You are on page 1of 17

Terrorisme

Fadhlan Nur Hakiem, M.Si


Program Studi Hubungan Internasional
Universitas Darussalam Gontor
Security
• Traditional security
• Security of state
• Power of state
• Interstate conflict
• Globalization  transnationalism
• New actor  the rise of armed groups
Symmetric conflict to Asymmetric
• Symmetric conflict  conflict in which two entities have essential equality in
terms of amount and types of capabilities and pursue similar strategies
• Asymmetric conflict  involves a lack of congruity in the capabilities and
strategies of two foes
• Asymmetric warfare is defined for our purposes as a situation in which the
nonstate opponent has developed capabilities and strategies designed to
diminish greatly a state’s capabilities and strengths or render them irrelevant
History of terrorism
• Before 1789  religion inspired terrorism
• French revolution 1789  state terrorism
• 19th century  secular terrorism (anarchists)
• Anarchists  individuals who advocate entirely voluntary
human associations or communities, reject authority in general,
and may or may not use violence against governments or their
officials.
What is Terrorism?
• Terrorism as politically motivated violence, aims at achieving a demoralizing effect on
publics and government
• Political terrorism is the threat of violence and the use of fear to coerce, persuade, and gain
public attention
• Terrorism is usually viewed as a weapon of the weak, so it is associated with such nonstate
actors as clandestine terrorist groups and insurgencies
• 3 ciri utama :
• Penggunaan kekerasan  menyebarkan ketakutan
• Targetnya  warga sipil (memiliki makna simbolik, cth bom bali)
• Mencari perhatian publik atas tuntutan mereka
Tipologi Terorisme menurut Wilkinson
• Kriminal  bertujuan untuk memperoleh keuntungan material
• Psychi  bentuk teror yang berkaitan dengan keyakinan dan kepercayaan
• Perang  pemusnahan musuh dengan berbagai cara yang memungkinkan
• Political  upaya sistematis menggunakan kekerasan dan teror untuk mencapai
tujuan politis
• Revolusioner
• Subrevolusioner
• represif
Tipologi Terorisme menurut Wilkinson
• Revolusioner
• Taktik terorisme yang sistematis dengan tujuan untuk menciptakan perubahan radikal pada
tatanan politik
• Subrevolusioner
• Taktik terorisme dengan tujuan menciptakan perubahan dalam kebijakan publik tanpa
mengubah tatanan politik
• Represif
• Penggunaan kekerasan untuk menekan individu atau kelompok tertentu agark berperilaku
sesuai dengan keinginan si penindas (oppressor)  Negara
Tipologi Terrorisme menurut G. Miller
• Separatis-nasional  terorisme yang terjadi dalam lingkup nation-state,
mencoba melepaskan diri dari negara  RMS
• Revolusioner  terorisme yang dilakukan untuk mengubah tatanan
politik negara
• Reaksioner  terorisme yang bersifat reaktif terhadap isu-isu tertentu
 Ku Klux Klan  white supremacy
• Religius  menggunakan keyakinan sebagai dasar dalam melakukan
tindakan teror
Orientasi terorisme menurut rogers

• Terorisme mencoba mengubah negara / masyarakat


secara fundamental
• Al-Qaeda
• Terorisme mencoba mengubah negara secara partikular
• Tamil tiger
CAUSES OF TERRORISM
• Faktor Psikologis / Sosial-Psikologis  gangguan mental
atau ketidakcocokan secara sosial.
• Psikologi sosial  hubungan dan interaksi antar individu
dalam pengaturan kelompok
• Rasionalitas instrumental  dimotivasi oleh komitmen
melakukan tugas, disertai dengan gagasan kehormatan yang
berasal dari pengorbanan (value rationality)
CAUSES OF TERRORISM

• Ideological Factors  penjelasan ideologis


menekankan pentingnya kekuatan gagasan
• Al-Qaeda vs USA, pengaruh barat di Middle East
& impact of globalization
CAUSES OF TERRORISM
• Environmental Factors
• Grievances  dampak terhadap komunitas bisa berupa dampak sosial,
budaya & politik
• Komunitas  kelas ekonomi tertentu (petani, kelompok etnis yg
terdiskriminasi)
• Cultures of violence  mengacu pada masyarakat yang telah
mengalami tingkat kekerasan intercommunal yang tinggi, sehingga
kekerasan menjadi norma
How Terrorism Works
• Kemampuan membangun hubungan dengan kelompok yang memiliki kesamaan
pandangan
• Membangun jaringan transnasional  asymmetric warfare  netwar
• Netwar  pengorganisiran kombatan menggunakan jaringan untuk pengendalian
operasional dan komunikasi lainnya
• Netwar  model konflik yang baru muncul di level masyarakat. Sebagaimana terjadi
pada perang tradisional, dimana protagonis menggunakan bentuk organisasi dan
relasi doktrin, strategi, dan teknologi di era informasi. Bentuk organisasi dalam
netwar bukan struktur yang hirarkis tetapi berbentuk jaringan, dimana setiap nodes
(agent) terhubung satu sama lain.
How Terrorism Works
• Teknologi membantu meningkatkan pilihan-pilihan teroris.
Misalnya media  kontribusi penyebarluasa pemberitaan
• Cyberterrorism  computer-based attacks on information
systems designed to destroy or manipulate data banks or cause the
system to crash with the goal of furthering a political agenda
• Weapons of mass destruction  tantangan keamanan
internasional / global
Terorisme menjadi Isu Global

• Globalisasi
• Perkembangan transportasi dan teknologi komunikasi
• Persebaran gagasan
• Persebaran informasi (media)
POLICYMAKER RESPONSES
• Mengeliminasi penyebab utama
• Counterattack
• Membangun kerjasama internasional
• Menetapkan Aturan Hukum
• Domestik
• Hukum internasional
• Tugas
• Jelaskan, apa itu global governance?
• Jelaskan tentang good governance, apa perbedaan antara governance dan government?
• Kenapa global governance menjadi isu global? Siapa aktor utama yang mendorong isu
global governance?

You might also like