You are on page 1of 18

Promosi kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

M. Ulil Fuad
ADVOKASI, SOSIALISASI, PEMBERDAYAAN DAN
MOBILISASI

ADVO- SOSIALI- PEMBER- MOBILI-


KASI SASI DAYAAN SASI

PEMBUAT ORGANISASI/ ORGANISASI/ MASYARAKAT


KEBIJAKAN TOKOH MASY TOKOH MASY UMUM

KEPEDULIAN, PEMAHAMAN, KEMAMPUAN, TINDAKAN,KEBER


TINDAKAN TINDAKAN PERILAKU SAMAAN

DUKUNG- KETER- KEMANDI- GERAKAN


AN LIBATAN RIAN MASY.
Hubungan
???
Phase 5 Phase 4
Administrative and policy educational and
diagnosis organizational diagnosis

PREDISPOSING FACTORS:
PERILAKU Direct
Knowledge
communication to
public, patients, Beliefs
students, Values
employees Attitudes
HEALTH Perceptions
PROMOTION

Indirect REINFORCING FACTORS:


communication Attitudes and behavior of
through staff
training, family, peers, teachers,
HEALTH
supervision, employers, health providers,
EDUCATION
consultation, community leader, decision
feedback makers, etc.

Training : ENABLING FACTORS:


PEMBERDAYAAN Community Availability of resources
POLICY organization Accessibility
REGULATION Referrals
ORGANIZATION Rules or laws,
Skills

PROMOSI KESEHATAN
BATASAN PERILAKU KESEHATAN (skinner)
Sakit & penyakit,
Sistem pelayanan kesehatan,
Stimulus
Makan,
Minuman,
Lingkungan dan
Perilaku yang berhubungan dgn kesehatan

Aktivitas
Organisme/
Individu Covert Behaviour Pengetahuan,
(terselubung) Sikap,
Persepsi,
Keinginan

Respon

Merokok,
Overt Behaviour Olah raga,
(Nyata, sehari- BAB di sungai,
hari) Pemasak air
minum
KONDISI TERBENTUKNYA PERILAKU
CONTOH: KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI
Identifikasi faktor-faktor
penguat untuk terbentuknya 1. Anak harus ke
perilaku tertentu kamar mandi
Analisis komponen- sebelum tidur
komponen kecil terbentuknya 2. Mengambil sikat
perilaku dan menyusun dan pasta gigi
komponen-komponen
tersebut secara tepat 3. Mengambil air dan
berkumur
Mengurutkan komponen-
komponen sbg tujuan 4. Menggosok gigi,
sementara dan menentukan menyimpan gosok
reward utk masing-masing gigi
komponen 5. Pergi ke kamar
Menggunakannya secara tidur
berulang-ulang
Pengertian PROMOSI KESEHATAN
Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan
adalah
Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan
Proses membuat orang
kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang
mampu meningkatkan
untuk memudahkan perubahan perilaku dan kontrol terhadap, dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. memperbaiki kesehatan
(Lawrence Green, 1984) mereka
(WHO, 1984)

Proses untuk meningkatkan Promosi kesehatan adalah upaya untuk


kemampuan orang dalam meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
mengendalikan dan meningkatkan pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
kesehatannya. Untuk mencapai masyarakat, agar mereka dapat menolong diri
keadaan sehat, seseorang atau sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
kelompok harus mampu bersumber daya masyarakat, sesuai sosial
mengidentifikasi dan menyadari budaya setempat dan didukung kebijakan
aspirasi, mampu memenuhi publik yang berwawasan kesehatan
kebutuhan dan merubah atau
mengendalikan lingkungan (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114
(Piagam Ottawwa, 1986)
/MENKES/SK/VII/2005)

Promosi Kesehatan merupakan program yang dirancang untuk memberikan


perubahan terhadap manusia, organisasi, masyarakat dan lingkungan.
VISI PROMKES MISI PROMKES
1. Advokat (advocate)
1. Willingnes ( Mau ) memelihara kegiatan ini dilakukan
dan meningkatkan terhadap para pengambil
kesehatannya. keputusan dari berbagai
2. Ability ( Mampu ) memelihara tingkat, dan sektor terkait
dan meningkatkan dengan kesehatan.
kesehatannya. 2. Menjembatani
3. Memelihara Kesehatan : mau (mediate) kegiatan ini
dan mampu mencegah penyakit, dilakukan dengan
melindungi diri dari gangguan-
gangguan kesehatan, dan melakukan pereratan
mencari pertolongan kemitraaan di bidang
pengobatan yang profesioanal pelayanan kesehatan.
bila sakt. 3. Memampukan (enable)
4. Meningkatkan Kesehatan : mau promosi kesehatan harus
dan mampu meningkatkan mampu memberikan
kesehatannya. Kesehatan perlu
ditingkatakan, karena derajad keterampilan-keterampilan
kesehatan baik individual, kepada masyarakat, agar
kelompok,, atau masyarakat itu mereka mandiri di bidang
bersifat dinamis, tidak statis. kesehatan.
STRATEGI PROMKES
Sasaran
Primer

