You are on page 1of 39

KOMUNIKASI DIGITAL

ENTIK INSANUDIN

Definisi Telekomunikasi
At the General Assembly of the ITU (International
Telecommunication Union) at Melbourne 1988, the following
definition of telecommunication has been adopted:
"Telecommunication
is any transmission and/or emission and reception of
signals representing signs, writing, images and sounds, or
intelligence of any nature by wire, radio, optical, or other
electromagnetic system".

Pendahuluan
Telekomunikasi transmisi informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam bentuk
gelombang elektromagnetik.
Pada pembahasan berikut ini pesan (message) yang membawa informasi dalam bentuk gelombang
(waveform), deretan bit (bit sequence) atau bentuk fisik lainnya dari informasi.
Tujuan sistem komunikasi adalah untuk membuat replika pesan / informasi di tempat tujuan
(destination)
Pesan asli (original message) dapat berupa analog (spt suara) atau digital (spt teks).
Pesan bentuk analog atau digital.
Transmisi analog atau digital
Pada transmisi analog terdapat beberapa kriteria kualitas (Signal-to-Noise Ratio SNR, distorsi, dll)
yang harus dipenuhi atau diperhatikan dalam merancang suatu sistem komunikasi.
Pada transmisi digital diusahakan untuk meminimalisasi probabilitas kesalahan (probability of error).

Perubahan kecepatan Informasi


telegraph

Electronic
communications

1850
Information took
days or weeks to
be transmitted

sped up the rate of


transmission of information,

1900

1950

Information
transmitted in
minutes or hours

growth of telecommunications and


especially computer networks

2004
huge quantities of
information
transmitted in a
fraction of a second.
globalization
phenomenon
(WWW)

Kemajuan teknologi telepon


first transcontinental
and
transatlantic
Phone
phone
invented connections
1876

1915

Telstar
(Telecommunications
via satellite), Fax
services, digital
transmission (Tcarriers)
1948

1962

1976

1969

1919

Strowger (stepper)
switch,
rotary dial phones
(enabling automatic
connections)

Packet-switched
data
communications

Microwave
trunk lines
(Canada)

Picturefone
(failed
commercially)

1984

Cellular
telephone

Sejarah sistem informasi


Batch
processing
mainframes
1950

1960

Online real-time,
transaction oriented
systems (replaced batch
processing. DBMSs become
common)
1970

Data communications over


phone lines (became common
and mainframes became
multi-user systems)

1980

PC LANs
become
common
1990

2000

PC revolution
Networking
everywhere

Perjalanan Internet
NSFNet
Originally called ARPANET, created as US
the Internet began as a
Internet
military-academic
backbone
network
1969

1983

1986

ARPANET splits:
Milnet - for military
Internet - academic,
education and research
purposes only

commercial
access to the
Internet
begins
1990

1994

Government
funding of the
backbone ends

2001

Over 240
million
servers
and 400
million
users

Dasar Datakom
Telecommunications
transmission of voice, video, data,
- imply longer distances
- broader term

Data Communications
movement of computer information
by means of electrical or optical
transmission systems

convergence
Broadband Communications

Elemen sistem komunikasi

-1

Transmitter memproses masukan sinyal dan menghasilkan sinyal yang


sesuai dengan karakteristik kanal transmisi, yang melibatkan
Modulasi (Modulation)
Pengkodean (Coding)

Elemen sistem komunikasi

-2

Kanal (channel ) (media elektrik yang menjembatani jarak antara sumber dan tujuan)
akan mempengaruhi sinyal sehingga memungkinkan terjadi perubahan sinyal akibat :
Atenuasi (Attenuation)
distorsi Fasa dan frekuensi
Noise (random signal)
interferensi (Interference), misalkan yang diakibatkan oleh kanal lain
Receiver mereplika sinyal pesan menjadi seperti bentuk sinyal yang di transmitter
(melalui penguatan sinyal [amplification], decoding, demodulasi [demodulation],
filtering) dan meminimalisasi efek yang menyebabkan perubahan sinyal selama
pengiriman.
Mode Transmisi :
1.

Simplex: transmisi satu arah (one-way)

2.

Full-duplex: transmisi dua arah secara bersamaan

3.

Half-duplex: transmisi dua arah secara berantian

Model telekomunikasi

agak lengkap dr yg sebelumnya!!

