2012 consolidated statement of comprehensive
income.
Selain itu, sehubungan dengan pembelian kembali Furthermore, in relation to the debt buy-back
wesel bayar dijamin tersebut di atas, bunga yang above, deferred interest on the guaranteed
ditangguhkan atas wesel bayar dijamin tersebut secured notes payable amounting to
sebesar US$ 3.084.870 dihapuskan dan dicatat US$ 3,084,870 was written off and recognized as
sebagai “Keuntungan Pembelian Kembali Utang” di “Gain on Debt Buy-back” under “Finance Income”
bagian akun “Pendapatan Keuangan” dalam account in the 2012 consolidated statement of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun comprehensive income.
2012.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), tidak ada As of December 31, 2013 (2012), no rating
perusahaan pemeringkat efek yang memberikan company has given its rating of the United States
peringkat untuk Wesel Bayar Dolar Amerika Serikat Dollar Guaranteed Secured Notes.
yang Dijamin.
(ii) Obligasi Rupiah - Obligasi APOL II Tahun 2008 (ii) Rupiah Bonds - APOL Bonds II Year 2008
Pada tanggal 6 Maret 2008, Perusahaan On March 6, 2008, the Company issued APOL
menerbitkan Obligasi APOL II Tahun 2008 dengan Bonds II Year 2008 with PT Bank Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai Indonesia (Persero) Tbk. as the trustee. The bonds
wali amanat. Nilai nominal obligasi keseluruhan have a total nominal value of Rp 600 billion. The
adalah Rp 600 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari bonds consist of two series:
dua seri:
a) Obligasi Seri A sebesar Rp 276 miliar yang a) Series A bonds amounting to Rp 276 billion
akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2013. which will mature on March 18, 2013.
b) Obligasi Seri B sebesar Rp 324 miliar yang b) Series B bonds amounting to Rp 324 billion
akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2015. which will mature on March 18, 2015.
Obligasi APOL II Tahun 2008 ini dicatatkan pada APOL bonds II Year 2008 have been listed in the
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 19 Maret 2008, Direktur PT Bursa On March 19, 2008, the Director of PT Bursa Efek
Efek Indonesia menyetujui pencatatan obligasi Indonesia approved the listing of the Company’s
Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. bonds on the Indonesia Stock Exchange.
Sembilan puluh dua persen (92%) dari penerimaan Ninety-two percent (92%) of the net proceeds from
dana emisi obligasi, setelah dikurangi beban the bonds, after deducting the underwriting fee and
penjaminan dan penawaran, digunakan untuk offering expenses, were used to repay the
pelunasan pinjaman bank Perusahaan dan Entitas Company’s and certain Subsidiaries’ bank loans,
Anak tertentu, dan 8% dari penerimaan dana emisi and 8% of the proceeds from the bonds had been
obligasi digunakan untuk modal kerja. used as working capital.
Pada bulan Januari 2012, Perusahaan membeli In January 2012, the Company bought back
kembali sebagian dari obligasi APOL II yang telah portions of its restructured APOL bonds II
direstrukturisasi sebesar Rp 3,5 miliar dengan amounting to Rp 3.5 billion at a redemption
harga pembelian sebesar Rp 892.500.000. Rp 892,500,000.
88
Tersebut
(ii) Obligasi Rupiah - Obligasi APOL II Tahun 2008 (ii) Rupiah Bonds - APOL Bonds II Year 2008
Selisih antara nilai tercatat obligasi APOL II yang The difference between the carrying amount of the
telah direstrukturisasi dan dibeli kembali dan harga restructured APOL bonds II bought back and the
pembelian diakui sebagai bagian dari “Pendapatan redemption price was recognized as part of
Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif “Finance Income” account in the 2012
konsolidasian tahun 2012. consolidated statement of comprehensive income.
Selain itu, sehubungan dengan pembelian kembali Furthermore, in relation to the debt buy-back
utang obligasi tersebut di atas, bunga yang above, deferred interest on the bonds amounting
ditangguhkan atas utang obligasi tersebut sebesar to Rp 571 million was written off and recognized as
Rp 571 juta dihapuskan dan dicatat sebagai “Gain on Debt Buy-back” under “Finance Income”
“Keuntungan Pembelian Kembali Utang” di bagian account in the 2012 consolidated statement of
akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba comprehensive income.
rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), tidak ada As of December 31, 2013 (2012), no rating
perusahaan pemeringkat efek yang memberikan company has given its rating of APOL Bonds II
peringkat untuk obligasi APOL II Tahun 2008. Year 2008.
Pokok yang terutang, bunga yang ditangguhkan, Outstanding principal, deferred interest, interest
tingkat bunga pada tahun 2013 (2012) dan tanggal rate in 2013 (2012) and maturity date of bonds
jatuh tempo dari utang obligasi berdasarkan payable based on the legalized Composition Plan
Rencana Perdamaian yang disahkan secara hukum are as follows:
adalah sebagai berikut:
Pokok yang
Terutang/ Bunga yang Tanggal
Outstanding Ditangguhkan/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/
Principal Deferred Interest Interest Rate Maturity Date
Ps
Obligasi seri A - Obligasi seri A - Dari 2,20% sampai dengan 24 kali cicilan triwulanan dimulai pada
Rp 275.000.000.000 Rp 43.942.708.333 pada 5,79% pada tahun 2013 (dari tanggal 30 September 2015 sampai
pada tahun 2013 tahun 2013 (2012)/ 2,17% sampai dengan 4,27% dengan tanggal 30 Juni 2021/
(2012)/Series A Series A bonds - pada tahun 2012)/ 24 equal quarterly installments payable
bonds - Rp 43,942,708,333 in From 2.20% to 5.79% in 2013 starting on September 30, 2015 up to
Rp 275,000,000,000 2013 (2012) (from 2.17% to 4.27% in 2012) June 30, 2021
in 2013 (2012)
Obligasi Seri B - Obligasi seri B -

Rp 321.500.000.000 Rp 52.877.819.444 pada
pada tahun 2013 tahun 2013 (2012)/
(2012)/Series B Series B bonds -
bonds - Rp 52,877,819,444 in
Rp 321,500,000,000 2013 (2012)
in 2013 (2012)
20. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH 20. MEDIUM-TERM NOTES PAYABLE
Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2013 (2012) The details of this account as of December 31, 2013
adalah sebagai berikut: (2012) are as follows:
2013 2012
Nilai nominal Nominal amount

(Ijarah fee dan (Ijarah fee and
ijarah fee yang ditangguhkan) 165.468.750.000 165.468.750.000 deferred ijarah fee)
Dikurangi biaya yang belum
diamortisasi 30.243.175.299 35.205.931.821 Less unamortized cost
Nilai tercatat 135.225.574.701 130.262.818.179 Carrying amount
89
Tersebut
20. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (lanjutan) 20. MEDIUM-TERM NOTES PAYABLE (continued)
Pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan menerbitkan On June 27, 2008, the Company issued Medium-Term
Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Ijarah II Notes Syariah Ijarah II (MTN II) which have a nominal
(MTN II) dengan nilai pokok sebesar value of Rp 150,000,000,000, with PT Bank Rakyat
Rp 150.000.000.000 dengan PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) as the monitoring agent.
(Persero) Tbk. (BRI) sebagai agen pemantau. Hasil dari The proceeds from the issuance of MTN II would be
penerbitan MTN II tersebut akan dipergunakan sebagai used for the Company’s working capital.
modal kerja Perusahaan.
Angsuran ijarah fee sebesar Rp 20.625.000.000 per Annual ijarah fee amounting to Rp 20,625,000,000,
tahun yang dibayar setiap tiga bulan. Angsuran ijarah which was payable quarterly. The latest ijarah fee was
fee terakhir telah jatuh tempo pada tanggal 30 Juni due on June 30, 2011.
2011.
MTN II tersebut tidak dijamin baik dengan benda The MTN II is neither secured by any specific goods,
tertentu, pendapatan atau aset lain milik Perusahaan income or other assets of the Company nor guaranteed
ataupun dengan jaminan dari pihak lain. Seluruh aset by other parties. All of the Company’s assets, except
Perusahaan, kecuali aset yang telah ditentukan spesifik for the assets that have been specifically used as
menjadi jaminan bagi kreditur lainnya, digunakan security to its other creditors, are used as pari-passu
sebagai jaminan pari-passu untuk semua liabilitas security to all of the Company’s other liabilities
Perusahaan termasuk obligasi. including the bonds.
Berdasarkan Akad Ijarah pada tanggal 27 Juni 2008, Based on the Ijarah Contract dated June 27, 2008, the
Perusahaan menyetujui untuk mengalihkan manfaat dari Company agreed to transfer the rights over the benefits
penggunaan kapal laut Perusahaan (MV Saraswati dan derived from the use of the Company’s vessels
MV Dewi Umayi) sebagai objek ijarah, kepada BRI. Hak (MV Saraswati and MV Dewi Umayi) as ijarah objects,
kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di to BRI. The ownership of the ijarah objects, however,
Perusahaan (lihat Catatan 11). remained with the Company (see Note 11).
Berdasarkan Akad Wakalah pada tanggal 27 Juni 2008, Based on the Wakalah Contract dated June 27, 2008,
BRI memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk BRI granted the Company the authority to engage in
melakukan hal-hal sebagai berikut: the following:
a. Membuat dan menandatangani akad-akad ijarah a. Make and sign ijarah contracts with the charterer of
dengan penyewa kapal MV Saraswati dan MV Saraswati and MV Dewi Umayi.
MV Dewi Umayi.
b. Mewakili semua kepentingan pemegang MTN II b. Represent the MTN II holders in executing the
dalam rangka pelaksanaan akad-akad ijarah provisions of the ijarah contracts, including receipt
tersebut, termasuk menerima, dan menyerahkan of, and distribution to the MTN II holders, the ijarah
ijarah fee, sebagai hasil dari pemanfaatan fee derived from the rental of the vessels.
penggunaan kapal dari penyewa kapal kepada
pemegang MTN II.
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 21, pada As discussed in Note 21, on November 10, 2011, the
tanggal 10 November 2011, Perusahaan telah berhasil Company successfully concluded its debt restructuring
merampungkan negosiasi restrukturisasi utang dengan negotiations with the lenders for the guaranteed
para kreditur untuk wesel bayar jangka menengah dan secured notes, and all rights and obligations of the
seluruh hak dan kewajiban kreditur maupun Grup terkait lenders and the Group in relation to the guaranteed
dengan wesel bayar jangka menengah, akan mengikuti secured notes, including any related corporate
ketentuan-ketentuan dalam Rencana Perdamaian. guarantees and security rights, will follow the terms in
the Composition Plan.
Setelah restrukturisasi, pokok yang terutang, bunga After restructuring, outstanding principal, deferred
yang ditangguhkan dan tanggal jatuh tempo dari wesel interest and maturity date of medium-term notes based
bayar jangka menengah berdasarkan Rencana on the Composition Plan are as follows:
Perdamaian adalah sebagai berikut:
90
Tersebut
20. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (lanjutan) 20. MEDIUM-TERM NOTES PAYABLE (continued)
Nilai nominal Ijarah fee yang Nilai nominal ijarah fee yang
terutang/ ditangguhkan/
Nominal amount of outstanding Nominal amount of Deferred Tanggal jatuh tempo/
ijarah fee ijarah fee Maturity date
Rp 150.000.000.000 pada tahun Rp 15.468.750.000 pada tahun  Rp 3.757.000.000 pada tanggal

2013 (2012)/Rp 150,000,000,000 2013 (2012)/Rp 15,468,750,000 31 Januari 2012/Rp 3,757,000,000
in 2013 (2012) in 2013 (2012) on January 31, 2012
 Rp 1.418.000.000 pada tanggal
31 Maret 2012/Rp 1,418,000,000
on March 31, 2012
 11 kali cicilan masing-masing
sebesar Rp 2.156.000.000 mulai
Juni 2012 sampai dengan
Desember 2014/11 installments of
Rp 2,156,000,000 each from June
2012 to December 2014
Maret 2015 sampai dengan Juni
2015/2 installments of
Rp 2,438,000,000 each from March
2015 to June 2015
September 2015 sampai dengan
Juni 2021/24 installments of
Rp 7,660,271,000 each from
September 2015 to June 2021
21. PERJANJIAN PERDAMAIAN RESTRUKTURISASI 21. SETTLEMENT AGREEMENT FOR THE

LIABILITAS PEMBAYARAN UTANG RESTRUCTURING OF FINANCIAL OBLIGATIONS
Pada tanggal 1 November 2011, telah ditandatangani On November 1, 2011, a Composition Agreement was
Perjanjian Perdamaian antara Perusahaan dan para signed by the Company and the creditors as mentioned
kreditur yang disebutkan dalam Perjanjian Perdamaian. in the Composition Agreement. Based on the
Berdasarkan Perjanjian Perdamaian tersebut, para Composition Plan, the parties agreed to, among others,
pihak sepakat, antara lain, untuk memenuhi, menerima meet, accept and comply with the Composition Plan (in
dan mematuhi Rencana Perdamaian Perusahaan Temporary Suspension of Debt Payment [PKPU]) on
(dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang November 1, 2011 (Composition Plan). The
[PKPU]) pada tanggal 1 November 2011 (Rencana Composition Plan was legalized by the Commercial
Perdamaian). Rencana Perdamaian tersebut telah Court of Central Jakarta on November 10, 2011.
disahkan secara hukum oleh Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat pada tanggal 10 November 2011.
Berikut adalah kreditur dan pemasok yang terikat Below are the creditors and suppliers which are bound
dengan Rencana Perdamaian yang telah disahkan under the legalized Composition Plan:
secara hukum:
Dalam mata uang asli/
In original amounts
US$ Rupiah
Kreditur atas pinjaman Creditors for loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 23.475.402 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia - 428.250.867.502 Indonesia
PT Bank Multiarta Sentosa - 8.365.780.638 PT Bank Multiarta Sentosa
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 34.095.978 - PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank DBS Indonesia 6.440.473 36.116.533.334 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk. 21.586.260 - Indonesia Tbk.
91
Tersebut

LIABILITAS PEMBAYARAN UTANG (lanjutan) RESTRUCTURING OF FINANCIAL OBLIGATIONS
(continued)
Dalam mata uang asli/
In original amounts
US$ Rupiah
The Bank of Tokyo The Bank of Tokyo

Mitsubishi UFJ, Ltd. 16.267.917 - Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Mizuho Indonesia - 111.502.661.217 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk. - 55.945.830.322 PT Bank Central Asia Tbk.
Kreditur atas pinjaman lainnya Creditors of other obligations
JP Morgan Chase Bank, N.A. 24.354.353 - JP Morgan Chase Bank, N.A.
Varde Investment Partners, L.P. 9.284.295 - Varde Investment Partners, L.P.
Standard Chartered Bank, Jakarta 4.570.656 - Standard Chartered Bank, Jakarta
Credit Suisse International 4.274.730 - Credit Suisse International
PT Asuransi Central Asia 3.096.085 - PT Asuransi Central Asia
Merrill Lynch International Bank 2.500.000 - Merrill Lynch International Bank
Pemegang wesel bayar yang
dijaminkan 156.974.391 - Guaranteed secured notes holders
Pemegang obligasi - 697.391.500.000 Bond holders
Pemegang wesel bayar jangka
menengah - 165.468.750.000 Medium-term notes holders
Pemasok 4.024.484 173.879.869.598 Suppliers
Jumlah 310.945.024 1.676.921.792.611 Total
Sehubungan dengan telah disahkannya Rencana In relation to the legalization of the Composition Plan
Perdamaian tersebut di atas secara hukum, Perusahaan as above-mentioned, the Company has successfully
telah berhasil merampungkan negosiasi restrukturisasi concluded its debt restructuring negotiations with major
utang dengan sebagian besar kreditur untuk seluruh parts of its lenders covering all of its outstanding short-
pinjaman bank jangka pendek dan sebagian liabilitas term bank loans and a portion of non-current liabilities,
jangka panjang, termasuk utang lain-lain ke ACA, including other payable to ACA, long-term debts, bonds
pinjaman jangka panjang, utang obligasi, wesel bayar payable, medium-term notes payable and derivative
jangka menengah dan liabilitas derivatif. liabilities.
Dalam Rencana Perdamaian tersebut, disebutkan The Composition Plan states, among others, the
antara lain, restrukturisasi pinjaman jangka pendek dan restructuring of the Company’s short-term and long-
jangka panjang Perusahaan (pinjaman bank, obligasi term debts (loans, bonds and notes) and payable
dan wesel) dan utang sehubungan dengan pembiayaan related to financing of vessels (“vessel debts”),
kapal (“utang kapal”), mekanisme pelaksanaan cash implementation of cash sweep mechanism, changes in
sweep, perubahan mekanisme pelaksanaan cash the cash sweep mechanism, covenants, negative
sweep, kewajiban dan batasan, batasan untuk tidak pledge, permitted capital expenditure, dividend
membuat jaminan kebendaan, belanja modal yang distribution restriction, debt buyback, capital increase,
diperbolehkan, pembatasan pembagian dividen, schedule of installment payable, interest rate, and
pembelian kembali utang, penambahan modal, jadwal issuance of warrants to the relevant holder of United
pembayaran cicilan utang, suku bunga, dan penerbitan States dollar guaranteed secured notes.
waran kepada pemegang wesel bayar dolar Amerika
Serikat yang dijamin.
Berdasarkan Rencana Perdamaian yang disahkan The legalized Composition Plan prescribes, among
secara hukum tersebut, dijelaskan, antara lain others:
mengenai:
a. Restrukturisasi a. Restructuring
Perusahaan akan merestrukturisasi utang The Company’s debts will be restructured on the
Perusahaan berdasarkan ketentuan-ketentuan basis of the terms of the Composition Plan and,
dalam Rencana Perdamaian dan, khususnya utang specifically for the vessel debts, on the basis set
kapal, berdasarkan ketentuan dalam Rencana forth in the Composition Plan or as may otherwise
Perdamaian atau dengan ketentuan lain yang be agreed between the Company and the creditors.
dapat disetujui oleh Perusahaan dan kreditur.
92
Tersebut

(continued)
b. Pembayaran Terlebih Dahulu Secara Sukarela b. Optional Prepayment
Dengan syarat mematuhi mekanisme cash sweep, Subject to compliance with the cash sweep
Perusahaan dapat melakukan pembayaran terlebih mechanism, the Company may prepay its creditors
dahulu kepada para krediturnya yang tercantum as stated in the Composition Plan, in each case on
dalam Rencana Perdamaian, masing-masing a pro rata basis, from proceeds of the sale of
secara pro rata, dari hasil penjualan aset, assets, new share issuances, new debt or other
penerbitan saham baru, utang baru atau kegiatan- fund-raising activities.
kegiatan penggalangan dana lainnya.
c. Pembelian Kembali Utang c. Debt Buyback
Perusahaan akan menerapkan skema Pembelian The Company will implement a Debt Buyback
Kembali Utang melalui Reverse Dutch Auction. scheme through a Reverse Dutch Auction.
d. Liabilitas dan Batasan d. Covenants
Liabilitas dan batasan pinjaman yang tercantum The debt covenants in the Composition Plan will
dalam Rencana Perdamaian akan berlaku terhadap apply in respect of the Company’s secured and
utang Perusahaan yang dijamin dengan jaminan unsecured debts.
kebendaan dan utang Perusahaan yang tidak
dijamin dengan jaminan kebendaan.
Tiga tahun setelah tanggal berlakunya Rencana Three years following the effective date of the
Perdamaian, setiap kreditur yang sebelumnya telah Composition Plan, any creditor which has
diberikan jaminan tambahan sebagai akibat dari previously been provided with additional collateral
rasio pinjaman terhadap nilai yang melebihi as a result of loan-to-value ratios exceeding an
persentase yang disepakati akan segera agreed percentage will promptly release any such
melepaskan jaminan tambahan tersebut jika rasio additional collateral if the loan-to-value ratio under
pinjaman terhadap nilai berada di bawah utang the relevant Company debt or other Group debt has
Perusahaan yang terkait atau jika utang Grup fallen below the agreed percentage (as set out in
lainnya berada di bawah persentase yang the original debt documentation) for a period of not
disepakati (sebagaimana tercantum dalam less than three calendar months.
dokumentasi utang awal) untuk jangka waktu tidak
kurang dari tiga bulan kalender.
Batasan untuk Tidak Membuat Jaminan Negative Pledge

Kebendaan
Grup tidak akan membuat suatu hak istimewa atau The Group will not create any lien or security
jaminan kebendaan yang tidak ada pada saat interest which is not in existence at the effective
tanggal berlakunya Rencana Perdamaian, dengan date of the Composition Plan subject to the
tunduk pada pengecualian-pengecualian yang exceptions as stated in the Composition Plan.
tercantum dalam Rencana Perdamaian.
Utang Finansial dan Jaminan Financial Indebtedness and Guarantees
Dengan tunduk pada pengecualian-pengecualian Subject to the exceptions as stated in the

yang tercantum dalam Rencana Perdamaian, Grup Composition Plan, the Group will not incur any
tidak akan menimbulkan suatu utang finansial atau financial indebtedness or provide any guarantees
memberikan suatu jaminan yang tidak ada pada which are not in existence at the effective date of
saat tanggal berlakunya Rencana Perdamaian, the Composition Plan, unless the Company is in
kecuali Perusahaan memenuhi rasio yang compliance with the ratios as stated in the
tercantum dalam Rencana Perdamaian. Composition Plan.
Grup dapat, meskipun tidak memenuhi rasio, The Group may, even if not in compliance with the
menimbulkan utang finansial atau memberikan ratios, incur any financial indebtedness or provide
jaminan yang tidak ada pada saat tanggal any guarantees which are not in existence at the
berlakunya Rencana Perdamaian, dalam kasus- effective date of the Composition Plan in the
kasus sebagai berikut: following cases:
1) Endosemen surat berharga dalam kebiasaan 1) Endorsement of negotiable instruments in the

dagang secara umum; ordinary course of trade;
93
Tersebut

(continued)
d. Liabilitas dan Batasan (lanjutan) d. Covenants (continued)
Utang Finansial dan Jaminan (lanjutan) Financial Indebtedness and Guarantees

(continued)
2) Utang finansial yang merupakan kewajiban 2) Financial indebtedness which constitutes

finansial yang direstrukturisasi yang telah ada restructured financial obligations which existed
sebelum tanggal berlakunya Rencana prior to the effective date of the Composition
Perdamaian, termasuk setiap jumlah yang Plan, including any amounts payable under
harus dibayar berdasarkan perjanjian closed- closed-out swap agreements;
out swap;
3) Transaksi derivatif yang dibuat sehubungan 3) Any derivative transaction entered into in
dengan perlindungan terhadap fluktuasi connection with protection against fluctuation
dengan tingkat atau harga berapapun, namun in any rate or price but not for speculative
bukan untuk tujuan spekulatif; purposes;
4) Utang finansial yang akan ditimbulkan oleh 4) Financial indebtedness to be incurred by

