Bahasa inggris

kimia
KELOMPOK
2
01 Ayu Sapira
NIM 1905112710

02 Dewi Nur Hidayah

NIM 1905124375

03 Hanum Salsabiela
NIM 1905111234

04 Rahmania
NIM 1905124363

05 Resti Amelia Putri

NIM 1905112129
 PARAGRAPH 1
 Keyword And Phrase
KEYWORD : Acid (Asam)
PHRASE : Term Acid (Istilah Asam)
KEYWORD : Sour (Masam)
PHRASE : Meaning Sour KEYWORD : Alkaline (Alkali)
(Berarti Masam) PHRASE : Alkaline Earth
KEYWORD : Base (Basa) (Alkali Tanah)
PHRASE : Term Base (Istilah Basa) KEYWORD : Fat (Lemak)
KEYWORD : Chemical (Bahan Kimia) PHRASE : Remove Fat
PHRASE : Chemical Test (Tes Kimia) (Menghilangkan Lemak)
KEYWORD : Litmus (Lakmus)
PHRASE : Litmus Paper (Kertas
Lakmus)
 
 PARAGRAPH 1

Conclusion
The term acid is taken from the word acetum, meaning sour. The term
base comes from an alkaline earth chemical test that can remove fat and
change red litmus paper to blue.
(Istilah asam diambil dari kata acetum, yang berarti asam. Istilah basa berasal
dari tes kimia alkali tanah yang dapat menghilangkan lemak dan mengubah
kertas lakmus merah menjadi biru)
PARAGRAPH2
Keyword and Phrase
KEYWORD : Compounds (Senyawa)
PHRASE : Important Compounds
(Senyawa Penting)
KEYWORD : Acidity (Keasaman)
PHRASE : Soil Acidity (Keasaman Tanah)
KEYWORD : Chemical (Bahan Kimia)
PHRASE : Certain Chemical
(Bahan Kimia Tertentu)
KEYWORD : Added (Ditambahkan)
PHRASE : Added Chemical
(Ditambahkan Bahan Kimia)
PARAGRAPH2
 
Conclusion
Acids and bases are important compounds in
agriculture. The soil acidity determines the plants to be
planted. Certain chemicals added will make the soil
more effective for growing crops.
(Asam dan basa adalah senyawa penting dalam pertanian.
Keasaman tanah menentukan tanaman yang akan ditanam.
Bahan kimia tertentu yang ditambahkan akan membuat
tanah lebih efektif untuk menanam tanaman.)
 PARAGRAPH 3

Keyword and Phrase

KEYWORD : Sulfuric (Sulfur)
PHRASE : Sulfuric Acid (Asam Sulfat)
KEYWORD : Important (Penting)
PHRASE : Important Acid (Asam Penting)
KEYWORD : Battery (Aki)
PHRASE : Car Battery (Aki Mobil)
KEYWORD : Petrolium (Minyak Bumi)
PHRASE : Petroleum Refining (Pemurnian Minyak Bumi)
 PARAGRAPH 3

Keyword and Phrase

KEYWORD : Steel (Baja)
PHRASE : Steel Manufacturing (Pembuatan Baja)
KEYWORD : Industries (Industri)
PHRASE : Chemical Industry (Industri Kimia)
KEYWORD : Magnesium (Magnesium)
PHRASE : Magnesium Hydroxida
(Magnesium Hidroksida)
KEYWORD : Pharmacy (Farmasi)
PHRASE : Pharmacy Industry (Industri Farmasi)
 
 PARAGRAPH 3
 
Conclusion
Sulfuric acid is an important acid used in car batteries,
petroleum refining, and steel manufacturing. Bases like
magnesium hydroxide are used in the pharmacy industry.
(Asam sulfat adalah asam penting yang digunakan dalam aki
mobil, pemurnian minyak bumi, dan pembuatan baja. basa
seperti magnesium hidroksida digunakan dalam industri
farmasi.)
 PARAGRAPH 4
Keyword And Phrase
KEYWORD : Household (Rumah Tangga)
PHRASE : Used In Household ( Digunakan Dalam Rumah Tangga)
KEYWORD : Acid (Asam )
PHRASE : Acetic Acid (Asam Asetat)
KEYWORD : Vinegar (Cuka)
PHRASE : Vinegar Acid (Asam Cuka)
KEYWORD : Caustic (Api)
PHRASE : Caustic Soda (Soda Api)
KEYWORD : Agent (Bahan)
PHRASE : Cleaning Agent (Bahan Pembersih)
 PARAGRAPH 4

