You are on page 1of 9

POLIMER TERMOPLASTIK

Oleh :
Nama : Antonius Manurung
Nim : 0903035834
B.Study : Kimia Polimer

Jurusan Kimia
Fakultsa Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Riau
PENDAHULUAN
• Polimer termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan
terhadap panas. Jika polimer jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak
dan didinginkan akan mengeras. Proses tersebut dapat terjadi berulang kali,
sehingga dapat dibentuk ulang dalam berbagai bentuk melalui cetakan yang
berbeda untuk mendapatkan produk polimer yang baru.
• Polimer yang termasuk polimer termoplastik adalah jenis polimer plastik.
Jenis plastik ini tidak memiliki ikatan silang antar rantai polimernya,
melainkan dengan struktur molekul linear atau bercabang. Bentuk struktur
termoplastik sebagai berikut :
SAMBUNGAN ......

Sebuah polimer termoplastik terdiri dari panjang, molekul polimer unlinked,


umumnya dengan berat molekul tinggi. Karena rantai molekul akan diputuskan
linknya, mereka bergantung pada interaksi lainnya, seperti interaksi dipol-dipol,
cincin aromatik menumpuk, atau Van der Waals pasukan.

Termoplastik pada umumnya membentuk struktur kristal ketika didinginkan di


bawah suhu tertentu, sehingga selesai permukaan halus dan kekuatan struktur
yang signifikan. Di atas suhu ini, termoplastik bersifat elastis. Dengan naiknya
suhu, termoplastik berangsur-angsur melemah, akhirnya mencair.
SIFAT-SIFAT POLIMER TERMOPLASTIK

• - Berat molekul kecil


• - Tidak tahan terhadap panas.
• - Jika dipanaskan akan melunak.
• - Jika didinginkan akan mengeras.
• - Mudah untuk diregangkan.
• - Fleksibel.
• - Titik leleh rendah.
• - Dapat dibentuk ulang (daur ulang).
• - Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.
• - Memiliki struktur molekul linear/bercabang.
DAUR ULANG

• Karena sifat polimer termoplastik yang bila dipanaskan akan menjadi lunak
dan jika didinginkan akan mengeras, maka polimer termoplastik dapat didaur
ulang.

• Polimer termoplastik dapat dicairkan dan dipakai ulang tanpa ada perubahan
dalam sifat-sifat material, polimer ini dapat secara aktif didaur ulang.
Minuman botol dan wadah rumah tangga dengan kode identifikasi resin
merupakan polimer termoplastik umumnya.
CONTOH POLIMER TERMOPLASTIK

• Polietilena (PE) = Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember, drum, pipa
saluran, isolasi kawat dan kabel, kantong plastik dan jas hujan.Polietilena
adalah polimer yang terdiri dari rantai panjang monomer etilena.
• Polivinilklorida (PVC) Polimer polivinil klorida (PVC) yang juga dikenal
dengan resinvinyl, didapatkan dari polimerisasi senyawa vinil klorida pada
suatu reaksi polimerisasi adisi radikal bebas. Monomer vinil klorida
didapatkan dari mereaksikan gasethylene dengan chlorine untuk membentuk
1,2–dichloroethane. 1,2–dichloroethane kemudian dipecah untuk
menghasilkan senyawa vinil klorida.
Cth : pipa air, pipa plastik, pipa kabel listrik, kulit sintetis, ubin plastik,
piringan hitam,bungkus makanan, sol sepatu, sarung tangan dan
detergen.
• Polipropena (PP) = karung, tali, botol minuman, serat, bak air, insulator, kursi
plastik, alat-alat rumah sakit, komponen mesin cuci, pembungkus tekstil, dan
permadani.

• Polistirena = Insulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju.


KESIMPULAN
• Polimer termoplastik mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas. Jika polimer jenis
ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan didinginkan akan mengeras,
• Polimer termoplastik memiliki struktur rantai linear atau bercabang.
• Plastik merupakan polimer termoplastik yang sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
• Perbedaan polimer termoplastik dengan termoseting dapat diperhatikan pada tabel
dibawah ini :
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like