Konflik dalam

Organisasi
 Organizational Conflict

Conflict exists in situations where goals,

interests or values of people are incompatible
and they block other’s efforts to achieve their
goals.
Some level of conflict is inevitable given the
wide range of goals in a firm.
– Some conflict is good for organizational
performance.
– Too much causes managers to spend much time
responding to conflict.
 Conflict and Organizational Performance
Figure 16.1

High
B
Level of Organizational
Performance

Low A C

Low Level of Conflict High

  Interpersonal Conflict: between
individuals based on differing goals
or values.
 Intragroup Conflict: occurs within
a group or team.
 Intergroup Conflict: occurs
Types of between 2 or more teams or
groups.
– Managers play a key role in
Conflict resolution of this conflict
 Interorganizational Conflict:
occurs across organizations.
– Managers in one firm may feel
another is not behaving
ethically.
 Types of Conflict
Figure 16.2

Conflict
Conflict

Inter-
Inter-
Interpersonal
Interpersonal Intragroup
Intragroup Intergroup
Intergroup organizational
organizational
 Sources of Conflict

– Different goals and time horizons: different groups have differing goals.
• Production focuses on efficiency; Marketing on sales.

– Overlapping authority: two or more managers claim authority for the same
activities.
• Leads to conflict between the managers and workers.

– Task Interdependencies: one member of a group fails to finish a task that

another depends on.
• This makes the worker that is waiting fall behind.
 – Incompatible Evaluation or reward
system: workers are evaluated for one
thing, but are told to do something
different.
• Groups rewarded for low cost but
firm needs higher service.
Sources of – Scarce Resources: managers can conflict
over allocation of resources.
Conflict • When all resources are scarce,
managers can fight over allocations.
– Status inconsistencies: some groups have
higher status than others.
• Leads to managers feeling others are
favored.
 Sources of Conflict
Figure 16.3
Different
Differentgoals
goals
&
&time
timehorizons
horizons
Status
Status Overlapping
Overlapping
inconsistency
inconsistency Authority
Authority

Conflict
Conflict

Scarce
Scarce Task
Task
Resources
Resources Incompatible Interdependency
Interdependency
Incompatible
evaluation
evaluation&
&
Reward
Reward
 Resolving Conflicts
– Functional Conflict Resolution: handle conflict by
compromise or collaboration between parties.
• Compromise: each party concerned about their goal
accomplishment and is willing to engage in give and take
to reach a reasonable solution.
• Collaboration: parties try to handle conflict without
making concessions by coming up with a new way to
resolve differences.
– Managers also need to address individual sources
of conflict.
 Skor
1. Cara khas yang tidak pernah saya gunakan dalam
sebuah konflik
2. Cara khas yang jarangsaya gunakan dalam sebuah
konflik
3. Cara khas yang kadang-kadang saya gunakan dalam
sebuah konflik
4. Cara khas yang sering saya gunakan dalam sebuah
konflik
5. Cara khas yang paling/selalu saya gunakan dalam
sebuah konflik
1. Lebih mudah untuk menahan diri daripada mundur dari sebuah
perselisihan
2. Jika anda tidak dapat membuat orang berpikir seperti anda,
maka buat dia berbuat seperti yang anda pikirkan
3. Kata-kata yang lembut akan mengalahkan hati yang keras
4. Anda baik dengan saya maka saya juga akan baik dengan anda
5. Datang kemari dan mari kita berpikir bersama
6. Ketika 2 orang bertengkar, orang yang pertama diam adalah
orang yang patut dipuji
7. Kemungkinan mengatasi kepastian
8. Kata-kata yang halus membuat jalan menjadi lancar
9. Lebih baik setengah dari pada tidak ada sama sekali
10. Kebenaran berdasar pada pengetahuan, bukan pada pendapat
mayoritas
11. Jauh-jauh dengan orang yang tidak setuju dengan anda
12. Hal-hal besar dimenangkan oeh orang-orang yang percaya bahwa mereka
akan menang
13. Kata-kata yang lembut berharga dan tidak ada ruginya
14. Sebuah hadiah untuk orang lain akan menciptakan pertemanan yang baik
15. Hanya orang yang bersedia untuk menyerahkan keyakinan atas sesuatu
yang benar akan mendapatkan keuntungan daripada orang yang tetap
bertahan
16. Hindari orang yang berselisih karena mereka hanya akan membuat hidup
anda menderita
17. Ada dua jenis orang yang ada di dunia ini: pemenang dan orang yang
kalah
18. Kata-kata yang halus menjamin keharmonisan
19. Jika kedua pihak saling memberikan sebagian, maka kesepakatan yang
adil akan terjadi
20. Keterusterangan, Kejujuran dan kepercayaan akan memindahkan gunung
 Penilaian
A B C D E
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
11 12 13 14 15
16 17 18 19 20
Total Total Total Total Total
 Strategi Pengaturan Konflik
A. Penarikan
B. Pemaksaan
C. Kelancaran
D. Kompromi
E. Pemecah Masalah
Tug
as