Compressor/Expandor m(t) digitalisasi oleh non-uniform quantizer


Anti-Aliasing filter m(t) large bandwidth > eliminasi spectral folding
Sampler m(t) mjd discrete
Ideal reconstruction filter interpolasi antara sampel m(t)
Encoder/decoder encode quantizer mjd bit (dan sebaliknya)
Digital processor Blocks pemrosesan digital (scrambling, differential encoding)
Line Coder merubah bit ke voltage signal untuk keperluan transmisi
Line Decoder menentukan sinyal yang diterima berdasarkankan voltage, dan
merubahnya menjadi bit

Kanal Transmisi - contoh


1. Cables
wire pairs (ordinary telephone line)
coaxial cable
2. Radio Transmission
broadcasting (e.g.: DVB-T, DVB-S, )
satellite transmission (GPS, Galileo)
cell networks (GSM, WCDMA)
3. Optical Fiber
4. Magnetic Tape

Keterbatasan Fisik/kanal/jalur/media transmisi

Keterbatasan fundamental perancangan suatu sistem komunikasi adalah noise dan


bandwidth.
Noise thermal noise (pergerakan acak muatan partikel dengan temperatur diatas nol
derjat Kelvin), yang menjadi permasalahan utama untuk jarak transmisi yang semakin
jauh.
Setiap sistem komunikasi mempunyai bandwidth/BW tertentu. BW merupakan
permasalahan yang utama ketika kecepatan transmisi ditingkatkan. BW dan kec.
transmisi peningkatannya berbanding lurus.
Channel capacity :
B : bandwidth
S/N :Signal-to-Noise Ratio (SNR)
Hubungan antara BW dan SNR Hukum Hartley-Shannon

Broadband VS Baseband

Broadband :

Suatu teknik di mana data yang ditransmisi dikirimkan


menggunakan isyarat pembawa (dimodulasi). Lebih dari
satu isyarat pembawa dapat ditransmisikan bersamasama, sehingga lebih dari satu isyarat dapat dikirim
dengan satu media (kawat) yang sama.

Baseband :

Satu single data ditransmisikan secara langsung dengan


kawat, dengan tegangan positif dan negatif. Interface
RS-232 adalah salah satu contoh transmisi baseband

Modulasi

-1

Modulasi 2 bentuk gelombang :


Sinyal yang dimodulasi (modulating signal) yang
merepresentasikan pesan (message)
sinyal pembawa (carrier).

Contoh :
modulasi amplitudo (amplitude modulation) menggunakan
sinusoidal dan pulse train sebagai gel. pembawa (carrier). Pesan
(message) terlihat pada selubung (envelope) dari sinyal yang
termodulasi (modulated signal). Pada receiver, pesan/message
dapat diperoleh kembali dengan mendemodulasi (demodulation)
sinyal.

Modulasi

-2

Pada umumnya frekuensi sinyal


pembawa (carrier) lebih tinggi
dari frekuensi tertinggi sinyal yang
dimodulasi (modulating Signal).
contoh : spektrum dari sinyal yang
dimodulasi (modulated signal) terdiri dari
komponen frekuensi yang terkelompok
disekitar gelo. pembawa (carrier
frequency).

sinyal yang dimodulasi

sinusoidal carrier AM

Modulasi frequency translation.


Pulse-train carrier AM

Benefit modulasi

-1

1. Modulasi untuk efisiensi transmisi


Efisiensi tergantung pada frekuensi sinyal
efisien line-of-sight propagasi radio membutuhkan antena dengan dimensi fisik 1/10 dari panjang
gelombang sinyal (signal wavelength).
contoh : transmisi sinyal audio 100 Hz yang tdk dimodulasi membutuhkan antenna sepanjang 300 km,
dan apabila sinyal dimodulasi pada gel carrier 100 MHz membutuhkan panjang antena sekitar 1 m.

v
f
frekuensi (Hz)

panjang gelombang (m)


f

v cepat rambat gelombang (m/s)

2. Modulasi untuk penunjukkan/alokasi frekuensi


masing-masing stasiun radio/TV mempunyai alokasi frekuensi yang telah ditentukan oleh suatu
badan/regulator yang mengatur alokasi frekuensi. Alokasi frekuensi juga menggunakan filtering.
Frekuensi Radio dialokasikan sesuai dengan perjanjian dunia (WRC / world radio conference dibawah
ITU / international telecommunication Union, utk Indonesia dept. postel)

