Professional Documents
Culture Documents
Seminar Unsrat
Seminar Unsrat
Biaya mahal
Beban keluarga
Menurunnya
produktifitas
Beban masyarakat/ negara
Chronic Disease
Terhambatnya
pencapaian SDGs
Dari MDGs ke SDGs
Sumber: http://www.un.org/sustainabledevelopment/health/
SDGs dan Agenda Pembangunan Nasional
Puskesmas
UKBM:
Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,
Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll
13
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
1. Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat
2. Dpt sekaligus digunakan sebagai indikator PHBS tatanan rumah tangga 14
Peran Perawat Komunitas
Promoting
SDGs
achievement
Community
Health
Nursing
Germas dengan
pendekatan
keluarga
Perawatan Kesehatan
Masyarakat
Perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan
peran serta aktif masyarakat mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal, sehingga mandiri
dalam upaya kesehatannya masyarakat
• Pelibatan perawat
secara aktif dalam
pengembangan
program
• Program satu desa
satu perawat di
berbagai daerah
• Pengembangan
sentra keperawatan:
kerjasama antara
Berbagai upaya perawat institusi pendidikan
dan pelayanan
dalam mendukung Germas
Public Health Nursing Practice (Stanhope &
Lancaster, 2016)
• Merupakan sintesis dari teori keperawatan dan kesehatan masyarakat
untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat.
• Berfokus pada masyarakat, dan status kesehatan masyarakat yang
berefek pada kesehatan individu, keluarga dan kelompok.
• Tujuan: pencegahan penyakit dan disabilitas dan menjaga kesehatan.
• Istilah PHN digunakan juga untuk CHN
Community- based Nursing Practice
• Merupakan praktik keperawatan di mana komunitas sebagai seting/
konteks
• Berfokus pada individu yang sakit (bisa di keluarga, tempat kerja atau
sekolah)
• Menekankan pelayanan akut dan kronik yang terkoordinasi,
komprehensif dan kontinyu.
• Pemberi pelayanan bisa generalis ataupun spesialis maternitas, anak,
jiwa, dll.
Perpaduan pelayanan keperawatan dan kesehatan
masyarakat
Panti Rumah
Pelayanan
Perkesmas
dapat
Puskesmas diberikan,
pada: Sekolah
keliling
Barak/ Tempat
kelompok kerja/
penampungan industri
Bentuk Kegiatan
A. Prevensi Primer
• Prevensi primer ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
yang sehat.
• Bentuk tindakan keperawatan yang dapat dilakukan: promosi kesehatan dan
perlindungan spesifik agar terhindar dari masalah/ penyakit.
• Contoh : memberikan imunisasi pada balita, pemberian vaksin, serta promosi
kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Bentuk Kegiatan
B. Prevensi Sekunder
• Prevensi sekunder ditujuan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyakarat yang beresiko
mengalami masalah kesehatan.
• Bentuk intervensi yang dapat dilakukan:
• Pelayanan/ asuhan keperawatan mencakup identifikasi masyarakat atau kelompok yang berisiko
mengalami masalah kesehatan,
• Melakukan penanggulangan masalah kesehatan secara tepat dan cepat,
• Upaya penemuan penyakit sejak awal (skrining kesehatan),
• Pemeriksaan kesehatan berkala,
• Melakukan rujukan terhadap masyarakat yang memerlukan penatalaksanaan lebih lanjut.
Bentuk Kegiatan
C. Prevensi Tersier
• Prevensi tersier ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat pada
masa pemulihan setelah mengalami masalah kesehatan.
• Bentuk intervensi yang dapat dilakukan:
• Upaya rehabilitasi pasca perawatan di fasilitas tatanan pelayanan kesehatan lain untuk
mencegah ketidakmampuan, ketidakberdayaan atau kecacatan lebih lanjut.
• Contoh : melatih rentang pergerakan sendi/ range of motion (ROM) pada klien pasca
stroke, atau melakukan kegiatan pemulihan kesehatan pasca bencana.
Perawat dan Penyakit
kronik
• Merupakan jumlah terbanyak
dalam tenaga kesehatan
• Dididik dengan jiwa caring dan
empati
• Paling intensif berinteraksi dengan
klien individu, keluarga dan
komunitas
• Berkontribusi dalam pemberian
pelayanan yang efektif dan efisien
MODEL ALUR PELAYANAN NURSING CENTER
Lansia Lain lain
Rumah Umum KIA GIZI Dewasa
sakit
Pelayanan
dalam
Gedung
• Memberikan asuhan
keperawatan keluarga
• Meningkatkan koping dan
kemandirian keluarga
• Pemberdayaan keluarga
• Meningkatkan dukungan
keluarga
• Advokasi peran program pencegahan
dan manajemen penyakit kronik di
dalam pelayanan kesehatan primer
• Mengembangan program promosi
kesehatan
Peran perawat • Melakukan pengkajian komunitas
pada penanganan khususnya pada kebutuhan kelompok
khusus
penyakit kronis di • Membuat inovasi dengan EBP
komunitas • Mengembangkan partnership dengan
pihak terkait
• Memberdayakan masyarakat melalui
pembentukan kelompok self help
group, support group, dll