Professional Documents
Culture Documents
Pleno Pemicu 4
Pleno Pemicu 4
Malaise.
Terbatasnya gerakan.
Edem lokal yang disertai
dengan erytem dan nyeri
pada
penekanan.
Diagnosis
Faktor resiko
1. adanya materi purulen/ pus
-post cedera/operasi pada aspirasi tulang yang
-invasi alat teinfeksi;
-masalah sirkulasi 2. kultur bakteri dari tulang atau
-obat IV(Narkoba) darah menunjukkan hasil
positif;
3. ditemukannya tanda-tanda
Patogenesis
klasik lokal berupa nyeri tekan
Infeksi pada osteomyelitis dapat pada tulang , dengan jaringan
terjadi lokal atau dapat menyebar lunak yang eritem atau udem;
melalui periosteum, korteks,
4. pemeriksaan radiologi
sumsum tulang, dan jaringan
menunjukkan hasil yang
retikular.
positif, berupa gambaran
udem pada jaringan lunak
diatas tulang setelah 3-5 hari
terinfeksi.
5. Pada minggu kedua gambaran
radiologi mulai menunjukkan
destruksi tulang dan reaksi
periosteal pembentukan
tulang baru.
Menurut American Penyebab penyakit
College of rheumatoid arthritis
Rheumatology belum diketahui secara
(2012),rheumatoid pasti, namun faktor
arthritis adalah predisposisinya adalah
penyakit kronis (jangka mekanisme imunitas
panjang) (antigen-antibodi),
yangmenyebabkan faktor metabolik, dan
nyeri, kekakuan, infeksi virus.23Etiologi
pembengkakan serta RA belum diketahui
keterbatasan gerakdan dengan pasti. Namun,
fungsi banyak sendi kejadiannya
dikorelasikan dengan
interaksi yang kompleks
antara faktor genetik
dan lingkungan
Gejala Klinis
Patofisiologi
Nyeri dan bengkak pada sendi dapat Arthritis rheumatoid (AR) adalah
berlangsung dalam waktu terus-menerus penyakit autoimun yang terjadi
dan semakin lama gejala keluhannya pada individu rentan setelah respon
akansemakin berat. Keadaan tertentu, imun terhadap antigen pemicu yang
gejalahanya berlangsung selama tidak diketahui. Agen pemicunya
beberapa haridan kemudian sembuh adalah bakteri, mikoplasma, atau
dengan melakukanpengobatan. virus yang menginfeksi sendi atau
mirip sendi secara antigenik.
Rasa nyeri pada persendian berupa Biasanya respon antibody awal
pembengkakan, panas, eritema terhadap mikroorganisme
dangangguan fungsi merupakan diperantarai oleh IgG. Walaupn
gambaranklinis yang klasik untuk respon ini berhasil menghancurkan
rheumatoidarthritis. Persendian dapat mikroorganisme, individu yang
teraba hangat,bengkak, kaku pada pagi mengalami AR mulai membentuk
hari berlangsungselama lebih dari 30 antibody lain, biasanya oleh IgM
menit. Pola karakteristik daripersendian
atau IgG, terhadap antibody IgG
awal. Antibody yang ditujukan ke
yang terkena adalah : mulaipada komponen tubuh sendiri ini disebut
persendian kecil di tangan,pergelangan, faktor rheumatoid (Rheumatoid
dan kaki. Secara progresifmengenai factor/ RF). RF menetap di kapsul
persendian, lutut, bahu, pinggul,siku, sendi sehingga menyebabkan
pergelangan kaki, tulang belakang inflamasi kronis kerusakan jaringan
serviks, dan temporomandibular
Faktor resiko dalam Pemeriksaan fisik pada
peningkatan terjadinya
RA antara lain jenis sistem
kelamin perempuan, musculoskeletal
ada riwayat keluarga meliputi:
yang menderita RA,
umur lebih tua, paparan Inspeksi pada saat
salisilat dan merokok. diam
Resiko juga mungkin
terjadi akibat konsumsi Inspeksi pada saat
kopi lebih dari tiga gerak
cangkir sehari,
khusunya kopi Palpasi
decaffeinated