Professional Documents
Culture Documents
Ikram
Dokter Internsip RSUD Teungku Rafian Siak Sri
Indrapura
Virus Hepatitis A, B, C, D, E, G
Hepatitis A B C D E G
Family Picornavirus Hepadnavirus flavivirus Viroid Calicivirus Flavivirus ?
27-32 nm 42 nm ? 36 nm 27-32 nm ?
Nucleic acid RNA single DNA double RNA single strand, RNA single strand, RNA single strand, RNA single strand,
strand, linear strand, circular circular circular linear linear
Incubation period 14-45 d (30d) 30-180 d(70 d) 14-180 d (50 d) - - -1 14-60 d (40 d) ?
(mean)
Transmission Yes No No No yes No
- fecal-oral route
-Blood No Yes yes yes No
AntiHBc IgG :
muncul sblm. anti HBc IgM hilang
terdeteksi pd. akut & kronik
bertahan pd. fase penyembuhan (kadar rendah)
tdk. mempunyai efek protektif
HBeAg/Anti HBe :
HBe
IgM Anti HBc Acute Infection
HBeAg, Anti HBe Monitoring infeksi
kronis dengan HBsAg (+)
HBV DNA Kuantitatif Monitoring terapi
antiviral
Interferon ( IFN - )
Analog Nukleosida(Lamivudine, Adefovir ,
Entecavir, Dipivoxil)
Thymosin alfa 1
Obat Fitofarmaka
HEPATITIS C
No. Pemeriksaan Metode Keterangan
1. Anti HCV EIA Diagnosis past /
(gn3) current infection
Terdeteksi 7-8 mg
setelah infeksi
Terdeteksi pada
infeksi akut / kronis
2. HCV RNA PCR, Diagnosis infeksi aktif
bDNA Terdeteksi dalam 1 2
mg (sebelum ALT
abnormal dan
munculnya Anti HCV)
Monitoring terapi
Anti HCV
A L T HCV RNA
(ELISA)
Hepatitis C + Meningkat +
Kronik
Pengidap + Normal +
Sembuh + Normal -
jenis terapi (kombinasi)
lama terapi
genotipe (2 atau 3)
viral load ( < 2 juta
copies/ml)
umur (<=40 tahun)
minimal fibrosis
jenis kelamin (wanita)
Merupakan hal yg penting Cost effective
Umum
Spesifik ( Imunisasi VHB )
1. Uji tapis donor darah dgn uji diagnostik sensitif
2. Sterilisasi Instrumen
3. Tenaga medis menggunakan sarung tangan
4. Perilaku sexual yang aman
5. penyuluhan agar tidak memakai jarum suntik
bergantian (IVDU)
6. Mencegah kontak Mikrolesi (Sikat gigi, sisir,
alat cukur)
7. Skrining ibu hamil pada awal trimester 3
8. Skrining populasi risiko tinggi tertular VHB
Program Imunisasi di negara endemis tinggi
berhasil menurunkan Prevalensi infeksi VHB
dan KHS
Implementasi imunisasi bayi rutin akan
menyebabkan terbentuk nya imunitas thd
infeksi VHB
Hepatitis B immune globulin ( HBIg ) di buat dari
plasma yang mengandung anti-HBs titer tinggi
shg memberikan proteksi secara cepat meski
hanya dalam waktu terbatas
Pada dewasa HBIg di berikan dalam waktu 48
jam pasca paparan VHB
Pada bayi dari ibu pengidap VHB, HBIg di
berikan bersama dengan vaksin VHB di sisi
tubuh berbeda setelah 12 jam lahir
HBIg hanya di berikan pada kondisi pasca
paparan tidak boleh di berikan sebagai
profilaksis
Tatalaksana bila sumber penularan
Kontak yang
Terpapar HBsAg + HBsAg -