You are on page 1of 29

Pelayanan Keperawatan Penyakit Kronik

pada Tatanan Komunitas dalam


Mendukung Pencapaian SDGs
Agus Setiawan

Disampaikan pada Seminar Keperawatan,


Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi
Manado, 28 November 2019
Chronic disease
• One lasting 3 months or more, by the definition of the U.S. National Center
for Health Statistics. Chronic diseases generally cannot be prevented by
vaccines or cured by medication, nor do they just disappear (MedicineNet).
• a human health condition or disease that is persistent or otherwise long-
lasting in its effects or a disease that comes with time. The term chronic is
often applied when the course of the disease lasts for more than three
months (Wikipedia)
• are not passed from person to person. They are of long duration and
generally slow progression. The four main types … are cardiovascular
diseases (like heart attacks and stroke), cancers, chronic respiratory
diseases (such as chronic obstructed pulmonary disease and asthma) and
diabetes (WHO)
Indonesia: Health
challenges

• Life Expectancy: 73 years (female: 75.7 years;


male: 70.4 years)
• Maternal Mortality Ratio: 305 per 100,000
live births (SUPAS 2015)
• Neonatal Mortality Ratio: 15 per 1000 live
births (IDHS 2017)
• Main causes of death (total population)(CDC
2016):
• Stroke (21%)
• Ischemic and Hypertensive Heart Disease
(12%)
• Diabetes (9%)
• Emerging infectious diseases
• Access to health care
• Universal Health Coverage
Perubahan gaya hidup
Faktor genetik
Perubahan demografi penduduk

Biaya mahal

Beban keluarga
Menurunnya
produktifitas
Beban masyarakat/ negara

Chronic Disease

Terhambatnya
pencapaian SDGs
Dari MDGs ke SDGs

2000 - 2015 2015 - 2030


SDGs
• 17 goals
• Penekanan: People, Planet, Peace,
Prosperity, Partnerships (5P)
• Kesehatan:
• Goal 3
• 13 Target
Fokus SDGs
kesehatan
• Penurunan Angka Kematian Ibu, Neonatal dan Balita
• Peningkatan akses terhadap informasi dan layanan kesehatan
reproduksi
• Memerangi epidemik: AIDS, Tuberculosis, Malaria, Neglected
Tropical Disease, Hepatitis, Water borne disease
• Penurunan kematian prematur karena PTM , dan promosi keswa
• Pencegahan dan penatalaksaaan penyalahgunaan narkotika dan
alkohol
• Penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan dampaknya
• Universal health coverage
• Penurunan jumlah kematian dan angka kesakitan terkait polusi
air, tanah, dan udara
• Penguatan pengendalian konsumsi tembakau
• Krisis dan Kegawatdaruratan

Sumber: http://www.un.org/sustainabledevelopment/health/
SDGs dan Agenda Pembangunan Nasional

Sustainable Development Goals


Sustainable Development Goals
Visi dan Misi Kepala Visi dan Misi Presiden
Daerah
RPJMN
RPJMD
Renstra Kemkes RI
Renstra Kesehatan Daerah
APBN
APBD

Pelaksanaan Program/ Kegiatan Kesehatan

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)


http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/rakerkesnas_gel2_2016/Paparan%20Menkes.pdf
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
• Merupakan gerakan/ kampanye untuk
mengajak masyarakat untuk hidup sehat
• Butir 5.1 Visi dan Misi Presiden (Nawa Cita) –
Paradigma Sehat
• Tujuan:
• Menurunkan beban penyakit menular dan tidak
menular
• Menghindari terjadinya penurunan produktivitas
kerja
• Menurunkan beban pembiayaan pelayanan
kesehatan
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
Penduduk kurang aktivitas fisik (26,1%)
 Tingkatkan aktivitas fisik
Penyakit tidak menular:
• Hipertensi (25,8% dewasa >15 tahun)
• Diabetes (6,9% dewasa >15 tahun)
• Kanker (1,4%o semua umur)
Deteksi dini penyakit tidak menular 10

Kendalikan faktor risiko


Penduduk >10 th kurang konsumsi buah dan sayur (93,5%)
 Tingkatkan makan sayur & buah
Sumber Data Riskesdas 2013
Bentuk Kegiatan GERMAS
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan pelayanan yang
mengintegrasikan UKP &
UKM secara
berkesinambungan, dengan
target keluarga, didasari data
& informasi dari profil
kesehatan keluarga
Tujuan Pendekatan Keluarga:
Pendekatan Keluarga adalah salah satu 1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan
cara Puskesmas untuk meningkatkan kesehatan yang komprehensif
2. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota & SPM
jangkauan sasaran dan mendekatkan
provinsi
atau meningkatkan akses pelayanan 3. Mendukung pelaksanaan JKN
kesehatan dengan mendatangi keluarga 4. Mendukung tercapainya program indonesia sehat
KONSEP PENDEKATAN KELUARGA

Puskesmas

UKBM:
Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,
Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll

13
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
1. Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat
2. Dpt sekaligus digunakan sebagai indikator PHBS tatanan rumah tangga 14
Peran Perawat Komunitas