GBSL setelah penyerahan rangka kapal GBSL upon delivery of hulls 3005, 3006, 3007
(hulls) 3005, 3006, 3007 dan/atau 3008 and/or 3008 in connection with any sale and
sehubungan dengan setiap penjualan dengan leaseback, financing or other chartering
hak menyewa kembali (sale and leaseback), arrangements of such vessels;
pembiayaan (financing) atau sewa menyewa
(chartering) lain dari kapal-kapal tersebut;
5) Kredit dagang yang timbul dalam kebiasaan 5) Trade credits incurred in the ordinary course of
dagang secara umum; trade;
6) Jaminan yang diberikan dalam kebiasaan 6) Guarantees which are provided in the ordinary
dagang secara umum oleh pemilik kapal yang course of trade by an owner of a ship engaged
melakukan perdagangan internasional; in international trade;
7) Jaminan pelaksanaan (performance bond) 7) Any performance or similar bond guaranteeing

atau jaminan lain yang serupa yang menjamin performance by a member of the Group under
pelaksanaan oleh salah satu anggota Grup any contract entered into in the ordinary
berdasarkan perjanjian yang dibuat dalam course of trade;
kebiasaan dagang secara umum;
8) Jaminan yang sebelum tanggal berlakunya 8) Any guarantee which a member of the Group
Rencana Perdamaian telah disetujui untuk has, prior to the effective date of the
diberikan oleh salah satu anggota Grup; Composition Plan, committed to give;
9) Jaminan yang diberikan sehubungan dengan 9) Any guarantees given with respect to any new
obligasi dolar Amerika Serikat baru yang United States dollar bonds issued in exchange
diterbitkan untuk menggantikan obligasi dolar for existing United States dollar bonds;
Amerika Serikat yang ada sebelumnya;
10) Utang finansial yang secara kontraktual 10) Any financial indebtedness which is
disubordinasikan terhadap utang Perusahaan contractually subordinated to the Company’s
dan utang kapal; debt and the vessel debts;
11) Utang finansial dan jaminan untuk belanja 11) Financial indebtedness and guarantees for
modal yang diperbolehkan sebagaimana telah permitted capital expenditure which has been
diatur dalam Rencana Perdamaian; set out in the Composition Plan;
12) Utang finansial yang mungkin diperlukan 12) Financial indebtedness which may be required
sehubungan dengan kemungkinan akuisisi in connection with the acquisition of a
kapal untuk menggantikan MV Ocean Energy; replacement vessel for MV Ocean Energy;
13) Utang finansial atau jaminan lainnya 13) Such other financial indebtedness or
sebagaimana dapat disetujui oleh kreditur guarantee as may be approved by the majority
mayoritas. creditors.
94
Tersebut

(continued)
e. Wanprestasi e. Default
Wanprestasi yang disebabkan oleh kegagalan No default will occur by reason of failure to pay
pembayaran (payment default) tidak akan timbul (payment default) under the Composition Plan
berdasarkan Rencana Perdamaian kecuali apabila unless the Company does not make prepayment of
Perusahaan tidak melakukan pembayaran cicilan any installment of principal or installment of interest
pokok atau cicilan bunga yang telah jatuh tempo which is due and payable under the Composition
dan wajib dibayar berdasarkan Rencana Plan within 30 days of the Company being notified
Perdamaian dalam waktu 30 hari sejak Perusahaan in writing of such failure to pay by a creditor and
diberitahukan secara tertulis mengenai kegagalan such amount remains outstanding.
pembayaran tersebut oleh kreditur dan jumlah
tersebut masih terutang.
Wanprestasi selain daripada wanprestasi yang No default other than a payment default as meant
disebabkan kegagalan pembayaran sebagaimana above (non-payment default) will occur under the
dimaksud di atas (non-payment default) tidak akan Composition Plan unless the Company fails to
timbul berdasarkan Rencana Perdamaian kecuali remedy its non-compliance with a term of the
apabila Perusahaan tidak memperbaiki Composition Plan within 60 days of the Company
ketidakpatuhannya terhadap ketentuan Rencana being notified in writing of such failure by any
Perdamaian dalam waktu 60 hari sejak Perusahaan creditor.
diberitahukan secara tertulis mengenai
ketidakpatuhan tersebut oleh kreditur.
Setiap wanprestasi berdasarkan Rencana Any default under the Composition Plan may be
Perdamaian dapat dikesampingkan oleh kreditur waived by the majority creditors.
mayoritas.
f. Penambahan Modal f. Capital Increase
Untuk membiayai kewajiban keuangan, kebutuhan To pay the financial obligations, and operating and
modal operasional dan modal kerja, Perusahaan capital needs of the Company, the Company
bermaksud untuk mengupayakan penambahan intends to increase the Company’s issued and
modal disetor dan ditempatkan Perusahaan paid-up capital by issuing new shares with an
dengan menerbitkan saham baru dengan harga aggregate purchase price of approximately
pembelian keseluruhan sekitar US$ 75.000.000 US$ 75,000,000 if considered necessary by the
apabila dianggap perlu oleh Direksi Perusahaan Company’s Board of Directors and if agreement is
dan jika tercapai kesepakatan tentang syarat-syarat achieved as to conditions in negotiations by the
dalam perundingan oleh Perusahaan dengan pihak Company with the third parties purchasing such
ketiga yang akan membeli saham baru tersebut. new shares.
g. Akibat dari Disahkannya Rencana Perdamaian g. Effect of Legalization of Composition Plan
Dengan disahkannya Rencana Perdamaian, Upon legalization of the Composition Plan, all rights
seluruh hak dan kewajiban kreditur maupun Grup and obligations of the creditors and the Group in
terkait dengan utang Perusahaan dan utang respect of the Company’s debts and other Group
anggota lainnya dari Grup, termasuk jaminan- members’ debts, including any related corporate
jaminan perusahaan dan hak-hak jaminan yang guarantees and security rights, shall be regulated
terkait, akan diatur oleh Rencana Perdamaian. by the Composition Plan.
Terlepas dari setiap ketentuan lain, kreditur dengan Notwithstanding anything to the contrary, the
ini mengesampingkan dan melepaskan setiap hak creditors waive and release all rights to receive
untuk menerima denda (penalty), bunga atas penalty, default interest and interest in relation to
denda (default interest) dan bunga terkait dengan derivatives for any reason in respect of the
perjanjian derivatif karena alasan apapun terkait Company’s debts.
dengan utang Perusahaan.
Kreditur tidak akan menuntut anggota Grup The creditors shall not make any claim against any
berdasarkan jaminan perusahaan atau jaminan member of the Group under any corporate
kebendaan atau utang Grup, kecuali apabila guarantee or any security interest or any Group
Perusahaan telah dinyatakan pailit dalam putusan debt unless the Company is declared bankrupt in a
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap final and binding court decision due to breaching a
dikarenakan telah melanggar ketentuan dalam provision of the Composition Plan.
Rencana Perdamaian ini.
95
Tersebut

(continued)
h. Bunga yang Ditangguhkan h. Deferred Interest
Bunga yang ditangguhkan tidak akan dikenakan Deferred interest will be non-interest bearing and
bunga dan hanya akan dibayar kembali melalui only be repaid through distributions under the
pembagian berdasarkan mekanisme cash cash sweep mechanism or at the latest on
sweep atau paling lambat pada tanggal December 31, 2022.
31 Desember 2022.
i. Pembayaran Bunga i. Interest Payment
Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada First payment will be made on January 31, 2012.
tanggal 31 Januari 2012.
Sehubungan dengan restrukturisasi utang, liabilitas In relation to the debt restructuring, the original
utang awal dihentikan pengakuannya, dan liabilitas liabilities are derecognized, and the new liabilities are
utang baru diakui. recognized.
Pada tanggal 12 Januari 2012, United States Bankruptcy On January 12, 2012, the United States Bankruptcy
Court Southern District of New York menyetujui Court, Southern District of New York approved the
permintaan Perusahaan untuk mengakui hasil PKPU di Company’s request for the recognition in the United
Amerika Serikat. States of the PKPU proceedings.
22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas This account represents the rights of minority interests
atas aset bersih Entitas-entitas Anak yang dikonsolidasi in the net assets of consolidated Subsidiaries: PT Apol
yaitu: PT Apol Bahari Gemilang, PT Apol Bahtera, Bahari Gemilang, PT Apol Bahtera, PT Apol
PT Apol Cemerlang, PT Apol Gemilang, PT Apol Jaya, Cemerlang, PT Apol Gemilang, PT Apol Jaya, PT Apol
PT Apol Lestari, PT Apol Parama Jaya, PT Apol Lestari, PT Apol Parama Jaya, PT Apol Sejahtera,
Sejahtera, PT Apol Stevedoring, PT Apol Stevedoring PT Apol Stevedoring, PT Apol Stevedoring Gemilang,
Gemilang, PT Apol Surya Jaya, PT Bontang Maju PT Apol Surya Jaya, PT Bontang Maju Sejahtera,
Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Buana PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudera
Samudera Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya
PT Lotus Jaya Marine, PT Lotus Kaiousei Marine, Marine, PT Lotus Kaiousei Marine, PT Piru Sentosa
PT Piru Sentosa Pratama, PT Surya Bahari Sejahtera, Pratama, PT Surya Bahari Sejahtera, Prosperous
Prosperous Ships Holding Limited dan Mount Lawu LLC. Ships Holding Limited and Mount Lawu LLC. The
Bagian pemegang saham minoritas atas akumulasi cumulative losses applicable to the minority interests in
kerugian PT Buana Samudera Pratama, PT Apol PT Buana Samudera Pratama, PT Apol Cemerlang,
Cemerlang, PT Lotus Kaiousei Marine, PT Apol PT Lotus Kaiousei Marine, PT Apol Sejahtera, PT Apol
Sejahtera, PT Apol Bahari Gemilang, PT Surya Bahari Bahari Gemilang, PT Surya Bahari Sejahtera and
Sejahtera dan PT Apol Jaya telah melebihi bagiannya PT Apol Jaya have exceeded the minority
dalam saldo ekuitas Entitas Anak. shareholders’ interest in these Subsidiaries’ equity.
23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal The Company’s shareholders and their respective
31 Desember 2013 (2012) adalah sebagai berikut: shareholding as of December 31, 2013 (2012) are as
follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage Jumlah/
Pemegang saham Fully Paid of Ownership Total Shareholders
Seri A: A Shares:
PT Mandira Sanni Pratama 919.750.240 10,61% 229.937.560.000 PT Mandira Sanni Pratama
PT Ayrus Prima 630.853.760 7,28% 157.713.440.000 PT Ayrus Prima
96
Tersebut
23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. CAPITAL STOCK (continued)
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage Jumlah/
Pemegang saham Fully Paid of Ownership Total Shareholders
Masyarakat (kepemilikan Public (holding below

masing-masing dibawah 5%) 1.448.000.000 16,70% 362.000.000.000 5% each)
Jumlah Seri A 2.998.604.000 34,59% 749.651.000.000 Total A Share
Seri B: B Shares:
PT Mandira Sanni Pratama 5.671.875.000 65,41% 567.187.500.000 PT Mandira Sanni Pratama
Jumlah 8.670.479.000 100,00% 1.316.838.500.000 Total
Pada tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan telah On January 27, 2012, the Company issued
menerbitkan 5.671.875.000 saham seri B Tanpa Hak 5,671,875,000 B shares Without Pre-emptive Rights
Memesan Efek Terlebih Dahulu (THMETD) kepada (WPR) to PT Mandira Sanni Pratama (MSP) with a par
PT Mandira Sanni Pratama (MSP) dengan nilai nominal value of the Rp 100 per share at the price of Rp 120
Rp 100 per saham dengan pengeluaran saham sebesar per share (see Note 1b).
Rp 120 per saham (lihat Catatan 1b).
Selain itu, Perusahaan juga telah menerbitkan In addition, the Company issued 868,651,500 Warrants
868.651.500 Waran Seri I yang dibagikan kepada para I that were distributed to the holders of United States
pemegang Wesel Bayar Dolar Amerika Serikat yang Dollar Guaranteed Secured Notes with the following
Dijamin (Guaranteed Secured Notes) dengan ketentuan conditions:
sebagai berikut:
1. Waran Seri I yang diterbitkan Perusahaan diberikan 1. The Warrants I issued by the Company were
secara cuma-cuma kepada para pemegang Wesel provided free of charge to holders of United States
Bayar Dolar Amerika Serikat yang Dijamin Dollar Guaranteed Secured Notes, who made no
(Guaranteed Secured Notes), yang tidak ikut serta participation or failed to join in the buyback
atau tidak berhasil mengikuti program pembelian program and already participated in the
kembali (buyback) dan yang telah mengikuti restructuring program. Issuance of Warrants I was
program restrukturisasi. Penerbitan Waran Seri I covered by Notarial Deed No. 56, dated
tersebut diaktakan dengan Akta Notaris January 20, 2012 of Ny. Poerbaningsih Adi
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 56, Warsito, S.H.
tanggal 20 Januari 2012.
2. Setiap pemegang Waran Seri I yang terdaftar 2. Every holder of Warrants I who was registered in
dalam Daftar Pemegang Waran Seri I berhak untuk the List of Warrants I has the right to purchase a
membeli 1 saham seri B baru Perusahaan dengan share of the Company’s new B shares with a par
nilai nominal Rp 100 per saham setelah periode value of Rp 100 per share after 6 months from the
6 bulan sejak tanggal penerbitan Waran Seri I issuance date of the Warrants I by payment of the
tersebut dengan membayar Harga Pelaksanaan Exercise Price of Rp 120 per share.
sebesar Rp 120 per saham.
3. Jangka waktu Waran Seri I adalah 125 bulan yang 3. The validity period of Warrants I is 125 months
dihitung sejak tanggal penerbitan Waran Seri I from the issuance date of Warrants I, starting from
yaitu dari tanggal 27 Januari 2012 sampai dengan January 27, 2012 until June 30, 2022.
tanggal 30 Juni 2022.
4. Waran dapat dilaksanakan 6 bulan setelah tanggal 4. Warrants will be exercisable 6 months after
penerbitannya sampai dengan satu tahun setelah issuance date up to one year after the last
tanggal cicilan pokok terakhir Wesel Bayar Dolar principal installment date of United States Dollar
Amerika Serikat yang Dijamin (Guaranteed Guaranteed Secured Notes.
Secured Notes).
97
Tersebut
23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. CAPITAL STOCK (conitnued)
Berdasarkan pencatatan PT Datindo Entrycom, Biro Based on the records maintained by the Shares
Administrasi Efek, pada tanggal 31 Desember 2013 Registrator, PT Datindo Entrycom, as of
(2012), direksi Perusahaan memiliki nihil saham (nihil%) December 31, 2013 (2012), certain Directors of the
[790.000 saham (0,004%)] dari saham Perusahaan yang Company held nil shares (nil%) [790,000 shares
telah ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal (0.004%)], of the Company’s issued and fully paid
31 Desember 2013 (2012), komisaris Perusahaan tidak shares. On December 31, 2013 (2012), none of the
memiliki saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan Company’s issued and fully paid shares held by
disetor penuh. commissioners of the Company.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: The details of additional paid-in capital are as follows:
2013 2012
Agio saham Share premium

Selisih lebih jumlah yang diterima Excess of amounts received
dari nilai nominal 175.937.500.000 175.937.500.000 over par value
Biaya penerbitan saham (16.256.842.145 ) (16.256.842.145 ) Stock issuance costs
Agio saham lainnya Other paid-in capital
Nilai waran pisah yang belum Unexercised detachable
dilaksanakan (lihat Catatan 21) 115.465.975.146 115.465.975.146 warrants (see Note 21)
Selisih nilai transaksi entitas Difference in value from transactions
sepengendali 69.862.460.125 69.862.460.125 of entities under common control
Jumlah 345.009.093.126 345.009.093.126 Total
Agio saham Share premium
Agio saham merupakan selisih lebih jumlah yang Share Premium represents the excess of the proceeds
diterima dari nilai nominal saham yang diterbitkan received over the par value of the shares issued during
sehubungan dengan penawaran umum perdana dan the Company’s initial public offering and the
pelaksanaan penambahan modal terbatas tanpa hak implementation of the capital increase without pre-
memesan efek terlebih dahulu Perusahaan, setelah emptive rights, net of all related stock issuance costs.
dikurangi biaya penerbitan saham terkait.
Agio saham lainnya Other paid-in capital
Agio saham lainnya merupakan nilai wajar atas waran Other paid-in capital represents fair value of warrants
yang diterbitkan perusahaan tetapi belum dilaksanakan which were issued by the Company but have not yet
sehubungan dengan penerbitan Waran Seri I. been exercised in relation to issuance of Warrants I.
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali Difference in value from transactions of entites
under common control
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali yang Difference arising from transactions among entities
berkaitan dengan akuisisi BSP dari PT Mandira Sanni under common control, in connection with the
Pratama, pemegang saham, penjualan aset tetap acquisition of BSP from PT Mandira Sanni Pratama, a
kepada entitas sepengendali pada tahun 2005, dan shareholder, the sale of fixed assets to a related party
selisih yang timbul atas perubahan transaksi ekuitas in 2005, and the difference arising from the changes in
MPOLC, Entitas Anak yang dimiliki 100%, sehubungan equity transactions of MPOLC, a 100%-owned
dengan akuisisi Gazelle, entitas sepengendali pada Subsidiary, in connection with its acquisition of Gazelle,
bulan Juni 2000 dan akuisisi Ever Win, Ever Joy dan a company under common control in June 2000 and its
Rafflesia, entitas-entitas sepengendali, pada bulan acquisition of Ever Win, Ever Joy and Rafflesia,
Oktober 2004, dengan persentase kepemilikan sebesar companies under common control, in October 2004,
100% pada setiap entitas, dengan rincian sebagai with ownership interest of 100% in each company, with
berikut: the details as follows:
98
Tersebut
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali (lanjutan) Difference in value from transactions of entites
under common control (continued)
Jumlah/
Amount
Akuisisi BSP (1.336.498.411 ) Acquisition of BSP

Laba atas penjualan aset tetap 9.231.969.000 Gain on disposal of fixed assets
Transaksi ekuitas MPOLC 61.966.989.536 Equity transaction in MPOLC
Jumlah 69.862.460.125 Total
Rincian antara harga pengalihan dengan nilai buku The details of the differences between the transfer
saham Gazelle, Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, yang prices and the book values of the shares of Gazelle,
diakui sebagai bagian dari ekuitas MPOLC, adalah Ever Win, Ever Joy and Rafflesia, which were
sebagai berikut: recognized as part of MPOLC’s equity, are as follows:
Selisih Nilai Selisih Nilai
Transaksi Restrukturisasi Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali Entitas Sepengendali
(Jumlah dalam US$)/ (Setara dengan Rupiah)/
Difference in Value Difference in Value from
Nilai Akuisisi Nilai Wajar Aset Bersih from Restructuring Restructuring Transactions
(Jumlah dalam US$)/ (Jumlah dalam US$)/ Transactions of Entities of Entities under Common
Entitas Anak/ Purchase Price Fair Value of Net Assets under Common Control Control (Equivalent
Subsidiaries (Original Amount in US$) (Original Amount in US$) (Original Amount in US$) Rupiah Amount)
Gazelle 20 13.136.564 13.136.544 62.323.647.806

Ever Joy 2.910.000 2.925.458 15.458 140.511.705
Ever Win 3.410.000 3.396.600 (13.400) (121.804.485)
Rafflesia 2.680.000 2.638.706 (41.294) (375.365.490)
Jumlah/Total 9.000.020 22.097.328 13.097.308 61.966.989.536
25. SALDO LABA 25. RETAINED EARNINGS
Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan In compliance with Corporation Law No. 40 of 2007
Terbatas No. 40, Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007, dated August 16, 2007, which requires companies to
yang mengharuskan perusahaan-perusahaan secara set aside, on a gradual basis, an amount equivalent to
bertahap mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari at least 20% of their subscribed capital as general
modal yang ditempatkan sebagai cadangan dana reserve, the shareholders have approved the partial
umum, para pemegang saham menyetujui pencadangan appropriation of the Company’s prior years’ retained
sebagian dari saldo laba Perusahaan tahun-tahun earnings as general reserve during their annual general
sebelumnya dalam beberapa rapat umum tahunan meetings. Total appropriations of the Company’s prior
pemegang saham sebagai cadangan dana umum. years’ retained earnings as general reserve as of
Jumlah saldo laba yang telah dicadangkan tahun-tahun December 31, 2013 (2012) amounted to
sebelumnya sebagai cadangan dana umum sampai Rp 500 million.
dengan tanggal 31 Desember 2013 (2012) sebesar
Rp 500 juta.
26. RUGI KOMPREHENSIF LAIN 26. OTHER COMPREHENSIVE LOSS
Akun ini merupakan selisih kurs karena penjabaran This account consists of the difference in foreign
laporan keuangan yang timbul dari penjabaran laporan currency translation arising from the translation of the
keuangan APOL BV (Entitas Anak yang berkedudukan financial statements of APOL BV (a Subsidiary based
di Belanda); MPOLC (Entitas Anak yang berkedudukan in the Netherlands); MPOLC (a Subsidiary based in
di Malaysia); Ever Joy, Ever Win, Gazelle, Illicium, Malaysia); Ever Joy, Ever Win, Gazelle, Illicium,
Iridaceae, Lobelia, Marigold, NYE 1, NYE 2, NYE 3, Iridaceae, Lobelia, Marigold, NYE 1, NYE 2, NYE 3,
NYE 4, NYE 5, Papaveraceae, Paramount, Petunia, NYE 4, NYE 5, Papaveraceae, Paramount, Petunia,
Rafflesia, Rosaceae, YED 4 dan YED 5 (Entitas Anak Rafflesia, Rosaceae, YED 4 and YED 5 (Subsidiaries
yang berkedudukan di Panama); ARM dan ARS (Entitas based in Panama); ARM and ARS (Subsidiaries based
Anak yang berkedudukan di Singapura); dan GBSL dan in Singapore); and GBSL and Prosperous (Subsidiaries
Prosperous (Entitas Anak yang berkedudukan di based in Hongkong.
Hongkong).
99
Tersebut
26. RUGI KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) 26. OTHER COMPREHENSIVE LOSS (continued)
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut: Changes of this account is as follows:
2013 2012
Saldo awal (55.592.744.527 ) (5.904.164.676 ) Beginning balance

Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan selama Translation adjustments
tahun berjalan (275.549.121.103 ) (49.688.579.851 ) during the year
Saldo akhir (331.141.865.630 ) (55.592.744.527 ) Ending balance
27. PENDAPATAN JASA 27. SERVICE REVENUES
Pendapatan jasa terdiri dari pendapatan sebagai berikut: This account consists of revenues from the following:
2013 2012
Kapal milik 855.274.549.688 957.850.578.067 Owned vessels

Kapal sewa 150.440.467.602 106.729.725.627 Chartered vessels
Kegiatan keagenan 90.684.696.559 105.961.439.300 Agency activities
Lain-lain 3.767.515.401 6.412.456.236 Others
Jumlah 1.100.167.229.250 1.176.954.199.230 Total
Penyediaan jasa kepada pihak-pihak berelasi adalah Services rendered to related parties were about 0.12%
sebesar 0,12% (1,26%) dari total pendapatan usaha (1.26%) of the total consolidated revenues for the year
konsolidasian, masing-masing untuk tahun yang ended December 31, 2013 (2012) (see Note 34).
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012) (lihat
Catatan 34).
Pendapatan yang melebihi 10% dari total pendapatan Aggregate revenues of more than 10% of total
konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated revenues are as follows:
2013 2012
PT PLN Pembangkitan PT PLN Pembangkitan

Tanjung Jati B (lihat Catatan 39a) 198.625.441.030 214.677.836.996 Tanjung Jati B (see Note 39a)
PT Mahakam Sumber Jaya 123.687.059.647 118.067.515.070 PT Mahakam Sumber Jaya
PT Berau Coal Tbk. 115.483.966.000 - PT Berau Coal Tbk.
Jumlah 437.796.466.677 332.745.352.066 Total
28. BEBAN JASA 28. COST OF SERVICES
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut: The details of cost of services are as follows:
2013 2012
Bahan bakar dan pelumas

