Professional Documents
Culture Documents
Selvia Marshella
112018177
Methods
his is an analysis observational study with cross sectional comparative
design
How to Get the Sample
• From December 2016 to January 2017 at urology department M Djamil
Hospital, padang. Home visit was also performed
• This study involved 26 patients with all types of hypospadia who
undergone urethroplasty
Result
• From 26 patients who underwent urethroplasty in this study, 13
patients had proximal hypospadia and 13 patients had distal
hypospadia.
PICO
• Patient / Population : 26 patients who underwent urethroplasty
• Intervention/ Indicator : Distal hypospadia
• Compare / Control : proximal hypospadia
• Outcome : distal hypospadia had better than proximal hypospadia
Spotting the study design
1. what was the aim of the study
• To quntify the relationship betweeen factrors (PICO question)
2. If analytic, was the intervention randomly allocated
• No
3. At the same time as the exposure or intervention?
• Cross sectional study
Apakah penelitian Valid ?
1. Apakah penelitian mengatasi masalah jelas terfokus
Iya
2. Apakah penulis menggunakan metode yang tepat untuk
menjawab pertanyaan ?
Iya
3. Apakah subyek direkrut dengan cara yang dapat diterima ?
Iya
4. Apakah langkah-langkah akurat diukur untuk mengurangi bias?
Iya
5. Apakah data yang dikumpulkan dengan cara yang membahas masalah
penelitian
Iya
• 6 Apakah penelitian memiliki cukup peserta untuk meminimalkan
permainan kesempatan
Tidak
7. Bagaimana hasil yang disajikan dan apa hasil utama ?
8. Adakah analisis data yang cukup ketat ?
Yes
• 9. Apakah ada pernyataan yang jelas dari temuan?
Adanya muara
urethra yang
terletak di ventral
atau proximal dari
lokasi yang
seharusnya.
Anatomi
Prevalensi Etiologi
• Insidensi kelainan berkisar 1:250 • Adanya defek pada produksi
kelahiran bayi atau 1:300 kelahiran testosterone oleh testis dan
bayi kelenjar adrenal
• Prevalensi hipospadia sekitar 0,3%- • kegagalan konversi dari testosteron
0,8%,menempati frekuensi paling ke dihidrotestoteron
banyak di antara kelainan
kongenital malformasi genitalia
eksternal pria
Klasifikasi
Gejala Klinis Tatalaksana
• berkaitan dengan masalah • Membuat penis tegak lurus kembali
kosmetik sehingga dapat digunakan untuk
berhubungan seksual
• Reposisi muara urethra ke ujung
penis agar memungkinkan pasien
berkemih sambil berdiri,
Operasi
1. orthoplasty (Chordectomy) yaitu melakukan koreksi chorde
sehingga penis dapat tegak lurus kembali
2. urethroplasty, yaitu membuat urethra baru yang sesuai dengan
lokasi seharusnya,
Komplikasi
Awal Lanjutan
• Perdarahan
• Fistula Urethrokutaneus
• Hematoma
• Stenosis Meatal
• Infeksi pada luka operasi
• Rekuren atau persistent chordee
• Wound Dehiscence
• Striktur Urethra
• Nekrosis kulit
• Balanitis Xerotica Obliterans
Infeksi Saluran kemih
• Urethrocele
• Retensi Urin
• Divertikula Urethra
HOPE (Hypospadias
Objective Penile
Evaluation)-score
2. Shape of Meratus
3. Shape Glans
4. Shape Skin
Shape Skin
5. Torsion
6. Curvature in Erection