You are on page 1of 44

PERENCANAAN PROMKES

/PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM


KEPERAWATAN

By : Iwan P, SKM, Skep, M.Kep


Tujuan
Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan konsep pendidikan kesehatan
b. Menjelaskan tentang perencanaan penkes
c. Menjelaskan tentang domain belajar
d. Menjelaskan cara membuat perencanaan
penkes
e. Menyusun perencanaan penkes
Definisi Pendidikan Kesehatan
Istilah Lain
1. Penerangan Kesehatan
- Menumbuhkan perhatian, pengertian dan kesadaran
- Perlu Ilmu Komunikasi

2. Penyuluhan Kesehatan
- Menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan
Masyarakat mengerti, mau, sadar dan melakukan anjuran
kesehatan
3. K.I.E.
Komunikasi
Informasi
Edukasi
4. Promkes
DEFENITION OF HEALTH EDUCATION

Stewart ( 1968 )
Health education is that component of health and medical program which consists of
planned attempts to change individual, group and community behavior ( what people
think, feel and do ) with the objective, rehabilitative, disease preventive and health
promotive ends.

Green ( 1986 )
Health education is the term applied to the planned use of educational process to attain
health goals. It includes any combination of learning opportunities.

Joint Commission on Health Education Terminology ( USA )


A process with intellectual, psychological and social dimensions relating to activities
which increase the abilities of people to make informed decision affective their personal,
family and community well being. This process is based on scientific, principles facilitate
learning and behavioral change in both health personnel and comsumers including
children and youth.
Keturunan

Pelayanan Status Kes Lingkungan

Perilaku

Proses Perubahan

Predisposing Enabling Reinforcing


Factors Factors Factors
Attitudes Skills,Availability Support from family,
Beliefs,Values Accessibility,Referals peers, health providers,etc.
Komunikasi Training community organization Indirect communications,
consultation
Pendidikan Kesehatan

Perencanaan, Evaluasi Pendidikan


( Psikologi, Sosiologi, Antropologi )
Perubahan Perilaku (Change Behavior)

Perubahan perilaku  proses belajar/proses


pendidikan

Input Proses Output

-ltr blkng pddkan Perangkat Keras


-sosial budaya Perangkat Lunak
-kesiapan fisik
dan psikologis

feedback
Tujuan Promosi Kesehatan Di Puskesmas

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN, PERMENKES NO: 65/2013


TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN

Optimalisasi •Peningkatan jumlah dan


Upaya •Menyatu sumberdaya kualitas UKBM
pelaksanaan
Promosi Dengan Upaya
Kesehatan
Promosi •Peningkatan PHBS Tujuan
Kesehatan Kesehatan Di Individu, Keluarga,
Masyarakat dan pembang-
Dilakukan dalam dan di luar Kelompok dan
Upaya gedung Masyarakat ngunan
Oleh Petugas
Kesehatan Puskesmas kes. di
Promkes dan Perorangan dengan •Peningkatan Cakupan puskesma
Lintas •Mengutamakan
menerapkan Program Upaya Kes.
strategi dan s yi: Masy
Program upaya promotif- ruang lingkup •Peningkatan kinerja Hidup
Puskesmas preventif promosi Puskesmas mendukung
kesehatan
Sehat
SPM Kab/Kota

PERMENKES NO:75/2014 TENTANG PUSKEMAS, MANAJEMEN PUSKESMAS,


SPM KAB/KOTA
Tujuan Khusus Perencanaan
Promosi Kesehatan :

Adanya kejelasan tentang :


1. Jenis-tahapan kegiatan promkes
2. Sumberdaya untuk upaya promkes
3. Kebijakan publik dibutuhkan
4. Media KIE -Promkes
5. Waktu yang dibutuhkan untuk
kegiatan promosi kesehatan
6. Sasaran/ wilayah garapan promkes
7. Peran mitra potensial promkes
8. Indikator promkes di puskesmas.