(lihat Catatan 7) 382.291.491.748 413.485.090.485 Fuel and lubricant (see Note 7)
Biaya pelabuhan 247.409.290.880 191.287.086.492 Disbursement
Penurunan nilai kapal 184.415.247.875 279.343.742.941 Impairment of vessels
Penyusutan (lihat Catatan 11) 137.325.445.540 179.370.579.757 Depreciation (see Note 11)
Awak kapal 110.445.523.022 125.481.427.489 Crew
Sewa 102.441.498.912 139.247.662.699 Charter expense
Pemugaran (lihat Catatan 11) 85.823.483.372 104.055.889.540 Dry docking (see Note 11)
100
Tersebut
28. BEBAN JASA (lanjutan) 28. COST OF SERVICES (continued)
2013 2012
Asuransi 33.686.968.764 50.154.033.115 Insurance

Mesin dan perlengkapan kapal 32.244.858.111 46.555.241.333 Machinery and supplies
Beban keagenan 31.603.266.898 35.627.049.492 Agency cost
Pemeliharaan dan perbaikan 30.173.072.400 18.456.009.238 Repairs and maintenance
Fleet management 12.084.247.116 15.942.151.186 Fleet management
Administrasi kapal 6.677.275.236 6.332.368.198 Vessel administration
Transportasi dan perjalanan dinas 3.534.809.307 4.533.046.102 Transportation and travel
Bongkar muat 2.011.506.115 10.738.770.180 Stevedoring
Penghapusan Aset (lihat Catatan 11) - 1.544.716.000 Asset write-offs (see Note 11)
Lain-lain 18.417.087.223 25.430.353.301 Others
Jumlah 1.420.585.072.519 1.647.585.217.548 Total
Beban jasa dari pihak-pihak berelasi adalah sebesar The cost of services from related parties was about
2,17% (4,23%) dari total beban jasa konsolidasian, 2.17% (4.23%) of the total consolidated cost of services
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the years ended December 31, 2013 (2012),
31 Desember 2013 (2012) (lihat Catatan 34). respectively (see Note 34).
Tidak terdapat pemasok yang memberikan barang dan There was no supplier which rendered goods and
jasa dengan nilai melebihi 10% dari total pendapatan services at a cost representing more than 10% of the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal total consolidated revenues for the years ended
29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
2013 2012
Beban penjualan Selling expenses

Salaries, wages and employee
Gaji, upah dan tunjangan karyawan 26.345.600.349 35.933.917.908 benefits
Representasi dan jamuan 2.007.380.402 2.176.602.961 Representation and entertainment
Pemasaran 1.572.320.511 1.674.807.386 Marketing
Beban Kantor 480.503.201 762.962.799 Office utilities
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1 miliar) 881.952.694 1.089.535.428 Others (below Rp1 billion each)
Jumlah beban penjualan 34.204.384.480 46.183.341.607 Total selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and employee
karyawan 58.615.460.142 50.890.277.222 benefits
Beban kantor 17.552.249.771 19.106.439.231 Office utilities
Kerugian atas penurunan nilai
aset keuangan 15.579.731.738 44.504.308.627 Impairment loss on financial assets
Jasa konsultan 11.435.805.540 59.725.219.697 Professional fees
Penyusutan dan amortisasi aset Depreciation and amortization of
tetap dan properti investasi fixed assets and investment
(lihat Catatan 11 dan 12) 3.377.839.746 5.188.835.456 properties (see Notes 11 and 12)
Perbaikan dan pemeliharaan 2.685.755.443 3.000.699.719 Repairs and maintenance
Representasi dan jamuan 1.558.198.030 455.783.056 Representation and entertainment
Komunikasi 1.194.824.289 1.698.546.889 Telecommunications
101
Tersebut
29. BEBAN USAHA (lanjutan) 29. OPERATING EXPENSES (continued)
2013 2012
Pemasaran 404.181.628 397.096.064 Marketing

Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1 miliar) 3.982.846.689 1.272.775.023 Others (below Rp1 billion each)
Jumlah beban umum dan Total general and administrative

administrasi 123.101.931.667 190.977.350.474 expenses
Jumlah beban usaha 157.306.316.147 237.160.692.081 Total operating expenses
30. PENDAPATAN OPERASI LAIN 30. OTHER OPERATING INCOME
Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating income are as follows:
2013 2012
Laba penjualan/penghapusan aset Gain on sales/disposal of fixed

tetap dan properti investasi assets and investment property
(lihat Catatan 11 dan 12) 41.817.322.642 468.406.503 (see Notes 11 and 12)
Klaim asuransi 13.935.616.278 3.326.031.305 Insurance claim
Pendapatan sewa (lihat Catatan 12) 1.255.186.844 2.122.041.936 Rental Income (see Note 12)
Keuntungan penyelesaian Gain on payable settlement
utang (lihat Catatan 11) - 209.621.022.187 (see Note 11)
Lain-lain 34.483.357.498 117.880.547.431 Others
Jumlah 91.491.483.262 333.418.049.362 Total
31. BEBAN OPERASI LAIN 31. OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as follows:
2013 2012
Rugi selisih kurs 289.749.477.170 65.827.074.047 Loss on foreign exchange

Rugi atas penurunan nilai uang muka Impairment loss on advances
pembelian aset tetap for purchase of fixed assets
(lihat Catatan 11 dan 39d) 9.544.000.000 85.749.263.000 (see Notes 11 and 39d)
Rugi penghapusan refund Loss on write-off of refund
guarantee - 226.056.000.000 guarantee
Rugi pelepasan aset tetap Loss on disposal of fixed
(lihat Catatan 11) - 127.808.907.665 assets (see Note 11)
Rugi penghapusan jaminan sewa Loss on write-off of deposit for
kapal (lihat Catatan 39c) - 36.259.966.378 charter of vessel (see Note 39c)
Jumlah 299.293.477.170 562.814.937.790 Total
102
Tersebut
32. PENDAPATAN KEUANGAN 32. FINANCE INCOME
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance income are as follows:
2013 2012
Pendapatan instrumen derivatif - Gain on derivative instruments - net

bersih (lihat Catatan 41) 36.767.863.136 - (see Note 41)
Pendapatan bunga 7.163.564.884 7.869.629.534 Interest income
Keuntungan pembelian kembali utang - 501.227.939.955 Gain on debt buy-back
Lain-lain 331.370.881 107.815.136 Others
Jumlah 44.262.798.901 509.205.384.625 Total
Tidak ada pendapatan keuangan yang diperoleh dari No finance income was earned from related parties for
pihak-pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada the year ended December 31, 2013 (2012).
tanggal 31 Desember 2013 (2012).
33. BIAYA KEUANGAN 33. FINANCE COSTS
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
2013 2012
Biaya bunga 202.407.088.749 172.534.774.422 Interest expense

Rugi selisih kurs 99.615.061.204 51.884.817.208 Loss on foreign exchange
Beban bank dan keuangan lainnya 1.573.201.240 1.965.955.281 Bank and other financial charges
Rugi atas instrumen derivatif - bersih Loss on derivative instruments - net
(lihat Catatan 41) - 40.790.536.532 (see Note 41)
Lain-lain 2.507.740.105 8.187.419.296 Others
Jumlah 306.103.091.298 275.363.502.739 Total
Biaya keuangan dari pihak-pihak berelasi adalah Finance costs charged by related parties were about
sebesar 0,08% (0,18%) dari total biaya keuangan 0.08% (0.18%) of the total consolidated finance costs
konsolidasian, untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the years ended December 31, 2013 (2012)
31 Desember 2013 (2012) (lihat Catatan 34). (see Note 34).
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 34. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi The details of balances and transactions with related
adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Persentase Persentase
Terhadap Terhadap
Jumlah Aset/ Jumalh Aset/
Percentage to Percentage to
2013 Total Asset 2012 Total Asset
Piutang usaha (lihat Catatan 5) Trade receivables (see Note 5)

Keagenan Agency
Pihak-pihak berelasi lainnya Other related parties
PT Lambang Jaya Barito 24.556.686.704 0,95% 24.666.504.628 0,82% PT Lambang Jaya Barito
PT Tera Logistic Indonesia 17.204.561.570 0,67% 8.821.244.642 0,29% PT Tera Logistic Indonesia
PT Kutai Perkasa Pratama 15.843.014.052 0,61% 13.385.802.678 0,45% PT Kutai Perkasa Pratama
PT Hanoman Sakti 9.965.552.160 0,39% 9.818.774.666 0,33% PT Hanoman Sakti
PT Trans Coalindo PT Trans Coalindo
Pratama 7.015.838.833 0,27% 2.308.024.169 0,08% Pratama
PT Indomarina Lestari PT Indomarina Lestari
Pratama 1.700.888.866 0,07% 33.880.899.128 1,13% Pratama
103
Tersebut
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Terhadap Terhadap
Jumlah Aset/ Jumlah Aset/
2013 Total Asset 2012 Total Asset
Kana Maritime Kana Maritime

Overseas, S.A. 339.642.341 0,01% 269.451.262 0,01% Overseas, S.A.
PT Kapuas Raya Pratama 37.072.914 0,00% 41.547.371 0,00% PT Kapuas Raya Pratama
Jumlah 76.663.257.440 2,97% 93.192.248.544 3,11% Total
Bukan keagenan Non-agency

PT Andalan Tiga Berjaya 18.588.593.594 0,72% 16.004.244.860 0,53% PT Andalan Tiga Berjaya
PT Surya Prima Bahtera 3.891.960.250 0,15% 3.067.807.500 0,10% PT Surya Prima Bahtera
Jumlah 22.480.553.844 0,87% 19.072.052.360 0,63% Total
Jumlah piutang usaha 99.143.811.284 3,84% 112.264.300.904 3,74% Total trade receivables
Dikurangi cadangan
penurunan nilai 28.190.795.523 1,09% 57.478.615.356 1,91% Less impairment allowance
Jumlah piutang usaha -

bersih 70.953.015.761 2,75% 54.785.685.548 1,83% Total trade receivables - net
Piutang pihak berelasi Due from related parties

Entitas dengan pengaruh
signifikan terhadap Entity with significant influence
Perusahaan over the Company
PT Ayrus Prima - 0,00% 50.000.000 0,01% PT Ayrus Prima

PT Marindo Bahtera PT Marindo Bahtera
Development 1.177.823.797 0,05% 1.177.823.797 0,04% Development
PT Androsan Ekatama PT Androsan Ekatama
Wijaya 784.950.000 0,03% 784.950.000 0,03% Wijaya
PT Berlian Limatama 1.132.536 0,00% - - PT Berlian Limatama
Jumlah 1.963.906.333 0,08% 1.962.773.797 0,07% Total
Jumlah piutang berelasi 1.963.906.333 0,08% 2.012.773.797 0,08% Total due from related parties
Dikurangi cadangan
penurunan nilai 1.962.773.797 0,08% 1.962.773.797 0,07% Less impairment allowance
Jumlah piutang berelasi - Total due from related

bersih 1.132.536 0,00% 50.000.000 0,01% parties - net
Terhadap Terhadap
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Liabilitas/
2013 Total Liabilities 2012 Total Liabilities
Utang usaha (lihat Catatan 14) Trade payables (see Note 14)
Keagenan Agency
Entitas asosiasi Associated company
PT Berlian Limatama 4.298.904.904 0,06 % 3.738.045.410 0,06% PT Berlian Limatama

PT Kutai Perkasa Pratama 53.591.630.826 0,80 % 17.377.150.110 0,29% PT Kutai Perkasa Pratama
PT Lambang Jaya Barito 47.768.437.082 0,71 % 32.421.152.612 0,55% PT Lambang Jaya Barito
Pratama 20.319.153.608 0,30 % 5.357.154.641 0,09% Pratama
PT Tera Logistic PT Tera Logistic
Indonesia 9.310.122.798 0,14 % - - Indonesia
104
Tersebut
Terhadap Terhadap
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Liabilitas/
2013 Total Liabilities 2012 Total Liabilities
PT Hanoman Sakti 18.574.296 0,00 % - - PT Hanoman Sakti

Pratama - - 916.787.483 0,02% Pratama
Jumlah 135.306.823.514 2,01 % 59.810.290.256 1,01% Total
Bukan keagenan Non-agency

Pihak berelasi lainnya Other related party
PT Surya Prima Bahtera 10.140.859.365 0,15 % 6.000.885.120 0,10% PT Surya Prima Bahtera
Jumlah utang usaha 145.447.682.879 2,16 % 65.811.175.376 1,11% Total trade payables
Liabilitas keuangan jangka Other current financial

pendek lainnya (lihat Catatan 15) liabilities (see Note 15)
PT Grya Catur Abadi 404.200.000 0,01 % - - PT Grya Catur Abadi
PT Infra Coalindo Pratama 32.895.162 0,00 % 32.895.162 0,01% PT Infra Coalindo Pratama
PT Mega Finadana - - 7.707.007 0,01% PT Mega Finadana
Jumlah 437.095.162 0,01 % 40.602.169 0,02% Total
Utang pihak berelasi Due to related parties

Entitas dengan pengaruh
signifikan terhadap Entity with significant influence
Perusahaan over the Company
PT Ayrus Prima 797.604.916 0,01 % 3.235.404.917 0,05% PT Ayrus Prima
Pinjaman jangka panjang

(lihat Catatan 18) Long-term debt (see Note 18)
PT Mega Finadana 1.195.624.254 0,02 % 7.791.068.577 0,13% PT Mega Finadana
Terhadap Jumlah Terhadap Jumlah
Pendapatan/ Pendapatan/
2013 Total Revenues 2012 Total Revenues
Pendapatan jasa Service revenues

(lihat Catatan 27) (see Note 27)
PT Kutai Perkasa Pratama 824.090.895 0,07 % 13.155.304.318 1,12% PT Kutai Perkasa Pratama
PT Tera Logistic Indonesia 507.056.000 0,05 % 452.092.000 0,04% PT Tera Logistic Indonesia
PT Surya Prima Bahtera 23.249.359 0,00 % 657.067.050 0,06% PT Surya Prima Bahtera
Pratama - - 452.092.000 0,04% Pratama
Jumlah 1.354.396.254 0,12 % 14.716.555.368 1,26% Total
Beban Jasa/ Beban Jasa/
Total Total
2013 Cost of Services 2012 Cost of Services
Beban jasa (lihat Catatan 28) Cost of services (see Note 28)
Entitas asosiasi Associated company
PT Berlian Limatama 1.130.187.021 0,08 % 812.208.423 0,05% PT Berlian Limatama
105
Tersebut
Beban Jasa/ Beban Jasa/
Total Total
2013 Cost of Services 2012 Cost of Services

Pratama 14.480.970.092 1,02 % 5.274.651.904 0,32% Pratama
PT Kutai Perkasa Pratama 11.020.161.344 0,78 % 58.724.663.926 3,56% PT Kutai Perkasa Pratama
PT Lambang Jaya Barito 4.135.361.627 0,29 % 4.990.354.776 0,30% PT Lambang Jaya Barito
Jumlah 29.636.493.063 2,09 % 68.989.670.606 4,18% Total
Jumlah 30.766.680.084 2,17 % 69.801.879.029 4,23% Total
Beban Usaha/ Beban Usaha/
Total Operating Total Operating
2013 Expenses 2012 Expenses
Beban usaha (lihat Catatan 29) Operating expenses (see Note 29)
Personil manajemen kunci Key management personnel
Komisaris, direksi dan Commissioners, directors and
manajemen senior senior management
Imbalan kerja jangka
pendek 11.152.877.884 7,09 % 19.237.386.479 8,11% Short-term employee benefits
Pesangon pemutusan
kontrak kerja - - 435.000.000 0,18% Termination benefits
Imbalan pascakerja 166.454.438 0,11 % 1.823.175.272 0,77% Post-employment benefits
Jumlah 11.319.332.322 7,20 % 21.495.561.751 9,06% Total
Biaya Keuangan/ Biaya Keuangan/
2013 Total Finance Cost 2012 Total Finance Cost
Biaya keuangan (lihat Catatan 33) Finance Costs (see Note 33)
PT Mega Finadana 251.169.416 0,08 % 495.945.660 0,18% PT Mega Finadana
Utang dan piutang pihak-pihak berelasi lainnya yang The amounts due to and from other related parties
timbul dari transaksi di luar usaha pokok tidak dikenakan arising from non-trade transactions are non-interest
bunga serta tidak terdapat jaminan dan jangka waktu bearing and were provided without any collateral and
pengembalian yang tetap. have no fixed repayment dates.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are conducted under
berdasarkan syarat dan kondisi yang disepakati antar terms and conditions agreed between the Company or
Perusahaan atau Entitas Anak dengan pihak-pihak Subsidiaries and the related parties.
berelasi.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012) terdapat saldo As of December 31, 2013 (2012), there are amounts
piutang pihak-pihak berelasi yang telah jatuh tempo due from related parties which have been overdue for
lebih dari satu tahun, sebesar Rp 1,96 miliar more than a year amounting to Rp 1.96 billion
(Rp 2 miliar). Berdasarkan hasil penelaahan (Rp 2 billion). Based on the review of the status of the
kolektibilitas akun piutang usaha dari pihak-pihak trade receivables - related parties at the end of the
berelasi pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan year, management believes that the above impairment
bahwa cadangan penurunan nilai di atas adalah cukup allowance is sufficient to cover possible losses that
untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas may arise from impairment of trade receivables from
penurunan nilai piutang usaha dari pihak-pihak berelasi related parties as of December 31, 2013 (2012).
pada tanggal 31 Desember 2013 (2012).
106
Tersebut
Sifat hubungan dan rincian transaksi Grup dengan The nature of the relationship and the details of the
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Group’s related parties transactions are as follows:
Sifat Transaksi/Saldo Akun/

Pihak-pihak Berelasi/ Nature of Transactions/
Related Parties Sifat Relasi/Relationship Accounts Affected
PT Indomarina Lestari Pratama Entitas dengan pengendalian Piutang usaha, utang usaha dan
bersama/Entity under common control pendapatan jasa/Trade receivable, trade
payable and service revenue
PT Lambang Jaya Barito Entitas dengan pengendalian Piutang usaha, utang usaha dan beban
bersama/Entity under common control jasa/Trade receivable, trade payable
and cost of service
PT Kutai Perkasa Pratama Entitas dengan pengendalian Piutang usaha, utang usaha,
bersama/Entity under common control pendapatan jasa dan beban jasa/
Trade receivable, trade payable, service
revenue and cost of service
PT Hanoman Sakti Pratama Entitas dengan pengendalian Piutang usaha dan utang usaha/
bersama/Entity under common control Trade receivable and trade payable
PT Tera Logistic Indonesia Entitas dengan pengendalian Piutang usaha, utang usaha dan
PT Trans Coalindo Pratama Entitas dengan pengendalian Piutang usaha, utang usaha dan beban
bersama/Entity under common control jasa/Trade receivable, trade payable
and cost of service
Kana Maritime Overseas S.A. Entitas dengan pengendalian Piutang usaha/Trade receivable
bersama/Entity under common control
PT Kapuas Raya Pratama Entitas dengan pengendalian Piutang usaha/Trade receivable

PT Andalan Tiga Berjaya Entitas dengan pengendalian Piutang usaha/Trade receivable

PT Surya Prima Bahtera Entitas dengan pengendalian Piutang usaha, utang usaha dan
PT Ayrus Prima Entitas dengan pengaruh signifikan Utang piutang antar perusahaan,
terhadap Perusahaan/Entity with menggunakan deposito berjangka
significant influence over the Company Perusahaan sebagai jaminan pinjaman
pemegang saham dan pendapatan
keuangan/Inter-company account, use
of the Company’s time deposit as
collateral for the shareholder’s loan and
finance income
PT Marindo Bahtera Development Entitas dengan pengendalian Utang piutang antar perusahaan/
bersama/Entity under common control Inter-company account
PT Androsan Ekatama Wijaya Entitas dengan pengendalian Utang piutang antar perusahaan/
bersama/Entity under common control Inter-company account
107
Tersebut
Sifat Transaksi/Saldo Akun /

Pihak-pihak Berelasi/ Nature of Transactions/
Related Parties Sifat Relasi/Relationship Accounts Affected
PT Berlian Limatama Entitas asosiasi/Associated company Investasi, utang usaha, utang piutang
antar Perusahaan dan beban jasa/
Investment, trade payable, inter-
company account and cost of services
PT Infra Coalindo Pratama Entitas dengan pengendalian Utang lain-lain/Other payable

PT Mega Finadana Entitas dengan pengendalian Utang lain-lain, pinjaman jangka

bersama/Entity under common control panjang dan biaya keuangan/
Other payable, long-term debt and
finance cost
PT Grya Catur Abadi Entitas dengan pengendalian Utang lain-lain/Other payable

Komisaris, direksi dan manajemen Personil manajemen kunci/ Kompensasi personil manajemen/Beban
senior/Commissioners, directors and Key management personnel umum dan administrasi/
senior management Key management personnel
compensation/General and
administrative expenses
35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai The following table presents the carrying values and
wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di the estimated fair values of the Group’s financial
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal instruments that are carried in the consolidated
31 Desember 2013 (2012): statements of financial position as of
December 31, 2013 (2012):
2013 2012
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 98.190.123.879 98.190.123.879 190.316.739.106 190.316.739.106 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 223.088.975.758 223.088.975.758 203.264.961.201 203.264.961.201 Trade receivables - net
Aset keuangan lancar lainnya 28.331.027.720 28.331.027.720 58.975.037.853 58.975.037.853 Other current financial assets
Jumlah aset keuangan lancar 349.610.127.357 349.610.127.357 452.556.738.160 452.556.738.160 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets

Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Piutang pihak berelasi
non usaha - bersih 1.132.536 1.132.536 50.000.000 50.000.000 Due from related parties - net
Aset keuangan tidak Other non-current
lancar lainnya 117.407.309.776 126.991.361.117 93.563.946.330 103.147.997.671 financial assets
Jumlah aset keuangan tidak lancar 117.408.442.312 126.992.493.653 93.613.946.330 103.197.997.671 Total non-current financial assets
Jumlah Aset Keuangan 467.018.569.669 476.602.621.010 546.170.684.490 555.754.735.831 Total Financial Assets
108
Tersebut
35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
2013 2012
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Liabilitas Keuangan Jangka

Pendek Current Financial Liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan Financial liabilities measured
diamortisasi at amortized cost
Utang usaha 502.541.553.085 502.541.553.085 453.603.139.452 453.603.139.452 Trade payables
Biaya masih harus dibayar 495.511.184.012 495.511.184.012 478.925.580.054 478.925.580.054 Accrued expenses
Liabilitas derivatif - bersih 4.197.733.143 4.197.733.143 3.053.805.340 3.053.805.340 Derivative liabilities - net
Bagian pinjaman jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current maturities of
satu tahun 916.535.991.355 916.535.991.355 784.257.515.669 784.257.515.669 long-term debts
Liabilitas keuangan jangka Other current
pendek lainnya 185.789.511.540 185.789.511.540 284.832.574.929 284.832.574.929 financial liabilities
Jumlah liabilitas keuangan

keuangan jangka pendek 2.104.575.973.135 2.104.575.973.135 2.004.672.615.444 2.004.672.615.444 Total current financial liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka

