You are on page 1of 61

KETERLIBATAN PASIEN DAN KELUARGA

DALAM ASUHAN TERINTEGRASI*)


Dr. Rita Sekarsari SKp.,MHSM

DISAMPAIKAN DALAM WORKSHOP MANAJER PELAYANAN PASIEN


CASE MANAGER DALAM SNARS Edisi 1
SURABAYA, 27-28 JULI, 2018
Rita Sekarsari

No Pendidikan No Pekerjaan
1 AKPER DEPKES RI 1985 1 Ketua Sub Komite Pengendalian Mutu
2 S1 PSIK UI 1993 RSJPDHK 2016 -
3 S2 Monas Uni Melbourne 2001 2 Koordinator Program Diklat RSJPDHK
2012 -
4 Pengakuan Ns Sp KV 2011
3 Ketua Sub Komite Keperawatan
5 S3 FIK UI 2013, Doktor Keperawatan
RSJPDHK 2007 - 2012
4 Manajer Instalasi Rawat Inap & Ketua
No Organisasi saat ini Komite Keperawatan RSJPDHK 2001-
1 Ketua II PP PPNI 2010-2015 2007
5 Ka Ru ICU RSJPDHK 1993 - 2001
2 President INKAVIN 2011-2016
3 Ketua Kolegium Keperawatan 6 Supervisor Keperawatan RSJPDHK
1993 - 2009
Spesialis Kardiovaskular 2010 -
2015 7 Koordinator DIKLAT POST BASIC
1993 - 2001
4 Pengurus ARSPI 2011 - 2014
5 Pengurus MTKI 2011- 2016 Kontak :
6 Surveior , Pembimbing & ritaakbar@yahoo.com
2
Konsilor KARS 2010 - Saat ini Ph: 08151626004
OBJEKTIF

1. Pendahuluan
2. Pengertian Keterlibatan Pasien dan Keluarga
3. Manfaaat Keterlibatan Pasien dan Keluarga
4. Strategi Keterlibatan Pasien dan Keluarga
5. Patient Activation Measure (PAM)
6. 5 Kunci Sukses Keterlibatan Pasien
7. Prinsip Komunikasi
8. Penutup
PP-PPNI_Rita_2015
PENDAHULUAN

Patient - and family-centered care is a change


in thinking
• from serving patients and families
• to partnering with patients and
families.
• And that’s a very big difference !!
Senior Vice President, Patient and Family Centered Care,
MCG Health System

(Strategies for Leadership, Advancing The Practice of Patient- and Family-Centered Care, A
PP-PPNI_Rita_2015
Resource Guide for Hospital Senior Leaders, Medical Staff and Governing Boards. American
Hospital Association and Institute for Family Centered Care, 2004)
Patient- and family-centered care is a change in thinking from serving
patients and families to partnering with patients and families. And that’s
a very big difference.
(Senior Vice President, Patient and Family Centered Care, MCG Health System. Strategies for Leadership, ADVANCING THE PRACTICE OF Patient- and Family-Centered Care, A
Resource Guide for Hospital S enior Leaders, Medical Staff and Governing Boards. American Hospital Association and Institute for Family Centered Care, 2004)

(Partnering with patients to drive shared decisions, better value, and care improvement. INSTITUTE OF MEDICINE, 2014)
DALAM SNARS Edisi 1
Standar Elemen Penilaian

HPK 1.EP 3 Rumah sakit menghormati hak serta kewajiban pasien dan
dalam kondisi tertentu terhadap keluarga pasien bahwa
pasien memiliki hak untuk menentukan informasi apa saja
yang dapat disampaikan pada keluarga dan pihak lain.
(D,W).
HPK 1.2. Ada bukti pasien diberitahu bahwa segala informasi
EP 2 tentang kesehatan pasien adalah rahasia dan kerahasiaan
itu akan dijaga sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D,W)
HPK 1.2. Pasien diminta persetujuannya untuk pelepasan informasi
EP 3 yang tidak tercakup dalam peraturan perundang-undangan.
(D,W).
HPK 1.3. Pasien menerima informasi tentang tanggung jawab rumah
EP 3 sakit dalam menjaga barang milik pasien. (D,W) 6
Standar Elemen Penilaian

