You are on page 1of 25

PAIN MANAGEMENT

PAIN CONCEPT

DEFENITION
Engel (1970)
Pain is a basically unpleasant sensation referred to the body which
represents the suffering induced by psychic perception of real,
threatened, or phantasied injury.

Kozier
Pain is a highly unpleasant and very personal sensation that can’t be
shared with others.

Pain is important sign that there is something physiologically


wrong.
Types of Pain
Pain may be describes in terms of location,duration, etiology, etc
a. According to its duration
Acute pain
Has a sudden onset and generally of relatively short duration,
no longer than 6 months.
Such as the pain of a fracture or abdominal surgery.

Cronic pain
 Develops more slowly and lasts much longer than acute
pain, usually recurring or persisting over 6 months or longer.
 The sufferers may find it difficult to remember when such
pain first started
b. According to its origin

Cutaneous pain
 Originates in the skin or subcutaneous tissue.
 A paper cut causing a sharp pain with some burning is an
example of cutaneous pain.
Deep somatic pain

Arises from ligaments, tendons, bones, blood vessels and


nerves.
An ankle pain is an example

Visceral pain
 Results from stimulation of pain reseptor in abdominal cavity,
cranium and thorax.
 An obstructed bowel will result in visceral pain.
c. According to where it is experienced in the body

Radiating pain

 Perceived at the source of the pain and extends to nearby


tissue.
 For example, cardiac pain may be felt not only in the chest but
also along the left shoulder and down the arm.

Referred pain

 Pain felt in a part of the body that is considerably removed


from the tissue causing the pain.
 For example, pain from one part of the abdominal viscera
may be perceived in an area of the skin remote from the
organ causing the pain.
d. Other types of pain

Somatic or organic pain


Has a physical origin
Psychogenic pain
Has a psychic or mental origin. Anxiety and depression
generally exacerbate pain.

Intractable pain
Pain that is highly resistant to relief. Example is the pain
from an advanced malignancy.

Phantom pain
Felt in a part of the body that is no longer present.
Perceived in a body part that is missing.
For xample, Pain is perceived in an amputated leg
Physiology of Pain

Reseptor nyeri disebut NOCICEPTOR

Proses fisiologi nyeri NOCICEPTION

TRANDUKSI
TRANSMISI
PERSEPSI
MODULASI
TRANDUKSI

Bila terjadi cedera jaringan maka akan terjadi ;


 Pelepasan mediator kimia (prostaglandin, bradikinin,
serotonin, histamine, subtansi P)

 Keluarnya ion-ion dari membrane sel

memicu nociseptor
TRANSMISI

Terdiri dari 3 segmen :

Impuls nyeri dari saraf perifer dibawa ke medulla spinalis.

Transmisi dilanjutkan dari medulla spinalis ke thalamus

Transmisi signals antara thalamus ke pusat sensori di


korteks serebri
PERSEPSI

Pasien menjadi sadar akan adanya nyeri.

diterapkan strategi perilaku kognitif untuk menurunkan


rasa nyeri seperti melakukan distraksi, guided imagery,
terapi musik dan lain-lain.
MODULASI

saraf dari batang otak turun dan mengirimkan signal ke medulla


spinalis.

melepaskan substasi seperti opium, serotonin, nor epinephrine


yang dapat menghambat naiknya impuls nyeri dari perifer ke
medulla spinalis.

Nyeri akan terasa lebih ringan


Respon Individu Terhadap Nyeri

3 tahap

Aktivasi ( Activation)
respon simpato adrenal, respon muskuler, respon emosional

Pemantulan ( Rebound)
nyeri sangat hebat tapi singkat

Simtem saraf para simpatis mengambil alih tugas

Adaptasi ( Adaptation)
lama tubuh mencoba beradaptasi

berlangsung beberapa jam atau beberapa hari.


Faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman nyeri

Nilai etnik dan latar belakang budaya


Tahap perkembangan
Lingkungan dan adanyan suport sistem
Pengalaman nyeri yang lalu
Arti nyeri
Cemas dan stress
NURSING MANAGEMENT
Pengkajian
a. Riwayat Nyeri (PQRST)
Lokasi
Bagian tubuh dalam, permukaan atau timbul di seluruh
bagian tubuh

Intensitas
Di jabarkan dalam skala nyeri
0 = Tidak nyeri
1 – 3 = Ringan
4 – 6 = Sedang
7 – 9 = Sangat nyeri tapi masih dapat di control
10 = Sangat nyeri dan tidak dapat dikontrol oleh pasien
Kualitas dan karakteristik
Perawat menolong pasien untuk menggambarkan kualitas
nyerinya bila pasien mengalami kesukaran.

Waktu pertama terjadi dan lamanya


Onset
Durasi
Interval

Respon perilaku yang dipengaruhi nyeri


Vokal, Gerakan tubuh, Ekspresi wajah, Interaksi sosial
Riwayat analgetik
Perawat perlu memperhatikan faktor presipitasi / pencetus
timbulnya nyeri.

Gejala-gejala yang berhubungan


Pengaruh terhadap aktivitas harian

Faktor presipitasi
b. Faktor yang memperberat nyeri

c. Strategi koping yang telah digunakan

d. Respon fisik
Diagnosa Keperawatan

Gangguan rasa nyaman : nyeri akut berhubungan dengan


.......(mis. Fraktur femur)

Gangguan rasa nyaman : nyeri kronik berhubungan dengan


...(mis proses pengapuran)

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan .....(mis.


Nyeri pada kaki kiri)

Gangguan dalam merawat diri sendiri berhubungan dengan


.....(mis. Ketidakmampuan menggerakkan tangan akibat nyeri
otot)

Kecemasan berhubungan dengan ketidak mampuan


mengatasi nyeri
Perencanaan

Perawat dan pasien bersama-sama menentukan seperangkat tujuan


yang ingin dicapai untuk mengatasi nyeri.

Tindakan /intervensi ;

A. Tindakan untuk menghilangkan rangsangan /penyebab


nyeri,contoh:

Melepaskan pembalut/ pengikat yang terlalu kencang


Merubah posisi
Melepaskan pembalut yang basah dan mengiritasi kulit
B. Tindakan untuk menghilangkan atau menurunkan nyeri :

1. Tindakan non farmakologik

2. Tindakan non farmakologik


Tindakan non farmakologik

a) Pemijatan / massage

 Untuk nyeri akibat sasme otot


 Memberikan relaksasi, penurunan spasme otot dan
menurunkan kecemasan
 Dilakukan pada punggung, leher, lengan tangan dan
kaki
 Gunakan pelumas
b. Kompres hangat atau dingin

 Kompres dingin bekerja menghambat impuls ke


otak.
 digunakan untuk mengurangi nyeri kepala, nyeri
punggung menjelang persalinan dan spsme otot.

Kompres hangat bekerja melebarkan pembuluh


darah dan melebarkan jaringan tubuh.
Digunakan untuk mengurangi nyeri akibat iskemia
jaringan, dan nyeri punggun (low back pain).
c) Tehnik relaksasi

Manfaat tehnik relaksasi untuk pasien dalam mengatasi


nyeri adalah ;
 Menurunkan tekanan darah, nadi dan pernafasan
 Menurunkan konsumsi oksigen
 Menurunkan BMR
 Meningkatkan konsentrasi pada satu ide
 Meminimalkan perhatian pada stimulus
(rangsangan) eksternal
 Perubahan posisi tubuh yang rileks
d) Distraksi
 Merupakan pengalihan perhatian dari nyeri dan mengurangi
persepsi nyeri.
 Distraksi dapat membuat pasien menjadi tidak sadar akan
nyeri.

-Distraksi visual
-Distraksi auditory
-Distraksi taktil
-Distraksi intelentual
e) Acupressure
Berkembang dari sistem penyembuhan akupunktur

f) Stimulasi kontra lateral


Menstimulasi kulit yang berlawanan dengan area yang sakit

g) TENS (transkutaneus Nerve Spesifik)


Pemberian stimulasi elektrik voltasi rendah. Diberikan
langsung pada area nyeri.
h) Hipnotik

Sering digunakan untuk mengatasi nyeri psikogenik


dan individu yang akan di anestesi.

You might also like