Professional Documents
Culture Documents
Oleh : kelompok 1
Kelompok
1
1.Abidani
muratna
(f1d114001)
2.Feby
latifa
(f1d1140
3.Leta lestari
(f1d114010)
4.Hertanti
kusama
wardani
(f1d1140
5.Yohana rosa aprima
(f1d1140
6.Muhammad agung andika .o.
(f1d114017)
Dump truck
Tipe-tipe dump
truck dan
spesifikasi mesin
Estimitasi
biaya
Keuntungan
dan kerugian
dari truk besar
dan kecil
operator
kapasitas
produksi
Perawatan
DUMP TRUCK
HAUL TRUCK
ARTICULATED
HAULER TRUCK
CAT 785 C
ENGINE
Engine Model
Gross Power SAE J1995
Net Power Cat
Net Power ISO 9249
Net Power 80/1269/EEC
Torque Rise
Bore
Stroke
Displacement
Net Power
Net Power SAE J1349
Cat 3512B-EUI
1082.0 kW
1005.0 kW
1005.0 kW
1005.0 kW
23.0 %
170.0 mm
190.0 mm
51.8 L
1005.0 kW
1005.0 kW
Rated Power
1,750 rpm
WEIGHTS APPROXIMATE
Chassis Weight
Operating Weight Empty Dual-slope Body
Gross Machine Operating Weight
Operating Weight Empty Flat Floor Body
74450.0 kg
95725.0 kg
249480.0 kg
102150.0 kg
OPERATING SPECIFICATIONS
Nominal Payload Capacity
Top Speed Loaded
Steer Angle
Raise Time
Lower Time
Machine Clearance Turning Diameter
Maximum Capacity
Maximum Capacity Struck (SAE)
SAE (2:1) Capacity
Turning Diameter Front
136.0 tonnes
55.0 km/h
36.0 Degrees
15.2 Seconds
15.9 Seconds
30.6 m
Custom
Custom
78.0 m3
27.5 m
CAT 793 D
ENGINE
Engine Model
Gross Power SAE J1995
Rated Power
Net Power ISO 9249
Net Power 80/1269/EEC
Torque Rise
Bore
Stroke
Displacement
Net Power
Net Power SAE J1349
WEIGHTS APPROXIMATE
Gross Machine Operating Weight (GMW) 383749.0 kg
Chassis Weight
116707.0 kg
Body Weight Range
21 795 54 431 kg / 48,050 120,000 lb
CAT 797 F
797
797B
797F
Public Introduction
1999
2002
2008
Nominal Payload
Capacity
Engine Arrangement
V-12 x 2
V-12 x 2
V-20
Engine Power
24 ft 11 in (7.59 m)
21 ft 5 in (6.53 m)
49 ft 3 in (15.01 m)
50 ft 2 in (15.29 m)
51 ft 6 in (15.70 m)
Overall Length
47 ft 7 in (14.50 m)
47 ft 5 in (14.45 m)
49 ft 6 in (15.09 m)
30 ft 0 in (9.14 m)
32 ft 0 in (9.75 m)
31 ft 3 in (9.53 m)
Fuel Capacity
CAT 740 B
ENGINE
Engine Model
Gross Power SAE J1995
Net Power SAE J1349
Bore
Stroke
Displacement
361.0 kW
WEIGHTS
Rated Payload
39.5 tonnes
BODY CAPACITIES
Heaped SAE 2:1
Struck
Tailgate Heaped SAE 2:1
Tailgate Struck
24.0 m3
18.5 m3
25.5 m3
19.5 m3
OPERATING WEIGHTS
Front Axle Empty
Center Axle Empty
Rear Axle Empty
Total Empty
Front Axle Rated Load
Center Axle Rated Load
Rear Axle Rated Load
Total Rated Load
Front Axle Loaded
Center Axle Loaded
Rear Axle Loaded
Total Loaded
20746.0 kg
7196.0 kg
6466.0 kg
34408.0 kg
5211.0 kg
17186.0 kg
17186.0 kg
39582.0 kg
25956.0 kg
24382.0 kg
23652.0 kg
73990.0 kg
ESTIMASI BIAYA
Biaya Alat
Berat
Biaya
Kepemilikan
Biaya
Operasi
Biaya Kepemilikan
Jumlah biaya setiap jam selama umur ekonomis
alat yang harus diterima kembali oleh pemilik alat
karena telah mengeluarkan biaya untuk membeli
alat, angkutan, pajak, asuransi, dan juga modal
bunga.