Panjang Non-current Financial Liabilities
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss
Liabilitas derivatif jangka Long-term derivative
panjang - bersih 90.992.810.862 90.992.810.862 105.044.852.210 105.044.852.210 liabilities - net
Liabilitas keuangan yang diukur

dengan biaya perolehan Financial liabilities measured
diamortisasi at amortized cost
Utang pihak berelasi 797.604.916 797.604.916 3.235.404.917 3.235.404.917 Due to related parties
yang jatuh tempo dalam Long-term debts - net of
satu tahun 2.264.893.946.382 2.264.893.946.382 1.849.096.325.438 1.849.096.325.438 current maturities
Utang obligasi dan wesel bayar Bonds payable and guaranteed
yang dijamin - bersih 2.081.419.101.916 2.081.419.101.916 1.764.038.529.346 1.764.038.529.346 notes payable - net
Wesel bayar jangka menengah - Medium-term notes
bersih 135.225.574.701 135.225.574.701 130.262.818.179 130.262.818.179 payable - net
Jumlah liabilitas keuangan Total non-current financial

keuangan jangka panjang 4.573.329.038.777 4.573.329.038.777 3.851.677.930.090 3.851.677.930.090 liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 6.677.905.011.912 6.677.905.011.912 5.856.350.545.534 5.856.350.545.534 Total Financial Liabilities
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current arm’s
transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan dan length transaction between knowledgeable willing
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu parties, other than in a forced or liquidation sale.
transaksi yang wajar, bukan dalam penjualan yang
dipaksakan atau penjualan likuidasi.
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk The Group uses the following hierarchy for determining
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: the fair value of financial instruments:
• Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada • Level 1: Fair values measured based on quoted
harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas for identical assets or liabilities.
sejenis.
• Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- • Level 2: Fair values measured based on
teknik valuasi, dimana seluruh input valuation techniques for which all
yang mempunyai efek yang signifikan inputs which have a significant effect
atas nilai wajar dapat diobservasi baik on the recorded fair values are
secara langsung maupun tidak observable, either directly or indirectly.
langsung.
• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- • Level 3: Fair values measured based on
teknik valuasi, dimana seluruh input valuation techniques for which inputs
yang mempunyai efek yang signifikan which have a significant effect on the
atas nilai wajar tidak dapat diobservasi recorded fair value are not based on
baik secara langsung maupun tidak observable market data.
langsung.
109
Tersebut
35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan, jika estimasi atas nilai wajar instrument for which it is practicable to estimate such
tersebut dimungkinkan: value:
Aset dan liabilitas keuangan non-derivatif Non-derivative financial assets and liabilities
 Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas  The fair values of non-derivative current financial
keuangan jangka pendek non-derivatif diasumsikan assets and liabilities are assumed to be the same
sama dengan nilai tercatatnya karena akan jatuh as their carrying amounts due to their short-term
tempo dalam waktu singkat. maturities.
 Nilai wajar dari aset keuangan tidak lancar lainnya  The fair values of other non-current financial
selain jaminan sewa kapal (piutang pihak-pihak assets other than deposits for charter of vessels
berelasi dan aset keuangan tidak lancar lainnya) (due from related parties and other non-current
diasumsikan sama dengan nilai tunai yang akan financial assets) are assumed to be the same as
diterima atau dibayarkan karena saat jatuh the cash amount that will be received or paid due
temponya tidak dinyatakan dalam kontrak-kontrak to the fact that their maturities are not stated in the
yang terkait dan manajemen tidak dapat related contracts and the management is not able
menentukan kapan aset keuangan tersebut akan to determine when the financial assets will be
direalisasi dan dilunasi. realized and settled.
 Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), tidak ada  As of December 31, 2013 (2012), there was no
kuotasi harga di pasar untuk utang obligasi, quoted market price for the bonds, therefore, the
sehingga, diasumsikan nilai wajarnya sama dengan fair value is assumed to be the same as the
nilai nominalnya sebesar Rp 596.500.000.000. nominal value amounting to Rp 596,500,000,000.
 Jika dihitung berdasarkan kuotasi harga di pasar  If calculated based on the unadjusted quoted
yang tidak disesuaikan, nilai wajar dari wesel bayar market price, the fair values of the guaranteed
yang dijamin pada tanggal 31 Desember 2013 notes payable as of December 31, 2013 (2012)
(2012) adalah sebesar US$ 113.903.000. amounted to US$ 113,903,000.
Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instruments
 Kontrak interest rate swap  Interest rate swap contracts

Nilai wajar dari instrumen ini dihitung menggunakan The fair value of these instruments is computed
metode arus kas yang didiskontokan berdasarkan using the discounted cash flows method based on
data dari pasar yang dapat diamati yang meliputi observable market inputs which include interest
kurva imbalan suku bunga (interest rate yield rate yield curves and payment dates.
curves) dan tanggal pembayaran.
Instrumen ekuitas Equity instruments
 Waran  Warrants
Nilai wajar waran dihitung menggunakan model The fair value of warrants is computed using the
“Black-Scholes Option Pricing” berdasarkan data Black-Scholes Option Pricing model based on
dari pasar yang dapat diamati yang meliputi kurva observable market inputs which include interest
imbalan suku bunga (interest rate yield curves), rate yield curves, exercise price of the warrants,
harga pelaksanaan waran, volatilitas dari saham volatility of the underlying shares and other
yang mendasari dan parameter-parameter lainnya. parameters.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), tidak ada As of December 31, 2013 (2012), there are no financial
instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar di instruments carried at fair values in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian selain instrumen statements of financial position other than the
keuangan derivatif yang masih berlaku. outstanding derivative financial instruments.
110
Tersebut
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
A. MANAJEMEN RISIKO A. RISK MANAGEMENT
Risiko suku bunga Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar Interest rate risk is the risk that the fair value or
atau arus kas masa datang dari suatu instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku fluctuate because of changes in market interest
bunga pasar. Risiko yang dihadapi Grup terhadap rates. The Group’s exposure to the risk of
perubahan suku bunga pasar terutama terkait changes in market interest rates relates primarily
dengan arus kas untuk pembayaran bunga atas to the cash flows for the payments of interest on
pinjaman bank jangka panjang dan utang obligasi its floating rate of long-term bank loans and
dengan suku bunga mengambang. bonds.
Beberapa kontrak interest rate swap Several interest rate swap contracts are entered
ditandatangani untuk melindungi nilai suku bunga into to hedge floating rate United States dollar
mengambang dari pinjaman bank dalam mata uang bank loans. These contracts are accounted as
dolar Amerika Serikat Kontrak ini dibukukan transactions not designated as hedges, therefore,
sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai all changes in the fair value of the contracts are
lindung nilai, sehingga setiap perubahan nilai wajar credited or charged directly to profit or loss for the
dari kontrak-kontrak tersebut akan dikreditkan atau year.
dibebankan langsung pada laba rugi tahun
berjalan.
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari value or future cash flows of a financial instrument
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat will fluctuate because of changes in foreign
perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko yang exchange rates. The Group’s exposure to
dihadapi oleh Grup sebagai akibat fluktuasi nilai exchange rate fluctuations results primarily from
tukar terutama berasal dari pinjaman bank dan its United States dollar-denominated bank loans
utang obligasi Grup dalam mata uang dolar and bonds payable.
Amerika Serikat.
Grup tidak melakukan aktivitas lindung nilai The Group does not have any hedging activity in
sehubungan dengan upaya untuk mengelola risiko connection with the management of United States
nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat karena dollar exchange rate risk due to the fact that most
sebagian besar pendapatan Grup dalam mata of the Group’s revenues are denominated in
uang dolar Amerika Serikat dan kondisi tersebut United States dollar and such condition has
telah menciptakan natural hedge. created a natural hedge.
Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas The following table shows the Group’s
konsolidasian Grup dalam mata uang asing pada consolidated assets and liabilities in foreign
tanggal 31 Desember 2013: currencies as of December 31, 2013:
Mata Uang Asing/ Konversi ke

Original Currency Mata Uang Rupiah/
Amount Rupiah Equivalent
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas US$ 6.371.143 77.657.857.565 Cash and cash equivalents
HK$ 142.568 224.105.892
AUD 16.655 181.130.719
Euro 10.168 171.042.589
Sin$ 6.409 61.704.562
JP¥ 365.169 42.421.200
MYR 806 2.988.398
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi US$ 1.707.246 20.809.616.979 Related parties
Pihak ketiga US$ 13.519.068 164.783.922.603 Third parties
HK$ 23.374.046 36.742.131.168
Sin$ 26.905 259.040.461
Euro 30.423 511.762.234
111
Tersebut
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange rate risk (continued)
Mata Uang Asing/ Konversi ke

Original Currency Mata Uang Rupiah/
Amount Rupiah Equivalent
Aset keuangan
lancar lainnya US$ 467.808 5.702.111.085 Other current financial assets
Sin$ 41.280 397.443.427
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset keuangan tidak
lancar lainnya US$ 9.404.957 114.637.023.676 Other non-current financial assets
Aset tidak lancar lainnya US$ 3.103.541 37.829.061.249 Other non-current assets
Euro 46.526 782.634.317
Total aset dalam mata Total foreign currency

uang asing 460.795.998.124 denominated assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi US$ 5.563.047 67.807.979.882 Related parties
Sin$ 4.567.130 43.972.281.502
HK$ 10.666.503 16.766.889.618
JP¥ 141.340.318 16.419.335.080
Euro 32.186 541.406.794
MYR 7.945 29.457.597
Biaya masih harus dibayar US$ 24.317.397 296.404.751.651 Accrued expenses
HK$ 13.221.964 20.783.870.091
Liabilitas derivatif - bersih
US$ 344.387 4.197.733.143 Derivative liabilities - net
Bagian pinjaman jangka
panjang yang jatuh tempo Current maturities
dalam satu tahun of long-term debts
Liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya US$ 9.160.251 111.654.299.439 Other current financial liabilities
HK$ 41.317.675 64.948.079.686
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas derivatif Long-term derivative
jangka panjang - bersih US$ 7.465.158 90.992.810.862 liabilities - net
jumlah jatuh tempo dalam Long-term debts - net of
setahun current maturities
Pihak ketiga US$ 109.137.606 1.330.278.281.084 Third parties
Lain-lain US$ 31.648.704 385.766.047.006 Others
Utang obligasi dan wesel
bayar yang dijamin - Bonds payable and guaranteed
bersih US$ 119.741.641 1.459.530.858.904 secured notes payable - net
Total liabilitas dalam mata Total foreign currency-

uang asing 4.988.027.431.378 denominated liabilities
Liabilitas dalam mata uang Foreign currency-denominated

asing - bersih 4.527.231.433.254 liabilities - net
112
Tersebut
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange rate risk (continued)
Pada tanggal 11 April 2014, mata uang rupiah telah As of April 11, 2014, the exchange rates of the
menjadi Rp 11.450 untuk US$1, Rp 15.909 untuk rupiah are Rp 11,450 to US$ 1, Rp 15,909 to
Euro 1, Rp 10.744 untuk AUD 1, Rp 9.163 untuk Euro 1, Rp 10,744 to AUD 1, Rp 9,163 to Sin$ 1,
Sin$ 1, Rp 3.540 untuk MYR 1, Rp 1.477 untuk Rp 3,540 to MYR 1, Rp 1,477 to HK$ 1 and
HK$ 1 dan Rp 113 untuk JP¥ 1, yang dihitung Rp 113 to JP¥ 1, which were calculated based on
berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang the average buying and selling rates for bank
kertas asing dan/atau kurs transaksi yang notes and/or transaction exchange rates
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal published by Bank Indonesia on that date. If the
tersebut. Jika aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities in foreign
mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 currencies as of December 31, 2013 were
dikonversikan dengan menggunakan kurs tengah translated using the middle rates as of
pada tanggal 11 April 2014, potensi kenaikan April 11, 2014, the potential increase in the net
liabilitas bersih adalah sekitar Rp 273 miliar liabilities would be approximately Rp 273 biillion
(sebelum memperhitungkan nilai wajar instrumen (before considering the fair value of derivative
derivatif dan cadangan penurunan nilai). instruments and impairment allowance).
Penjabaran liabilitas dalam mata uang asing, The translation of the foreign currency liabilities,
dikurangi dengan aset dalam mata uang asing, net of foreign currency assets, should not be
tidak dapat ditafsirkan bahwa aset dan liabilitas construed as a representation that these foreign
dalam mata uang asing ini telah, telah dapat, atau currency assets and liabilities have been, could
akan dapat dikonversikan ke rupiah di masa depan have been, or could in the future be, converted
dengan kurs yang berlaku pada tanggal into rupiah at the prevailing exchange rates of the
11 April 2014 atau kurs pertukaran lainnya. rupiah as of April 11, 2014 or at any other rates of
exchange.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
perubahan yang wajar dari nilai tukar dolar Amerika a reasonably possible change in the United States
Serikat terhadap rupiah, dimana semua variabel dollar exchange rate against the rupiah, with all
lainnya dianggap tetap, maka rugi komprehensif other variables held constant, of the Group’s net
bersih Grup untuk tahun yang berakhir pada comprehensive loss for the year ended
tanggal 31 Desember 2013: December 31, 2013:
Efek terhadap
Persentase kenaikan rugi sebelum
(penurunan)/ pajak/
Increase (decrease) Effect on loss
percentage before tax
Dolar Amerika Serikat - Rupiah 5% 262.299.285.844 United States dollar - Rupiah

(5% ) (262.299.285.844 )
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan loss arising from its customers’ or counterparties’
atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban failure to fulfill their contractual obligations. There
kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang is no significant concentration of credit risk. The
terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan Group manages and controls this credit risk by
mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan setting limits on the amount of risk it is willing to
batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk accept for individual customers and by monitoring
pelanggan individu dan memantau risiko terkait exposures in relation to such limits.
dengan batasan-batasan tersebut.
Sehubungan dengan krisis ekonomi global yang In relation to the global economic crisis which had
telah memberikan dampak negatif terhadap industri negative impact to the shipping industry, the
pelayaran, risiko kredit atas piutang usaha Grup Group’s credit risk on the trade receivables had
telah meningkat secara signifikan. increased significantly.
113
Tersebut
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Tabel di bawah menunjukkan risiko kredit The table below shows the maximum exposure to
maksimum untuk komponen-komponen dari credit risk for the components of the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian pada statement of financial position as of December 31,
tanggal 31 Desember 2013. 2013.
Maximum
Exposure -
Bruto/Gross(1)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables:

Kas dan setara kas 98.190.123.879 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 223.088.975.758 Trade receivables - net
Aset keuangan lancar lainnya 28.331.027.720 Other current financial assets
Piutang berelasi - bersih 1.132.536 Due from related parties - net
Aset keuangan tidak lancar lainnya 117.407.309.776 Other non-current financial assets
Jumlah 467.018.569.669 Total
(1) Tidak ada agunan yang ditahan atau (1) There are no collaterals held or other credit
perbaikan kualitas kredit lain atau perjanjian enhancements or offsetting arrangements
saling hapus yang dapat mengurangi that reduce maximum exposure to credit risk
maximum exposure terhadap risiko kredit on these accounts.
akun tersebut.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat The liquidity risk is defined as a risk when the
posisi arus kas Grup menunjukkan bahwa cash flow position of the Group indicates that the
pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk short-term revenue is not enough to cover the
menutupi pengeluaran jangka pendek. short-term expenditure.
Kebutuhan likuiditas Grup terutama berasal dari The Group’s liquidity requirements mainly come
kebutuhan untuk melakukan pembayaran atas from repayments of bank loans and interest on
pinjaman bank dan bunga atas pinjaman bank dan bank loans and bonds. The liquidity problems that
obligasi. Kesulitan likuiditas yang sedang dialami the Group is currently facing have led to the
Grup telah menyebabkan ketidakmampuan Grup Group’s failure to fulfill contractual obligations to
untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya untuk make timely repayments of bank loans and
melakukan pembayaran atas pinjaman bank dan interest on bonds. Currently, the Group has been
bunga atas obligasi secara tepat waktu. Pada saat making efforts to overcome the liquidity problems,
ini Grup sedang melakukan berbagai upaya untuk such as by re-negotiating with creditors in order to
mengatasi kesulitan likuiditas tersebut diantaranya extend the maturity date of the loans and by
dengan melakukan negosiasi dengan para kreditur searching for alternative sources of financing.
untuk memperoleh perpanjangan jangka waktu
pelunasan utang dan mencari sumber pendanaan
alternatif.
114
Tersebut
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran the Group’s financial liabilities based on the
kontrak semula atau Rencana Perdamaian yang original contracts or Composition Plan
tidak didiskontokan. undiscounted payments.
Nilai tercatat
pada tanggal
Kurang dari Lebih dari 31 Desember 2013/
1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-3 tahun/ 3-5 tahun/ 5 tahun/ Carrying value as of
Below 1 year 1-2 years 2-3 years 3-5 years Over 5 years December 31, 2013
Utang usaha 502.541.553.085 - - - - 502.541.553.085 Trade payables

Biaya masih harus dibayar 495.511.184.012 - - - - 495.511.184.012 Accrued expenses
Liabilitas derivatif - bersih 4.197.733.143 - - - 90.992.810.862 95.190.544.005 Derivative liabilities - net
Liabilitas keuangan Other current financial
jangka pendek lainnya 185.789.511.540 - - - - 185.789.511.540 liabilities
Pinjaman bank dan
lembaga keuangan Bank and other financial
lainnya 916.535.991.355 171.558.270.513 295.903.314.592 685.164.053.801 1.112.268.307.476 3.181.429.937.737 institution loans
Utang obligasi dan wesel Bonds payable and guaranteed
bayar yang dijamin - - 386.136.775.000 772.273.550.000 923.008.776.916 2.081.419.101.916 secured notes payable
Wesel bayar jangka
menengah - - 21.405.843.000 46.954.791.000 66.864.940.701 135.225.574.701 Medium-term notes payable
Utang pihak berelasi - - - 797.604.916 - 797.604.916 Due to related parties
Jumlah 2.104.575.973.135 171.558.270.513 703.445.932.592 1.505.189.999.717 2.193.134.835.955 6.677.905.011.912 Total
Nilai tercatat
pada tanggal
Kurang dari Lebih dari 31 Desember 2012/
1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-3 tahun/ 3-5 tahun/ 5 tahun/ Carrying value as of
Below 1 year 1-2 years 2-3 years 3-5 years Over 5 years December 31, 2012
Utang usaha 453.603.139.452 - - - - 453.603.139.452 Trade payables

Biaya masih harus dibayar 478.925.580.054 - - - - 478.925.580.054 Accrued expenses
Liabilitas derivatif - bersih 3.053.805.340 - - - 105.044.852.210 108.098.657.550 Derivative liabilities - net
Liabilitas keuangan Other current financial
jangka pendek lainnya 284.832.574.929 - - - - 284.832.574.929 liabilities
Pinjaman bank dan
lembaga keuangan Bank and other financial
lainnya 784.257.515.669 101.708.752.492 167.227.107.558 532.404.164.638 1.047.756.300.750 2.633.353.841.107 institution loans
Utang obligasi dan wesel Bonds payable and guaranteed
bayar yang dijamin - - 141.495.167.500 565.980.670.000 1.056.562.691.846 1.764.038.529.346 secured notes payable
Wesel bayar jangka
menengah - - 10.530.412.000 45.686.546.000 74.045.660.179 130.262.618.179 Medium-term notes payable
Utang pihak berelasi - - 3.235.404.917 - - 3.235.404.917 Due to related parties
Jumlah 2.004.672.615.444 101.708.752.492 322.488.091.975 1.144.071.380.638 2.283.409.504.985 5.856.350.345.534 Total
Risiko harga komoditas Commodity price risk
Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi The Group’s exposure to commodity price risk
Grup terutama sehubungan dengan pembelian relates primarily to the purchase of fuel. The
bahan bakar. Harga bahan bakar tersebut secara prices of fuel are directly affected by commodity
langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga price fluctuations and the level of demand and
komoditas serta tingkat permintaan dan penawaran supply in the market.
di pasar.
Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang The Group’s policy is to minimize the risks arising
berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah from the fluctuations in the commodity prices by
dengan selalu melakukan pembandingan harga doing price comparison from several suppliers to
dari beberapa pemasok untuk mendapatkan harga get the most favorable price.
yang paling menguntungkan.
B. MANAJEMEN MODAL B. CAPITAL MANAGEMENT
Sehubungan dengan Grup sedang mengalami Since the Group is in financial difficulties, the
kesulitan keuangan, tujuan utama pengelolaan primary objective of the Group’s capital
modal Grup adalah memastikan terpenuhinya management is to ensure the availability of the
modal kerja untuk menjalankan operasi Grup. Group’s working capital to run its operations.
115
Tersebut
B. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) B. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries are
dipersyaratkan untuk memelihara tingkat required under their respective debt agreements
permodalannya sebagaimana disebutkan dalam to maintain the level of existing share capital;
perjanjian pinjaman, namun karena kondisi Grup however, due to their current condition, they have
saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak tertentu been unable to fulfill the requirements. In addition,
tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut. Selain the Group is also required by the Corporation Law
itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-undang effective August 16, 2007 to contribute to and
Perseroan efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk maintain a non-distributable reserve fund until the
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal said reserve reaches 20% of the issued and fully
saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam paid share capital.
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Grup mengelola struktur permodalan dan The Group manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Grup menerapkan program economic conditions. The Group continuously
penghematan dan meninjau rencana pengeluaran applies cost-cutting programs and reviews its
barang modal, investasi dan ekspansi secara capital expenditures, investments and expansion
berkesinambungan. plan.
Pada saat ini, Grup mengelola modalnya dengan Currently, the Group manages its capital by
memonitor secara teratur kebutuhan modal regularly monitoring its working capital
kerjanya daripada menggunakan rasio pengukit requirements rather than using gearing ratios. As
(gearing ratio). Pada tanggal 31 Desember 2013 of December 31, 2013 (2012), the Group has
(2012), Grup mempunyai modal kerja yang negatif negative working capital amounting to
masing-masing sebesar Rp 1,67 triliun Rp 1.67 trilion (Rp 1.41 trillion), respectively.
(Rp 1,41 triliun).
37. LIABILITAS IMBALAN KERJA 37. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja Grup pada tahun 2013 (2012) The Group’s outstanding employee benefit liabilities in
ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris yang 2013 (2012) were determined based on the actuarial
dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris valuations performed by PT Dian Artha Tama, an
independen, berdasarkan laporannya pada tanggal independent actuary, based on its reports dated
17 Februari 2014 (19 Maret 2013) untuk tahun yang February 17, 2014 (March 19, 2013) for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012). December 31, 2013 (2012).
Penilaian aktuaris dihitung dengan menggunakan The actuarial valuations were determined using the
metode projected-unit-credit yang berdasarkan asumsi- projected-unit-credit method which considered the
asumsi berikut: following assumptions:
Usia pensiun normal 55 tahun / 55 years Normal pension age

Tingkat diskonto 2013: 8%; 2012: 5,5% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% per tahun / 8% per annum Salary increase projection rate
Tabel mortalita Commissioners Standard Ordinary 1980 Table of mortality
(CSO ’80 )
Beban (pendapatan) imbalan kerja yang diakui di The employee benefits expenses (income) recognized
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terdiri dari: in the consolidated statement of comprehensive
income consisted of the following:
2013 2012
Biaya jasa kini 3.020.745.867 4.664.380.612 Current service cost

