Professional Documents
Culture Documents
PERT. EKONOMI (%) 5,03 5,69 5,50 6,35 6,01 4,63 6,22 6,49 6,26 5,78
Sisi Pengeluaran
Konsumsi masyarakat 5,0 4,0 3,2 5,0 5,3 4,9 4,6 4,95 5,36 5,25
Konsumsi pemerintah 4,0 6,6 9,6 3,9 10,4 15,7 0,3 2,91 -3,31 6,45
Investasi (PMTB) 14,7 10,9 2,6 9,3 11,9 3,3 8,5 10,72 7,49 4,37
Ekspor 0,00 16,6 9,4 8,5 9,5 -9,7 14,9 8,18 0,48 7,40
Impor -0,3 17,8 8,6 9,1 10,0 -15,0 17,3 10,96 6,82 -0,60
Sisi Produksi
Pertanian 2,82 2,72 3,36 3,47 4,83 3,96 3,01 3,37 4,20 3,54
Pertambangan -4,48 3,20 1,70 1,93 0,71 4,47 3,86 1,60 1,56 1,34
Industri pengolahan 6,38 4,60 4,59 4,67 3,66 2,21 4,74 6,14 5,74 5,56
Listrik, gas, dan air bersih 5,30 6,30 5,76 10,33 10,93 14,29 5,33 4,71 6,25 5,58
Bangunan 7,49 7,54 8,34 8,53 7,55 7,07 6,95 6,07 7,39 6,57
Perdagangan, Hotel, dan 5,70 8,30 6,42 8,93 6,87 1,28 8,69 9,24 8,15 5,93
Restoran
Pengangkutan dan 13,38 12,76 14,23 14,04 16,57 15,85 13,41 10,70 9,98 10,19
Komunikasi
Keuangan, persewaan, 7,66 6,70 5,47 7,99 8,24 5,21 5,67 6,84 7,15 7,56
jasa usaha
Jasa-jasa 5,38 5,16 6,16 6,44 6,24 6,42 6,04 6,80 5,25 5,46
Institutions Quality (Governmental Indicators)
in Indonesia, 1969-2012
1969 1998 2003 2005 2007 2012 Note Note
Indicator 1996-2003 2003-2012
Voice and -1,17 -1,04 -0,41 -0,18 -0,15 0,03 Getting Getting
accountabi better better
lity
Political -1,03 -1,48 -2,04 -1,19 -0,99 -0,57 Getting Getting
stability worst better
Standard & Poor's BB+ Positif One level below investment grade
Rating & Information Inc. BB+ Positif One level below investment grade
Investasi (PMTB)
Pertumbuhan
KOMPONEN PMTB 2011* Peranan Terhadap
(yoy) Pertumbuhan 2011*
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 7,9% 7,9%
a. Bangunan 6,5% 4,7%
b. Mesin dan Perlengkapan Dalam Negeri 1,9% 0,0%
c. Mesin dan Perlengkapan Luar Negeri 20,0% 2,9%
d. Alat Angkutan Dalam Negeri 6,8% 0,1%
e. Alat Angkutan Luar Negeri 5,6% 0,3%
f. Lainnya Dalam Negeri 4,6% 0,1%
g. Lainnya Luar Negeri -1,7% 0,0%
Sumber: BPS, diolah
* = sampai dengan Triwulan III - 2011
Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tahun 2011 sampai dengan Triwulan III
meningkat sebesar 7,9%
Komponen PMTB yang memberikan kontribusi pertumbuhan terbesar adalah: (i)
bangunan; dan (ii) mesin dan perlengkapan luar negeri
Aliran Masuk Investasi Asing Langsung (FDI)
52.176.795
53.207.500
50.847.771
49.608.953
48.512.438
573.601
546.675
522.124
498.565
472.602
42.631
41.133
39.717
38.282
36.763
4.838
4.677
4.650
4.577
4.463
Non-monetary Indicators
Health, education, housing, consumption,
telecom facilities, etc.