HPK 2.1.EP Pasien diberi informasi tentang kondisi medis mereka dan
2 diagnosis pasti. (lihat juga MKE 9 EP 1). (D,W)
HPK 2.1 EP Pasien diberi informasi tentang rencana asuhan dan
3 tindakan yang akan dilakukan dan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan. (lihat juga AP 1 EP 4 dan MKE 9
EP 1). (D,W)
HPK 2.1 EP Pasien diberi tahu bilamana “persetujuan tindakan”
4 (informed consent) diperlukan dan bagaimana proses
memberikan persetujuan. (lihat juga HPK 5.1; AP 6; AP
5.11 EP 2; PAP 3.3; PAB 3; PAB 4; PAB 7; dan MKE 9 EP
4). (D,W)
HPK 2.1 EP Pasien dijelaskan dan memahami tentang hasil yang
5 diharapkan dari proses asuhan dan pengobatan. (lihat
juga ARK 2.1 EP 2 dan PAP 2.4). (D,W)
HPK 2.1 EP Pasien dijelaskan dan memahami bila terjadi kemungkinan
6 hasil yang tidak terduga. (lihat juga PAP 2.4 EP 2). (D,W)
7
Standar Elemen Penilaian

HPK 2.1.EP Pasien serta keluarga dijelaskan dan memahami tentang


7 haknya dalam berpartisipasi membuat keputusan terkait
asuhan jika diinginkan. (lihat juga AP 1 EP 4; ARK 2.1 EP
4; dan MKE 9 EP 5). (W)
HPK 2.2 EP Pasien diberi informasi tentang elemen a) sampai dengan
2 j) yang relevandengan kondisi dan rencana tindakan (D,W).
(lihat juga HPK 5.1; AP 6; AP 5.11 EP 2; PAP 3.3; PAB 3;
PAB 4; PAB 7; dan MKE 9 EP 4)

Informasi yang diberikan memuat elemen: a) diagnosis


(diagnosis kerja dan diagnosis banding) dan dasar
diagnosis; b) kondisi pasien; c) tindakan yang diusulkan; d)
tata cara dan tujuan tindakan; e) manfaat dan risiko tindakan
f) nama orang mengerjakan tindakan; g) kemungkinan
alternatif dari tindakan; h) prognosis dari tindakan;
i) kemungkinan hasil yang tidak terduga; j) kemungkinan 8

hasil bila tidak dilakukan tindakan.


Standar Elemen Penilaian

HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya


1 tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan. (lihat juga ARK 4.4, EP 1). (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya
2 tentang konsekuensi dari keputusan mereka. (lihat juga
ARK 4.4, EP 2). (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya
3 tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan
keputusan tersebut. (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya
4 tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
(D,W)
9
Standar Elemen Penilaian

HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya


1 tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan. (lihat juga ARK 4.4, EP 1). (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya
2 tentang konsekuensi dari keputusan mereka. (lihat juga
ARK 4.4, EP 2). (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya
3 tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan
keputusan tersebut. (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya
4 tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
(D,W)
HPK 3. EP Pasien diberitahu tentang proses menyampaikan keluhan,
2 konflik, atau perbedaan pendapat. (D,W)
HPK 4. EP Ada bukti bahwa informasi tentang hak serta kewajiban
2 pasien diberikan tertulis kepada pasien, terpampang,
10 atau
tersedia sepanjang waktu. (D,O,W)
Standar Elemen Penilaian

HPK 5.1. DPJP menjelaskan informasi tindakan yang akan diambil


EP 2 dan bila perlu dapat dibantu staf terlatih. (D,W
HPK 5.1. Pasien memahami informasi tindakan yang memerlukan
EP 3 persetujuan khusus (informed consent) melalui cara dan
bahasa yang dimengerti oleh pasien. Pasien dapat
memberikan/menolak persetujuan khusus (informed
consent) tersebut. (D,W) (lihat juga HPK 2.1; AP 6; AP 5.11
EP 2; PAP 3.3; PAB 3.3; PAB 4; PAB 7; dan MKE 9 EP 4)
HPK 6.2 Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan
keluarganya tentang bagaimana cara mendapatkan akses
untuk penelitian/uji klinis (clinical trial) yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
EP 2 Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan
penjelasan tentang manfaat yang diharapkan. (D,W)
EP 3 Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan
penjelasan tentang potensi ketidaknyamanan dan risiko.
11

(D,W)
Standar Elemen Penilaian

HPK 6.2. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi penjelasan


EP 4 tentang altenatif yang dapat menolong mereka. (D,W)
HPK 6.2. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi, kepadanya
EP 5 diberikan penjelasan tentang prosedur yang harus diikuti.
(D,W)
HPK 6.2 Pasien diyakinkan bahwa penolakan untuk berpartisipasi
EP 6 atau pengunduran diri dari partisipasi tidak memengaruhi
akses mereka terhadap pelayanan rumah sakit. (D,W
HPK 6.3 Pasien serta keluarganya diberikan penjelasan tentang
EP 1 prosedur rumah sakit untuk menelaah protokol penelitian.
(D,W)
HPK 6.3 Pasien serta keluarganya diberikan penjelasan tentang
EP 2 prosedur rumah sakit untuk menimbangmanfaat dan risiko
bagi peserta. (D,W)
HPK 6.3 Pasien serta keluarganya diberikan penjelasan tentang
EP 3 prosedur rumah sakit untuk mendapatkan persetujuan.
12

