You are on page 1of 36

EXPERIENCING STRESS IN OUR LIVES

AND
BIOPSYCHOSOCIAL ASPECTS OF STRESS

Andi Fildza Rafiza


Pratiwi Koesoemawardani
Fauzan Rachmatullah
Muhammad Iqbal
Novia Aulia
KELOMPOK 3
OUTLINE
What is Dimension
Stress? of Stress

Biological Appraising
Aspects of Events As
Stress Stressful

Psychosoc
ial Aspects
of Stress 2
What is
Stress?
By Fauzan Rachmatullah
Definisi Stres
× “…Circumstance in which transaction lead a person to
perceive a discrepancy between the physical or
psychological demands of a situation and the resources
of his or her biological, psychological, or social systems”
(Lazarus & Folkman, 1984; Lovallo, 2005 dalam Sarifano & Smith, 2011)

× “A person’s response to events that are threatening or


challenging”
(Feldman, 2015)

× “The process of adjusting to circumstances that disrupt,


or threaten to disrupt, a person’s daily functioning
(Bernstein & Nash, 2008)

4
Kondisi Stres
Psikologi
s
Stres
Fisik
5 (Lovallo, 2005 dalam
Sarifano & Smith, 2011)
Pendekatan Stres
1.Stres 2.Stres 3. Stress
sebagai sebagai sebagai
stimulus respon proses

Stressors Strain Transaction


Dougall & Baum, 2001 dalam
Sarifano & Smith, 2011 6
Kategori Stressor
Cataclysmic Events

Personal Stressors
• Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Background Stressor (Daily
Hassles/uplifts)
• Short term
• Long term
7
Feldman, 2015
Proses Stres

8 Bernstein & Nash, 2008


Dimension of
Stress
By Fauzan Rachmatullah
Dimensi
Stres
Frekuensi

Stress
Intensitas
Meningkat

Durasi

(Sarafino & Ewing, 1999 dalam Sarafino & Smith, 2011)


10
Stres Kronis
× “… constant and persists over an extended period of
time…”
(APA, 2018)

× “… occurs often or lasts a long time, such as when many


stressors happen or thoughts about a trauma recur
often over time”
(Dougall & Baum, 2001 dalam Sarafino & Smith, 2011)

11
Penyebab Stres
Kronis
Stressor yang diabaikan

Stressor yang tidak ditangani


dengan baik
Pajanan terhadap kejadian
traumatis

(APA, 2018) 12
Dampak Stres Kronnis

Sumber gambar: google.com 13


APPRAISING
EVENTS
AS STRESSFUL

By: Muhammad Iqbal


APPRAISING EVENTS
AS STRESSFUL
× Proses penilaian dalam perubahan stress disebut Cognitive appraisal, dimana seseorang
menilai melalui dua faktor

Primer Sekunder

Sarafino, 2011
Penilaian Primer
× Penilaian dimana seseorang mempertanyakan,
apakah stressor dapat memengaruhi
kehidupannya
× Penilaian kondisi kesehatan kita ketika terkena
gejala berupa sakit atau mual, memiliki keputusan
dari salah satu hal berikut:
× it is irrelevant
× It is good
× It is stressful
× Keadaan yang kita rasakan sebagai stres
mendapat penilaian lebih lanjut pada tiga
implikasi: kerugian, ancaman, dan tantangan.
Sarafino, 2011
Penilaian Sekunder
Penilaian yang merujuk pada seberapa banyak sumber daya yang tersedia untuk
mengatasi stress
Contoh keputusan dalam penilaian sekunder :
× I can’t do it—I know I’ll fail.
× ’ll try, but my chances are slim.
× I can do it if Ginny will help.
× If this method fails, I can try a few others.
× I can do it if I work hard.
× No problem—I can do it
Sarafino, 2011
Faktor-faktor yang Memengaruhi
Penilaian Stress
× Personal
× Intelektual
× Motivasi
× Karakteristik Kepribadian
× Karakteristik Situasi
× Life Transitions
× Difficult Timing
× Ambiguity
× Low Desirability
× Low Controllability
Sarafino, 2011
BIOLOGICAL
ASPECTS OF
STRESS

By: Novia Aulia 19


Seseorang mengalami situasi yang menakutkan:
Kecelakaan atau situasi darurat

maka ada reaksi fisiologis terhadap stress

Otot tangan
Jantung
dan kaki
berdebar
bergetar
(Sarafino, 2011)
Respon fight or flight
Persepsi bahaya menyebabkan
Mempersiapkan sistem saraf simpatik
organisme untuk merangsang banyak organ,
menyerang ancaman seperti jantung dan merangsang
atau melarikan diri kelenjar adrenal sistem
endokrin, yang mengeluarkan
epinephrine, yang membantu
tubuh menyiapkan diri mengatasi
stresor atau ancaman.
(Sarafino, 2011)
Selain saat kita mengalami stress
harus mampu beradaptasi, kita juga
perlu meresponnya.