Biaya bunga 2.500.613.235 3.867.902.775 Interest cost
Kerugian aktuarial yang diakui 244.783.544 170.496.810 Actuarial loss recognized
Amortisasi biaya jasa lalu 111.718.019 111.718.019 Amortization of past service cost
Kurtailmen/keuntungan
atas penyelesaian - (13.550.700.558 ) Curtailment/settlement gain
Jumlah 5.877.860.665 (4.736.202.342 ) Total
116
Tersebut
37. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 37. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai Movements in the present value of the defined benefit
berikut: obligation are as follows:
2013 2012

Kurtailmen/keuntungan
atas penyelesaian - (19.197.447.655 ) Curtailment/settlement gain
Pembayaran selama tahun berjalan (13.616.962.900 ) (4.742.718.650 ) Payments during the year
Rugi aktuarial lainnya (16.274.132.134 ) 5.282.776.122 Other actuarial loss
Rekonsiliasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai A reconciliation of the employee benefit liabilities are as
berikut: follows:
2013 2012
Present value of defined

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 34.712.922.152 59.082.658.084 benefit obligation
Biaya jasa lalu yang
belum diamortisasi (998.660.021 ) (1.110.378.040 ) Unamortized past service cost
Kerugian aktuarial yang
belum diakui - bersih 8.083.880.058 (8.435.035.620 ) Unrecognized actuarial loss - net
Liability recognized in the

Liabilitas yang diakui pada laporan consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian 41.798.142.189 49.537.244.424 financial position
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Movements in the employee benefit liabilities are as
follows:
2013 2012

Pembayaran selama tahun berjalan (13.616.962.900 ) (4.742.718.650 ) Payments during the year
Laba (rugi) aktuarial lainnya 356.501.563 (13.268.485.729 ) Other actuarial gain (loss)
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika tingkat diskonto As of December 31, 2013, if the discount rate is higher
meningkat sebesar 1 basis poin dengan semua variabel 1 point with all other variables held constant, the
konstan, maka liabilitas imbalan kerja karyawan lebih employee benefits liability would have been lower
rendah sebesar Rp 25.924.109.420, sedangkan jika Rp 25,924,109,420, while if the discount rate is lower 1
tingkat diskonto menurun 1 basis poin, maka liabilitas point, the liability would have been lower
imbalan kerja karyawan lebih rendah sebesar Rp 20,452,224,023.
Rp 20.452.224.023.
Jumlah nilai kini liabilitas imbalan pasti dan penyesuaian The amounts of the present value of defined benefit
liabilitas program untuk imbalan pensiun pada tahun obligation and experience adjustment on plan liabilities
berjalan dan empat periode sebelumnya adalah sebagai for retirement benefits on the current and previous four
berikut: periods are as follows:
2013 2012 2011 2010 2009
Nilai kini liabilitas Present value of defined

imbalan pasti 34.712.922.152 59.082.658.084 69.207.764.880 62.337.725.806 45.879.051.102 benefit obligation
Penyesuaian liabilitas Experience adjustment
program 7.284.428.069 (3.152.936.554) 5.524.563.687 (5.623.505.980) 2.825.157.138 on plan liabilities
117
Tersebut
38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan manajemen, usaha Grup dikelompokkan For management purposes, the Group’s businesses
menjadi tiga bisnis operasi utama: jasa pelayaran, jasa are grouped into three major operating businesses:
keagenan dan usaha lainnya. shipping services, agency services and others.
Informasi segmen operasi Grup adalah sebagai berikut: The Group’s operating segment information is as
follows:
Jasa Pelayaran/ Jasa Keagenan/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
31 December 2013 Shipping Services Agency Services Others Elimination Consolidated December 31, 2013

Pihak eksternal 1.005.715.017.290 90.684.696.559 3.767.515.401 - 1.100.167.229.250 External parties
Antar segmen - 13.388.506.460 - (13.388.506.460) - Inter-segment
Jumlah pendapatan
jasa 1.005.715.017.290 104.073.203.019 3.767.515.401 (13.388.506.460) 1.100.167.229.250 Total service revenues
Beban jasa (1.383.314.927.435) (33.214.189.804) (2.011.506.115) (2.044.449.165) (1.420.585.072.519) Cost of services
Hasil segmen/ Segment income/

laba (rugi) kotor (377.599.910.145) 70.859.013.215 1.756.009.286 (15.432.955.625) (320.417.843.269) gross profit (loss)
Beban usaha (148.097.711.990) (22.075.270.445) (1.310.226.890) 14.176.893.178 (157.306.316.147) Operating expenses

Pendapatan operasi
lain 198.064.118.602 25.134.523.992 (131.707.159.332) 91.491.483.262 Other operating income
Beban operasi lain (429.014.237.570) (1.343.131) (700.000) 129.722.803.531 (299.293.477.170) Other operating expenses
Income (loss) from

Laba (rugi) usaha (756.647.741.103) 73.916.923.631 445.082.396 (3.240.418.248) (685.526.153.324) operations
Pendapatan keuangan 37.155.886.772 6.279.649.239 8.578.267.398 (7.751.004.508) 44.262.798.901 Finance income

Biaya keuangan (286.739.108.696) (247.729.300) (26.867.257.810) 7.751.004.508 (306.103.091.298) Finance costs
Bagian atas rugi Equity in net losses of
bersih entitas associated
asosiasi - bersih - 239.679.357 - - 239.679.357 companies - net
Beban pajak
penghasilan - bersih (14.618.835.534) (2.107.977.500) (1.978.841.725) 159.473.940 (18.546.180.819) Income tax expense - net
Laba (rugi) bersih Net income (loss) for

tahun berjalan (1.020.849.798.561) 78.080.545.427 (19.822.749.741) (3.080.944.308) (965.672.947.183) the year
Informasi lainnya Other information

Aset Assets
Aset segmen 7.847.416.027.014 516.492.040.351 1.626.573.947.290 (7.490.096.594.295) 2.500.385.420.360 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 77.188.454.119 Unallocated assets
Total aset 2.577.573.874.479 Total assets
Liabilitas segmen 9.885.108.265.908 350.755.583.960 1.477.086.220.147 (7.594.669.045.073) 4.118.281.024.942 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak
dapat dialokasikan 2.613.824.922.317 Unallocated liabilities
Total liabilitas 6.732.105.947.259 Total liabilities
Acquisitions of
Perolehan aset tetap 54.709.898.383 7.014.804.593 4.470.000 61.729.172.976 fixed assets
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 222.579.245.548 3.940.380.300 7.142.810 226.526.768.658 amortization


Pihak eksternal 1.064.580.303.694 105.961.439.300 6.412.456.236 - 1.176.954.199.230 External parties
Antar segmen - 5.707.661.500 8.506.329.408 (14.213.990.908) - Inter-segment
Jumlah pendapatan
jasa 1.064.580.303.694 111.669.100.800 14.918.785.644 (14.213.990.908) 1.176.954.199.230 Total service revenues
Beban jasa (1.607.017.304.882) (35.627.049.492) (10.738.770.180) 5.797.907.006 (1.647.585.217.548) Cost of services
Hasil segmen/ Segment income/

laba (rugi) kotor (542.437.001.188) 76.042.051.308 4.180.015.464 (8.416.083.902) (470.631.018.318) gross profit (loss)
Beban usaha (168.023.902.735) (72.979.251.232) (1.865.199.614) 5.707.661.500 (237.160.692.081) Operating expenses

Pendapatan operasi
lain 244.483.121.181 106.917.458.854 29.089.198 (18.011.619.871) 333.418.049.362 Other operating income
Beban operasi lain (563.383.787.929) (15.982.311.757) (69.519.081) 16.620.680.977 (562.814.937.790) Other operating expenses
Income (loss) from

Laba (rugi) usaha (1.029.361.570.671) 93.997.947.173 2.274.385.967 (4.099.361.296) (937.188.598.827) operations
118
Tersebut
38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

Pendapatan keuangan 62.424.914.944 526.861.335.366 (11.896.098.695) (68.184.766.990) 509.205.384.625 Finance income

Biaya keuangan (260.509.436.489) (11.855.541.041) (20.488.711.053) 17.490.185.844 (275.363.502.739) Finance costs
Bagian atas rugi Equity in net losses of
bersih entitas associated
asosiasi - bersih - 245.371.026 - - 245.371.026 companies - net
Beban pajak
penghasilan - bersih (13.571.986.810) (3.371.943.387) (35.193.069) - (16.979.123.266) Income tax expense - net
Laba (rugi) bersih Net income (loss) for

tahun berjalan (1.241.018.079.026) 605.877.169.137 (30.145.616.850) (54.793.942.442) (720.080.469.181) the year
Informasi lainnya Other information

Aset Assets
Aset segmen 6.867.089.667.898 211.055.250.065 1.297.123.377.947 (5.484.727.820.271) 2.890.540.475.639 Segment assets
dialokasikan 117.496.468.297 Unallocated assets
Total aset 3.008.036.943.936 Total assets
Liabilitas segmen 7.646.603.785.303 124.986.165.293 1.162.154.086.889 (5.451.693.372.200) 3.482.050.665.285 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak
dapat dialokasikan 2.439.298.637.813 Unallocated liabilities
Total liabilitas 5.921.349.303.098 Total liabilities
Acquisitions of
Perolehan aset tetap 128.221.383.519 6.616.830.137 5.170.000 - 134.843.383.656 fixed assets
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 283.426.469.296 5.179.912.250 8.923.207 - 288.615.304.753 amortization
Informasi geografis Grup adalah sebagai berikut: The Group’s geographical information is as follows:
a. Pendapatan Jasa a. Service Revenues
2013 2012
Jasa Pelayaran Shipping Services

Domestik 783.127.822.067 1.012.638.495.593 Domestic
Luar negeri 333.310.822.407 253.867.155.130 Overseas
Jasa Keagenan Agency Services
Domestik 103.819.427.746 95.212.150.693 Domestic
Luar negeri 253.775.274 16.456.950.107 Overseas
Jasa Lain-lain Other Services
Jumlah 1.224.279.362.895 1.393.093.537.167 Total
Eliminasi (124.112.133.645 ) (216.139.337.937 ) Elimination
Bersih 1.100.167.229.250 1.176.954.199.230 Net
b. Total Aset b. Total Assets
2013 2012

Domestik 6.246.258.705.018 5.829.867.829.707 Domestic
Luar negeri 1.601.157.321.996 1.037.221.838.191 Overseas

119
Tersebut
38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Total Aset (lanjutan) b. Total Assets (continued)
2013 2012

Luar negeri 1.599.474.279.843 1.269.877.439.708 Overseas

dialokasikan 77.188.454.119 117.496.468.297 Unallocated assets
Jumlah 10.067.670.468.774 8.492.764.764.207 Total

Eliminasi (7.490.096.594.295 ) (5.484.727.820.271) Elimination
Bersih 2.577.573.874.479 3.008.036.943.936 Net
c. Perolehan Aset Tetap c. Acquisitions of Fixed Assets
2013 2012



Domestik 4.470.000 5.170.000 Domestic
Jumlah 61.729.172.976 134.843.383.656 Total
39. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Perusahaan menandatangani beberapa kontrak a. The Company entered into agreements with its
dengan pelanggannya, antara lain PT Bukit customers, which included PT Bukit Asam
Asam (Persero) Tbk. (PTBA) dan PT PLN (Persero) Tbk. (PTBA) and PT PLN Pembangkitan
Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN), dimana Tanjung Jati B (PLN), whereby the Company
Perusahaan akan menyediakan jasa transportasi agreed to provide coal transportation services
batu bara dan/atau manajemen jetty kepada and/or jetty management to the customers under
pelanggannya dengan syarat dan ketentuan seperti terms and conditions as provided in the
yang tercantum dalam perjanjian tersebut. agreements.
b. Pada tanggal 24 April 2009, Perusahaan b. On April 24, 2009, the Company signed a contract
menandatangani kontrak penyewaan FSO dengan for the charter of FSO to Kangean, whereby the
Kangean, dimana Perusahaan akan melakukan Company agreed to convert MT Urwasi to an FSO
konversi terhadap MT Urwasi (lihat Catatan 11) (see Note 11) in order to fulfill the requirements of
untuk memenuhi persyaratan dalam perjanjian the contract. This contract has been amended
tersebut. Kontrak ini telah diubah beberapa kali. several times. The Company agreed that the FSO
Perusahaan setuju bahwa jangka waktu pelayanan provide services to Kangean for a period of 12
FSO kepada Kangean adalah 12 bulan sejak months starting on May 14, 2009. Kangean has
tanggal 14 Mei 2009. Kangean berhak untuk the right to extend the service period with six
memperpanjang jangka waktu pelayanan sebanyak extension options of six months each under the
enam kali dengan setiap masa perpanjangan same terms and conditions.
selama enam bulan dan memiliki syarat dan
ketentuan yang sama.
Sehubungan dengan perjanjian tersebut di atas dan In relation to the above contract and based on the
berdasarkan perjanjian pemberian jaminan dengan guarantee issuance agreement with the Company,
Perusahaan, PT Asuransi Central Asia (ACA) telah PT Asuransi Central Asia (ACA) has issued a
menerbitkan jaminan pelaksanaan kepada performance guarantee to Kangean covering the
Kangean sebesar US$ 2.993.722. amount of US$ 2,993,722.
120
Tersebut
39. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)
Karena konversi MT Urwasi tidak diselesaikan Since the conversion of MT Urwasi was not
secara tepat waktu (lihat Catatan 11), Perusahaan completed on time (see Note 11), the Company
dan Kangean setuju menggunakan kapal pengganti and Kangean agreed to use a substitute vessel to
untuk menjalankan kontrak ini dengan nama serve this contract under the name “Recovery
“Recovery Plan” sesuai dengan adendum No. 1 Plan” in accordance with amendment No. 1 dated
tanggal 14 Mei 2009. Berdasarkan amandemen May 14, 2009. Based on amendment No. 2 dated
No. 2 tanggal 16 November 2009, kedua belah November 16, 2009, both parties agreed that if
pihak setuju bahwa jika pada tanggal 2 Desember until December 2, 2009, MT Urwasi did not sail
2009, MT Urwasi tidak berlayar dan Penyerahan away and Final Acceptance of Delivery had not
Akhir (Final Acceptance of Delivery) belum selesai been completed by December 29, 2009, Kangean
sampai dengan tanggal 29 Desember 2009, may, at its sole option, terminate this contract. As
Kangean dapat mengakhiri perjanjian ini secara of December 31, 2010, the modification of
sepihak. Pada tanggal 31 Desember 2010, MT Urwasi already reached 99% completion,
penyelesaian konversi MT Urwasi telah mencapai however, MT Urwasi still can not be sailed away
99%, namun demikian MT Urwasi belum bisa due to the Company’s and a Subsidiary’s inability
dilayarkan sehubungan dengan ketidakmampuan to settle their remaining liabilities to Keppel
Perusahaan dan Entitas Anak untuk melunasi (see Note 11).
semua liabilitas ke Keppel (lihat Catatan 11).
Efektif tanggal 20 Februari 2010, Kangean Effective February 20, 2010, Kangean terminated
mengakhiri kontrak dengan Perusahaan karena the contract with the Company, due to the
menganggap Perusahaan telah gagal untuk Company’s failure to deliver MT Urwasi on
menyerahkan MT Urwasi pada tanggal December 29, 2009 and to settle the obligation to
29 Desember 2009 dan membayar kewajibannya Keppel (see Note 40a).
ke Keppel (lihat Catatan 40a).
c. Pada tanggal 14 September 2007, Gazelle, Entitas c. On September 14, 2007, Gazelle, a Subsidiary,
Anak, mengadakan Perjanjian Sewa Kapal entered into a Bareboat Charter Agreement and
(Bareboat Charter) dan Perjanjian Deposit a Charterer Deposit Agreement (CDA) with Mount
Penyewa (Charterer Deposit Agreement) dengan Lawu LLC (Mount Lawu), whereby Gazelle agreed
Mount Lawu LLC (Mount Lawu), dimana Gazelle to provide a deposit amounting to US$ 4,300,000
setuju untuk memberikan jaminan sebesar to Mount Lawu in connection with the chartering of
US$ 4.300.000 kepada Mount Lawu sehubungan MV Globe Unity vessel from Mount Lawu for
dengan penyewaan kapal MV Globe Unity dari 7 years.
Mount Lawu untuk periode sewa selama 7 tahun.
Pada tanggal 13 Agustus 2009, perjanjian tersebut On August 13, 2009, the agreement was
diubah dan, antara lain, kedua belah pihak setuju amended and both parties agreed that, among
bahwa tarif sewa diubah dan aset-aset berikut ini others, the charter hire rate be changed and the
ditempatkan sebagai jaminan tambahan: following assets be placed as additional
collaterals:
 Kapal-kapal (MV Saraswati, MV Gayatri,  Vessels (MV Saraswati, MV Gayatri,
MV Alas dan MV Hanjani) yang dimiliki oleh MV Alas and MV Hanjani) which are owned
Perusahaan; by the Company;
 Kapal tongkang dan kapal tunda (BG APOL  Barges and tug boats (BG APOL 3008,
3008, BG APOL 3009, TB Amurang, BG APOL 3009, TB Amurang, TB Mamuju
TB Mamuju dan TB Katingan) yang dimiliki and TB Katingan) which are owned by BJP;
oleh BJP;
 Kapal tunda (TB Lotus 669) dan floating  Tug boat (TB Lotus 669) and floating crane
crane (FC Lotus 668) yang dimiliki oleh LKM. (FC Lotus 668) which are owned by LKM.
Pada tanggal 24 November 2011, MV Gayatri, On November 24, 2011, MV Gayatri, MV Alas and
MV Alas dan MV Hanjani yang dimiliki oleh MV Hanjani which are owned by the Company
Perusahaan sudah tidak lagi ditempatkan sebagai were released as additional collaterals.
jaminan tambahan.
Pada bulan Juni 2012, Mount Lawu, Gazelle, In June 2012, Mount Lawu, Gazelle, the Company
Perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya and other related parties signed a Settlement
menandatangani Settlement Deed. Berdasarkan Deed. Based on the Settlement Deed, some terms
Settlement Deed tersebut, beberapa syarat dan and conditions in the prior agreement have been
kondisi yang ada di perjanjian-perjanjian changed, among others:
sebelumnya diubah, antara lain:
1. Gazelle dapat membeli kapal pada akhir 1. Gazelle can purchase the vessel at the end of
masa sewa sebesar US$ 1; the lease term at US$ 1,
121
Tersebut
(continued)
2. Jaminan sebesar US$ 4.300.000 tersebut di 2. Deposit mentioned above amounting to

atas tidak akan dikembalikan kepada Gazelle. US$ 4,300,000 would not be refunded to
Gazelle.
Sehubungan dengan perubahan di atas, Gazelle In relation to the above changes, Gazelle wrote off
telah menghapusbukukan jaminan tersebut di atas the deposit in 2012. In addition, Gazelle have to
pada tahun 2012. Selain itu, Gazelle juga harus change the recognition of its lease transaction
mengubah pencatatan transaksi sewa dari sewa from operating lease into finance lease. However,
operasi menjadi sewa pembiayaan. Namun as of the date of the completion of the
demikian, sampai dengan tanggal penyelesaian consolidated financial statements for the year
laporan keuangan konsolidasian yang berakhir ended December 31, 2012, Gazelle has not
pada tanggal 31 Desember 2012, Gazelle belum finalized its finance lease calculation and,
menyelesaikan perhitungan sewa pembiayaan, dan therefore, it has not recognized the lease assets
oleh karena itu, belum mengakui aset dan liabilitas and liabilities in the consolidated financial
sewa pembiayaan pada laporan keuangan statements as of December 31, 2012.
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012.
Perusahaan dan Gazelle memperoleh persetujuan The Company and Gazelle obtained approval of
restrukturisasi utang melalui Mount Lawu LLC loan restructuring by Mount Lawu LLC to bank
kepada konsorsium bank (DVB Group Merchant consortium (DVB Group Merchant Bank Asia, Ltd.
Bank Asia, Ltd. dan United Overseas Bank Limited) Dan United Overseas Bank Limited) in
di bulan Agustus 2013 (lihat Catatan 18). August 2013 (see Note 18).
Setelah restrukturisasi tersebut, Perusahaan After the restructuring, the Company made
melakukan akuisisi seluruh saham Mount Lawu acquisition all of Mount Lawu LLC shares with
LLC dengan harga US$ 1 dan kewajiban Gazelle price US$ 1 and Gazelle’s liabilities to Mount
kepada Mount Lawu LLC dihapuskan. Lawu LLC was writen-off.
d. Dalam rangka perolehan kapal-kapal, Grup telah d. In connection with its acquisition of vessels, the
mengadakan perjanjian-perjanjian penting dengan Group entered into significant agreements with
pihak ketiga. Perjanjian-perjanjian penting dan third parties. The outstanding significant
saldo uang muka pembelian aset tetap sebelum agreements and the outstanding balances of the
dikurangi penurunan nilai pada tanggal advances for purchase of fixed assets before
31 Desember 2013 (2012) adalah sebagai berikut: impairment as of December 31, 2013 (2012) are
as follows:
Uang Muka Pembelian Aset Tetap (Disajikan

