Professional Documents
Culture Documents
DGN
PENYAKIT TERMINAL
Oleh :
Chrisyen Damanik
Penyakit Terminal
Penyakit yg tdk dpt disembuhkan dan tidak ada
obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam
waktu yg bervariasi (Stuard & Sundeen, 1995)
1. Fatigue
2. Anorexia
3. [Pain]
4. Nausea
5. Constipation
6. Altered mental states (delirium)
7. Dyspnea
Junior Rotation in Hospice and Palliative
Slide 9 Medicine
Fatigue
• Good Death
– A death that has desirable or positive qualities?
– A death that is morally admirable?
– A death that promotes or enhances well-being
(beneficial)?
– A death that is agreeable or pleasing?
Or
• Making the best of an “undesirable” situation
Defining “Good Death”
Principles of a Good Death
• To know when death is coming and to understand
what can be expected
• To be able to retain control of what happens
• To be afforded dignity and privacy
• To have control over pain relief and other symptoms
• To have choice and control over where death occurs
• To have access to information and expertise of
whatever kind is necessary
R Smith, ed, British Med J 320:129-30, 2000.
Defining “Good Death”
“In Search of a Good Death: Observations of Patients,
Families, and Providers”
Pain Management
Assess
PQRST
Enhance Quality of Life Involve
Cancer pain management slide and lecture program, Pain service, Department of Neurology
Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, 1990.
Cancer
• Biopsi
• Endoscopy
• Sitologi
Tujuan Pengobatan Kanker
• Cure : Eradikasi sel kanker dan meningkatkan
survival
• Control : Menghentikan pertumbuhan tumor
• Paliatif : Mengurangi gejala ketika penyakit
dibawah kontrol
• Propilaksis : memberikan treatment ketika tdk ada
tumor yg terdeteksi tetapi pasien
diketahui beresiko menderita tumor
Aspek kolaborasi
1. Kemoterapi
Terapi menggunakan antineoplastik agent u/
membunuh sel-sel tumor
tipe kemoterapi : cell cycle-spesific & non
spesific
2. Radiasi/Radioterapi
Terapi menggunakan radiasi ion energi tinggi
ex : X-Ray, sinar gamma, partikel radioaktif
Tipe radiasi : Eksternal & internal
Kedua terapi diatas disebut terapi ADJUVANT
3. Bedah
Pengangkatan sel tumor ditentukan
oleh : jenis tumor, derajat malignansi,
metastase, kemungkinan
pengangkatan total, kondisi fisik
Efek Radiasi
- Alopesia - Anoreksia
- Eritema - Diare
- Nausea - Pneumonitis
- Vomit - Supresi sum-sum tlg
- Cystitis - Stomatitis
- Fatigue
Manajemen Keperawatan pd Pasien yg
mendapat terapi radiasi
1. Berikan informasi yang akurat tentang terapi
radiasi, efek pada tumor dan efek samping
2. Jelaskan pada pasien perlunya intake nutrisi
yang optimal
3. Lindungi kulit pasien dari iritasi
- Observasi membran mukosa dan kulit thd
adanya perubahan seperti warna coklat,
kemerahan, terkelupas, gatal, rambut
rontok dan penurunan produksi keringat
• Bersihkan kulit dengan sabun lembut (jangan
menghapus marking)
• Gunakan air suam untuk mandi dan beri lotion
• Untuk mencukur rambut gunakan pisau cukur
elektrik
• Gunakan pakaian dari bahan katun
• Jaga kulitdari sengatan matahari dan tiupan angin
yang berlebihan
• Hindari penggunaan lampu dan kasur yg panas
• Laporkan adanya kulit yg melepuh
4. Pertahankan keutuhan membran mukosa mulut
- Anjurkan pasien/klg melaporkan jika ada rasa
terbakar, nyeri dan lesi
- Menyikat gigi dengan sikat yg lembut
- Hindari minuman beralkohol, air hangat,
makanan asam dan rokok
5. Monitor tanda-tanda depresi sum-sum tulang
6. Monitor tanda dan gejala edema serebral,
malabsorbsi, efusi pleura, pneumonia, esofagitis,
sistitis dan uretritis
7. Eksporasi perasaan pasien s/d radioterapi
Efek kemoterapi
• Mual & muntah sering terjadi 2 jam
pertama
• Stomatitis akibat destruksi lapisan epitel
• Alopesia
• Depresi sum-sum tulang :
anemia, trombositopenia, leukopenia
• Fatigue terjadi akibat peningkatan
kecepatan metabolisme dari destruksi sel
Manajemen pada pasien yang
mendapat kemoterapi
1. Berikan informasi dan jelaskan prosedur kemoterapi
2. Monitor reaksi anafilaktik
3. Monitor keseimbangan cairan dan elektrolit
4. Monitor tanda-tanda depresi sum-sum tulang
5. Monitor tanda-tanda perdarahan
6. Anjurkan pasien & keluarga melaporkan adanya:
- Penurunan kesadaran
- Kehilangan cairan yang berlebihan
- Adanya gejala parastesia, nyeri kepala, kram otot,
mual, muntah dan diare
7. Tingkatkan intake cairan
8. Monitor tanda-tanda infeksi
9. Monitor tanda-tanda insufisiensi renal
10. Observasi keadaan mukosa mulut :
- Kering - Ulserasi
- Warna kemerahan - Pengentalan saliva
11. Kolaborasi pemberian antiemetik sebelum dan
sesudah kemoterapi
12. Anjurkan pasien untuk mengikuti modifikasi diet
- Makan dalam porsi kecil dan sering
- Tidak terlalu panas atau terlalu dingin