(D,W)
Standar Elemen Penilaian

HPK 6.3. EP Pasien serta keluarganya diberikan penjelasan tentang


4 prosedur rumah sakit untuk mengundurkan diri dari
keikutsertaan dalam penelitian. (D,W)
HPK 8. EP 2 Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan keluarga
tentang proses donasi sesuai dengan regulasi. (D,W)
HPK 8. EP 3 Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan keluarga
tentang organisasi penyediaan organ sesuai rdengan egulasi.
(D,W)

Standar Elemen Penilaian


ARK 1.3 Pasien diberi tahu alasan penundaan dan kelambatan pelayanan
dan diberi informasi tentang alternatif yang tersedia sesuai
kebutuhan klinik pasien dan dicatat di rekam medis. (D,W)

ARK 2.1 Saat admisi, pasien dan keluarga pasien dijelaskan tentang rencana
asuhan, hasil yang diharapkan dari asuhan, dan perkiraan biayanya.
13
ARK 3.3 Rumah sakit menetapkan informasi tentang pasien disertakan pada
proses transfer.
- Form tersebut memuat indikasi pasien masuk dirawat. (D)
- Form tersebut memuat riwayat kesehatan, pemeriksaan fisis, dan
pemeriksaan diagnostik. (D)
- Form tersebut memuat setiap diagnosis yang dibuat. (D)
- Form tersebut memuat setiap prosedur yang dilakukan. (D)
- Form tersebut memuat obat yang diberikan dan tindakan lain
yang dilakukan. (D)
- Form tersebut memuat keadaan pasien pada waktu dipindah
(transfer). (D)

Standar Elemen Penilaian


ARK 4.2 Ringkasan pasien pulang (discharge summary) dibuat
untuk semua pasien rawat inap.
ARK 4.3 . EP 3 Informasi penting yang dimasukkan ke dalam PRMRJ
diidentifikasi oleh DPJP. (R,D)
ARK 5.1. EP 4 Ada proses serah terima pasien antara staf pengantar dan
yang menerima. (D,O,W)
14
ARK 5.1. EP 5 Pasien dan keluarga dijelaskan apabila rujukan yang
dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan. (D)
- Ringkasan pulang memuat riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan diagnostik. (D)
- Ringkasan pulang memuat indikasi pasien dirawat
inap, diagnosis, dan komorbiditas lain. (D)
- Ringkasan pulangmemuat prosedur terapidan
tindakanyang telah dikerjakan.(D)
- Ringkasan pulang memuat obat yang diberikan
termasuk obat setelah pasien keluar rumah sakit.
(D)
- Ringkasan pulang memuat kondisi kesehatan
pasien (status present) saat akan pulang dari
rumah sakit. (D)
- Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut
dan dijelaskan kepada pasien dan keluarga. (D)
15
Standar Elemen Penilaian

PAP 2 Ditetapkan proses untuk melakukan integrasi serta


koordinasi pelayanan asuhan kepada pasien

PAP 2.4. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang


EP 1 hasil asuhan dan pengobatan.
(lihat juga HPK 2.1.1, EP 1). (D,W)

PAP 2.4. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang


EP 2 hasil asuhan dan pengobatan yg tidak diharapkan. (lihat
juga HPK 2.1.1, EP 2). (D,W)

PAP 2.4. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan


EP 3 untuk mengatasi nyeri sesuai dengan latar belakang
agama, budaya, nilai-nilai pasien, dan keluarga. (D,W)

PAP 2.4. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang


EP 4 kemungkinan timbulnya nyeri akibat tindakan yang
terencana, prosedur pemeriksaan, dan pilihan yang16
tersedia untuk mengatasi nyeri. (D,W,S)
Standar Elemen Penilaian

PAB 5.1. Pasien dan atau keluarga atau pihak lain yang berwenang
EP 1 yang memberikan keputusan dijelaskan tentang risiko,
keuntungan, dan juga alternatif tindakan anestesi. (D,W)
PAB 5.1. Pasien dan atau keluarga atau pihak lain yang berwenang
EP 2 diberikan edukasi pemberian analgesi pascatindakan
anestesi. (D,W)
PAB 5.1. Dokter spesialis anestesi melaksanakan proses edukasi
EP 3 dan juga mendokumentasikannya. (R,D)
PAB 7.1 . Pasien, keluarga, dan mereka yang memutuskan diberikan
EP 1 edukasi tentang risiko, manfaat, komplikasi, serta dampak
dan alternatif prosedur/teknik terkait dengan rencana
operasi. (D,W)
PAB 7.1 . Edukasi memuat kebutuhan, risiko, manfaat, dan alternatif
EP 2 penggunaan darah dan produk darah. (D,W)
17
PENGERTIAN

 Keterlibatan – menerapkan strategi memotivasi pasien


untuk mengakses dan menggunakan layanan dan alat
untuk mengelola kesehatannya.