Mixed Indicators
World: Human Development Index (HDI) that
consist of health indicator (life expectancy),
education indicator (literacy rate), and income
per capita (consumption).
Perbandingan GNP per kapita Menurut Kurs Pasar dan
Paritas Daya Beli (PPP) Beberapa Negara, 2012
GNI per kapita menurut GNI per kapita
NEGARA kurs pasar ($) menurut PPP ($)
Negara-negara ASEAN:
Kamboja 880 2.360
Laos 1.260 2.730
Vietnam 1.400 3.440
INDONESIA 3.420 4.810
Thailand 5.210 9.430
Malaysia 9.800 16.530
Newly Industrializing Countries
Hongkong 36.560 53.050
Korea Selatan 22.670 30.970
Singapura 47.210 61.100
Taiwan - -
Sumber: WDR 2014
Perbandingan GNP per kapita Menurut Kurs Pasar dan
Paritas Daya Beli (PPP) Beberapa Negara, 2012
GNI per kapita menurut GNI per kapita
NEGARA kurs pasar ($) menurut PPP ($)
Negara-negara BRICS:
Brazil 11.630 11.720
India 1.530 3.840
Cina 5.740 9.210
South Africa 7.610 11.190
Negara Industri Maju:
Australia 59.570 43.300
Jerman 44.010 41.890
Jepang 47.870 36.290
Inggris 38.250 36.880
Amerika Serikat 50.120 50.610
Perancis 41.750 36.720
Norwegia 98.860 66.960
Total Population, GDI, and GDI per Capita of
APEC Members in 2012
Member Economy Population GDI at current prices GDI per capita
(Million) (US$ Billions) at current prices (US$)
Australia 23.0 1.351,2 59.570
Brunei Darussalam 0.4 10.4 25,386
Canada 35 1.777,9 50.970
Chile 17.0 249,5 14.280
Peoples Republic of China 1351 7.748,9 5.740
Hong Kong, China 7 210.6 36.560
Indonesia 247 1.890,4 3.420
Japan 128 6.105,8 47.870
Republic of Korea 50 1.133,8 22.670
Malaysia 29 286,4 9.800
Mexico 121 1.176,9 9.740
New Zealand 4 134,9 30.620
Papua New Guinea 7 12,8 1.790
Peru 30 176,5 5.880
Philippines 97 238,7 2.470
Russian Federation 144 1.822,7 12.700
Singapore 5 250,8 47.210
Chinese Taipei 23.2 378.5 16.372
Thailand 67 347,9 5.210
The United States 314 15.734,6 50.120
Vietnam 89 373,5 1.400
Sumber: WDR 2014 20
HDI Beberapa Negara Terpilih 2013 (UNDP, HDR, 2014)
Tingkat Tingkat GNI
Nilai HDI
Harapan Hidup Melek Huruf Per Kapita
(185 negara)
Negara (Tahun) (% Dewasa) (PPP, US $)
High Human Development
Norwegia 81,5 99,9 63.909 0,944 (1)
Jepang 83,6 99,9 36.747 0,890 (17)
Amerika Serikat 78,9 99,9 52.308 0,914 (5)
Inggris 80,5 99,9 35.002 0,892 (14)
Singapura 82,3 92,5 72.371 0,901 (9)
Medium Human
Development
Thailand 74,4 93,9 13.364 0,722 (89)
Iran 70,5 84,0 10.031 0,742 (76)
Indonesia 70,8 91,0 8.970 0,684 (108)
India 66,4 65,2 5.250 0,586 (135)
Kamboja 71,9 75,6 2.805 0,584 (136)
Low Human Development
Nigeria 46,6 71,0 5.353 0,504 (152)
Pakistan 60,2 50,1 4.652 0,537 (146)
Ethiopia 52,2 35,9 1.303 0,435 (173)
Indeks Pembangunan Manusia Provinsi dan Indonesia, 2012
1. DKI Jakarta 78,33
2. Sulawesi Utara 76,95
3. Riau 76,90
4. Yogyakarta 76,75
5. Kalimantan Timur 76,71
6. Kepulauan Riau 76,20
7. Kalimantan Tengah 75,46
8. Sumatera Utara 75,13
9. Sumatera Barat 74,70
10. Sumatera Selatan 73,99
11. Bengkulu 73,93
12. Jambi 73,78
13. Kepulauan Bangka Belitung 73,78
14. Bali 73,49
15. Jawa Tengah 73,36
16. Jawa Barat 73,11
17. Jawa Timur 72,83
18. Sulawesi Selatan 72,70
19. Aceh 72,51
20. Lampung 72,45
