CASE STUDY - PT TOYOTA MOTOR

MANUFACTURING INDONESIA

HG 4
Asa
Aderua
Debora
Hanifah
Jonathan
Kukuh
OUTLINE

Case Study -
PT Toyota
Motor
DGT’s Alternative
Manufacturing
Indonesia Obstacles Solutions
Transfer
Pricing

2
1
Study Case - PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia Transfer
Pricing
Let’s start with the first set of
slides
3
Profil Perusahaan

Toyota Astra Motor Indonesia

Jenis perusahaan Joint venture

Industri/jasa Distributor Otomotif
Didirikan 1971 (pada 2003, dilakukan restrukturisasi
perusahaan)
Kantor pusat Sunter, Jakarta

4
RESTRUKTURISASI (2003)

sebelum 2003 dan sesudah

PT Toyota Motor
PT Toyota Astra Toyota Astra distribusi
Manufacturing
Motor Motor (TAM) domestik
Indonesia (TMMIN)

PT Astra Toyota Motor PT Astra Toyota Motor PT Astra Toyota Motor

International, Tbk Corporation International, Tbk Corporation International, Tbk Corporation
(51%) Japan (49%) (5%) Japan (95%) (51%) Japan (49%)

5
PROSES BISNIS

Toyota Motor
Asia Pacific
Ekspor
Pte., Ltd
(Singapura)

overseas

Perakitan - PT.
Pemasaran -
Toyota Motor
Toyota Astra Indonesian
Manufacturing AUTO 2000
Motor (TAM) Consumer
Indonesia
Indonesia
(TMMIN)

6
LABA ANJLOK!
Setelah Restrukturisasi

7
 Dampak setelah restrukturisasi (tahun
2004)

Laba gabungan setoran pajaknya

kedua perusahaan pada pemerintah
Toyota anjlok berkurang

 laba bruto turun lebih dari 30% ▰omzet produksi dan

penjualan tahun 2004
(1.5 t jadi 950 m)
naik 40 persen.
 rasio gross margin turun dari
14.59% menjadi 6.58%
8
 Sebelum dipisah

GPM TAM meningkat 11% hingga 14% per tahun.

Setelah dipisah
GPM TMMIN 1,8% s.d. 3% per tahun. Sedangkan
TAM, GPM 3,8% hingga 5% per tahun

GPM TAM + TMMIN, prosentasenya

hanya 7%
Artinya lebih rendah 7% dibandingkan saat masih
bergabung yang mencapai 14%.
9
ASAL MULA KASUS

Toyota menuntut restitusi sebesar 412 M, tetapi DJP tidak terima.

Perbedaan perhitungan nilai:

VERSI TOYOTA ASTRA MOTOR

• PKP 2007 Rp 426, 9 M
• PKP 2008 Rp 60,6 M

VERSI DJP
• PKP 2007 Rp 975 M
• PKP 2008 Rp 2,45 T

10
 Adanya Indikasi
Transfer Pricing

• turunnya gross margin karena

transfer pricing dengan harga di
luar prinsip kewajaran usaha

11
TOYOTA MEMINDAHKAN PENDAPATAN
DARI INDONESIA KE SINGAPURA

Ekspor
Toyota Motor
CIT 15% Asia Pacific Pte.,
Ekspor

- 17% Ltd (Singapura) Ekspor

(Tax Ekspor
heaven) overseas

Perakitan - PT.
Pemasaran -
Toyota Motor
Toyota Astra Indonesian
PPh 25% Manufacturing
Motor (TAM)
AUTO 2000
Consumer
Indonesia
Indonesia
(TMMIN)

12
METODE DJP – TRANSFER PRICING

▰Merujuk pada Transfer Pricing ▰Perusahaan pembanding:

Guideline yang disusun
▻ Hindustan Motors (India)
Organization for Economic
▻ Yulon Motor (Taiwan),
Cooperation and Development
▻ Force Motor Limited (India),
(OECD).
▻ Shenyang Jinbei, dan
▰Membandingkan harga dengan ▻ Dongan Heibao (Cina)
transaksi perusahaan sejenis di
luar negeri (Comparable
Uncontrolled Price/CUP)

13
2
DGT’s Obstacles
Let’s continue to the second set of
slides
14
Datanya mana?
Permasalahan yang dihadapi oleh DJP
terutama adalah ketersediaan data
pembanding untuk menentukan besarnya
transfer price yang wajar.
15
3
Alternative Solutions
This is the last

16
Alternative Solutions

APA & MAP

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.03/2015

17
APA dan MAP

Advance Pricing MAP adalah prosedur Pembentukan APA

Agreement (APA) administratif yang diatur dilakukan melalui MAP
dalam P3B untuk dalam hal APA dimaksud
“an administrative menyelesaikan melibatkan Otoritas Pajak
approach that attempts to permasalahan yang Negara Mitra atau
prevent transfer pricing timbul dalam penerapan Yurisdiksi Mitra P3B
disputes from arising by P3B
determining criteria for
applying the arm's length
principle to transactions in
advance of those
transactions taking place”.
OECD

18
Negara-Negara yang
Menggunakan APA sampai
dengan Tahun 2011

19
REVIEW
DJP menganggap bahwa PT
Toyota Motor Manufacturing
Indonesia melakukan transfer
pricing guna penghindaran
pajak.
Adapun modus yang
dilakukan oleh PT Toyota
Motor Manufacturing
Indonesia adalah melakukan
penjualan dengan transfer
price di luar prinsip kewajaran
dan kelaziman usaha kepada
perusahaan afiliasinya yang
berada di Singapura.
DJP menggunakan Metode Terbitnya Peraturan Menteri
Perbandingan Harga antara Keuangan Nomor
Pihak yang tidak mempunyai 7/PMK.03/2015 tentang Tata
Hubungan Istimewa Cara Pembentukan dan
(Comparable Uncontrolled Pelaksanaan Kesepakatan
Price/CUP). Harga Transfer (Advance
Pricing Agreement/APA) patut
Adapun kendala dalam diapresiasi
penggunaan metode ini
adalah mencari data Dengan melakukan APA
pembanding yang sesuai. dengan Wajib Pajak, DJP
akan mempunyai dasar yang
lebih kuat dalam penentuan
transfer price yang wajar.
Selain itu, APA juga dapat
meningkatkan basis data
perpajakan DJP
20
Alternatif Saran

mensosialisasikan DJP ketentuan dalam

APA sehingga perlu melakukan APA harus dibuat
menarik wajib Pajak analisis yang dengan sejelas
untuk melaksanakan mendalam dan hati- mungkin agar tidak
program APA. hati sebelum menan terjadi perbedaan
datangani APA den penafsiran antara
gan wajib Pajak DJP dan Wajib
Pajak.

21
THANKS!
UNIVERSITAS INDONESIA
JAKARTA 2017

22