 Keterlibatan Pasien dan Keluarga


• Menciptakan sebuah lingkungan di mana pasien,
keluarga, PPA rumah sakit semua bekerja sama
sebagai mitra untuk meningkatkan mutu dan
keselamatan pelayanan rumah sakit

• Melibatkan pasien dan anggota keluarga sebagai


- Anggota tim pelayanan kesehatan
- Advisor bekerja bersama dgn PPA dan para leader
PP-PPNI_Rita_2015
untuk meningkatkan kebijakan dan prosedur
Keterlibatan, didefinisikan secara luas sebagai
kemitraan aktif antara individu, keluarga, PPA, staf,
dan para pemimpin untuk meningkatkan kesehatan
individu dan masyarakat serta meningkatkan
pemberian pelayanan kesehatan.
Health Affairs, 32(2) 2013

Keterlibatan Pasien
"... Tindakan individu yang harus diambil untuk
mendapatkan manfaat terbesar dari pelayanan
kesehatan yang tersedia bagi mereka."

Center for the Advancement of Health, 2010


PP-PPNI_Rita_2015
Manfaat Keterlibatan Pasien dan Keluarga

 Meningkatkan kinerja rumah sakit: mutu & keselamatan


 Penggunaan obat yang aman, inisiatif dalam
pengendalian infeksi, observasi proses perawatan dan
melaporkan adanya komplikasi
 Mencegah readmissions  memperbaiki outcome
 Terlibat emosional kesehatan, resolusi gejala, kontrol
nyeri, pengukuran fisiologis
 Komunikasi pasien - PPA, manajemen nyeri, obat-
obatan, penyediaan informasi discharge planning
Manfaat Keterlibatan Pasien dan Keluarga

 Peningkatan Kinerja Keuangan


• Penurunan litigasi dan klaim malpraktek
• Menurunkan biaya per kasus karena komplikasi
• Meningkatkan flow pasien
• Mengurangi hal-hal menyita: panggilan yang tinggi,
pendidikan pasien berulang, tes diagnostik

 Peningkatan Market Share dan Daya Saing

 Peningkatan Kepuasan dan Retensi Staf


PP-PPNI_Rita_2015
Kami mendefinisikan keterlibatan pasien &
keluarga sebagai pasien, keluarga, representasi
mereka, professional pemberi asuhan yang
bekerja dalam kemitraan yang aktif di berbagai
tingkatan sistem kesehatan: direct care,
organizational design-governance dan policy
making untuk memperbaiki perawatan dan
meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan.
Yang terlibat meliputi: pasien, keluarga, support
person, custumer lain dan citizens

By Kristin L. Carman, Pam Dardess, Maureen


PP-PPNI_Rita_2015
Maurer, Shoshanna Sofaer, Karen Adams, Christine
Bechtel, and Jennifer Sweeney
A. Pada tingkat Direct Care
Keterlibatan dalam mengintegrasikan nilai-nilai pasien,
pengalaman, dan perspektif yang berkaitan dengan
pencegahan, diagnosis, dan pengobatan, termasuk
mengelola kesehatan pasien dan memilih cakupan
pelayanan kesehatan dan penyedia.

Meskipun kita menyebut tingkat ini sebagai direct care,


keterlibatan disini tidak hanya melibatkan interaksi dengan
PPA. Pasien mungkin juga terlibat dengan berbagai
sumber kesehatan dan kelompok untuk memulai atau
mempertahankan kesehatan pribadi-misalnya, mencari
informasi tentang kondisi kesehatan dan perawatan,
berpartisipasi dalam masyarakat, support group atau using
ratings of provider quality
PP-PPNI_Rita_2015
 Keterlibatan pasien untuk menerima informasi, menjadi
mitra aktif dalam tim perawatan, menetapkan tujuan,
membuat keputusan, dan secara proaktif mengelola
kesehatannya.
 Dalam hal kemitraan, keterlibatan dicirikan dengan pasien
berkomunikasi dengan PPA tentang kondisi kesehatan,
memahami risiko dan manfaat yang terkait dengan pilihan
perawatan yang diambil, bersedia mengajukan
pertanyaan, memiliki akses dan membantu membuat
catatan medis mereka.
 PPA memberi pasien waktu dan memahami informasi yang
didapat secara lengkap seperti: nilai nilai pasien,
keyakinan, dan toleransi atas risiko pilihan perawatan yang
diambil; memberikan pasien dorongan dan dukungan; dan
melibatkan keluarga dan lainnya sesuai dengan keinginan
PP-PPNI_Rita_2015

pasien.
B. Pada Tingkat Organizaional design &
Governance
 Pada tingkat ini, keterlibatan dicirikan dengan kemampuan
mengintegrasikan nilai-nilai pasien, pengalaman, dan
perspektif pasien ke dalam disain dan tata kelola organisasi
kesehatan seperti rumah sakit, organisasi perawatan yang
akuntabel, klinik, dan panti jompo.

