Professional Documents
Culture Documents
PERAWATAN LUKA
untuk perawat dan paramedis
Ahmad Fawzy
Istilah luka
Perdarahan
Infeksi
Dehisensi : terlepas beberapa simpul jahitan
Eviserasi : keluar terpaparnya organ di bawah
luka melalui luka yang terbuka biasanya organ
intraabdomen
Fistula : terciptanya terowongan abnormal yang
menghubungkan 2 lingkungan anatomi berongga
Komplikasi luka
Komplikasi
Komplikasi
(Saran bacaan)
Perdarahan
Benda asing, kontaminasi?
Bentuk dan ukuran?
Antitoksin tetanus?
Assessment luka dalam setting akut
1. Lokasi anatomis
2. Jumlah
3. Bentuk : luka linier, luka elips, luka sirkuler, ulkus, defek/tissue
loss
4. Ukuran dimensi luar : panjang x lebar, diameter
5. Ukuran kedalaman luka
6. Tepi : rata, ireguler, compang-camping
7. Dinding : rata, bergaung
8. Dasar : lemak subkutis, fasia, otot, tulang
9. Isi : bersih, seroma, hematoma/clotting, perdarahan aktif,
kontaminasi debris, corpus alienum
10. Daerah sekitar luka : tenang, inflamatif
Assessment luka dalam setting akut
Sifat rembesan
• Serous : jernih
• Sanguineous :
rembesan merah
jernih
• Serosanguineous
: jernih bersemu
merah muda
jernih
• Purulent : kuning
~ hijau, berbau
khas indikasi
Assessment luka dalam setting stabil
Nilai penutupan
lukanya:
• Jahitan
• Steel staples
• Clear strips
Drain dan jahitan
Assessment luka dalam setting stabil
Jenis balutan/dressing
• Gauze / kasa kering
• Wet to dry : kasa lembab absorben di atas luka sampai
mengering
• Nonadherent : memiliki selaput tipis yang tidak menempel pada
luka, untuk luka superfisial atau luka minim eksudat yang butuh
ganti berkala Cuticell
• Self-adhesive transparent : untuk luka bersih dan minim/kering
eksudat yang tidak butuh ganti berkala Opsite, Tegaderm
• Hydrocolloid dan hydrogel: biodegradable, kedap udara,
melekat lngsung ke permukaan kulit sehingga tidak perlu
dibalut lagi, untuk luka bebas kontaminasi atau luka dengan
infeksi aerob.
Implementasi
Membersihkan luka
• Prinsip antisepsis
• Irigasi menyemprotkan cairan pencuci dalam
jumlah banyak sehingga pada situs tempat
potensial koloni kuman terjadi dilusi setempat
dan mengurangi jumlah kuman
Antisepsis dan asepsis
Antisepsis
Membuat kondisi kontaminasi menjadi suci
hama
Asepsis
Mempertahankan kondisi suci hama yang
sudah dibuat
Antisepsis dan asepsis dalam aspek
pelaksana asuhan (operator)
Antisepsis
– Mencuci tangan
Asepsis
– Penggunaan baju operasi, topi, masker,
kacamata pelindung
– Menggunakan bahan dan alat steril: sarung
tangan, kain penutup steril
1
2 3 4 5
6 7
Elastic bandage
• Semakin besar regio organ yang akan
dibalut, ukuran lebar bandage makin
besar lengan 4 inch, tungkai 6 inch
• Sirkular, spiral, figure of eight
• Evaluasi neurovaskular distal setiap 4
jam dalam 24 jam pertama
pascapemasangan suhu, warna kulit,
pulsasi, baal/numbness, capillary
refilling
Figure of eight / saling silang /
criss-cross
X
Jenis bandage applications
Implementation
Luka-luka di wajah
• Wajah memiliki banyak orifisium (mata,
lubang hidung, mulut, liang telinga) yang
pada kondisi normal memiliki sekret
• Luka-luka di sekitar orifisium disarankan
untuk dirawat terbuka saja, cukup
dengan topikal yang bisa memberi
suasana ideal steril dan lembab
• Bila luka ditutup, kemungkinan eksudasi
mengalami kontaminasi oleh sekret
– Cepat jenuh, tidak nyaman → ganti