8
Pengertian Perencanaan Kesehatan :

Proses merumuskan masalah kesehatan yang


berkembang di masyarakat

Menentukan kebutuhan dan sumberdaya yang


tersedia.

Menetapkan tujuan promosi kesehatan dan


menyusun langkah-langkah praktis untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.

9
MANFAAT PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

1. Memusatkan perhatian pada tujuan promkes yang ingin


dicapai.
2. Mengurangi resiko ketidak pastian terhadap proses
pelaksanaan kegiatan promkes
3. Mencegah pemborosan sumberdaya, dan mengoptimalkan
penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan promkes.
4. Jangkauan kegiatan promkes lebih luas dan terorganisir
dengan baik
5. Mencegah terjadinya tumpang tindih (over lapping).
6. Menjadi dasar bagi pelaksanaan, pengawasan, pemantauan
dan penilaian upaya promosi kesehatan di puskesmas.

10
CIRI-CIRI PERENCANAAN
PROMOSI KESEHATAN YANG BAIK- BENAR
1. Disusun berdasarkan pada 6. Memperhatikan karakteristik
landasan yang tepat-hasil sasaran, kapasitas
analisis. sumberdaya dan
mengakomodir kearifan
2. Dibuat oleh semua lintas lokal.
program
7. Punya batas toleransi
3. Menerapkan strategi penyimpangan dalam
promosi kesehatan pelaksanaannya.

4. Melibatkan berbagai pihak 8. Memperhatikan kendala-


potensial kendala yang ada baik dari
internal- eksternal
5. Fleksibel

11
JENIS PERENCANAAN PROMOSI
KESEHATAN
Capaian
Alokasi Waktu
Indikator

Berdasarkan : Program Strategi


Prioritas Promkes

Tatanan/
Keadaan
Wilayah
darurat
garapan

12
STRATEGI DASAR YG DILAKUKAN

MASYARAKAT
3 MENOLONG
ADVO DIRI SENDIRI
KASI

4. 1 Masyarakat
ALIANSI GERAKAN optimal
STRATEGIS MASYARA- MANDIRI
KEMITRA- KAT BERDAYA
AN untuk
KESEHATANNYA
2
REORIENTASI
PLYN KES.&
PENINGKATAN
PERSONAL
SKILL
STRATEGI MERANCANG RENCANA AKSI
( R.U.K & R.P.K) - (Langkah-langkah Pokok)

ASPEK INPUT ASPEK PROSES ASPEK OUTPUT


6. Merancang
1. Mempelajari latar Proses pelaksanaan
belakang mengapa Rencana Aksi
Perlu Penggerakan dgn (RUK&RPK)
Analisa/Kaian yg terukur 5.
7. Memilih Strategi Merumuskan
2. Mempelajari satu- Tujuan,
an Unit kerja terkait: Tata Kelola
Sasaran &
keadaan & potensinya yg pas
Indikator
Perencanaan
3. Menyusun kompe- 8. Menyiapkan RUK & RPK
tensi yg diharapkan Dana/bahan/alat Promosi
dari SDM yg diperlukan Kesehatan
utk P,T.M
4. Mempelajari SD 9. Menyusun cara
yg ada ((tenaga,dana, Monitoring & Evaluasi
sarana,waktu, dll) dan tindak lanjut
PENGKAJIAN (LEARNING ASSESMENT)
• Faktor Predisposisi
Riwayat , fisik, sikap, kognitif, motivasi,
kesiapan belajar, kemampuan baca, norma,
etika , budaya
• Faktor enabling (pemungkin)
fasilitas, sarana prasarana, biaya, jarak
• Faktor reinfortcemens (Penguat)
role model/perilaku org lain
Pengertian Perencanaan Penkes
• Perencanaan yaitu hubungan antara apa yang
ada sekarang (what is) dengan bagaimana
seharusnya (what should be) yang bertalian
dengan kebutuhan, penentuan tujuan,
prioritas, program dan alokasi sumber.
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PERENCANAAN
PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS

3. RPK
• Pertemuan koordinasi

2. RUK penyusunan RPK


“gant-chart”
• Proses pencairan
dana, administrasi.
• Pembahasan hasil • dll
analisis situasi
• Merumuskan
1.Persiapan kegiatan promkes
• Menysusn RUK 
• Penyamaan memasukan dalam
pemahaman DUP/ DIPA 
• Tim Perencanaan diproses
• LP menyusun
perencanaan
Komponen Perencanaan Penkes
A. Menentukan prioritas
Prioritas pada individu/keluarga  Bailon & Maglaya (1988) :
 Tipologi masalah : sakit, ancaman, potensial/krisis
 Berat ringannya masalah
 Kemungkinan masalah untuk diubah
 Pandangan keluarga thdp masalah tsb
Prioritas pada komunitas/masyarakat :
Kesadaran masyarakat thdp masalah
Mitovasi masyarakat memecahkan masalah
Kemampuan perawat untuk mempengaruhi pemecahan masalah
Berat ringanya masalah serta konsekuensinya jika tdk terpecahkan
Sumber daya yg ada di masyarakat
Hirarki kebutuhan Maslow
B. Mengidentifikasi topik/area
• Disesuaikan dengan masalah yang ada.
• Topik dirumuskan scr jelas dan tdk
menimbulkan arti ganda Misal :
penanggulangan gizi kurang pada balita
(benar), penanggulangan gizi (salah)
C. Tujuan Pembelajaran
• Pengertian
“ Adalah pernyataan tegas ttg perubahan
tingkah laku sbg hasil kegiatan belajar
mengajar “.
Tujuan pembelajaran dibedakan atas :
a. Tujuan pembelajaran umum
b. Tujuan pembelajaran khusus
Membuat Tujuan yg SMART!
Pergunakan dlm. merumuskan tjuan perilaku:
Acuan “4” W + “1” W:
Kriteria S-M-A-R-T:
S = Specific Siapa?(Who)…
M = easurable/dapatdiukur akan melakukan
A =ppropriate/sesuai/ Apa?(will do
adekuat what)…,
R = ealistic/Rasional/masuk Dimana?(Where)…,
akal/layak Kapan?(When) … dan
T = ime-bound/ada
batas/tenggang waktu Mengapa?(Why)?
Lanjutan Tujuan .....
• Tujuan pembelajaran umum (TPU) : adalah
perubahan tingkah laku yg masih merupakan
kemampuan internal

• Tujuan pembelajaran khusus (TPK) : adalah


perubahan tingkah laku yang telah dpt diamati
dan terukur (observeable ang measureabel).
TUJUAN PEMBELAJARAN

Bentuk perilaku yang diharapkan dalam


pembuatan tujuan menurut BS. Bloom (1956)

- Cognitif domain
- Affectif domain
- Physico-motoric domain
Tahu (know) C1  Megingat kmbli (recall)
Mis : menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan
Memahami (comprehension) C2  kemampuan menjelaskan
Ttg objek yg diketahui
Mis : menjelaskan, menyimpulkan, meramalkan dsb
Aplikasi (aplication) C3  kemampuan utk menggnkan
Materi yg tlh dipelajari pd kondidi real
Mis : dpt menggunakan rumus statistik, perhitungan,
dpt menggunakan prinsip pemecahan masalah
Analisis (analysis) C4  kemampuan utk menjabarkan
Objek/materi
Mis : menggambarkan, membedakan, memisahkan,
mengelompokan dsb
Sintesis (synthesis) C5  kemampuan utk menyusun
Suatu formulasi
Mis : menyusun, merencanakan, meringkaskan, menyesuaikan
Evaluasi (evaluation) C6  kemampuan utk melkukan
Penilaian thdp suatu objek
Mis : dpt membandingkan anak kurang gizi dng tdk,
menanggapi terjadinya diare disuatu daerah,
menafsirkan sebab ibu-ibu tdk mau kb dsb
a. Kepercayaan, ide, konsep
thdp suatu objek
a. Emosional/evaluasi thdp
b. Trend to behave