 Pasien berpartner dengan para pemimpin organisasi, manajer


lini depan, dan PPA dalam merencanakan, menyampaikan,
dan mengevaluasi perawatan.

 Pasien juga membantu dalam disain fasilitas kesehatan;


sebagai penasihat keluarga pasien; berpartisipasi dalam disain
dan melaksanakan perbaikan kualitas; dan membantu staf
perekrutan,
PP-PPNI_Rita_2015 pelatihan dan pengembangan
C. Pada Tingkat Policy Making
 Keterlibatan berfokus pada hal untuk mengembangkan,
melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan program kesehatan
tingkat negara, nasional dan lokal.
 Keterlibatan pasien dalam hal kebijakan dapat digambarkan sebagai
keterlibatannya sebagai warga negara atau sebagai anggota
masyarakat dapat membantu memastikan bahwa sistem pelayanan
kesehatan berorientasi dan responsif pada kebutuhan pasien.
 Pasien berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan pembuat
kebijakan seperti perwakilan dari pemerintah, perencanaan
kesehatan, dan terlibat dalam memecahkan masalah masyarakat
dan masalah sosial, menetapkan kebijakan kesehatan dan
menetapkan prioritas dalam penggunaan sumber daya.
 Pasien berpartisipasi juga dalam kesehatan dan penelitian klinis,
keterlibatan pasien dapat secara individual atau sebagai perwakilan
dari organisasi
PP-PPNI_Rita_2015 konsumen yang berbicara atas nama konstituen.
The Patient Activation Measure (PAM)

 Alat untuk mengukur tingkat keterlibatan pasien


dalam perawatan kesehatannya.
 Dirancang untuk menilai pengetahuan, skill dan
keyakinan untuk manajemen diri.
 PAM dikembangkan oleh Hibbard tahun 2004
 Terdapat 13-item dan skor aktivasi berdasarkan
respon pada13-item tersebut
PP-PPNI_Rita_2015
Table: The Patient Activation Measure (PAM), 13 Items
(Diterjemahkan oleh sekarsari rita, annissa, 2017 )

No Item Patient Activation Measure Sangat Tidak Setuju Sangat


tidak Setuju Setuju
setuju
1 Setelah mendapat penjelasan tentang kondisi L
kesehatan saya, maka saya bertanggung jawab E
untuk mengelola kesehatan saya sendiri V
E
2 Ikut berperan aktif dalam perawatan saya L
sendiri adalah faktor paling penting dalam
menentukan kesehatan saya 1

3 Saya yakin bahwa saya dapat mengambil L


E
tindakan yang akan membantu mencegah atau
V
meminimalkan gejala atau masalah kesehatan E
saya L

4 Saya mengetahui kerja setiap obat yang 2


diresepkan kepada saya

5 Saya yakin dapat memberitahu petugas


kesehatan kapan memerlukan penanganan di
rumah sakit dan penanganan sendiri , apabila
kesehatan saya terganngu atau memburuk
No Item Patient Activation Measure Sangat Tidak Setuju Sangat
tidak Setuju Setuju
setuju

6 Saya yakin dapat memberitahu


L
petugas kesehatan tentang kondisi
E
saya meskipun mereka tidak bertanya
V
E
7 Saya yakin bahwa saya dapat L
menjalani pengobatan yang harus
dilakukan saat di rumah. 2
8 Saya memahami penyebab masalah
kesehatan saya.
9 Saya mengetahui pilihan L
penanganan medis lain yang tersedia E
untuk mengatasi masalah kesehatan V
saya. E
L
10 Saya sudah mampu mempertahankan
perubahan gaya hidup sehat yang 3
telah saya lakukan
No Item Patient Activation Measure Sangat Tidak Setuju Sangat
tidak Setuju Setuju
setuju

11 Saya mengetahui bagaimana


mencegah masalah kesehatan
yang akan terjadi
12 Saya yakin dapat mencari L
E
solusi apabila terjadi masalah V
yang baru E
13 Saya yakin dapat L

mempertahankan perubahan 4
gaya hidup seperti diet dan
olahraga bahkan disaat stres

HSR: Health Services Research 39:4, Part I (August 2004)


NHS: Summary of the Evidence on Performance of the Patient Activity Measure
(PAM), May 2012

Hasil Uji Reabilitas dan Validitas : Alpha Cronbach 0,83 ( Sekarsari Rita,
Annisaa, 2017)
KARS Dr.Nico Lumenta
Panduan Keterlibatan Pasien & Keluarga