Biaya
Kepemilikan
Biaya
Penyusutan
Biaya
Investasi
Biaya Penyusutan
KETERANGAN
P=harga alat
N=umur
ekonomis alat
F=Nilai jual alat
bekas
Laju
Penyusutan: Rm=1/n
Nilai Penyusutan Tahunan:
Dm=Rm(P-F)=(P-F)/n
Nilai Biaya
Nilai rata-rata alat selama umur
Nilai= Rp
ekonomis
Biaya= Rp/jam
=
Biaya Penyusutan (Rp/Jam):
Biaya Investasi
Bunga Modal
- Jika modal diperoleh dari pinjaman
BUNGA MODAL=BUNGA PINJAMAN
ASURANS
I
Asuransi Untuk Pengangkutan
Biaya Investasi
Biaya Investasi (Rp/jam)
=
Biaya Kepemilikan(Rp/jam)
= Biaya penyusutan+biaya investasi
Biaya Operasi
Bahan bakar
Pelumas
Filter (semua filter yg
digunakan)
Pemeliharaan dan
perbaikan alat
Penggantian ban atau
undercarriage
Upah
operator/mekanik
Suku cadang khusus
Bahan Bakar
Pelumas
Besarnya pemakaian pelumas sangat
bergantung pada ukuran mesin, kapasitas
karter oli, keadaan piston ring dan waktu
penggantian
Lama waktu penggantian:
Lapangan kerja berdebu = 50 jam
Lapangan kerja sedang
= 200 jam
Lapangan kerja bersih
= 500 jam
Ban
Biaya untuk penggantian ban bergantung dari
metoda operasi dan keadaan lapangan:
Cuaca
Keadaan permukaan lapangan
Keterampilan operator
Biaya penggantian ban:
Biaya ban/jam = harga ban yang diganti/ umur
ban
Upah operator/mekanik
Besar upah operator tergantung dari:
Lokasi pekerjaan
Perusahaan yang bersangkutan
Peraturan yang berlaku di lokasi
Kontrak antara operator dengan perusahaan
Biasaya upah operator dihitung dalam besarnya
uang yang dibayarkan per jam kerjanya.
HARGA DUMPTRUCK
Sumur: http://kendaraan.trovit.co.id/kendaraan/dump-truck-10roda-hino
Perbulan
Th 2000-2002
: Rp. 16.000.000 /
Unit
Th 2003-2004
: Rp. 17.000.000 /
Unit
Th 2005-2006
: Rp. 19.000.000 /
Unit
Th 2007-2008
: Rp. 21.000.000 /
Unit
Perbulan
Perbulan
Perbulan
Perbulan
Th 2009
: Rp. 25.000.000 /
Unit
Th 2010
: Rp. 28.000.000 /
Unit
Th 2011
: Rp. 30.000.000 /
Unit
Perbulan
Perbulan
Perbulan
Unit
Perbulan
Th 2009
: Rp. 25.000.000 /
Unit
: Rp. 29.000.000 /
Unit
: Rp. 32.000.000 /
Unit
Perbulan
Th 2010
Perbulan
Th 2011
Perbulan
Ketentuan Maintenance:
-Th 1997-2000 : Kerusakan dibawah 2.000.000 Penyewa di atas itu
50: 50
-Th 2000-2006 : Kerusakan dibawah 2.000.000 Penyewa di atas itu
50: 50
-Th 2007-2011 : Full Maintenance Penyewa
Sumbur: http://radoot.blogspot.co.id/2013/07/daftar-harga-sewanegotiable.html
Kendaraan alat berat dump truck terdiri dari dua golongan jika ditinjau dari besar muatannya
:
1.On High Way Dump Truck (muatan dibawah dari 20 m3)
2.Off High Way Dump Truck (muatannya diatas 20 m3)
Jika dilihat dari cara pengosongan muatan, jenis truck dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. End-Dump atau Rear Dump
2. Side-Dump
Dump Truck jenis ini mengosongkan muatannya dengan cara ditumpahkan ke samping
3. Bottom-Dump
Untuk mencegah
operator
Waktu
muat
produksi
Waktu
angkut
Tempat
pengambilan
pembuangan
Waktu
Waktu
ambil
posisi
kembali
Waktu
bongkar
Standard vessel
capacity (Svc)
Standard vessel capacity atau kapasitas
standar muatan material vessel dari alat
angkut. Kapasitas standard vessel bisa
diketahui dari buku pedoman unit yang
dikeluarkan oleh perusahaan pembuat alat
angkut tersebut (m3)
Fill factor vessel
capacity(Fvc)
Fill factor vessel capacity atau faktor
kapasitas pengisian vessel adalah
perbandingan antara kapasitas nyata vessel
alat angkut dengan kapasitas standar vessel
alat angkut. Semakin banyak kapasitas nyata
yang bisa di angkut, maka semakin tinggi
Effective Utility
alat
angkut (Eu).