Conclusion
Acids and bases used in the household. Acetic acid to make vinegar while
caustic soda is for cleaning agents.
(Asam dan basa digunakan dalam rumah tangga. Asam asetat untuk membuat
cuka sedangkan soda kaustik untuk agen pembersih.)
PARAGRAPH 5
Keyword and Phrase
KEYWORD : Element (Unsur)
PHRASE : Common Element (Unsur yang
Sama)
KEYWORD : Oxygen (Oksigen)
PHRASE : Contain Oxygen (Mengandung
Oksigen)
KEYWORD : Acid (Asam)
PHRASE : Acid Former (Bekas Asam)
 
PARAGRAPH 5

Conclusion
All acids contain a common element: oxygen.
Oxygen derived from greek, that is “acid
former”
(Semua asam mengandung unsur yang sama:
oksigen. Oksigen berasal dari bahasa yunani yaitu
“bekas asam”)
 PARAGRAPH 6

Keyword and Phrase

KEYWORD : Behavior (Interaksi)

PHRASE : Acidic Behavior (Interaksi Asam)
KEYWORD : Called (Dinamai)
PHRASE : Called Hydrochloric (Dinamai Hidroklorik)
 PARAGRAPH 6
 
Conclusion
Sir Humphrey Davy showed that muriatic acid (now called
hydrochloric acid) has properties similar to the properties of acids
which contain oxygen. The relation between acidic behavior and the
presence of hydrogen in a compound was described in 1887 by the
Swedish chemist Svante Arrhenius.
(Sir Humphrey Davy memperlihatkan bahwa asam muriatic (sekarang
dinamai asam hidroklorik) memiliki sifat yang mirip dengan sifat asam
yang mengandung oksigen. Hubungan antara interaksi asam dan hidrogen
di sebuah senyawa dijelaskan pada tahun 1887 oleh ahli kimia
berkebangsaan swedia Svante Arrhenius.)
 P A R A G R A PH 7
Keyword And Phrase
KEYWORD : Experiment (Eksperimen)
PHRASE : Observe Experiment (Mengamati Eksperimen)

Conclusion
In era Arrhenius it was also known that all bases have certain properties related to the
litmus paper as you will observe experiment.
(Di era Arrhenius juga diketahui bahwa semua basa memiliki sifat tertentu yang
berhubungan dengan kertas lakmus karena anda akan mengamati percobaan.)
PARAGRAPH 8
Keyword and Phrase
KEYWORD : Hydrogen (Hidrogen)
PHRASE : Hydrogen Ions (Ion-ion Hidrogen)
KEYWORD : Chloride (Klorida)
PHRASE : Chloride Ions (Ion-ion Klorida)
KEYWORD : Aqueous (Encer)
PHRASE : Aqueous Solutions (Larutan Encer)
PARAGRAPH 8
Conclusion
In 1887 Arrhenius proposed that acids are substances
which produce hydrogen ions in water. In hydrochloric
acid the hydrogen chloride molecules are ionized to
produce hydrogen ions and chloride ions. Sulfuric acid
and nitric acid ionize in aqueous solutions to produce
hydrogen ions.
(Pada tahun 1887 Arrhenius mengusulkan bahwa asam adalah
senyawa yang menghasilkan ion hidrogen dalam air. Dalam
asam klorida, molekul hidrogen klorida terionisasi untuk
menghasilkan ion hidrogen dan ion klorida. Asam sulfat dan
asam nitrat mengionisasi dalam larutan encer untuk
menghasilkan ion hidrogen.)
 PARAGRAPH 9

Keyword and Phrase

KEYWORD : Arrow (Panah)
PHRASE : Single Arrow (Panah Tunggal)
KEYWORD : Forward (Maju)
PHRASE : Forward Reaction (Reaksi Maju)
KEYWORD : Strong (Kuat)
PHRASE : Strong Acids (Asam Kuat)
 PARAGRAPH 9
 

