Yoga

Kelompok 1
Pengertian Yoga
Pengertian
Yoga
Yoga berasal dari bahasa sansakerta
yang berarti penyatuan fisik, mental,
spiritual dengan alam dan Sang
Pencipta. Yoga merupakan salah satu
dari ajaran falsafah Hindu di India yang
dipraktekan sejak 5000 tahun yang lalu
dengan menfokuskan pada aktivitas
meditasi dari individu dengan
memusatkan pikiran untuk mengontrol
panca indra dan tubuh secara
keseluruhan. Aktivitas meditasi ini
dilakukan selain pada agama Hindu juga
Budha dan ajaran Jainisme.
Bagian Yoga
 Bagian Yoga

Yoga sekarang dikenal Asanas

sebagai seperangkat praktek latihan
fisik yang terdiri dari 3 latihan yaitu
latihan peregangan dan relaksasi
tubuh(asanas), latihan pernapasan
dan progresif relaksasi yang
Meditasi Pranayama
dalam(pranayama) dan dilanjutkan
dengan kegiatan meditasi dan atau
visualisasi.
Bagian Yoga
Asanas (postur tubuh)

Adalah gerakan peregangan

dan relaksasi tubuh dengan lembut
untuk menyegarkan otak, sumsum
tulang belakang, kelenjar-kelenjardan
organ-organ dalam.
Bagian Yoga
Asanas (postur tubuh)

Efek yoga asanas terhadap organ dan kelenjar tubuh

melalui 3 cara yaitu:
• Posisi gerakan tubuh menyebabkan peningkatan
sirkulasi pembuluh darah terhadap organ kelenjar
yang menjadi target
• Posisi gerakan tubuh seringkali menghasilkan
putaran yang lembut dan menghasilkan efek
memijat dan menstimulasi kerja terhadap organ dan
kelenjar tubuh, juga meningkatkan kelenturan
terhadap tulang belakang sehingga dapat
meningkatkan aliran sensor syaraf kepada bagian-
bagian tubuh
• Pernapasan yang dalam dan visualisasi terhadap
area yang ditargetkan akan memberikan tambahan
aliran darah terhadap area tersebut.
Bagian Yoga
Pranayama

Pranayama pada yoga adalah

pengembangan teknik pernapasan yang
menghasilkan energy yang sangat banyak
dan akan disimpan pada daerah solar flexus
sehinggaakan meningkatkan vitalitas untuk
melawan penyakit. Selain itu pernapasan
dalam kegiatan yoga akan meningkatkan
fungsi otak khususnya memori dan
intelegensi adan meningkatkan pengeluaran
racun dari dalam tubuh.
Bagian Yoga
Konsentrasi / Praktek Meditasi

Konsentrasi/praktek meditasi dan

visualisasi yaitu memfokuskan diri terhadap
salah satu objek atau suara (seperti suara
detak jam, atau gemercik air) akan membantu
untuk berkonsentrasi dan menghilangkan
pikiran-pikiran yang menganggu.
Jenis Yoga

Hatha Yoga
Kelas-kelasnya terdiri atas
kelas pengantar, postur
dasar yoga, hingga teknik
pernapasan. Yoga hatha
lebih berfokus kepada
aspek fisik dibandingkan
mental.
Jenis Yoga
Vinyasa Yoga
biasanya mengalir secara
dinamis dan membutuhkan
koordinasi antara fisik, postur,
dan napas. Vinyasa Yoga
biasanya temponya lebih
cepat dan lebih freestyle alias
tidak ada rangkaian baku
Ashtanga Yoga
Yoga ashtanga terdiri atas 6
seri postur-postur yoga yang
kuat dan cukup menantang,
dilakukan tanpa henti. Yoga
tipe ini tidak
direkomendasikan bagi yang
memiliki otot dan sendi yang
lemah.

Iyengar Yoga
Jenis yoga yang
mengimplementasikan
penggunaan benda-benda
seperti selimut, tali, kursi,
atau bantalan untuk
membentuk postur.
Jenis Yoga
Hot Yoga
Yaitu berlatih yoga di dalam
ruangan yang sengaja
dipanaskan (heated room). Yang
paling populer salah satunya
adalah Bikram Yoga yaitu yoga
yang dilakukan di dalam ruangan
panas sekitar 42 Celcius dengan
rangkaian 26 postur tetap.
Kundalini Yoga
menyerupai gerakan ular yang
fleksibel. Jenis yoga ini
menggabungan rangkaian
gerakan, meditasi, dan
nyanyian yang dibuat untuk
membangkitkan tenaga dalam
yang terletak di bagian bawah
tulang belakang
 Jenis Yoga
Prenatal Yoga
Khusus didesain untuk masa
kehamilan, jenis yoga ini bisa
membantu calon Ibu secara fisik
dan mental. Fokus melatih
pernapasan, latihan untuk area
pinggul, dan pose-pose restorasi
yang bermanfaat untuk
mengembalikan energi
Yin Yoga
Yoga lebih berfokus kepada
latihan yang pasif, di mana
Anda berada di satu pose
dalam durasi yang lama
sekitar 3-5 menit, dan postur
yang dilakukan adalah posisi
duduk, gentle twist, atau
berbaring.
Syarat
Pelaksanaan Yoga
 Syarat
Pelaksanaan
Yoga

