You are on page 1of 30

Kasus anak-anak menderita frambusia

Eradikasi
Frambusia
Indonesia
2014-2020
Dr. Sholah Imari, MSc
Pertemuan Nasional Pengendalian Kusta
dan Frambusia , Bali, 18-22 Mei 2014
Yaws – Global Situation
WHO Roadmap
Distribution of Yaws, Worldwide, 2012
Distribution of Yaws, Worldwide, 2012
WHO African Region:
Benin, Cameroon, Central African
Republic, Congo, Côte d’Ivoire,
Democratic Republic of the
Congo, Ghana and Togo.

WHO South East Asia


Region: Indonesia and
Timor Leste.
WHO Western Pacific
Region: Papua New Guinea,
Solomon Islands and Vanuatu.
WHO Eastern
Mediterranean Region:
No information available.
WHO American Region:
No information available.
WHO European Region:
No information available.
The Global
Eradication
of

Yaws
2020
In January 2012, the Director-General of WHO launched a roadmap for accelerating
work to overcome the global impact of neglected tropical diseases.
The roadmap targets the eradication of yaws by 2020.
This is the second attempt to achieve the eradication goal since the uncompleted mass
campaign led by WHO and the United Nations Children’s Fund in the 1950s and 1960s.
The Global
Eradication of

Yaws
2020
 Disebabkan oleh bakteri Treponema pertenue
 Menular langsung, manusia satu-satunya reservoir
 Pengobatan azitromisin tablet atau benzatin penisilin injeksi, dosis tunggal
 Pengobatan massal dapat menghentikan penularan
 Saat ini hanya terdapat pada beberapa negara, dan terlokalisir
Roadmapof
Yaws
Eradication

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020


Free
Mass Drug Adminstration of
Nol Cases Yaws
Roadmapof
Yaws
Eradication

 will initially focus on 6 countries :


Cameroon, Ghana, Indonesia, Papua New Guinea,
the Solomon Islands and Vanuatu
starting with pilot projects in selected districts, and then expanding to
other areas and countries within 2 years
ANAK SEKOLAH PATEKEN

Eradikasi
Frambusia
Indonesia
Frambusia
 sangat menular
 berisiko cacat menetap
 miskin, pelosok
 tidak dikenali dokter
 terlupakan !!
42 kab endemis
North Sumatera (10)
4360kasus
Bengkulu (11), Riau (2),
Central Sulawesi West Papua
Jambi(2), West
Sumatera (1)
(30) (26) Distribusi Frambusia,
Indonesia, 2012

Gambar Kasus Frambusia


Indonesia
Kalau bisa beberapa anak
Jati NTT SE Malut Mal Papu
(2,973) Sulaw (6 )
m esi uku a
(1) (289) (57) (952
)
Distribusi Frambusia,
Indonesia, 2007-2012
kab endemis
42
ks suspek,6 th
34.743

endemis
kasus suspek
nol kasus
tidak ada laporan
Terapi
Frambusia
 Benzatin penisilin
 Azitromisin
2014 >> 2020
Indonesia dan dunia
tanpa frambusia
tujuan 1. Terhentinya penularan
frambusia di semua wilayah
Eradikasi 2. Sertifikasi bebas frambusia
Frambusia setiap kab/kota
2014 >> 2020
1. Advokasi dan sosialisasi
2. Mempercepat penetapan
endemisitas kab/kota
3. Akselerasi dan intensifikasi
Pengobatan Massal frambusia
strategi 4. Meningkatkan promosi
penggunaan air, sabun dan
kesling
Eradikasi 5. Memperkuat surveilans di
Frambusia semua daerah (penemuan dan
pembuktian)
Advokasi dan Sosialisasi
Pemetaan endemisitas
kabupaten/kota
Pengobatan Massal di
Kabupaten/Kota endemis
(PMT, PKK)
Penatalaksanaan penderita
Promosi air, sabun dan
lingkungan
Surveilans
Kegiatan Peningkatan kualitas SDM
Eradikasi Kerjasama program
Frambusia Sertifikasi bebas frambusia
Budget
Eradikasi
Frambusia 14 15
20 20 16 17 18 19 20
20 20 20 20 20

Uji Coba 14
Penguatan Kapasitas
Org, SDM, Sarana
Manajemen
(Operasional)
Sosialisasi
Pemetaan
Pengobatan Massal
Surveilans/Monev
14 15
20 20 16 17 18 19 20
20 20 20 20 20

