2. Merupakan jaringan yang paling kompleks dalam tubuh manusia 3. Selalu berubah sesuai dengan siklus estrogen dan Progesteron Urut-urutan Perubahan Endometrium Pada Siklus Ovulasi
1. Endometrium saat haid
2. Fase proliferasi 3. Fase sekresi 4. Persiapan implantasi, dan 5. Fase “endometrial breakdown” 1. Endometrium Saat Haid Endometrium saat ini tipis dan Padat, yang terdiri dari : 1. Lapisan basalis dan sisa lapisan fungsional 2. Pada hari kedua sampai ketiga siklus menstruasi yang tertinggal hanya lapisan basalis 3. Pada saat itu terjadi re-epitelisasi dengan cepat 2. Endometrium Fase Proliferasi 1. Dengan meningkatnya kadar estrogen terjadi proliferasi dari semua jaringan yang membentuk endometrium 2. Proliferasi ini akan mencapai puncaknya pada hari ke 8 – 10 siklus haid sesuai dengan puncak kadar estradiol dan konsentrasi reseptor estrogen 3. Pada fase proliferasi endometrium tumbuh dari tebal 0.5 mm sampai dengan 3,5 mm – 5 mm 2. Endometrium Fase Proliferasi 4. Proliferasi hanya terjadi pada lapisan fungsionalis 5. Hari ke 7- 8 siklus menstruasi terjadi ciliogenesis 6. Di semua fase perubahan endometrium selalu terdapat sel-sel yang berasal dari sumsum tulang (limfosit dan makrofag terdapat difus distroma) 3. Fase Sekresi 1. Setelah ovulasi endometrium menunjukan perubahan karena pengaruh estrogen dan progesteron 2. Perubahan yang sangat menyolok disini adalah tebal endometrium tidak berubah, tetapi seperti saat pra-ovulasi 3. Proliferasi epitel berhenti 3 hari setelah ovulasi 4. Hambatan pertumbuhan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh progesteron 3. Fase Sekresi 5. Walaupun proliferasi epitel sudah berhenti tetapi komponen lain dari endometrium tetap tumbuh, sebagai akibat kelenjar dan pembuluh darah menjadi berbelok-belok 6. Pada fase sekresi ini juga terjadi sekresi dari kelenjar endometrium ( terjadi pada hari ke 7 post ovulasi )ke dalam cavum uteri 4. Fase Implantasi 1. Pada hari ke 13 ovulasi endometrium berdiferensiasi menjadi 3 lapis : *Lapisan Basalis (25% dr tebal endometrium) *Lapisan Spongiosa(50% dr tebal endometrium) * Lapisan Kompakta (25% dr tebal endometrium) 4. Fase Implantasi
2. Pada hari ke 22-23 siklus haid mulai
terjadi desidua basalis dari sel-sel stroma karena pengaruh progesteron 3. Desidualisasi ini mula-mula terjadi sekitar pembuluh darah kemudian menyebar 5. Fase Endometrial Breakdown 1. Penurunan kadar estrogen dan progesteron akan terjadi reaksi vasomotor 2. Pada jaringan endometrium yang sudah mendapat pengaruh progesteron disamping reaksi vasomotor terjadi pula apoptosis pada sel-sel endometrium dan lisis dari jaringan ekstraseluler oleh matrik metaloproteinase 5. Fase Endometrial Breakdown
3. Pembentukan trombin di lapisan basal
endometrium merupakan faktor sangat penting untuk hemostasis 4. Lapisan basalis tidak ikut dalm proses menstruasi,regenerasi mulai dari lapisan ini Haid Normal 1. Kurang lebih 50% darah menstruasi dikeluarkan 24 jam pertama 2. Darah menstruasi terdiri dari lapisan fungsionalis yang mengalami otolisa, inflamantori eksudate, sel-sel darah merah,dan enzim-enzim proteolitik 3. Pada darah haid terdapat aktivitas fibrinolitik yg tinggi,bertujuan untuk mempercepat pengosongan uterus Haid Normal 4. Kebanyakan wanita (90%)mempunyai siklus haid dengan interval 21-35 hari 5. Lama haid rata-rata 3-7 hari 6. Jumlah darah yang hilang waktu haid rata-rata 30 ml,bila lebih besar dari 80 ml dianggap abnormal 1. Prostaglandin dihasilkan oleh sel-sel epitel dan stroma 2. Produksi prostaglandin oleh endometrium 3. Prostaglandin yang pre-dominan diproduksi oleh endometrium adalah Prostaglandin F2 alfa yang merupakan stimulus kuat untuk terjadinya vasokonstrksi dan kontraksi miometrium 4. Produksi Prostaglandin menurun secara drastis setelah terjadi implantasi 5. Untuk pembentukan Prostaglandin dibutuhkan estrogen, peningkatan produksi pada fase sekresi endometrium menunjukan progesteron dapat meningkatkan pembentukannya. Withdrawal progesteron akan lebih meningkatkan lagi pembentukan Prostaglandin 6. Sebagai akibat rangsangan estrogen pada sel-sel stroma endometrium diproduksi prostasiklin dan tromboksan,produksi ini dapat dihambat oleh progestin 7. Myometrium terutama memproduksi prostasiklin Karena pengaruh Progesteron pada akhir fase sekresi terbentuk sel-sel desidua Sel-sel desidua menghasilkan banyak bahan-bahan yang diperlukan untuk implantasi II Perubahan Hormonal Siklus Menstruasi Terima kasih