Empat Strategi Mendukung Keterlibatan:


1. Bekerja dengan Pasien dan Keluarga sebagai
Advisor

2. Bekerja dengan Pasien dan Keluarga “Bedside”:


Berkomunikasi untuk Meningkatkan Mutu

3.Bekerja dengan Pasien dan Keluarga “Bedside”:


Nurse Bedside Shift Report

4.Bekerja dengan Pasien dan Keluarga “Bedside”:


Care Transitions from Hospital to Home: IDEAL
PP-PPNI_Rita_2015
Discharge Planning
Advisor : Siapa Mereka ?
• Advisor adalah mitra kolaboratif dalam
mengembangkan dan merevisi kebijakan rumah sakit,
prosedur, dan praktik
• Memerlukan screening
• Tersedia Pelatihan

Advisor: Apa yang Mereka Lakukan ?


• Membantu meningkatkan mutu & keselamatan
pasien
- Memberikan masukan dan umpan balik
- Mengidentifikasi potensi perubahan dan
perbaikan
- Merencanakan dan melaksanakan perubahan
PP-PPNI_Rita_2015

yang penting bagi pasien dan keluarga


Kami adalah mitra dalam melakukan perawatan
Kami bekerja untuk memastikan Anda mendapatkan
perawatan terbaik.

Kami akan: Apa yang bisa Anda lakukan?


• Memberi waktu, informasi • Memberitahu dokter & perawat ttg
lengkap tentang perawatan kesehatan Anda.
• Pastikan Anda memahami apa yang
• Menanyakan dan mendengarkan
dokter & perawat beritahukan.
kekhawatiran
• Ajukan pertanyaan sampai Anda
• Menjelaskan hal-hal dengan cara memahami jawaban. Pastikan Anda
yang dapat dipahami mendapatkan informasi yg diharapkan

• Mendorong keterlibatan dalam • Beritahu kami siapa Anda dan


membuat keputusan tentang keinginan keterlibatan dalam
perawatan dan mendukung pilihan perawatan Anda. Anda bisa
memutuskan apakah Anda ingin
• Melibatkan keluarga dan yang keluarga atau support sistem untuk
lain sesuai yg diinginkan. terlibat tentang kesehatan Anda.
Komunikasi efektif antara PPA, pasien dan keluarga dapat
menghasilkan pelayanan kesehatan lebih baik dan
peningkatan mutu & keselamatan pasien
Sebelum Anda memasuki Perkenalkan diri Anda dengan
nama dan peran Anda dalam
ruangan
perawatan pasien. Mis, “Selamat pagi
Baca informasi pasien dalam bpk Nico. Saya perawat bpk. Apakah
RM sebelum memasuki ada yang bisa saya lakukan untuk
ruangan. bpk sekarang? “

Ketika Anda memasuki Perkenalkan setiap orang baru,


ruangan peran mereka, dan apa yang akan
Lakukan kontak mata dengan mereka lakukan. "Saya ingin bpk
pasien, didalam ruangan untuk bertemu dr. Nani. Dia spesialis
yang akan membantu mengelola gula
tersebut bukan pada mesin atau
darah Anda. Jika iya, dia akan
PPA lainnya berbicara dengan Anda. “

Tersenyum. Senyum Anda Melakukan percakapan dengan


ikhlas dan tidak dipaksa menatap mata pasien.
Ketika Assesmen Pasien Pastikan pasien mampu
Tanyakan apakah pasien lebih berkomunikasi untuk
suka dipanngil dengan nama meningkatkan mutu.
pertama atau terakhir. Katakan kami disini untuk
membantu pasien.
Identifikasi anggota keluarga Silakan beritahu kami apa
yang akan menjadi mitra dalam yang pasien inginkan dan
perawatan. butuhkan, mengajukan
- Persilahkan pasien pertanyaan, dan berbagi ttg
memperkenalkan keluarganya. kesehatan menjadi
Mereka perlu tahu tentang perhatiannya.
kesehatan pasien sehingga bisa
merawat pasien di rumah. Ajak pasien dan keluarga
- Siapa yang pasien ingin untuk menggunakan papan
libatkan? "Siapa yang akan tulis atau kertas tulis
membantu pasien setelah sebagai alat komunikasi.
pasien tiba di rumah?
Mengapa Fokus Bedside Shift Report ?

 Perpindahan/Transisi dalam perawatan potensi


terjadi kesalahan medis

 Hasil riset bedside shift report: meningkatkan mutu


dan keselamatan pasien

 Meningkatkan komunikasi

 Menurunkan komplikasi di rumah sakit

 Menurunan waktu yang diperlukan untuk shift report

 Menurunan overshift time


PP-PPNI_Rita_2015
Mengapa Fokus Discharge Planning?