• Tidak disarankan latihan segera setelah makan

• Dilakukan dalam ruangan yang tenang dan
nyaman dan dapat bergerak dengan leluasa
• Kurangi sejumlah stimulus yang dapat
menganggu latihan
• Latihan dapat dilakukan mengikuti gerakan diri
dari instruktur atau melalui tayangan DVD dan
instruktur mengawasi dan membimbing latihan
• Disediakan alat badan/matras untuk latihan
• Latihan dapat dilakukan di rumah dengan
melihat tayangan DVD disesuaikan dengan
kebutuhan
Gerakan Dasar
Yoga
 Gerakan Yoga

Mountain Pose

Gerakan dasar yoga yang sederhana dan mudah

untuk dilakukan. Dengan melakukan gerakan ini secara
benar maka dapat meningkatkan keseimbangan dan
memperbaiki postur tubuh. gerakan yoga ini umumnya
dimanfaatkan untuk mendapatkan ketenangan, namun
secara medis gerakan ini dapat memperlancar peredaran
darah sehingga membuat tubuh kita menjadi lebih tenang
dan siap untuk melakukan berbagai gerakan dasar yoga
yang lain
 Gerakan Yoga

Downward facing dog

Gerakan yoga untuk pemula yang satu ini

berfokus pada aktivitas tubuh bagian atas dengan cara
merenggangkan otot otot lengan, otot dada, otot kaki,
hingga otot punggung. Banyak sekali manfaat melakukan
gerakan dasar yoga pemula ini, hal ini juga dibuktikan
dengan banyaknya orang fitnes yang memanfaatkan
gerakan ini sebagai pemanasan sebelum membentuk otot
lengan, otot dada, hingga membentuk punggung bersayap.
 Gerakan Yoga

Warrior

Gerakan yoga untuk pemula selanjutnya adalah

warior yang merupakan gerakan dasar yoga untuk
relaksasi dan melatih kelenturan tubuh. Karena gerakan ini
berfungsi untuk melatih kelenturan tubuh, maka pose yoga
warrior banyak sekali digunakan dan diterapkan di
berbagai kelas olahraga hingga gym untuk proses
pendinginan setelah melakukan latihan
 Gerakan Yoga

Tree Pose

Sama seperti namanya, gerakan yoga untuk

pemula yang satu ini mengharuskan tubuh kita untuk
berpose hampir menyerupai sebuah pohon. meskipun
terkesan sederhana namun gerakan ini sangat bermanfaat
untuk mengurangi stress dan melancarkan peredaran
darah. Selain itu gerakan ini juga dapat dilakukan di
berbagai tempat bahkan di rumah sekalipun.
 Gerakan Yoga

Bridge Pose

Salah satu gerakan yoga untuk

pemula yang mudah untuk dilakukan namun
memiliki segudang manfaat adalah gerakan
bridge pose. Gerakan ini menitik beratkan
latihan pada otot lengan, otot perut dan otot
bagian bawah (otot paha, otot betis, dan ujung
kaki). Untuk wanita, gerakan ini sangat efektif
digunakan untuk membakar lemak dan
mengecilkan perut buncit. Selain itu gerakan
bridge pose juga dapat membantu
mengencangkan paha dan mengencangkan
bokong dengan sangat cepat.
 Gerakan Yoga

Triangle Pose

Gerakan yoga untuk pemula selanjutnya adalah

triangle pose yang memfokuskan latihan pada kelenturan
otot bagian bawah tubuh yakni otot kaki dan pinggang.
Gerkan ini sangat cocok untuk dijadikan gerakan
pendinginan setelah kita melakukan berbagai latihan berat
seperti sprint, jongging, dan squat.
 Gerakan Yoga

Cobra

Cobra merupakan gerakan yoga yang dapat

dikatakan klasik dan mudah dilakukan pemula. Cobra yang
merupakan gerakan yoga untuk pemula meniru gerakan
ular kobra tekita hendak mengangkat kepalanya. Gerakan
dasar yoga yang satu ini memfokuskan latihan pada
kelenturan otot perut kita, sehingga gerakan ini sangat
efektif digunakan untuk mengecilkan perut buncit dengan
membakar lemak di sekitar perut.
Penelitian Yoga
Penelitian Yoga
1. Yogendra et al (2004) yoga dapat menurunkan nilai total kolesterol, dan serum LDL kolestrol.
2. Kolasinki, Garfinkel, Tsai, Matz, Van Dyke et al (2005) yoga mengurangi nyeri pada osteo arthritis
pada lutut.
3. Manjunath, Telles (2005) yoga dapat meningkatkan jumlah jam tidur, dan merasa segar pada pagi
hari pada lansia.
4. Carson, Porter, Keefe, Shaw & Miller (2007) yoga dapat menurunkan nyeri dan fatiq pada pasien
kanker.
5. Khalsa, Shorter, Cope, Whysak, Sklar (2009) yoga dapat menurunkan kecemasan, depresi, marah
pada kelompok pemusik.
6. Tells, Gaur, &Balkrishna (2009) yoga dapat menurunkan cemas.
7. Evans, Moieni, Taub, Subramanian, Tasao, Sternlieb, Zeltzer (2010) dapat menurunkan nyeri,
depresi, meningkatkan vitalitas, pada pasien dengan rematik arthritis.
8. Schmid, Van Puymbroeck, Koceja (2010) yoga dapat menurunkan rasa takut jatuh, dan
meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas anggota tubuh bagian bawah.
9. Cade, Reeds, Mondy, Overton, Grassino et al (2010) yoga dapat menurunkan tekanan darah sistolik
dan diastolic pada pasien HIV dengan gangguan kardiovaskuler.
10. Soni, Munish, Singh (2012) bahwa yoga dapat meningkatkan kapasitas difusi paru pada pasien
dengan COPD.
Thank you