Sleep is a dynamic process during which the brain is very active. There are recognized stages of sleep, each of which is characterized by a different type of brain wave activity
Profesor Dr. Kamarulzaman kamaruddin
Pengenalan • Tidur ialah keadaan rehat badan semula jadi yang dialami seluruh dunia fauna. Tidur diamalkan oleh semua mamalia dan burung, begitu juga reptilia, amfibia dan ikan. Usia Jumlah tidur purata seharian Baru lahir sebanyak 18 jam 1-12 bulan 14–18 jam 1-3 tahun 12-15 jam 3-5 tahun 11-13 jam 5-12 tahun 9-11 jam Remaja 9-10 jam Dewasa termasuk golongan tua 6-8 (+) jam Wanita hamil 8 (+) jam Kecelaruan Tidur Orang dewasa memerlukan 6-8 jam tidur sehari. Kanak- kanak pula memerlukan masa tidur yang lebih panjang, manakala golongan warga usia emas memerlukan masa yang lebih pendek di antara 4-5 jam sehari. Kecelaruan tidur merujuk kepada gangguan pada corak tidur. According to the National Institute of Neurological Disorders and Stroke, about 40 million people in the United States suffer from chronic long-term sleep disorders each year and an additional 20 million people experience occasional sleep problems. Sleep disorders are classified in 2 major categories: Dysomnias parasomnias Gelombang Otak - EEG
Delta (δ) – gelombang otak ini berlaku
semasa tidur nyenyak
Alfa (α) – gelombang otak ini berlaku
semasa otak dalam keadaan rehat, tenang dan jaga
Beta (β) – gelombang otak ini berlaku
semasa otak sedang sibuk berfikir, menelaah pelajaran, menumpu perhatian dan terlibat dalam sesuatu tugasan Teta (θ) – gelombang otak ini berlaku semasa otak dalam keadaan separuh sedar, di kala hampir tertidur Dyssomnias Disturbances in the amount,quality,or timing of sleep. Subtypes/Features •Insomnia: Difficulty falling asleep,or getting enough restful sleep. •Hypersomnia: Excessive daytime sleepiness •Narcolepsy: Sudden attacks of sleep during the day. A sleep disoder characterized by sudden, irresistible episodes of sleep. Cataplexy – A brief,sudden loss of muscle control REM sleep - The stage of sleep associated with dreaming and characterized by rapid eye movements under the closed eyelids.
Breathing-Related Sleep Disorder:Sleep repeatedly
interrupted due to difficulties breathing Apnea – Temporary cessation of breathing Circadian Rhythm Sleep Disoder: Disruption of the internal sleep-wake cycle due to time changes in sleep patterns.A sleep disoder characterized by a mismatch between the body’s normal sleep-wake cycle and the demands of the environment Insomnia Insomnia merupakan ketidakupayaan untuk tidur @ ketidakupayaan untuk mendapatkan tidur yang secukupnya. Punca-punca Tekanan dan kerisauan Ketidakselesaan persekitaran sekeliling yang tidak sesuai untuk tidur – misalannya, bising dan kotor, sejuk atau panas. Persekitaran baru – cth : Berpindah ke rumah baru. Nokturia (kencing pada waktu malam) – biasanya didapati pada warga tua disebabkan oleh penyakit-penyakit seperti penyakit kelenjar prostat atau kelemahan otot-otot pundi kencing. Sakit pada penyakit-penyakit tertentu. Dicetus oleh ubat, misalannya alkohol dengan cepatnya akan menyebabkan tidur yang pendek, tetapi terdapat insomnia berbalik. Pemberhentian pengambilan ubat-ubat tertentu, seperti agen hipnotik. Hypersomnia Hypersomnia Excessive sleepiness, is a condition in which a person has trouble staying awake during the day. People who have hypersomnia can fall asleep at any time; for instance, at work or while they are driving. Beberapa kajian menunjukkan bahwa mereka yang tidur terlalu lama atau lebih dari 9 jam menunjukkan adanya gangguan kesihatan dan dapat berlanjut pada kematian. Individu ini akan tidur panjang tidak hanya pada malam hari tapi juga pada siang hari, jadi walaupun sudah tidur pada siang hari tetap merasa tak cukup dan masih belum puas. Punca kerosakan otak, depressi, uremia, kegemukan dan beberapa orang menjadi hypersomnia sebagai akibat dari minum