 20% dari pasien mengalami adverse event dalam


waktu satu bulan pemulangan yang mana ¾ bisa
dicegah

 Pasca-discharge terjadi: adverse drugs event, infeksi,


dan komplikasi prosedural

 Komplikasi sehub dgn masalah discharge planning


- Perubahan terapi obat sebelum & setelah pemulangan
- Persiapan yang tidak adekuat untuk pasien & keluarga
- Pemberian informasi & pemahaman kpd pasien terputus
- Discontinuity
PP-PPNI_Rita_2015
antara pasien dan out patient provider
Five Element of Successful Patient Enggagement

1.
Establish
Vision

5. 2.
Create
Be Ready To
Culture
Envolve
Patient Engagement
Engagement

3.
4.
Employ
Empower
Patient The Right
Tecnology

WHITEPAPER
Athena health, Inc. Published: February 2014
1. TENTUKAN VISI
 Pahami dimana posisi anda dan dimana anda ingin
berada dalam program keterlibatan pasien.
 Diskusikan program keterlibatan pasien dan keluarga
kepada pimpinan, dewas, staf, pasien & keluarga.
Di tingkat individu, individu dan keluarga harus didorong
untuk berperan aktif dalam perawatan dan pengambilan
keputusan.

 Di tingkat tim kesehatan, tim kesehatan harus disiapkan


dan didukung untuk bekerja sama dengan pasien, keluarga
pasien dan anggota lain dari tim perawatan

Di tingkat organisasi, menetapkan akuntabilitas, mendorong


kemitraan dan mengintegrasikan perspektif pasien dan
keluarga
PP-PPNI_Rita_2015 ke dalam semua aspek perencanaan strategis,

pelaksanaan dan evaluasi program dan layanan.


2. MENCIPTAKAN BUDAYA KETERLIBATAN


 Berikan pengertian yang jelas bahwa staf sangat dihargai
dan sangat penting didalam pelaksanaan program
keterlibatan pasien.
 Jelaskan mengapa keterlibatan pasien adalah penting untuk
dijalankan. Merupakan kesempatan meningkatkan
pelayanan dan pengalaman bagi pasien, meningkatkan
pendapatan, dapat bertemu lebih sering dengan pasien, dan
sarana dalam melakukan tugas dan tanggung jawab baru.
 Pastikan staf merasa nyaman dengan tugas-tugas yang
mereka harus selesaikan.
 Jelaskan bahwa kebijakan ditekankan untuk dapat
menyelesaikan tugas-tugas, tetapi diimbangi dengan bbrp
hal yang menyenangkan spt: adanya imbalan dan
pengakuan.
 Tekankan bahwa teknologi akan menggantikan mereka.
Berikan pemahaman kepada mereka bahwa fungsi terhadap
keterlibatan
PP-PPNI_Rita_2015 pasien akan menurun secara bertahap sehingga
mereka kemudian dapat lebih fokus pada pekerjaan lain
yang lebih penting.
3. TEKNOLOGI & LAYANAN YANG TEPAT
 Memiliki teknologi dan layanan komunikasi yang tepat adalah kunci
sukses untuk program keterlibatan pasien. Portal pasien dapat
meningkatkan komunikasi antara pasien dengan penyedia dan
memungkinkan pasien untuk memeriksa hasil tes, mengisi resep,
melihat hasil rekam medis dan melihat dan membaca materi pendidikan.
 Adanya portal pasien dapat mengurangi tugas-tugas administrasi seperti
pendaftaran, penjadwalan pertemuan, dan pengingat kepada pasien.
Sistem tersebut dapat membantu pelaksana untuk menghasilkan
laporan elektronik dan memfasilitasi pembayaran online. Selain itu,
portal pasien juga membantu layanan operator dan pesan otomatis
dimana hal ini dapat menjaga dan mempertahankan retensi dan loyalitas
pasien yang lebih baik dalam menghadapi meningkatnya persaingan.
 Secara bersama-sama, teknologi dan layanan komunikasi yang tepat
kepada pasien dapat membantu memenuhi kebutuhan pasien yang
menuntut kenyamanan, 24/7 akses ke informasi kesehatan mereka, dan
dapat meningkatkan pendapatan dengan pembayaran secara otomatis
yang lebih efisien dan adanya insentif jika dilakukan pertemuan
PP-PPNI_Rita_2015
4. MEMBERDAYAKAN PASIEN
Keterlibatan pasien dalam praktik ?
Karakteristik pasien :
• Mencari informasi kesehatan dan pengetahuan
• Mengikuti rencana perawatan dan rejimen pengobatan
• Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan bersama
• Menggunakan catatan kesehatan pribadi secara
online
• Terlibat dalam kegiatan kesehatan
PP-PPNI_Rita_2015
5. KESIAPAN BERUBAH DAN BERADAPTASI
 Gunakan visi yang sudah ditetapkan dari program
keterlibatan pasien untuk menetapkan target yang
harus dicapai dan cara untuk mengukur kemajuan
pencapaiannya.

