Professional Documents
Culture Documents
Dr.ADRIANISON, SpP
Epidemiologi
Masalah ?????
Epidemiologi
Mortaliti
Morbiditi
Insidens
Faktor risiko : rokok
jenis
kelamin
ras/etnik
genetik
Respons terapi prognosis
• Dikenal abab ke 15
• Meningkat ½ abad yang lalu
• Bersifat fatal, 5` SR < 10
%
• Insiden ♂ : ♀ = 5 : 1
• Umur : 40 –70 tahun
Epidemiologi kanker paru
Dunia VS “Indonesia“
Dunia “Indonesia “
Mortaliti ranking I ?!
Prevalensi me ?!
Genetik ? ?
Epidemiologi kanker paru
Dunia VS “Indonesia“
Dunia “Indonesia“
tumor primer
tumor metastasis di paru
Patogenesis
Lung carcinogenesis
Etiologi
Faktor risiko
Pencegahan
Diagnosis
Terapi
Bahan karsinogen ( Enviromental disease)
– Asap rokok 5 – 10 kali
3,4 Benzpyrene
Polonium 210
– Zat kimia 6 – 10 kali
asbes chromium
arsen Besi
Uranium Nikel
– Fibrosis paru
7 % Ca jaringan parut
23,2 % jaringan parut TBC
Pajanan karsinogen di tempat kerja
Kelompok 1 karsinogen
2A probable karsinogen
2B possible karsinogen
3 tidak sebagai karsinogen
4 mungkin tidak sebagai
karsinogen
Karsinogen paru pd manusiaIARC
1979
1. Arsenik
Alamiah batu-
batuan,hewan,tumbuhan,tanah dll
Lingkungankromium(0),kromium(III),krom
ium(VI)
Pajanan tempat kerja:
proses penyepuhan dgn krom
bahan pencelup
bahan pewarna III
& VI
proses penyamakan kulit
pembuatan baja kromium (0)
4. Gas mustard
Sulfur mustard
Bahan kimia alkilating
Dibuat untuk senjata kimia pd peperangan
Pajanan terinhalasi
termakan
kontak kulit
pekerja gudang senjata
para tentara
pekerja pembuat gas mustard
5. Hasil pertambangan besi bawah tanah
6. Silika kristalin
Pajanan pertambangan
industri pengilangan
pabrik keramik
elektronik
industri komputer
peralatan angkasa luar
kadar pd udara
>1000µg/m3penyakit
berilium akut
Patogenesis kanker paru
Perubahan kromosom
Siklus sel
Apoptosis
Angiogenesis
Proses metastasis
Onkogen normal Gen tumor
supresor
Ras
myc P53
Rb
Proliferasi Apoptosis
d m
e m
n i
t e
o s k
a t
r p a
p T a
m l n
l I s
a a k
a S t
l s e
s a
i r
i s
a
a i
s
Ras Myc
p53 LOH 1p
LOH 3p,9p,17p
KLASIFIKASI
• Menurut WHO tahun 1999 klasifikasi kanker
paru primer dibagi atas :
– Karsinoma Sel Epdermoid atau sel akuamous
(Squamous Cell Carcinoma).
– Karsinoma sel kecil (small cell carcinoma) terdiri dari
;
• Karsinoma sel oat (oat cell carcinoma)
– Karsinoma kelenjar (Adeno carcinoma) terdiri dari :
• Karsinoma kelenjar asiner
• Karsinoma kelenjar papiler
• Karsinoma bronkhiolo alveolar
• Karsinoma padat dengan pembentukan mukus (solid
carcinoma with mucous formation)
• Karsinoma sel besar (Large Cell Carcinoma).
• Karsinoma kelenjar skuamous (Adeno
Squamous Carcinoma).
• Karsinoid tumor
– Typical carcinoid,
– Atypical carcinoid
• Carcinoma with pleomorphic, sarcomatoid
atau sarcomatous with elements :
– Pulmonary blastoma
– Carcinosarcoma
– Carcinoma dengan spindle atau giant cell
• Salivary gland type carcinoma
– Mucoepidermoid carcinoma
– Adenoid cystic carcinoma
Secara klinis diklasifikasikan atas 2 jenis :
Anamnesis :- Keluhan
- Kebiasaan
- Pekerjaan
- Riwayat penyakit
keluhan utama yang sering kita temui
adalah:
• Batuk dengan atau tanpa dahak
• Sesak napas
• Suara serak
• Sakit dada
• Sulit atau sukar menelan
• Benjolan dipangkal leher (kelenjar
regio koli)
• Sembab wajah
Keluhan lainnya adalah :
• Berat badan menurun
• Nafsu makan hilang
• Demam hilang timbul
• Lekas mengalami kelelahan.