sebagai bagian dari akun “Aset Tetap”)/
Penjual/ Total dan jenis kapal/ Advances for Purchase of Fixed Assets
No. (Presented as part of “Fixed Assets” account)
Seller Quantity and type of vessels
31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/
December 31, 2013 December 31, 2012
1. Jiangsu Changbo Shipyard, Dua/Two bulk carriers - US$ 21.845.000
Co., Ltd. dan/and Jiangsu
Soho International Group
Corp (secara kolektif disebut
sebagai/collectively known
as “Jiangsu”)
2. Teraoka Shoji, Inc. Satu kapal tongkang US$ 9.600.000 US$ 9.600.000
termasuk tiga set feeder dan
dua set crane/One barge
including three sets of
feeders and two sets of
cranes
3. STX Engine, Co., Ltd. Empat buah mesin kapal US$ 3.156.000 US$ 3.156.000
cargo/Four main engines
JUMLAH/TOTAL US$ 12.756.000 US$ 34.601.000
122
Tersebut
(continued)
JIANGSU JIANGSU
Kontrak antara Petunia dan Papaveraceae dengan The contracts of each of Petunia and
Jiangsu telah mengalami beberapa kali perubahan, Papaveraceae with Jiangsu have been amended
dimana berdasarkan perubahan terakhir, several times, in which, based on the latest
persyaratan dalam kontrak tersebut diubah menjadi amendment, the following terms, among others, of
antara lain sebagai berikut: the contracts were changed to become as follows:
1. Penyerahan kapal akan dilakukan pada 1. The delivery of the vessels would be made on
tanggal 5 Desember 2010 untuk Petunia dan December 5, 2010 for Petunia and on
pada tanggal 5 Oktober 2011 untuk October 5, 2011 for Papaveraceae.
Papaveraceae.
2. Petunia dan Jiangsu setuju bahwa 2. Petunia and Jiangsu agreed that the payment
pembayaran sebesar 35% dari nilai kontrak of 35% of the contract price would be due
akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2010 only on June 30, 2010 if the vessel was
jika kapal tersebut diluncurkan sebelum launched before June 30, 2010.
30 Juni 2010.
Berdasarkan kontrak pembangunan kapal, apabila Based on the shipbuilding contracts, if Petunia
Petunia dan Paraveraceae dalam kondisi default and Papaveraceae are in default of payment as to
atas cicilan-cicilan pembayarannya, maka antara any installments, among others:
lain:
1. Penyerahan kapal akan dilakukan pada 1. The delivery of the vessels would be made on
tanggal 5 Desember 2010 untuk Petunia dan December 5, 2010 for Petunia and on
pada tanggal 5 Oktober 2011 untuk October 5, 2011 for Papaveraceae.
Papaveraceae.
2. Jiangsu dapat memilih untuk membatalkan 2. Jiangsu may, at its option, cancel the
kontrak dan menahan cicilan-cicilan yang contracts and shall be entitled to retain any
telah dibayarkan oleh Petunia dan installments paid by Petunia and
Papaveraceae ke Jiangsu. Papaveraceae to Jiangsu.
3. Dalam hal terjadi pembatalan kontrak, 3. In the event of cancellation of the contracts,
Jiangsu mempunyai hak penuh untuk Jiangsu shall have the full right to complete
menyelesaikan atau tidak menyelesaikan or not to complete the vessels as it deems fit,
kapal tersebut sebagaimana mestinya, dan and to sell the vessels whereby Petunia and
menjual kapal tersebut, dimana Petunia dan Papaveraceae have first priority to buy the
Papaveraceae mempunyai hak prioritas vessels.
pertama untuk membeli kapal tersebut.
Pada tanggal 7 Juli 2010, Petunia menerima Notice On July 7, 2010, Petunia received a Notice of
of Default dari Jiangsu karena belum membayar Default from Jiangsu due to the former’s failure to
cicilan-cicilan yang telah jatuh tempo kepada pay its overdue installments to Jiangsu under the
Jiangsu berdasarkan kontrak pembangunan kapal. shipbuilding contract. Subsequently, on
Kemudian, pada tanggal 20 Agustus 2010, Jiangsu August 20, 2010, Jiangsu sent a Notice of
mengirimkan Notice of Cancellation atas kontrak Cancellation for the shipbuilding contract and
pembangunan kapal dan akan melaksanakan exercised its rights under the shipbuilding
haknya berdasarkan kontrak pembangunan kapal. contract.
Pada tanggal 6 Oktober 2010, Petunia mengajukan As of October 6, 2010, Petunia filed a claim to
tuntutan ke Jiangsu sehubungan dengan Jiangsu in repudiation of the contract at the High
pembatalan kontrak pembangunan kapal di Court of Hongkong Special Administration Region
Pengadilan Tinggi Daerah Administrasi Khusus and required Jiangsu to refund all of the
Hongkong dan meminta Jiangsu untuk installments/funds paid, including the contractual
mengembalikan seluruh pembayaran cicilan/uang interest thereon (see Note 40g).
yang telah dibayar oleh Petunia, termasuk bunga
kontraktual (lihat Catatan 40g).
Sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal In relation to the shipbuilding contract between
antara Jiangsu dan Papaveraceae yang telah Jiangsu and Papaveraceae which was amended
mengalami beberapa kali perubahan, several times, Papaveraceae has received the
Papaveraceae menerima tagihan cicilan ketiga third installment invoice which was due to be paid
yang jatuh tempo pada atau sebelum tanggal to Jiangsu on or before September 27, 2010.
27 September 2010, Papaveraceae telah menolak Papaveraceae has rejected to pay the third
untuk membayar cicilan ketiga tersebut. installment.
123
Tersebut
(continued)
JIANGSU (lanjutan) JIANGSU (continued)
Pada tanggal 11 Oktober 2010, Papaveraceae On October 11, 2010, Papaveraceae received a
menerima Notice of Default dari Jiangsu Notice of Default from Jiangsu due to its failure to
sehubungan dengan kegagalan Papaveraceae make good on its overdue payment under the
untuk melunasi pembayaran ke Jiangsu atas shipbuilding contract with Jiangsu. Subsequently,
pinjaman yang telah jatuh tempo berdasarkan on November 26, 2010, Jiangsu sent a Notice of
kontrak pembangunan kapal dengan Jiangsu. Cancellation for the shipbuilding contract and
Kemudian, pada tanggal 26 November 2010, exercised its rights under the shipbuilding
Jiangsu mengirimkan Notice of Cancellation atas contract.
kontrak pembangunan kapal dan akan
melaksanakan haknya berdasarkan kontrak
pembangunan kapal.
Sehubungan dengan Notice of Cancellation yang In relation to the “Notice of Cancellation” issued by
diterbitkan oleh Jiangsu, pada tanggal 13 Januari Jiangsu, on January 13, 2011, Reed Smith
2011, Reed Smith Richards Butler, sebagai Richards Butler, a lawyer appointed by
konsultan hukum yang ditunjuk oleh Papaveraceae Papaveraceae and Natixis (collectively the
dan Natixis (secara kolektif sebagai “Pembeli”) “Buyers”), sent a letter to Jiangsu stating that the
telah mengajukan surat kepada Jiangsu yang Notice of Cancellation constituted a wrongful
menyatakan bahwa Notice of Cancellation tersebut termination of the contract, thus, Jiangsu’s
adalah salah, sehingga Notice of Default tanggal purported Notice of Default dated
11 Oktober 2010 adalah tidak sah. Pembeli October 11, 2010 was invalid. The Buyers hold
berpendapat bahwa Jiangsu telah membatalkan Jiangsu in repudiation of the contract, and also
kontrak pembangunan kapal tersebut dan meminta required Jiangsu to refund all of the
Jiangsu untuk mengembalikan seluruh cicilan/uang installments/funds paid by the Buyers within
yang telah dibayar oleh Pembeli dalam jangka 7 days of the date of the letter (see Notes 40f
waktu 7 hari dari surat tersebut (lihat Catatan 40f and 40g).
dan 40g).
Pada tanggal 22 Februari 2013, Jiangsu, Petunia On February 22, 2013, Jiangsu, Petunia and
dan Papaveraceae mengadakan perjanjian Papaveraceae entered into settlement agreement
penyelesaian sehubungan dengan kontrak in relation to shipbuilding contracts whereby
pembangunan kapal dimana Jiangsu akan Jiangsu will refund US$ 3,980,000 out of the total
mengembalikan sebesar US$ 3.980.000 dari advances made by Petunia and Papaveraceae
seluruh uang muka yang telah diberikan oleh (see Note 40g).
Petunia dan Papaveraceae (lihat Catatan 40g).
Pada tanggal 28 Maret 2013, Grup telah menerima On March 28, 2013, the Group’s have received
pengembalian uang muka sebesar US$ 3.980.000 refund of advances from Jiangsu amounting to
dari Jiangsu. US$ 3,980,000.
CST dan CSSC CST and CSSC
Sehubungan dengan transaksi pembelian kapal In relation to the vessel purchase from CST and
dari CST dan CSSC, GBSL menandatangani CSSC, GBSL signed a Memorandum of
Memorandum of Agreement, Bareboat Charter Agreement, Bareboat Charter Agreement,
Agreement, Charterer Funding Agreement dan Charterer Funding Agreements and Funding
Funding Agreement (secara kolektif disebut Agreements (collectively the “Agreements”) with
sebagai “Perjanjian”) dengan Mount Kaba Shipping Mount Kaba Shipping LLC (Kaba). Based on the
LLC (Kaba). Berdasarkan Perjanjian tersebut, Kaba Agreements, Kaba agreed, among others, to:
setuju, antara lain, untuk:
1. Membeli 2 kapal dari 6 kapal di atas dari 1. Buy 2 vessels, out of the above 6 vessels,
GBSL, yang diharapkan akan dikirimkan dari from GBSL which are expected to be
CST dan CSSC pada tanggal dan dengan delivered by CST and CSSC on the dates
harga pembelian sebagaimana tercantum and at the purchase prices as stated in the
dalam Perjanjian. Agreements.
2. Mendanai GBSL untuk kontrak-kontrak atas 2. Provide funding to GBSL for the shipbuilding
pembangunan kapal sebesar US$ 94 juta contracts amounting to US$ 94 million
dimana pembayaran untuk pendanaan kapal whereby the repayment for the funding shall
tersebut sebesar harga jual 2 kapal GBSL ke be the selling price of GBSL’s two vessels to
Kaba (butir “1” di atas). Kaba (item “1” above).
124
Tersebut
(continued)
CST dan CSSC (lanjutan) CST and CSSC (continued)
3. Menyewakan kembali kedua kapal yang dibeli 3. Charter back the two vessels to GBSL for
ke GBSL untuk 120 bulan berdasarkan syarat 120 months in accordance with the terms
dan ketentuan sebagaimana yang tercantum and conditions as stipulated in the Bareboat
dalam Bareboat Charter Agreement. Charter Agreement.
Pada tahun 2008, GBSL menerima pembayaran In 2008, GBSL received the payment from Kaba
dari Kaba sebesar US$ 18,8 juta sebagai of US$ 18.8 million as reimbursement of the
penggantian atas uang muka pembangunan kapal advance for shipbuilding which had been paid by
yang telah dibayarkan GBSL ke pembangun kapal. GBSL to the shipbuilder. Due to the worsening of
Sehubungan dengan semakin memburuknya the Group’s financial condition in 2011, and since
kondisi keuangan Grup pada tahun 2011 dan currently the shipping industry had not yet
karena belum pulihnya industri pelayaran saat ini, recovered, the possibility of GBSL completing the
kemungkinan GBSL untuk menyelesaikan kontrak shipbuilding contracts had become remote.
pembangunan kapal menjadi sangat kecil.
Sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), In accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009),
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Kontinjensi”, suatu entitas harus mengakui liabilitas Assets”, an entity should recognize a liability if
apabila besar kemungkinan (probable) there is a probability that an outflow of resources
penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus would be required to settle the obligation.
keluar sumber daya. Oleh karena itu, GBSL Therefore, GBSL recognized its liability to Kaba
mengakui liabilitas kepada Kaba atas pembayaran for the above advance made by Kaba, and also
uang muka tersebut yang dilakukan oleh Kaba dan recognized the advance for shipbuilding it has
juga mengakui uang muka pembangunan kapal ke paid to CST and CSSC. In 2012, the shipbuilding
CST dan CSSC. Pada tahun 2012, kontrak contracts were completed and the obligation was
pembangunan kapal telah selesai dan liabilitas settled accordingly.
tersebut tidak diakui lagi.
Sehubungan dengan pembelian kapal oleh Kaba, In relation to the vessels acquisition by Kaba,
GBSL setuju untuk menyewa dua kapal tersebut GBSL agreed to charter the above two vessels
dari Kaba. Jaminan yang dibayarkan GBSL kepada from Kaba. Deposits paid by GBSL to Kaba in
Kaba sehubungan dengan penyewaan kapal connection with the chartering of the vessels
tersebut adalah sebesar US$ 9.750.000 (setara amounted to US$ 9,750,000 (equivalent to
HK$ 76.050.000). Berdasarkan perjanjian Charterer HK$ 76,050,000). Based on the Charterer
Funding Agreement (CFA) antara GBSL dengan Funding Agreement (CFA) between GBSL and
Kaba, apabila Perusahaan atau GBSL dalam Kaba, if the Company or GBSL is in default
kondisi default, maka Kaba tidak mempunyai condition, Kaba does not have any obligation to
kewajiban untuk mengembalikan jaminan tersebut refund the deposits as mentioned above. The CFA
di atas. CFA tersebut juga mencantumkan klausula also includes a cross-default clause.
cross-default.
Sehubungan dengan transaksi tersebut di atas, In relation to the above transactions, GBSL and
GBSL dan Kaba menandatangani perjanjian Kaba signed an agreement with each of
dengan Orchidaceae dan Onagraceae, pihak-pihak Orchidaceae and Onagraceae, related parties,
berelasi, dimana Orchidaceae dan Onagraceae whereby Orchidaceae and Onagraceae agreed to
bertindak sebagai penerima hak opsi (option act as option receivers to buy a vessel each, in
receiver) masing-masing untuk membeli satu kapal accordance with the terms and conditions as
tersebut di atas sesuai dengan syarat dan stated in the agreement.
ketentuan opsi yang tercantum dalam perjanjian
tersebut.
Pada bulan Mei 2011, CST dan GSSC (Penjual) In May 2011, CST and GSSC (Seller) and GBSL
dan GBSL (Pembeli) dan DVB Group Merchant (Buyer) and DVB Group Merchant Bank
Bank (Asia), Ltd. (Assignee) mengakhiri perjanjian (Asia), Ltd. (Assignee) entered into Termination
Kontrak Shipbuilding dimana pihak-pihak setuju Agreement in respect of Shipbuilding Contracts
untuk mengakhiri kontrak pembuatan dua kapal whereby the parties agreed to terminate two
yang disebabkan karena krisis keuangan dan shipbuilding contracts due to the current financial
rendahnya pasar perkapalan. Selain itu, pihak- crisis and poor shipping market. In addition, the
pihak juga menyetujui, antara lain, perubahan parties also agreed on, among others, changes in
cicilan pembayaran dan potongan harga pada installment payments and discounts on four
empat kapal sehubungan dengan kontrak vessels in relation to shipbuilding contracts.
pembangunan kapal.
125
Tersebut
(continued)
CST dan CSSC (lanjutan) CST and CSSC (continued)
Pada tahun 2011, dua kapal telah diserahkan In 2011, two vessels were delivered to GBSL and
kepada GBSL dan pada tahun 2012, dua kapal lagi, in 2012, other two vessels, which were chartered
yang disewa dari Kaba, telah diserahkan kepada from Kaba, were delivered to GBSL.
GBSL.
Pada tanggal 13 Februari 2012, GBSL, On February 13, 2012, GBSL, the Company,
Perusahaan, Orchidaceae, Onagraceae dan Kaba Orchidaceae, Onagraceae and Kaba entered into
mengadakan perjanjian restrukturisasi sehubungan restructuring agreement in relation to two vessels
dengan dua kapal yang disewa dari Kaba. which were chartered from Kaba. Based on the
Berdasarkan perjanjian restrukturisasi tersebut, restructuring agreement, the parties agreed to
para pihak sepakat untuk melakukan perubahan amend the previous Bareboat Charter Agreement,
atas Bareboat Charters Agreement, Memorandum Memorandum of Agreement, Option Agreements,
of Agreement, Option Agreements, Charterer Charterer Funding Agreements and Guarantees
Funding Agreements dan Guarantees Agreement Agreement and Kaba agreed to waive events of
yang telah diadakan sebelumnya dan Kaba default which have occurred, and the Company
mengesampingkan events of default yang telah agreed to pay the restructuring cost to Kaba.
terjadi, dan Perusahaan akan membayar biaya
restrukturisasi kepada Kaba.
Berdasarkan perjanjian restrukturisasi tersebut di Based on the above restructuring agreement, the
atas, total jaminan sewa kapal kepada Kaba required total charter deposits to Kaba became
menjadi US$ 11.550.000. Jaminan tersebut dicatat US$ 11,550,000. The deposits are presented as
sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar part of “Other Non-current Financial Assets” in the
Lainnya” pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position. The
konsolidasian. Nilai wajar yang dibukukan atas recorded fair value of the deposits as of
jaminan tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 (2012) amounting to
(2012) adalah sebesar US$ 9.404.957 US$ 9,404,957 (US$ 9,098,516). The difference
(US$ 9.098.516). Selisih antara total yang between the amount of the deposits paid and the
dibayarkan dengan nilai wajar dibukukan sebagai fair value is presented as part of “Other Non-
akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan current Assets” account in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal statements of financial position as of
Sehubungan dengan perubahan tersebut di atas, In relation to the above changes, the Group has to
Grup harus mengubah pencatatan transaksi sewa change the recognition of its lease transaction
dari sewa operasi menjadi sewa pembiayaan dan from operating lease into finance lease and the
jaminan sewa kapal tersebut harus dimasukkan ke charter vessel deposit should be included in the
dalam perhitungan sewa pembiayaan. Namun finance lease calculation. However, as of the
demikian, sampai dengan tanggal penyelesaian date of the completion of the consolidated
laporan keuangan konsolidasian pada tanggal financial statements for the year ended
31 Desember 2013, Grup belum menyelesaikan December 31, 2013, the Group has not finalized
perhitungan sewa pembiayaan, dan karenanya, its finance lease calculations and, therefore, it has
Grup belum mengakui aset dan liabilitas sewa not recognized the lease assets and liabilities in
pembiayaan pada laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements as of
pada tanggal 31 Desember 2013, dan jaminan December 31, 2013, and the charter vessel
sewa kapal masih dicatat sebagai bagian dari aset deposit is still recorded as part of other non-
keuangan tidak lancar lainnya di laporan keuangan current financial assets in the consolidated
konsolidasian. financial statements.
Teraoka Shoji, Inc. Teraoka Shoji, Inc.
Kontrak pembangunan kapal tongkang tersebut The shipbuilding agreement was initially entered
awalnya dilakukan dengan Teraoka, S.A. Namun into with Teraoka, S.A. However, in November
pada bulan November 2009, Teraoka, S.A. 2009, Teraoka, S.A. withdrew from the ship sale
mengundurkan diri dari perjanjian jual beli kapal and purchase agreement with BJP and transferred
dengan BJP dan mengalihkan perjanjian ini kepada the agreement to Teraoka Shoji, Inc. The barge
Teraoka Shoji, Inc. Kapal tersebut direncanakan was planned to be delivered to BJP in
akan dikirimkan kepada BJP pada bulan September 2010.
September 2010.
126
Tersebut
(continued)
Teraoka Shoji, Inc. (lanjutan) Teraoka Shoji, Inc. (continued)
Uang muka yang telah dibayarkan oleh BJP The advance payment already made by BJP
sebesar US$ 18.200.000 disajikan sebagai bagian amounting to US$ 18,200,000 is presented as part
dari akun “Aset Tetap” pada laporan posisi of “Fixed Assets” account in the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.
Berdasarkan kontrak-kontrak pembelian atau Based on the above ship purchase or shipbuilding
pembangunan kapal tersebut di atas, Pembeli akan agreement, the Buyer is in a default position if
berada dalam posisi default berdasarkan kontrak either of the following events occur:
jika satu dari kejadian berikut ini terjadi:
1. Pembeli gagal untuk membayar cicilan yang 1. The Buyer fails to pay the installments when
telah jatuh tempo dan terutang. any such installment becomes due and
payable.
2. Pembeli gagal untuk menyediakan jaminan 2. The Buyer fails to provide payment guarantee
pembayaran untuk diterbitkan oleh salah satu to be issued by a first-class international
bank internasional kelas satu yang bisa bank acceptable to the Seller and Seller’s
diterima oleh Penjual dan Bank Penjual. bank.
3. Pembeli gagal untuk menerima penyerahan 3. The Buyer fails to take delivery of the vessel,
dari kapal ketika kapal diajukan untuk when the vessel is duly tendered for delivery
diserahkan oleh Penjual. by the Seller.
Dalam hal terjadinya default yang berlangsung In the event of default that continues for a period
selama suatu periode seperti dinyatakan dalam as stated in the agreements, the Seller shall have
perjanjian, Penjual memiliki hak untuk membatalkan the right to cancel/rescind the contract, provided
kontrak, dengan catatan Penjual telah that the Seller has notified the Buyer of such
memberitahukan Pembeli atas default tersebut default by giving notice of such effect to the Buyer.
dengan memberikan peringatan atas akibatnya In the event of such cancellation or rescission, the
kepada Pembeli. Dalam hal terjadi pembatalan, Seller shall be entitled to retain any installment or
Penjual berhak untuk memiliki cicilan atau cicilan installments of the contract price paid by the
dari nilai kontrak yang telah dibayar oleh Pembeli Buyer to the Seller on account of this contract.
kepada Penjual sehubungan dengan kontrak ini.
Pada tanggal 15 Oktober 2010, Teraoka Shoji, Inc. On October 15, 2010, Teraoka Shoji, Inc. entered
mengadakan perjanjian dengan Perusahaan, into an agreement with the Company, whereby
dimana Teraoka Shoji, Inc. setuju mengembalikan Teraoka Shoji, Inc. agreed to refund the advances
uang muka pembelian kapal kepada Perusahaan for purchase of vessels amounting to
(sebagai entitas induk BJP) sebesar US$ 15,200,000 to the Company (as BJP’s parent
US$ 15.200.000, jika Teraoka Shoji, Inc. sudah company), if Teraoka Shoji, Inc. confirms the
mengkonfirmasikan penerimaan hasil penjualan receipt of the proceeds from the sale of the
kapal tersebut kepada pembeli pihak ketiga dalam vessels to third-party buyers in other sales
transaksi yang lain atas penjualan kapal terkait. transactions of the same vessels. In 2011, BJP
Pada tahun 2011, BJP telah menurunkan nilai uang had written down the above advances to
muka tersebut menjadi US$ 15.200.000. US$ 15,200,000.
Namun, perjanjian ini akan dianggap batal dan tidak However, the agreement shall become void and
mempunyai dampak hukum apabila has no legal effect if Teraoka Shoji, Inc. can not
Teraoka Shoji, Inc. tidak berhasil mengadakan enter into the other sales transactions.
perjanjian yang lain atas penjualan kapal tersebut.
Pada tahun 2012, BJP telah menerima In 2012, BJP received a partial refund of the
pengembalian sebagian uang muka pembelian advances for purchase of vessels amounting to
kapal sebesar US$ 8.600.000. US$ 8,600,000.
Pada tahun 2013, BJP telah menurunkan nilai uang In 2013, BJP had written down the advances for
muka pembelian kapal tersebut menjadi sebesar purchase of vessels to became US$ 5,600,000.
US$ 5.600.000.
127
Tersebut
(continued)
STX Engine, Co., Ltd. (STX) STX Engine, Co., Ltd. (STX)
Pada tanggal 5 Juni 2007, Perusahaan On June 5, 2007, the Company entered into four
mengadakan empat buah kontrak pembelian mesin main engine purchase contracts with STX
kapal dengan STX Engine, Co., Ltd. (STX), dimana Engine Co., Ltd. (STX), whereby STX agreed to
STX setuju untuk merancang, membangun dan design, build and complete four 15,000 DWT
menyelesaikan empat buah 15.000 DWT mesin general cargo main engines. The engines were
utama kapal kargo. Mesin kapal tersebut expected to be delivered in 2009. As of December
diharapkan akan diserahkan pada tahun 2009. 31, 2012, the main engine has not yet been
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, mesin delivered.
utama kapal tersebut belum dikirimkan.
Pada tahun 2012, uang muka pembelian mesin In 2012, the advances for purchase of engines to
kepada STX nilainya telah diturunkan seluruhnya. the STX was fully written down.
e. Perusahaan menunjuk PT Rothschild Indonesia e. The Company has engaged PT Rothschild