21. Maluku 72,42
22. Sulawesi Tengah 72,14
23. Banten 71,49
24. Gorontalo 71,31
25. Kalimantan Selatan 71,08
26. Sulawesi Tenggara 71,05
27. Sulawesi Barat 70,73
28. Kalimantan Barat 70,31
29. Papua Barat 70,22
30. Maluku Utara 69,98
31. Nusa Tenggara Timur 68,28
32. Nusa Tenggara Barat 66,89
33. Papua 65,86
Amartya Sen:
Pembangunan adalah sebuah kebebasan
(development as a freedom), yakni kebebasan untuk
bisa memilih.
5. The Main Problems of Development
1. Income Distribution
Macam ketidakmerataan:
perorangan, sektoral, dan regional
Penyebab ketidakmerataan (Adelman & Morris,
1973):
1. Pertambahan penduduk yang tinggi
2. Inflasi
3. Ketidakmerataan antara daerah
4. Investasi bias ke padat modal
5. Rendahnya mobilitas sosial
6. Hancurnya industri UMKM, dsb
GDP per Capita, GNI per Capita & Gini Index
GDP per
capita (US$) GNI per capita GNI per capita
NEGARA 2005 (US$) 2005 (US$) 2004 Gini Index
Indonesia 1299,6 1280 1140 0,34
Thailand 2759,4 2750 2540 0,40
Malaysia 5205,7 4960 4650 0,49
Singapore 29191,0 27490 24220 0,43
Philippines 1184,4 1300 1170 0,46
China 1707,9 1740 1290 0,45
Japan 35202,4 38980 37180 0,25
Korea 16408,8 15830 13980 0,32
Cambodia 385,1 380 320 0,40
Vietnam 631,4 620 550 0,35
Laos 475,8 440 390 0,35
Sumber: BPS
Catatan:
Selama tiga tahun terakhir, koefisien Gini di
Indonesia meningkat dari 0,38 menjadi 0,413. Ini
tertinggi sepanjang sejarah!!!
Pada periode yang sama, bagian pendapatan dari
20% terkaya meningkat dari 41.2% di tahun 2009
menjadi 48.6% di tahun 2012
Sementara bagian pendapatan dari 40% termiskin
turun dari 21.2% di tahun 2009 menjadi hanya
16.9% di tahun 2012.
Mengapa masalah pokok? Social unrest, social
conflict, social revolution, and separatism
Distribusi Regional: Peranan Wilayah/Pulau
dalam Pembentukan PDB Nasional (persen)
2. Kemiskinan relatif
terkait dengan distribusi pendapatan
Penyebab Kemiskinan
1. Terbatasnya pemilikan dan akses ke faktor
produksi
2.Kebijakan pemerintah yang kurang tepat
3.Budaya miskin
Perkotaan:
2010 253.016
2011 267.408
2013 (Maret) 289.041
Perdesaan:
2010 213.395
2011 229.226
2013 (Maret) 253.273
Kota+Desa:
2010 233.740
2011 248.707
2013 (Maret)
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin
Menurut Daerah, 2010-2013
Daerah/Tahun Jumlah Penduduk Persentase
Miskin (juta) Penduduk Miskin
Perkotaan:
2010 11,097 9,87
2011 11,046 9,23
2013 (Maret) 10,33 8,39
Perdesaan:
2010 19,925 16,56
2011 18,972 15,72
2013 (Maret) 17,74 14,32
Kota + Desa
2010 31,023 13,33
2011 30,018 12,49
2013 (Maret) 28,07 11,37
Sumber: BPS (2014)
6. The Development of Domestic
Market and the Rise of Middle
Class
1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
140 12.00%
11.24%
120 10.00%
8.39%
100 7.87%
7.14%
8.00%
80 6.56% 6.00%
TPT
Juta Orang
60
40
4.00%
20 2.00%
0 0.00%
2005 Aug-08 Aug-09 Aug-10 Aug-11
Jumlah penganggur cenderung menurun dari 8,32 juta (Agustus 2010) menjadi 7,7
juta orang (Agustus 2011), dan menjadi 7,61 juta (Februari 2012)
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun dari 7,14 persen (Agustus 2010)
menjadi 6,56 persen (Agustus 2011), dan menjadi 6,32 persen (Februari 2012).