Benefit modulasi

-2

3. Multipleksing
penggabungan beberapa sinyal yang dilewatkan dalam satu kanal jika
frek. Pembawa (carrier) berlainan (frequency division
multiplexing/FDM).
4. Modulasi juga bisa mengatasi keterbatasan hardware
Perancangan suatu sistem komunikasi memungkinkan dibatasi oleh
biaya dan ketersediaan hardware, kinerja perangkat sering tergantung
pada frekwensi yang teribat. Modulasi memungkinkan perancangan
sistem komunikasi menempatkan sinyal tertentu pada suatu range
frekuensi untuk menghindari keterbatasan hardware.

Spektrum Elektromagnetik

Above "light" frequencies used by optical communications comes ultra-violet, X-rays, and eventually cosmic rays. They're all
electromagnet radiation, mathematically the same. Thank Maxwell for showing this.

Contoh alokasi frekuensi

dikit dr negara org

Coding

memproses pesan (message signal) untuk meningkatkan kualitas komunikasi


digital
Decoding proses inverse dari coding
Channel coding (teknik yang digunakan untuk mengatur redudansi
untuk peningkatan reliabilitas kinerja pada kanal).
Source coding (teknik yang digunakan untuk menurunkan
pada sinyal untuk efisiensi)

redudansi

Contoh :
1.

ASCII-code: coding of the alphanumerical characters to binary data.

2.

Kapasitas transmisi dapat ditingkatkan dengan mengirim tingkatan level simbol


2M untuk mewakili binary code words dengan panjang M (source coding).

3.

Penambahan digitk ekstra untuk cek masing-masing binary code word yang
dapat dideteksi tau dikoreksi kesalahan yang sering terjadi pada receiver
(channel coding).

Sinyal dan spektrum


Representasi sinyal :

Domain waktu (time domain)

Domain frekuensi (frequency domain)


Tool Matematik yang mengkonversi isyarat-isyarat
dari Time domain
Frequency domain
adalah:
Deret Fourier [periodic signal]
Transformasi Fourier [non-periodic signal]

Sinyal sinusoidal
Sinyal sinusoidal dimodelkan sbb :

A : amplitudo
o : frekuensi angular (fo : frekuensi)

: phase (fasa)

Sinyal periodik perioda To = 2 / o = 1/fo


Satu nilai puncak (peak value) pada t = - / o

Spektrum sinyal sinusoidal


Spektrum garis (line spectrum) frekuensi tertentu untuk suatu amplitudo dan fasa
Contoh satu sisi spektrum garis sinyal sinusoidal :

Spektrum amplitudo dan fasa impuls pada fo


Parameter penting dari sinyal (frekuensi , amplitudo dan fasa) dapat
terlihat pada spektrum .

Kombinasi liner sinyal sinusoidal

Persaman diatas dapat dirubah menjadi :

Dari pers. diatas dapat


digambarkan spektrum
garisnya dengan plot satu
sisi.

Representasi sinyal kompleks sinusoidal

-1

Biasanya sinyal ril (real-valued)


Konsep sinyal kompleks tool sangat penting dalam telekomunikasi.
Sinyal real signal
Sinyal kompleks analisis spektrum
Persamaan Euler :

Representasi sinyal komplek sinusoidal

-2

Konvensi dan notasi berikut sangat penting pada analisa dan


perancangan sistem komunikasi :
1.

Spektrum 1 variabel, frekuensi f (Hz) atau angular frekuensi


= 2f (radian), fo ,f1,f2 digunakan untuk memperbaiki frekuensifrekuensi berikutnya

2.

Sudut fasa diukur dengan gelombang kosinus atau setara dengan


poros ril poritif diagram fasor

3.