Tujuan Utama
Pemberdayaan
Masyarakat/Berdaya Dalam
Bidang Kesehatan

Bila Bila
SEHAT SAKIT

Mau & Mampu


mempertahankan kesehatan

Mau & Mampu Atasi


masalah kesehatan
PEMBERDAYAAN
Enabling Empowering Protecting
Suasana atau iklim Dicegah yang
Memperkuat
yang lemah menjadi
Potensi atau daya
memungkinkan bertambah lemah
yang dimiliki
potensi masyarakat Masyarakat
Masyarakat
berkembang sebagai Subjek
Penyediaan INPUT
Setiap manusia Penyediaan
dan
memiliki potensi layanan kesehatan
OPPORTUNITIES
yang dapat dasar
dikembangkan Kemandirian
masyarakat untuk
organisir LSM

Tidak ada Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-


masyarakat yang menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran,
tanpa daya serta proses membantu sasaran agar sasaran tersebut berubah dari
didorong, tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahu
menjadi mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu
dimotivasi dan melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice).
dibangkitkan
TAHAP-TAHAP
PEMBERDAYAAN

KONSELING & KUNJUNGAN RUMAH


UPAYA PEMBERDAYAAN INDIVIDU & KELUARGA MELALUI
PROSES PEMBELAJARAN (FASILITASI PEMECAHAN MASALAH)
YG TERORGANISASI DG BAIK

4
SPIRAL
PEMECAHAN INDIVIDU
MASALAH
2
KONSE
LOR
3
/FASILI
TATOR 1
1. Target Assesment
2. Need Assesment
4
3. Program Planning 1. IDENTIFIKASI MASALAH, PENYEBAB
SPIRAL
KELUARGA
PEMECAHAN
4. Program Evaluation & POTENSI UTK MENGATASINYA
MASALAH
2. SUSUN ALTERNATIF PEMECAHAN
3. PILIH ALTERNATIF & LAKSANAKAN 2
4. PANTAU & EVALUASI
3
Siklus Pemberdayaan Masyarakat
1. Keinginan
7. Tumbuhnya Untuk Berubah
kompetensi 2. Kemauan dan
untuk berubah Keberanian
untuk berubah

6. Peningkatan
efektivitas dan
efisiensi
3. Kemauan
pemberdayaan
untuk
berpartisipasi

5. Tumbuhnya
motivasi baru 4. Peningkatan
untuk berubah partisipasi
Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan
1
Meningkatnya Pengetahuan
Masyarakat dalam bidang kesehatan

Meningkatnya Kemampuan masyarakat


2 dalam pemeliharaan dan peningkatan
derajat kesehatannya sendiri

Meningkatnya Pemanfaatan fasilitas


3
pelayanan kesehatan oleh masyarakat

Terwujudnya pelembagaan upaya


4
kesehatan bersumberdaya masyarakat
Permenkes no 65 tahun 2013
Pendekatan dan strategi Pemberdayaan Masyarakat
KONTINUM STRATEGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT
TO DO FOR TO DO TO TO DO FOR TO DO WITH TO DO BY
AGENT PEOPLE PEOPLE PEOPLE PEOPLE
Bekerja untuk Merekayasa Memasarkan Bekerja bersama Dari, oleh, untuk
kepuasan masyarakat inovasi kepada masyarakat masyarakat
fasilitator masyarakat (partisipatip)
PERSYARATAN DAN KONDISI MASYARAKAT

lebih Ada target yang Cukup tersedia Masyarakat Masyarakat


mengutamakan harus segera waktu untuk sudah mampu sangat inovatif
kepentingan dicapai mencapai (ekonomi, Swadaya
pihak Masyarakat targetnya intelektual, masyarakat
luar/fasilitator dianggap bodoh Masyarakat keterbukaan) sangat tinggi
meskipun Masyarakat sudah mampu kepemimpinan Masyarakat
dengan sangat (berani bersuara) demokratis sangat
mengorbankan tergantung Masyarakat tetapi masih demokratis
masyarakat Tidak cukup cukup memerlukan
tersedia demokratis pendampingan
alternatif
Masyarakat
paternalistik
Proses Pembagian Peran dalam Pemberdayaan
Masyarakat

Inisiatif fasilitator Semakin berkurang

Inisiatif Masyarakat Semakin banyak

Awal Proses Akhir Proses


Waktu

Go to the people , stay with them, work with what they


have, start with what they know, and if they accomplish
let them say; weve done it.

You might also like