Professional Documents
Culture Documents
Marketing MM
Marketing MM
OF MARKETING
UNDERSTANDING MARKETING
PROCESSES & CONSUMER
BEHAVIOR
What is marketing
Marketing
PEMASAR Pertukaran PASAR
mix
• Measurable
• Substantial
• Accessible
• Differentiable
• Actionable
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang
berbeda, perusahaan harus melihat faktor-
faktor:
• Seberapa menarik segmen secara
keseluruhan
• Tujuan dan sumber daya perusahaan
a. Undifferentiated marketing
Perusahaan mengabaikan perbedaan
segmen dan memasuki seluruh pasar
dengan satu jenis penawaran
b. Differentiated marketing
Perusahaan beroperasi pada berbagai
segmen pasar dan mendesain produk
yang berbeda untuk setiap segmen
tersebut
Positioning
yaitu tindakan untuk merancang penawaran dan
citra perusahaan untuk menempati suatu posisi
tertentu di benak target pasar
Ries dan Trout berpendapat bahwa produk yang
terkenal pada umumnya memiliki posisi tertentu
dibenak konsumen.
1. Budaya
2. Sub-Budaya
3. Kelas Sosial
= pembagian masyarakat yang relatif homogen
dan permanen, yang tersusun secara hirarkis
dan memiliki anggota dengan nilai-nilai, minat,
dan perilaku yang serupa
2. FAKTOR SOSIAL
1. Kelompok Acuan
= semua kelompok yang memiliki pengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap sikap
atau perilaku seseorang
2. Keluarga
3. Peran dan Status
= peran merupakan posisi seseorang dalam
tiap-tiap kelompok
3. FAKTOR PRIBADI
1. Usia dan Tahap Siklus Hidup
2. Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
3. Gaya Hidup (Lifestyle)
= pola hidup seseorang di dunia yang
diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan
opininya
4. Kepribadian dan Konsep Diri
= karakteristik psikologis yang berbeda dari
seseorang, yang menyebabkan tanggapan yang
relatif konsisten terhadap lingkungannya:
kepercayaan diri, dominasi, otonomi…
5. FAKTOR PSIKOLOGIS
1. Motivasi
2. Persepsi
= proses dimana individual memilih, mengorganisasi,
dan menginterpretasikan informasi yang masuk
untuk menciptakan gambaran yang berarti
3. Pembelajaran
= perubahan pada perilaku individu yang muncul
karena pengalaman
4. Keyakinan dan Sikap
Buying Roles
Capital Items
NATIONAL BRANDS
LICENSED BRANDS
PRIVATE BRANDS
Brand equity dapat didefinisikan sebagai efek
pembeda yang positif menyangkut respon seorang
pelanggan terhadap produk atau jasa sebagai
akibat diketahuinya merek produk tersebut
STRATEGIES:
PRICING EXISTING PRODUCTS: ABOVE / BELOW
/ NEAR MARKET PRICES
PRICING NEW PRODUCT:
PRICE SKIMMING
PENETRATION PRICING
TACTICS:
PRICE LINING
PSYCHOLOGICAL PRICING
DISCOUNTING
PROMOTIONAL OBJECTIVES:
Communicating Information--> tak kenal maka tak
sayang….
Positioning Products
Adding Value
Controlling Sales Volume
Reminding Customers
RESPONS:
Kognitif: membentuk kesadaran info ttt
Afektif: memberikan pengaruh untuk melakukan
pembelian
Konatif: membentuk pola perilaku pembelian ulang
Tujuan Promosi Respons Audien Proses Pembelian
Menginformasikan Efek kognitif Menyadari
Menyukai
Mempengaruhi Efek afektif
Mencoba
Mengingatkan Efek konatif Tindakan
Tindak lanjut
Marketing Activities
Demand Demand
Manufacturer Intermediaries End Users
PROMOTIONAL MIX (BAURAN PROMOSI)
Advertising:printed materials, electronic &
outdoor
Personal Selling:
Order processing: order -> handling -> deliver
Creative selling: how differentiate from competitors ->
persuade buyers
Missionary selling: promote the company’s long-term
image, promote goodwill
Sales Promotions:
Consumer (coupon, free samples & premiums,
discount, after sales service)
Trade (kredit, iklan bersama, pajangan bersama)
Bisnis (sponsor pertunjukan, demo & peragaan dalam
pertunjukan dagang, kontes penjualan, tebakan &
permainan)
Publicity & Public Relations
Build Relationship
Establish goodwill
SALURAN DISTRIBUSI
Secara tradisional, pemasar lebih berfokus pada value
network yang mengarah pada konsumen.
One-Level Channel
Terdiri dari satu perantara penjualan, seperti retailer.
Two-Level Channel
Terdiri dari dua perantara. Pada pasar konsumen, pada
umumnya berupa wholeseler dan retailer.
Three-Level Channel
Terdiri dari tiga perantara, yaitu dengan adanya jobber
diantara wholeseler dan retailer.