Professional Documents
Culture Documents
Petunjuk Penggunaan Alat Defibrilator: Denny Wijayanto
Petunjuk Penggunaan Alat Defibrilator: Denny Wijayanto
Defibrilator
Denny Wijayanto
The Reality of Life…
Peter Safar, MD
Despite advances in medical science…
CAUSES OF DEATH
350,000
Annual Deaths (U.S.)
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
Blocked
Heartbeat Coronary
Continues Artery
to Beat
Damaged
Heart
Muscle
Sudden Death
Ventricular
Fibrillation
Chaotic
Quivering
but
NO Heartbeat
NO Breathing
Pernahkah Anda Melihat ?? LOGO
Patient Symptoms when in
Ventricular Fibrillation
• Unconscious
• No Effective Heart Action
• No Breathing
• Looks Terribly Sick & Discolored
Resulting in…
No Oxygen to the Brain or Body Organs
80-90%
of sudden deaths
are caused by
V-fib
The Only Correction for
V-fib
De-fib
Chain of Survival
P-wave Asystole
Cardiac arrest = carotis (-)
Asystole
= ECG flat,
tak ada gelombang
– UN-shockable
CPR + adrenalin
P-ulseless E-lectro
E-lectrical M-echanical
A-ctivity D-issociation
Asystole (ECG flat)
PEA
|
CPR 2 menit 30 : 2
adrenalin 1 mg / 3-5 menit
Intubasi, iv line,
|
| |
Asystole / PEA ROSC
| |
bradycardia normal
dst
atropin 1-1-1 /
obat klas IIa
CPR 2 menit 30 : 2
ASYSTOL/PEA/EMD
Intubasi : as soon as possible, without stop CPR Pijat 100x/menit
Nafas 8x/menit
Cardiac
arrest evaluasi evaluasi evaluasi evaluasi
ASYST
NO DC
chest compression
Asystole
NO DC
Lidocain
a single shock
1 mg/kg iv cepat 360 Joules
atau CPR 30:2 2 menit
Amiodaron 300 mg Managemen VT/ VF
Defibrilasi harus dilakukan sedini
mungkin dengan alasan:
• Irama yang didapat pada permulaan henti jantung
umumnya adalah VF
• Pengobatan yang paling efektif untuk ventrikel
fibrilasi adalah defibrilasi
• Makin lambat defibrilasi dilakukan, makin kurang
kemungkinan keberhasilannya
• Ventrikel fibrilasi cenderung untuk berubah
menjadi asistol dalam waktu beberapa menit
Alat yang dipergunakan:
1. Defibrilator
• Defibrilator adalah alat yang dapat memberikan
syok listrik dan dapat menyebabkan depolarisasi
sementara dari jantung yang denyutnya tidak
teratur, sehingga memungkinkan timbulnya
kembali aktifitas listrik jantung yang terkoordinir.
• Energi dialirkan melalui suatu elektrode yang
disebut paddle
• Defibrilator diklasifikasikan
menurut 2 tipe bentuk
gelombangnya yaitu monophasic
dan biphasic
2. Jeli
• Jeli digunakan untuk mengurangi tahanan dada dan
membantu menghantarkan aliran listrik ke jantung, jeli
dioleskan pada kedua paddle
• Untuk VF dan VT tanpa nadi, energi 360 joule dengan
menggunakan monophasic defibrilator, dapat diulang
setiap 2 menit dengan energi yang sama.
• Jika menggunakan biphasic defibrilator energi yang
diperlukan berkisar antara 120-200 joule
Prosedur defibrilasi:
• Nyalakan defibrilasi
• Tentukan energi yang diperlukan dengan cara
memutar atau menggeser tombol energi
• Paddle diberi jeli secukupnya
• Letakkan paddle dengan posisi paddle apex
diletakkan pada apex jantung dan paddle sternum
diletakkan pada garis sternal kanan di bawah
klavikula
• Isi (charge) energi, tunggu sampai energi terisi
penuh, untuk mengetahui energi sudah penuh,
banyak macamnya tergantung dari defibrilator
yang dipakai, ada yang memberi tanda dengan
menunjukkan angka joule yang diset, ada pula
yang memberi tanda dengan bunyi bahkan ada
juga yang memberi tanda dengan nyala lampu
• Jika energi sudah penuh, beri aba-aba dengan suara keras
dan jelas agar tidak ada lagi anggota tim yang masih ada
kontak dengan pasien atau korban, termasuk juga yang
mengoperatorkan defibrilator, sebagai contoh:
- Energi siap
- Saya siap
- Tim lain siap
- Gambaran EKG tetap.....
- Discharge
• Kaji ulang layar monitor defibriltor, pastikan irama masih
VF/VT tanpa nadi, pastikan energi sudah sesuai dengan
yang diset, dan pastikan modus yang dipakai adalah
asinkron, jika semua benar, berikan energi tersebut dengan
cara menekan kedua tombol discharge pada kedua paddle.
Pastikan paddle menempel dengan baik pada dada pasien
(beban tekana pada paddle kira-kira 10 kg)
• Kaji ulang di layar monitor defibrilator
apakah irama berubaha atau tetap sama
seperti sebelum dilakukan defibrilasi, jika
berubah cek nadi untuk menentukan perlu
tidaknya dilakukan RJP, jika tidak berubah
lakukan RJP.
B. KARDIOVERSI
• Kardioversi adalah pengobatan yang
menggunakan aliran listrik dalam waktu
singkat secara sinkron
• Indikasi: VT, SVT, Afl, AF
AED
Automatic Emergency Defibrillator
LOGO
Keuntungan Penggunaan AED
Tingkat
Kesuksesan
Aman Tinggi
Mudah
Digunakan
LOGO
Kenali Perangkat AED
Add Your
Text here
LOGO
Bagaimana Cara Menggunakan ??
Korban tidak
responsif
Korban tidak
bernafas
LOGO
Langkah 1 : Persiapan