You are on page 1of 8

1.

Iterasi Gauss-Seidel
Metode iterasi Gauss-Seidel adalah metode yang
menggunakan proses iterasi hingga diperoleh nilai-nilai
yang berubah-ubah.
Xi (k) = 1aii bi - ∑ aiixj(k) - ∑ aiiXj(k-1) , I = 1,2,3,4,……n

Kekurangan dan Kelebihan

Metode iterasi gauss-seidel digunakan untuk menyelesaikan SPL


yg berukuran kecil karena metode ini lebih efisien. Dengan
metode iterasi Gauss-Seidel sesatan pembulatan dapat
diperkecil karena dapat meneruskan iterasi sampai solusinya
seteliti mungkin sesuai dengan batas sesatan yang
diperbolehkan.
Kelemahan dari metode ini adalah masalah pivot (titik
tengah) yang harus benar–benar diperhatikan, karena penyusun
yang salah akan menyebabkan iterasi menjadi divergen dan
tidak diperoleh hasil yang benar.
Selisih maju

Metode selisih maju merupakan metode yang


mengadopsi secara langsung definisi
differensial, yangdituliskan :
F’(x) = f (x + h) – f (x)
H
Atau :
F’ (x) = f1 – f0
H
Kelebihan dan kelemahan
Pengambilan h diharapkan pada nilai yang kecil agar
errornya kecil. Error metode selisih maju sebesar :
E(f) = -1/2 hf” (x)
Selisih mundur

Selisih mundur hampir sama dengan selisih maju, terdapat


perbedaan nya pada turunan pertama, karena ini merupakan
selisih mundur maka f0-f-1. Metode selisih mundur dengan nilai
x pada x0 dan x-h, dengan nilai dua titik : (x-1, f-1) dan (x0,f0),
maka f’(x0)
F’(x) = f (x + h) – f (x)
H
Atau :
F’ (x) = f0 – f-1
H
Kelebihan dan kelemahan
Pengambilan h diharapkan pada nilai yang kecil agar errornya
kecil. Error metode selisih maju sebesar :
E(f) = -1/2 hf” (x)
Karena pada dasar nya metode selisih naju dan selisih mundur
sama saja
Selisisih tengahan
Metode selisih tengah dengan nilai x di x+h dan x-h, dengan nilai
dua titik : (x-1 ,f-1 ) dan (x1,f1), maka f’(x0 ). Karena h pada metode
ini terdapat dua, maka dapat dituliskan sebagai berikut :
F’(x) = f (x + h) – f (x-h)
2H
Atau :
F’(x) = f1 – f-1
2H
Kelebihan dan kelemahan
Pengambilan h diharapkan pada nilai yang kecil agar errornya
kecil. Error metode selisih maju sebesar :
E(f) = -1/6 hf” (x)
2. Metode SOR
Metode SOR merupakan metode untuk mempercepat
konvergensi pada metode iterasi, karena didalamnya
diberikan sebuah factor skala yang kita kenal dengan
sebutan “Omega”. Rumus dari metode SOR :

Dengan rumus dasar Q = Ax + B , maka dapat


disubstitusikan menjadi seperti dibawah ini :
Untuk k – 1; 2; ….. Secara jelas, ini diproses dengan cara :

Untuk I = 1; 2; ….. ; n, dan diasumsikan bahwa untuk


langkah ke –k, komponen – komponen Xj^k, 1<=j <=I –
1, sudah diketahui. Untuk omega = 1, rumus diatas
memberikan metode gauss seidel, sedangkan untuk 0
< omega < 1, prosedurnya dinamakan metode under
relaxation dan dapat digunakan untuk memperoleh
konvergensi dari beberapa system yang
tidak konvergen oleh metode gauss seidel. Dilain kondisi,
untuk nilai omega > 1 prosedurnya dinamakan metode
overrelaxation yang digunakan untuk mempercepat
konvergensi bagi system yang konvergen oleh teknik
gauss seidel. Metode inilah yang kemudian dikenal
dengan istilah SOR (Successive Over Relaxation) dan
digunakan untuk penyelesaian system linear yang muncul
dalam penyelesaian numeris dari persamaan diferensial
tertentu.
Sekian dan terima kasih

You might also like