Literature Review/

Kajian Pustaka
IDA ADHAYANTI
Tipe-tipe pustaka

 Primary sources provide firsthand evidence gathered by the

author(s).  They may be created or documented at the time of an
event, as in scholarly research articles
, diaries, photographs,conference proceedings, and newspaper
reports.
 Secondary sources describe, interpret or analyze information
obtained from other sources (often primary sources).  Examples of
secondary sources  include many books, textbooks, and scholarly 
review articles. 
 Tertiary sources compile and summarize mostly secondary sources. 
Examples might include reference publications such as encyclopedias
, bibliographies or handbooks.
What is a literature review?

 A literature review is a re-view of something that has already been written

 A literature review is an essential part of the research process. It helps you to
understand who else has worked on your topic, methods that have been used
to investigate this topic, and results/outcomes from similar studies. Your
literature review must be extensive enough to prove that your research is
necessary and important.
 Literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah
evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada
suatu topik. Literature Review is a critical and in depth evaluation of previous
research (Shuttleworth, 2009). Literature review yang baik adalah yang
melakukan evaluasi terhadap kualitas dan temuan baru dari suatu paper
ilmiah
Yang mana sajakah Literatur Ilmiah
itu?

 Paper dari Journal Ilmiah
 Paper dari Conference (Proceedings)
 Thesis dan Disertasi
 Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya
 Buku Textbook

 usahakan mengutamakan journal ilmiah yang terindeks oleh Web of

Science (ISI) dan SCOPUS
Manfaat Literature Review

 Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti

(Buku Textbook)
 Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan dan yang sudah pernah
dilaksanakan (related research) (Paper)
 Mengetahui perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih (state-of-
the-art research) (Paper)
 Memperjelas masalah penelitian (research problems) (Paper)
 Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para peneliti untuk
menyelesaikan masalah penelitian (state-of-the-art methods) (Paper)
Apa sj yg dilakukan saat melakukan
Literature Review?

Membuat
Membaca Merangkum
analisis

Melakukan
Menulis sintesis
ilmiah yang
mendalam
 Hasil dari rangkuman, analisis dan sintesis ini kemudian dituliskan dalam bentuk
paper ilmiah  paper survei (survey paper).
 Survey paper dapat kemudian dijadikan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi kita.
Rangkuman dari state-of-the-art methods yang kita temukan pada saat literature
review, juga kita masukan pada Bagian 1 (Introduction) dan Bagian 2 (Related
Research/Work) dari technical paper yang kita tulis. Sayangnya kesalahan besar
mahasiswa kita adalah menuliskan Bab 2 Tinjauan Pustaka
di skripsi/tesis/disertasi, dengan isi hanya copy paste dari buku tentang teori-
teori dasar. Padahal seharusnya berisi evaluasi yang mendalam dan kritis
tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik, sesuai dengan makna literature
review yang sebenarnya. Efeknya kebanyakan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi
mahasiswa hancur lebur ketika dilemparkan ke aplikasi anti plagiarism seperti
Turnitin, iThenticate, Viper, dan sebagainya.
Tipe Literature Review

 Traditional Review
 Systematic Mapping Study (Scoping Study)
 Systematic Literature Review atau Systematic Review
 Tertiary Study
Traditional Review

 Dilakukan oleh ahli dibidangnya

 Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh para peneliti pada
satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti.
 Kelemahan dari traditional review adalah tergantung kepada
pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga memungkinkan
terjadinya bias pada saat memilih paper-paper yang direview, yang
akhirnya berpengaruh pada kualitas survey paper yang dihasilkan
Systematic Mapping Study

 Systematic mapping study adalah metode literature review yang

sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
 Pemilihan paper juga tidak dilakukan secara subyektif oleh peneliti, akan
tetapi menggunakan protokol dan filter yang telah ditetapkan di depan. 
 Systematic mapping study biasanya dilakukan untuk topik penelitian yang
lebih luas daripada traditional review.
 Biasanya hasilnya berupa klaster dan klasifikasi dari temuan-temuan yang
didapatkan pada suatu topik penelitian.
 Kadang dilakukan untuk mengidentifikasi tren penelitian ke depan suatu topik
penelitian
 Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam
bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah
metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan
menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian,
untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah
ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007).
 Metode SLR dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan dan
protokol yang memungkinkan proses literature review terhindar dari
bias dan pemahaman yang bersifat subyektif dari penelitinya.
 SLR adalah metode literature review yang biasa dilakukan peneliti di
bidang farmasi dan kedokteran,
Tertiary Study

 Tertiary Study adalah SLR dari SLR. Menggunakan metode yang sama

dengan SLR, perbedaanya adalah apabila SLR membahas satu topik
penelitian, tertiary study lebih luas, karena membahas satu bidang
penelitian
Termasuk tipe manakah review
dibawah ini?
Jawablah!

 Apakah yang membedakan traditional review dengan systematic

review?
Tugas

 Buatlah literature review berdasarkan topik yang anda minati!

