Professional Documents
Culture Documents
ABDOMEN
Brian Perkasa
Chandra Bhakti
Citra Nur Intan
Dinda Prastika
UNMAL 2020
PENDAHULUAN
■ Sering disebut sebagai Akut Abdomen
■ Kelainan pada abdomen mendadak,
spontan / non trauma yang biasanya
memerlukan operasi
■ Anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang teliti
■ Kecurigaan tinggi
The term ACUTE ABDOMEN is widely understood but is difficult to define
precisely
➢ Intraperitoneal
➢ Retroperitoneal
➢ Organ solid/padat
➢ Organ berongga
➢ Pelvis : reproduksi
PENYEBAB / ETIOLOGI
■ Infeksi : apendisitis, adneksitis
■ Perforasi / ruptur organ : perforasi typhoid, tumor
■ Obstruksi :
> intraluminer : tumor usus/kolon, kolik ureter
> ekstraluminer : hernia inkarserata, volvulus
■ Gangguan vaskuler : hernia strangulata, emboli
akut mesenterium
■ Perdarahan : KET, perdarahan hepatoma, melena
ANAMNESIS
■ Nyeri abdomen : lokasi, kapan timbul, sifat
nyeri, berpindah
■ Demam : kapan timbul, hilang/timbul?
■ Mual / nausea
■ Muntah : makanan, kehijauan, darah,
projektil?
■ Diare : darah?
NYERI ABDOMEN
■ Nyeri visceral : tumpul, tidak dapat
menunjukkan lokasi yg tepat
■ Nyeri parietal atau somatik : tajam, lokasi
jelas, menetap spt pada peradangan
peritoneum / peritonitis
■ Referred pain : jauh dari organ asal
■ Shifting pain : penjalaran atau perubahan
lokasi nyeri
Regio abdomen
Referred Pain
Bahu kanan Bahu kiri
Diafragma Diafragma
Kandung empedu Lien
Kapsul hepar Pankreas
Lambung
Skapula Colon-
flexura
kanan lienalis
Kandung empedu
Saluran empedu
Skapul
a kiri
Inguinal/ge Lien
nitalia Pankreas
Ginjal
Somatic pain dan referred pain
Onset dan Perjalanan Nyeri
■ Nyeri tiba-tiba/eksplosif : cukup serius
perforasi lambung, KET, ruptur aneurisma
■ Nyeri progresif cepat : kolesistitis akut,
pankreatitis akut, strangulasi usus
■ Nyeri samar-samar yang progresif :
appendisitis akut, obstruksi usus atau
kasus non bedah
Cholesistitis akut
Pankreatitis akut
Strangulasi
Kemungkinan diagnosis dari onset
Nyeri tiba-tiba Lambat progresif Intermittent Konstan
Perforasi viskus Appendisitis Ulkus peptikum Refluks gastritis
Volvulus Divertikulitis Refluks esofagitis Pankreatitis
Pasase batu ginjal Cholesistitis Cholelitiasis
Obstruksi usus Obstruksi usus Divertikulitis
Emboli mesenterium Iskemia mesenteri Pankreatitis kronik
KET Endometriosis PID
Torsi kista ovarii Gastroenteritis Endometriosis
MCI Gastritis
Mittelschmerz Intususepsi
Intususepsi Pankreatitis
Salpingitis
Kolitis ulserativa
Hepatitis
Pylelonefritis
Sifat Nyeri
■ Mual / nausea
■ Muntah : kapan muntah, sifat muntah, isi
yg dimuntahkan?
■ Demam : kapan, demam dulu atau sakit
perut dulu?
■ Konstipasi
■ Riwayat ginekologis (pada wanita)
Keluhan Lain
■ Diare, hematochezia
■ Ikterus
■ Hematemesis
■ Riwayat penyakit dahulu :
> penyakit yg mungkin berhubungan dg sakit perutnya
> sakit berulang atau pertama kali?
> pernah operasi ? (adhesi)
> berkurang/hilang rasa sakit dengan ?
PEMERIKSAAN FISIK
■ Pemeriksaan fisik umum :
. Gelisah / diam menahan sakit?
. Pucat (anemi?), takikardi, takipnea, dingin
. Demam, subfebril
. Tekanan darah
. Tidur melipat tungkai?
. Kuning / ikterik?
. Dehidrasi
. Spider naevi
Spider naevi
Ikterus/jaundice
PEMERIKSAAN FISIK
■ Pemeriksaan fisik abdomen
1. Inspeksi : kembung, peristaltik usus
2. Auskultasi : bising usus
tambah/kurang?
3. Nyeri batuk : parietal pain
4. Perkusi : pekak hepar, “shifting dullness”
5. Palpasi : nyeri lepas, “guarding”
6. Pemeriksaan inguino-skrotal
7. Pemeriksaan colok dubur
Inspeksi
■ Seluruh abdomen
■ Dengarkan dg sabar
■ Bising usus
■ “metallic sound”
Nyeri batuk dan perkusi
■ Hernia skrotalis
inkarserata
■ Hernia inguinalis
inkarserata
■ Hernia femoralis
■ Orchitis
Colok dubur
■ Pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan darah : rutin Hb, Leko, diff count
2. Faal hepar, pankreas, ginjal (bilirubin, amilase, ureum /
kreatinin dll)
3. Pemeriksaan urin : hematuria, bakteriuri, bilirubinuria
4. Pemeriksaan feses : darah samar, melena,
hematochezia
5. Pemeriksaan lain yang diperlukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
■ Pemeriksaan radiologi
1. Pemeriksaan foto thoraks : menyingkirkan
kelainan thoraks bawah, melihat udara dibawah
diafragma dan persiapan operasi
2. Foto polos abdomen / FPA : pre-peritoneal fat,
sebaran gas, batu, udara di rongga peritoneum
3. Foto abdomen dg kontras : Ba-enema, Ba-
meal
4. USG, CAT-Scan dan MRI
5. Pemeriksaan lain sesuai indikasi
Foto Polos Abdomen
■ Pre-peritoneal fat
■ Garis psoas
■ Sebaran gas dirongga abdomen
■ Opaque (batu?)
H GK
GK
Garis psoas
Batu ureter
Step ladder appearance
Multiple air-fluid level
pneumoperitoneum
Ba-enema
Barium enema
Ultrasonografi = USG
USG Appendisitis
CT- Scan
CT- Scan
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
■ Umur :adenitis mesenterial pd anak,
keganasan dan kelainan vaskuler
pd orang tua
■ Jenis kelamin : kelainan ginekologis pd
wanita, KET
■ Anamnesis teliti : adhesi, ileus obstruksi
pd bekas operasi abdomen
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Lain-lain
Kehamilan ektopik
terganggu
Kista ovarium terpuntir
KESIMPULAN
■ Perlu dibedakan kasus medikal atau
surgikal pada nyeri perut
■ Kelainan yang menyebabkan abdomen
akut sangat banyak, kadang sulit
melakukan diagnosis
■ Bila ragu, diagnosis sebagai kasus
bedah
■ Nyeri yang tidak berkurang dengan obat /
konservatif, pikirkan kelainan bedah