Penetapan Nol
Kab/Kota Kasus
Endemis frambusia
dan
Desa Bebas
Berisiko
Agenda Tinggi
Penularan
Frambusia

Eradikasi Pengobatan
Frambusia Massal
(PMT, PKK)
2014 >> 2020
 Pengobatan Massal
Total di Kab/Kota @ 90%
Endemis 2015
 Pengobatan Kasus @ 20
Kontak kontak
Indikator
 Nol Kasus 2016-2020
Eradikasi  Surveilans berkualitas
Frambusia (Z reporting) 2014-2020 @ 90%
Pemetaan  Kab/Kota Endemis
endemisitas  Kab/Kota Bebas
Kab/Kota
Eradikasi
Frambusia
Gambar 1
Eradikasi Frambusia Kab/Kota
Desa Pengobatan
Berisiko Massal Total
Tinggi
(WIP) Frambusia
Survei
Kab/Kota Serologi
Endemis Penemuan, Pasca Nol
Penyelidikan Kasus Verifikasi
Desa dan (3 tahun) dan
Bersiko Pengobatan Sertifikasi
Rendah Kasus Kontak Bebas
(Non WIP) Sampai Nol Surveilans Frambusia
Kasus Kasus
Kab/Kota (report 0 ks)
Bebas (3 tahun)
Analisis Situasi
1990 - sekarang
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Pemetaan Endemisitas Kab/Kota

 Kab/Kota  Kampanye
 Review Endemis frambusia
Kasus
bagi
Frambusia
petugas
1990-
kesehatan
sekarang
 Surveilans
 Review kasus
Register
Frambusia
Frambusia
konfirmasi
(Zero
2010-
sekarang  Kab/Kota reporting)
Bebas
Upaya
menghentikan
Penularan
Frambusia
Di
Kab/Kota
Endemis
Gambar 1
Eradikasi Frambusia Kab/Kota
Desa Pengobatan
Berisiko Massal Total
Tinggi
(WIP) Frambusia
Survei
Kab/Kota Serologi
Endemis Penemuan, Pasca Nol
Penyelidikan Kasus Verifikasi
Desa dan (3 tahun) dan
Bersiko Pengobatan Sertifikasi
Rendah Kasus Kontak Bebas
(Non WIP) Sampai Nol Surveilans Frambusia
Kasus Kasus
Kab/Kota (report 0 ks)
Bebas (3 tahun)
Analisis Situasi
1990 - sekarang
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Gambar 6
Penetapan Wilayah Implementasi
Pengobatan Massal Frambusia
Desa :
Desa
Desa WIP
jml kasus
Endemis
Berisiko fram
banyak
Tinggi
Tinggi busia
/sering *) Penularan

Kab/Kota Intensif Dekat


Endemis Penemuan Desa
Frambusia Kasus Endemis
Tinggi
Desa :
jml kasus Desa
tidak ada Endemis
/sedikit Rendah
/jarang
*) Desa dengan >10 kasus frambusia dalam setahun terakhir atau terus menerus >6 bulan
Gambar 7
Peta Wilayah Implementasi Pengobatan Massal Frambusia
Puskesmas Raja Sehat, Kabupaten Atas Angin, 2014

Tidak ada laporan,


maka ditetapkan sbg
desa berisiko
Antar desa berisiko
penularan, maka
ditetapkan sbg desa Wilayah Implementasi Desa Endemis
berisiko juga
Pengobatan Massal Desa Berisiko Penularan
Desa Tidak Berisiko
Gambar 2
Pengobatan Massal Total Frambusia
Sertifikat
Nol Kasus Surveilans
Pasca Nol
Wilayah Kasus
Pengobatan dan
Implementasi Massal Total
Pengobatan Survei
(PM) Evaluasi
Massal
Penularan
Review PM Minggu Ke 4 dan 8 (Report Nol
Kasus - 3th)
Surveilans Pasca PM (semua desa)
Penemuan, Penyelidikan Kasus dan
Pengobatan Kasus-Kontak (semua desa)
Monitoring Wil/Desa Sentinel, Acak, Kontrol

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4


Gambar 3
Skenario Perkembangan Kasus Frambusia,
Pengobatan Massal Total dan Pengobatan Kasus Kontak
Kabupaten Endemis Frambusia

Pengobatan
70 Kasus Kontak
Pengobatan
60 Massal Total
Survei
50 Pengobatan Evaluasi
Kasus Kontak Penularan
(Serologi)
JML KASUS

40
Pengobatan
30
Kasus Kontak
Pengobatan
20 Kasus Kontak
10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
BULAN

You might also like