Professional Documents
Culture Documents
Hukum Persaingan Usaha: Suatu Pengantar: Ditha Wiradiputra
Hukum Persaingan Usaha: Suatu Pengantar: Ditha Wiradiputra
SUATU PENGANTAR
Ditha Wiradiputra
Persaingan/kompetisi
Persaingan/kompetisi
Taktik Jerman/Inggris
Taktik Brasil
Taktik Indonesia
An Accelerating World?
Time to double income:
Pre-industrial period:
350 years
125 years
65 years
35 years
20 years
10 years or less
Mengapa?
If this capital [of the grocery trade] is divided between two different
grocers, their competition will tend to make both of them sell cheaper,
than if it were in the hands of one only; and if it were divided among
twenty, their competition would be just so much the greater, and the
chance of their combining together, in order to raise the price, just so
much the less. The Wealth of Nations
10
Manfaat Persaingan
Industri penerbangan
11
Manfaat Persaingan
Industri telekomunikasi
12
Manfaat Persaingan
Industri ritel
13
Marginal cost
Monopoly
price
Marginal
revenue
Monopoly Efficient
quantity quantity
Demand
Quantity
14
Equilibrium
Equilibrium price
Equilibrium
quantity
0
Demand
10 11 12 13
Quantity
15
Competition Policy
Competition Policy
Macro-economic Policy
Competition Law
16
17
18
20
Tujuan Utama
Hukum Persaingan Usaha
Agar persaingan antar pelaku usaha tetap hidup
Agar persaingan yang dilakukan antar pelaku usaha
dilakukan secara sehat
Mencegah penyalahgunaan kekuatan ekonomi
Melindungi kebebasan konsumen dan produsen dalam
berusaha
Efesiensi ekonomi
Meningkatkan kesejahteraan konsumen
21
23
3.
4.
24
Pengaturan UU No.5/1999
1.
2.
3.
4.
5.
6.
25
Ketentuan Umum
Pelaku Usaha adalah setiap orang perorangan
atau badan usaha, baik yang berbentuk badan
hukum atau bukan badan hukum yang didirikan
dan berkedudukan atau melakukan kegiatan
dalam wilayah hukum negara Republik
Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama
melalui perjanjian, menyelenggarakan berbagai
kegiatan usaha dalam bidang ekonomi (Pasal 1
angka 5 UU No.5/1999).
26
27
Behavioral
price fixing,
collusive agreement,
vertical restrains
28
mutlak dilarang
melihat kepada akibat
yang ditimbulkan
29
Mason
Bain
31
32
Karakteristik Pasar
Permintaan
Elastisitas harga
Subtitusi
Pertumbuhan pasar
Jenis produk
Metode pembelian
Penjualan
Teknologi
Bahan mentah
Lokasi
Ketahanan produk
Unionization
Gambar
Struktur, Perilaku, dan Kinerja sebuah Pasar
(Structure-Conduct-Performance Approach)
Kinerja (Perfomance)
Efisiensi alokasi
Efisiensi produksi
Kualitas dan pelayanan
Pertumbuhan teknologi
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan anti monopoli
Regulasi
Pajak dan subsidi
Kebijakan perdagangan
Kontrol harga
Kebijakan upah
Insentif investasi
Insentif karyawan
Kebijakan makroekonomi
33
Posner
Stigler
34
38
New Economy
Investasi yang berbasis penciptaan intelectual property (knowledge base)
menghasilkan skala ekonomi yang signifikan, mengarah pada konsentrasi
penjual yang signifikan juga. Namun begitu, kepemimpinan pasar dapat
diperebutkan sebagai akibat terus menerus adanya ancaman drustic innovation
dari rival industri-industri ini kadang-kadang disebut new economy yang
hamper sinonim dengan industri teknologi informasi (information technology
industry).
Karakteristik persaingan mungkin mempunyai aspek-aspek yang menbuat
ekonom menyebutnya shumpetarian karena ada proses penghacuran
kreatifyang berarti inovasi menghancurkan industri lama dan menciptakan
industi baru. Kontrasnya dalam old economy kompetisi ada terutama melaui
kompetisi tradisional yaitu melalui harga dan atau output pada margin di dalam
pasar dan melaui inovasi tambahan, bukan melaui usaha untuk menciptakan
inovasi drastis yang menghancurkan pasar (Schmalence R. dan David S.
Evans., 2001:2)
Aplikasi prinsip antitrust harus memikirkan cara-cara penting dalan industri neweconomy yang membuat industri new-economy beda dengan yang tradisional
(old economy). Dalam sepuluh tahun terakhir, penggunaan analisis ekonomi
secara hati-hati, secara umum telah meluruskan kebijakan antitrust untuk
mencerminkan karakteristik/kelebihan industri yang berkompetisi secara dinamis
yang membedakan mereka dari industri yang berkompetisi secara statis
(Schmalence R. dan David S. Evans., 2001:13)
41
Struktur Pasar
Monopoli: hanya ada satu penjual
Oligopoli: hanya sedikit penjual
Persaingan monopolistik: memiliki karakterstik
persaingan sekaligus karakter monopoli (banyak
penjual, produk terdifrensiasi, bebas keluar dan
masuk);
Persaingan sempurna
42
43
Market Power
Market power dapat ditunjukan
oleh slope dari kurva
permintaan.
Semakin inelastis kurva
permintaan atau semakin curam
slope dari kurva permintaan
maka semakin besar market
power dari perusahaan yang
bersangkutan
44
Relevant Market
Pasar Produk (Product Market)
Barang atau jasa yang substitusi.
Diukur dari cross elaslisitas demand (permintaan) dan
supply (produksi dan penjualan).
SSNIP (Small but Significant Non-transitory Increase in
Price) digunakan untuk menentukan dimensi produk
dan geografik dari pasar.
Geografi Market
Area dimana barang dan jasa berkompetisi.
46
Relevant Market
Pasar Fungsional
Dilihat dari fungsi dari pelaku pasar, bukan
barang atau jasanya, misalnya: supplier dan
distributors.
Pasar Temporal
Pasar berubah.
Dilihat dari waktu, minimal 1 tahun
47
48
49
50
51
52
Terima Kasih
d_wiradiputra@yahoo.com
ditha.wiradiputra61@ui.edu
53