Professional Documents
Culture Documents
VITILIGO
Kepanitraan Klinik Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
RSUD Pasar Rebo
MELASMA
Hipermelanosis didapat, umumnya simetris, berupa makula berwarna coklat
muda sampai coklat tua yang tidak merata, mengenai area yang terpajan sinar
UV (pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dagu)
EPIDEMIOLOGI
Mengikuti tipe
Gejala Berbatas
tegas dengan
Klinis
lokasi tepi tidak
teratur
Warna keabu-
abuan atau
kebiruan pada
tipe dermal
•Pemeriksaan
Diagnosis klinis
•Kasus
histopatologik
tertentu
PENCEGAHAN
ETIOLOGI
■ Diturunkan secara dominan
autosomal
Makula
hiperpigmen
tasi
Cenderung
mendapat Gejala Pada musim
panas
melanocytic
nevi Klinis jumlahnya
bertambah
Timbul pada
umur 5
tahun
•Penambahan
histopatologik jumlah
melanosit
Setelah •Pembentukan
penyinaran melain lebih
matahari cepat
• Jumlah
epidermis melanin
bertambah
Xeroderma
pigmentosum
Diagnosis
banding
Lentiginosis
lain
Obat pemutih
Fenol 40% +
Pengobatan dinetralkan
dengan alkohol
sunscreen
untuk
pencegahan
VITILIGO
Penyakit akibat proses depigmentasi pada kulit, disebabkan faktor genetik dan
non-genetik yang berinteraksi dengan kehiolangan atau ketahanan fungsi
melanosit, merupakan peristiwa autoimun
EPIDEMIOLOGI
■ LOKALISATA ■ GENERALISATA
– Fokal : satu atau lebih makula pada – Akrofasial : depigmentasi hanya
satu area, tetapi tidak segmental terjadi di bagian distal ekstremitas
– Segmental : Satu atau lebih makula dan muka, merupakan stadium
pada satu area, dengan distribusi mula vitiligo yang generalisata
menurut dermatom, misalnya satu – Vulgaris : makula tanpa pola
tungkai tertentu di banyak tempat
– Mukosal : Hanya terdapat pada – Campuran : depigmentasi terjadi
membran mukosa menyeluruh atau hampir
menyeluruh merupakan vitiligo total
•awitan penyakit,
riwayat keluarga,
EVALUASI riwayat penyakit
KLINIS kelainan tiroid,
DM, anemia
pernisiosa.
•pewarnaan
hematosiklin
HISTOPATOLOGI eosin tidak
ditemukan
melanosit.
•kulit yang
diinkubasi
dengan dopa
BIOKIMIA menunjukkan
tidak ada
tirosinase
Tinea versicolor
Post-inflammatory
Diagnosis banding
hyperpigmentation
■ Tabir surya
■ Kosmetik
■ Kortikosteroid topikal (betametason valerat 0,1% atau klobetasol propionat 0,05%
■ Immunomodulator topikal (takrolimus ointment 0,03%-0,1%), lebih efektif jika
dikombinasi dengan UV B atau excimer
■ Calcipotriol topikal
■ Kortikosteroid sistemik
■ PUVA (oral atau topikal)
■ NB-UVB
■ Depigmentasi (monobenzone)
TATA LAKSANA
PROGNOSIS