Promoting
SDGs
achievement

Community
Health
Nursing
Germas dengan
pendekatan
keluarga
Perawatan Kesehatan
Masyarakat
Perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan
peran serta aktif masyarakat mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal, sehingga mandiri
dalam upaya kesehatannya masyarakat
• Pelibatan perawat
secara aktif dalam
pengembangan
program
• Program satu desa
satu perawat di
berbagai daerah
• Pengembangan
sentra keperawatan:
kerjasama antara
Berbagai upaya perawat institusi pendidikan
dan pelayanan
dalam mendukung Germas
Public Health Nursing Practice (Stanhope &
Lancaster, 2016)
• Merupakan sintesis dari teori keperawatan dan kesehatan masyarakat
untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat.
• Berfokus pada masyarakat, dan status kesehatan masyarakat yang
berefek pada kesehatan individu, keluarga dan kelompok.
• Tujuan: pencegahan penyakit dan disabilitas dan menjaga kesehatan.
• Istilah PHN digunakan juga untuk CHN
Community- based Nursing Practice
• Merupakan praktik keperawatan di mana komunitas sebagai seting/
konteks
• Berfokus pada individu yang sakit (bisa di keluarga, tempat kerja atau
sekolah)
• Menekankan pelayanan akut dan kronik yang terkoordinasi,
komprehensif dan kontinyu.
• Pemberi pelayanan bisa generalis ataupun spesialis maternitas, anak,
jiwa, dll.
Perpaduan pelayanan keperawatan dan kesehatan
masyarakat

Adanya kesinambungan pelayanan kesehatan


(continuity of care)
Ciri-ciri dari pelayanan
Perkesmas menurut Fokus intervensi keperawatan pada pencegahan
Hithcock, Scubert & primer, pencegahan sekunder, dan pencegahan
Thomas, (1999); Allender, tersier
Rector, & Warner, (2014);
Stanhope & Lancaster Ada kemitraan perawat Perkesmas dengan klien
(2016) dalam upaya kemandirian klien

Memerlukan kolaborasi multidisiplin dan


melibatkan peran serta klien secara aktif

Terjadi proses alih peran dari perawat Perkesmas


kepada klien (individu, keluarga, kelompok,
masyarakat) sehingga terjadi kemandirian.
Unit pelayanan
kesehatan
(Rumah sakit,
puskesmas, dll)

Panti Rumah

Pelayanan
Perkesmas
dapat
Puskesmas diberikan,
pada: Sekolah
keliling

Barak/ Tempat
kelompok kerja/
penampungan industri
Bentuk Kegiatan

A. Prevensi Primer
• Prevensi primer ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
yang sehat.
• Bentuk tindakan keperawatan yang dapat dilakukan: promosi kesehatan dan
perlindungan spesifik agar terhindar dari masalah/ penyakit.
• Contoh : memberikan imunisasi pada balita, pemberian vaksin, serta promosi
kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Bentuk Kegiatan

B. Prevensi Sekunder
• Prevensi sekunder ditujuan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyakarat yang beresiko
mengalami masalah kesehatan.
• Bentuk intervensi yang dapat dilakukan:
• Pelayanan/ asuhan keperawatan mencakup identifikasi masyarakat atau kelompok yang berisiko
mengalami masalah kesehatan,
• Melakukan penanggulangan masalah kesehatan secara tepat dan cepat,
• Upaya penemuan penyakit sejak awal (skrining kesehatan),
• Pemeriksaan kesehatan berkala,
• Melakukan rujukan terhadap masyarakat yang memerlukan penatalaksanaan lebih lanjut.
Bentuk Kegiatan

C. Prevensi Tersier
• Prevensi tersier ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat pada
masa pemulihan setelah mengalami masalah kesehatan.
• Bentuk intervensi yang dapat dilakukan:
• Upaya rehabilitasi pasca perawatan di fasilitas tatanan pelayanan kesehatan lain untuk
mencegah ketidakmampuan, ketidakberdayaan atau kecacatan lebih lanjut.
• Contoh : melatih rentang pergerakan sendi/ range of motion (ROM) pada klien pasca
stroke, atau melakukan kegiatan pemulihan kesehatan pasca bencana.
Perawat dan Penyakit
kronik
• Merupakan jumlah terbanyak
dalam tenaga kesehatan
• Dididik dengan jiwa caring dan
empati
• Paling intensif berinteraksi dengan
klien individu, keluarga dan
komunitas
• Berkontribusi dalam pemberian
pelayanan yang efektif dan efisien
MODEL ALUR PELAYANAN NURSING CENTER
Lansia Lain lain
Rumah Umum KIA GIZI Dewasa
sakit

Pelayanan
dalam
Gedung

Tindak lanjut Nursing Center Pulang

Kelompok Individu dalam


swabantu konteks keluarga
Kelompok/ Keluarga
Komunitas Pelayanan
Kelompok Askep luar
26 pendukung keluarga Gedung
Peran perawat dalam • Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di puskesmas
penanganan penyakit • Mengembangkan program home visit dan home care
kronik pada individu di • Menjadi bagian dalam interprofessional practice/ manajemen kasus
komunitas • Meningkatkan koping dan kemandirian klien
• Memberikan pendidikan kesehatan
Peran perawat dalam penanganan penyakit kronik pada
keluarga

• Memberikan asuhan
keperawatan keluarga
• Meningkatkan koping dan
kemandirian keluarga
• Pemberdayaan keluarga
• Meningkatkan dukungan
keluarga
• Advokasi peran program pencegahan
dan manajemen penyakit kronik di
dalam pelayanan kesehatan primer
• Mengembangan program promosi
kesehatan
Peran perawat • Melakukan pengkajian komunitas
pada penanganan khususnya pada kebutuhan kelompok
khusus
penyakit kronis di • Membuat inovasi dengan EBP
komunitas • Mengembangkan partnership dengan
pihak terkait
• Memberdayakan masyarakat melalui
pembentukan kelompok self help
group, support group, dll

You might also like