Selye (1946, 1976) telah


mengidentifikasi respons fisiologis
terhadap stress, yaitu General
Adaptation Syndrome (GAS)

(Sarafino, 2011) 22
General Adaptation Syndrome

• Tubuh memobilisasi untuk


Alarm bertahan melawan atau
Reaction menghindari stressor

• Gairah tetap tinggi, karena tubuh


Stage of berusaha bertahan melawan dan
Resistance beradaptasi dengan stressor

Stage of • Kemampuan melawan melemah


Exhaution
(Sarafino, 2011) 23
Four factors are important in the overall amount of
bodily activation or physiological stress

Amount of Magnitude
exposure of reactivity

Rate of Resource
recovery restoration
(Sarafino, 2011)
Apakah Semua Stresor
Menghasilkan Reaksi
Fisik yang Sama?
Selye (1956) percaya bahwa GAS tidak
spesifik berkaitan dengan jenis stressor.

Namun, ada 3 bukti yang menunjukkan


teori tersebut bermasalah:

(Sarafino, 2011) 25
3 bukti: 2Bukti menunjukkan bahwa
proses penilaian kognitif
berperan dalam reaksi
1 John Mason & rekannya
fisiologis seseorang
terhadap stresor
menyimpulkan 'belum
menemukan bukti bahwa
hormon tunggal merespons
3
semua rangsangan dengan cara Marianne Franken & peneliti
yang benar-benar tidak spesifik' lainnya mengemukakan bahwa
pola gairah fisiologis di bawah
tekanan bergantung pada dua
faktor: usaha dan distress
(Sarafino, 2011) 26
Psychosocial
Aspects of
Stress
By:
Andi Fildza Rafiza
Pratiwi Koesoemawardani
27
COGNITION – STRESS
Cognition  Stress

Cognition  Stress
COGNITION – STRESS
Executive
Functioning
• Memelihara dan mengalihkan Konsentrasi menurun -
Kemampuan mengingat -
VICIOUS CYCLE
perhatian seperlunya
• Menghambat impuls yang
tidak tepat
rendah
Penyelesaian masalah
Lingkaran Setan
• Memilih respon diantara tidak - tepat
Tidak mampu mengontrol
alternatif yang
dipertimbangkan - detak jantung
Emotions – Stress
Keadaan emosional seseorang terkadang dilihat
sebagai keadaan stress orang tersebut

Phobia
s
Fear
Anxiety
Depresi
× Terjadi minimal selama 2 minggu
× Hampir setiap hari merasa sedih
× Tidak berenergi, tidak nyaman, tidak konsentrasi dan tidak
ada rasa ketertarikan
× Tidak ada atau terlalu banyak nafsu makan
× Berniat bunuh diri dan tidak ada harapan mengenai masa
depan
× Menyalahkan diri sendiri
Perilaku Sosial
dan Stres

32
Stress  perilaku sosial

× Menjadi motivasi × Tidak peduli


× Tidak mengerti orang lain
× Agresif
× Tidak dapat mengontrol emosi

Masalah sosial Masalah kesehatan


(Sarafino, 2011)
Perbedaan Stres
pada Sosial Budaya
dan Jenis Kelamin

34
Perbedaan stress pada Sosial Budaya dan
Jenis Kelamin

Sosial Budaya Jenis Kelamin


× Kecenderungan wanita lebih × Pria lebih reaktif saat
bereaksi dibandingkan pria mengalami tekanan
× Contoh : psikologis.
 wanita karir cenderung × Contoh :
menyampaikan keluh  ketika pria ditantang
kesah atas beban kemampuannya
pekerjaan yang berat dan
mengurusi anak dan
suami.

Pada kesimpulannya stres dipengaruhi oleh stressor dan jenis kelamin.


(Sarafino, 2011) 35
Daftar Pustaka
× American Psychological Association (APA). (2018). Understanding
Chronic Stress. [Online] dapat diakses di:
http://www.apa.org/helpcenter/understanding-chronic-stress.aspx
[diakses pada 25 Februari 2018]
× Bernstein, D. & Nash, P. (2008). Essentials of Psychology 4th Edition.
Boston: Houghton Mifflin
× Feldman, R.S. (2015). Essentials of Understanding Psychology 11th
Edition. New York: McGraw-Hill Education
× Sarafino, E. and Smith, T. (2011). Health psychology. 7th ed. Hoboken,
NJ: Wiley.

You might also like