Conclusion
This single arrow (→) shows only the forward reaction
occurs. Acids which their ionization equations use single
arrow are categorized as strong acids.
(Panah tunggal ini (→) hanya menunjukkan reaksi maju yang
terjadi. Persamaan asam yang terionisasi menggunakan panah
tunggal dikategorikan sebagai asam yang kuat.)
 P A R A G R A P H 10
 Keyword And Phrase
KEYWORD : Middle (Menengah)
PHRASE : Middle-class (Kelas Menengah)
KEYWORD : Passage (Jalur)
PHRASE : The Passage Of Electricity (Jalur Listik)
KEYWORD : Electrolytic (Elektrolit)
PHRASE : Electrolytic Theory (Teori Elektrolit)
KEYWORD : Triumph (Kemenangan)
PHRASE : See Triumph (Lihat Kemenangan)
KEYWORD : Brilliant (Cemerlang, Paling Pandai)
PHRASE : Brilliant Student (Mahasiswa Paling Pandai)
KEYWORD : Laboratory (Laboratorium)
PHRASE : Laboratory Assistant (Asisten Laboratorium)
  P A R A G R A P H 10
Conclusion
Svante August Arrhenius came from a middle-class Swedish family and pursued
collegiate studies at the University of Uppsala. When he began studies forward his
doctorate in that university aroud 1880, he chose to investigate the passage of
electricity through a solution. He wrote his doctoral dissertation on the electrolytic
theory of dissociation. Arrhenius was a crusader; he was determined too see triumph.
He married his most brilliant student, Sofia Rudbeck, who was also his laboratory
assistant.
(Svante August Arrhenius berasal dari keluarga swedia kelas menengah dan mengejar studi
kuliah di universitas Uppsala. Ketika dia mulai belajar meneruskan doktoralnya ke
universitas itu sekitar tahun 1880, dia memilih untuk menyelidiki jalur listrik melalui suatu
larutan. Dia menulis disertasi doktoralnya tentang teori disosiasi elektrolit. Arrhenius
adalah seorang tentara salib; Ia bertekad terlalu melihat kemenangan. Dia menikah dengan
mahasiswa paling pandai, Sofia Rudbeck, yang juga asisten laboratoriumnya.)
P A R A G R A P H 11
Keyword and Phrase
KEYWORD : Many (Banyak; Sebagian Besar)
PHRASE : Many Acids (Sebagian Besar Asam)
KEYWORD : Acetic (Asam Asetat)
KEYWORD : Formic (Asam Format)
KEYWORD : Small (Sedikit; Sebagian Kecil)
PHRASE : Small Proportion (Sebagian Kecil)
KEYWORD : Ionized (Terionisasi)
Aqueous (Encer; Air)
Solution (Larutan)
PHRASE : Ionized In Aqueous Solution
(Terionisasi Dalam Larutan Encer)
KEYWORD : Weak (Lemah)
PHRASE : Weak Acid (Asam Lemah)
 
P A R A G R A P H 11

Conclusion
The acids are ionized small in aqueous
solution is called weak acids.
(Asam yang sedikit terinonisasi dalam larutan cair
disebut asam lemah.)
 PARAGRAPH 12
Keyword and Phrase
KEYWORD : Double Arrow (Panah Ganda)
KEYWORD : Forward (Maju)
PHRASE : Forward Reaction (Reaksi Maju)
KEYWORD : Reverse (Mundur)
PHRASE : Reverse Reaction
(Reaksi Mundur; Berbalik; Sebaliknya)
KEYWORD : Strongly (Kuat Sekali; Mendukung)
PHRASE : Strongly Favoring
(Sangat Mendukung ; Mempengaruhi)
KEYWORD : Categorized (Dikategorikan)
PHRASE : Categorized As Weak Acids
(Dikategorikan Sebagai Asam Lemah)
KEYWORD : Represent (Mewakili; Menunjukkan)
PHRASE : Represent Ionization (Menunjukkan Ionisasi)
 PARAGRAPH 12

Conclusion
The double arrows show that forward and reverse reactions occur
but the reverse reaction is strongly favoring the forward reaction.
And some book use double arrows with same length to represent
ionization of weak acids.
(Panah ganda menjukkan adanya terjadi reaksi maju dan reaksi mundur
tetapi reaksi berbalik sangat mempengaruhi reaksi maju. Dan
dibeberapa buku panah ganda yang sama panjang digunakan untuk
menunjukkan ionisasi dari asam lemah.)
 
