You are on page 1of 9

Serum Natrium pasca Rata – rata

kematian 0,9 mEq/L

Natrium VH >155
mEq/L
(dehidrasi)

Konsentrasi Na dan Cl hiponatremia atau


antemortem terlihat pada hipernatremia
VH post-mortem pada saat
kematian
Pada kasus hipernatremia
Konsentrasi Na 155 – 210 mmol/L dan Cl 139-147 mmol/L

Madea dan Lachenmeier


17 kasus dehidrasi hipertonik menunjukkan Na dan Ur Vitreous

Na pada bayi => perlukaan atau feeding error


Glukosa dan Keton

Menyebabkan
kematian!

Diabetes mellitus Ketoasidosis diabetikum


Type 1 Hyperglycemic Hyperosmolar State

VH post-mortem

Peningkatan
kadar glukosa dan keton
Mengukur Ketoasidosis
Aseton, asetoasetat, beta-hidroksibutirat (BHB)

Ketoasidosis => BHB tertinggi


Alternatif : BHB vitreous

*Dapat terjadi pada orang non diabetes


Hiperglikemi

Glukosa VH tinggi + BHB Kematian DKA

Kematian ketoasidosis
Sakit lama, trauma, resusitasi emergensi, pembedahan

Peningkatan glukosa
“Analisis biokimia VH => hiperglikemia & ketosis post mortem”

Awal post mortem => peningkatan glikolisis =>


konsentrasi glukosa menurun (bukan hipoglikemi) =>
berhenti 24 jam setelah kematian
Glukosa VH dimakan Keseimbangan
hialosit dan sel Kematian intra dan
retina dalam
ekstrasel
Konsentrasi glukosa VH = ½ glukosa darah

Kadar glukosa VH post-mortem 10-13 mmol/L


(marker hiperglikemi)

You might also like