Pemeriksaan :
– K.U
– Gejala klinik
– Radiologi
– Penunjang lain
Laboratorium rutin
sitologi sputum
• Bronkoskopi
• Biopsi aspirasi trantorakal
• Punksi dan biopsi pleura
• Biopsi kelenjer getah bening
• Mediastinoskopi
• Torakotomi explorasi
• Tumor marker
Kelainan / gejala klinik
Asimetris wajah
bengkak muka dan leher
pelebaran vena leher / dada
kelainan bentuk torak
hidrotoraks
atelektasis
Benjolan
dll
Perubahan sendi kecil –kecil
Pembesaran kelenjer leher, axila subclavicula,
supraclavicula, dll
Kelainan pemeriksaan fisik paru
Kelainan alat-alat lain
Radiologi
Foto toraks PA/Lat
CT Scan Toraks
Pemeriksaan radiologik lain :
Bone Scan / survey
USG
MRI
Pemeriksaan Khusus
Sitologi sputum
Bronkoskopi
Biopsi aspirasi jarum
Transbronkial needle aspiration
Transbronkial lung biopsy JENIS SEL
Biopsi trans torakal
Biopsi lain : biopsi KGB atau massa
superfisial
Torakoskopi medik (Pleuroskopi)
Tumor marker
Diagnosis dini
• Tujuan :
– Menemukan kanker paru dini
– Terbatas epitel bronkus
= Ca insitu
• Resiko tinggi
– ♂ umur ≥ 40 tahun
– Perokok berat / sedang
– Zat karsinogen
Pemeriksaan saringan
sitologi Pemeriksaan sputum tiap
4-6 bulan
- curiga +
Derajat I T1 , T2 N0
Derajat II T1 , T2 N1
Derajat T1,T2, N2
IIIA T3 N0, N1,
Derajat Semua T, N23
IIIB T4 Semua N
Derajat IV Semua T Semua N
Kategori T,N dan M kanker
Paru
T : Tumor primer
T0 : Tumor primer ( - )
Tx : Tumor ( - ), sitologi ( - )
Tis : Karsinoma insitu
T1 : < 3 cm , bronkus lobus
T2 : > 3 cm , bronkus utama > 2 cm carina,
mengenai pleura viseral, atelektasis
dan
pneumonitis
T3 : Semua ukuran , mengenai dinding
dada, diapragma, bronkus utama < 2 cm
carina, atelektasis,dan pneumonitis
seluruh paru
T4 : Semua ukuran, mengenai
mediastinum, carina, efusi pleuraganas,
trachea, esopagus
N : Kelenjer getah bening regional
Nx : Kelenjer tak dapat dinilai
N0 : Kelenjer tak terlihat
N1 : K.G.B Peribronkus Ipsi lateral
K.G.B Hilus
N2 : K.G>B mediatinum ipsi lateral
dan subcarina
N3 : K.G.B hilus atau mediastinum
kontra lateral,Skalenus /
supraklavikula
M : Anak sebar jauh
Mx : Metastase tak dapat dinilai
M0 : Anak sebar ( - )
M1 : Anak sebar ( + )
Ringkasan
• Tx : Sitologi positif
• T1 : Tumor < 3 cm
• T2 : > 3 cm / meluas ke
hilus / pl viseral
• T3 : Dinding dada
• T4 : Mediastinum , jantung ,
carina, efusi pleura
• N1 : Peribronkial, hilus ipsi
lateral
• N2 : Mediastinum ipsi lateral
• N3 : Mediastinum kontra
lateral
Skalenus atau
supraklavikula
Performance status ( Karnofsky
scale)
Nilai Keterangan
90-100 Aktifitas normal
70-80 Keluhan(+), tapi masih bisa aktif
mengurus diri sendiri
• Sekunder
– Penemuan kasus dini
– Hasilnya tidak positif
Komplikasi
Komplikasi mekanik : kolaps paru
S.V.C
Peradangan : Pneumonia , abses
Komplikasi pleura
Komplikasi jantung dan pericardial
Metastase
Komplikasi neorologik:
N. Phrenicuc
N. Recurrent
N. Brachialis
• Gangguan endokrin dan metabolik
• Hyperthropic asteoarthropathy.