Hazliza Abu Hasan, Hizlinda Tohid, Rahmah Mohd Amin, Mohamed

Badrulnizam Long Bidin, Leelavathi Muthupalaniappen and Khairani

Omar
ABSTRAK :

 Latar Belakang
Beberapa pasien Diabetes Mellitus Type 2 menolak terapi
insulin meskipun sebenarnya membutuhkan terapi insulin
ini. Namun beberapa akhirnya menerima insulin. Penelitian
ini bertujuan untuk menyelidiki alasan pasien DM type 2
untuk menerima terapi insulin dan hambatan di awal
penggunaan insulin.
 Metode
Penelitian Kualitatif ini mewawancarai 21 pasien DM type 2
pada klinik layanan primer yang menggunakan insulin lebih
dari 1 tahun melalui 3 interview mendalam dan 3 Focus
Group Discussion (FGD) menggunakan semi struktural
protokol interview dan pembahasannya direkam. Kemudian
analisa tematik dilakukan untuk mengetahui penyebab
utama.
 Table 1 The characteristics of the participants
In dept interview Focus group discussion
(IDI 1,2,3) (FGD)
(n=3) (n=18)
Age (year) 58-67 40-68

Ethnicity
• Malay 1 10
• Chinese - 4
• Indian 2 4
Gender
• Female 1 7
• Male 2 11
Educational status
• Primary level 1 8
• Secondary level 1 5
• Tertiary level 1 5
Duration of Diabetes (year) 8-13 5-14

Duration of insulin 3-4 2-6

use(year)
Occupations Retiree,lecture, housewife Housewife, chef, police officer, retired
businessman, security officer, teacher, retired
nurse, clerk, retired army, retired contractor,
insurance agent, businessman, enginneer,
driver.
Table 2 Interview protocol used in the in-depth interview and group
discussions.

Main issues Questions

Initial feelings when insulin was
first sugested
Inital perception or belief about
insulin
Factors influencing insulin
acceptance
Question 1: How did you feel when
you were first told to start on insulin
therapy? explore
Question 2: What was your
perception about insulin at time?
explore
Question 3: Why did you accept
insulin therapy? Explore

Perception or belief about insulin Question 4: What was you

when accpting insulin perception about insulin at the time
when you agree to use insulin?
Explore
Participants feeling when insulin use was first recommended
Many participant had negative concern related to insulin use. The
main concern vented by them about injection of insulin:
 1. Painful injection
 2.Apprehension about self injection.
 3. Needle phobia.
 4. Social embarrassment.
Apart participants were worried about the impact of using insulin:
 1. Inconvenience and impractical
 2. Lifestyle retriction.
 3. Social stigma.
In addition, they had consern with their own ability to manage
insulin use and one participant claimed it was due to poor
counselling by the HCP.
Participants perception about insulin when it was first
recommended

 1. Insulin causes organ damage.

 2. Insulin is not indicated as their diaabetes is regarded
as not serious enough.
 3. Insulin is onlybfor severe diabetes.
 4. Insulin is for life-long.
Factors for insulin acceptance

 The participant admitted that their concerns about the

complication of poorly controlled diabetes and side effect
of other treatment regime made them to accept insilin..
 Their believe about insulin and other diabetes treatment
had triggered them to accept insulin use, including:
1. Insulin is effective treatment to improve their health,
maintain good glycemic control or prevent complicatino
2. Insulin is natural
3. Limited benefits of oral hypoglicemic agents.
The participan claimed:
 They obtained having good knowledge about diabetes
and its treatment through reading, surfing internet,
and their relatives, also from other people’s experience.
 Their acceptance become stronger as they personally
experienced the benefis of insulin in term of improved
general health, well-being an self care behavior after
they started using insulin
 Good relationship with their doctors had prepared
them to use insulin( effective comunication,
relationship with respect and trust)
 Hasil
Penerimaan pasien tentang insulin dipengaruhi
kepedulian dan keyakinan tentang diabetes dan insulin.
Perhatian tentang komplikasi terburuk dari diabetes yang
terkontrol dan efek samping dari perawatan cara lain
telah muncul pada penerimaan insulin diantara
partisipan. Mereka juga mempunyai keyakinan yang kuat
tentang manfaat dan effektifitas insulin. Kepedulian dan
keyakinan ini adalah hasil dari mempunyai pengetahuan
yang baik tentang diabetes dan insulin belajar dari
pengalaman seperti dokter praktek dan dukungan
emosional yang membantu mereka untuk menerima
terapi insulin menjadi effisien pada manajemen
perawatan diri sendiri..
 Hasil..
Faktor2 ini menghilangkan anggapan dan keyakinan
buruk terhadap diabetes dan insulin. Yang mana
hambatan mereka untuk menerima insulin menyebabkan
ketakutan untuk menggunakan insulin. Kekhawatiran
negatif tersebut berkaitan dengan injeksi (injeksi sendiri,
takut jarum, nyeri injeksi) dan penggunaan insulin
(kerepotan, rasa malu, batasan gaya hidup). Stigma sosial
yang negatif dan rendahnya tingkat kesembuhan.
Sedangkan keyakinan negatifnya adalah : insulin dapat
mengakibatkan kerusakan organ, penyakit diabetes
mereka tidak terlalu serius, insulin untuk seumur hidup
dan insulin hanya untuk penyakit yang berat saja.
 Kesimpulan
Menggali kesadaran dan keyakinan pasien tentang
diabetes dan insulin adalah masalah yang penting untuk
membantu dokter sebagai pengantar perawatan pasien.
Dengan pemahaman ini dokter dapat menempatkan
kesadaran mereka dengan tujuan untuk merubah
kesalahpahaman pasien mereka terhadap terapi insulin.
Selain itu, pendidikan yang berkelanjutan akan dilakukan
dan dukungan emosional dari orang lain ditemukan
menjadi berharga pada penerimaan insulin.