(RI) sebagai penasihat keuangannya sehubungan Indonesia (RI) as a financial advisor in relation to
dengan review strategis atas kondisi keuangan dan strategic review of financial situation and
pelaksanaan pembiayaan, aktivitas lindung execution of selected financing,
nilai/derivatif, dan/atau transaksi restrukturisasi hedging/derivative, and/or restructuring
yang disebut sebagai “Project Sunshine”. transaction under a project known as “Project
Perusahaan membayar retainer fee per bulan dan Sunshine”. The Company pays the monthly
success fee sebagaimana tercantum dalam retainer fee and success fee as stated in the
perjanjian. Perjanjian ini akan berakhir sampai agreement. The engagement will be terminated
dengan Project Sunshine tersebut selesai, kecuali upon the conclusion of Project Sunshine, unless
perjanjian ini diakhiri secara tertulis oleh salah satu previously terminated in writing by either party.
pihak. Berdasarkan perjanjian dengan RI, sebagian Based on the discussion with RI, a portion of RI’s
dari imbalan jasa RI dapat dibayarkan dalam professional fees will be settled either in cash or
bentuk kas ataupun melalui saham Perusahaan the Company’s shares up to a certain amount as
sampai dengan sejumlah tertentu sebagaimana stated in the agreement. As of the date of
yang tercantum dalam perjanjian. Sampai dengan completion of the consolidated financial
tanggal penyelesaian laporan keuangan statements for the year ended
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2013, the Company and RI are still
tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan RI in the negotiation process regarding the
masih dalam proses negosiasi mengenai skema settlement scheme to RI. Thus, all of the
penyelesaian kepada RI. Oleh sebab itu, saldo outstanding liabilities to RI amounting to
liabilitas kepada RI sebesar US$ 6.500.000 masih US$ 6,500,000 are still recorded as part of
dicatat sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus “Accrued Expenses”.
Dibayar”.
Manajemen Grup menyatakan bahwa tidak ada The Group’s management represents that there are no
perjanjian, kontrak jaminan keuangan yang diberikan other significant agreements, financial guarantee
dan ikatan penting lainnya selain yang telah contracts and commitments in addition to those
diungkapkan di atas. disclosed above.
40. LIABILITAS KONTINJENSI DAN LITIGASI 40. CONTINGENT LIABILITIES AND LITIGATION
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu sedang The Company and certain Subsidiaries are a party to
menghadapi berbagai kasus hukum. Berikut ini adalah various legal actions. The following is an overview of
kasus-kasus yang sedang dihadapi oleh Perusahaan the cases in which the Company and certain
dan Entitas Anak tertentu: Subsidiaries are involved:
a. Sehubungan dengan pengakhiran kontrak secara a. In connection with the termination of the FSO
sepihak oleh Kangean terhadap kontrak FSO kapal contract for MT Urwasi vessel by Kangean (see
MT Urwasi (lihat Catatan 39b) pada tanggal Note 39b) on March 23, 2010 and Kangean’s
23 Maret 2010 dan surat Kangean menanggapi letter in response of the Company’s letter dated
surat Perusahaan tertanggal 15 Juni 2010, June 15, 2010, Kangean claims for the following:
Kangean mengajukan klaim sebagai berikut:
1. Liquidated damages sejak tanggal 1. Liquidated damages from September 1, 2009
1 September 2009 sampai dengan tanggal to February 20, 2010 amounting to
20 Februari 2010 sebesar US$ 6.234.920. US$ 6,234,920.
128
Tersebut
40. LIABILITAS KONTINJENSI DAN LITIGASI (lanjutan) 40. CONTINGENT LIABILITIES AND LITIGATION
(continued)
2. Utang dari Perusahaan sebesar 2. The Company’s payable amounting to

US$ 1.986.196 atas pembayaran yang telah US$ 1,986,196 for Kangean’s payment to
dilakukan Kangean kepada PT Sea Horse PT Sea Horse.
3. Utang dari Perusahaan sebesar US$ 86.261 3. The Company’s payable amounting to
atas bahan bakar, air bersih dan lainnya. US$ 86,261 for fuel, fresh water and others.
Selain klaim di atas, Kangean juga mengakui In addition to the above claims, Kangean also
adanya utang yang harus dibayar kepada acknowledged the amount of US$ 3,624,282 as
Perusahaan sebesar US$ 3.624.282, sehingga sisa payable by Kangean to the Company, leaving a
saldo bersih yang diklaim oleh Kangean adalah balance of US$ 4,683,095 on the net amount
sebesar US$ 4.683.095. claimed by Kangean.
Pada tanggal 19 Mei 2010, Perusahaan telah On May 19, 2010, the Company sent its defenses
menyampaikan surat bantahan sebagai jawaban in response to Kangean’s claims. The Company
atas klaim yang diajukan oleh Kangean. stated that Kangean’s claims were wrongful and
Perusahaan menyatakan bahwa klaim yang were made in bad faith. The Company also stated
dilakukan Kangean tidak mempunyai dasar yang that Kangean has breached the law by terminating
kuat dan dibuat dengan itikad buruk. Perusahaan the contract without valid basis. Furthermore,
juga menyatakan bahwa Kangean telah melakukan according to the Company’s records, even if
cidera hukum dengan melakukan pemutusan Kangean’s claims were considered, Kangean still
kontrak secara sepihak tanpa dasar yang kuat. has to pay the amount of US$ 1,591,816 to the
Selain itu, menurut catatan Perusahaan, walaupun Company.
klaim dari Kangean di atas diperhitungkan, secara
total Kangean masih harus membayar kepada
Perusahaan sebesar US$ 1.591.816.
Oleh karena hal diatas, pada tanggal 19 Mei 2010, Due to the above matter, on May 19, 2010, the
Perusahaan telah mengajukan surat permohonan Company sent a request letter to PT Asuransi
kepada PT Asuransi Central Asia (ACA) yang Central Asia (ACA) which is the Company’s
bertindak sebagai penjamin dari Perusahaan guarantor in relation to the FSO contract for
sehubungan dengan kontrak FSO kapal MT Urwasi. MT Urwasi vessel. In the request letter, the
Dalam surat permohonan tersebut Perusahaan Company described the details regarding the
menjelaskan tentang sengketa yang terjadi antara dispute between the Company and Kangean and
Perusahaan dan Kangean dan mengajukan requested ACA not to make payment of the
permohonan agar ACA tidak melakukan performance guarantee to Kangean.
pembayaran jaminan pelaksanaan kepada
Kangean.
Pada tanggal 10 Juni 2010, ACA memberikan surat On June 10, 2010, ACA sent a notification letter to
pemberitahuan kepada Perusahaan bahwa ACA the Company regarding the performance
telah melakukan pembayaran jaminan pelaksanaan guarantee amounting to US$ 2,993,722 that was
kepada Kangean sebesar US$ 2.993.722. already paid by ACA to Kangean. In relation to
Sehubungan dengan itu, ACA mengajukan klaim that, ACA claimed exactly the same amount to the
dengan jumlah yang sama kepada Perusahaan. Company. The Company refused to pay the claim
Perusahaan menolak untuk membayar klaim since it had previously requested ACA not to
tersebut karena sebelumnya Perusahaan telah make the payment of the performance guarantee
mengajukan permintaan agar ACA tidak melakukan to Kangean.
pembayaran jaminan pelaksanaan kepada
Kangean.
Pada tanggal 19 Juli 2011, ACA mengajukan On July 19, 2011, ACA filed a bankruptcy claim
permohonan pailit kepada Perusahaan sehubungan against the Company in relation to the above
dengan kasus di atas. Pada tanggal matter. On August 24, 2011, the Panel of Judges
24 Agustus 2011, Majelis Hakim telah has suspended the bankruptcy case in relation to
menghentikan sementara kasus kepailitan tersebut Temporary Suspension of Payment (PKPU) filed
sehubungan dengan Penundaan Kewajiban by BCA. The bankruptcy case was closed with the
Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh signing of Settlement Agreement between the
BCA. Kasus kepailitan tersebut telah selesai Company and its creditors, including ACA, on
dengan ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian November 1, 2011.
antara Perusahaan dengan para krediturnya,
termasuk ACA, pada tanggal 1 November 2011.
129
Tersebut
(continued)
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the date of the completion of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated financial statements for the year
pada tanggal 31 Desember 2013, belum ada ended December 31, 2013, no legal actions have
tindakan hukum yang dilakukan baik oleh been taken by either the Company and Kangean
Perusahaan dan Kangean sehubungan dengan in relation to the above matter. The Company will
kasus di atas. Perusahaan akan melakukan only take legal actions if considered necessary.
tindakan hukum hanya jika dipandang perlu.
Manajemen memutuskan untuk tidak melakukan The management has decided not to make any
pencadangan atas klaim yang diajukan oleh provision in regard to Kangean’s claims because
Kangean karena manajemen belum dapat the management is not yet able to reliably
memperkirakan secara andal hasil akhir dari estimate the final result of the dispute.
sengketa tersebut.
b. Pada tanggal 17 Maret 2008, Perusahaan b. On March 17, 2008, the Company entered into a
mengadakan Memorandum of Agreement (MOA) Memorandum of Agreement (MOA) with Apollo
dengan Apollo Tanker, dimana Apollo Tanker setuju Tanker, whereby Apollo Tanker, agreed to sell
untuk menjual dan Perusahaan setuju untuk and the Company agreed to buy MT Apollo Sun
membeli MT Apollo Sun seharga US$ 31.500.000. for US$ 31,500,000. According to the MOA, the
Berdasarkan MOA tersebut Perusahaan harus Company has to pay a deposit of 10% of the price
membayar jaminan sebesar 10% dari harga kapal. of that ship. However, up to the agreed date, no
Namun, sampai dengan tanggal yang ditetapkan, payment has been made by the Company. As a
Perusahaan tidak melakukan pembayaran atas result, Apollo Tanker canceled the MOA and sold
jaminan tersebut. Akibatnya, Apollo Tanker the vessel to new buyer at a price of
membatalkan MOA tersebut dan harus menjual US$ 25,500,000. Apollo Tanker has claimed from
kapal tersebut ke pembeli baru dengan harga the Company the payment for the loss that it
US$ 25.500.000. Apollo Tanker menuntut incurred as a result of the breach of the MOA.
Perusahaan untuk membayar kerugian yang
diakibatkan oleh pelanggaran yang dilakukan
Perusahaan terhadap MOA tersebut.
Berdasarkan keputusan arbitrase yang dikeluarkan Based on the arbitration decision which was
oleh Tokyo Maritime Arbitration Commission pada issued by the Tokyo Maritime Arbitration
tanggal 30 Oktober 2009, diputuskan bahwa: Commission on October 30, 2009, it was decided
that:
1. Perusahaan harus membayar kepada Apollo 1. The Company has to pay Apollo Tanker the
Tanker sebesar US$ 6.645.000 dengan amount of US$ 6,645,000 with interest at the
bunga tahunan sebesar 6% terhitung sejak annual rate of 6% starting on June 18, 2008
tanggal 18 Juni 2008 sampai dengan tanggal until the date when the payment of
dimana pembayaran US$ 6.645.000 tersebut US$ 6,645,000 is completed.
selesai dilakukan.
2. Perusahaan harus membayar sebesar 2. The Company is required to pay the amount
JP¥ 2.810.000 kepada Apollo Tanker untuk of JP¥ 2,810,000 to Apollo Tanker for
biaya arbitrase. arbitrage cost.
3. Perusahaan harus menanggung semua biaya 3. The Company shall shoulder all legal and
legal dan biaya lain-lain yang terjadi other expenses which were incurred in
sehubungan dengan proses arbitrase. relation to the arbitration proceedings.
Pada saat ini, Perusahaan sedang mengupayakan Currently, the Company is taking legal action to
tindakan hukum untuk mengajukan keberatan atas file an objection on the arbitrage decision that is
putusan arbitrase yang diyakini keliru karena believed to be wrongful due to the following
beberapa alasan tertentu, antara lain karena: reasons, among others:
1. Putusan tersebut berdasarkan pada hukum 1. The decision was based on laws that are
yang berlaku di Jepang, sedangkan applicable in Japan, while the Company is an
Perusahaan adalah perusahaan Indonesia Indonesian company and Apollo Tanker is a
dan Apollo Tanker adalah perusahaan Liberian company.
Liberia.
2. MOA belum efektif karena persyaratan MOA 2. The MOA had not yet become effective since
belum terpenuhi. the precondition had not yet been fulfilled.
Saat ini, Apollo Tanker telah mengajukan Currently, Apollo Tanker has filed the arbitration
permohonan pengesahan keputusan arbitrase award in the Central Jakarta District Court.
tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
130
Tersebut
(continued)
Pada tanggal 29 November 2013 Apollo Tanker On November 29, 2013, Apollo Tanker through
melalui Pengadilan Tinggi Singapura menyatakan the Singapore High Court declared was about to
hendak menyita saham milik Perusahaan di Arpeni foreclose the Company's shares of ownership on
Marine, Co., Pte., Ltd., Singapura dan Arpeni Arpeni Marine, Co., Pte., Ltd., Singapore and
Shipping, Co., Pte., Ltd., Singapura dan saat ini Arpeni Shipping, Co., Pte., Ltd., Singapore and
Perusahaan sedang melakukan perlawanan currently the Company is to fight against the
terhadap proses penyitaan tersebut dan foreclosure process and management cannot
manajemen belum dapat memperkirakan hasil akhir predict the final outcome of the litigation.
dari proses pengadilan tersebut.
Atas kasus ini, manajemen telah mencatat provisi For this case, management has recorded a
sebesar US$ 6.645.000 yang dicatat sebagai provision amounting to US$ 6,645,000 which were
bagian dari akun “Biaya Masih Harus Dibayar - recorded as part of "Accrued Expenses -
Litigasi” pada laporan posisi keuangan Litigation" in the consolidated statement of
konsolidasian. financial position.
c. Pada tanggal 17 Februari 2009, sebuah klaim c. On February 17, 2009, a claim amounting to
sejumlah US$ 2.782.210 diajukan kepada US$ 2,782,210 was submitted to the Company by
Perusahaan oleh Kharg Petrochemical Company Kharg Petrochemical Company (Charterer) in
(Penyewa) sehubungan dengan kontrak relation to the vessel charter contract that was
penyewaan kapal yang ditandatangani kedua belah signed by both parties on July 6, 2008. The claim
pihak pada tanggal 6 Juli 2008. Klaim tersebut was filed due to the damage which occurred on
diajukan oleh karena terjadinya kerusakan atas the Charterer’s cargo pump upon unloading of
pompa kargo yang dimiliki oleh Penyewa pada saat cargo from the vessel that was chartered from the
dilakukan pembongkaran kargo dari kapal yang Company. In addition to the claim, the Charterer
disewanya dari Perusahaan. Selain mengajukan also retained demurrage expenses of
tuntutan, Penyewa juga menahan beban US$ 1,661,102 which should have been paid to
demurrage sebesar US$ 1.661.102 yang the Company.
seharusnya dibayar kepada Perusahaan.
Manajemen berkeyakinan bahwa kerusakan yang The management believes that the damage to the
terjadi pada pompa kargo tersebut merupakan cargo pump is the responsibility of MC Chantilly
tanggung jawab dari MC Chantilly Limited (Pemilik Limited (Vessel Owner). Therefore, the Company
Kapal). Oleh karena itu, Perusahaan telah has claimed the amount of US$ 2,782,210 from
mengajukan klaim kepada pemilik kapal sebesar the Vessel Owner.
US$ 2.782.210.
pada tanggal 31 Desember 2013, masalah tersebut ended December 31, 2013, the above matter is
diatas masih dalam proses arbitrase dan still in arbitration process and management is not
manajemen belum dapat memperkirakan hasil akhir able to assess the final outcome of the arbitration
dari proses arbitrase tersebut, sehingga process, therefore, the management has not
manajemen belum melakukan pencadangan atas made any provision in regard to the claim.
klaim tersebut.
d. Pada bulan Juni 2009, Perusahaan mengajukan d. In June 2009, the Company claimed the amount
klaim sejumlah US$ 24.115.649 kepada Thai Phos of US$ 24,115,649 from Thai Phos
Corporation, Pte., Ltd. (Penyewa) sehubungan Corporation, Pte., Ltd. (Charterer) in relation to the
dengan pemutusan kontrak oleh Penyewa terhadap early termination by the Charterer of a vessel
kontrak penyewaan kapal yang ditandatangani charter contract that was signed by both parties
kedua belah pihak pada tanggal 2 Juni 2008. on June 2, 2008.
pada tanggal 31 Desember 2013, persoalan ended December 31, 2013, the above matter is
tersebut diatas masih dalam proses hukum dan still in legal process and management is not able
manajemen belum dapat memperkirakan hasil akhir to assess the final outcome of such legal process.
dari proses hukum tersebut.
131
Tersebut
(continued)
e. Pada tanggal 18 November 2009, Handy Tanker e. On November 18, 2009, Handy Tanker K/S
K/S (Pemilik Kapal) mengajukan klaim sebesar (Vessel Owner) claimed the amount of
US$ 11.311.032 kepada Perusahaan sehubungan US$ 11,311,032 from the Company in relation to
dengan kontrak penyewaan kapal yang the time charter contract that was signed by both
ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal parties on January 9, 2008.
9 Januari 2008.
Pada tanggal 1 Maret 2013 Arbitrase London telah On March 1, 2013 London Arbitration has ruled
menjatuhkan putusan agar Perusahaan membayar that the Company has to pay compensation to
ganti rugi kepada Handy Tanker K/S sebesar Handy Tankers K/S amounting to of
US$ 9.328.221 dan membayar sisa sewa sebesar US$ 9,328,221 and to pay the remainder of the
US$ 361.243. Atas putusan ini, Perusahaan telah rent amounting to US$ 361,243. Based on this
menyesuaikan nilai provisi yang sebelumnya telah decision, the Company has adjusted the value of
dicatat penuh sebagai bagian dari akun “Biaya provisions that had previously been fully recorded
Masih Harus Dibayar - Litigasi” pada laporan posisi as part of "Accrued Expenses - Litigation" in
keuangan konsolidasian menjadi sebesar consolidated financial position to became
US$ 9.689.464. US$ 9,689,464.
f. Sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal f. In relation to the shipbuilding contract with Jiangsu
dengan Jiangsu (lihat Catatan 39d), Papaveraceae (see Note 39d), Papaveraceae filed claims to
mengajukan klaim ke Jiangsu karena Jiangsu telah Jiangsu for wrongfully terminating the shipbuilding
membatalkan kontrak pembangunan kapal dan contract and required Jiangsu to refund the
meminta Jiangsu mengembalikan cicilan-cicilan installments already paid totaling US$ 10,280,000.
yang sudah dibayar sebesar US$ 10.280.000. Pada On October 11, 2011, Jiangsu brought this matter
tanggal 11 Oktober 2011, Jiangsu membawa to the London Arbitration and claimed losses and
masalah ini ke Arbitrase London dan mengajukan damages of US$ 15,420,000 (loss of bargain) or
klaim kerugian dan kerusakan sebesar US$ 2,539,972 (loss of value of vessel) and for
US$ 15.420.000 (loss of bargain) atau interest and costs.
US$ 2.539.972 (rugi atas nilai kapal) dan atas biaya
dan bunga.
Pada tanggal 22 Februari 2013, Jiangsu dan On February 22, 2013, Jiangsu and
Papaveraceae mengadakan perjanjian Papaveraceae entered into settlement agreement
penyelesaian sehubungan dengan kontrak in relation to shipbuilding contracts whereby
pembangunan kapal dimana Jiangsu akan Jiangsu will refund US$ 3,980,000 out of the total
mengembalikan sebesar US$ 3.980.000 dari advances made by Petunia and Papaveraceae
seluruh uang muka yang telah diberikan oleh (see Notes 39d and 40g).
Petunia dan Papaveraceae (lihat Catatan 39d
dan 40g).
g. Sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal g. In relation to the shipbuilding contract with Jiangsu
dengan Jiangsu (lihat Catatan 39d), Petunia (see Note 39d), Petunia filed claims to Jiangsu
mengajukan klaim ke Jiangsu karena Jiangsu telah due to Jiangsu’s breach of the shipbuilding
melanggar kontrak pembangunan kapal dengan contract by installing an off-spec engine and,
memasang mesin yang tidak sesuai dengan kriteria therefore, it should refund the paid installments of
dalam kontrak dan oleh karena itu, Jiangsu harus US$ 11,565,000. On October 22, 2011, Jiangsu
mengembalikan cicilan yang sudah dibayar sebesar brought this matter to the London Arbitration and
US$ 11.565.000. Pada tanggal 22 Oktober 2011, claimed loss and damages of US$ 1,335,000, cost
Jiangsu membawa masalah ini ke Arbitrase London and expenses for maintaining the hull before the
dan mengajukan klaim kerugian dan kerusakan date of disposal, alleged underperformance
sebesar US$ 1.335.000, biaya perawatan hull kapal indemnity of US$ 1,200,000 and interest.
sebelum tanggal pelepasan, ganti rugi sebesar
US$ 1.200.000 dan bunga.
Pada tanggal 22 Februari 2013, Jiangsu dan On February 22, 2013, Jiangsu and Petunia
Petunia mengadakan perjanjian penyelesaian entered into settlement agreement in relation to
sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal shipbuilding contracts whereby Jiangsu will refund
dimana Jiangsu akan mengembalikan sebesar US$ 3,980,000 out of the total advances made by
US$ 3.980.000 dari seluruh uang muka yang telah Petunia and Papaveraceae (see Notes 39d
diberikan oleh Petunia dan Papaveraceae (lihat and 40f).
Catatan 39d dan 40f).
132
Tersebut
(continued)
h. Pada bulan Agustus 2012, Gramercy Distressed h. In August 2012, Gramercy Distressed Opportunity
Opportunity Fund, Ltd. dan Gramercy Distressed Fund, Ltd. and Gramercy Distressed Debt Master
Debt Master Fund (Pemegang obligasi Fund (the international bond holders) (Gramercy)
internasional) (Gramercy) mengajukan klaim claimed the amount of US$ 1,800,000 to the
sebesar US$ 1.800.000 kepada Perusahaan Company in connection with an international bond
sehubungan dengan pembelian kembali obligasi repurchase. The claim filed by Gramercy was
internasional. Klaim tersebut diajukan sehubungan related to an alleged mistake during the bidding
dengan dugaan kesalahan Gramercy pada saat process.
proses penawaran.
Manajemen berkeyakinan bahwa kesalahan Management believes that the mistake is the
tersebut merupakan tanggung jawab pihak responsibility of Gramercy at the time of bidding.
Gramercy pada saat melakukan penawaran.
Pada bulan Desember 2012, Perusahaan telah In December 2012, the Company requested
mengajukan permohonan untuk menentang klaim permission to oppose Gramercy’s claim in the
dari Gramercy kepada Pengadilan Tinggi New York New York Supreme Court and on February 15,
dan pada tanggal 15 Februari 2013, pengadilan 2013, the Court granted the Company’s request to
New York memberikan kesempatan kepada raise objections and proof on the court to reject
Perusahaan untuk mengajukan keberatan dan the claim of Gramercy.
pembuktian pada proses pengadilan untuk menolak
claim dari Gramercy tersebut.
Pada tanggal 18 September 2013 keberatan yang On September 18, 2013 the objections raised by
diajukan oleh perusahaan untuk menolak klaim dari the company to reject the claim of Gramercy
Gramercy ditolak oleh Pengadilan dan Pengadilan rejected by the Court and the Court stated that the
menyatakan bahwa perkara tersebut dilanjutkan ke case proceed to the merits of the case/discovery
pokok perkara/discovery process. process.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan December 31, 2013, the company is still waiting
masih menunggu proses hukum dalam pokok for the legal process in the merits of the
perkara/discovery process hingga Pengadilan New case/discovery process until the New York court
York menjatuhkan putusan terhadap perkara ruled against the suit and management is not able
tersebut dan manajemen belum dapat to assess the final outcome of such legal process.
memperkirakan hasil akhir dari proses hukum
tersebut.
Sehubungan dengan kasus-kasus tersebut diatas, In relation to the above cases, the Group’s
manajemen Grup telah melakukan pencadangan provisi management has decided to recognize a provision
sebesar Rp 198,01 miliar (Rp 173,63 miliar) pada amounting to Rp 198.01 billion (Rp 173.63 billion) as of
tanggal 31 Desember 2013 (2012). December 31, 2013 (2012).
Manajemen Grup menyatakan bahwa tidak ada kasus- The Group management represents that there are no
kasus hukum lainnya yang sedang dihadapi oleh Grup other legal cases which are faced by the Group in
selain yang telah diungkapkan di atas. addition to those disclosed above.
<
41. INSTRUMEN DERIVATIF 41. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Entitas Anak tertentu menghadapi risiko pasar, terutama Certain Subsidiaries are exposed to market risks,
karena perubahan nilai tukar mata uang asing, tingkat primarily changes in foreign exchange rates, interest
bunga dan harga minyak dan menggunakan instrumen rates and oil prices and have used derivative
derivatif dalam rangka menjalankan manajemen risiko. instruments, as follows, in connection with their risk
management activities.
Entitas Anak tertentu melakukan berbagai transaksi Certain Subsidiaries entered into various derivative
derivatif dengan pihak-pihak counterparty. Rincian transactions with the counterparties. The details of
liabilitas derivatif pada tanggal 31 Desember 2013 derivative liabilities as of December 31, 2013 (2012)
(2012) adalah sebagai berikut: are as follows:
133
Tersebut
41. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 41. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
2013 2012
Liabilitas derivatif dihentikan Unwound derivative liabilities