arak, ubat-ubatan, pengambilan ubat-ubat psikotropika untuk depressi dan kerisauan (anxiety). Narcolepsy Narcolepsy Narcolepsy is a sleep disorder characterized by excessive sleepiness, sleep paralysis, hallucinations, and in some cases episodes of cataplexy (partial or total loss of muscle control, often triggered by a strong emotion such as laughter). gangguan tidur kronik dicirikan oleh rasa mengantuk yg berlebihan & serangan tidur pada masa yang tidak sesuai, seperti semasa di tempat kerja. Orang yang mempunyai pengalaman diganggu tidur pada waktu malam dan corak tidur siang hari yang tidak normal, yang sering dikelirukan dengan insomnia. Narcoleptics, apabila tidur, pada amnya mengalami peringkat REM tidur dalam masa 5 minit, manakala kebanyakan orang tidak mengalami tidur REM (rapid eye movement sleep) sehingga satu jam atau lebih kemudian. REM ialah keadaan tidur dikaitkan dgn bermimpi dicirikan oleh pergerakan mata yang cepat di bawah kelopak mata tertutup. Gangguan Berdengkur Circadian Rhythm Circadian Rhythm Gangguan tidur Circadian Rhythm adalah melibatkan masalah dalam masa apabila seseorang tidur dan terjaga. Tubuh manusia mempunyai jam induk circadian di pusat kawalan otak yang dikenali sebagai nukleus suprachiasmatic (SCN). Jam dalaman mengawal rentak/gaya masa dlm badan seperti suhu dan paras hormon. Irama circadian utama bahawa ini jam badan mengawal kitaran tidur-jaga. Jam fungsi circadian dalam kitaran yang berlangsung sedikit lebih lama daripada 24 jam. Jenis-jenisnya ialah: Delayed sleep phase disorder (DSP) Advanced sleep phase disorder (ASP): Jet lag disorder: Shift work disorder Apnea adalah gangguan dicirikan oleh pengurangan atau berhenti pernafasan (aliran udara) semasa tidur (selama 10 saat atau lebih). Biasanya dlm kalangan dewasa dan jarang berlaku dlm kalangan kanak-kanak. Walaupun diagnosis apnea tidur sering akan disyaki berdasarkan sejarah perubatan seseorang, terdapat beberapa ujian yang boleh digunakan untuk mengesahkan diagnosis. Central sleep apnea is caused by a failure of the brain to activate the muscles of breathing during sleep. Obstructive sleep apnea is caused by the collapse of the airway during sleep. Mixture of central and obstructive apnea. Rawatan apnea tidur boleh sama ada pembedahan atau bukan pembedahan. Parasomnia Sleepwalker (Tidur Sambil berjalan) Gejala ini akan ditandai dengan adanya gerakan badan si penderita seperti berjalan sambil tertidur dan sesaat setelah terbangun ia akan mengalami disorientasi atau kebingungan. Meskipun tidak berbahaya secara langsung akan tetapi gejala ini akan menimbulkan bahaya karena penderita tidak bisa melihat objek sehingga menyebabkan terjatuh, tertabrak atau tertimpa sesuatu. Confusional Arousals Yaitu keadaan dimana si penderita bingung saat terbangun yang ditandai dengan mengalami proses berpikir yang lama untuk mengenali keadaan sekitar dan akan beraksi lambat terhadap perintah atau pertanyaan yang diajukan pada saat bangun tidur. Mimpi Buruk Yaitu suatu mimpi yang menggangu waktu tidur seseorang dan membuat seseorang tersebut terbangun dari tidurnya. Ini bisa terjadi berulang kali dan bisa menyebabkan seseorang mengalami kecemasan dan kesulitan untuk tidur atau insomnia atau kembali tidur setelah bangun dari mimpi buruk. Night Terrors Yaitu gangguan yang ditandai dengan adanya rasa takut yang membuat seseorang berprilaku tidak normal seperti berteriak, memukul dan menendang. Saat terbangun si penderita tidak akan mengingat apa yang telah terjadi. Parasomnia Mengigau Yaitu gejala yang terjadi pada saat kondisi setengah sadar. Walaupun tidak ada efek buruk langsung akan tetapi ini akan mengganggu orang disekitar yang mendengarnya. Mengigau juga bisa disebabkan oleh stres, demam atau gangguan tidur lainnya. Sleep Paralysis Atau yang disebut juga dengan “ketindihan”yang ditandai dengan kesulitan menggerakkan badan saat akan tidur atau pada saat terbangun, ini