Professional Documents
Culture Documents
oleh
Afriodita ary pratiwi
ni nyoman ayu jesiati
khusnul abidin
taufik hidayat
Faktor Biologis
Faktor Lingkungan
Gangguan Bipolar I
Gangguan Bipolar II
Gangguan Siklotimik
Psychoeducation.
Tindakan
PSIKOTERAPI Terakhir
ECT
Family therapy
Group therapy
Jurnal
Strategi Baru Pada Terapi Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar mempengaruhi 5-8% populasi umum tantangan bagi kita semua
Mengakui heterogenitas
genetik
Strategi baru dalam pengobatan
bipolar berfokus pada :
Pentingnya faktor
psikososial (asal - usul
dan perkembangan
penyakit)
PENTINGNYA DETEKSI DAN PENGOBATAN AWAL GANGGUAN BIPOLAR
3. Meningkatkan hasil prognosis yang yang sejauh ini terabaikan yakni patologi
gangguan afektif bipolar seperti defisit neurokognitif, gejala sisa dan tingginya
mortalitas
Strategi pengobatan baru
Drug of Choice Bipolar Lithium
Antipsikotik
Antikonvulsan
Obat lainnya
Antidepresan
Ansiolitik
Untuk membuat sebuah agen teraupetik baru untuk ggn afektif bipolar dpt
ditentukan secara 2 arah
1. Meneliti dan menemukan mekanisme aksi molekuler yang relevan dari obat
yang sudah ada
2. Meneliti dan mengungkapkan patofisiologi penyakit itu sendiri kmd dijadikan
pedoman untuk membentuk agen baru yg fungsi : meringankan,
menghilangkan atau menghambat perkembangan patologis
Proses patologis pada postsynaptic Ketidakstabilan membran sel
khususnya tingkat massenger dan ketidakseimbangan
kedua neurotransmitter
Penelitian
Gangguan Bipolar
1. Penghambatan inositol monophosphatase
sehingga melemahkan transduksi sinyal
dalam jalur phosphatidylinositol dan
memodulasi respon sel terhadap
perubahan sistem neurotrasmiter
2. Menghambat enzim glikogen sintase
kinase - 3 ( GSK-3) GSK-3 merupakan
komponen terbanyak yang berada dijalur
sinyal dan akan menimbulkan berbagai
macam efek apabila diinhibisi
3. Penghambatan siklooksigenase 2 yang
memediasi jalur asam arakhidonat
Pendekatan Kotemporer Untuk Pengobatan
Gangguan Bipolar
Pengobatan
1. Monoterapi
Obat dengan resiko paling rendah untuk beralih ke-episode depresi : olanzapine,
quetiapine, risperidone dan aripriprazole
Cont..
B. Gangguan Bipolar Epis. Utama Depresif
Lini kedua
: Lamotrigin, lihium, kombinasi (olanzapin + fluoxetine) dan
terapi ECT
Lini pertama : Bupropion, paroxetine, venlafaxine dan bbrp antidepresan baru
Hati-hati dengan penggunaan obat
antidepresan terutama gol Trisiklik dan MAOI
Antipsikotik atipikal
1. Olanzapin
2. Risperidone
3. Aripriprazole
4. Ziprasidone
Pencegahan Bipolar
Pencegahan kekambuhan : setelah menekan fase akut - obat ttp diberikan
dengan dosis serendah mungkin
Mengatasi penyakit
kronis dan
komorbiditas