STIMULUS PROSES REAKSI


STIMULUS
TINGKAH
LAKU
(TERBUKA)

SIKAP
(CLOSE)
Continue Affectif……
• Menerima (receiving) A1
Subjek mau & memperhatikan stimulus yg diberikan
• Merespon (responding)  A2
Memberikan jwbn, mengerjakan, menyelesaikan 
terlepas benar/salah
• Menghargai (valuing)  A3
Perilaku subjek sdh merasa cocok, menerima suatu nilai
biasanya mengajak org lain mengerjakan, berdiskusi
• Bertgjwb (responsible)  A4
Bertgjwb atas segala sstu yg dipilih dg berbagai resiko
Mekanisme (Mecanism) P3
Subjek sdh dpt melakukan
Sst scr otomatis atau sst
Respon Terpimpin
Itu sdh menjadi kbiasaan
(Guiden Respon) P2
Dpt melakukan ssuai dg
Urutan yg benar & sesuai

Adopsi (Adoption) P4
Mrpkn suatu praktik
Persepsi (perseption) P1
Yg sdh berkembang
Mengenal & memilih objek s.d
Dg baik
Tindakan yg akan diambil
DAFTAR KATA KERJA TERPILIH UNTUK
TUJUAN BELAJAR

COGNITIF AFFECTIF PSHICOMOTOR


Menyebutkan Merubah Beradaptasi
Menjelaskan Menjawab Memulai
Mendefinisikan Menentukan Merangkai
Menguraikan Memilih Menghitung
Menggambarkan Melengkapi Merubah
Mengidentifikasi Menyepakati Membangun
Mengurutkan Mengikuti Menciptakan
Menjdohkan Mendiskusikan Mendemonstrasikan
Merencanakan Membantu Mempraktekan
Menyatakan kmbali Bekerjasama Mengukur
Memecahkan Berpartisipasi Menggerakan
Merangkum Merespon Menunjukan
Menulis Memperbaiki Mengerjakan
Contoh merumuskan tujuan.....
• TPU
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30
menit diharapkan masyarakat mampu
memahami tentang penanganan diare

Rumusan penulisan TIU : kata kerja + objek


(kompetensi)
Lanjutan tujuan .....
• TPK
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat (Sasaran)
dapat (KK) :
a. Menyebutkan (KK) pengertian diare (Objek)
dengan baik dan benar (kondisi dan tk.
Penguasaan)
b. Menjelaskan cara penanganan diare secara bertahap

Rumusan dalam TIK mengandung 4 unsur:


Sasaran + kata kerja dan objek + kondisi + tingkat
penguasaan
Lanjutan Komponen ....
D. Menetapkan waktu
• Menentukan waktu didasari dari tujuan yg ditetapkan
• Lihat domain belajar dari tujuan
• Bisa menit atau jam

E. Menentukan sasaran
• Lihat tujuan siapa audiens atau sasaran

F. Mengembangkan materi/isi penkes


• Dalam mengembangkan materi harus diperhatikan : waktu, sumber
daya, usia klien, budaya, kemampuan klien, konsisten
• Dibuat atas dasar tujuan penkes, disusun scr sistematis berurutan
sesuai tahapn-tahapan dari sederhana ke kompleks
G. Menentukan Metode