Ing Bank, N.V., Amsterdam
US$ 344.387 pada tahun 2013 Ing Bank, N.V., Amsterdam
(US$ 315.802 pada US$ 344,387 in 2013
tahun 2012) 4.197.733.143 3.053.805.340 (US$ 315,802 in 2012)
Liabilitas derivatif jangka panjang Long-term derivative liabilities

Ing Bank, N.V., Amsterdam
US$ 3.767.007 pada tahun 2013 Ing Bank, N.V., Amsterdam
(US$ 5.918.532 pada US$ 3,767,007 in 2013
tahun 2012) 45.916.048.323 57.232.204.440 (US$ 5,918,532 in 2012)
United Overseas Bank Limited,
Singapore United Overseas Bank Limited,
US$ 3.698.151 pada tahun 2013 Singapore
(US$ 4.944.431 pada US$ 3,698,151 in 2013
tahun 2012) 45.076.762.539 47.812.647.770 (US$ 4,944,431 in 2012)
90.992.810.862 105.044.852.210
Total liabilitas derivatif 95.190.544.005 108.098.657.550 Total derivative liabilities
ING Bank, N.V., Amsterdam (ING Bank)
Jenis Kontrak dan Nilai

Nosional/
Type of Contract and Periode Kontrak/ Syarat dan Kondisi/ Tanggal Pembayaran/
Notional Amount Contract Period Terms and Conditions Payment Dates
Interest Rate Swap 16 Juli 2008 - 31 Desember - ING Bank akan membayar bunga Tiga bulanan mulai dari
2020/July 16, 2008 - kepada GBSL sebesar US$ LIBOR 31 Maret 2011 sampai
Nilai nosional: December 31, 2020 BBA 3 bulanan atas nilai nosional dengan 30 September
Menurun secara bertahap dari yang tercantum dalam skedul 2020/
US$ 37.600.000 sampai amortisasi/ING Bank will pay interest Quarterly starting
dengan US$ 8.272.000/ to GBSL at 3 months’ US$ BBA March 31, 2011 to
Notional amount: LIBOR on the outstanding notional September 30, 2020
Declining gradually from amounts as stated in the
US$ 37,600,000 to amortization schedule.
US$ 8,272,000
- GBSL akan membayar bunga
kepada ING Bank dengan tingkat
bunga sebesar 4,89% per tahun atas
nilai nosional yang tercantum dalam
skedul amortisasi/GBSL will pay
interest to ING Bank at 4.89% per
annum on the outstanding notional
amounts as stated in the
amortization schedule.
134
Tersebut
41. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 41. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
United Overseas Bank Limited, Singapore (UOB)
Jenis Kontrak dan Nilai

Nosional/
Type of Contract and Periode Kontrak/ Syarat dan Kondisi/ Tanggal Pembayaran/
Notional Amount Contract Period Terms and Conditions Payment Dates
Interest Rate Swap 16 Juli 2008 - 30 November - UOB Bank akan membayar bunga Setiap tiga bulan dimulai
Transaction* 2020/July 16, 2008 - kepada ABG sebesar US$ LIBOR dari tanggal 30 November
November 30, 2020 BBA 3 bulanan atas nilai nosional 2010 sampai dengan
Nilai nosional: yang tercantum dalam skedul 30 November 2020/
US$ 37.600.000/National amortisasi/UOB Bank will pay Every 3 months starting
amount: interest to ABG at 3 months’ November 30, 2010 to
US$ 37,600,000 US$ BBA LIBOR on the outstanding November 30, 2020
notional amounts as stated in the
- ABG akan membayar bunga kepada
UOB Bank dengan tingkat bunga
sebesar 4,89% per tahun atas nilai
nosional yang tercantum dalam
skedul amortisasi/ABG will pay
interest to UOB Bank at 4.89% per
annum on the outstanding notional
amounts as stated in the
* Kontrak ini dialihkan dari GBSL ke ABG pada tahun 2012. * This contract was transferred from GBSL to ABG in 2012.
Semua kontrak derivatif tersebut di atas tidak memenuhi All the above derivative contracts have not met the
kriteria sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan, criteria as effective hedges for accounting purposes
oleh karena itu, perubahan nilai wajar kontrak derivatif and, accordingly, changes in the fair value of such
tersebut dibukukan langsung ke laba rugi periode contracts were recorded directly to earnings.
berjalan.
Keuntungan bersih yang timbul dari transaksi derivatif The net gain arising from the derivative transactions
sebesar Rp 36.767.863.136 untuk tahun yang berakhir amounting to Rp 36,767,863,136 for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2013 disajikan sebagai December 31, 2013, is presented as part of “Finance
bagian dari “Pendapatan Keuangan” pada laporan laba Income” in the consolidated statement of
rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Rugi bersih yang timbul dari transaksi derivatif sebesar The net loss arising from the derivative transactions
Rp 40.790.536.532 untuk tahun yang berakhir pada amounting to Rp 40,790,536,532 for the year ended
tanggal 31 Desember 2012 disajikan sebagai bagian December 31, 2012, is presented as part of “Finance
dari “Biaya Keuangan” pada laporan laba rugi Costs” in the consolidated statement of comprehensive
komprehensif konsolidasian. income.
Kontrak derivatif yang masih berlaku di atas The outstanding derivative contracts used option
menggunakan option pricing model untuk mengukur nilai pricing model to calculate their fair values as of
wajarnya pada tanggal 31 Desember 2013 (2012). December 31, 2013 (2012).
135
Tersebut
42. KONDISI EKONOMI DAN BISNIS 42. ECONOMIC AND BUSINESS CONDITIONS
Operasi Grup telah terpengaruh oleh kondisi keuangan The operations of the Group have been affected by the
global saat ini. Perlambatan ekonomi global telah current global financial condition. The global economic
menyebabkan penurunan yang substansial dalam tarif slowdown has caused a substantial decrease in freight
angkut dan volume transportasi, serta meningkatkan rate and transportation volume and also an increase in
risiko kredit atas piutang usaha. Selain itu, kerugian atas credit risk on trade receivables. In addition, the
penurunan nilai aset keuangan dan aset tetap yang significant impairment loss on financial assets and fixed
signifikan, beban keuangan dan beban umum dan assets, the high financial cost and general and
administrasi dalam rangka restrukturisasi utang yang administrative expenses in relation to the debt
tinggi dan, kerugian dari transaksi derivatif restructuring and, loss from derivative transactions had
mengakibatkan (a) rugi yang dapat diatribusikan kepada caused (a) losses attributable to equity holders of the
pemilik Entitas Induk adalah sebesar Rp 895 miliar Parent amounting to Rp 895 billion (Rp 721 billion) for
(Rp 721 miliar) masing-masing untuk tahun yang the years ended December 31, 2013 (2012),
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012) dan respectively, and (b) the Group to incur a deficit of
(b) Grup mengalami defisit sebesar Rp 5,5 triliun Rp 5.5 trillion (Rp 4.6 trillion) as of December 31, 2013
(Rp 4,6 triliun) masing-masing pada tanggal (2012), respectively, resulting in a capital deficiency of
31 Desember 2013 (2012), serta defisiensi modal Rp 4.2 trillion (Rp 2.9 trillion) as of December 31, 2013
sebesar Rp 4,2 triliun (Rp 2,9 triliun) masing-masing (2012), respectively. These negative financial results
pada tanggal 31 Desember 2013 (2012). Kondisi have weakened the Group’s financial position.
keuangan yang negatif tersebut telah melemahkan
posisi keuangan Grup.
Pada tanggal 31 Desember 2013 (2012), beberapa As of December 31, 2013 (2012), certain Subsidiaries
Entitas Anak mengalami akumulasi kerugian bersih dan were in deficit which resulted in accumulated losses
defisiensi modal. Jumlah akumulasi rugi Entitas Anak and capital deficiency. Total deficit from the
tersebut tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 Subsidiaries as of December 31, 2013 (2012)
(2012) adalah sebesar Rp 3,23 triliun (Rp 2,80 triliun) amounted to Rp 3.23 trillion (Rp 2.80 trillion) and
dan defisiensi modal pada tahun yang sama sebesar capital deficiency are amounted to Rp 3.54 billion
Rp 3,54 miliar (Rp 2,74 miliar), terdiri dari: (Rp 2.74 billion), comprising of:
2013 2012
Akumulasi rugi Accumulated losses

Mega Pacific Ocean Line Corp. 807.951.765.697 832.635.372.625 Mega Pacific Ocean Line Corp.
PT Apol Cemerlang 669.458.132.046 652.602.824.885 PT Apol Cemerlang
Grandbulk Shipping Limited 622.254.876.608 444.762.633.260 Grandbulk Shipping Limited
Arpeni Marine, Co. Pte. Ltd. 392.851.537.391 374.966.129.976 Arpeni Marine, Co. Pte. Ltd.
PT Surya Bahari Sejahtera 251.096.572.660 199.810.971.859 PT Surya Bahari Sejahtera
PT Apol Bahari Gemilang 125.275.743.354 57.193.307.621 PT Apol Bahari Gemilang
PT Apol Sejahtera 93.262.282.327 93.011.579.551 PT Apol Sejahtera
Mount Lawu LLC 73.252.779.643 - Mount Lawu LLC
PT Buana Samudra Pratama 54.785.896.669 46.607.107.906 PT Buana Samudra Pratama
PT Lotus Kaiousei Marine 48.320.351.292 11.317.363.348 PT Lotus Kaiousei Marine
Arpeni Shipping, Co. Pte. Ltd. 47.334.968.102 45.509.978.485 Arpeni Shipping, Co. Pte. Ltd.
PT Apol Bahtera 26.114.225.756 - PT Apol Bahtera
PT Buana Jaya Pratama 15.461.424.358 - PT Buana Jaya Pratama
PT Lotus Jaya Marine 156.657.076 153.747.178 PT Lotus Jaya Marine
PT Apol Parama Jaya 2.463.746 2.386.978 PT Apol Parama Jaya
YED 4 S.A - 25.816.077.029 YED 4 S.A
YED 5 S.A - 17.726.811.776 YED 5 S.A
PT Apol Gemilang - 18.100.000 PT Apol Gemilang
PT Apol Surya Jaya - 13.368.528 PT Apol Surya Jaya
Total 3.227.579.676.725 2.802.147.761.005 Total
Defisiensi modal Capital deficiencies

Mega Pacific Ocean Line Corp. 943.929.493.303 771.450.794.150 Mega Pacific Ocean Line Corp.
Grandbulk Shipping Limited 792.214.289.646 467.522.133.224 Grandbulk Shipping Limited
PT Apol Cemerlang 668.968.997.084 652.113.692.954 PT Apol Cemerlang
Arpeni Marine, Co. Pte. Ltd. 475.423.120.164 360.799.013.900 Arpeni Marine, Co. Pte. Ltd.
PT Surya Bahari Sejahtera 248.596.572.660 197.310.971.859 PT Surya Bahari Sejahtera
PT Apol Bahari Gemilang 122.775.743.354 54.693.307.621 PT Apol Bahari Gemilang
PT Apol Sejahtera 90.762.282.327 90.511.579.551 PT Apol Sejahtera
Arpeni Shipping, Co. Pte. Ltd. 60.341.596.719 46.200.697.450 Arpeni Shipping, Co. Pte. Ltd.
136
Tersebut
42. KONDISI EKONOMI DAN BISNIS (lanjutan) 42. ECONOMIC AND BUSINESS CONDITIONS
(continued)
2013 2012
PT Buana Samudra Pratama 52.285.896.669 44.107.107.906 PT Buana Samudra Pratama

PT Lotus Kaiousei Marine 45.820.351.292 8.817.363.348 PT Lotus Kaiousei Marine
PT Apol Bahtera 23.614.225.756 - PT Apol Bahtera
PT Buana Jaya Pratama 12.961.424.358 - PT Buana Jaya Pratama
Mount Lawu LLC 828.449.763 - Mount Lawu LLC
YED 4 S.A - 26.525.960.730 YED 4 S.A
YED 5 S.A - 18.364.006.900 YED 5 S.A
Total 3.538.522.443.095 2.738.416.629.593 Total
Pada tahun 2011, Perusahaan telah menyelesaikan In 2011, the Company had conducted its debt
restrukturisasi utang dengan sebagian besar restructuring with a majority of its lenders, however, it is
krediturnya, namun demikian, kemampuan Grup untuk very critical for the Group to comply with the terms and
memenuhi persyaratan dan ketentuan yang tercantum conditions of the Composition Plan. The inability of the
dalam Rencana Perdamaian adalah sangat penting. Group to comply with the said terms and conditions
Kegagalan Grup di dalam memenuhi persyaratan dan may cause the creditors to file for bankruptcy claim on
ketentuan tersebut dapat mengakibatkan kreditur the Group. In 2012, the Company has completed the
mengajukan pailit atas Grup. Pada tahun 2012, restructuring of its debts with the creditors which are
Perusahaan telah selesai melakukan restrukturisasi not included in the Composition Plan (PKPU) (see
utang dengan beberapa kreditur yang tidak termasuk Notes 18 and 39c).
dalam Rencana Perdamaian (PKPU) (lihat Catatan 18
dan 39c).
Sampai dengan tanggal 7 April 2014 yang merupakan Until April 7, 2014, is the completion date of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2013, GBSL and Rosaceae,
2013, GBSL dan Rosaceae, Entitas Anak, masih Subsidiaries, still negotiating constructively with
melakukan negosiasi secara konstruktif dengan ING ING Bank, N.V., Singapore to restructure its debts. In
Bank, N.V., Singapura untuk merestrukturisasi addition, ARM, a Subsidiary, also still negotiating
utangnya. Selain itu, ARM, Entitas Anak, juga masih constructively with UOB Limited, Singapore to
melakukan negosiasi konstruktif dengan UOB Limited, restructure its debt.
Singapura untuk merestrukturisasi utangnya.
Sebagai bagian dari usaha yang berkesinambungan As part of its continuing efforts to respond to and
untuk menghadapi dan mengelola kondisi-kondisi manage the adverse effects of the above-mentioned
ekonomi dan bisnis di atas, Grup mengambil langkah- economic and business conditions, the Group has
langkah yang telah dan akan diimplementasikan secara undertaken and is continuously implementing the
berkelanjutan sebagai berikut: following measures, among others:
a. Memfinalisasi dokumentasi restrukturisasi utang, a. Finalization of debt restructuring documentation,

sehubungan dengan rampungnya negosiasi utang following the successful conclusion of the debt
dengan beberapa kreditur. restructuring negotiations with certain creditors.
b. Grup melakukan pembicaraan secara teratur b. The Group has been in regular contact with
dengan para kreditur yang ingin mengetahui status lenders who wish to know the status of the
dari kemampuan Grup untuk memenuhi Group’s capacity to service its debts and
kewajibannya serta perkembangan Grup dari waktu developments in the Group from time to time.
ke waktu.
c. Grup menerapkan program penghematan secara c. The Group continuously applies cost-cutting
berkesinambungan, seperti mengurangi beban programs, such as reduction of non-essential
operasi yang tidak penting. operating expenses.
d. Grup meninjau rencana pengeluaran barang d. The Group continuously reviews its capital
modal, investasi dan ekspansi secara expenditures, investments and expansion plan.
berkesinambungan.
e. Grup meningkatkan pemeliharaan kapal dan e. The Group continuously improves the
sarana penunjang lainnya secara maintenance of its vessels and their supporting
berkesinambungan untuk mendukung kegiatan facilities to support the optimalization of business
bisnis yang lebih optimal. activities.
137
Tersebut
42. KONDISI EKONOMI DAN BISNIS (lanjutan) 42. ECONOMIC AND BUSINESS CONDITIONS
(continued)
f. Grup meningkatkan profesionalisme sumber daya f. The Group continuously improves the
manusia secara berkesinambungan. professionalism level of its human resources.
Penyelesaian kondisi-kondisi tersebut di atas sangat Resolution of the above matters depends to a large
tergantung kepada pemulihan ekonomi global, terutama extent on the recovery of the global economy,
pemulihan industri pelayaran dan keberhasilan Grup especially in the shipping industry, and the success of
dalam melakukan negosiasi rencana restrukturisasi the Group’s negotiations on its debt restructuring plan
utang dengan para kreditur untuk pinjaman dan utang with creditors for other loans and payables which are
lainnya yang tidak termasuk dalam restrukturisasi utang not included in the debt restructuring (in PKPU).
(dalam PKPU).
Sebagai suatu Grup dari perusahaan pelayaran nasional As a group of national shipping companies which focus
yang berfokus pada angkutan curah kering, Grup on the dry bulk carrier business, the Group has better
memiliki prospek usaha yang lebih baik, terlebih dengan prospects, particularly with the implementation of the
diterapkannya “asas cabotage” (yang mengharuskan “cabotage principle” (which requires the use of
penggunaan kapal berbendera Indonesia untuk Indonesian flag vessels to transport goods within
mengangkut barang di perairan Indonesia). Tidaklah Indonesian waters). It is not possible to determine the
mungkin untuk menentukan pengaruh di masa yang future effects that the continuation of the current
akan datang atas kelanjutan kondisi ekonomi sekarang economic conditions may have on the Group’s liquidity
ini terhadap likuiditas dan pendapatan Grup, termasuk and earnings, including the effects flowing through from
pengaruh dari investor, pelanggan, pemasok, kreditur its investors, customers, suppliers, creditors and
dan pemegang saham. shareholders.
43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli yang diadakan a. Based on a Sale and Purchase Agreement dated
pada tanggal 29 Januari 2014 yang diaktakan January 29, 2014 which is covered by notarial
dalam akta notaris Ny. Meissie Pholuan S.H., deed No. 89 dated January 29, 2014 of
No. 89 tanggal 29 Januari 2014, BJP, Entitas Anak, Ny. Meissie Pholuan S.H., BJP, a Subsidiary,
setuju untuk menjual kapal BG APOL 3005 kepada agreed to sell BG APOL 3005 to CV Sinar Agung
CV Sinar Agung dengan harga jual at the price of Rp 3,000,000,000. On January 29,
Rp 3.000.000.000. Pada tanggal 29 Januari 2014, 2014, BG APOL 3005 was delivered.
kapal tersebut telah diserahkan.
b. Pada tanggal 25 Februari 2014, penutupan b. On February 25, 2014, closing of BG APOL 3009
dokumen kapal BG APOL 3009 telah dilakukan documents was done (lihat Catatan 11).
(lihat Catatan 11).
c. Berdasarkan Memorandum of Agreement (MOA) c. Based on Memorandum of Agreement (MOA)

tanggal 25 Maret 2014, AL, Entitas Anak, setuju dated March 25, 2014, AL, a Subsidiary, agreed to
untuk menjual kapal MV Urmila kepada Natalia sell MV Urmila to Natalia Shipping Limited
Shipping Limited dengan harga US$ 5.488.395. amounting to US$ 5,488,395. On April 3, 2014,
Pada tanggal 3 April 2014, kapal tersebut telah MV Urmila has been delivered.
diserahkan.
44. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS 44. NON-CASH ACTIVITIES

KAS
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian Supplementary information to the consolidated
sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi statements of cash flows relating to non-cash activities
arus kas adalah sebagai berikut: is as follows:
Catatan/
Notes 2013 2012
Kerugian atas penurunan

nilai atas aset tetap 215.350.831.797 365.093.005.941 Impairment loss on fixed assets
Penjualan aset tetap melalui Sales of fixed assets credited to

liabilitas jangka pendek 132.292.837.302 - short-term liabilities
138
Tersebut
44. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS 44. NON-CASH ACTIVITIES (continued)
KAS (lanjutan)
Catatan/
Notes 2013 2012
Reklasifikasi aset tetap ke

aset tidak lancar yang Reclassification of fixed assets to
dimiliki untuk dijual 11 22.064.166.776 94.005.643.291 non-current assets held for sale
Penambahan aset tetap melalui Addition to fixed assets credited to

utang usaha 4.552.854.125 - trade payables
Penambahan aset tetap melalui Addition to fixed assets credited to

biaya masih harus dibayar 42.073.019 334.964.015 accrued expenses
Pembayaran kepada pemasok

melalui pencairan Settlement to suppliers by
refund guarantee 39d - 67.567.315.320 withdrawal of refund guarantee
Penambahan aset tetap Addition to fixed assets credited to

melalui utang lain-lain - 39.347.452.817 other payables
Reklasifikasi aset tidak lancar Reclassification of non-current

ke aset tetap 11 - 1.153.481.085 asset to fixed assets
139

APOL - Annual Report - 2013

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

APOL - Annual Report - 2013

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk.

DAN ENTITAS ANAK/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(MATA UANG INDONESIA)

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statement of

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7-8 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to Consolidated

Aset Lancar Current Assets

Jumlah Aset Lancar 443.779.359.605 609.848.936.144 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.133.794.514.874 2.398.188.007.792 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 2.577.573.874.479 3.008.036.943.936 TOTAL ASSETS

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka

JUMLAH LIABILITAS 6.732.105.947.259 5.921.349.303.098 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner

JUMLAH DEFISIENSI MODAL (4.154.532.072.780) (2.913.312.359.162) TOTAL CAPITAL DEFICIENCY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

PENDAPATAN JASA 2d,2n,27,34 1.100.167.229.250 1.176.954.199.230 SERVICE REVENUES

BEBAN JASA 2d,2n,11,28,34 (1.420.585.072.519) (1.647.585.217.548) COST OF SERVICES

RUGI BRUTO (320.417.843.269) (470.631.018.318) GROSS LOSS

Beban usaha 2d,2n,29 (157.306.316.147) (237.160.692.081) Operating expenses

RUGI USAHA (685.526.153.324) (937.188.598.827) LOSS FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 2d,2r,32,34 44.262.798.901 509.205.384.625 Finance income

RUGI SEBELUM PAJAK

RUGI TAHUN BERJALAN (965.672.947.183) (720.080.469.181) LOSS FOR THE YEAR

RUGI KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for the year

Bersih (965.672.947.183) (720.080.469.181) Net

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

Total rugi komprehensif tahun

Bersih (1.241.219.713.618) (769.746.901.940) Net

RUGI PER SAHAM DASAR YANG BASIC LOSS PER SHARE

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent

Saldo Laba (Defisit)/ Selisih Kurs

Penerbitan saham seri B tanpa hak Issuance of B shares

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Bersih Yang Digunakan Net Cash Used For

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Net Cash Provided By

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Pembayaran untuk: Payments of:

Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Net Cash Provided By

PENGARUH BERSIH ATAS NET EFFECT OF CHANGES IN

CASH AND CASH

CASH AND CASH

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)