Pemeliha
raan
 Strategi Konflik

4. Kelancaran 5. Kolaborasi
HUBUNGAN

3 Kompromi

1. Penarikan 2. Pemaksaan

TUJUAN
 5 strategi dasar mengatasi konlik
1. Si burung hantu (strategi pemecahan
masalah)
2. Si beruang Teddy (kelancaran)
3. Si Hiu (Pemaksaan/negosiasi menang-kalah)
4. Si Rubah (kompromi)
5. Si Kura-kura (Penarikan)
• Setiap strategi harus dilakukan secara kompeten
• Tidak ada 1 cara yang bisa menyelesaikan beragam konflik 
pemilihan strategi disesuaikan dengan kondisi
• Beberapa strategi membutuhkan keikutsertaan lawan atau dapat
dilakukan sendiri.
• Strategi tersebut cenderung bertentangan dalam arti bahwa
dengan menggunakan salah satu strategi tersebut maka membuat
strategi yang lain agak kurang memungkinkan
• Strategi tertentu mungkin berefek buruk ke strategi yang lain.
• Baik pemecahan masalah atau atau negosiasi menang-kalah yang
dilakukan bergantung pada pandangan anda terhadap masa
depan dari suatu hubungan.
Managing Individual Conflict
– Increase awareness of the source of conflict
• Can conflict source can be found and corrected?
– Increase diversity awareness and skills
• Older workers may resent younger workers, or
experience cultural differences.
– Practice Job Rotation & Temporary
assignments
• Provides a good view of what others face.
– Use permanent transfers & dismissal if needed
• Avoids problem interaction.
– Change organization’s structure
• Conflict can signal the need to adjust the structure.
 Conflict Solutions
– Alter the source of conflict:
• If due to overlapping authority, managers fix the
problem to change the source.
– Negotiation: use when parties have equal
power.
• Parties try and find a common ground by considering
various alternatives.
• Distributive negotiation: parties see there is a fixed
resource base.
– For them to gain, the other must lose.
• Integrative negotiation: parties can increase total
resources by coming up with a new solution.
– Information sharing, trust are common here.
 Distributif vs Integratif
Karakteristik tawar Karakteristik Karakteristik integratif
menawar distributif
Ketersediaan sumber Jumlah tetap sumber Jumlah variabel sumber
daya daya dibagi daya dibagi
Motivasi utama Saya menang, anda Saya menang, anda
kalah menang
Kepentingan utama Bertentangan satu sama Convergent atau kongruen
lain satu sama lain

Fokus pada hubungan Jangka pendek Jangka panjang

Negotiation Strategies for Interactive
Bargaining

• Emphasize Superordinate Goals: these are goals

both parties agree on.
– Keeps the big picture in focus.
• Focus on the problem, NOT the people: don’t
make it personal.
– It is easy to dwell on people’s shortcomings rather
than problems.
– Once this occurs, people resist negotiation.
 Negotiation Strategies

• Focus on interests, not demands: demands are

what you want, interests are why you want them.
– Demands are confrontational and slow negotiations.
• Create new options for joint gain: focusing on
interests allows for new ideas to come forth.
– Perhaps there is a new solution that can solve the issue.
• Focus on what is fair: emphasizing fairness allows
both parties to give a bit and agree.
Terima kasih