bis terjadi dalam beberapa kali dalam waktu satu kali tidur. Gejala ini tidak terlalu berbahaya namun bisa menimbulkan ketakutan bagi seorang yang mengalaminya. Sleep paralysis bisa juga disebabkan oleh adanya faktor keturunan dalam suatu keluarga atau penyebab pastinya yang masih belum diketahui hingga sekarang. Nyeri akibat ereksi pada saat tidur Ini merupakan suatu hal yang wajar bagi laki-laki akan tetapi pada beberapa kasus, ereksi akan disertai dengan rasa nyeri. Jika ini terjadi Nightmare Sleepwalking Causal Factors Many causes remain unspecified,but psychosocial factors are prominent contributors Gaya hidup - kerja syif yang kerap dan tidak teratur Masalah-masalah fizikal seperti mengalami kesakitan, masalah pernafasan, kerap kencing waktu malam Gangguan psikologikal atau penyakit mental contohnya skizofrenia , kemurungan, kebimbangan , stres dan lain-lain. Penyalahgunaan dadah dan alkohol Faktor persekitaran seperti terlalu bising, panas atau terang Tanda-tanda dan gejala Tidur yang terlalu banyak (hypersomnia) Tidur yang terlalu sedikit (insomnia) Kelakuan yang luarbiasa semasa tidur contohnya, berjalan dalam tidur (sleep walking), bangun tiba-tiba dalam ketakutan(sleep terror), kisaran gigi (tooth-grinding) dan sebagainya. Kesan dan akibat Masalah tidur boleh mengganggu pemikiran,emosi dan tingkah laku. Ia juga menjejaskan kerja, pembelajaran dan perhubungan seharian. Cepat menjadi marah Sukar mengawal emosi Sukar memberi tumpuan/perhatian Kemungkinan boleh membuat kesilapan Berisiko terlibat dalam kemalangan dan kecederaan Rawatan Dapatkan bantuan profesional Doktor anda akan mengenal pasti penyebabnya dan memberi rawatan bergantung kepada sebab-sebab tersebut. Rawatan tingkahlaku melibatkan cara amalan tidur yang sihat dan teknik relaksasi Doktor anda mungkin akan memberi ubatan yang sesuai.
Masalah tidur boleh dicegah menerusi pendekatan berikut:
Mengamalkan rutin tidur yang sihat dan teratur Mengamalkan gaya hidup sihat dan pengurusan stres yang baik. Hindari dari penyalahgunaan dadah, alkohol dan bahan larangan yang lain Patuh kepada rawatan untuk masalah-masalah fizikal atau mental. Amalan tidur yang sihat Tukar tabiat anda Berhenti merokok Jangan tidur pada siang hari Kurangkan pengambilan alkohol dan kopi Bersenam di awal hari dan bukan sebelum masuk tidur Ubahsuai persekitaran tidur anda Gunakan bilik tidur hanya untuk tidur dan aktiviti seksual sahaja dan bukan untuk aktiviti lain Pastikan persekitaran bilik tidur berkeadaan tenang dan selesa Pastikan juga tilam dan katil anda selesa Amalan sebelum tidur Ikut jadual tidur yang tetap (masa tidur dan masa bangun tidur yang sama setiap hari, termasuk hari minggu) Jangan mengambil makanan yang terlalu berat sebelum tidur Tidur bila rasa mengantuk Berehat sebentar sebelum masuk tidur. Kecelaruan Tidur Sleep disorders are often evaluated in specialized sleep centers where multiple physiological responses during sleep can be measured in the form polysomnographic (PSG) recording. Persistent or recurrent sleep-related problems that cause distress or impaired functioning PSG polysomnographic recording simultaneous measurement of multiple physiological responses during sleep or attempted sleep
DSM groups sleep disoders within two major
categories:dyssomnias and parasomnias Treatment Approaches Sleep medication may offer short-term relief for insomnia,but cognitive-behavioral therapy helps people change unhealthy sleep habits Drug Therapy May be used for short-term relief of insomnia and to treat deep-sleep disoders (sleep terrors and sleepwalking), narcolepsy, and sleep apnea Biomedical Treatment Surgery or mechanical devices may be used to pen airways in apnea patients Cognitive-Behavioral Therapy May be used to change maladaptive sleep habits and dysfunctional thoughts or beliefs about sleep Adab dan posisi tidur menurut Islam Doa, muka mengadap kiblat, mengatasi masalah tidur