 P A R A G R A P H 13
 
Keyword And Phrase
KEYWORD : Ions (Ion)
PHRASE : Hydrogen Ions (Ion Hidrogen)
KEYWORD : Represented (Diwakili)
PHRASE : Represented As (Diwakili Sebagai)
KEYWORD : Different (Berbeda)
PHRASE : Different Representations (Ditampilkan Berbeda)
KEYWORD : Surrounding (Seputar)
Protons (Proton)
PHRASE : Surrounding Of Nature Protons (Seputar Sifat Proton)
 P A R A G R A P H 13
 

Conclusion
The hydrogen ions produced in aqueous soluiton are sometimes represented as H+,
H+(aq), or H30+ (aq). The different representations are used because each might be
useful in certain eircumstances and partly because of doubt surrounding the nature
of protons.
(Ion hidrogen yang dihasilkan dalam larutan air terkadang diwakili sebagai H+, H+(aq) atau
H30+(aq). Penggunaan perwakilan yang berbeda ini karena maasing masing mungkin
berguna dalam keadaan tertentu dan paada sebagian hal karena keraguan seputar sifat
proton.)
P A R A G R A P H 14
Keyword and Phrase
KEYWORD : Electron (Elektron)
PHRASE : Doesn’t Have Electron (Tidak Memiliki
Elektron)
KEYWORD : Charge (Muatan)
PHRASE : Positive Charge (Muatan Positif)
KEYWORD : Located (Terletak)
PHRASE : Located In A Very Small Volume
(Terletak Dalam Volume Yang Sangat Kecil)
KEYWORD : Greater (Besar)
PHRASE : Greater Than (Lebih Besar)
KEYWORD : Attraction (Daya Tarik)
PHRASE : The Attraction Between H and Water
(Daya Tarik Antara H dan Air)
P A R A G R A P H 14
Conclusion
H+ is very small because it doesn’t have electron. it
hasprotons charge. And the attactions between H and
water is greater than for other ions.
(H+ sangat kecil karena tidak memiliki elektron. Ia
mempunyai muatan positif. Dan daya tarik antara H dan
air lebih besar daripada ion lainnya.)
 
 P A R A G R A P H 13
 Keyword and Phrase
KEYWORD : Evidence (Bukti)
PHRASE : Some Evidence (Beberapa Bukti)
KEYWORD : Formation (Pembentukan)
PHRASE : For Formation (Untuk Pembentukan)
KEYWORD : Structures (Struktur)
PHRASE : Their Structures (Strukturnya)
 P A R A G R A P H 13
 

Conclusion
There is some evidence for the formation of other species such
as H3O2- and H9O4+ in the aqueous solution of acids.
(Ada beberapa bukti untuk pembentukan spesies lain seperti H 3O2-
dan H9O4+ + dalam larutan asam.)
 PARAGRAPH 16

Keyword and Phrase

KEYWORD : Negligible (Dapat diabaikan; Tak berarti)
PHRASE : Negligible The Ions (Jumlah Ion)
KEYWORD : Compare
(Membandingkan; Membanding; Mencocokkan)
PHRASE : Compare The H3O+ Ions
(Membandingkan Ion H3O+)
KEYWORD : Aqueous (Encer)
PHRASE : Aqueous Solution (Larutan Encer)
 PARAGRAPH 16
  
Conclusion
The amount of H5O2+ and H9O4+ ions can be negligible
compared to H3O+ ions. And that applies if H5O2+ and H9O4+
are in aqueous solution.
(Jumlah ion H5O2+ dan H9O4+ dapan diabaikan dibandingkan
dengan ion H3O+ . Dan itu berlaku apabila H5O2+ dan H9O4+
berada didalam larutan encer.)
 P A R A G R A P H 17
 Keyword And Phrase
KEYWORD : Adequately (Cukup)
Represent (Mewakili;
Menunjukkan;
Menggambarkan;
Melambangkan) KEYWORD : Theory (Teori; Ajaran)
PHRASE : The Symbol Represents PHRASE : Arrhenius Theory (Teori
Adequately (Simbolnya Cukup Arhenius)
Mewakili) KEYWORD : Preferred (Lebih Disukai;
KEYWORD : Various (Berbagai; Aneka; Istimewa)
Beberapa) PHRASE : Preferred Symbol
PHRASE : Various Symbol (Berbagai (Simbol yang Disukai)
Simbol)
 P A R A G R A P H 17