Ketersediaan
alat
angkut
berdasarkan dari penggunaan
efektif
alat
tersebut.
Mengetahui ketersediaan alat
dari keseluruhan jam kerja alat
setelah
dibagi
dengan
penjumlahan jam kerja, jam
rusak, dan jam standby alat.
Berikut
ini
rumus
untuk
menghitung Effective utility
suatu
alat (hasil dalam %).
Rumus
Effective Utility alat angkut (Eu).
Ma = X 100%
60
Cn
Ff
E
P = We x
x
x
xn
B
B
k
t
dimana :
CnB = kapsitas bucket alat muat, m3
FfB = faktor pengisian, %
EK = efisiensi kerja alat angkut, %
Wet = waktu edar alat angkut, menit
n = jumlah alat angkut
Ctr=
Ctr=
Ctr = 15 menit (angka pembulatan)
setiap 1 trip
Fvc=
Fvc=
Fvc = 92% (angka pe
Ptr=SvcFvcMaEu
Na x CTm
Nm x Cta
Dimana:
Na = jumlah alat angkut,
unit
CTm = waktu edar alat
muat, menit ( n x ctm )
Nm = jumla alat muat
PERAWATAN
DUMP TRUCK
1.Melakukan pemanasan sebelum digunakan
3 5 menit
2.Cek bahan bakar, jangan sampai kosong
(Disarankan ketika tangki berisi 1/3 dari
kapasitas bahan bakar, harus segera diisi
kembali)
3.Sebaiknya digunakan oli mesin yang
direkomendasikan oleh pabrik
4.Mengganti filter udara sesuai aturan pabrik
Pemilihan
Truck
Truck
Kecil
Kerugian :
1. Waktu hilang lebih banyak,
akibat banyaknya truck yang
beroperasi, terutama waktu
pemuatan (loading)
2. Excavator lebih sukar untuk
memuatnya karena kecilnya
bak
3. Lebih banyak sopir yang
diperlukan
4. Biaya pemeliharaan lebih
besar karena lebih banyak
truck, begitu pula tenaga
pemeliharaan.
Keuntungan :
1. Untuk kapasitas yang
sama dengan truck kecil,
jumlah unit truck besar
lebih sedikit
2. Sopir atau crew yang
digunakan lebih sedikit
3. Cocok untuk angkutan
jarak jauh
4. Pemuatan dari loader
lebih mudah sehingga
waktu yang hilang lebih
sedikit
Truck
Besar
Kerugian :
1. Jalan kerja harus diperhatikan
karena kerusakan jalan relatif lebih
cepat akibat berat truck yang besar
2. Pengoperasiannya lebih sulit karena
ukurannya yang besar
3. Produksi akan sangat berkurang jika
salah satu truck tidak jalan (untuk
jumlah yang relatif kecil)
4. Maintenance lebih sulit
dilaksanakan.
TERIMAKASIH