You are on page 1of 51

TOPIKAL TERAPI

By Kartiningsih
Diabetes Education& Wound care klinic,Siloam Hospitals
Surabaya
Prinsip manajement luka
 Kontrol dan hilangkan faktor penyebab
 Support sistemik
 Pertahankan keadaan fisiologis luka
 Merencanakan program perawatan
selanjutnya
Tujuan Pemilihan Balutan :
- Membuang jaringan mati
- Mengontrol infeksi
- Mampu mempertahankan kelembaban
- Mempercepat proses penyembuhan
- Dapat mengabsorbsi cairan luka yang
berlebihan
- Nyaman digunakan dan dapat mengurangi
nyeri
- Mudah digunakan dan cost efektif
IDEAL
 Mencegah dan mengatasi infeksi
 Membersihkan luka
 Mengangkat jaringan mati
 Mempertahankan kelembaban
 Menghilangkan dead space
 Mengontrol bau
 Meminimalkan nyeri
 Melindungi kulit sekitar
Jenis Dressing
 Mempertahankan kelembaban
(Hidrocoloid, transparan film)
 Memberikan kelembaban ( Hidrogel )
 Antimikrobial dressing ( silver, hidrofobik)
 Menyerap kelembaban yang berlebihan
( foam,hidrofiber, alginat, kassa)
Jenis Dressing pada konsep lembab:
a.Jenis dressing yang memberikan
kelembaban
Contoh: Hidrogel,kompres Nacl0,9%,
cream, salf

b.Jenis dressing yang mempertahankan


kelembaban
Contoh : Hidrocoloid,transparan film
Jenis dressing…
c. Jenis dressing yang menyerap cairan
berlebihan
Contoh: Hidrofiber,foam,alginat,kassa

d.Jenis dressing antimikrobial


Contoh: silver, hidrofobik
Jenis dressing
1. Hidrocoloid
- terbuat dari carboxymethylcellulose
- bisa untuk primery dan sekundery
dressing
- digunakan pada luka warna dasar
merah, menyerap eksudat minimal
- berbentuk lembaran tebal, tipis,pasta
- mempertahankan kelembaban
Hidrocoloid:
Jenis dressing
2. Calcium alginat
- terbuat dari rumput laut
- mengabsorsi cairan sedikit-sedang
- dapat menghentikan perdarahan minor
( efek hemostasis)
- primary dressing
- bercampur cairan berubah jadi gel
- Pada saat pelepasan mudah
- digunakan untuk luka warna dasar merah
Alginat:
Jenis dressing
3. Hidroaktif gel/ hidrogel
- berbahan dasar gliserin/air
- bersifat memberikan kelembaban
- digunakan untuk luka nekrotik
- membantu proses peluruhan jaringan
nekrotik oleh tubuh sendiri (autolitik )
- membutuhkan sekundary dressing
Hidrogel:
Jenis dressing
4. Hidrofiber
- terbuat dari sellulosa
- mengabsorbsi eksudat moderat-heavy
- menahan cairan didalamnya
- digunakan untuk warna dasar luka
merah dan kuning
- bercampur cairan tubuh berubah jadi
gel
Hidrofiber:
Jenis dressing
5. Foam
- berbahan polyurethane
- Berbentuk seperti busa
- mengabsorsi cairan yang berlebihan
dan menahan tidak dikeluarkan lagi
Foam:
jenis dressing
6.Hydrofobik
* DACC
(Dialkylcarbamoil
chloride)
* Non absorben, non
adhesif
* Luka terinfeksi
* Perlu balutan
sekunder
Antimikrobial:
Jenis dressing
7. Tulle grass
- berbentuk jaring-jaring
- untuk luka- luka akut
- berisi vaselin, antiseptik dan
antibiotika
Tulle grass:
Jenis dressing
9. Transparan Film
- bahan dasar polyurethane
- semi oklusif,waterproof, gas permeable
- tidak bersifat absorbsi
- digunakan sekundary dressing
- support autolitik
Transparan film:
Jenis dressing
8. Antimikrobial dressing
- mengandung bakterisidal
- digunakan untuk luka yang infeksi
- mengabsorbsi kuman dan bakteri
didalamnya
Antimikrobial:
Jenis dressing
10. Kassa
- bersifat absorben
- melekat pada luka
- non selektif
Kassa:
Lain-lain: Zinc salp
Terima kasih

You might also like