Conclusion
There is no single species that adequately represents H+ in aqueous solution. There are
various symbols such as H+, H+(aq), H3O+ or H3O+(aq) that can be used. In the
Arrhenius theory H+(aq) is the symbol most preferred.
Tidak ada spesies tunggal yang bisa menunjukkan H+ di larutan air (encer). Ada berbagai
simbol seperti H+, H+(aq), H3O+ atau H3O+(aq) yang bisa digunakan. Dalam teori Arhenius
H+(aq) adalah simbol yang paling disukai.
P A R A G R A P H 18
Keyword and Phrase
KEYWORD : Base (Basa)
PHRASE : Base Theory (Teori Basa)
KEYWORD : Substance (Zat; Bahan)
PHRASE : Substances Base (Bahan basa; Zat basa)
KEYWORD : Produce (Menghasilkan; Memproduksi)
PHRASE : Produce Hydroxide Ion
(Menghasilkan Ion Hidroksida)
KEYWORD : Solids (Padatan; Zat padat)
PHRASE : Ionic Solid (Padatan Ionik)
KEYWORD : Dissociated (Dipisahkan; Memisahkan)
PHRASE : Dissociated Water (Air Terdisosiasi)
P A R A G R A P H 18

Conclusion
Arrhenius theory proposed a base is a substance
which produce hydroxide ion (OH-) when in
aqueous solution. Like Sodium hydroxide and ionic
solid are dissociated in water to produce hydroxide
ions.
(Teori Arrhenius menunjukkan basa adalah zat yang
menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dalam
larutan air seperti natrium hidroksida dan padatan ion
dipisahkan dalam air untuk menghasilkan ion
hidroksida.)

 
 PARAGRAPH 19

Keyword and Phrase

KEYWORD : Strong (Kuat)
PHRASE : Strong Bases (Basa Kuat)
KEYWORD : Completely (Habis; Sama Sekali)
PHRASE : Dissociated Completely (Terdisosiasi Sempurna)
KEYWORD : Arrow (Panah)
PHRASE : Single Arrow (Panah Tunggal; Satu Panah)
 PARAGRAPH 19

  
Conclusion
Strong bases which dissociates completely in aqueous
solution and use single arrow.
(Basa yang kuat yang terdisosiasi sempurna dalam larutan
air dan menggunakan panah tunggal untuk
menunjukkannya.)
 P A R A G R A P H 20
 
Keyword And Phrase
KEYWORD : Weak (Lemah)
PHRASE : Weak Base (Basa Lemah)
KEYWORD : Contain (Berisi)
PHRASE : Contain Hydroxide Ions KEYWORD : Molecule (Molekul)
(Mengandung Ion Hidroksida) PHRASE : Water Molecule
KEYWORD : Reacts (Bereaksi) (Molekul Air)
PHRASE : React With Water (Bereaksi KEYWORD : According (Menurut)
Dengan Air) Equation (Persamaan)
PHRASE : According To The
Equation (Menurut
Persamaan)

 
 P A R A G R A P H 20

Conclusion
NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+(aq) + OH-(aq)
Weak base doesn’t contain hydroxide ions, when it reacts with water molecule in
aqueous solution can be produce hydroxide ion according to the equation.
(Basa lemah tidak mengandung ion hidroksida, ketika bereaksi dengan molekul air dalam
larutan dapat menghasilkan ion hidroksida sesuai dengan persamaan.)
NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+(aq) + OH-(aq)
P A R A G R A P H 21
Keyword and Phrase
KEYWORD : Mainly (Terutama; Sebagian Besar)
PHRASE : Consists Mainly (Sebagian Besar Terdiri)
KEYWORD : Relatively (Relatif; Secara Keseluruhan)
KEYWORD : Quantities (Jumlah)
PHRASE : Quantities (about 1%) of NH4 (Jumlah
(sekitar 1%) dari NH4)
P A R A G R A P H 21

Conclusion
Aqueous solution of ammonia consist of mainly of dissolved
NH3 molecules and only relatively small quantities (about 1%)
of nh4 + and OH- are present.
(Larutan amonia berair terutama terdiri dari molekul NH3 terlarut
dan hanya jumlah yang relatif kecil (sekitar 1%) dari nh4 + dan
OH- ada.)
 PARAGRAPH 22