• Tergantung pada tujuan  domain belajar


• Tergantung sasaran
H. Menentukan Media

• Tergantung sasaran yg diberikan penkes


• Dng media dpt membantu atau menguatkan
proses belajar mengajar
• Harus dibuat secra menarik perhatian sasaran
• Harus disesuaikan dng tk. Pengetahuan, sosial
budaya,tk. Pendidikan
H. Menentukan Sumber Buku
• Mencantumkan sumber/referensi yang
digunakan untuk kebutukan pembelajaran
• Bisa buku, jurnal, internet/situs dll
I. Kegiatan Penkes
Membuat kegiatan penkes
• Buat jadual rencana kegiatan sesuai tujuan
dan waktu yg telah ditetapkan
• Untuk memudahkan pengajar/penyuluh
dalam dalam pelaksanaan penkes
a. Pembukaan
b. Pelaksanaan
c. Penutup
J. Evaluasi
Bloom et.el (1971) evaluasi adalah
pengumpuln bukti scr sistematis utk
menetapkan apakah terbukti bahwa telah
terjadi perubahan2 tertentu dlm perilaku
pembelajar serta menetapkan sejauh mana
atau tingkat perubahan yg terjadi dalam
peribadi sasaran
Kegunaan Evaluasi
• Menilai tingkat penguasaan pengetahuan dan
keterampilan
• Mengukur peningkatan kemampuan dari waktu
ke waktu
• Merangking sasaran berdasarkan pencapaian
tujuan belajarnya
• Mendiagnosa kesulitan2 belajar yg dialami
sasaran
• Mengevaluasi efektivitas metoda
• Memotivasi sasaran utnuk belajar
Alat atau teknik evaluasi
• Ada 2 (dua) alat atau teknik evaluasi :
1. Teknik non tes yaitu teknik evaluasi yg tdk
menggunakan perangkat soal yg hrs
dikerjakan oleh sasaran
2. Teknik tes : teknik evaluasi yg menggunakan
perangkat soal yg hrs dikerjakan oleh sasaran
dlm batas waktu tertentu
Jenis Tes
• Tes diagnostik : tes utk memberikn informasi kpd
sasaran materi mana yg sdh atau belum dikuasai
dgng maksud memberikan bantuan belajar kpd
sasaran
• Tes Formtatif : utk mengevaluasi sampai
sejauhmana perilaku sasaran telah terbentuk sbg
hasil belajar dlm pokok bahasan tertentu
• Tes Sumatif : tes yg diberikan pd akhir program
utk mengetahui hasil belajar dlm program
tertentu
Contoh Format SAP
1. Area / pesan pokok : ………………………………………………………………….
2. Tujuan Pendidikan
3. TIU: ………………………………………………………………….
4. TIK : ……………………………………………………………….....
5. Sasaran : ………………………………………………………………….
6. Hari/tanggal : ………………………………………………………………….
7. Tempat : ………………………………………………………………….
8. Pelaksana : ………………………………………………………………….
9. Waktu (durasi) : ………………………………………………………………….
10. Isi / Materi : ……………………………………………………………….....
11. Metoda pendidikan :
………………………………………………………………..
12. Media yang digunakan :
………………………………………………………………..
13. Rencana kegiatan :

Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran Waktu

Pendahuluan

Penyajian

Penutup

14. Evaluasi
:...................................
Lampiran Materi
TAHAP LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN METODE MEDIA & ESTIMASI PENILAIAN
KEGIATAN MAHASISWA PEMBELAJAR ALAT WAKTU
AN PENGAJAR
AN

Pendahulua .................................................................... .................... .................... ................ ....................


n
...................................................................... ...................... .................... ................ ....................
Penyajian
....................................................................... ...................... ................... ............... ....................
Penutup
Tatanan Primer Sekunder & Tertier
1. Rumah tangga Keluarga/ibu Kepkel, PKK, kader,
tokoh masy, RT/RW
2. Inst. Pddk Siswa/mhsw Osis, guru, POMG,
yayasan, penilik, dinas
Diknas
3. T. kerja Pegawai/pekerja Serikat kerja, direktur,
komisaris, pengusaha
4. T.T Umum Pengunjung Pengelola pegawai, ulama,
Ka. Bandara/pelabuhan,
dinas, ka. Pasar
5. Sarana Kes. Pasien/keluarga & Peg, manajer, petugas kes,
pengunjung profesi, Persi, Yay.Kes.
6. Inst. lainnya Anggota partai, LSM DPR, DPRD, Komisi
Org. Keagamaan B&C, MPR, Ka.
BAPEDDA
: Sesuai situasi, kondisi & Sosial-budaya setempat
WASSALAM
Terimakasih

You might also like