Amplitudo bernilai positif : - A cos t = A cos (t 180o)

fasa dalam derajat (o) meskipun radian juga sering digunakan

Spektrum 2 sisi
Spektrum 1 sisi (one-sided spectrum) sinyal ril
Spektrum 2 sisi (two-sided spectrum) mengatasi sinyal kompleks
Sinyal ril spektrum 2 sisi di peroleh dengan substitusi

Spektrum 2 sisi (contoh


sinyal sebelumnya) dapat
dilihat pada gbr disamping

Fungsi dasar eksponensial


kompleks

Representasi fasor

-1

Fungsi eksponensial kompleks dapat dinyatakan Fasor

Representasi fasor :
Mengilustrasikan sinyal
sinusoidal dan sinyal
komunikasi yang terdiri
dari sinusoidal

Representasi fasor

-2

Diagram fasor spektrum 2 sisi sinusoidal :


Terdiri dari 2 vektor dimana fasa dan arahnya berlawanan.
Resultan vektor adalah sinyal ril.

Sinyal periodik
Sinyal v(t) periodik jika :

M integer
Sinyal dapat dikonstruksi dengan menggabungkan komponen sinyal To :

Panjang sinyal periodik tidak terhingga (infinite), pada kenyataannya


sinyal sistem tidak periodik murni. Akan tetapi, finite-length signal
hampir sama dengan sinyal periodik asli.

EVERYTHING
YOU NEED TO
KNOW ABOUT
DECIBELS
A short course

DECIBELS SIMPLIFIED - NOTES

Decibels are defined as:


dB = 10 Log10 (Pout/Pin)
You can add and subtract dBs to represent just about any
power ratio without resorting to a calculator by
remembering the rules:
Positive dBs mean multiply (or gain).
Negative dBs mean divide (or attenuate).
Memorize one dB value!

HOW TO DO DBS IN YOUR HEAD


with a little cheating
All you have to memorize is that 3 dB = 2 times.
Now consider the obvious you already know, like 2 x 2 = 4. Since dBs
add for multiplication, then 4x means +3 dB +3 dB = +6 dB, 8x means
+3 dB +3 dB +3 dB = 9 dB. Likewise 10x is +10 dB and 100x is +20 dB.
Remember that attenuation is negative dBs. So, 1/100th the power
would be -10 dB and 1/1000th the power is -30 dB.
Get it?
Then construct a table, as follows

You can always make a table like this whenever you need to convert
to dBs.

Some Examples
The ratio of 16 times = 2 x 2 x 2 x 2
which is +3 dB + 3 dB + 3 dB + 3 dB = + 12
dB.
A gain of 500 is simply 1000 divided by 2
or +30 dB - 3 dB = 27 dB.
1/2000 is - 30 dB 3 dB = - 33 dB.
-14 dB = -20 dB + 3 dB + 3 dB or -20 dB +
6 dB which is 1/100 x 4 = 1/25th.
Make up some of your own and test it
with a calculator.

Additional and Review Concepts:


Decibel notation as in the above formulas always represents a
Power Ratio only.
There is no such thing as "voltage dBs". But in the special case of a
transmission system where the impedance of the transmission line
is the same for the input and output signals (or before and after
an element that causes attenuation), we can derive a formula for
dBs based on the familiar Ohm's law (Current =
Voltage/Resistance) and the definition of Power in watts (Power =
Current times Voltage) and come up with P = V2/R. Since the log
of a square is twice the log, you can double the dB's for such a
"constant impedance" facility calculation.

An exception to using dB notation for pure ratios is a "shorthand"


scheme for indicating a ratio of power compared to a given defined
level. One example is the common artifice of using a subscript such
as dBm to indicate Power compared to one milliwatt. Therefore,
-3dBm means 1/2 of one milliwatt or 3 dB below 1 milliwatt. Similar
notation is used with the Greek letter mu () for dBs compared to a
microwatt, as in 10 dB to mean 10 microwatts or 1/100th of a
milliwatt. Therefore, -20 dBm = +10 dB. Get it?
Get used to the above--until you are really comfortable with dBs--as
you will encounter all this again in Optical Communications,
Satellite, and Wireless courses and FOR THE REST OF YOUR CAREER.
Learn to do dBs in your head and impress your friends. (At least your
friends in the ITP.)

CONVERTING LOGARITHMS FROM BASE 10 TO BASE 2

loga (x) = logb (x) / logb (a)


log2 (x) = log10 (x)/log10 (2) = log10 (x)/0.3 = 3.333 log10
(x)
Example: log2 (100) = 3.333 (2) = 6.666

Pembahasan berikutnya :
Media transmisi

Be prepare!!!!!!

You might also like