Pemilihan Cara Memasuki Pasar

Terdapat 4 dasar strategi dalam memilih strategi memasuki pasar:

1. Global Standardization Strategy
Firms that pursue a global standardization
strategy focus on increasing profitability
and profit growth by reaping the cost
reductions that come from economies of
scale, learning effects, and location
economies; that is, their strategic goal is to
pursue a low-cost strategy on a global
scale.
3. Transnational Strategy
Firms that pursue a transnational strategy are
trying to simultaneously achieve low costs
through location economies, economies of
scale, and learning effects; differentiate their
product offering across geographic markets to
account for local differences; and foster a
multidirectional flow of skills between different
subsidiaries in the firm's global network of
operations.
2. Localization Strategy
A localization strategy focuses on increasing
profitability by customizing the firm's goods or
services so that they provide a good match to
tastes and preferences in different national
markets. Localization is most appropriate when
there are substantial differences across nations
with regard to consumer tastes and
preferences, and where cost pressures are not
too intense.
4. International Strategy
Taking products first produced for domestic
market and selling internationally with only
minimal local customization. The distinguishing
feature is that selling a product that serves
universal needs, but do not face significant
competitors, and thus unlike firms pursuing a
global standardization strategy, they are not
confronted with pressures to reduce their cost
structure.
Strategic Alliances
 Pengertian Strategic Alliances
Aliansi strategi adlaah hubungan formal anatara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis
tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen.

Keuntungan Strategic Alliances

1. Memungkinkan partner untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan
kapabilitasnya.
2. Pembelajaran dari partner dan pengembangan kompotensi yang mungkin untuk
memperluas akses pasar.
3. Memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar organisasi
dapar hidup.
 Penggunaan Proses Pembentukan
Strategi Aliansi Strategi Aliansi

1. Mengurangi biaya melalui skala Pengembangan

ekonomi/ peningkatan Strategi
pengetahuan.
2. Meningkatkan akses pada teknologi
baru Pemutusan Penilaian
3. Melakukan perbaikan posisi Aliansi Rekanan
terhadap pesaing memasuki pasar
baru
4. Mengurangi siklus produk
5. Memperbaiki usaha-usaha riset dan
pengembangan Operasionalisas Negosiasi
6. Memperbaiki kualitas i Aliansi Kontrak
Tipe Strategi Aliansi
1. Joint Venture
Aliansi strategis dimana 2 atau lebih perusahaan menciptakan perusahaan yang independen
dan legal untuk saling berbagi sumberdaya dan akapabilitas untuk mengembangkan
keunggulan bersaing
2. Equity Strategic Alliance
Aliansi strategis dimana 2 atau lebih perusahaan memiliki persentasekepemilikan yang dapat
berbeda dalam perusahaan yang dibentuk bersamanamun mengkombinasikan semua sumber
daya dan kapabilitas untukmengembangkan keunggulan bersaing
3. Nonequity Strategic Alliance
Aliansi strategis dimana 2 atau lebih perusahaan memiliki hubungankontraktual untuk
menggunakan sebagian sumber daya dan kapabilitas unikuntuk mengembangkan keunggulan
bersaing
4. Global Strategic Alliance
Kerjasama secara partnerships antara 2 atau lebih perusahaanlintas negara dan lintas industri.
Terkadang alinasi ini dibentukantara korporasi (atau beberapa korporasi) dengan pemerintah
asing
Examples of Alliances
• Nokia and Microsoft in alliance to make Zune phone
• Star Alliance – Airlines alliances
• Philips and Sony jointly launched the mini-CD
• Nestlé and Fonterra Sign Agreement on Dairy Alliance for the America
• McDonald’s with Disney, Coca-Cola & Walmart
• Motorola-Toshiba: In 1987- Toshiba to produce microprocessors &
contribute access to the distribution network