Keyword and Phrase

KEYWORD : Fraction (Fraksi)
PHRASE : The Fraction Acid (Fraksi Asam)
KEYWORD : Ionized (Terionisasi)
Ionization (Ionisasi)
PHRASE : Ionized In Aqueous Solution
(Terionisasi Dalam Larutan Berair)
KEYWORD : Higher (Semakin Tinggi)
PHRASE : The Higher The Value (Semakin Tinggi Nilai)
KEYWORD : Stronger (Semakin Kuat)
PHRASE : Stronger The Acid (Semakin Kuat Asam)
 PARAGRAPH 22

Conclusion
The fraction of acid or base ionized in aqueous solution is
expressed in degree of ionization (α) with values the range of
zero to one. The higher the value of Alfa the stronger the acid
or base.
(Fraksi asam atau basa terionisasi dalam larutan berair
dinyatakan dalam derajat ionisasi (Alfa) dengan nilai kisaran nol
hingga satu. emakin tinggi nilai Alfa, semakin kuat asam atau
basa.)
 P A R A G R A P H 23
 Keyword and Phrase
KEYWORD : Microscopic (Mikroskopis)
PHRASE : Microscopic Representation (Representasi Mikroskopis)
KEYWORD : Bond (Berikatan)
PHRASE : Bond to HA (Berikatan dengan HA)
KEYWORD : Molecules (Molekul)
PHRASE : Water Molecules (Molekul Air)
 P A R A G R A P H 23

Conclusion
Species in aqueous solution of acid or base may be represented using
microscopic representation. In the context of arrhenius acid-base theory,
water molecules bond to HA, H+, and A- .
(Jenis dalam larutan asam atau basa dapat diwakili menggunakan representasi
mikroskopis. dalam konteks teori asam-basa arrhenius, molekul air yang
berikatan dengan HA, H, dan
A-)
P A R A G R A P H 24
Keyword and Phrase
KEYWORD : Properties (Sifat)
PHRASE : Properties Of Bases (Sifat Basa)
KEYWORD : Stoichiometric (Stoikiometri)
PHRASE : Stoichiometric Proportion
(Perbandingan Stoikiometri)
KEYWORD : Disappear (Menghilang)
PHRASE : Properties Disappear (Sifatnya Menghilang)
KEYWORD : Neutralization (Netralisasi)
PHRASE : Neutralization Reaction (Reaksi Netralisasi)
KEYWORD : Produce (Menghasilkan)
PHRASE : Produce Salt (Menghasilkan Garam)
KEYWORD : Formula (Rumus)
PHRASE : Formula Of An Acid (Rumus Dari Asam)
P A R A G R A P H 24
Conclusion
In the arrhenius theory, hidrogen ion (H+) is responsible for
the properties of acid and hydroxide ion (OH-) for the
properties of bases. when an acid and base are mixed in the
right stoichiometric proportion, both acidic and basic
properties disappear because of neutralization reaction
which produce salt and water.
(Dalam teori arrhenius, ion hidrogen (H) bertanggung jawab atas
sifat-sifat asam dan ion hidroksida (OH-) untuk sifat-sifat basa.
Ketika asam dan basa dicampur dalam perbandingan
stoikiometrik yang tepat, keduanya asam dan basa sifatnya
menghilang karena reaksi netralisasi yang menghasilkan garam
dan air.)
 PARAGRAPH 25
Keyword and Phrase
KEYWORD : Net (Bersih)
PHRASE : The Net Ionic (Ion Bersih)
KEYWORD : Ionic (Ion)
Equation (Persamaan)
PHRASE : Ionic Equation (Persamaan Ion)
KEYWORD : Reaction (Reaksi)
Neutralized (Dinetralkan)
PHRASE : Neutralization Reaction (Reaksi Netralisasi)
KEYWORD : Combine (Bergabung)
PHRASE : Combine To Form (Bergabung Membentuk)
KEYWORD : Form (Membentuk)
PHRASE : Form Water Molecule (Membentuk Molekul
Air)
 PARAGRAPH 25

Conclusion
In neutralization reaction the acidic properties of H
and the basic properties of OH are neutralized when
they combine to form water molekul.
(Dalam reaksi netralisasi, sifat asam H dan sifat basa
OH dinetralkan ketika bergabung membentuk molekul
air)