Langkah-langkah yg harus anda
lakukan

 Tentukan pertanyaan Anda - kembangkan hipotesis atau pertanyaan

penelitian. Sebagai contoh, "Jika kita mengajarkan perawat untuk
menggunakan puffer asma dengan benar, apakah ini meningkatkan
kepatuhan pasien dengan penggunaan puffer dan meningkatkan tingkat isi
ulang?"
 Pertimbangkan database mana yang paling baik memberikan informasi
tentang topik Anda. Database cenderung berfokus pada disiplin ilmu atau
mata pelajaran. Jika penelitian Anda tentang penggunaan obat secara klinis,
Anda mungkin perlu menggunakan database yang berfokus secara klinis. Jika
penelitian Anda menyangkut motivasi untuk berperilaku, Anda mungkin ingin
menggunakan database psikologi. Jika pertanyaan penelitian Anda tentang
ekonomi obat, Anda mungkin ingin menggunakan basis data bisnis / ekonomi.
 Pisahkan pertanyaan Anda menjadi konsep. Dengan pertanyaan di atas,
konsep-konsep utama termasuk perawat, puffers asma, kepatuhan
obat, teknik, isi ulang.
 Untuk setiap konsep, brainstorm sinonimnya. Contoh : puffer = inhaler,
Flovent ( atau merek lainnya),
 Jika menggunakan database yang diindeks seperti PubMed, cari istilah
pengindeksan yang sesuai untuk setiap konsep dan tambahkan ke
daftar sinonim Anda.
 Gabungkan sinonim dalam database Anda. Gunakan ATAU untuk
menghubungkan sinonim. Gunakan DAN untuk menghubungkan berbagai
konsep. Misalnya: (Perawat ATAU perawat) DAN (inhaler ATAU puffer) DAN
(pendidikan ATAU pelatihan ATAU instruksi); For example: (Nurse OR nurses)
AND (inhaler OR puffer) AND (education OR training OR instruction).
 Terkadang lebih mudah untuk mencari penelitian yang mencakup bagian
dari pertanyaan Anda daripada keseluruhan. Bila sepertinya tidak ada
penelitian tentang topik Anda (perawat, dan puffer asma, instruksi,
kepatuhan, dan pengisian ulang). Pertimbangkan mencari penelitian tentang
perawat dan inhaler; instruksi dengan inhaler dan jika itu mempengaruhi
kepatuhan pasien; penggunaan puffer dan tingkat isi ulang; atau cara lain
untuk memecah pertanyaan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
 Periksa hasil pencarian literatur anda di database pertama Anda
dengan membaca abstraknya. Tambahkan ke daftar sinonim Anda
dengan melihat istilah apa yang digunakan dalam abstrak, dan
pertimbangkan untuk menjalankan kembali pencarian dengan istilah
tambahan. Buat daftar materi dari database ini yang tampaknya
relevan. Selanjutnya, unduh teks lengkap artikel, bab buku, dll. Di
daftar Anda. Ulangi proses ini di database yang lain.
 Baca materi yang Anda temukan di langkah sebelumnya. Pertimbangkan apakah
informasi yang Anda temukan memungkinkan Anda untuk menunjukkan:
 Bahwa topik Anda relevan dan penting, dan pantas Anda dan kelompok Anda
menghabiskan waktu setahun untuk menyelidikinya.
 Bahwa Anda telah menemukan artikel yang mencakup kerangka waktu dan ruang
lingkup yang relevan untuk pertanyaan Anda.
 Bahwa Anda telah melihat studi penting, atau studi besar yang telah mengubah
pemikiran tentang suatu topik. Tidak setiap bidang topik memiliki studi penting.
 Anda dapat meringkas metode penelitian yang telah digunakan untuk mempelajari
pertanyaan / masalah ini sebelumnya dan hasilnya.
Jika Anda tidak dapat mendemonstrasikan masing-masing, ulangi pencarian Anda hingga
Anda bisa.
 Tulis ulasan literatur Anda, rangkumlah mengapa pertanyaan / masalah
Anda penting, metode lain yang telah digunakan untuk menyelidiki
masalah ini dan apa yang telah mereka temukan, dan jelaskan
mengapa pertanyaan penelitian Anda akan membantu mengisi
kesenjangan dalam pengetahuan saat ini. Anda dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan kriteria FINER (Feasible,
Interesting, Novel, Ethical, Relevant ; Layak, Menarik, Novel, Etis,
Relevan) untuk memastikan Anda telah membahas aspek-aspek utama
dari topik secara cukup mendalam.
Pustaka

 Jesson, Jill_ Lacey, Fiona M._ Matheson, Lydia - Doing Your Literature
Review _ Traditional and Systematic Techniques (2011, SAGE
Publications Ltd).pdf
 https://romisatriawahono.net/2016/05/07/literature-review-pengantar-d
an-metode/
 https://romisatriawahono.net/2016/05/15/systematic-literature-review-
pengantar-tahapan-dan-studi-kasus/