Penurunan TPT merupakan perubahan yang membaik oleh adanya perkembangan
kesempatan formal.
TPT Menurut Tingkat Pendidikan
TPT Menurut Pendidikan
TPT Menurut Tingkat Pendidikan
25,00
menurun hampir disemua tingkat
20,00
pendidikan.
Untuk lulusan Diploma dan
Persentase
15,00
perguruan tinggi, TPT menurun
10,00 dibandingkan tahun 2010. Jika
tahun 2010, masing-masing sebesar
5,00 12,78 % dan 11,92 % maka tahun
2011 menurun menjadi 7,16 % dan
0,00
8,02 %.
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
TPT lulusan SMU dan SMK juga
SD SMTP SMTA Umum menurun meskipun masih diatas
SMTA Kejuruan Diploma Universitas 10,0 %.
Jumlah pekerja
2009-Agust 2010) pertambahan pekerja
Persentase
37,83%
40,00 33,07% 40%
formal sekitar 3,64 juta. 30,00
30,73%
30%
20,00 20%
Proporsi pekerja formal juga meningkat
10,00 10%
dari 33,07 persen menjadi 37,83 persen.
0,00 0%
Jumlah
Formal Informal
Tahun % Formal % Informal Pekerja
(dalam juta) (dalam juta)
(juta)
2005 28,88 30,73% 65,08 69,27% 94,06
2010 35,78 33,07% 72,42 66,93% 108,20
2011 41,49 37,83% 68,18 62,17% 109,67
3. Pekerja Kurang Produktif
Jenis Perubahan
Perubahan
Pekerjaan 2009 2010 2011 2010-2011
2009-2010
Pekerja
Bebas di 5,88 juta 5,82 juta 5,48 juta - 0,06 juta - 0,34 juta
Pertanian
Pekerja
Tidak 18,19 juta 18,77 juta 17,99 juta (+) 0,58 juta - 0,78 juta
Dibayar
Jumlah 24,07 juta 24,59 juta 23,47 juta (+) 0,52 juta - 1,12 juta
Pekerja bebas pertanian, yang umumnya bekerja sebagai buruh tani
lepas, dengan jam kerja yang relatif pendek, dan upah relatif rendah
menurun sebesar 0,34 juta, dari 5,82 juta tahun 2010 menjadi 5,48
juta tahun 2011.
Pekerja tanpa upah atau pekerja keluarga, juga mengalami
penurunan tahun 2010-2011, sebesar 0,78 juta.
4. Pertumbuhan Kelas Menengah
Catatan: Pengeluaran harian per kapita disesuaikan dengan daya beli 2005
Sumber: Bank Dunia (2011)
Pertumbuhan Kelas Menengah
Proporsi Kelas Menengah Indonesia
48
Impact on
51
Scanning the External Business Environment:
Trends and Implications
Analysis of External Environment
Economic, Sociocultural, Technological, Political, etc Tasks of Managers:
Identify a number of
likely trends emerging
Industry in the external
analysis
environment
52
Thank you