 Minimal, program ini mampu memantau berapa


banyak pasien yang mendaftar untuk
menggunakan portal pasien Anda, berapa banyak
email telah dikumpulkan, atau seberapa sering
pasien menghubungi portal pasien yang
disediakan.
PP-PPNI_Rita_2015
KETERLIBATAN PASIEN- KOLABORASI ANTARA PASIEN DAN PROVIDER

VIEW, KOMUNIKASI, KOLABORASI MENGENAI


BERKEMBANGNYA BERBAGAI INFORMASI

 Rekam Medik
 Rencana Perawatan “tracking”
 Perjanjian & Preventif Care
Pasien  Pengambilan Keputusan Provider
 Edukasi Spesifik- Pasien
 Partisipasi Manajemen

PP-PPNI_Rita_2015
WHITEPAPER
Athena health, Inc. Published: February 2014
Strategies to Enhance Patient Engagament
( WHO, 2016)

Educating health Supporting Broadening the


care providers patients to ways in which
about patient become actively patients are
engagement involved involved

Providing an
Recognizing the
enabling and
importance of
supportive
communities
environment

PatientPP-PPNI_Rita_2015
Engagement:
Technical Series on Safer Primary Care: WHO, 2016
Tip Keterlibatan Efektif

 Bicara pelan-pelan
 Gunakan bahasa yang sederhana
 Yakinkan pasien & keluarga dengan memberikan
informasi yang cukup
 Berterimakasih kepada pasien & keluarga yang
memberikan masukan dan tidak bersikap kesal
 Mintalah pasien dan keluarga untuk bertanya
 Ingatlah komunikasi non verbal dapat
mengarahkan seperti halnya komunikasi verbal
PP-PPNI_Rita_2015
PRINSIP KOMUNIKASI

1. Kehadiran “ the core element in presence is being there”.


- secara fisik hadir ( kontak mata, tubuh condong kearah
pasien )
- secara psikologis hadir ( mendengarkan dgn penuh
perhatian )

2. Empati  kemampuan untuk memahami, merasakan,


berbagi, dan menerima perasaan lain.

3. Respek  rasa hormat atau penghargaan


Pengakuan atas martabat, nilai dan keunikan setiap
individu, tanpa memandang status sosial-ekonomi, atribut
pribadi dan sifat dari masalah kesehatan.

4. Genuinenes
PP-PPNI_Rita_2015
 keadaan yang riil, jujur, dan tulus.
Leddy & Pepper’s, 2014
5. Kepercayaan  menepati janji untuk pasien.
Jika kepercayaan dilanggar, sulit untuk membangun
kembali.

6. Professional intimacy  melekat pada asuhan/


pelayanan yang diberikan PPA.

7. Kekuatan “Power”  PPA memiliki otoritas dan


pengaruh yg lebih dalam sistem pelayanan kesehatan spt,
pengetahuan khusus, kewenagan akses ke informasi, dan
kemampuan untuk melakukan advokasi kepada pasien.

8. “Significant others” Secara tepat memberdayakan,


dengan cara peduli, memungkinkan perawat untuk
bermitra dengan pasien untuk memenuhi kebutuhannya.
PP-PPNI_Rita_2015

Leddy & Pepper”s, 2014


9. Waktu & Tempat  Tidak hanya jumlah waktu, tetapi
juga waktu interaksi dapat memiliki dampak yang signifikan
pada hasil interaksi.
Lingkungan fisik harus nyaman dan perhatikan privasinya.

10. Setting  Setelah menetapkan waktu dan tempat yang


tepat PPA harus memperkenalkan dirinya dan memperjelas
tujuan interaksi dan durasi yang diharapkan

11. Mendengarkan Aktif  merefleksikan kembali


pemahaman Anda tentang apa yang seseorang katakan
kepada Anda, untuk mengkonfirmasi bahwa Anda
memahami pesannya. Mendengar dan menafsirkan
bahasa, melihat perangkat nonverbal dan paraverbal, dan
mengidentifikasi perasaan yang melandasinya.
PP-PPNI_Rita_2015

Leddy & Pepper”s, 2014


PE NUTUP

• Rumah sakit harus memiliki komitmen untuk


keterlibatan pasien dan keluarga.
- Setiap orang memainkan peran penting

• Pasien dan keluarga tidak akan terlibat jika


mereka percaya bahwa Anda tidak ingin

• Tugas kita adalah untuk membuat pasien dan


keluarga aman berada dirumah sakit, tidak
hanya sebagai pasien tetapi sebagai mitra
dalam perawatan mereka.
PP-PPNI_Rita_2015
Terima kasih

You might also like